kerangka acuan orientasi bagi karyawan baruDeskripsi lengkap
program orientasiFull description
Contoh Kerangka Acuan MTBSFull description
KERANGKA ACUAN PTMDeskripsi lengkap
Full description
Kerangka Acuan Monitoring
akreditasi
KERANGKA ACUAN KESEHATAN IBU DAN ANAK UPT PUSKESMAS TAHUN 2016 KIE IBU HAMIL 1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang di tuntut dari tenaga kesehatan, karena merupakan salah satu peranan yang harus di laksanakan dalam setiap memberikan pelayanan kesehatan baik itu terhadap individu, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk memperoleh secara positif perilaku kesehatan masyarakat dengan mengunakan mengunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi. Baik mengunakan komunkasi antar pribadi maupun komunikasi masa KIE adalah penyampaian pesan secara langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan untuk mendapatkan efek. KIE merupakan suatu proses yang sangat penting mengetahui pengertian KIE itu sendiri sehingga di harapkan dapat memberiakan pelayanan yang terbaik bagi kesehatan ibu dan anak, serta keluarga. KIE itu terdiri dari komunikasi, informasi dan edukasi.komunikasi adalah penyampaian pesan secra langsung ataupu tidak langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan untuk mendapatkan suatu efek ( DEPKES RI, 1984). Menurut effendi ( 1998) komunikasi kesehatan usaha yang sistematis untuk mempengaruhi
secara
positif
perilaku
kesehatan
masyarakat,
dengan
menggunakna berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik mengunakan komunkasi antar pribadi maupun komunikasi masa ( notoatmojo, 203) Informasi adalah keterangan, gagasan, maupun kenyataan-kenyataan yang perlu di ketahui oleh masyrakat (BKKBN ,1993).Sedangkan menurut DEPKES 1990 informasi adalah pesan yang di sampaikan. Edukasi adalah proses perubahan perilaku ke arah yang positif (DEPKER RI , 1991)
Faktor – faktor faktor yang mempengaruhi KIE antara lain : 1. Faktor penunjang Pengetahuan dan ketrampilan dari komunikator / pelaksana ( tenaga kesehatan) jika seorang komunikator atau memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup dalam proses KIE, tentunya akan membawa hasil yang lebih baik 2. Faktor penghambat Komunikator tidak menguasai isi pesan yang di sampaikan, kurang pengalaman,pengetahuan dan ketrampilan serta penampilan
yang tidak
meyakinkan , pesan yang di sampaikan kurang jelas karena suara terlalu kecil atau
terlalu
cepat
sehingga
sulit
di
tanggap
oleh
penerima,
atau
menyampaikanya terlalu menggunakan bahasa asing yang tidak di mengerti Prinsip KIE antara lain : 1. Memperhatikan klien dengan sopan, baik dan ramah 2. Memahami, menghargai dan menerima keadaan ibu ( status pendidikan, sosial ekonomi dan emosi) sebagaimana adanya 3. Memberikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan mudah di pahami B. TUJUAN Pelaksanaan program KIE : untuk mendorong terjadinya proses perubahan prilaku ke arah yang positif, peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik dan masyarakat ( klien ) secara wajar
sehingga masyarakat melaksanakan secara
mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung jawab C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN 1. Identifikasi masalah pada ibu hamil 2. Memberikan KIE Sesuai dengan maslah yang di temukan pada ibu hamil 3. Evaluasi penyampaian pesan pada ibu hamil D. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Didalam gedung di laksanakan setiap hari kerja di ruang KIA Puskesmas Monta 2. Di luar gedung di laksanakan setiap seti ap kegiatan posyandu 3. Kunjungan rumah setiap saat yang di tentukan oleh bidan desa pemegang wilayah sesuai dengan kebutuhan
E. SASARAN 1. Ibu hamil umur kehamilan 0 minggu mi nggu – 40 40 minggu 2. Suami dan keluarga ibu hamil F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Setiap hari kerja di ruang KIA dan di ruang poned puskesmas Monta 2. Setiap bidan melakukan kunjungan rumah kepada ibu hamil 3. Setiap jadwal posyandu G. SUMBER BIAYA Swadaya H. PENCATATAN DAN PELAPORAN P ELAPORAN Dilaksanakna sesuai dengan prosedur pelaksanaan KIE pada ibu hamil. I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran memahami tentang apa yang di sampaikan oleh petugas kesehatan / bidan sasaran bisa melakukan apa yang telah di sepakati dengan petugas kesehatan atau bidan