Makassar, 22 Mei 2015
MAKALAH
“ Kontrasepsi IUD ( Intra
Uterine Device )”
DISUSUN OLH !
MMA "US#ANAH, AM$% Ke&%
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Allah SWT yang telah melimpahkan melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul “Kontrasepsi IUD ”dengan baik tanpa adanya suatu halangan apapun. Kami Kami meny menyada adari ri bahw bahwaa terse tersele lesa saik ikan anny nyaa makal makalah ah ini ini tida tidak k lepas lepas dari dari bimbingan, pengarahan dan dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis persembahkan makalah ini semoga bermanaat bagi yang memerlukannya.
Makassar, Mei !"#$
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
Pelayanan dan inormasi keluarga beren%ana merupakan suatu inter&ensi kun%i dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta merupakan hak asasi manusia. 'ndonesia merupakan negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada pada posisi keempat di dunia, dengan laju pertumbuhan yang masih relati tinggi. (sensi tugas program Keluarga )eren%ana *K)+ dalam hal ini telah jelas yaitu menurunkan ertilitas agar dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyat dan bangsa 'ndonesia. Seperti yang disebutkan dalam No.#" Tahun #--! tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, deinisi K) yakni upaya meningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga guna mewujudkan keluarga ke%il, bahagia dan sejahtera. Paradigma baru Program Keluarga )eren%ana Nasional telah diubah &isinya dari mewujudkan NKK)S menjadi &isi untuk mewujudkan keluarga berkualitastahun !"#$. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, dan bertakwa kepada Tuhan ang Maha (sa. )erdasarkan &isi dan misi tersebut, Program Keluarga )eren%ana Nasional mempunyai kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kualitas penduduk. Kontribusi Program Keluarga )eren%ana Nasional tersebut dapat dilihat pada pelaksanaan Program Making Pregnancy Safer . Salah satu pesan kun%i dalam ren%ana strategi nasional Making Pregnancy Safer (MPS) di 'ndonesia !""#/!"#" adalah bahwa setiap kehamilan harus merupakan kehamilan yang diinginkan. ntuk mewujudkan pesan kun%i tersebut Keluarga )eren%ana merupakan upaya pelayanan kesehatan pre&enti yang paling dasar dan utama.
2
)anyak perempuan mengalami kesulitan dalam pemilihan menentukan jenis kontrasepsi. 0al ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. 1aktor lain yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi antara lain aktor pasangan *umur, gaya hidup, jumlah keluarga yang diinginkan, pengalaman dengan metode kontrasepsi yang lalu+, aktor kesehatan *status kesehatan, riwayat haid, riwayat keluarga, pemeriksaan isik, pemeriksaan panggul+, aktor metode kontrasepsi *eekti&itas, eek samping, biaya+, tingkat pendidikan, pengetahuan, kesejahteraan keluarga, agama, dan dukungan dari suami2istri. 1aktor/aktor ini nantinya juga akan mempengaruhi keberhasilan program K). 0al ini dikarenakan setiap metode atau alat kontrasepsi yang dipilih memiliki eekti&itas yang berbeda/ beda. Telah terjadi perkembangan yang berarti dalam tekhnologi kontrasepsi, misalnya transisi dari estrogen dosis tinggi ke dosisi rendah pada pil kombinasi, atau dari AK34 inert ke AK34 yang mengeluarkan le&onorgestrel. Perkembangan ini telah menghasilkan pilihan lebih banyak tentang metode kontrasepsi yang lebih aman dan eekti. Salah satu alat kontrasepsi yang akan dibahas pada makalah ini adalah tentang '3 2 AK34 *alat kontrasepsi dalam rahim+.
B. Rumusan masalah
)erdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah5 #.
Apa pengertian kontrasepsi 'ntrauterine 3e&i%e *'3+6
!.
Apa saja jenis/jenis kontrasepsi '36
7.
)agaimana %ara kerja '36
8.
Apa saja Keuntungan dan Kerugian '36
$.
Apa indikasi dan kontara indikasi K) '36
9.
)agaimana %ara pemasangan '36
3
C. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu5 #.
Mengetahui pengertian kontrasepsi 'ntrauterine 3e&i%e *'3+6
!.
Mengetahui jenis/jenis kontrasepsi '36
7.
Mengetahui bagaimana %ara kerja '36
8.
mengetahui Keuntungan dan Kerugian '36
$.
mengetahui indikasi dan kontara indikasi K) '36
9.
mengetahui %ara pemasangan '36
BAB II TINJAUAN PUTAKA
4
A. Pengert!an
'3 *Spiral+ adalah Suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim terbuat dari plastik halus *Polyethelen+ untuk men%egah terjadinya konsepsi atau kehamilan. *)KK)N,
!""7+.
Pemakai
'3
adalah
seorang
wanita
yang
menggunakan alat kontrasepsi '3 men%egah atau menghindari kehamilan *)KK)N, !""7+. '3 *intrauterine device+ yaitu alat yang terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan men%egah kehamilan dengan %ara menganggu lingkungan rahim dan menghalangi terjadinya pembuahan maupun implantasi *':N' 1K', !"#"+. AK34 *alat kontrasepsi dalam rahim+ atau spiral, atau dalam bahasa 'nggrisnya 'ntra/terine 3e&i%es, disingkat '3 adalah alat yang dibuat dari polietilen dengan atau tanpa metal2steroid yang ditempatkan di dalam rahim. Pemasangan ini dapat untuk 7/$ tahun dan bisa dilepaskan setiap saat bila klien berkeinginan untuk mempunyai anak. AK34 ini bekerja dengan men%egah pertemuan sperma dengan sel telur *Kusumaningrum, !""-+.
B. Alat "emasangan IUD
#. sarung tangan ! pasang !. spekulum %o%or bebek 7. %unam tampon 8. tenakulum $. sonde uterus 9. busi atau hegar ;. lampu sorot atau senter
5
<. gunting benang -. kom berisi po&idon iodin #". kasa ##. klorin ".$= *bay%lin5air > #5-+ di dalam ember plasti% dengan tutup #!. tempat sampah medis dan non medis.
Spekulum &agina atau %o%or bebek merupakan alat bantu pembuka &ul&a 2 &agina, karna bentuknya yang mirip seperti %o%or bebek maka spekulum &agina juga disebut %o%or bebek. 3alam penggunaannya spekulum ?agina mempunyai ungsi antara lain 5 #. ntuk membuka &agina atau ser&iks uteri *leher rahim+ !. Sebagai alat bantu untuk mengetahui perobekan pada ser&iks uteri 7. ntuk memudahkan pengambilan lendir pada pemeriksaan kanker ser&iks
Cara Penggunaann#a $
#. Pegang spekulum &agina pada bagian gagangnya, !. )uka kun%i baut spekulum, 7. Masukan dalam &agina, dimana spekulum masih dalam keadaan tertutup dan dalam keadaan
miring,
8. Setelah masuk putar spekulum, %o%or bebek $. Kemudiaan buka spekulum *bagian %o%or bebek+, 9. Kemudian kun%i baut spekulum *kun%i dengan paten, jangan sampai longar+, ;. Selanjutnya, Pemeriksaan siap dilakukan Cara "era%atann#a ter!l!sas! $
6
#. 3irendam dalam larutan %lorin atau disebut dengan kaporit *kalsium hipoklorit+ kegunaannya kalsium hipoklorit utamanya digunakan sebagai agen pemutih atau disinektan. Senyawa ini adalah komponen yang digunakan dalam pemutih komersial, larutan pembersih, dan disinektan untuk air minum, sistem pemurnian air, dan kolam renang+ !. Setelah direndam, kemudian dibersihkan dengan bersih 7. )ilas hingga bersih, menggunakan air yang mengalir 8. Kemudian 3ikeringkan $. Setelah kering, direbus menggunakan air mendidih /2@ 7" menit.
C. Jen!s&jen!s IUD
enis '3 yang dipakai di 'ndonesia antara lain adalah 5 '.
C(""er&T
Pada '3 %opper T terdapat lilitan tembaga. lilitan tembaga tersebut akan menjadi jalan bagi sperma untuk menuju saluran telur. 3engan menempuh beratus/ ratus lilitan, diharapkan sel sperma akan melemah sebelum men%apai sel telur yang bersemayam di saluran telur. Sehingga seorang perempuan yang menggunakan '3 akan terhindar dari kehamilan. '3 ini bertahan untuk jangka waktu yang sangat lama, antara #" tahun.
7
).
C(""er&*
'3 ini berbentuk angka ; dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. enis ini mempunyai ukuran diameter batang &ertikal 7! mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan !"" mm!, ungsinya sama dengan lilitan tembaga halus pada '3 Bopper/T +. ,ult! l(a-
'3 ini terbuat dari plastik *polyethelene+ dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang leksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah 7,9 %m. )atang diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan !$" mm! atau 7;$
8
mm! untuk menambah eektiitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small, dan mini . L!""es l(("
Terbuat dari polyethelen, berbentuk spiral atau huru S bersambung.ntuk memudahkan kontrol diberi benang pada ekornya. :ippes :oop mempunyai angka kegagalan yang rendah, keuntungan lain dari AK342'3 jenis ini adalah jarang terjadi luka atau pororasi, sebab terbuat dari bahan plastik Spiral bisa bertahan dalam rahim dan menghambat pembuahan sampai #" tahun lamanya.Setelah itu harus dikeluarkan dan diganti. )ahan spiral yang paling umum digunakan adalah plasti% atau plasti% ber%ampur tembaga. Terdapat dua jenis '3 yaitu '3 dengan tembaga dan '3 dengan hormon *dikenal dengan 'S > 'ntrauterine System+. '3 tembaga *%opper+ melepaskan partikel tembaga untuk men%egah kehamilan sedangkan 'S melepaskan hormon progestin *Kusmarjadi, !"#"+. Spiral jenis %opper T *melepaskan tembaga+ men%egah kehamilan dengan %ara menganggu pergerakan sperma untuk men%apai rongga rahim dan dapat dipakai selama #" tahun. Progestasert '3 *melepaskan progesteron+ hanya eekti untuk # tahun dan dapat digunakan untuk kontrasepsi darurat
9
*':N' 1K', !"#"+
/
0. IUD N(1a T
'3 ini terbentuk dari rangka plastik dan tembaga. Pada ujung lengan '3 bentuknya agak melengkung tanpa ada tembaga, tembaga hanya ada pada batang '3. 2. IUD ,!rena
'3 ini terbentuk dari rangka plastik yang dikelilingi oleh silinder pelepas hormon :e&onolgestrel *hormon progesteron+ sehingga '3 ini dapat dipakai oleh ibu menyusui karena tidak menghambat AS'.
10
D. Pers!a"an "as!en
#. :akukan konseling pada pasien agar mantap. Minta pasien buang air ke%il dulu dan membersihkan kemaluan dengan sabun. Siapkan peralatan, %ek tanggal kedaluwarsa '3. !. Bu%i tangan selama #$/7" detik dengan air mengalir. )ersihkan tangan dengan handuk kering dan bersih.Kenakan sarung tangan dengan baik dan steril. 7. Periksa genitalia eksterna, awasi adanya luka bernanah, kelenjar bartholin yang membesar, kelenjar getah bening yang membesar *jika ada, pemasangan harus ditunda dan pasien diobati dulu+. 8. Pasang spe%ulum dengan jari telunjuk kiri menekan bagian bawah. Pada inspekulo lihat porsio, awasi adanya erosi, luor
yang
ada norrnal atau tidak *bila ada,
pemasangan harus ditunda dan pasien diobati dulu+.Tutup spekulum, miringkan, dan keluarkan. $. :akukan periksa dalam bimanual, awasi adanya nyeri goyang, besar dan arah uterus, massa di adneksa *bila ada, pemasangan harus ditunda dan pasien diobati dulu+. 9. )ersihkan ujung sarung tangan dalam larutan klorin dalam ember, lepas, dan masukkan kedalam ember.
E. Pers!a"an IUD
11
#. Siapkan bagian/bagian alat5 leher biru, pendorong, kertas pengukur, kertas transparan, kertas biasa, tabung, '3. akinkan '3 berada pada tabung. ika berada di luar, dorong masuk. ika tali '3 keluar seluruhnya dari tabung, '3 tidak dapat dipakai. :etakkan di tempat bersih, keras, datar, dan '3 di sisi kiri. !. )uka kertas transparan sepertiga bagian, angkat keatas &ertikal, lipat bagian belakang seperti membuka pisang. Keluarkan pendorong *ujung tabung dan pendorong tidak boleh menyentuh apapun+, masukkan kedalam tabung '3. Kembalikan kertas bagian belakang, letakkan di tempat datar lagi. Tahan kedua lengan '3 dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri. 3orong kertas pengukur keatas sampai terasa ada tahanan. 3orong tabung, sampai kedua lengan terlipat. Tarik tabung kebawah sedikit, angkat ke atas. Masukkan kedua lengan kedalam tabung.
Cara kerja IUD
Bara kerja kontrasepasi spiral yaitu5 #.
Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba alopii
!.
Mempengaruhi ertilisasi sebelum o&um men%apai ka&um uteri
7.
AK34 bekerja terutama men%egah sperma dan o&um bertemu, walaupun
AK34 membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk ertilisasi *Muhammad, !""<+.
Keuntungan
#.
(ekti&itasnya tinggi ",9 C ",< kehamilan2#"" perempuan dalam tahun
pertama, # kegagalan dalam #!$ C #;" kehamilan. !.
3apat eekti segera setelah pemasangan.
7.
Metode jangka panjang *#" th+.
8.
Sangat eekti *tidak perlu mengingat/ingat+.
$.
Tidak mempengaruhi hubungan seksual. 12
9.
Tidak ada eek samping hormonal.
;.
Tidak mempengaruhi kualitas dan &olume AS'.
<.
3apat dipasang segera setelah melhirkan2sesudah abortus.
-.
3apat digubakan sampai dengan menopause.
#". Tidak ada interaksi dengan obat/obat. ##. Membantu men%egah kehamilan ektopik. (Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 200. !al " MK#$%)
Kerug!an
#. (ek samping yang umum terjadi 5
Perubahan siklus haid. *umumnya pada 7 bulan pertama dan akan berkurang
setelah 7 bulan+
0aid lebih lama dan banyak.
Perdarahan antar menstruasi *spotting+.
Saat haid lebih sakit.
!.
Komplikasi lain
Merasa sakit dan kejang selama 7 sampai $ hari setelah pemasangan
Perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan
penyebab anemia
Perorasi dinding uterus *sangat jarang apabila pemasangan benar+
7.
Tidak men%egah 'MS.
8.
Tidak baik digunakan pada perempuan dengan 'MS2perempuan yang sering bergantian pasangan. $. Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan 'MS memakai AK34, P4P dapat memi%u inertilitas 9. Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pel&ik diperlukan dalam pemasangan '3
13
;. Sedikit nyeri dan perdarahan *spotting+ terjadi segera setelah pemasangan '3. )iasanya menghilang dalam # C ! hari <. Klien tidak dapat melepas AK34 oleh dirinya sendiri. Petugas kesehatan terlatih yang harus melepas AK34 -. Mungkin '3 keluar dari uterus tanpa diketahui *sering terjadi apabila '3 dipasang segera setelah melahirkan+ #". Tidak men%egah terjadinya kehamilan ektopik karena ungsi '3 men%egah kehamilan normal ##. Perempuan harus memeriksa posisi benang '3 dari waktu ke waktu. (Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 200. !al " MK#$%)
In-!kas! Pemasangan IUD
#. sia reprodukti !. Keadaan nulipara 7. Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang 8. Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi $. Setelah melahirkan dan tidak menyusui 9. Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya ineksi ;. 4isiko rendah dari 'MS <. Tidak menghendaki metoda hormonal -. Tidak menyukai mengingat/ingat minum pil setiap hari #". Tidak menghendaki kehamilan setelah # C $ hari senggama ##. Perokok #!. Pas%a keguguran atau kegagalan kehamilan apabila tidak terluhat adanya ineksi
14
#7. Demuk ataupun kurus #8. Penderita tumor jinak payudara #$. Penderita kanker payudara #9. Pusing/pusing, sakit kepala #;. Tekanan darah tinggi #<. ?arises di tungkai atau di &ul&a #-. 3iabetes !". Setelah kehamilan ektopik
K(ntra !n-!kas! "emasangan IUD
ang tidak diperkenankan menggunakan '3 adalah 5 #.
Sedang hamil
!.
Perdarahan &agina yang tidak diketahui
7.
Sedang menderita ineksi alat genital *&aginitis, ser&isitis+
8.
Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita P4P atau abortus
septik $.
Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yangdapat
mempengaruhi ka&um uteri 9.
Penyakit trooblas yang ganas
;.
3iketahui menderita T)B pel&ik
<.
Kanker alat genital
-.
kuran rongga rahim kurang dari $ %m
3aktu Penggunaan
#.
Setiap waktu dalam siklus haid *dipastikan tidak hamil+.
15
!.
0ari # C ; siklus haid.
7.
Segera setelah melahirkan, *8< jam pertama2 # bulan pas%a salin+.
8.
Setelah menderita abortus *segera atau dalam waktu ; hari+ apabila tidak ada
gejala ineksi $.
Selama # C $ hari setelah senggama tidak terlindungi.
(Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 200. !al " MK#&0)
Petunjuk Bag! Kl!en
#. Kembali memeriksakan diri setelah 8 C 9 minggu pas%a pemasangan AK34. !.
Selama # bulan pertama penggunaan AK34, periksalah benang AK34 se%ara rutin terutama setelah haid.
7.
Setelah bulan pertama pemasangan, hanya perlu memeriksa keberadaan benang setelah haid apabila mengalami5
Kram2kejang perut bagian bawah.
Perdarahan *spotting+ diantara haid2setelah senggama.
Nyeri setelah senggama atau apabila pasangan mengalami tidak nyaman
selama melakukan hubungan seksual 8. Masa %opper T 7<"A perlu dilepas #" tahun pemasangan, tetapi dapat dilakukan lebih awal apabila diinginkan $. Kembali ke klinik apabila5
Tidak dapat meraba benang AK34.
Merasakan bagian keras dari AK34.
Adanya ineksi.
AK34 terlepas.
Siklus terganggu.
Terjadi pengeluaran %airan dari &agina yang men%urigakan
(Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 200. !al " MK#&0)
16
4. Pemasangan IUD
Pr(se-ur se5elum "emasangan
#.
:akukan prosedur asepsis se%ara ketat selama pemasangan .
!.
:ihatlah ser&iks dengan spe%ulum dan bersihkan dengan larutan antisepti% .
Pegang bibir anterior dengan tenakulum .Menarik tenakulum dengan hati/hati mengurangi sudut antara kanalis ser&ikalis dan rongga uterus dan memudahkan pemasangan sonda uterus.Tenakulum harus tetap terpasang sealama memasang No&a T supaya ser&iks tetap tertarik. 7.
Masukkan sonda uterus melalui kanalis ser&iks ke dalam rongga uterus sampai
men%apai undus. Setelah menentukan arah serta panjang kanalis ser&ikalis dan rongga uterus, siapkan No&a T untuk dipasang. 8.
:akukan pemasangan sesuai langkah #/9.
Pemasangan Langkah '
Setelah uterus diukur, buka separuh dari kemasan . Pegang kedua ujung benang dan tarik alat se%ara hati/hati kedalam tabung insersi sampai knop di ujung lengan horiEontal menutupi lubang tabung.Knop tidak perlu ditarik ke dalam tabung.)enang bisa putus kalaau ditarik terlalu keras. Langkah )
:uruskan flens berwarna kuning dengan satu tangan, tarik tabung insersi sampai ujung bawah lens menunjukkan ukuran yang didapat dari sonda uterus. Pegang benang lurus di dalam tabung dengan satu tangan, masukkan plunger *alat penghisap+ ke dalam tabung insersi.'ni untuk memastikan bahwa benang tidak tertekan pada alat oleh plunger.
17
Sebelum dipasang, tabungg dapat ditekuk untuk disesuaikan dengan posisi uterus.Tetukan harus dilakukan ketika alat masih berada dalam kemasan steril setelah memasukkan plunger kedalam tabung insersi. Langkah +
Pastikan bahwa lens menunjukkan arah lengan horiEontal akan membuka di dalam uterus. Keluarkan tabung insersi yang telah terisi dari kemasan . Masukkan tabung insersi ke dalam uterus melalui kanalis ser&ikalis sampai flens menyentuh os ser&ikal. Langkah
Perhatikan bagian plunger yang kasar.Pegang plunger dengan erat dan lepaskan lengan horiEontal dari alat dengan menarik tabung insersi ke bawah sampai ujungnya menyentuh bagian yang kasar. arak antara flens dan os ser&ikal sekarang sekitar #,$ %m. Langkah 0
Pegang tabung dan plunger se%ara bersamaan, tekan alat se%ara hati/ hati sampai flens menyentuh os ser&ikal lagi. Langkah 2
Pegang plunger dengan erat, keluarkan alat dari tabung insersi seluruhnya dengan menarik tabung ke bawah sampai %in%in dari plunger. Supaya alat tidak bergeser dari posisi undus, pertama/tama lepaskan plunger sambil terus menahan tabung insersi, kemudian keluakan tabung insersi. Dunting benang sampai tersisa !/7 %m terlihat di luar ser&iks.
18
BAB III PENUTUP
A. Kes!m"ulan
3ari pembahasan di atas, kesimpulan umum yang dapat diambil tentang AK342'3 adalah sebagai berikut 5
AK34 merupakan alat kontrasepsi modern
AK34 merupakan alat kontrasepsi jangka panjang
AK34 bekerja langsung eekti segera setelah pemasangan yang benar
AK34 dapat keluar dari uterus se%ara spontan, khususnya selama beberapa
bulan pertama
Kemungkinan terjadi perdarahan atau spoting beberapa hari setelah
pemasangan
Perdarahan menstruasi biasanya akan lebih banyak dan lama
AK34 tidak melindungi diri terhadap 'MS termasuk ?irus A'3S
B. aran
)ila Anda ingin menghentikan pemakaian spiral, segera kunjungi petugas kesehatan yang memasangnya, atau yang terlatih.angan men%oba men%opot spiral sendiri di rumah.
19
DA4TAR PUTAKA
'. Prawirohardjo
Sarwono.
!"#".
Buku
'cuan
Pelayanan
Kese!atan
Maternal . ayasan )ina Pustaka 5 akarta. ). )KK)N. !""7. Kamus stila! Kependudukan KB dan Keluarga Se*a!tera.
akarta 5 )KK)N. +. ':N' 1K'. !"#". Keluarga Berencana . 'mbarwati. !""-. Be+erapa ,aktor yang Berkaitan dengan Penggunaan KB -
Pada Peserta KB /on - 0. Maryani, 0eti. !""8. ara 1epat Memili! 'lat Kontrasepsi Keluarga Berencana
Bagi anita, *internet+. $th F%tober. 6. Kusmarjadi, 3idi. !"#". KB -
20
21