BAB I PENDAHULUAN 1.1 LAT LATAR BELAKA BELAKANG NG
Manusia adalah mahluk social yang banyak melakukan komunikasi dan dan meme memerlu rluka kan n info inform rmasi asi dan dan eduk edukas asi. i. Komu Komuni nika kasi si send sendiri iri adala adalah h Penyampaian Penyampaian pesan secara langsung ataupun tidak langsung langsung melalui saluran komu komuni nikas kasii kepa kepada da pene penerim rimaa pesan pesan,, untu untuk k mend mendap apat atka kan n suat suatu u efek, efek, kemu kemudi dian an info inform rmasi asi adala adalah h kete keteran rangan gan,, gaga gagasa san, n, maup maupun un keny kenyata ataan an-kenyataa kenyataan n yang yang perlu perlu diketah diketahui ui oleh oleh masyarak masyarakat at dan Pendid Pendidika ikan n adalah adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif. Untuk itu manusia sangat perlu melakukan proses komunikasi dengan orang lain agar mendapatkan informasi dan edukasi. Informasi dan edukasi bisa didapatkan oleh manusia dari Komunikasi yang dilakukan secara lisan dan tertulis, tertulis, tanda-tanda, tanda-tanda, lambang-lambang. lambang-lambang. Komunikasi Komunikasi dilakukan dilakukan baik secara tradisional maupun modern dengan alat – alatnya pun mulai dari yang paling sederhana sampai yang canggih. Perk Perkem emba bang ngan an
kom komunik unikas asii
menb menber erii
damp dampak ak
soci social al
terh terhad adap ap
masyarakat. Komunikasi mempengaruhi perubahan prilaku, cara hidup, hidup bermasyarakat, dan nilai – nilai yang ada. Perubahan ini tampaknya sejalan dengan dengan perkem perkemban bangan gan teknol teknologi ogi itu sendir sendiri. i. Maka Maka dari itu komuni komunikas kasii informasi dan edukasi sangat berhubungan dan hal itu harus diketahui oleh manusia agar manusia tersebut dapat melakukan komunikasi sesama mereka baik secara langsung atau tidak langsung dan juga mendapatkan informasi dan edukasi yang tepat. Maka dari itu penyusun menyusun makalah yang membahas komunikasi informasi dan edukasi ini. 1.2 RUMUSA RUMUSAN N MASAL MASALAH AH Untuk menghindari adanya kesimpang siuran dalam makalah ini, maka
kami membatasi masalah-masalah yang akan dibahas diantaranya 1.2.1 !pa definisi dari komunikasi informasi dan edukasi " 1.2.2 !pa tujuan, jenis dan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi informasi dan edukasi "
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI1
teknik- teknik komunikasi " 1.2.3 !pa jenis,sejarah dan teknik1.2.4 !pa saja metode dalam komunikasi informasi dan edukasi " 1.3 1.3 TUJU TUJUAN AN DAN DAN MAN MANF FAAT #alam #alam peny penyusu usuna nan n maka makala lah h ini ini saya saya memili memiliki ki bebe beberap rapaa tuju tujuan an dan dan manfaat 1.3.1 !gar mahasis$a%mahasis$i dapat mengetahui dan memahami definisi 1.3.2
dari komunikasi informasi dan edukasi. !gar mahasis$a%mahasis$i dapat mengetahui dan memahami tujuan, jenis dan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi informasi dan
1.3.3
edukasi. !gar mahasis$a%mahasis$i dapat mengetahui dan memahami jenis,
1.3.4
sejarah dan teknik- teknik komunikasi. !gar mahasis$a%mahasis$i dapat mengetahui dan memahami metode dalam komunikasi informasi dan edukasi.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI KOMUNIKASI KOMUNIKASI INFORMASI INFORMASI DAN EDUKASI EDUKASI 2.1.1 2.1.1 Defini Definisi si Ko! Ko!ni" ni"#si #si se$#% se$#%# # E&io E&io'o( 'o(ii
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI2
&ecara etimologi atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communication, dan perkataan ini bersumber dari kata communis yang berarti sama, sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal '(ffendy, )**) + +. #engan demikian komunikasi, menurut leicographer 'ahli kamus bahasa, Menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. &ementara itu, dalam /ebster 0e$ 1ollegiate #ictionary edisi tahun +233 antara lain dijelaskan bah$a komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara indi4idu melalui sistem lambng-lambang, tanda-tanda, atau tingkah laku5'&endjaja, &asa #juarsa, )**+ 3 ). 2.1.2
Definisi Ko!ni"#si Se$#%# Te%ino'o(is
&ejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang sifatnya multidisipliner, definisi-definisi yang berikan oleh para ahli pun semakin banyak dan beragam. #ari sekian banyak definisi tersebut, berikut diantaranya adalah menurut •
6ernard 6erelson dan 7ary !. &teiner 8Komunikasi transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figure, grafik, dan sebagainya. 9indakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.5
•
9heodore M. 0e$comb 8&etiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima.5
1 (ffendy, :nong Uchajana. )**). Dinamika Komunikasi. P9. ;emaja ;osdakarya 6andung.
2
&endjaja, &asa #juarsa dkk. )**+. Pengantar Komunikasi . Pusat Penerbitan Uni4ersitas 9erbuka
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI3
•
1arl I. =o4land 8Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang 'komunikator menyampaikan rangsangan 'biasanya lambang-lambang 4erbal untuk mengubah perilaku orang lain 'komunikate5
•
7erald ;. Miller 8Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.5
•
(4erett M. ;oger 8Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.5
•
;aymond &. ;oss 8Komunikasi 'intensional adalah suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons pikirannya yang serupa dengan yang dimaksud komunikator.8
•
=arold >ass$ell '1ara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menja$ab pertanyaan-pertanyaan berikut Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? !tau &iapa Mengatakan !pa #engan &aluran !pa Kepada &iapa #engan Pengaruh 6agaimana" 'Mulyana, #eddy, )*** ?) @.
2.1.3
Definisi Info%#si
Informasi adalah
keterangan,
gagasan,
maupun
kenyataan-
kenyataan yang perlu diketahui oleh masyarakat '6KK60, +22@.
3 Mulyana, deddy. )***. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar . P9 ;emaja ;osdakarya 6andung.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI4
&edangkan menurut #(PK(&, +22* Informasi adalah pesan yang disampaikan. 2.1.4
Definisi E)!"#si
Pendidikan adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif '#(PK(& ;I, +22*. Menurut (ffendy '+22A, pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang dituntut dari tenaga kesehatan, karena merupakan salah satu peranan yang harus dilaksanakan dalam setiap memberikan pelayanan kesehatan, baik itu terhadap indi4idu, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. #alam
bahasa
inggris
pendidikan
diterjemahkan
menjadi
education. Education berasal dari bahasa yunani eduare yang berarti memba$a keluar yang tersimpan dalam ji$a anak, untuk dituntun agar tumbuh dan berkembang. #alam bahasa Indonesia disebut pendidikan yang berarti proses mendidik. Kata mendidik dan pendidikan adalah dua hal yang saling berhubungan. #ari segi bahasa, mendidik adalah jenis kata kerja, sedangkan pendidikan adalah kata benda. Kalau kita mendidik kita melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Kegiatan menunjuk adanya dua aspek yang harus ada didalamnya, yaitu pendidik dan peserta didik.
2.2 TUJUAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI
9ujuan dilaksanakannya program KI(, yaitu untuk mendorong terjadinya proses perubahan perilaku kearah yang positif, peningkatan 4 (kosusilo, Madyo. +22*. Dasar-Dasar Pendidikan. (ffhar :ffset &emarang.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI5
pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat 'klien secara $ajar sehingga masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung ja$ab. 2.3 JENIS*JENIS KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI
Komunikasi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam berkomunikasi, dapat digambarkan dalam beragam model. Model komunikasi dibuat untuk membantu kita memahami komuniksi dan menspesifikasi bentuk- bentuk komunikasi dalam hubungan antar manusia. :leh karena itu dalam komunikasi, informasi dan edukasi terbagi dalam @ jenis ' 6KK60 )*+@ yaitu a. KI( Massa b. KI( Kelompok c. KI( Perorangan 2.4 FAKTOR + FAKTOR ,ANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI
Menurut (ffendy '+22A, faktor – faktor yang mempengaruhi KI( secara garis besar terbagi menjadi dua bagian, yaitu 1. F#"&o% Pen!n-#n(
Caktor yang dapat menunjang kelancaran proses KI( antara lain adalah pengetahuan dan keterampilan dari komunikator%pelaksana .
a. Komunikator tidak menguasai isi pesan yang disampaikan, kurang pengalaman, pengetahuan dan keterampilan serta penampilan kurang meyakinkan.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI6
b. Pesan yang disampaikan kurang jelas karena suara terlalu kecil atau terlalu
cepat
sehingga
sulit
ditangkap
oleh
penerima,
atau
menyampaikannya terlalu menggunakan bahasa asing yang tidak dimengerti. c. Media yang digunakan tidak sesuai dngan topik permasalahan yang disampaikan. d. Pengetahuan komunikan terlalu rendah sehingga sulit mencerna pesan ya disampaikan. e. >ingkungan tempat KI( berlangsung terlalu bising sehingga pesan yang disampaikan tidak jelas. 2.0 JENIS*JENIS KOMUNIKASI
Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau
kelompok.
komunikasi terdiri dari 2.0.1 Ko!ni"#si e%/#' #. Vocabulary 'perbendaharaan kata-kata. Komunikasi tidak akan efektif bila
pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi. /. Racing 'kecepatan. Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. $. Intonasi suara akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi. ). Humor dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. e. Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI7
f.
Timing '$aktu yang tepat adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena
berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan $aktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang disampaikan. 2.0.2 Ko!ni"#si Non e%/#' Komunikasi non 4erbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non 4erbal memberikan arti pada komunikasi 4erbal. Dang termasuk komunikasi non 4erbal #. Ekspresi wajah, /ajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi,
karena ekspresi $ajah cerminan suasana emosi seseorang. b. ontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. #engan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya ja$ab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai la$an bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. $. Sentuhan, adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi 4erbal. 6eberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan. ). !ostur tubuh dan gaya berjalan, 1ara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya. e. Sound "Suara#, ;intihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan
perasaan
dan pikiran
seseorang yang dapat dijadikan
komunikasi. 6ila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non 4erbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas. f. $erak
isyarat ,
adalah
yang
dapat
mempertegas
pembicaraan
Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan
.
seperti
selama berbicara
menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress 2. SEJARAH KOMUNIKASI
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI8
&ecara umum, sejarah perkembangan ilmu komunikasi dapat dibagi dalam empat 'B periode. Pertama, periode 8tradisi retorika8 yang dimulai sejak Eaman Dunani Kuno. Kedua, periode antara tahun +2** sampai Perang #unia II yang dapat disebut sebagai periode pertumbuhan ilmu komunikasi. Ketiga, periode setelah perang #unia II sampai tahun ?*-an. Periode ini umumnya disebut sebagai periode konsolidasi. #an, keempat adalah periode teknologi komunikasi yang dimulai dari tahun ?*-an sampai sekarang. 6erikut adalah uraian singkat mengenai kondisi dan perkembangan ilmu komunikasi untuk setiap periode '&endjaja, &asa #juarsa, )**+ )+-)B F. 2..1
Pe%io)e T%#)isi Re&o%i"#
Perkembangan lahirnya ilmu komunikasi dapat ditelusuri sejak peradaban Dunani Kuno beberapa ratus tahun sebelum masehi. &ebutan 8komunikasi8 dalam konteks arti yang berbeda sekarang ini memang belum dikenal saat itu. Isilah yang berlaku pada Eaman tersebut adalah 8retorika8. Para ahli berpendapat bah$a studi retorika sebenarnya telah ada sebelum Eaman Dunani. #isebutkannya bah$a Eaman kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemni dan Ptah-=otep. 0amun demikian tradisi retorika sebagai upaya pengkajian yang sistematis dan terorganisir baru dilakukan di Eaman Dunani Kuno dengan perintisnya !ristotle. #alam akhir abad ke +A prinsip-prinsip retorika yang dikemukakan oleh !ristotle, 1icero dan Guintilian, kemudian menjadi dasar bagi bidang kajian 8speech communication8 'komunikasi ujaran dan 8rhetoric8. ;etorika tidak lagi diartikan secara sempit sebagai upaya persuasi. Pengertian retorika menunjuk pada 8kemampuan manusia mengunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lainnya8. 2..2
Pe%io)e Pe%&!/!#n ' 9ahun +2** – Perang #unia II
Pertumbuhan
komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial
barangkali dapat dikatakan dimulai pada a$al abad ke-+2. &edikitnya ada tiga pertimbangan penting pada masa ini. Pertama, adalah penemuan5 &endjaja, &asa #juarsa dkk. )**+. Pengantar Komunikasi. Pusat Penerbitan Uni4ersitas 9erbuka
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI9
penemuan teknologi komunikasi seperti telephone, radio, tele4isi, dll. Kedua, proses industrialisasi dan modernisasi yang telah terjadi di negaranegara (ropa 6arat dan !merika. Ketiga, pecahnya Perang #unia I dan II. Pada masa itu, bidang kajian komunikasi dan kehidupan sosial mulai berkembang sejalan dengan proses modernisasi yang terjadi. #iasumsikan bah$a komunikasi mempunyai peran dan kontribusi yang nyata terhadap perubahan sosial. Penelitian-penelitian empiris dan kuantitatif mulai banyak dilakukan dalam mengamati proses dan pengaruh komunikasi. #i bidang pengkajian komunikasi dan pendidikan misalnya, aspek-aspek yang diteliti mencakup
penggunaan
teknologi
baru
dalam
pendidikan
formal,
keterampilan komunikasi, strategi komunikasi instruksional, serta 8reading and listening8. &ementara dibidang penelitian komunikasi komersial, dampak
iklan
terhadap
khalayak
serta
aspek-aspek
lainnya
yang
menyangkut industri media mulai berkembang sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan dan penyiaran 'broadcasting. Pikiran-pikiran baru tentang komunikasi yang terjadi pada masa ini, langsung atau tidak langsung juga dipengaruhi oleh gagasan-gagasan para ahli ilmu sosial (ropa. Pada masa itu 'menjelang akhir abad ke +A uni4ersitas-uni4ersitas di (ropa, terutama
2..3
Pe%io)e Konso'i)#si ' Perang #unia II – tahun +2?*an
Periode setelah perang #unia II sampai tahun +2?*-an disebut sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner 'mencakup berbagai ilmu mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh @ 'tiga hal.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI10
Pertama, adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam. Kedua, munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi. Ketiga, adanya konsep-konsep baku tentang dasar-dasar proses komunikasi. Pendekatan komunikasi telah menjadi suatu pendekatan yang lintas disipliner dalam arti mencakup berbagai disiplin ilmu lainnya, karena disadari bah$a komunikasi merupakan suatu proses yang kompleks. Istilah
8Mass
81ommunication
1ommunication8
;esearch8
'Penelitian
'Komunikasi Komunikasi
Massa mulai
dan
banyak
digunakan. 1akupan bidang ilmu komunikasi mulai diperjelas dan dibagi dalam empat bidang tataran komunikasi intra pribadi, komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok dan organisasi, dan komunikasi macro sosial serta
komunikasi
massa.
>ebih
lanjut,
sejalan
dengan
kegiatan
pembangunan yang terjadi di seluruh negara termasuk negara-negara berkembang, studi-studi khusus tentang peranan dan kontribusi komunikasi dalam proses perubahan sosial, difusi ino4asi juga mulai banyak dilakukan. 2..4
Pe%io)e Te"no'o(i Ko!ni"#si ' 9ahun +2?*an – sekarang
&ejak tahun +2?*-an ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada spesialisasi. Menurut ;ogers '+2A? perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin ilmu telah mulai memasuki periode 8take off8 'tinggal landas sejak tahun +2F*-an. &ecara institusional kepesatan perkembangan ilmu komunikasi pada masa sekarang ini antara lain tercermin dalam beberapa indikator sebagai berikut a.
uni4ersitas
yang
menyelenggarakan
program
pendidikan
komunikasi semakin banyak dan tidak hanya terbatas di negara-negara maju seperti !&, tetapi juga negara-negara berkembang di !sia, !merika >atin dan !frika. b. !sosiasi-asosiasi profesional di bidang ilmu komunikasi juga semakin banyak, tidak saja dalam jumlahnya tetapi juga cakupan keanggotaannya yang regional dan internasional. c. &emakin banyaknya pusat-pusat komunikasi.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI11
penelitian
dan
pengembangan
#alam bidang keilmuan, kemajuan disiplin komunikasi ini juga tercermin dengan a. &emakin banyaknya literatur
komunikasi seperti buku-buku, jurnal-
jurnal, hasil-hasil penelitian ilmiah atau terapan, monografis dan bentuk bentuk penerbitan lainnya. b. &emakin beragamnya bidang-bidang studi spesialisasi komunikasi c. &erta semakin banyaknya teori-teori dan model-model tentang komunikasi yang dihasilkan para ahli. &ebagai gambaran, hingga saat ini terdapat +)? definisi, sekitar F* teori dan )A model tentang komunikasi. 2. KOMPONEN*KOMPONEN KOMUNIKASI 2..1 Pen(i%iKo!ni"#&o% Pengirim adalah orang yang membuat pesan ':rbe H 6rues, )**F. #ia merupakan pemrakarsa yang ingin menyajikan pikiran dan pendapat tentang peristi$a atau objek. &ebagai
pengirim pesan yang bertujuan
tertentu, maka pengrirm tidak selalu berada dalam posisi serba tahu atau serba kenal terhadap penerima, karena itu pengirim mentransmisikan pesan untuk mendapat respons demi menyamakan persepsi terhadap pesan '>ili$eri, !lo, )*++ @2 ?. Komunikator atau pengirim '&ender merupakan sumber dari bermulanya
komunikasi. Menurut
1angara
')**3)B 3 bah$a
semua
peristi$a komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat pesan yang berasal dari satu orang maupun kelompok atau organisasi. Mendefinisikan beberapa relasi penting dan factor berkaitan dengan &ender atau pengirim pesan '0asrullah, ;ulli, )*+B @2. a. 9he communicators self-image, bagaimana komunikator memandang konsep dirinya atau memosisikan dalam desain serta rencana komunikasi. b. ProfessionaliEation of communication practitioner, dalam komunikasi kelompok, anggota kelompok yang berpengaruh sering kali bisa berubah opini atau pendapat anggota kelompoknya. 6 >ili$eri, !lo, M.&. )*++. Komunikasi Sera !da Sera "akna.Kencana
7 1angara, =afied, )**@. Pengantar Ilmu Komunikasi.
P9 ;aja 7rafindo Persada
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI12
c. 9he $ork group orientation, bah$a seluru indi4idu yang terlibat dalam komunikasi memiliki orientasi yang sama terhadap pesan d. 9he social en4ironment of the communicator, pesan-pesan komunikasi tidak hanya tergantung dari sender semata, kondisi lingkungan dan budaya dibahas lebih jauh dalm komunikasi budaya juga dapat memengaruhi. e. 9he communicators personality structure, seorang komunikator yang unggul,
memahami
permasalahan
dan
pembicaraan
yang
baik.
Pertimbangan ini akan memengaruhi kekuatan penyampaian pesan, ketepatan dalam memberikan pesan, dan keterampilan pesan. f. 1onstrain from message and medium, pemahaman komunikator bah$a ada keterbatasan pesan serta medium. 9idak semua informasi yang diberikan sumber atau sender akan diterima apa adanya oleh penerima pesan atau recei4er g. 9he communication image of the audience, bagaimana komunikator dalam hal ini harus memandang public yang ingin dituju. 2..2 Pes#n Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, Informasi, nasihat atau propaganda. #alam bahas Inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan kata message, content atau informasi ' 1angara, =afied )**@. 2..3
Me)i#
Media yang dimaksud disini ialah alat yang dipergunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima '1angara, =afied )**@. 9erdapat beberapa pendapat mengenai saluran atau media. !da yang menilai bah$a media bisa bermacam-macam bentuk, misalnya dalam komunikasi
antarpribadi
panca
indera
dianggap
sebagai
media
komunikasi. &elan indera manusia, ada juga saluran komunikasi seperti telepon, surat, telegram yang digolongkan sebagai media komunikasi antarpribadi.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI13
Kita membayangkan sarana trasportasi seperti mobil pengangkut barang atau manusia. Cingsi sarana ini adalah mengangkut atau memindahkan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain. &aluran
komunikasi
merupakan
sarana
untuk
mengangkut
atau
memindahkan pesan dari pengirim kepada penerima. #alam komunikasi, semua pesan yang dikirimkan harus melalui saluran, saluran bisa tunggal namun juga bisa banyak 'bayangkan kita dapat memilih naik kuda, naik mobil, kapal feri, atau pesa$at terbang. Komunikasi antar sesame dilakukan melalui bahan cetakan seperti buku, e-mail, atau telepon. 2..4
Ko!ni"#nPene%i#
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau 0egara ' 1angara, =afied )**@ Penerima bisa disebut dengan berbagai macam istilah , seperti khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa inggris disebut audience atau recei4er. #alam proses komunikasi telah dipahami bah$a keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber. 9idak ada penerima jika tidak ada sumber. Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi.
Pen(#%!
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikapa dan tingkah laku sesorang ' #e Cleur dalam 1angara, =afied )**@. Karena itu, pengaruh bisa
juga
diartikan
perubahan
atau
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI14
penguatan
keyakinan
pada
pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan. (fek dari proses komunikasi ini diharapkan mampu mengubah pengetahuan atau kepercayaan, kebiasaan serta komunikasi antar pribadi dari audiens. #ari sisi komunikator, pesan yang dirancanag dapat diterima seutuhnya dan tanpa adanya distorsi atau gangguan kepada audiens '0asrullah, ;ulli, )*+B B*. 2..
Fee)/#$"T#n((#5#n /#'i"
!da yang beranggapan bah$a upan balik &ebenarnya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. !kan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga bersala dari unsur lain seperti pesan dan media,
meski pesan belum sampai pada penerima. Misalnya sebuah
konsep surat yang memerlukan perubahan sebelum dikirim, atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum sampai ditujuan. =al-hal seperti itu menjadi tanggapan balik yang diterima oleh sumber ' 1angara, =afied )**@ . 2.6 TEKNIK KOMUNIKASI 2.6.1 Info%#&i7e $o!ni$#&ion 8"o!ni"#si info%#&if9 Informati4e communication adalah suatu pesan yang disampaikan
kepada seseorang atau sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya. 9eknik ini berdampak kognitif pasalnya komunikan hanya mengetahui saja. &eperti halnya dalam penyampaian berita dalam media cetak maupun elektronik, pada teknik informatif ini berlaku komunikasi satu arah,
komunikatornya melembaga,
pesannya
bersifat umum,
medianya menimbulkan keserempakan, serta komunikannya heterogen. 6iasanya teknik informati4e yang digunakan oleh media bersifat asosiasi, yaitu dengan cara menumpangkan penyajian pesan pada objek atau peristi$a yang sedang menarik perhatian khalayak . Kendatipun demikian teknik informatif ini dapat pula berlaku pada seseorang, seperti halnya kajian ilmu yang diberikan oleh dosen kepada
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI15
mahasis$a, namun bersifat relatif, pasalnya pada kajian ilmu tertentu, sedikit banyak telah diketahui oleh mahasis$anya. 2.6.2
Pe%s!#sif $o!ni$#&ion 8"o!ni"#si 5e%s!#sif9
Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku komunikan yang lebih menekan sisi psikologis komunikan. Penekanan ini dimaksudkan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, tetapi persuasi dilakukan dengan halus, lu$es, yang mengandung sifat-sifat manusia$i sehingga mengakibatkan kesadaran dan kerelaan yang disertai perasaan senang. !gar komunikasi persuasif mencapai tujuan dan sasarannya, maka perlu dilakukan perencanaan yang matang dengan mempergunakan
komponen-komponen
ilmu
komunikasi
yaitu
komunikator, pesan, media, dan komunikan. &ehingga dapat terciptanya pikiran, perasaan, dan hasil penginderaannya terorganisasi secara mantap dan terpadu. biasanya teknik ini afektif, komunikan bukan hanya sekedar tahu, tapi tergerak hatinya dan menimbulkan perasaan tertentu. 2.6.3
:oe%si7e ins&%!"&i7e $o!ni$#&ion8"o!ni"#si /e%sif#& 5e%in9
Komunikasi instruktif atau koersi teknik komunikasi berupa perintah, ancaman, sangsi dan lain-lain yang bersifat paksaan, sehingga orang-orang yang dijadikan sasaran 'komunikan melakukannya secara terpaksa, biasanya teknik komunikasi seperti ini bersifat fear arousing, yang bersifat menakut-nakuti atau menggambarkan resiko yang buruk. &erta tidak luput dari sifat red-herring, yaitu interes atau muatan kepentingan untuk meraih kemenangan dalam suatu konflik ,perdebatan dengan menepis argumentasi yang lemah kemudian dijadikan untuk menyerang la$an. 6agi seorang diplomat atau tokoh politik teknik tersebut
menjadi
senjata
andalan
dan
sangat
mempertahankan diri atau menyerang secara diplomatis. 2.6.4
H!#n %e'#&ion 8!/!n(#n #n!si#9
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI16
penting
untuk
=ubungan manusia$i merupakan terjemahan dari human relation. !dapula yang mengartikan hubungan manusia dan hubungan antar manusia, namun dalam kaitannya hubungan manusia tidak hanya dalam hal berkomunikasi saja, namun didalam pelaksanaannya terkandung nilai nilai kemanusiaan serta unsur-unsur keji$aan yang amat mendalam. &eperti halnya mengubah sifat, pendapat, atau perilaku seseorang.
manusia
pada
hambatan-hambatan
umumnya komunikasi,
dilakukan
untuk
meniadakan
salah
pengertian dan mengembangkan tabiat manusia. Untuk melakukan hubungan manusia biasanya digunakan beberapa teknik pendekatan yaitu pendekatan emosional 'emosional approach dan pendekatan social budaya 'sosio-cultur approach. #. Pen)e"#n Eosion#' 8Eosion#' A55%o#$9
9eknik penekatan yang biasanya digunakan dalam pendekatan semacam ini biasanya bersifat icing 'baca aising, yaitu seni menata pesan dengan emotional appeal sedemikian rupa, sehingga komunikan menjadi tertarik perhatiannya. 6isa dianalogikan dengan kue yang baru dikeluarkan dari panggangan yang ditata dengan lapisan gula $ar na-$arni sehingga kue yang tadinya tidak menarik menjadi indah dan memikat. #alam hubungan ini komunikator mempertaruhkan kepercayaan komunikan terhadap fakta pesan yang disampaikan, maka teknik ini berujung pay off atau re$ard, yaitu bujukan atau rayuan dengan cara mengiming-imingi5 komunikan dengan hal yang menguntungkan atau menjanjikan harapan. Pada umumnya emotional approach ini menggunakan konseling sebagai senjata yang ampuh, baik secara langsung maupun tidak langsung, hal ini bertujuan agar pesan bisa secara langsung menyentuh perasaan komunikan.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI17
/. Pen)e"#n Sosi#'*B!)#;# 8Sosio :!'&!%e A55%o#$9
&alah satu tujuan komunikasi adalah tersampaikannya pesan dari komunikator kepada komunikan, maka dianjurkan bagi komunikator terlebih dahulu memahami perilaku social serta budaya masyarakat setempat yang akan menjadi komunikan. hal ini bertujuan agar komunikan, lebih memahami serta tidak merasa tersinggung oleh pesan yang disampaikan oleh komunikator, selain hal tersebut masyarakat yang menjadi komunikan tidak dapat terlepas dari budaya. oleh karena itu pesan akan lebih mudah diterima jika tidak menghilangkan aspek – aspek seni budaya yang berada di sekitar komunikan berada.
mengaplikasikan pesan
–
pesan
yang
disampaikan.
Menurut !rifin, !n$ar '+233 2#alam hal penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikasi banyak cara 'motode yang ditempuh, hal ini tergantung pada macam-macam tingkat pengetahuan, pendidikan, social budaya dan latarbelakang dari komunikasi sehingga komunikator harus dapat melihat metode atau cara apa yang akan dipakai supaya pesan 8 #ahlan, al$i. )**A. Manusia komunikasi, komunikasi manusia. Penerbit buku kompas
9 !rifin, !n$ar. +233. Komunikasi dalam teori dan #raktek $ %dan & '. Penerbit !rmico
6andung.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI18
yang disampaikan mengenal sasaran. Metode atau cara tersebut antara lain a. Komunikasi satu tahap Komunikator mengirimkan
pesan
langsung
kepada
komunikan
sehingga timbul kemungkinan terjadi proses komunikasi satu arah.
G#/#% 1. Komunikasi satu tahap b. Komunikasi dua tahap Komunkator dalam menyampaikan pesannya tidak langsung kepada
komunikan, tetapi melalui orang-orang tertentu dan kemudian mereka ini meneruskan pesan kepada komunikan.
G#/#% 2. Komunikasi dua tahap c. Komunikasi banyak tahap
#alam menyampaikan pesan,
komunikator melalukan dengan
cara-cara lain, tidak selalu mempergunakan komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah akan tetapi dengan cara lain, yaini dengaan melalui dengan berbagaai tahap.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI19
2.<.2
G#/#% 3. Komunikasi 6anyak 9ahap METODE*METODE INFORMASI DAN EDUKASI
&asaran informasi dan edukasi sangat beragam, baik usia, tingkat pendidikan, latar belakang sosial ekonomi, dan sebagainya. :leh kerena itu sumber informasi harus mampu memilih metoda komunikasi yang paling sesuai dengan karakteristik kelompok sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Metoda menurut &lamet '+22? adalah cara mendekatkan target sasaran dengan sumber komunikasi. Untuk mengetahui hal tersebut ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu +. Metoda yang dipilih mampu merangsang target sasaran untuk berpikir kreatif. ). Metoda dilaksanakan dilingkungan pekerjaan 'kegiatan target sasaran. @. &etiap indi4idu terkait dengan lingkungan sosialnya, sehingga kegiatan informasi dan edukasi akan lebih efisien jika diberlakukan kepada para tokoh panutan5 B. Metoda mampu menciptakan hubungan yang akrab dengan target sasaran. F. Metoda mampu merangsang target sasaran untuk siap mengubah diri. 6eberapa prinsip tersebut harus senantiasa digunakan dalam menerapkan metoda. !da tiga pendekatan dalam memilih metoda yaitu !. Metoda informasi dan edukasi menurut jenis media yang digunakan terbagi menjadi tiga, yaitu a. Media lisan 'langsung dan tak langsung b. Media cetak 'poster, selebaran, majalah, dll c. Media terproyeksi 'slide, film, animasi dll 6. Metoda informasi dan edukasi berdasar hubungan sumber 'pendidik dan kelompok sasaran, dibedakan atas dua macam yaitu d. Komunikasi langsung e. Komunikasi tak langsung 'missal surat-menyurat
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI20
1. Metoda informasi dan edukasi pendidik menurut jumlah sasaran dibedakan atas tiga macam yaitu a. Pendekatan indi4idu b. Pendekatan kelompok c. Pendekatan massal &elain pertimbangan jenis media, hubungan antara sumber dengan sasaran dan jumlah sasaran, pertimbangan lain dalam menetapkan metoda adalah perubahan perilaku yang ingin dicapai. Metoda informasi dan edukasi keamanan pangan, untuk mengubah tingkat pengetahuan tentu berbeda dengan metoda informasi dan edukasi untuk mengubah sikap mental atau keterampilan.
BAB III PENUTUP 3.1
KESIMPULAN 3.1.1 Komunikasi adalah &uatu proses pertukaran informasi di antara
indi4idu melalui sistem lambng-lambang, tanda-tanda, atau tingkah 3.1.2
laku. Informasi adalah keterangan, gagasan, maupun kenyataan-kenyataan
3.1.3 3.1.4
yang perlu diketahui oleh masyarakat. Pendidikan adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif. &ejarah perkembangan ilmu komunikasi dapat dibagi dalam empat 'B periode. Pertama, periode 8tradisi retorika8 yang dimulai sejak Eaman Dunani Kuno. Kedua, periode antara tahun +2** sampai Perang #unia II yang dapat disebut sebagai periode pertumbuhan ilmu komunikasi. Ketiga, periode setelah perang #unia II sampai tahun ?*-an. Periode ini umumnya disebut sebagai periode konsolidasi. #an, keempat adalah periode teknologi komunikasi yang dimulai dari tahun ?*-an
3.1.0
sampai sekarang. Komponen-komponen komunikasi adalah #. Komunikator% pengirim /. Pesan $. Media
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI21
3.1.
3.1.
). Komunikan% penerima e. Pengaruh f. Ceedback%9anggapan balik 9eknik-teknik komunikasi adalah a. Informati4e communication 'komunikasi informatif b. Persuasif communication 'komunikasi persuasif c. 1oersi4e%instrukti4e communication'komunikasi bersifat perintah d. =uman relation 'hubungan manusia Metode-metode komunikasi adalah
a. Komunikasi satu tahap b. Komunikasi dua tahap c. Komunikasi banyak tahap 3.1.6 !da tiga pendekatan dalam memilih metoda informasi dan edukasi yaitu a. Metoda informasi dan edukasi menurut jenis media yang digunakan terbagi menjadi tiga, yaitu b. Metoda informasi dan edukasi berdasar
hubungan sumber
'pendidik dan kelompok sasaran. c. Metoda informasi dan edukasi pendidik menurut jumlah sasaran 3.1.<
dibedakan atas tiga macam yaitu &elain pertimbangan jenis media, hubungan antara sumber dengan sasaran dan jumlah sasaran, pertimbangan lain dalam menetapkan
metoda adalah perubahan perilaku yang ingin dicapai. 3.2 SARAN #ari makalah ini kami mengharapkan agar para pembaca bisa membacanya, memahaminya dan membuat makalah ini menjadi referensi para pembaca dalam mengetahui dan memahami tentang komunikasi informasi
dan
edukasi.
#emi
sempurnanya
makalah
ini
kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar makalah ini bisa menjadi lebih baik untuk selanjutnya.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI22
DAFTAR PUSTAKA
!rifin, !n$ar. +233. Komunikasi dalam teori dan #raktek $ %dan & '. Penerbit !rmico 6andung. 1angara, =afied, )**@. Pengantar Ilmu Komunikasi. P9 ;aja 7rafindo Persada ili$eri, !lo, M.&. )*++. Komunikasi Sera !da Sera "akna.Kencana
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI23