BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kalsium Antagon Antagonis is dalah kelas obat heterogen dan golongan golongan obat penurun penurun teka tekana nan n dara darah h atau atau anti anti hipe hipert rten ensi si
yang yang beke bekerja rja deng dengan an cara cara meng mengha hamb mbat at
pemasukan ion kalsium kals ium ke dalam sel otot vaskular perifer sehingga s ehingga menimbulkan vasod vasodila ilata tasi, si, sedan sedangk gkan an pada pada sistem sistem kond konduk uksi si jant jantun ung, g, kalsi kalsium um anta antago goni niss memperp memperpanj anjang ang masa masa kondu konduksi ksi dan masa refrakt refrakter er AV node serta serta menekan menekan otomatisitas SA node. Antagonis kalsium menghambat arus masuk ion kalsium melalui melalui saluran lambat membran sel yang aktif. Golongan Golongan ini mempengaru mempengaruhi hi sel miokar miokard d jantung jantung,, dan sel otot otot polos polos pembul pembuluh uh darah, darah, sehing sehingga ga mengur mengurang angii kemamp kemampuan uan kontra kontraksi ksi miokard miokard,, pemben pembentuk tukan an dan propag propagasi asi impuls impuls elektr elektrik ik dalam jantung, dan tonus vaskuler sistemik atau koroner. Antago Antagonis nis kalsiu kalsium m (AK (AK bekerja bekerja dengan dengan cara mengha menghamba mbatt masukn masuknya ya kalsiu kalsium m ke dalam sel melalu melaluii chanel-L. chanel-L. AK dibagi ! golongan besar, yaitu AK non"dihidropiridin (kelas fenilalkilamin dan ben#otia#epin dan AK dihidropiridin ($,%"d ($,%"dihi ihidro dropiri piridin din. . Golong Golongan an dihidr dihidropi opirid ridin in terutam terutamaa bekerja bekerja pada pada arteri arteri sehingga dapat berfungsi sebagai &A', sedangkan golongan non"dihidropiridin mempen mempengar garuhi uhi sistem sistem konduk konduksi si jantun jantung g dan cenderu cenderung ng melamb melambatk atkan an denyut denyut jantung, efek hipertensinya melalui vasodilatasi perifer dan penurunan resistensi perifer. &bat antagonis kalsium atau kalsium " channel blockers diperkenalkan dalam pengobatan klinis pada tahun $)* dan sekarang berada di antara yang paling sering diresepkan obat untuk pengobatan penyakit +$ kardiovaskular eskipun antagonis kalsium saat ini tersedia secara kimia-i beragam , mereka berbagi milik umum menghalangi aliran transmembran ion kalsium melalui tegangan " gated " jenis ( perlahan menonaktifkan channels.! obat ini telah terb terbuk ukti ti efekt efektif if pada pada pasie pasien n deng dengan an hipe hiperte rtens nsii , angi angina na pecto pectoris ris , disri disritm tmia ia supraventrikular dan aritmia jantung dan mungkin bermanfaat pada pasien dengan disfungsi diastolik ventrikel kiri, migrain , persalinan prematur , kejang esofagus , dan gangguan bipolar.
Antagonis kalsium adalah kelas obat yang heterogen, dengan spektrum yang luas dari efek jantung langsung dan tidak langsung yang bervariasi banyak dari satu obat yang lain dan tergantung pada perumusan dan durasi kerja. Antagonis kalsium bertindak dengan mengurangi resistensi perifer total tekanan arteri yang lebih rendah. Sebagai konsekuensi, takikardia refleks, peningkatan curah jantung, dan peningkatan katekolamin plasma dan aktivitas renin plasma yang biasa terlihat, terutama dengan dosis a-al dan dengan dihidropiridin short" acting. Vasodilatasi mendadak paradoks dapat menimbulkan angina dan bahkan infark miokard akut. 'emodinamik dan neuroendokrin perubahan ini kurang diucapkan dengan formulasi long"acting. Kebanyakan antagonis kalsium mengurangi automaticity dari sinus node, konduksi lambat dalam node atrioventrikular, dan memiliki sedikit, jika ada, efek pada automaticity dari miosit. /ihidropiridin umumnya memiliki lebih sedikit efek pada automaticity dan konduksi jantung daripada nondihydropyridines. 0fek inotropik negatif yang paling mendalam dengan nondihydropyridines dan sangat berkurang atau tidak ada dengan dihidropiridin baru, seperti isradipin, felodipin, amlodipine, dan nisoldipin. ong"acting antagonis kalsium pada umumnya meningkatkan oksigenasi miokard dengan bongkar jantung, meningkatkan aliran darah koroner, dan mengurangi konsumsi oksigen miokard. /engan demikian, antagonis kalsium memiliki berbagai efek menguntungkan pada pasien dengan penyakit jantung hipertensi+ mereka mengurangi hipertrofi ventrikel kiri dan gejala sisa, seperti ventrikel disritmia, gangguan mengisi dan kontraktilitas, dan iskemia miokard. 1.2 Rumusan Masalah
$.!.$
Apa yang di maksud dengan obat Kalsium Antagonis 1
$.!.!
Apa saja klasifikasi dari obat Kalsium Antagonis
$.!.2
3agaimana mekanisme kerja obat Kalsium Antagonis 1
$.!.%
Apa indikasi dari obat Kalsium Antagonis 1
$.!.4
Apa Kontraindikasi dari obat Kalsium Antagonis 1
$.!.)
Apa 0fek samping dari obat Kalsium Antagonis 1
$.!.5
3agaiamana 6nteraksi dari obat kalsium Antagonis 1
1.3 Tujuan 1.3.1
Tujuan Umum
7ntuk mengetahui berbagai manfaat dari obat kalsium antagonis 1.3.2 a. b. c. d. e. f. g.
Tujuan !husus 7ntuk mengetahui definisi dari obat kalsium antagonis 7ntuk mengetahui klasifikasi dari obat kalsium antagonis 7ntuk mengetahui cara kerja dari obat kalsium antagonis 7ntuk mengetahui indikasi dari obat kalsium antagonis 7ntuk mengetahui kontraindikasi dari obat kalsium antagonis 7ntuk mengetahui efek samping dari obat kalsium antagonis 7ntuk mengetahui interaksi obat kalsium antagonis
BAB II PEMBAHA"AN
2.1 De#$n$s$
Kalsium Antagonis dalah kelas obat heterogen dan golongan obat penurun tekanan darah atau anti hipertensi
yang bekerja dengan cara menghambat
pemasukan ion kalsium ke dalam sel otot vaskular perifer sehingga menimbulkan vasodilatasi, sedangkan pada sistem konduksi jantung, kalsium antagonis memperpanjang masa konduksi dan masa refrakter AV node serta menekan otomatisitas SA node.
2.2 !las$#$kas$
Kalsium antagonis di bagi menjadi ! golongan yaitu Antagonis kalsium /ihidropiridin dan 8on /ihidropiridin. $. /ihidropiridin + Golongan dihidropiridin terutama bekerja pada arteri sehingga dapat berfungsi sebagai obat antihipertensi. 9ontohnya + 8ifedipine, Amlodipine, felodipin, isradipin, nikardipin, dan nisoldipin a. N$#e%$&$n + merelaksasi otot polos vaskular sehingga mendilatasi arteri
koroner dan perifer. &bat ini lebih berpengaruh pada pembuluh darah dan kurang berpengaruh pada miokardium dari pada verapamil. :idak seperti verapamil, nifedipin tidak mempunyai aktivitas antiaritmia.
8ifedipin jarang menimbulkan gagal jantung, karena efek inotropik negatifnya diimbangi oleh pengurangan kerja ventrikel kiri. Sediaan nifedipin kerja pendek tidak dianjurkan untuk pengobatan jangka panjang hipertensi, karena menimbulkan variasi tekanan darah yang besar dan refleks takikardia.
'. Aml(%$&$n dan #el(%$&$n menunjukkan efek yang serupa dengan
nifedipin dan nikardipin, tidak mengurangi kontraktilitas miokard dan tidak menyebabkan perburukan pada gagal jantung. &bat ini mempunyai masa kerja yang lebih panjang, dan dapat diberikan sekali sehari. 8ifedipin, nikardipin, amlodipin, dan felodipin digunakan untuk pengobatan angina atau hipertensi. Semuanya bermanfaat pada angina yang disertai dengan vasospasme koroner. 0fek samping akibat efek vasodilatasinya adalah muka merah dan sakit kepala, dan edema pergelangan kaki (yang hanya memberikan respons parsial terhadap diuretika.
!. 8on ; dihidropinin + Golongan non dihidropinin ini mempengaruhi sistem konduksi jantung dan cenderung melambatkan denyut jantung. 0fek hipertensinya melalui vasodilatasi perifer dan penurunan resistensi perifer. 9ontohnya + Veramil dan /iltia#em