Kata Pengantar Puji syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat Nya, saya dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tidak Tidak lupa saya juga megucapka terimakasih banyak atas bantuan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan masukan, baik materi dan pikirannya.
aya berharap, dengan adanya makalah ini, dapat menambah pengetahuan dan solusi bagi para pembacanya, pembacanya, serta menjawab semua pertanyaan mengenai masalah pengangguran pengangguran dan kemiskinan yang ada sekarang ini.
!arena !arena keterbat keterbatasan asan pengetah pengetahuan uan maupun maupun in"ormasi in"ormasi yag saya miliki, miliki, saya yakin masih masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu, saya mengharapkan mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I Pendahuluan 1.1.
Latar Belakang !emajuan teknologi yang kini merambah keseluruh lapisan masyarakat memang sangat
membantu berbagai pekerjan dalam segala bidang. Termasuk dalam bidang ekonomi yang sangat berperan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. #anyaknya mesin-mesin impor yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia sehingga dapat menghasilkan barang yang berkualitas dengan jumlah produksi yang sangat banyak, menyingkirkan tenaga kerja yang memproduksi dengan pembuatan secara manual.
#anyaknya man"aat yang dihasilkan dari kemajuan teknoligi tersebut, membuat kita terlena. eperti sekarang ini, tenaga manusia dan hewan sudah sangat jarang untuk digunakan. $ampir seluruh pekerjaan yang ada sekarang ini, lebih didominasi oleh penggunaan mesin agar lebih mempersingkat waktu. Namun hal ini tidak saja membuat pemerintah dan khususnya masyarakat menjadi teringakan, tetapi juga menimbulkan masalah baru yang hingga kini belum dapat terselesaikan. Masalah yang kian tahun bertambah rumit, dan makin banyak saja masyarakat yang menjalani pro"esi ini. Yaitu pengangguran dan kemiskinan.
Terselesaikannya makalah ini, juga tak lepas dari bimbingan dosen mata kuliah kewarganegaraan yang selalu menuntun kita kearah yang lebih maju tanpa melupakan masalah pengangguran dan kemiskinan yang tidak pernah mendapatkan solusi jalan keluar untuk menyelesaikanya. Makalah ini diharapkan, agar pembacanya dapat lebih memahami dan arti dari pengangguran, penyebabnya dan dampak yang ditimbulkan, yaitu kemiskinan, sehingga dapat menemukan solusi utuk mengurangi, bahkan memberantas pengangguran dan kemiskinan yang ada, agar tercipta kondisi ekonomi %ndonesia yang lebih baik.
1.2.
Rumusan Masalah esuai dengan yang telah dibahas pada latar belakang, maka saya mengambil rumusan masalah sebagai berikut& '. Penyebab pengangguran di %ndonesia. (. )kibat yang ditimbulkan dari pengangguran dan keterkaitannya dengan kemiskinan. *. +angkah-langkah untuk mengurai pengangguran dan mengatasi kemiskinan yang ada, terutama di %ndonesia.
1.3.
Tujuan )dapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk& '. Mengetahui penyebab adanya pengangguran. (. Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari adanya pengangguran dan kemiskinan. *. Mengetahui langkah-langkah yang dapat digunakan untuk mengurai pengangguran dan mengurangi kemiskinan yang ada di %ndonesia.
BAB II
Pembahasan 2.1.
Defns Pengangguran dan Kemsknan e"inisi pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. edangkan de"inisi kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. !emiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
2.2.
!ens"jens Pengangguran '. #erdasarkan jam kerja a. Pengangguran terselubung disguised unemployment adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. b.
Pengangguran setengah menganggur under unemployment adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari */ jam selama seminggu.
c.
Pengangguran terbuka open unemployment adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
(. #erdasarkan penyebabnya a.
Pengangguran "riksional frictional unemployment adalah pengangguran karena pekerja menunggu pekerjaan yang lebih baik.
b.
Pengangguran struktural Structural unemployment adalah pengangguran yang disebabkan oleh penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
c.
Pengangguran teknologi Technology unemployment adalah pengangguran yang disebabkan perkembangan0pergantian teknologi. Perubahan ini dapat menyebabkan pekerja harus diganti untuk bisa menggunakan teknologi yang diterapkan.
d.
Pengangguran kiknikal adalah pengangguran yang disebabkan kemunduran ekonomi yang menyebabkan perusahaan tidak mampu menampung semua pekerja yang ada. 1ontoh penyebabnya, karena adanya perusahaan lain sejenis yang beroperasi atau daya beli produk oleh masyarakat menurun.
e.
Pengangguran musiman adalah pengangguran akibat siklus ekonomi yang ber"luktuasi karena pergantian musim. 2mumnya pada bidang pertanian dan perikanan. 1ontohnya adalah para petani dan nelayan.
".
Pengangguran setengah menganggur adalah pengangguran di saat pekerja yang hanya bekerja di bawah jam normal sekitar 3-4 jam per hari.
g.
Pengangguran keahlian adalah pengangguran yang disebabkan karena tidak adanya lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keahlian. Pengangguran jenis ini disebut juga pengangguran tidak kentara dikarenakan mempunyai akti5itas berdasarkan keahliannya tetapi tidak menerima uang. 1ontohnya adalah anak sekolah siswa atau mahasiswa. Mereka adalah ahli pencari ilmu, tetapi mereka tidak menghasilkan uang dan justru harus mengeluarkan uang atau biaya, misalnya harus membeli paket buku +! atau membayar biaya kursus yang diselenggarakan oleh sekolahnya sendiri. 1ontoh lainnya adalah misalnya seorang pelatih pencak silat yang tidak meminta gaji dari organisasinya. Pengangguran tidak kentara ini, juga bisa disebut sebagai pengangguran terselubung.
h.
Pengangguran total adalah pengangguran yang benar-benar tidak mendapat pekerjaan, karena tidak adanya lapangan kerja atau tidak adanya peluang untuk menciptakan lapangan kerja.
i.
Pengangguran unik adalah pekerja yang menerima gaji secara rutin tanpa pemotongan, tetapi di tempat kerjanya hanya sering diisi dengan bercerita sesama pekerja karena minimnya pekerjaan yang harus dikerjakan. $al ini disebabkan karena tempat kerjanya kelebihan tenaga kerja. Pengecualian untuk pegawai atau petugas pemadam kebakaran atau penanggulangan bencana alam. Pegawai atau petugas seperti demikian tenaganya harus disimpan dan dipersiapkan secara khusus jika ada pelatihan atau simulasi atau harus diterjunkan pada situasi sebenarnya.
2.#.
$ebab"sebab Terjadn%a Pengangguran dan Kemsknan '. Penyebab terjadinya pengangguran Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlahangkatan kerja tidak sebanding
dengan
jumlah lapangan
pekerjaan yang
mampu
menyerapnya.
Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produkti5itas dan pendapatanmasyarakat akan berkurang sehingga
dapat
menyebabkan
timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah
sosial lainnya. Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. !etiadaan
pendapatan
menyebabkan
penganggur
harus
mengurangi
pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan
juga dapat menimbulkan
e"ek psikologis yang
dan keluarganya. Tingkat
buruk
terhadap
penganggur
pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik , keamanan dan sosial sehingga mengganggu proses pembangunan.
(. Penyebab terjadinya kemiskinan !emiskinan banyak dihubungkan dengan& a. Penyebab indi5idual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. 1ontoh dari perilaku dan pilihan adalah penggunaan keuangan tidak menguku r pemasukan. b. Penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga. c. Penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. %ndi5idu atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya. d. Penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. 1ontoh dari aksi orang lain lainnya adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau pihak lain. 1ontoh lainnya adalah perbudakan. e. Penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
2.&.
Dam'ak"dam'ak Pengangguran dan Kemsknan bag Perek(n(man '. ampak Pengangguran a. #agi perekonomian Negara i. Penurunan pendapatan perkapita. alah satu komponen pendapatan nasional adala upah. 6rang yang bekerja tentu akan mendapat upah. 7adi, semakin banyak orang yang tidak bekerja, maka pendapatan nasional pun menurun. ii. Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak . emakin banyak orang yang tidak bekerja dan tidak menghasilkan, semakin berat beban orang yang bekerja. )kibatnya pendapatan perkapita masyarakat
pun menjadi rendah sehingga akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan. iii. Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah. Pengangguran menyebabkan banyaknya pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi untuk mengurangi kemiskinan.
i5. apat menambah hutang negara. engan semakin banyaknya biaya yang dikeluarkan, maka semakin banyaknya biaya yang tidak dapat terealisasi, sehingga untuk memenuhinya, Negara meminjam kepada Negara lain.
b. #agi masyarakat i. Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis. Pengangguran dapat menyebabkan orang merasakan beban psikologis, karena seseorang itu, memikirkan dampak yang berkelanjutan jika mereka tidak bekerja. Misalnya , )min yang pengangguran, akan menambah beban hidupnya sendiri bahkan orang lain. ilihat dari segi Psikologis, seseorang tersebut akan tampak hidupnya tidak berguna lagi, patah semangat dan putus asa karena dia merasa tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup, sehingga banyak orang yang setress karena tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonomi, dan dapat menimbulkan seseorang berbuat negati5e seperti melakukan 8#unuh diri9. ii. Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja. Tenaga kerja akan menurun produkti5itasnya jika tidak diman"aatkan. Peningkatan rasa "rustasi, patah semangat, dan perasaan tidak berdaya, yang terjadi pada pengangguran, dalam jangka panjang akan menimbulkan sikap masa bodoh. Para penganggur tidak mampu mengelola dirinya dan tidak mampu menangkap peluang secepatnya . mereka 8tidak siap bekerja9, jadi pengalaman dan pelatihan yang telah diperoleh sebelumnya , apalagi dengan
biaya yang besaar pula menjadi sia-sia. 7adi keterampilan yang diperoleh hilang, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja. iii. Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik . $al ini terjadi karena adanya ketidaksinambungan antara pemerintah itu sendiri dengan masyarakatnya, sehingga kontak social dan politik yang ada, tidak berlangsung dengan baik. alam arti pemerintah mengabaikan aspirasi masyarakat atau tidak menanggulangi pengangguran yang ada dalam masyarakat, sehingga masyarakat menginginkan turun tangan dari pemerintah. Tetapi pemerintah itu sendiri tidak memikirkan beban yang ditanggung masyarakat. ehingga terjadi perbedaan antara pemeritah dengan masyarakat.
(. ampak !emiskinan a. !riminalitas !esulitan mencari na"kah mengakibatkan orang nekat untuk melakukan segalanya, untuk memenui kebutuhan hidupnya b. !esehatan ulitnya masyarakat yang mengalami kemiskinan untuk mendapatkan kesehatan yang layak dan pantas. c. !esenjangan ekonomi engan adanya kemiskinan, menimbulkan kesenjangan ekonomi, baik di seluruh aspek lingkungan social masyarakat.
(.:.
1ara yang apat igunakan untuk Mengurai Pengangguran dan Mengurangi !emiskinan '. 1ara mengatasi pengangguran a. Pengangguran struktural i. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja. ii. egera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan. iii. Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi "ormasi kesempatan lowongan kerja yang kosong, dan i5. egera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran. b. Pengangguran "riksional i. Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang bersi"at padat karya.
ii. eregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya in5estasi baru. iii. Menggalakkan pengembangan sektor in"ormal, seperti home industry. i5. Menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor "ormal lainnya. 5. Pembukaan
proyek-proyek
umum
oleh
pemerintah,
seperti
pembangunan jembatan, jalan raya, P+T2, P+T), dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang in5estasi baru dari kalangan swasta. c. Pengangguran musiman i. Pemberian in"ormasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sektor lain. ii. Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk meman"aatkan waktu ketika menunggu musim tertentu. d. Pengangguran siklis i. Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa. ii. Meningkatkan daya beli masyarakat (. 1ara mengurangi kemiskinan a. #antuan kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. %ni telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak ;aman pertengahan. i %ndonesia salah satunya berbentuk #+T. b. #antuan terhadap keadaan indi5idu. #anyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan lain-lain. c. Persiapan bagi yang lemah. aripada memberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin, banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan. Persiapan bagi yang lemah juga dapat berupa pemberian pelatihan sehingga nanti yang bersangkutan dapat membuka usaha secara mandiri.
https&00id.wikipedia.org0wiki0Pengangguran<7enis=pengangguran https&00id.wikipedia.org0wiki0!emiskinan http&00al5ian"irman.blogspot.co.id0(>'/0>?0de"inisi-kemiskinan-penyebab-dampak-dan.html