NOTULEN PENYULUHAN KIE OLEH PPKBD
A. PELAKSANAAN
Hari/Tanggal
: Jumat, 26 Januari 2018
Jam
: 10.00 wib s/d selesai
Tempat
: Balai Kelurahan Harjosari
Hadir
: 10 orang
B. SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan 2. Penyampaian materi Macam-macam Alat Kontrasepsi Metode Konstrasepsi Jangka Panjang 1) Implan
: 1 atau 6 kapsul (seperti kotak api) yang dimasukan ke bawah
kulit lengan atas secara perlahan melepaskan hormone progesterone selama 3/5 tahun Efeksamping : Gangguan siklus haid, haid, spotting, perubahan berat badan. badan. Keuntungan
: Tidak menekan produksi ASI, praktis, praktis, praktis, efektif, jangka
panjang, kesuburan cepat kembali, dapat digunakan ibu yang tidak cocok dengan hormone esterogen 2) IUD
: Alat Konstrasepsi yang dimasukan ke dalam ramin yang
bentuknya bermacam-macam, bermacam-macam, terbuat dari plastic, plastic yang dililit tembaga bercampur perak yang dapat berisi hormone. Efeksamping : Terjadi perdarahan perdarahan lebih lebih banyak dan lama pada masa masa
menstruasi, spotting, keputihan. 3) MOW
: Konstrasepsi permanen wanita yang menghambat perjalanan sel
telur wanita sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma. Efeksamping : Tidak ada dan dan keuntungannya keuntungannya efektif permanen permanen jangka jangka panjang panjang 4) MOP
: Konstrasepsi permanen laki-laki menghalangi transport sperma
atozoa jalannya sel mani sehingga tidak dapat membuahi sel telur. Efeksamping : Tidak ada ada keuntungan keuntungan efektif, efektif, tidak mengganggu hubungan
seksual 3. Lain-lain/ Tanya jawab C. PENUTUP
Demikian laporan Kegiatan Penyuluhan KIE oleh PPKBD
Harjosari, 26 Januari 2018 Sub PPKBD
Agus Trisakti
NOTULEN PENYULUHAN KIE OLEH PPKBD
D. PELAKSANAAN
Hari/Tanggal
: Senin, 26 Februari 2018
Jam
: 10.00 wib s/d selesai
Tempat
: Bpk RW 03 Lingkungan Glodogan
Hadir
: 10 orang
E. SUSUNAN ACARA
4. Pembukaan 5. Penyampaian
materi
Pengertian Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki lanjut usia dalam pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya. Tujuan Bina Keluarga Lansia (BKL)
Tujuan Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL), untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lansia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, produktif dan bermanfaat bagi keluar ga dan masyarakat. Manfaat
Bagi individu (lansia) sangat bermanfaat bagi kesehatan lansia, pemberdayaan
ekonomi produktif dan masih bisa berbuat kegiatan sosial;
Bagi masyarakat, terlibat partisipasi aktif dalam kelompok lingkungannya di
masyarakat, menjadi konselor/dan panutan di wilayah tempat tinggalnya. 6. Lain-lain/ Tanya jawab F. PENUTUP
Demikian laporan Kegiatan Penyuluhan KIE oleh PPKBD
Samban, 26 Februari 2018 PPKBD
Agus ATrisakti