BAB I 1.1 Sejarah Awal Awal Perkembangan Perkembangan Kambing
Kambing merupakan hewan piaraan tertua yang didomestikasi setelah anjing dan domba. Domestikasi kambing pertama kali diperkirakan terjadi pada abad ke - 7 sebelum Masehi, atau dua abad setelah domestikasi domba. Domestikasi kambing pertama kali terjadi oleh masyarakat yang hidup di Lembah Zawi Chemi hanidar dan !ua hanidar di daerah dae rah "egunungan Zagros #sia $arat yang sekarang merupakan daerah di wilayah %rak &tara, kurang lebih sekitar '() km dari ungai *igris +!all, '' De/endra dan $urns, '0 Moelijanto dan 1iryanta, ())(2. Kambing yang berkembang sekarang berasal dari nenek moyang bangsa kambing yang hidup di daerah-daerah marginal dan berbatu3Capra 4ir5us #egagrus +4eriyadi, ())02. ampai saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 6)) bangsa kambing di seluruh dunia. dunia. $erdas $erdasark arkan an jumlah jumlah terseb tersebut, ut, baru baru sekit sekitar ar ' bangsa bangsa kambin kambing g yang yang telah telah diidentiikasi dan dideskripsikan dengan baik, minimum dapat dibedakan dari sisi perorma isik yang menyangkut siat-siat kualitati ku alitati dan siat-siat kuantitati, k uantitati, serta hanya beberapa bangsa yang dapat dibedakan dari segi komposisi darah dan gen +4eriyadi, +4eriyadi, ())'2. $angsa kambing kambing dapat dikelompokka dikelompokkan n berdasarkan berdasarkan kegunaannya, yaitu kambing penghasil daging, susu, dan bulu +mohair2. #da pula beberapa bangsa kambing yang tergolong tipe dwiguna +dual purpose2, seperti bangsa kambing "8 +"ernakan 8ttawa2 yang tergolong tipe daging dan susu +4eriyadi, ())02. Kambing termasuk ternak yang memiliki daya adaptasi tinggi, khususnya dari sisi toleransinya terhada terhadap p berbaga berbagaii jenis jenis hijauan hijauan,, mulai mulai dari dari jenis jenis rumput rumput-ru -rumpu mputan tan,, legumi leguminos nosa, a, rambanan, daun-daunan, sampai dengan semak belukar yang biasanya tidak disukai oleh oleh jenis jenis rumina ruminansi nsiaa lain, lain, sepert sepertii sapi sapi perah, perah, sapi sapi potong potong,, kerbau kerbau,, dan domba domba +4eriyadi, ())02. #dapun taksonomi 9oologi kambing sebagai berikut.
Kingdom
: #nimalia
;ilum
: Chordata
Kelas
: Mammalia
: #rtoda5tyla
;amili
: $o/idae
ubamili
: Caprinae
!enus
: Capra
pesies
: Capra 4ir5us
1.2 Sejarah Perkembangan Kambing Di Indonesia
&saha &saha petern peternakan akan kambin kambing g di %ndone %ndonesia sia telah telah dikenal dikenal sejak sejak dahulu dahulu kala. kala. =amun
pengetahuan
tentang
kapan
dimulainya
proses
domestikasi
dan
pembudidayaan ternak kambing dari hewan liar, masih langka. #danya bangsa kambin kambing g asli asli %ndone %ndonesia sia sepert sepertii kambin kambing g ka5ang, ka5ang, kambin kambing g samosi samosirr dan kambin kambing g mari5a memberikan petunjuk bahwa penduduk pertama %ndonesia telah mengenal kambin kambing g sekura sekurangng-kur kurangn angnya ya melalu melaluii peman pemanaat aatanny annyaa sebaga sebagaii hasil hasil perbur perburuan. uan. Dengan Dengan kedatan kedatangan gan bangsa bangsa-ba -bangs ngsaa Cina, Cina, %ndia, %ndia, #rab, #rab, 8ropa 8ropa dan lain-l lain-lain ain,, maka maka ternak kambing yang dibawa serta ber5ampur darah dengan ternak asli. *erjadilah kawi kawin n sila silang ng yang yang mengh menghas asil ilka kan n tern ternak ak kambi kambing ng ketu keturu runan nan atau atau pera perana nakan kan dipelb dipelbagai agai daerah daerah %ndones %ndonesia. ia. Disam Disampin ping g itu, itu, dalam dalam jumlah jumlah yang yang banyak banyak masih masih terdapat ternak kambing asli. Dengan demikian terjadilah tiga kelompok besar bangsa ternak kambing yaitu kelompok pertama adalah bangsa ternak kambing yang masih tergolong asli atau ternak yang berdarah murni dan belum ber5ampur darah dengan bangsa ternak luar. Kelompok kedua adalah kelompok >peranakan>, yaitu bangsa
Kingdom
: #nimalia
;ilum
: Chordata
Kelas
: Mammalia
: #rtoda5tyla
;amili
: $o/idae
ubamili
: Caprinae
!enus
: Capra
pesies
: Capra 4ir5us
1.2 Sejarah Perkembangan Kambing Di Indonesia
&saha &saha petern peternakan akan kambin kambing g di %ndone %ndonesia sia telah telah dikenal dikenal sejak sejak dahulu dahulu kala. kala. =amun
pengetahuan
tentang
kapan
dimulainya
proses
domestikasi
dan
pembudidayaan ternak kambing dari hewan liar, masih langka. #danya bangsa kambin kambing g asli asli %ndone %ndonesia sia sepert sepertii kambin kambing g ka5ang, ka5ang, kambin kambing g samosi samosirr dan kambin kambing g mari5a memberikan petunjuk bahwa penduduk pertama %ndonesia telah mengenal kambin kambing g sekura sekurangng-kur kurangn angnya ya melalu melaluii peman pemanaat aatanny annyaa sebaga sebagaii hasil hasil perbur perburuan. uan. Dengan Dengan kedatan kedatangan gan bangsa bangsa-ba -bangs ngsaa Cina, Cina, %ndia, %ndia, #rab, #rab, 8ropa 8ropa dan lain-l lain-lain ain,, maka maka ternak kambing yang dibawa serta ber5ampur darah dengan ternak asli. *erjadilah kawi kawin n sila silang ng yang yang mengh menghas asil ilka kan n tern ternak ak kambi kambing ng ketu keturu runan nan atau atau pera perana nakan kan dipelb dipelbagai agai daerah daerah %ndones %ndonesia. ia. Disam Disampin ping g itu, itu, dalam dalam jumlah jumlah yang yang banyak banyak masih masih terdapat ternak kambing asli. Dengan demikian terjadilah tiga kelompok besar bangsa ternak kambing yaitu kelompok pertama adalah bangsa ternak kambing yang masih tergolong asli atau ternak yang berdarah murni dan belum ber5ampur darah dengan bangsa ternak luar. Kelompok kedua adalah kelompok >peranakan>, yaitu bangsa
ternak kambing yang telah ber5ampur darah dengan bangsa ternak kambing luar. Kelompok ketiga adalah bangsa ternak kambing luar yang masih diperkembang biakan di %ndonesia, baik murni dari satu bangsa atau yang sudah ber5ampur darah antara sesama bangsa ternak kambing >luar> tersebut. "entahap "entahapan an waktu waktu didala didalam m mempela mempelajar jarii sejara sejarah h peterna peternakan kan kambin kambing g di %ndonesia, %ndonesia, disesuaikan disesuaikan dengan perjalanan sejarah bangsa %ndonesia sendiri, sendiri, guna melihat perkembangan usaha peternakan dalam kurun waktu suatu tahap sejarah. Didalam kurun waktu tersebut dapat dipelajari sejauh mana pemerintah dikala itu memperhatikan perkembangan bidang peternakan kambing atau segi pemanaatan ternak kambing oleh penduduk diwaktu itu.
Usah Us aha a Pe Pete tern rnak akan an Kh Khus usus usny nya a Ka Kamb mbin ing g Pe Pera rah h e emi mili liki ki Ba Bany nyak ak an!aat Bagi asyarakat Petani Pedesaan" Antara #ain : 1.
Mening Men ingkatk katkan an peng penghas hasil ilan an mas masyar yarakat akat dar darii penj penjual ualan an pro produk duk usa usaha ha ter ternak nak
+5empe2, 2. Mengurangi biaya produksi pertanian melalui pemanaatan kotoran ternak sebagai pupuk +selain lebih murah juga ramah lingkungan2, 3. Meningkatkan gi9i dengan konsumsi susu yang diperoleh dari hewan ternaknya. umber daya alam di pedesaan sangat mendukung budidaya ternak terkait dengan ketersedian hijauan makanan ternak yang hampir tersedia sepanjang tahun. umber daya petani melalui bimbingan dan pelatihan se5ara kontinyu akan mampu menguasai teknik beternak yang baik. Kele Ke lema maha han n ut utam amaa ya yang ng ada ad adal alah ah ke kete terb rbat atas asan an mo modal dal se sehi hing ngga ga us usah ahaa peternakan khususnya kambing perah belum menjadi pilihan. Disamping itu jiwa kewirausahaan belum menjadi budaya masyarakat sehingga ino/asi dan kreatiitas tidak berkembang meskipun tingkat pendidikan ormal 5ukup memadai. Masyarakat pedesaan umumnya lebih suka menduplikasi atau meniru usaha yang telah berjalan daripada memulai per5obaan usaha sendiri.
&ntuk &nt uk itu itulah lah say sayaa mel melakuk akukan an ini inisia siasi si pet petern ernakan akan kam kambin bing g per perah ah di des desaa tempatku lahir dan dibesarkan. "engalaman beternak kambing biasa +jawa randu2 selama sel ama ( tah tahun un menu menunju njukka kkan n se5 se5ara ara bis bisnis nis 5uk 5ukup up men mengunt guntungk ungkan an +da +dari ri ' eko ekor r menjadi 0 ekor2. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan pejantan sehingga perkawinan kambing tidak optimal, sebagai akibatnya 5al/ing period terlalu panjang. Disisi lain jika memelihara pejantan tanpa dibarengi jumlah betina yang memadai akan aka n mem memboro boroska skan n biay biaya. a. Men Menuru urutt per perhit hitunga ungan n set setida idakny knyaa ') eko ekorr bet betina ina har harus us dipelihara jika memelihara ' ekor pejantan.
1.$ BA%&SA'BA%&SA KABI%& P()A*
Kambing perah merupakan kambing yang se5ara genetik dapat menghasilkan susu dalam jumlah banyak sehingga melebihi kebutuhan susu 5empenya dan dapat diperah untuk dikonsumsi manusia. $erikut ini beberapa bangsa kambing perah yang dikenal sebagai kambing penghasil susu yang produkti : #. Kamb Kambin ing g 8taw 8tawaa Bangsa kambing perah Etawah Etawah atau Jamnampari Jamnampari merupakan merupakan kambing kambing popular popular dan tersebar luas sebagai kambing perah (susu) di India, Asia enggara dan di daerah!daerah lain. "amb "ambin ing g ini ini •
memp mempun un# #ai teli teling nga a #ang #ang leba lebarr
dan dan pan$ pan$an ang g sert serta a
•
menggantung . "ambing perah Etawah merupakan kambing perah #ang baik dan $uga
•
sering digunakan sebagai produsen daging. %arna %arna bulun# bulun#a a ber&ari ber&ariasi asi dengan dengan warna warna dasarn# dasarn#a a putih, putih, 'oklat 'oklat dan
•
hitam. elinga elinga menggantung dan pan$angn#a 3 'm. Ambing biasan#a berkembang baik. Berat badann#a #ang $antan *+!1 kg, sedang #ang betina 3*!*3 kg. produksi susu dapat men'apai 23- kg dalam periode laktasi 2*1 hari dan
•
produksi susu tertinggi ter'atat -* kg. kadar lemak rata!rata -,2 karkas kambing $antan dan betina umur 12
• •
bulan dapat men'apai //!/- berat hidup (Blakel#,11). (Blakel#,11).
$. kambing aanen $angsa kambing aanen berasal dari lembah aanen di wiss bagian • • •
barat kambing ini sangat terkenal. berwarna putih dengan bulu yang panjang atau pendek. *elinganya tegak dan tajam. Kambing ini merupakan kambing bangsa wiss yang tersebar dengan berat lebih dari ?@ kg pada saat dewasa
•
kelamin. Menonjol karena jumlah +produksi2 susunya banyak, tetapi lemak susunya agak rendah +$lakely,''2.
C. Kambing *oggenburg. $angsa kambing *oggenburg atau bangsa *ogg berasal • pegunungan #lpen di wiss.
dari
•
Kambing ini adalah jenis kambing ke5il dengan badan pendek dan
• •
kompak. Kambing betina mempunyai berat 0@ kg saat dewas kelamin. Kambing *ogg berwarna 5oklat dibagian badannya dengan warna
•
putih di kaki bagian bawah, dasar ekor dan sisi wajah bagian bawah. Kambing ini berambut panjang atau sedang berjenggot. Kambing *oggenburg
•
merupakan
kambing
penghasil
susu
yang
baik
+$lakely,''2. Kepala kambing *oggenburg mempunyai ukuran sedang dan garis proilnya sedikit konka/ +5ekung2. *elinganya berdiri dari mengarah kedepan +"rihadi,'72.
D. Kambing #nglo =ubian $angsa kambing #nglo =ubian merupakan persilangan antara • •
kambing Aamnampari dari %ndia dan =ubian. Kambing tersebut merupakan kambing yang besar, mempunyai kaki
•
yang tinggi dengan kulit yang baik dan bulu mengkilap. Mempunyi telinga panjang dan menggantung, proil mukanya kon/eks +5embung2 yang biasanya disebut Boman =ose. Aadi bentuk kepala kambing tersebut keseluruhan seperti kepala unta dan biasanya tidak
•
bertanduk. 1arna bulu sangat ber/ariasi. "ada pun5ak laktasi produksi susu men5apai (-0 kg per hari dengan rata-rata '-( kg per hari. usu kambing #nglo =ubian mempunyai kadar lemak yang tinggi, rata-rata @,? +"rihadi,'72.
8. Kambing $ritish #lpine. $angsa kambing ini berasal dari wiss dan pegunungan #lpine • •
#ustria. $ritish #lpine merupakan kambing yang dide/eloped menjadi
•
produsen susu yang baik. ebagian besar kambing asli di 8ropa adalah grup bangsa #lpine dan penyebarannya luas keseluruh 8ropa. Kambing-kambing wiss, ;ren5h dan %talian #lpine merupakan tipe-tipe kambing #lpine dan
•
banyak dijumpai di 8ropa *engah dan &tara. Di %ndia barat pernah ter5atat produksi lebih dari 0,@ kg perhari pada laktasi kedua dan ketiga, tetapi di Malaysia dan Mauritikus pengembangan kambing ini gagal antara lain karena kelembaban yang tinggi +"rihadi,'72.
;. Kambing =ubian. $angsa kambing =ubian berasal dari #rika. • $erbulu pendek, mengkilap dan kebanyakan berwarna hitam dan • •
5oklat dengan telinga yang panjang dan jatuh +terkulai2. Kambing bersiat sangat lembut, produksi susunya lebih sedikit bila dibandingkan dengan kambing yang berasal dari wiss, tetapi
•
persentase lemak susu tinggi. Kambing betina men5apai dewasa kelamin pada saat beratnya kira-
•
kira ?) kg. kambing =ubian 5enderung lebih banyak dagingnya dibandingkan bangsa kambing perah lainnya +$lakely,''2
BAB II 2.1 Seleksi +ada
Kambing
Seleksi kambing adalah suatu
pada proses
akan dijadikan sebagai tetua
memilih
untuk
ternak kambing yang
disukai
yang
generasi berikutnya. *ujuan umum dari
seleksiadalah untuk meningkatkan produkti/itas ternak melalui perbaikan mutu bibit. Denganadanya seleksi pada kambing, maka ternak kambing yang mempunyai siat yang diinginkan akan dipelihara, sedangkan kambing yang mempunyai siat yang tidak diinginkan akan diakir. *erdapat
dua
hal
yang
perlu
diperhatikan
sebelum
melakukan seleksi, yaitu tujuan seleksi harus jelas, misalnya pada kambing apakah tujuannya
untuk meningkatkan
produksi
susu
atau
produksi
daging,
atau
keduanya. Dan yang kedua, seleksi memerlukan waktu.
2.2 etode Seleksi 1. eleksi untuk satu siat
eleksi dapat menggunakan 5atatan enotip yang berasal dari ternak itu sendiri, berdasarkan inormasi enotip dari saudara-saudaranya, atau gabungan keduanya. e5ara garis besar seleksi dapat dibedakan menjadi (, yaitu: •
eleksi %ndi/idu eleksi indi/idu adalah metode seleksi yang paling sederhana dan sangat
baik diterapkan jika nilai heritabilitas tinggi dan siat3enotip dapat diukur baik pada ternak jantan ataupun betina. Dengan seleksi indi/idu, ternak-ternak die/aluasi berdasarkan 5atatan enotip ternak itu sendiri. eleksi Keluarga •
eleksi keluarga dapat digunakan jika nilai heritabilitas rendah, hewan ternak betina banyak menghasilkan keturunan, dan enotip dapat diukur pada salah satu jenis kelamin. Contohnya produksi susu pada kambing perah atau produksi telur pada ayam petelur. *api kita perlu juga menyeleksi ternakternak jantan sebagai tetua. #pabila keadaan ini terjadi, kita bisa memakai 5atatan enotip dari saudara-saudaanya, baik saudara sekandung atau saudara tiri. •
eleksi silsilah + pedigree2 "ada seleksi silsilah ini pertimbangan diberikan pada nilai pemuliaan
tetua. eleksi silsilah ini berguna untuk siat-siat yang ditunjukkan oleh satu jenis kelamin saja +misalnya jumlah anak sekelahiran2, untuk siat-siat yang ditunjukkan sampai akhir hidupnya +misalnya longevity 2, atau siat yang ditunjukkan setelah ternak tersebut dipotong +komposisi karkas2. =ilai dari seleksi silsilah tergantung kedekatan hubungan antara tetua dengan indi/idu yang diseleksi, jumlah 5atatan dari yang dimiliki tetua, ke5ermatan nilai pemuliaan untuk tetua serta nilai heritabilitas dari siat yang diseleksi. &ji Zuriat &ji 9uriat adalah bentuk dari seleksi silsilah dan merupakan metoda untuk •
menghitung nilai pemuliaan dari keturunannya. #gar uji 9uriat mempunyai ke5ermatan yang tinggi, uji 9uriat terhadap pejantan ternak kambing harus dikawinkan dengan sejumlah besar ternak betina. Ke5ermatan perkiraan nilai pemuliaan seekor pejantan akan meningkat bila jumlah anak yang mempunyai inormasi perormanya meningkat. &ji 9uriat ini merupakan metoda yang ideal karena nilai pemuliaan rata-rata dari keturunannya se5ara indi/idu relati terhadap pembandingnya diestimasi se5ara langsung, dengan nilai setengah dari nilai pemuliaan. #kan tetapi uji 9uriat sangat mahal dan selang generasinya sangat panjang, karena seleksi terhadap tetua tidak dapat dilakukan sampai keturunannya dapat diukur siat yang diuji. (. eleksi untuk beberapa siat
Keputusan untuk melakukan seleksi jarang dilakukan terhadap satu siat saja. 4al ini dikarenakan keuntungan dalam beternak kambing tidak hanya tergantung dari satu siat saja melainkan dari beberapa siat, misalnya pertumbuhan anak, ertilitas induk, dan kemampuan menyusui induk.
a. eleksi tandem Dalam
hal
ini
kita
menyeleksi3
memperbaiki
siat
yang
pertama
terlebih dahulu, kemudian setelah siat yang pertama men5apai tingkat yang diinginkan, siat kedua baru dimulai diperbaiki. eleksi ini baik jika siat-siat yang menjadi tujuan perbaikan tidak saling terikat. Aika saling terikat keadaan ideal akan sulit di5apai.
b. eleksi $atasan isihan Dengan 5ara ini seluruh siat yang akan dipertimbangkan se5ra bersamaan dengan diberi tingkat3batas ideal yang didinginkan.
5. eleksi %ndeks eleksi ini mungkin lebih baik dibandingkan dengan kedua 5ara terdahulu, tetapi perhitungannya lebih sulit karena perlu diketahui parameter-parameter genetik, seperti nilai heritabilitas, korelasi genetik, korelasi enotipik, dan pembobotan ekonomi untuk masing-masing siat. #pabila semuanya telah diketahui, suatu indeks dibentuk. =ilai pemuliaan akhirnya diduga berdasarkan indeks tersebut.
2.$ ,aktor',aktor yang em+engaruhi Keberhasilan Seleksi
a) eleksi dierensial eleksi dierensial adalah keunggulan ternak-ternak yang terseleksi
terhadaprata-rata populasi +keseluruhan ternak2. Kalau siat tersebut dapat diukur pada ternak jantan dan betina, maka seleksi biasanya dilakukan se5ara terpisah. eleksi dierensial adalah rata-rata dari keduanya. b) 4eritabilitas Kata heritabilitas berasal dari bahasa inggris Heritability E yang berartikekuatan3kemampuan penurunan suatu siat. Kata ini digunakan untuk mengungkapkan kekuatan suatu siat diturunkan pada generasi berikutnya. Dalam pemuliabiakan ternak nilai ini perlu diketahui sebelum melakukan perbaikan mutu bibit3genetik ternak. Kegunaan diketahuinya nilai heritabilitas adalah sebagai berikut: mengetahui kekuatan suatu siat akan diturunkan oleh tetua pada anaknya merupakan suatu petunjuk tentang keberhasilan program pemuliabiakan semakin tinggi nilai heritabilitas, semakin baik program perbaikan mutu • • •
bibit yang diharapkan.
=ilai heritabilitas dalam arti sempit lebih banyak digunakan karena lebih mudah diduga. =ilai heritabilitas berkisar antara ) sampai ', tetapi se5ara garis besar dapat dikelompokan menjadi tiga kelas, yaitu: a) =ilai heritabilitas rendah berkisar antara antara ) dan ),' b) =ilai heritabilitas sedang berkisar antara ),' dan ),6 ') =ilai heritabilitas tinggi lebih besar dari ),6 ') %nter/al generasi %nter/al generasi dapat diartikan
sebagai rata-rata
umur tetua3induk
ketikaanaknya dilahirkan. etiap jenis ternak mungkin mempunyai inter/al generasi yang berbeda. %nter/al generasi dipengaruhi oleh umur pertama kali ternak tersebut dikawinkan dan lama bunting, dengan demikian inter/al generasi oleh aktor lingkungan seperti pakan dan tatalaksana. "emberian pakan yang
jelek dapat
memperpanjang
inter/al
generasi.
emakin
5epat
inter/al
generasi, semakin 5epat perbaikan mutu bibit yang diharapkan.
$.$ emilih ternak untuk dijadikan bibit
$ibit merupakan aktor dasar yang tidak bisa diabaikan, bila bibit itu jelek, walaupun tatalaksana dan makanan termasuk baik, produkti/itas ternak tetap tidak maksimal. "emilihan bibit pada pemeliharaan kambing bertujuan untuk menyediakan bibit ternak yang baik dan bermutu, baik untuk induk maupun pejantan. "emilihan bibit ternak kambing harus disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan dan bangsa kambing yang ada, 5ontohnya untuk penghasil susu sebaiknya dipilih dari kambing 8tawah3kambing aanen. $ibit yang akan dipilih umurnya diatas 6 bulan atau lepas sapih. Memilih ternak untuk dijadikan bibit dapat dilakukan dengan ( 5ara yaitu berdasarkan ilsilah danFisual :
'2 eleksi berdasarkan ilsilah eleksi menggunakan silsilah keturunan didasarkan pada 5atatan prestasi tetua dari indi/idu. $iasanya dilaksanakan pada seleksi galur murni, dimana hasilnya tidak perlu tampak. Dalam garis keturunanE yang sama tidak semua siat yang dituju dapat diturunkan. $iasanya 5ara ini diaplikasikan pada seleksi hewanhewan muda yang belum berproduksi atau terhadap siat yang terkait seks. Misalnya memilih pema5ak pada kambing perah, padahal seekor jantan tidak pernah menghasilkan susu, maka yang dilihat adalah produksi susu induknya. elain untuk menduga siat unggul 5alon bibit yang dipilih, silsilah juga berguna untuk menghindari kemungkinan siat kurang baik yang akan diturunkan, misalnya siat keibuan yang tidak baik, kesulitan melahirkan dan lain-lain.
eleksi 5alon bibit berdasarkan silsilah tidak dapat dilakukan jika tidak ada pen5atatan +recording2 yang baik dari peternak.
ternak
yang
lain. $erikut
ini
5iri-5iri
dipertimbangkan dalam memilih bibit kambing: a) iat &mum &mur pubertas3dewasa kelamin. Kesuburan dan jumlah anak sampai sapih. $obot lahir, bobot sapih dan bobot badan dewasa. iat keindukan. b) iat Khusus $entuk tubuh • • • •
•
/isual
yang
perlu
•
*idak ada 5a5at
Ciri G 5iri untuk $etina Calon $ibit: a) $entuk *ubuh $entuk tubuh kompak3padat. Dada dalam dan lebar. !aris punggung lurus. $ulu bersih dan mengkilat. $adan sehat dan tidak 5a5at. • • • • •
b) $entuk Kaki $entuk kaki normal. Kaki lurus dan kuat. *umit tinggi. ') $entuk #mbing $entuk ambing normal dan simetris +kiri dan kanan sama besar2. *idak terlalu menggantung. Aumlah putting dua buah. $ila diraba halus dan kenyal. *idak ada ineksi atau pembengkakan d) Kesuburan #sal dari keturunan kembar3lebih dari dua. #lat kelamin normal. • • •
• • • • •
• •
e) iat Keindukan Mempunyai siat mengasuh anak yang baik. "enampilan jinak dan sorot matanya bersiat ramah. 0) &mur $etina muda siap dikawinkan pertama kali pada umur lebih kurang ')-'( • •
•
bulan, walaupun pada umur bulan sudah menunjukan birahi sebaiknya •
jangan dikawinkan dahulu karena belum dewasa tubuh. %nduk masih produkti sampai umur @-? tahun.
Ciri G 5iri "ejantan Calon $ibit: a) $entuk *ubuh
•
*ubuh besar, relati panjang, "ilih yang besar diantara jantan yang
umurnya sama. Dada dalam dan lebar, $agian tubuh belakang lebih besar dan tinggi. $adan sehat dan tidak 5a5at, $ulu bersih dan mengkilat. $entuk Kaki $entuk kaki normal, Kaki lurus dan kuat, *umit tinggi. Kesuburan Calon pejantan berasal dari keturunan kembar. #lat kelamin kenyal dan dapat ereksi. $uah 9akar normal +ada buah, sama besar dan kenyal2. "enampilan "enampilan gagah. #kti, besar tenaga dan nasu kawinnya. &mur &ntuk dikawinkan sebaiknya dipilih pejantan yang berumur antara ',@ sampai 6 • •
b)
•
')
• • •
d)
• •
e) •
tahun. Ca5at *ubuh Kambing yang mempunyai 5a5at tubuh jangan dipilih untuk bibit. Ca5at tubuh tersebut antara lain: a) Bahang atas dan bawah tidak rata. b) Mata buta atau rabun. &ntuk mengetahui ternak buta atau tidak, dapat diketahui
dengan menunjuk-nunjukkan jari telunjuk di depan matanya, apabila ada reaksi ') d) e) 0) g) h)
dengan mengedipkan mata maka ternak tersebut tidak buta. Kaki berbentuk hurup H. *anduk yang tumbuh melingkar menusuk leher. $uah 9akar hanya satu atau mempunyai dua buah tetapi besarnya tidak sama. #danya ineksi atau pembengkakan pada ambing3buah susu +untuk betina2. *umit rendah. *ernak majir atau mandul. BAB III
$.1 -enis jenis +akan
'. .Daun ingkong / Manihot esculenta 0rant
Daun singkong yang dimanaatkan bisa berasal dari berbagai /arietas singkong budidaya ataupun dari singkong karet, keduanya sangat mudah untuk dibudidayakan, hanya dengan menanam batangnya saja pada saat musim hujan mayoritas dapat tumbuh dengan baik. 4asil penelitian Ba/indran +''2 menunjukkan bahwa daun singkong mempunyai kandungan protein yang tinggi yaitu berkisar antara '?.7I6. bahan kering dan hampir @ dari raksi protein kasar merupakan protein murni, sedangkan bagian kulit dan onggok memiliki kandungan pati yang 5ukup tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber energi. Liem et al . +'72 melaporkan dari (.@I6 ton3ha hasil samping tanaman singkong dapat menghasilkan tepung daun singkong sebanyak ?))I)) kg3ha. Lebih lanjut dijelaskan pemakaian tepung daun singkong dalam ormulasi ransum dapat dijadikan sebagai sumber protein dan konsentrat pada kambing dan sapi perah +Khang et al . ()))2.
(. !amal +Gliricidia Sepium !liri5idia kaya akan protein +(6 C"2 dan kalsium +',(2. Kandungan seratnya tinggi +0@ =D;2 yang membuatnya sangat bagus sebagai sumber hijauan untuk ternak ruminansia. "ermasalahan pada ternak hanya sebatas palatabilitasnya +kesukaan2 saja, mengingat gamal ini memiliki
bau menyengat, untuk mengatasinya sebelum diberikan sebaiknya dijemur atau dilayukan dan untuk membiasakan berikan pada saat ternak dalam kondisi lapar. $udidaya gliri5idia bisa dilakukan dengan penanam biji polong yang sudah tua ataupun dengan penanaman stek dari batangnya. "emotongan pertama pohon gamal dianjurkan setelah tanaman berumur ' tahun. elang waktu atau inter/al pemotongan selanjutnya setiap 6 bulan sekali. Bata-rata produksi hijauan segar berkisar (-@ kg per potong per pohon. istem pemangkasan dua kali selama musim hujan dan dua kali selama musim kering dapat mengurangi peranggasan daun gamal sehingga gamal akan tetap menghijau sepanjang tahun +=itis et al., ''2.
6. *uri + Sesbania Grandiflora2 Daun turi merupakan hijauan makanan ternak yang kaya akan kandungan protein kasar. Komposisi 9at gi9i daun turi terdiri atas protein kasar (7,6, energi kasar 0.(@ kkal3kg, D= (0,0, lignin (,7, abu 7,@, Ca ',@ dan " ),0.
alah satu kendala penggunaan daun turi sebagai pakan ternak adalah rendahnya produksi biomass dan tidak tahan terhadap pemangkasan. produksi daun turi pada musim kemarau +',7 kg3pohon36-0 bulan2 dan musim hujan +0,' kg3pohon3(-6 bulan2. #kan tetapi, turi relati tahan terhadap kekeringan sehingga sangat bermanaat sebagai sumber pakan kambing pada musim kemarau. "ada musim kemarau, dimana rumput sangat sulit didapatkan, turi masih tumbuh subur dan berproduksi dengan baik. "emetikan daun turi tidak dilakukan se5ara total, namun dipetik sebagian besar daunnya dan menyisakan daun pada pu5uknya agar pohon turi tidak mati. &ntuk meningkatkan eisiensi penggunaannya, daun turi sebaiknya diberikan pada saat kebutuhan 9at-9at makanan meningkat se5ara drastis, terutama pada akhir kebuntingan, awal laktasi dan 5empe pada mas pertumbuhan. 4al ini dimaksudkan agar angka kematian anak dapat di5egah dan pertumbuhan anak lebih 5epat.
0. Kaliandra (calliandra calothrysus) Kaliandra digunakan se5ara luas untuk pakan ternak karena : daun, bunga, tangkai mempunyai kandungan protein 5ukup tinggi ()-(@, serta 5epat tumbuh dan kemampuan bertunas tinggi setelah pemangkasan. Kaliandra dapat dibudidayakan melalui biji atau mengambil anakannya yang sudah berkar dari alam bebas kemudian ditanam di lahan yang sudah disediakan.
"emanaatan kaliandra sebagai hijauan pakan ruminansia telah memperlihatkan pengaruh yang menguntungkan tidak hanya perormans produksi tetapi perormans reproduksi ternak juga meningkat. $aik ternak ruminansia ke5il maupun yang besar tidak memperlihatkan suatu masalah bila disuplementasi dengan kaliandra segar atau dalam bentuk silase tetapi tidak boleh dalam bentuk kering. Kaliandra dapat diberikan sendiri atau dalam 5ampuran dengan legum lain yang tidak mengandung tanin untuk mensuplementasi ternak yang diberi rumput. *ambahan sumber energi sangat bermanaat untuk meningkatkan perormans produksi ternak. "ermasalahan kaliandra sebagai pakan ternak adalah kadar tannin yang tinggi sehingga mempunyai tingkat ke5ernaan yang rendah +6)-?)2. =amun demikian tidak perlu dikhawatirkan mengingat Kambing dilaporkan mempunyai kemampuan men5erna tannin karena memiliki en9im tannase pada mukosa ruminal +$ego/i5 et al., '72.
@. Bumput *aiwan &kurannya 5ukup besar , dapat men5apai 0 -@ meter. $ibit rumput jenis ini kami peroleh dari $%$ Lembang. Ciri-5irinya : batangnya lunak, daun lebar berbulu lembut, tingkat nutrisi 5ukup baik, dan pada batang muda pangkal batangnya bawah yang dekat ke tanah berwarna kemerah merahan. "rodukti/itas tinggi, bisa men5apai 6)) ton 3 hektar per tahun dengan kondisi pemupukan dan
pemeliharaan optimal, produksi per rumpun bisa lebih dari 7 kilogram +basah2 per panen. Aenis rumput dan leguminosa tersebut di atas bisa diberikan dalam bentuk segar, atau bisa juga diolah menjadi silase dan hay apabila kondisinya berlimpah pada saat musim penghujan.
3.2 Manajemen Pemberian Pakan Efektif Pada Kambing Perah Ke5ukupan nutrisi pokok pada ternak kambing perah harus diperhatikan. Kebutuhan nutrisi tersebut digunakan untuk pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja.
4ijauan merupakan pakan utama bagi ternak kambing perah. =amun demikian, pemberian pakan penguat +konsentrat2 sangat diperlukan agar ternak dapat berproduksi optimal. "akan hijauan yang diberikan minimal terdiri dari 6 ma5am hijauan, yaitu jenis rumput, legume +ka5ang(an2 dan daun-daunan. #dapun jenis pakan penguat +tambahan2 berupa 5ampuran beberapa limbah hasil pertanian, seperti dedak padi, dedak gandum +polard2, bungkil inti sawit, bungkil kelapa, molasses serta mineral dan /itamin. '2 "akan untuk kebutuhan hidup utama ternak kambing perah Kebutuhan gi9i untuk kebutuhan hidup pokok pada ternak kambing perah, merupakan kebutuhan yang paling rendah dalam siklus hidupnya. &mumnya kebutuhan ini dapat dipenuhi dari asupan pakan hijauan. Kambing perah akan memperoleh gi9i, khususnya energy dan protein untuk kebutuhan hidup utamanya dari hijauan berkualitas baik. #pabila kualitas pakan hijauan yang diberikan kurang baik, ternak perlu diberikan pakan tambahan, seperti dedak padi dan onggok. "emberian pakan hijauan dari jenis legum +ka5ang(an2 akan menambah pemenuhan kebutuhan protein pada ternak kambing perah. Cara ini yang paling mudah dan murah dilaksanakan oleh peternak dipedesaan. $eberapa makanan ternak jenis legume yang banyak ditanam adalah lamtoro, kaliandra, glirisidia dan turi. #dapun penambahan mineral sangat dianjurkan untuk mengatasi kemungkinan kurangnya asupan mineral dari pakan hijauan. $eberapa mineral yang bisa diberikan adalah garam dapur, kapur, tepung tulang dan mineral miJ. (2 "emberian pakan saat ternak dalam masa kawin alah satu upaya untuk meningkatkan keungkinan kelahiran kembar, (-6 minggu sebelum masa kawin ternak diberi pakan kualitas baik + flushing 2. Contohnya, pemberian pakan konsentrat dengan kandungan protein kasar +"K2 '-() sebanyak '-'.@ kg3ekor. etelah kawin, pakan hijauan yang diberikan ditingkatkan se5ara bertahap, baik jumlah dan kualitasnya.
"emberian pakan hijauan dengan 5ara di5ampur
+rumputdaun-daunan
3legume, dan limbah hasil pertanian2 sangat baik untuk ternak kambing perah anda. 62 "emberian pakan saat ternak kambing perah bunting *ernak bunting memerlukan jumlah pakan lebih banyak dari ternak yang tidak bunting. "akan tersebut digunakan untuk pertumbuhan 5empe yang dikandungnya dan untuk si induk. aat usia kebuntingan 6 bulan, kebutuhan gi9i sangat tinggi. 4ampir 7)-7@ pertumbuhan 5empe yang dikandung terjadi pada masa ini.
d2 $erikan
tambahan
mineral
blok
+garam2
untuk
mengatasi
kemungkinan kekurangan mineral dalam pakan.
02 "akan induk menyusui dan pakan anak sebelum sapih. "ada saat menyusui +laktasi2 kebutuhan pakan induk dan anaknya merupakan satu kesatuan. "ada anak yang menyusu langsung pada induknya, konsumsi pakan anak tergantung dari banyaknya susu induk yang dihasilkan. '. "akan %nduk Menyusui %nduk menyusui membutuhkan asupan nutrisi pakan paling banyak dibandingkan ase isiologis lainnya. 4al ini dikarenakan induk menyusui memerlukan gi9i untuk proses menyusui selain kebutuhan gi9i untuk perbaikan kondisi tubuhnya pas5a melahirkan. "akan induk menyusui paling tidak membutuhkan pakan yang mengandung protein kasar '0'?. "akan jenis hijauan sebaiknya diberikan dengan porsi berlebih dengan rasio hijauan jenis rumput @) dan jenis legume @). "akan tambahan diberikan dengan kadar protein kering '0-'? sebanyak ).@ hingga ' kg3ekor3hari tergantung banyak tidaknya produksi susunya. "emberian tambahan mineral sangat diajurkan pada kondisi ini, tujuannya untuk menghindarkan kekurangan mineral bagi si induk laktasi. Aenis pakan mineral yang diberikan bisa mineral blok atau mineral komplit yang banyak dijual ditoko pakan ternak setempat. (. "akan untuk anakan kambing perah sebelum sapih Usia 0em+e
-enis Pakan yang Diberikan
1'$ hari
Kolustrum %nduk
3'4 hari
@))-?))553hari susu induk. Diberikan 6-0 kali per hari
2 minggu
))553hari 5ampuran susu induk dengan susu sapi +@):@)2, diberikan 6-0 kali3hari
$'3 minggu
' ltr susu sapi diberikan 6 kali3hari Mulai
usia
0
minggu,
5empe
diperkenalkan
dengan
pakan
padat
+hijauan3konsentrat2 untuk merangsang perkembangan rumen. "akan konsentrat yang diberikan harus berkualitas baik dengan kandungan protein kasar '@-'. Contoh adalah sebagai berikut: -Dedak padi
: ')-'@
-"ollard
: '@-()
-$ungkil kedelai : '@-() -
: (@-6)
-$ungkil kelapa : ')-'@ -Molases -Mineral miJ
: @-') : '-(
5'6 minggu
'.@-(ltr susu sapi3hari rumput3legum konsentrat
7'18 minggu
ama seperti diatas, namun pemberiannya ( kali sehari
11'12 minggu
"emberian susu sapi sekali sehari +jumlahnya dikurangi hingga 'ltr3hari2. "akan hijauan dan konsentrat tersedia setiap saat. #ir minum mulai diperkenalkan.
BAB I9 3.1 Sistem Pemeliharaan :ernak Kambing
Menurut 1illiamson dan "ayne +'62, sistem pemeliharaan se5ara ekstensi umumnya dilakukan di daerah yang padang pengembalaannya luas, kondisi iklim yang menguntungkan, dan untuk daya tampung kira-kira tiga sampai dua belas ekor kambing per hektar. istem pemeliharaan se5ara ekstensi, induk yang sedang bunting dan anak-anak kambing yang belum disapih harus diberi persediaan pakan yang memadai +De/endra dan $urns, '02. Bata-rata pertambahan bobot badan kambing yang dipelihara se5ara ekstensi dapat men5apai ()-6) gram per hari +Mulyono ())62. istem pemeliharaan se5ara intensi memerlukan pengandangan terus menerus atau tanpa pengembalaan dan lebih terkontrol +1illiamson dan "ayne '62. Kambing jantan dan betina dipisahkan begitu juga betina muda dari umur tiga bulan sampai 5ukup umur untuk dikembang biakkan. Kambing pejantan harus dipisahkan dengan yang betina +De/endra dan $urns, '02. "ertambahan bobot badan pada sistem pemeliharaan intensi ini bisa men5apai '))-'@) gram per hari dengan ratarata '() gram perhari +arwono, '2. istem pemelihraan semi intensi merupakan gabungan dari ekstensi dan intensi yaitu dengan pengembalaan terkontrol dan pemberian konsentrat tambahan
+1illiamson dan "ayne '62. "ertambahan bobot badan sistem ini bisa men5apai 6)@) gram per hari.
Pemeliharaan Induk Kambing #aktasi
"emliharaan induk kambing laktasi dapat dilakukan dengan beberapa 5ara untuk memenuhi kebutuhan susu anaknya dan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya yaitu dengan melakukan penanganan pada waktu melahirkan, kemudian memperhatikan pakan dan air minum yang diberikan dan juga sanitasi +kebersihan2 kandang supaya terhindar dari sumber-sumber penyakit yang bisa mengurangi produktiitas induk kambing laktasi laktasi tersebut +#nonim, ())2.
Pemberian Pakan Pada Induk Kambing
arwono +'2 menyatakan, kambing membutuhkan jenis hijauan yang beragam. Kambing sangat menyukai daun-daunan dan hijauan selain itu kambing juga memerlukan pakan penguat untuk men5ukupi kebutuhan gi9inya. "akan penguat bisa berupa dedak, bekatul padi, jagung atau ampas tahu dan dapat juga 5ampurannya. odi +())(2 menjelaskan, kambing tergolong hewan herbi/ore atau hewan pemakan tumbuhan. Kebutuhan ternak ruminansia terhadap pakan, tergantung dari jenis ternaknya, umur ternak, ase +pertumbuhan, dewasa, bunting atau menyusui2, kondisi tubuh dan lingkungan tempatnya hidup. "akan sangat dibutuhkan kambing untuk tumbuh dan berkembang biak +arwono, ''2. "akan yang sempurna mengandung gi9i seperti protein, karbohidrat lemak, /itamin dan mineral yang seimbang +Mulyono, ())62. "emberian pakan yang eisien mempunyai pengaruh lebih besar dari pada aktor-aktor yang lainnya, dan merupakan 5ara yang sangat penting untuk peningkatan produkti/itas +De/endra dan $urns, '02.
Penanganan Kesehatan Induk Kambing
*ernak kambing merupakan ternak yang umumnya dipelihara di pedesaan, sehingga banyak ditemukan penyakit-penyakit seperti s5abies +kudis2, belatungan +myasis2, 5a5ingan dan kera5unan tanaman. "engobatan yang biasa diberikan di pedesaan yaitu pengobatan tradisional, meskipun banyak obat-obatan terjual di toko. =amun demikian usaha pen5egahan perlu dilakukan dengan menjaga kebersihan ternak dan lingkungannya, pemberian pakan yang 5ukup +kualitas dan kuantitas2, bersih dan tidak bera5un +#nonim, ())2. Menurut Muljana +())'2, "engobatan ternak kambing khususnya penyakit s5abies bisa menggunakan obat seperti #suntol, *igu/on, =egu/on, *ermadeJ, $en9yl $en9onate dan bisa dilakukan dengan 5ara menempatkan ternak ditempat yang hangat dan pakan bergi9i tinggi, rambut kambing di5ukur dan dimandikan serta bisa juga menggunakan obat-obatan seperti serbuk belerang di5ampur kunyit dan binyak kelapa yang dipanasi, kemudian dioleskan. "enyakit belatung disebabkan oleh luka yang berdarah dan ineksi kemudian dihinggap lalat sehingga tumbuh lar/a belatung. "engobatan dapat dilakukan dengan menggunakan !usaneJ dan obat anti biotik lainnya, atau bisa dilakukan dengan 5ara membersihkan luka kemudian obati dengan gerusan kamper3kapur barus kemudian luka ditutup dengan perban dan diulangi pada hari selanjutnya +#nonim, ())2.
Pemeliharaan Induk Bunting
Kebuntingan pada seekor induk dapat dianggap terjadi apabila induk tidak menunjukkan tanda birahi kurang lebih 6 minggu setelah terjadi perkawinan. "roses kebuntingan pada induk menimbulkan banyak perubahan isiologis, sehingga setiap 5ekaman dari luar harus dapat di5egah semaksimal mungkin. Kepekaan induk bunting terhadap berbagai potensi 5ekaman ini semakin kuat seiring dengan bertambahnya usia kebuntingan. Kebuntingan biasanya menyebabkan kapasitas saluran 5erna untuk menampung pakan menurun, sehingga se5ara isik menekan konsumsi pakan, sedangkan kebutuhan nutrisi meningkat, sejalan dengan bertambahnya bobot etus di dalam kandungan.
Masa bunting pada induk kambing sekitar @ bulan +'0?-'@@ hari2, namun periode paling kritis terjadi selama ?- minggu sebelum melahirkan, karena ) pertumbuhan janin terjadi dalam masa tersebut.
Pemeliharaan Induk asa #aktasi
Masa laktasi adalah masa kambing perah mampu menghasilkan susu. esaat setelah melahirkan , ambing kambing sudah menghasilkan 5airan yang disebut kolostrum. Kolostrum bisa keluar dengan 5ara diisap oleh 5empe atau diperah. &ntuk kambing-kambing perah, sebaiknya kolostrum dikeluarkan dengan 5ara diperah dan diberikan kepada 5empe dengan menggunakan ambing buatan berupa botol susu bayi. *ujuannya untuk menghindari kotornya ambing yang akan menyebabkan susu kambing yang akan dihasilkan ter5emar. Kolostrum dihasilkan oleh ambing selama (-7 hari, setelah itu ambing akan menghasikan susu normal. #tas dasar pertimbangan ekonomi , sebaiknya 5empe diberi susu buatan, sedangkan susu kambing yang dihasilkan seluruhnya dijual +odi dan #bidin.())(2.
$#$ F
K#=D#=! 4al yang terpenting sebelum memulai beternak kambing adalah membuat kandang kambing . Kandang yang baik berungsi memudahkan peternak dalam pemeliharaan ternak, pemberian pakan dan mengontrol kesehatan kambing etawa. Kambing etawa seperti pada kambing pada umumnya bukanlah hewan yang pandai merumput +gra9ing2 yang dapat dilepas bebas ke alam. Keberadaan kandang mutlak untuk mengontrol kambing . 5.1 #okasi Kandang Lokasi kandang hendaknya terletak dekat dengan sumber pakan hijauan.
alah satu kun5i sukses dalam beternak kambing adalah menekan biaya pakan.
Letak yang dekat dengan sumber pakan hijauan akan memudahkan dalam pemenuhan pakan hijauan yang sangat penting bagi pertumbuhan kambing . angat disarankan kandang terletak di tempat yang tidak terlalu ramai sehingga kambing dapat hidup tenang. "engontrolan kambing tiap hari sangat penting untuk menjaga dari gangguan atau hal-hal lain yang tidak terduga. Lokasi kandang sebaiknya tidak jauh dari rumah pemilik atau anak kandang untuk mempermudah pengawasan ini. Kandang sebaiknya didirikan di tanah yang padat, kering dan tidak be5ek waktu hujan, selalu mendapat sinar matahari dan bersih. *empat terbuka yang agak jauh dari pepohonan besar memungkinkan kandang selalu mendapatkan sinar matahari tiap hari. "emberian pepohonan di sekitar kandang sangat baik untuk menahan terpaan angin. 5.2 ,ungsi Kandang Melindungi ternak kambing dari matahari, angin, hujan, binatang buas, penyakit •
• •
dan pen5urian. *empat makan, minum, tidur dan istirahat ternak ebagai tempat untuk tidur dan istirahat ternak, sebagai tempat perkawinan dan melahirkan, sebagai tempat makan dan minum, sebagai tempat membuang kotoran +e5es2 dan ken5ing +urine2 serta sebagai tempat untuk merawat ternak
•
yang sakit. #gar ternak tidak berkeliaran dimana-mana, sehingga tanaman rumput +4M*2 tidak rusak dimakan oleh kambing dan kebersihan lingkungan area kandang
•
dapat terjaga. Mempermudah dalam melakukan pengelolaan dan pengawasan terhadap pemberian pakan, pertumbuhan, penyakit, re5ording ternak, perkawinan dan lainlain.
5.$ Kontruksi kandang Kontruksi kandang kambing meliputi : atap, dinding, lantai, kerangka, ruang
kandang dan tempat pakan. $erikut ini adalah penjelasannya : a. #tap #tap kandang berguna untuk menghindarkan ternak dari air hujan dan terik matahari serta menjaga kehangatan di malam hari. $ahan atap dapat berupa genting, ilalang, daun kelapa atau daun tebu. #tap hendaknya dibuat miring agar air hujan dapat mengalir lan5ar dan tidak terlalu rendah agar tidak panas. *eras kandang harus 5ukup lebar, agar tapias hujan tidak mengganggu ternak. b. Dinding Dinding kandang berguna untuk membentengi ternak agar tidak lepas, menahan angin, dan menahan suhu udara agar tetap nyaman. Dinding kandang kambing terbuat dari papan, bilah bambu dan anyaman bambu. "ada
daerah yang anginnya ken5ang, dinding tertutup rapat stinggi ternak, sehingga ternak kambing tidak terkena angin se5ara langsung. 5. Lantai Lantai kandang tipe lempark dapat terbuat dari tanah yang dipadatkan, papan, anyaman bambu atau semen. Latai dibuat sedikit miring agar air ken5ing mudah mengalir keluar, sehingga tidak tergenang dan mengakibatkan be5ek. Lantai kandang tipe panggung dibuat dari bilah bambu atau kayu. Lebar bilah sekitar 6 5m dan jarak antar bilah sekitar ',@ 5m. Aarak antar bilah tidak boleh telalu rapat agar kotoran dapat jatuh ke kolong, tetapi tidak boleh terlalu longgar agar kaki kambing3 domba tidak terperosok ke bawah. Aarak lantai dari permukaan tanah ?) G ) 5m. d. Kerangka Kerangka kandang terbuat dari bambu atau kayu. Kerangka kandang harus dibuat dengan bahan G bahan yang mempunyai kekuatan dan ketahanan yang lama. e. Buang kandang Buang kandang adalah tempat ternak dapat bergerak dengan leluasa. Luas kandang untuk kambing3 domba jantan adalah ',() ',0) m(, untuk kambing3 domba betina ',)) ',@) m(. jika ruang kandang dibuat memanjang tanpa sekat, maka luas lantai per ekor dapat dikurangi. . *empat pakan *empat pakan dapat dibuat dari papan atau bambu. "enempatannya dapat berada di dalam atau di luar ruang kandang +menempel pada salah satu sisi2. &kuran tempat pakan yang menempel diluar kandang yaitu : lebar dasar (@ 5m lebar atas @) 5m tinggi @) 5m lebar ruji G ruji tempat kepala 6) 5m tinggi dasa palung dari lantai (@5m. g. Kolong Kolong kandang digali sedalam kurang lebih () 5m di bagian pinggirnya dan pada bagian tengaha dibuat miring ke arah salah satu sisinya. *erdapat saluran yang mengarah ke saluran bak penampung. Dengan demikian bila hujan, kotoran akan mengalir ke luar kolong melalui saluran
dan tertampung di bak penampung. Kotoran tersebut kemudian dapat diproses untuk pupuk kandang.
h. *empat penampung kotoran *empat penampung kotoran dibuat paling tidak berjarak ') m dari kandang, agar tidak mengganggu kesehatan ternak. 5.3 Bahan baku kandang Kayu keras merupakan bahan yang umum dipakai untuk membuat kandang
kambing etawa. Kayu kelapa 5ontohnya adalah salah satu jenis kayu keras yang baik dan murah. $ambu juga dapat dipergunakan untuk membuat kandang kambing . 4arga bambu lebih murah daripada jenis kayu keras. Kelemahan bahan baku bambu terletak pada penyambungan dengan paku. "ada prakteknya sering terjadi sambungan paku yang terlepas dari bambu akibat mendapat tekanan. elain itu kandang menggunakan bambu kurang rapi dikarenakan sulitnya memperoleh presisi yang bagus dalam penyambungannya. "enggunaan kayu sengon tidak disarankan mengingat kekuatan dari kayu sengon tersebut. "ada dasarnya penggunaan bahan ditentukan oleh modal yang tersedia dengan tetap memperhitungkan kekuatan daya tahannya. "erlengkapan dan "eralatan Kandang *empat "akan • *empat minum • *empat penyimpanan pakan • *angga • Lampu penerangan • aluran pembuangan • 8mber, Cangkul, arit dan sekop • #lat kesehatan, !unting kuku dan
5.5 :i+e kandang
Kandang kambing terbagi menjadi ( tipe, yaitu tipe kandang lemprak dan tipe kandang panggung. $erikut penjelasannya : a. Kandang Lemprak Kandang lemprak di5irikan dengan lantai yang menggunakan tanah sebagai alas. Lantai sebaiknya dibuat dari semen dengan 5orak kasar agar lantai tidak li5in dan mudah dibersihkan. Lantai juga dibuat sedikit miring ke satu arah untuk men5egah adanya genangan air setelah kandang dibersihkan. b. Kandang "anggung Kandang panggung di5irikan dengan adanya tiang penyangga, sehingga lantai berada di atas tanah, dan berjarak ),@ G ' M dari atas permukaan tanah. Lantai kandang panggung biasanya dibuat dari papan atau potongan bambu dan memiliki tiang penyangga. Konstruksi kandang panggung
lebih
disukai
dan
lebih
disarankan
untuk
digunakan
dibandingkan dengan kandang lemprak, walaupun biaya pembuatannya lebih mahal. Keunggulang kandang panggung adalah : Buang kandang lebih nyaman, karena kotoran dan air ken5ing • jatuh kebawah sehingga dasar kandang selalu kering dan tidak lembab. 4al ini menjaga kambing3 domba terhindar dari penyakit •
• •
busuk kuku dan penyakit 5a5ing yang ditularkan oleh kotoran. "ertukaran udara lebih baik, sehingga dapat terhindar dari penyakit paru G paru. *erhindar dari gangguan binatang buas. #man dari kemungkinan banjir mendadak.
Kekurangan dari kandang panggung adalah :
•
Kemungkinan kaki kambing3domba terperosok ke 5elah lantai
•
kandang. Aarak 5elah harus diperhatikan. Kemungkinan domba melompat kebawah dan mati tergantung, sehingga ikatan pada leher harus dilepas.
5.; -enis kandang '. Kandang Koloni Kandang koloni merupakan kandang yang tidak mempunyai penyekat
atau kalau disekat ukurannya relati luas agar dapat memelihara beberapa kambing3 domba sekaligus. Kandang ini 5o5ok untuk membesarkan bakalan atau memelihara betina 5alon induk dan induk kering +betina yang tidak bunting atau menyusui2. Luas kandang disesuaikan dengan ukuran tubuh ternak dan jumlah tenak dipelihara : a. Kambing bakalan umur 6 G 7 bulan memerlukan luas lantai ),@ m(3 ekor b. $akalan umur 7 G '( bulan memerlukan luas lantai ),7@ m(3 ekor 5. $etina dewasa3 5alon induk umur N '( bulan memerlukan luas lantai ' m(3ekor. (. Kandang %ndi/idual Kandang indi/idu merupakan kandang yang disekat G sekat sehingga hanya 5ukup untuk ' ekor kambing3 domba. Model kandang seperti ini dipai untuk membesarkan kambing3 domba bakalan dan menggemukan kambing3 domba akir yang kurus. Kandang yang relati sempit mengurangi ruang gerak ternak, dengan demikian perkembangan ternak dapat diharapkan berlangsung dengan 5epat. 6. Kandang Aantan Kandang pejantan juga berungsi sebagai tempat mengawinkan ternak se5ara terarah. elain sebagai tempat hunian pejantan se5ara soliter +indi/idu2, sewaktu-waktu kandang ini juga dapat digunakan untuk men5ampur induk betina yang sedang birahi dengan pejantan yang bertugas sebagai pema5ek. Luas kandang pejantan sekitar (.@-6 m( per ekor.
0. Kandang %nduk Kandang induk diisi oleh induk kambing yang hendak dan baru melahirkan anak. Dengan adanya kandang khusus ini diharapkan induk kambing dapat menjaga kandungan dan mengasuh anaknya dengan baik sampai tiba saatnya anak kambing disapih dan tidak terganggu oleh kambing lain saat menyusui anaknya. esudah anak selesai disapih, kandang dibersihkan dan bisa diisi penghuni baru se5ara bergilir. eekor induk kambing memerlukan luas lantai sekitar '.) m J '.@ m atau '.@ m( dan anaknya ).( m J ).( m atau ).)0 m( per ekor. @. Kandang "embesaran Kandang pembesaran digunakan untuk memelihara anak kambing setelah disapih sampai men5apai usia remaja. "emeliharaannya dapat dilakukan se5ara berkelompok +massal2 atau se5ara indi/idu +tunggal, per ekor2. "emeliharaan kambing se5ara berkelompok tidak memerlukan sekat +pagar, dinding pembatas2 di dalam ruang kandang. "emeliharaan kambing se5ara indi/idu, memerlukan sekat-sekat pembatas mirip kotak di dalam ruang kandang. etiap kotak dihuni untuk satu ekor kambing saja. Di kandang pembesaran inilah kambing muda digemukkan sampai waktunya dipotong atau dijual. #kti/itas ternak yang diperbolehkan hanya makan, minum dan tidur sepuasnya. Kambing tidak akan melakukan kegiatan tidak perlu yang bisa menghambat pertumbuhan bila dimasukkan ke dalam kamar masing-masing. Misalnya saling berebut pakan atau berkelahi sesama kambing. Kandang pembesaran juga bisa berungsi sebagai kandang koloni, yaitu untuk memelihara kambing betina remaja se5ara bersama-sama sebelum bunting, atau kambing jantan remaja +lepas sapih2 sampai umur ?-7 bulan. Luas kandang yang dibutuhkan untuk pembesaran adalah '-( m( per ekor. &ntuk keperluan ini, sekat-sekat kandang dihilangkan. &ntuk satu unit kandang dengan lantai seluas '))-'() m(, jumlah kambing maksimal yang bisa ditampung sebanyak @)-?) ekor.
&ntuk penggemukan, bentuk kandang pembesaran yang digunakan ada dua ma5am, yaitu kandang koloni dengan kebutuhan luas lantai rata-rata '.@ m( per ekor dan kandang indi/idual +kandang bateri2 dengan ukuran ?)7) 5m J '-'.( m. &mumnya, ternak yang dipelihara didalam kandang ini selama '-6 bulan saja.
BAB 9I ;.1 Pengendalian dan +en
peternakan kambing.
tempatkan dahulu pada kandang sementara untuk proses adaptasi yang memerlukan waktu sekitar beberapa minggu. Dalam proses adaptasi, ternak kambing diamati terhadap penyakit 5a5ing +dengan memeriksa esesnya2, penyakit or, pink eye, kudis, diare, dan sebagainya. #pabila positi terhadap penyakit tertentu segera diobati dan lakukan isolasi. Dalam adaptasi ini juga termasuk adaptasi terhadap jenis pakan yang akan digunakan dalam usaha ternak kambing. "ada adaptasi ini biasanya harus disiapkan
berbagai
obat-obatan
untuk
mengantisipasi
terhadap
kemungkinan timbulnya berbagai penyakit. etelah 7 - (' hari ternak kambing dalam keadaan sehat, maka siap untuk dipindahkan dalam kandang utama. *ujuan dari karantina adalah untuk memastikan ternak yang baru datang dari luar wilayah peternakan terbebas dari penyakit. Kandang karantina harus terletak agak jauh dari lokasi perkandangan ternak lainnya, hal ini bertujuan untuk menghindari penularan penyakit oleh ternak yang baru di datangkan. (. Pemeriksaan Kesehatan *arian "engamatan kesehatan harian dilakukan setiap hari yaitu pada pagi dan sore hari. "engamatan kesehatan harian ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan ternak kambing dan mengetahui ada tidaknya abnormalitas, sehingga jika ditemukan ternak kambing yang sakit atau mengalami kelainan dapat segera ditangani. "ada pagi hari pemeriksaan kesehatan ternak dilakukan sebelum kandang dibersihkan. edangkan pada sore hari, pemeriksaan dilakukan sesudah ternak kambing diberi makan. #da beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan pemeriksaan kesehatan harian ternak kambing antara lain nasu makan, mengamati keadaan sekitar ternak +mengamati eses, urin, dan keadaan sekitar kandang apakah terdapat ber5ak-ber5ak darah atau tidak2,
mengamati keadaan tubuh ternak normal atau tidak +bisa dilihat dari hidung, kejernihan mata, telinga dan bulu ternak2, mengamati 5ara ternak berdiri atau bergerak, ada tidaknya luka atau pembengkakan serta ada atau tidaknya eksudat pada luka. #danya pengamatan kesehatan harian diharapkan abnormalitas yang ada dapat ditangani sesegera mungkin dan apabila ada ternak kambing yang sakit dapat segera diobati. aat pengamatan kesehatan harian juga dilakukan re5ording atau pen5atatan abnormalitas yang terjadi sehingga terdapat data yang lengkap mengenai riwayat penyakit yang pernah di alami oleh ternak kambing yang dipelihara. 6. Penanganan Kesehatan "enanganan kesehatan pada ternak
kambing
bertujuan
untuk
melakukan pemeriksaan dan penanganan medis pada ternak yang sakit sehingga ternak yang sakit se5epatnya dapat ditangani sesuai dengan gejala klinis yang timbul. "enanganan kesehatan dilakukan saat ditemukan adanya kelainan atau gejala klinis yang terlihat pada ternak kambing setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan harian. 0. Pemeriksaan Klinis *ernak kambing yang terlihat menunjukkan adanya gejala klinis maka akan dilakukan pemeriksaan klinis. "emeriksaan klinis tersebut dilakukan sebelum pengobatan. "emeriksaan klinis dapat dilakukan didalam dan diluar kandang +di kandang jepit2. @. Pengobatan "engobatan dilakukan apabila telah ditemukan ternak kambing yang didiagnosa sakit berdasarkan pemeriksaan klinis. "engobatan ternak terhadap ternak kambing dilakukan sesuai diagnosa yang telah ditentukan, dengan dosis obat yang telah diperhitungkan sesuai kebutuhan ternak tersebut. *ernak kambing yang sakit diistirahatkan di kandang karantina hingga ternak tersebut sehat. ?. Pemberian 9itamin "emberian /itamin pada ternak kambing dilakukan se5ara rutin sebulan sekali. Fitamin yang diberikan antara lain adalah /itamin #, D,
dan 8. "emberian /itamin dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan ternak kambing sehingga produkstiitasnya terjaga. 7. Pemotongan Kuku "emotongan kuku pada ternak kambing umumnya dilakukan se5ara rutin yaitu setiap ? +enam2 bulan sekali. *etapi apabila ditemukan masalah seperti ternak kambing yang kukunya sudah panjang atau antara kuku luar dan dalam panjangnya tidak seimbang maka pemotongan kuku dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai kondisi ternak tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan posisi normal kuku, membersihkan kotoran pada 5elah kuku, menghindari pin5ang, mempermudah pada saat penampungan dan deteksi dini terhadap laminitis dan kemungkinan terjadinya ineksi pada kuku. Kuku harus mendapat perhatian terutama pada ternak yang selalu berada di dalam kandang. 4al ini dapat menyebabkan kuku menjadi lebih lunak karena sering terkena eses dan urine serta luka akibat terperosok dalam selokan pembuang kotoran yang menyebabkan ineksi busuk kuku. #lat-alat yang digunakan adalah mesin potong kuku, kama gata teito +pisau pemotong kuku2, rennet, gerinda, mistar ukur, dan tali hirau5i. $ahan dan obat-obatan yang diperlukan adalah perban, kapas, "ro/idon iodine, !usaneJ, antibdiotik, antiinlamasi, dan salep. . Desin!eksi Kandang Desineksi kandang dilakukan setiap dua kali dalam sebulan dengan menggunakan
sprayer
yang
telah
terisi larutan
desinektan
dan
disemprotkan ke seluruh lantai, dinding, palungan dan halaman kandang. *ujuan dari desineksi kandang adalah untuk mengendalikan populasi mikroorganisme
yang
merugikan kesehatan
berpotensi ternak
menimbulkan penyakit
sehingga
kambing. Kegiatan desineksi
dapat
menggunakan desinektan $estadest dengan dosis (,@ s3d @ ml3liter +untuk 0m(2 atau $en9aklin dengan dosis ?) ml3') liter air disemprotkan keseluruh lantai, dinding, halaman kandang, dan kuku ternak kambing. 7. Biose
Menurut 1inkel +'72 biosekurity merupakan suatu sistem untuk men5egah penyakit baik klinis maupun subklinis, yang berarti sistem untuk
mengoptimalkan
produksi
ternak
se5ara
keseluruhan,
dan
merupakan bagian untuk mensejahterakan hewan +animal welare2. $iose5urity adalah semua tindakan yang merupakan pertahanan pertama untuk pengendalian wabah dan dilakukan untuk men5egah semua kemungkinan
kontak3
penularan
dengan
peternakan
penyebaran penyakit +Dwi5ipto, ()')2 . $iose5urity merupakan tindakan perlindungan
tertular
terhadap
dan
ternak
kambing dari berbagai bibit penyakit +bakteri dan /irus2 melalui pengamanan terhadap lingkungannya dan orang atau indi/idu yang terlibat dalam siklus pemeliharaan yang dimaksud. *ujuannya yaitu supaya bibit penyakit +bakteri dan /irus2 yang terbawa dari luar tidak menyebar dan mengineksi ternak kambing. *indakan biose5urity meliputi : Lokasi peternakan kambing harus terbebas dari gangguan • •
binatang liar yang dapat merugikan. Melakukan desineksi dan penyemprotan insektisida terhadap serangga, lalat, nyamuk, kumbang, belalang disetiap kandang
•
se5ara berkala. egera mengeluarkan ternak yang mati untuk diotopsi lalu
dikubur atau dimusnahkan. '). Pemberian =bat 0a
?.( P(%>AKI: PADA KABI%& "enyakit pada kambing banyak ma5amnya, dibawah ini akan 5oba dipaparkan sebagian yang paling sering menyerang ternak kambing. '. Bloat /Kembung Kambing yang terjangkit ini biasanya dikarenakan terlalu banyak mengkonsumsi pakan hijauan terutama legum yang masih muda atau rumput yang berembun +basah2, sehingga akan menimbulkan produksi gas •
•
yang berlebih dalam perut kambing. Ciri3gejala : a $agian perut kembung, saat diraba terasa keras dan ternak merasa sakit b usah dalam proses buang air besar 5 aat berbaring kambing akan mengalami kesulitan untuk berdiri kembali. d $ernaas se5ara 5epat "en5egahan: &ntuk pen5egahan bisa di lakukan langkah-langkah sebisa mungkin kambing tidak memakan legum yang masih muda atau perlu dilayukan dulu, atau tidak digembalakan pada pagi hari.
•
"engobatan: "engobatan pada bloat3kembung agak susah, yang jelas harus bisa mengeluarkan sebanyak mungkin gas dari dalam rumen atau dengan obatobat kembung yang bisa dibeli di apotik, atau jika masih tidak berhasil hubungi dokter hewan.
(
0a
"enyakit 5a5ingan sering terjadi pada kambing. Disebabkan oleh parasit internal pada saluran pen5ernaan kambing. $anyak sekali jenis 5a5ing yang dapat menimbulkan 5a5ingan pada kambing, antara lain *ri5huris •
•
•
sp.,
$ •
•
S
+kambing2 sebisa mungkin selalu bersih dan steril, dan isolasi bagi ternak •
yang terineksi penyakit tersebut. "engobatan : Men5ukur bulu pada bagian yang terjangkit dan pemberian anti parasit
0
seperti %/ome5 bagi ternak terineksi. =r! /Dakangan "enyebabnya adalah kambing terkena rumput yang berbulu atau debu dari konsentrat ketika makan kemudian timbul ineksi. Ciri3!ejala : #danya benjolan dan keropeng hitam pada sekitar • mulut.
•
"en5egahan : penyakit ini dapat dikendalikan dengan program
•
/aksinasi "engobatan : pengobatan penyakit ini, yaitu dengan membuat luka baru pada keropeng dan beri preparat iodium dan suntik dengan antibiotik.
@
Penyakit ulut Dan Kuku /PK atau A+thae (+iooti
melalui air ken5ing, susu, air liur, dan benda lain yang ter5emar /irus #8. Ciri3!ejala : • a Bongga mulut, lidah, dan telapak kakii atau kikil melepuh serta terdapat tonjolan bulat berisi 5airan yang bening b Demam atau panas, terkadang suhu badan menurun drastis dan tidak stabil 5 =asu makan menurun bahkan tidak mau makan sama sekali d Keluarnya air liur yang berlebihan. "en5egahan dan pengobatan: Dilakukan dengan 5ara /aksinasi serta pada • kambing yang terineksi diisolasi dan diobati se5ara terpisah dengan kambing lain. ?
astitis Mastitis merupakan peradangan pada kambing ataupun puting yang
sangat sering dijumpai pada ternak kambing perah, penyakit ini sangat merugikan peternak karena dapat mengurangi jumlah produksi susu dan susu yang di hasilkan kurang baik kualitasnya. Mastitis sering kali diakibatkan oleh ineksi bakteri staphylo5o55us aureus ataupun saat proses pemerahan yang kurang sempurna sehingga susu belum sepenuhnya habis pada saOat pemerahan berlangsung. Mastitis dibagi menjadi ( yaitu klinis dan subklinis, kejadian mastitis subklinis merupakan yang paling sering terjadi di %ndonesia karena tidak menimbulkan gejala klinis tetapi hanya menyebabkan penurunan produksi susu.
•
"e5egahan
dan
pengobatan:
Dapat
dilakukan
dengan
pemberian
antibiotika intra-mammary yang disertai dengan perbaikan proses pemerahan. 7
•
Kuku Busuk "enyakit ini menyerang kambing yang dipelihara dalam kandang yang
basah dan kotor. Ciri3!ejala : a ekitar 5elah kuku bengkak dan mengeluarkan 5airan putih keruh b *erkelupasnya kulit kuku, Mun5ul benjolan yang menimbulkan rasa sakit,Lamenes
•
3
pin5ang
dan
akhirnya
kambing
mengalami
kelumpuhan. "en5egahan dan "engobatan: "en5egahan dan pengobatan dapat di lakukan dengan 5ara memotong kuku pada ternak, kemudian bisa disiram dengan alkohol supaya kuman dan bakteri pada bagian terineksi mati, perban kaki kambing tersebut dan hindarkan kambing pada tempat-tempat kotor.
BAB 9II DA,:A) PUS:AKA
#nonim, ()) . Kambing "erah. http:33ro9i(m'.blogspot.5om3())3)@3setelah-'@)-hari-di-dalam-perut.html + diakses pada tanggal '? april ()'0 2. #nonim, ()). "enyakit &mum Pang Menyerang "ada Kambing. http:33klinikhewan).wordpress.5om + diakses pada tanggal '? april ()'0 2. #ri, ()'). "enanganan "roses Kelahiran "ada *ernak Kambing. "enanganan "roses Kelahiran "ada *ernak. #sih, #.B.. ())0. Manajemen *ernak "erah. &=B#M "ress. Mataram. De/endra C. dan M. $urns. '0. "roduksi Kambing di Daerah *ropis. "enerbit %*$. $andung.