1
MINI MENTAL STATUS EXAMINATION (MMSE)
MAKALAH
oleh Kelompok 1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER !1"
1
MINI MENTAL STATUS EXAMINATION (MMSE)
MAKALAH disusun sebagai pemenuhan tugas Keperawatan Medikal dengan dosen pengampu: Ns. Kushariyadi, M. Kep
oleh L#$%&'&&# G&,'& A'-# A A#$& /#&0l K /#0-# A'#0& S&-# R& D2# Le$m&& L#'& No3em&
1*+1!1!1!!1 1*+1!1!1!!. 1*+1!1!1!1* 1*+1!1!11!* 1*+1!1!1111 1*+1!1!11+1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER !1" KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha sa atas rahmat dan hidayah!Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Pengkajian #tatus Mental $ansia %engan Mini Menta #tate &am 'Mmse( ) dengan tanpa halangan. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesai makalah ini. #ebagai
*
insan biasa, kami sadar bahwa penulisan makalah ini memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun
dari
pem+aba
kami
harapkan
demi
menyempurnakan makalah ini. #emoga makalah ini berman aat bagi kita semua dan yang memba+anya.
-ember, 1 /ebruari *01
Penyusun
DA/TAR ISI
HALAMAN JUDUL4444444444444444444444444444444444444444444444444444444##
2
KATA PENGANTAR44444444444444444444444444444444444444444444444444444### DA/TAR ISI444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444#3 BAB 14 PENDAHULUAN444444444444444444444444444444444444444444444441 1.1.....................................................................................$ata r 3elakang....................................................................1 1.*.....................................................................................Tuju an.................................................................................* 1.*.1 Tujuan 4mum........................................................* 1.*.* Tujuan Khusus.......................................................* BAB 4 TINJAUAN TEORI444444444444444444444444444444444444444444444+ *.1 %e5nisi MM#.............................................................2 *.* 6ndikasi MM#.............................................................2 *.2 Manaat MM#............................................................2 *.7 Tujuan MM#..............................................................7 *. #8P MM#..................................................................7 *.9 /ormat MM#............................................................. *. Kelebihan MM#.........................................................10 *. Kelemahan MM#.......................................................10 BAB +4 PENUTUP444444444444444444444444444444444444444444444444444444411 2.1 Kesimpulan.................................................................11 2.* #aran..........................................................................11 DA/TAR PUSTAKA4444444444444444444444444444444444444444444444444444441
7
BAB 14 PENDAHULUAN
141 L&0&- Bel&k&5 Perawat mempunyai
sebagai
tenaga
kesempatan
pelayanan;asuhan
kesehatan
paling
keperawatan
besar yang
yang
untuk
proesional memberikan
komprehensi
dengan
membantu klien memenuhi kebutuhan dasar yang holistik, salah satunya
dalam
pemenuhan
kebutuhan
keselamatan
dan
keamanan.Keperawatan gerontik se+ara holistik menggabungkan aspek pengetahuan dan ketrampilan dari berbagai ma+am disiplin ilmu dalam mempertahankan kondisi kesehatan 5sik, mental, sosial, dan spiritual lansia.
memberikan
rasa
aman,
nyaman,
terutama
dalam
menghadapi kematian.
kebutuhan,
masalah
kesehatan,
pengalaman
yang
berkaitan, praktik kesehatan, tujuan, nilai dan gaya hidup yang dilakukan klien. Pengumpulan data harus berhubungan dengan
1
masalah kesehatan terutama dengan masalah kesehatan utama yang dimiliki pasien, sehingga data yang didapatkan rele>an dengan asuhan keperawatan yang akan dijalankan pada pasien tersebut. Penggunaan ormat pengkajian standarisasi dianjurkan, karena dapat memberikan tanggung gugat minimal dari proesi keperawatan. Penggunaan ormat pun memastikan pengkajian pada tingkat yang komprehensi 'Potter = Perry, *00(. 14 T6& 1.*.1 Tujuan 4mum Tujuan pembuatan makalah tentang untuk mengetahui bagaimana +ara Pemeriksaan Mini Mental Status Examination (MMSE) kepada lansia sehingga mengetahui penurunan ungsi kogniti dan memantau perkembangan penyakit. 1.*.* Tujuan Khusus 4ntuk mengetahui pengertian, indikasi, manaat, tujuan, sop, ormat pemeriksaan, kelebihan dan kekurangan dari Mini Mental Status Examination (MMSE).
*
BAB 4 TINJAUAN PUSTAKA 41 De,#$# MMSE Mini
Mental
pemeriksaan
Stage
yang
Examination
dilakukan
oleh
'MM#(
adalah
petugas
sebuah
medis
untuk
mengetahui dan menilai status mental pasien. MM# merupakan sebuah instrumen untuk menilai bagaimana orientasi waktu dan tempat, memori jangka panjang dan jangka panjang, berhitung, serta kemampuan dalam berbahasa. MM# digunakan untuk menilai
penurunan
status
mental
pada
lansia
seiring
bertambahnya usia. MM# adalah sebuah pemeriksaan yang sering digunakan untuk menge>aluasi dan mengkon5rmasi penurunan ungsi kogniti, serta dapat pula digunakan untuk memantau perjalanan dari suatu penyakit 'Perdossi, *012(. MM# dikembangkan untuk membedakan antara lanjut usia dengan atau tanpa gangguan neuropsikiatri awal dalam proses penyakit. %engan mengetahui lebih awal gangguan neuropsikiatri orang tersebut maka dapat meningkatkan
waktu
pengobatan
armakologis
dan
non
armakologis untuk menunda terjadinya gangguan neuropsikiatri tersebut terutama gangguan kogniti.
4 I'#k&$# MMSE Mini Mental Stage Examination 'MM#( ini diindikasikan bagi lansia
yang
mengalami
penurunan
status
mental
ataupun
kognitinya, baik lansia yang tinggal dengan keluarga, di panti keluarga, dan komunitas.
4 T6& MMSE Mini mental state e&amination 'mmse( merupakan tes kogniti yang bertujuan untuk menentukan derajat ungsi kogniti se+ara
2
umum dan untuk skrining penurunan ungsi kogniti. #elain itu MM# bertujuan untuk menilai status mental pasien. ?walnya diran+ang sebagai media pemeriksaan status mental singkat serta terstandarisasi yang memungkinkan untuk membedakan antara gangguan organi+ dan ungsional pada pasien psikiatri. #ejalan dengan banyaknya penggunaan tes ini selama betahun!tahun, kegunaan utama MM# berubah menjadi suatu media untuk mendeteksi dan mengikuti perkembangan gangguan kogniti yang berkaitan dengan kelainan neurodegenari, misalnya penyakit ?l@heimer. %omain kogniti yang diperiksa meliputi orientasi, registrasi, atensi, pengujian memori jangka pendek dan jangka panjang, dan berhitung. MM# ini sering digunakan untuk menilai penurunan status metal pada lansia seiring bertambahnya usia pasien. 4+ M&%&&0 MMSE %engan
adanya
pemeriksaan
MM#
ini
dapat
diketahui
seberapa parah gangguan kogniti yang dialami pasien melalui skor atau nilai dari pemeriksaan tersebut. Pemeriksa juga dapat menge>aluasi dengan
perjalanan suatu
proses
penurunan
penyakit yang berhubungan
kogniti
dan
memonitor
repson
terhadap pengobatan 'Turuna, *007(. 4* SOP MMSE
PENGKAJIAN STATUS MENTAL LANSIA P#6K
DENGAN MINI MENTA STATE EXAM (MMSE)
4N6AB#6T?# -M3B PB8#%4B TT?P
N8
N8 BA6#6:
$?M?N:
%8K4MN:
7
T?NCC?$ PNCBT6?N
%6TT?PK?N 8$<
TB36T: #tatus mental lansia merupakan keadaan umum tingkat lasia keadaan
yang menandakan lansia dalam
sadar
penuh
terhadap
kondisi
dan
keadaan lansia terkait dengan proses penuaan T4-4?N
yang dialaminya a. Mengidenti5kasi status mental lansia b. Merumuskan permasalahan mental yang di alami lansia
6N%6K?#6
+. Menentukan tindakan selanjutnya pada lansia $ansia yang tinggal di panti keluarga dan komunitas.
K8NTB?6N%6K?#6 PB#6?P?N P?#6N PB#6?P?N ?$?T
! Kontrak waktu tempat dan orang sesuai dengan Peralatan
kegiatan keseharian lansia dan perlengkapan sehari!hari
yang
umumnya digunakan oleh lansia sesuai dengan D?B? KB-?
keadaan lansia saat ini Nama Klien :
Tanggal
-enis Kelamin :
:
4mur
:
Tahun ?gama
:
?lamat
:
#uku
:
Pewawan+ara : Petunjuk:
Ajukan
pertanyaan-pertanyaan
dalam urutan yang tercantum. Skor satu poin untuk setiap yang benar respon dalam setiap pertanyaan atau kegiatan. No
Pertanyaan
1
8rientasi Tahun, musim, tanggal, hari,
bulan
Nilai Maksimal Klien
apa
sekarangE
%imana kita negara
bagian, wilayah, kota , tempat, lantaiE Begistrasi Nama 2 onjek : 1 detik
*
2
untuk mengatakan masing!masing objek. Tanyakan ke 2 obyek tersebut setelah ditunjukkannya dan disebutkannya Perhatikan dan kalkulasi #eri pertanyaan .
2
berhenti setelah jawaban. 3ergantian eja "kata) ke belakang Mengingat Minta untuk mengulang
7
ke
tiga
objek
3erikan 1
diatas.
poin untuk
setiap kebenaran bahasa Menggunakan pensil
2
G
dan melihat '* poin( mengulang hal berikutF tak!ada!jika!dan!atau! #6$
•
tetapi '1 poin( Dara ?nalisis: -
Kaji Tingkat kesadaran #epanjang Kontinum
Dompos mentis suporus •
apatis
somnolen
+oma
Keterangan
9
-
Nilai maksimal 20, nilai *1 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kogniti yang memerlukan penyelidikan lanjut
4. /o-m&0 Peme-#k$&& MMSE Peme-#k$&& Mini Mental Status Examination (MMSE) Nama Besponden : IIIIIIIIIIIIII.. '$k;Pr( Pendidikan : IIIIIIIIIIIIII.. Biwayat Penyakit : #troke ' (, %M ' (,
Pemeriksa
Peny. $ainIIIIIIIII IIIIIIIIIIII
TglIIIIIIII I0e m 14
Te$
N#l
N#l
m&k$ ORIENTASI #ekarang tahun '1(, musim '1(, bulan '1(, tanggal '1(, dan hari '1(
apaE Kita berada di mana E sebutkan
'1(,
desa
'1(,
ke+amatan '1(,
'IIII. ( 'IIII. (
kabupaten '1(, kota propinsi '1(, 4
dan negara '1( REGISTRASI Pemeriksa menyebutkan 2 benda yang
berbeda
kelompoknya
selang 1 detik 'apel, uang dan meja(. Kemudian mintalah lansia untuk
mengulang
ke!2
nama
tersebut. 3erikan 1 angka untuk setiap jawaban yang benar. 3ila masih
salah,
penyebutan tersebut
nama sampai
mengulanginya
ulangilah ke!2
benda
ia
dapat
dengan
2
'IIII. (
benar.
per+obaanIIIIIIII( ATENSI DAN KALKULASI
'IIII. (
tiap jawaban yang betul. Tes 7 ini dapat diganti dengan tes mengeja *4
"K?BT4) '4TB?K(. MENGINGAT
KEMBALI
(RE7ALL) Tanyakan kembali nama 2 buah benda yang telah disebutkan di atas.
3erikan
1
angka
untuk
2
'IIII. (
setiap jawaban yang benar.
84
BAHASA a. ?pakah
nama!nama
benda
iniE 'Perlihatkan pensil dan arlojiE( '* angka( b. 4langi kalimat berikut : "-ika tidak
dan
atau
tetapi)
'1
angka( +. $aksanakan 2 buah perintah ini ini : "Peganglah selembar kertas
dengan
tangan
'IIII. (
kananmu, lipatlah kertas itu pada
pertengahan,
dan
letakkan di lantai) '2 angka( d. 3a+alah dan laksanakan perintah berikut: "P-?MK?N M?T? ?N%?) 'angka 1( Te$ m##me0&l (T9e m## me0&l $0&0e e:&#;&0#o)4 e. #uruh penderita menulis satu kalimat
pilihannya
sendiri
'kalimat harus mengandung subyek dan obyek dan harus mempunyai makna. #alah eja tidak
diperhitungkan
bila
member skor(. %4 Perbesarlah gambar di bawah ini sampai 1, +m tiap sisi dan suruh
pasien
*
'IIII. (
mengkopinya,
berilah angka 1 bila semua sisi
digambarnya
potongan
antara
segi
tersebut
membentuk
dan lima segi
empat.
G
Jml&9 Tandai tingkat kesadaran lansia
+!
'IIII(
pada garis absis di bawah ini dengan huru #adar #omnolen
#tupor
Koma
Sko- N#l < *7 L 20
: Normal
1 L *2
: Probable gangguan kogniti
0 L 19 7&0&0&
: %e5nite gangguan kogniti :
dalam
membuat
penilaian
ungsi
kogniti
harus
diperhatikan tingkat pendidikan dan usia responden. Al&0 ;&0 pe-#k$& : Kertas kosong, pensil, arloji, tulisan yang bisa diba+a dan gambar yang harus ditiru;disalin. 4" Kele;#9& MMSE %ata psikometri luas MM# menunjukkkan bahwa tes ini memiliki tes retest dan reliabilitas serta >aliditas sangat baik berdasarkan diagnosis klinis independen demensia dan penyakit ?l@heimer. Karena performance pada MM# dapat dibiaskan oleh pengaruh status pendidikan rendah pada pasien yang sehat, beberapa pemeriksa merekomendasikan untuk menggunakan ambang skor berdasarkan umur dan status pendidikan untuk mendeteksi demensia. 4= Kelem&9& MMSE Kelemahan terbesar MM# yang banyak disebutkan ialah batasannya atau ketidakmampuannya untuk menilai beberapa
10
kemampuan kogniti yang terganggu di awal penyakit ?l@heimer atau gangguan demensia lain 'misalnya terbatasnya item >erbal dan memori dan tidak adanya penyelesaian masalah atau judgment (, MM# juga relati tak sensiti terhadap penurunan kogniti yang sangat ringan 'terutama pada indi>idual dengan status
pendidikan
tinggi(.
alaupun
batasan!batasan
ini
mengurangi manaat MM#, tes ini tetap menjadi instrumen yang sangat berharga untuk penilaian penurunan kogniti 'Bush, *000(.
BAB +4 PENUTUP +41 Ke$#mpl& MM# merupakan sebuah pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui status mental pasien dan menilai penurunan kogniti pada lansia seiring bertambahnya usia. MM# bertujuan untuk membedakan antara gangguan organik dan ungsional pada pasien psikiatri. kegunaan utama MMSE berubah menjadi suatu media untuk mendeteksi dan mengikuti perkembangan gangguan kognitif yang berkaitan dengan kelainan neurodegeneratif, misalnya penyakit Alzheimer. MMSE merupakan suatu skala terstruktur yang terdiri dari 30 poin yang dikelompokkan menjadi kategori ! orientasi terhadap tempat "negara, pro#insi, kota, gedung dan lantai$, orientasi
11
terhadap %aktu "tahun, musim, bulan, hari dan tanggal$, registrasi "mengulang dengan &epat 3 kata$, atensi dan konsentrasi "se&ara berurutan mengurangi , dimulai dari angka '00, atau mengeja kata (A)*+ "se&ara terbalik$, mengingat kembali "mengingat kembali 3 kata yang telah diulang sebelumnya$, bahasa "memberi nama benda, mengulang kalimat, memba&a dengan keras dan memahami suatu kalimat, menulis kalimat dan mengikuti perintah 3 langkah$, dan kontruksi #isual "menyalin gambar$. Skor MMSE diberikan berdasarkan jumlah item yang benar sempurna skor yang makin rendah mengindikasikan performance yang buruk dan gangguan kognitif yang makin parah. Skor total berkisar antara 030 " performance sempurna$.
+4 S&-& %alam membuat penilaian ungsi kogniti harus diperhatikan tingkat pendidikan dan usia responden. 3ina hubungan saling per+aya dengan pasien dan jangan memaksakan jika pasien tidak bisa menjawab atau melewati tahap pemeriksaan MM#. Perawat harus lebih sabar dalam membimbing pasien untuk melakukan perintah atau menjawab pertanyaan L pertanyaan yang diajukan.
D&%0&- P$0&k& ?nderso,.,= M+ /arlane,-. '*007( Dommunity ?s Partner: Theory and Prati+e in Nursing. 7th edition. Philadelphia: $ippin+ott illiams = ilkins dmund <.%uthie '*001( Prati+e o Ceriatri+s,3. #aunders Dompany, Philadelphia. /olstein M/, /olstein #, M+
1*
Kolegium Psikiatri 6ndonesia. Program pendidikan dokter spesialis psikiatri. Modul psikiatri geriatri. -akarta '6ndonesia(: Kolegium Psikiatri 6ndonesiaF *00. Bo>ner 3, /olstein M/. 4jian negara mini!mental dalam praktek klinis. osp Pract. 1GF ** '1?(: GG, 102, 109,110. Tombaugh TN, M+6ntyre N-. Pemeriksaan negara mini!mental yang: re>iew komprehensi. J !m "eriatr Soc.1GG*F 70 'G(: G**!G2.
12