Nama: Sepriantina Kelas: Apoteker A1 Farmakokinetik kalsium (Osfi, Kalsium karbonat, kalsium laktat) Absorpsi : Dalam Dalam keadaa keadaan n normal normal sebanya sebanyak k 3!"# 3!"# kalsiu kalsium m yan$ yan$ dikons dikonsums umsii diabso diabsorps rpsii di tubu%& tubu%& Kemampuan absorpsi lebi% tin$$i pada masa pertumbu%an, dan menurun pada proses menua& Kemampuan absorpsi pada laki!laki lebi% tin$$i daripada perempuan pada semua $olon$an usia (Almatsier, ')& Absorpsi kalsium terutama teradi diba$ian atas usus %alus yaitu duodenum& Dalam keadaan normal, dari sekitar 1 m$ *a++ yan$ rata!rata dikonsumsi per%ari, %anya sekitar dua perti$a yan$ diserap di usus %alus dan sisanya keluar melalui feses (S%erood, '1)& Kalsiu Kalsium m membutu membutu%ka %kan n p- . a$ar a$ar dapat dapat berada berada dalam dalam keadaan keadaan terlar terlarut& ut& Absor Absorpsi psi kalsiu kalsium m terutam terutamaa dilaku dilakukan kan se/ara se/ara aktif aktif den$an den$an men$$un men$$unaka akan n alat alat ukur protei protein!p n!pen$i en$ikat kat kalsiu kalsium& m& Absorpsi pasif teradi pada permukaan saluran /erna& 0anyak faktor mempen$aru%i absorpsi kals kalsiu ium& m& Kals Kalsiu ium m %any %anyaa bisa bisa diab diabso sorp rpsi si bila bila terd terdap apat at dalam dalam bent bentuk uk laru larut! t!ai airr dan dan tida tidak k men$endap karena unsur makanan lain, seperti oksalat& enyerapan kalsium ter$antun$ dari berba$ai faktor termasuk usia,kebutu%an dan makanan yan$ dimakan bersamaan den$an kalsium& Se/ara umumkalsium yan$ berasal dari makanan lebi% muda% muda% disera diserap p ketimb ketimban$ an$ yan$ berasa berasaldar ldarii suplem suplemen& en& 2itami itamin n D san$at san$at dibutu dibutu%kan %kan dalam dalam penyerapan kalsiumse%in$$a susu den$an itamin D merupakan sumber kalsium yan$ san$at muda%diserap& 2itamin * dan $ula susu (laktosa) u$a membantu penyerapan kalsium,sedan$kan makan tin$$i lemak, protein dan tin$$i serat akan menurunkan penyerapannya& Distribusi : Sekitar "# kalsium total dalam plasma (" m4567) berada dalam bentuk terionisasi (bentuk yan$ memiliki aktiitas biolo$is pada membran sel)& Sisanya sekitar # terikat den$an protein plasma dan 1# lainnya dalam d alam ikatan kompleks dalam da lam bentuk non!ionisasi den$an anion!anion sepeerti pada fosfat dan sitrat& Konsentrasi ion Kalsium pada *4S normalnya sekitar ', m4567& 0ila konsetrasi ion kalsium turun meleati batas normal (%ipokalsemia), maka akan timbul ran$san$an pada sel!sel saraf dan otot yan$ menin$kat den$an nyata dan pada beberapa keadaan yan$ ekstrem dapat menyebabkan tetani tetani %ipokal %ipokalsem semik ik yan$ ditanda ditandaii den$an den$an kekekua kekekuan n otot& otot& Sedan$k Sedan$kan an pada pada keadaan keadaan dimana dimana konsen konsentra trasi si ion Kalsiu Kalsium m melebi melebi%i %i nilai nilai normalny normalnyaa (%iper (%iperkal kalsem semia) ia),, yan$ yan$ menekan menekan amban$ amban$ ran$san$ pada neuromuskular yan$ berakibat aritmia antun$& eruba%an konsentrasi ion %idro$en plasma dapat mempen$aru%i deraat ikatan kalsium ter%adap protein plasma& ada pasien asidosis, lebi% sedikit kalsium yan$ berkaitan den$an protein
plasma& Sedan$kan pada pasien alkalosis, umla% ion kalsium yan$ terikat den$an protein plasma lebi% besar&
8etabolism : Metabolisme kalsium dan tulang berkaitan erat satu sama lain dan terintegrasi. Def siensi kalsium (misalnya pada lansia), yang disebabkan oleh def siensi vitamin D dan peningkatan PTH, mengakibatkan tulang akan melepaskan kalsium (resorpsi tulang meningkat) untuk dapat mengembalikan kalsium serum kembali normal.3 e!ara skematis metabolisme kalsium dapat dilihat pada gambar
4ksresi : Kuran$ lebi% 9# kalsium yan$ masuk akan dikeluarkan melalui feses dan seba$ian ke/il melalui urin, sekitar ' m$6%ari untuk memperta%ankan kadar normal dalam tubu%& nteraksi : 1& Konsumsi protein yan$ tin$$i membuat resiko pen$eluaran kalsium pada urinmenin$kat (%yper/al/iuri/) se%in$$a keseimban$an *a dalam tubu% menadine$atif& rotein yan$ tin$$i kandun$an fosfornya, seperti da$ini$ dapatmenimbulkan keseimban$an ne$atif *a& '& Konsumsi serat makanan (serealia, sayuran, dan bua%) Akan menyebabkan penin$katan eksresi /a & pada aktu konsumsi serat tin$$i, keseimban$an metabolism *a dapat di/apai ika kosumsi *a u$a tin$$i&
3& Kandun$an sodium, menin$katnya konsumsi $aram menyebebkan bertamba%nya eksresi *a dalam urin, pada usia muda tubu% mampu beradaptasi se%in$$a keseimban$an *a tidak beruba%, tetapi %al tersebut tidak terbukti pada anita usia lanut& & 2itamin D& 8eskipun osteoporosis tidak disebabkan ole% kekuran$an itaminD, tetapi dilaporkan ba%a suplemen *a den$an itamin D dapat men/e$a%teradinya keropos tulan$& "& 2itamin K& ada anita penderita osteoporosis diumpai serum itamin Kyan$ lebi% renda%& ". Konsumsi kafein& 4kskresi *a menin$kat pada peminum kopi dan penin$katan ini akan terli%at san$at nyata ika konsumsi kopi melebi%i 1" $elas per %ari ( kadar kafein lebi% dari satu $ram)&