MAKALAH BAHASA INDONESIA KALIMAT DALAM TULISAN AKADEMIK
Disusun Oleh :
UMAR FARUQ
(14043110003!
ATA LUKMAN FADLAH
(1404311000"4!
A#HMAD $ANI
(1404311000%0!
KOKO SETIONO
(140431100131!
&RO'RAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS FAKULTAS TEKNIK TEK NIK UNIERSITAS TRUNO)O$O MADURA 01"
KATA &EN'ANTAR Alhamd Alhamduli ulillah llah segala segala puji puji bagi bagi Allah Allah swt. swt. Rasa Rasa syuku syukurr kami kami panjatk panjatkan an kehadi kehadiratn ratnya ya,, karena karena atas atas karuni karuniaa dan izin-Ny izin-Nyaa semata semata akhirny akhirnyaa kami kami dapat dapat menyelesaikan penyusunan makalah Bahasa Indonesia dengan tema “ K*li+*, D*l*+ Tulis*n A-*.e+i-/
erkenankan kami menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang turut memberikan sumbang saran baik se!ara moril maupun materiil dan penunjuk serta pembimbing pada kami dala dalam m pemb pembua uata tan n maka makala lah h ini. ini. Akhir khirny nyaa semo semoga ga amal amal baik baik semu semuan any ya memperoleh memperoleh imbalan imbalan yang sepadan sepadan dari Allah yang "aha engasih engasih lagi "aha enyaya enyayang. ng. Akhir Akhir kata, kata, kami kami berhar berharap ap semoga semoga makalah makalah ini dapat dapat berman berman#aat #aat khususnya bagi mahasiswa $ni%ersitas &runojoyo "adura terutama mahasiswa 'urusan &eknik &eknik (lektro dan kepada para pemba!a umumnya.
Bangkalan, )* +ktober )
enulis
DAFTAR ISI
/A& /A&A (N0AN&AR..... (N0AN&AR............................ .............................................. .............................................. ..................................... .................. .... 1A2&AR 1A2&AR I3I........................................... I3I.................................................................. .............................................. ........................................4 .................4 BAB I (N1A5$6$AN ......................................................... .......................................................................... ........................... ..........* * ).). 6atar belakang........................................... belakang.................................................................. ............................................... ........................ * ).. Rumusan "asalah............................................ "asalah.................................................................................... ........................................ 7 ).4. &ujuan......................... &ujuan................................................ .............................................. .............................................. ................................7 .........7 BAB II ("BA5A3AN.............................. ("BA5A3AN..................................................... .............................................. .................................. ........... .). 1e#inisi kalimat............................................. kalimat.................................................................... ........................................... .................... .. 'enis kalimat kalimat menurut menurut struktur gramatikal........................ gramatikal............................................... ....................... .4. 'enis kalimat berdasarkan bgaya bgaya penyajiannya........................... penyajiannya........................................8 .............8 .*. 'enis kalimat menurut #ungsinya..................................... #ungsinya..............................................................9 .........................9 .7. .7. /alima /alimatt e#ekti e#ekti##........................................... .................................................................. ............................................... ........................ : : .. /eran!uan /eran!uan dan ketaksanaan ketaksanaan kalimat kalimat..................... ...................................................... ................................. .. ) BAB III (N$&$................................. (N$&$........................................................ .............................................. .......................................: ................: 4.). /esimpulan........................................ /esimpulan............................................................... .............................................. ................................: .........: 4.. 3aran............................................ 3aran................................................................... .............................................. ......................................: ...............: 1A2&AR 1A2&AR $3&A/A.... $3&A/A........................... .............................................. ................................................................. .......................................... )
BAB I
&ENDAHULUAN
11 L*,* L*,* Bel*-*n2 Bel*-*n2
Baha Bahasa sa Indo Indone nesi siaa mem mempuny punyai ai sebu sebuah ah atur aturan an yang ang baku baku dala dalam m penggunaannya, namun dalam praktiknya sering terjadi penyimpangan dari aturan yang baku tersebut. /ata-kata yang menyimpang disebut kata non baku. Begitu juga dalam kalimat, utamanya dalam penulisan akademik, atur aturan an dan dan
stru struku kurr
penu penuli lisa san n
haru haruss
bena benarr-be bena narr
dipe diperh rhat atka kan. n. &idak idak
memandang siapapun yang menggunakan bahasa indonesia pasti memakai dua ma!am bahasa, bahasa, bahasa baku dan nonbaku. nonbaku. Begitu Begitu juga dalam menulis menulis akademik, perlu diperhatikan struktur dan tata !ara penulisan kalimat yang baik dan benar, guna memudahkan setiap pemba!a untuk memahami apa yang di tulis atau apa yang ingin disampaikan penulis melalui tulisannya. Banyak dari penulis yang kurang memperhatikan penulisannya, sehingga tak ayal ayal banya banyak k pemba! pemba!aa yang yang merasa merasa sulit sulit memaha memahami mi maksud maksud yang yang ingin ingin disampaikan oleh penulis. &ulis &ulisan an akadem akademik ik adalah adalah karya karya tulis tulis yang yang disusu disusun n oleh oleh orang orang yang yang berpendidikan tinggi untuk memperoleh gelar akdemik, misalnya disertasi untuk men!apai gelar do!tor ;3-4<, tesis untuk men!apai gelar master ;3-<, skripsi untuk men!apai gelar sarjana ;3-)<, dan karya tulis atau tugas akhir bagi program diploma. &ulisan ilmiah bisa juga untuk memenuhi tugus-tugas akademik, misalnya laporan penelitian, makalah untuk diskusi atau seminar. se minar. 1alam kurikulum erguruan &inggi, karya tulisan mempuyai jumlah 3/3 yang besar, dan dinilai dalam #orum ujian. Nilai yang diperoleh pada dasa dasarn rny ya
merup erupak akan an
akum akumul ulas asii
dari dari
ke!e ke!erd rdas asan an,,
peng penget etah ahua uan, n,
dan dan
keteram keterampil pilan an yang yang dipero diperoleh leh selama selama dibang dibangku ku kuliah kuliah.. 1engan 1engan demiki demikian, an, karya tulis merepsentasikan intelektualitas penulisnya. Bahkan, karya tulis juga merupakan perwakilan mutu moral penulisanya. /arena karya tulis merupu merupukan kan perwak perwakilan ilan kualit kualitas as berdasa berdasarka rkan n ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dan mutu mutu moral penulisanya, karya tulis merupakan unsur yang sangat penting dalam meneliti jenjang karier yang lebih tinggi bagi penulisnya.
1idalam makalah ini, akan dibahas tentang kalimat menurut struktur dan pola penulisannya, baik itu menurut struktur gramatika, #ungsi maupun kesalahan-kes kesalahan-kesalahan alahan yang sering sering terjadi dalam penulisan penulisan kalimat, kalimat, keran!uan keran!uan kalimat serta ketaksanaan dalam kalimat. &ujuan ditulisnya makalah ini yaitu untuk untuk member memberii arahan arahan dan in#orm in#ormasi asi kepada kepada pemba! pemba!aa tentan tentang g tata !ara penulisan kalimat yang baik dan benar, utamanya dalam penulisan akademik.
1 Ru+us*n Ru+us*n M*s*l*h M*s*l*h ). Apa yang yang dimaksu dimaksud d dengan dengan kalimat kalimat = . Bagaimana Bagaimana struktur struktur pola dasar kalimat kalimat = 4. Bagaimana Bagaimana pola penulisan penulisan kalimat menurut menurut struktur struktur gramatikalnya gramatikalnya== *. Bagaimana Bagaimana penyajian penyajian kalimat kalimat menurut menurut retorikan retorikanya ya = 7. Apa saja saja jenis kalimat berdasarkan berdasarkan #ungsi #ungsinya nya = . Bagaimanakah Bagaimanakah suatu suatu kalimat bisa bisa dikatakan dikatakan sebagai kalimat kalimat e#ekti# e#ekti# = 8. Apa yang yang disebut disebut dengan dengan keran!auan keran!auan dalam dalam bahasa bahasa = 9. Apa yang yang disebut disebut dengan dengan ketaksaan ketaksaan dalam bahasa = 13 Tu Tuu*n u*n ). "emahami "emahami pengertia pengertian n kalimat kalimat se!ara se!ara utuh. utuh. . "emahami "emahami struktu strukturr pola pola dasar dasar kalimat. kalimat. 4. "emahami "emahami struktur struktur penulisan kalimat kalimat menurut menurut struktur gramatikalny gramatikalnya. a. *. "emahami "emahami penyajian penyajian kalimat kalimat menurut menurut retorikan retorikanya. ya. 7. "emahami "emahami jenis-jenis jenis-jenis kalimat kalimat berdasark berdasarkan an #ungsinya. #ungsinya. . "emahami "emahami kalimat kalimat e#ekti# e#ekti# se!ara se!ara !ermat. !ermat. 8. "emahami "emahami keran!uan keran!uan dalam bahasa. bahasa. 9. "emahami "emahami ketaksaan ketaksaan dalam bahasa. bahasa.
BAB II &EMBAHASAN 1 Deinisi Deinisi K*li+*, K*li+*, A &en2e &en2e, ,i*n i*n K*li+* K*li+*,, 3esuai dengan tujuan penulisan, penulisan, bahwa untuk mendeskripsi mendeskripsikan kan
kemamp kemampuan uan berbah berbahasa asa Indone Indonesia sia bagi bagi mahasis mahasiswa wa asing, asing, khususn khususnya ya tentang penguasaan struktur kalimat. 6andasan teori yang rele%an dengan
pokok masalah tersebut adalah landasan teori tentang struktur kalimat Baha Bahasa sa Indo Indoni nisia sia ;BI<. ;BI<. 3eba 3ebaga gaim iman anaa kita kita keta ketahu hui, i, land landasa asan n teor teorii trad tradis isio iona nal, l,
stru strukt ktur ur,,
trans trans#o #orm rmas asi, i,
dan dan
landa landasan san teor teorii
uni% uni%er ersal sal..
3ehubungan dengan itu, landasan teori yang diterapkan dalam penelitian ini ini adal adalah ah land landas asan an stru strukt ktua ual, l, yang yang di Indo Indone nesi sia, a, di anta antara rany nya, a, dikembangkan oleh Ramlan ;):4<, /era# ;):8<, dan "oelino ;)::<. 3ebag ebagai ai sara sarana na pen pengung gungka kap pan pik pikiran iran yang ang utuh tuh se!a se!ara ra ketatabahasaan, satuan gramatik kalimat membawa peran penting dalam komunikasi. "elalui pola kalimat yang benar, komunikasi dapat terjalin dengan baik. esan yang ingin disampaikan penulis atau pembi!ara dapat tersampaikan dengan benar pula kepada pemba!a atau pendengar. 1i sinilah
nilai
pentingnya nya
susun sunan
kalima imat
yang ang
benar
dalam lam
berkomunikasi. ada bagian ini, akan disajikan beberapa de#inisi kalimat menurut beberapa ahli. 1ardjo 1ardjowid widojo ojo ;):99> ;):99> 7*< 7*< menyat menyataka akan n bahwa bahwa kalimat kalimat adalah adalah bagian
terke!il
dari
suatu
ujaran
atau
teks
;wa!ana<
yang
mengungkapkan pikiran yang utuh se!ara ketatabahasaan. 1ardjowidojo menjelaskan menjelaskan kalimat sebagai keseluruhan keseluruhan pemakaian pemakaian kata yang berlagu, berlagu, disusu disusun n menuru menurutt sistem sistem bahasa bahasa yang yang bersan bersangku gkutan? tan? mungki mungkin n yang yang dipakai hanya satu kata, mungkin lebih. /ridal /ridalaks aksana ana ;)> ;)>:< :< juga juga mengun mengungka gkapka pkan n kalimat kalimat sebaga sebagaii satu satuan an baha bahasa sa yang yang se!ara se!ara relat relati# i# berd berdiri iri sendi sendiri ri,, memp mempun unya yaii pola pola intonasi #inal, dan se!ara aktual maupun potensial terdiri dari klausa? klausa bebas yang menjadi bagian kogniti# per!akapan? satuan proposisi yang yang merupa merupakan kan gabung gabungan an klausa klausa atau atau merupak merupakan an satu satu klausa klausa,, yang yang membe embent ntuk uk satu satuan an beba bebas? s? jawa jawaba ban n mini minima mal, l, seru seruan an,, sala salam, m, dan dan sebagainya. Badudu ;)::*> 4-*< mengungkapkan bahwa sebagai sebuah satuan, kalim kalimat at memili memiliki ki dime dimens nsii bent bentuk uk dan dan dime dimens nsii isi. isi. /alim /alimat at haru haruss memen emenuh uhii kesa kesatu tuan an bent bentuk uk seba sebab b kesa kesatu tuan an bent bentuk uk itul itulah ah yang yang menjadikan menjadikan kesatuan arti kalimat. kalimat. /alimat yang yang strukturnya strukturnya benar tentu memiliki kesatuan bentuk sekaligus kesatuan arti. @ujud struktur
kalimat kalimat adalah rangkaian kata-kata yang disusun disusun berdasarkan berdasarkan aturanaturan tata kalimat. Isi suatu kalimat adalah gagasan yang dibangun oleh rangkaian rangkaian konsep yang terkandung terkandung dalam kata-kata. 'adi, kalimat kalimat ;yang baik< selalu memiliki struktur yang jelas. 3etiap unsur yang terdapat di dalamnya harus menempati posisi yang jelas. 3etiap unsur yang terdapat di dalamnya harus menempati posisi yang jelas dalam hubungan satu sama lain. /ata-kata itu diurutkan menurut aturan tata kalimat. 1ard 1ardjo jowi widj djoj ojo o ;):9 ;):99> 9>: :<< juga juga menjel menjelask askan an bahw bahwaa
kalim kalimat at
umumnya ) berwujud rentetan kata yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku. 3etiap kata termasuk kelas kata atau kategori kata, dan mempunyai #ungsi dalam kalimat. engurutan rentetan kata serta ma!am kata yang dipakai dalam kalimat kalimat menentukan menentukan pula ma!am kalimat kalimat yang dihasilkan. 1ari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat adalah bagian terke!il ujaran atau teks ;wa!ana< yang mengungkapkan pikiran yang utuh, merupakan satuan gramatikal yang dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan, terdiri atas satu atau lebih klausa yang ditata menurut sistem bahasa yang bersangkutan, dan mempunyai pola intonasi #inal. ;)< 0ita sedang sedang belajar di kelas. kelas. ontoh ;)< merupakan sebuah kalimat. ontoh tersebut merupakan bagian terke!il ujaran atau teks ;wa!ana< yang mengungkapkan pikiran yang utuh merupakan satuan gramatikal yang dapat berdiri sendiri, terdiri atas satu klau klausa sa yang yang ditat ditataa menu menuru rutt sistem sistem baha bahasa sa yang yang bersa bersang ngku kutan tan,, dan dan mempunyai pola intonasi #inal. Inilah yang dimaksud kalimat. B &5l* D*s* D*s* K K*li+* *li+*,, B*h*s* B*h*s* In.5nesi* In.5nesi* /alimat yang kita gunakan sesungguhnya dapat dikembalikan ke
dalam sejumlah kalimat dasar yang sangat terbatas. 1engan kata lain, semua kalimat yang kita gunakan berasal dari beberapa pola kalimat dasar saja. 3esuai dengan kebutuhan kita masing-masing, kalimat dasar
tersebut kita kembangkan, yang pengembangannya itu tentu saja harus didasarkan pada kaidah yang berlaku. Berdas Berdasark arkan an keteran keterangan gan sebelu sebelumny mnya, a, dapat dapat ditarik ditarik kesimp kesimpula ulan n bahwa kalimat dasar ialah kalimat yang berisi in#ormasi pokok dalam struktrur inti, belum mengalami perubahan. erubahan itu dapat berupa penambahan unsur seperti penambahan keterangan kalimat ataupun keterangan subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap. /alimat dasar dapat dibedakan ke dalam delapan tipe sebagai berikut. ). /alima /alimatt 1asar 1asar Berpola Berpola 3ubj 3ubjek, ek, red redika ikatt ;3, < /alim /alimat at dasa dasarr tipe tipe ini ini memi memilik likii unsu unsurr subj subjek ek dan dan pred predik ikat at.. redikat kalimat untuk tipe ini dapat berupa kata kerja, kata benda, kata si#at, atau kata bilangan. "isalnya> ). Mereka / sedang berenang berenang . 3 ;kata kerja< . Ayahnya Ayahnya / guru SMA. 3 ;kata benda< 4. Gambar itu / bagus. 3 ;kata si#at< *. Peserta penataran ini / empat puluh orang. 3 ;kata bilangan< . /alimat /alimat 1asar Berpol Berpolaa 3ubjek, 3ubjek, redikat redikat,, +bjek ;3,, ;3,,+< /alimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. subjek subjek berupa berupa nomina nomina atau atau #rasa #rasa nominal nominal,, predik predikat at berupa berupa %erba %erba transiti#, dan objek berupa nominal atau #rasa nominal. "isalnya> Mereka / sedang menyusun / karangan ilmiah. 3 +
4. /alimat /alimat 1asar Berpola Berpola 3ubjek, 3ubjek, redika redikat, t, elengkap elengkap ; 3, 3, , , (6< (6< /alim /alimat at dasa dasarr tipe tipe ini ini memi memili liki ki unsu unsurr subj subjek ek,, pred predik ikat at,, dan dan pelengkap. 3ubjek berupa nominal atau #rasa nominal, predikat berupa %erba intransiti# atau kata si#at, dan pelengkap berupa nominal atau adjekti%a. "isalnya> Anaknya / beternak / ayam. 3 el.
*. /alim alimat at
1asa 1asarr
Berp Berpo ola
3ubj 3ubjek ek,,
red redik ikat at,,
+bjek bjek,,
elen elengk gkap ap
;3,,+,el< /alimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan pelengkap. subjek berupa nominal atau a tau #rasa nominal, predikat berupa %erb %erbaa intra intrans nsit iti# i#,, objek objek beru berupa pa nomi nomina nall atau atau #rasa #rasa nomi nomina nal, l, dan dan pelengkap berupa nomina atau #rasa nominal. "isalnya> Dia / mengirimi / saya / surat. 3 + el 7. /alimat /alimat 1asar Berpola Berpola 3ubjek, 3ubjek, redikat, redikat, /eterangan /eterangan &em &empat pat ;3,, ;3,,/< /alimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan harus memiliki unsur keterangan karena diperlukan oleh predikat. 3ubjek berupa nomina atau #rasa nominal, predikat berupa %erba intransiti#, dan keterangan berupa #rasa berpreposisi. "isalnya> Mereka / berasal / dari Surabaya. Surabaya. 3 / . /alima /alimatt 1asar 1asar Berpol Berpolaa 3ubjek 3ubjek,, redik redikat, at, +bjek, +bjek, /eteranga /eterangan n &emp &empat at ;3,,+,/< ;3,,+,/< . /alimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keteran keterangan gan.. subjek subjek berupa berupa nomina nominall atau #rasa #rasa nomina nominal, l, predik predikat at berupa %erba intransiti#, objek berupa nominal atau #rasa nominal, dan keterangan berupa #rasa berpreposisi. "isalnya> Kami / memasukkan / pakaian / ke dalam lemari. 3 + / 8. /ali /alima matt 1asar 1asar Berp Berpol olaa 3ubj 3ubjek ek,, red redik ikat at,, elen elengk gkap ap,, /eter /eteran anga gan n &empat ;3,, el, /<. /alimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, pelengkap, dan keterangan. 3ubjek berupa nominal atau #rasa nominal, predikat berupa %erba intransiti# atau at au kata si#at, pelengkap berupa nominal atau adjekti%a, dan keterangan berupa #rasa berpreposisi. "isalnya > Ungu / bermain / musik / di atas panggung. 3 el. /
9. /alim alimat at
1asa 1asarr
Berp Berpo ola
3ubj 3ubjek ek,,
/eterangan &empat ;3,,+,el,/<.
red redik ikat at,,
+bjek bjek,,
ele eleng ngka kap p,
/alimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. subjek berupa nominal atau # rasa nominal, predikat berupa %erba intransiti#, objek berupa nominal atau #rasa nomi nomina nal, l, pele peleng ngka kap p beru berupa pa nom nominal inal atau atau #ras #rasaa nomi nomina nal, l, dan dan keterangan berupa #rasa berpreposisi. "isalnya> Dia / mengirimi / ibunya / uang / setiap bulan. 3 + el. /
)enis K*li+*, Menuu, Menuu, S,u-,u S,u-,u '*+*,i-*l '*+*,i-*l
1ilihat 1ilihat dari dari struktu strukturr gramat gramatika ikany nya, a, kalima kalimatt bahasa bahasa Indone Indonesia sia dapat dapat berupa kalimat tunggal dan dapat pula berupa kalimat mejemuk. /alimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu subjek ;3< dan satu predikat ;<. ola pembentukan kalimat tunggal dapat berpola 3 atau 3. /alimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua pola kalimat atau lebih. lebih. /alima /alimatt majemuk majemuk dapat dapat bersi#a bersi#att setara setara ;koord ;koordinat inati#< i#<,, tidak tidak setara setara ;subordinat ;subordinati#<, i#<, ataupun ataupun !ampuran !ampuran ;koordiati# ;koordiati#subord subordinati#< inati#<.. 0agasan yang tunggal dinyatakan dalam kalimat tunggal? gagasan yang lebih dari satu diungkapkan dengan kalimat majemuk.
*! K*li+*, Tun22*l
/alimat tunggal terdiri atas satu subjek dan satu predikat. ada hakika hakikatny tnya, a, kalau kalau dilihat dilihat dari dari unsur unsur-un -unsurn surnya ya,, kalima kalimat-ka t-kalim limat at yang yang panjang-panjang dalam bahasa Indonesia dapat dikembalikan kepada kalimat-kalim kalimat-kalimat at dasar yang sederhana. /alimat-kalim /alimat-kalimat at tunggal tunggal yang sederh sederhana ana itu terdiri terdiri atas satu subjek subjek dan satu predik predikat. at. 3ehubu 3ehubunga ngan n dengan itu, kalimatkalimat yang panjang itu dapat pula ditelusuri pola pola pembentukannya. ola-pola itulah yang dimaksud dengan pola kalimat dasar.
1! &5l* K*li+*, D*s*
/alimat dasar ialah kalimat yang berisi in#ormasi in#ormasi pokok pokok dalam strukt struktrur rur inti inti dan hanya hanya mengan mengandun dung g satu satu pola pola kalima kalimat, t, sedang sedangkan kan perluasannya tidak membentuk kalimat baru. 1engan perkataan lain, kalimat dasar atau kalimat tunggal terdiri atas dua unsur inti ;subjek dan predikat< dan boleh diperluas dengan unsur tambahan ;subyek, ;subyek, predikat, atau ataupu pun n objek objek<< bila bila unsu unsurr terse tersebu butt tida tidak k memb memben entu tuk k pola pola baru baru.. Berdas Berdasark arkan an penelit penelitian ian para para ahli, ahli, pola pola kalima kalimatt dasar dasar dalam dalam bahasa bahasa Indonesia seperti tertera pada tabel berikut.
/elima pola kalimat dasar ini dapat diperluas dengan berbagai keteran keterangan gan dan dapat dapat pula pula pola-p pola-pola ola dasar dasar itu digabu digabungng-gab gabung ungkan kan sehingga kalimat menjadi luas dan kompleks.
! &elu*s*n Unsu K*li+*, D*s*
$nsur kalimat, seperti subyek, subyek, predikat, objek, pelengkap, pelengkap, atau keterangan keterangan dapat diperluas diperluas sehingga sehingga in#ormasi in#ormasi tentang tentang unsur-uns unsur-unsur ur itu menjadi lebih lengkap. 3etiap kalimat tunggal di atas dapat diperluas deng dengan an
mena menamb mbah ahka kan n
kata kata-ka -kata ta
pada pada
unsu unsurr-un unsu surny rnya. a.
1eng 1engan an
menambahkan kata-kata pada unsur-unsurnya itu, kalimat akan menjadi
panjang ;lebih panjang daripada kalimat asalnya<, tetapi masih dapat dikenali unsur utamanya.
3! &elu*s*n K*,* 6en.*
/ata benda, baik yang ber#ungsi sebagai predikat, subyek maupun objek dapat diperluas dengan penambahan kata atau #rase pada unsur kalimat, atau anak kalimat. enambahan ini dapat dilakukan dengan keterangan yang memiliki konjungtor yang atau tanpa konjungtor. konjungtor. ontoh> erluasan unsur kalimat dengan kata atau #rase tanpa konjungtor yang yang > /alimat Mahasiswa berdiskusi dapa dapatt dipe diperlu rluas as menja menjadi di kalim kalimat at Mahasiswa semester III berdiskusi. berdiskusi. erluasan kalimat itu adalah hasil perluasan unsur subjek mahasiswa dengan semeste III. erluasan kata benda dengan konjungtor yang terdapat pada kalimatkalimat berikut. a< "ahasiswa yang pandai mendapat beasiswa b< erusahaan yang lemah sekali akan mendapat subsidi !< Anak yang berbakat melukis itu mendapat bantuan berupa alat-alat lukis. erlua erluasan san dengan dengan yang yang tersebu tersebutt menunj menunjukk ukkan an keteran keterangan gan yang yang menj menjela elask skan an kata kata bend bendaa yang yang menj menjad adii suby subyek ek.. /ada /adang ng-k -kad adan ang g konjungtor yang itu ditiadakan. /ata benda subyek atau objek dapat diperluas diperluas dengan dengan keterangan keterangan penjelas tetapi tidak memakai memakai konjungtor konjungtor yang. enambahan keterangan ini dapat dilakukan dengan menjajarkan saja unsur keterangan dibelakang subyek atau objek itu. ontohnya adalah sebagai berikut. a< /arya tulis ilmiah remaja diperlombakan setiap tahun. b< Buku petunjuk penulisan penulisan karangan ilmiah telah beredar.
4! &elu*s*n K*,* -e*
/ata /ata kerj kerjaa peng pengis isii pred predik ikat at kalim kalimat at dapa dapatt dipe diperlu rluas as deng dengan an penambahan kata atau #rase. /ata atau #rase ini memberi keterangan pada predikat. "isalnya keterangan aspek atau modalitas. /eterangan aspek aspek ditand ditandai ai oleh oleh kata kata seperti seperti telah, telah, sedang sedang,, akan, akan, sudah, sudah, masih, masih, belum yang menerangkan perbuatan yang terjadi pada predikat. ontohnya terdapat pada kalimat-kalimat berikut> a< ertandingan itu telah usai beberapa saat yang lalu. b< Bintang bulutangkis masih belum berpindah berpindah dari Indonesia.
6! K*li+*, M*e+u-
3truktur kalimat yang di dalamnya terdapat dua kalimat dasar atau lebih disebut disebut kalimat kalimat majemuk. majemuk. Berdasarkan Berdasarkan hubungan antarkalimat antarkalimat dasar itu, kalimat majemuk dikelompokkan menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk !ampuran. )< /ali /alima matt "ajem "ajemuk uk 3eta 3etara ra 3truktur kalimat yang di dalamnya terdapat sekurang-kurangnya dua kalima kalimatt dasar dasar dan masingmasing-mas masing ing dapat dapat berdiri berdiri sebaga sebagaii kalima kalimatt tunggal disebut kalimat majemuk setara ;koordinati#<. /alimat majemuk setara setara terjadi terjadi dari dari dua kalimat kalimat tungga tunggall atau lebih. /alima /alimatt majemu majemuk k setara dikelompokkan menjadi empat jenis, sebagai berikut. a. 1ua 1ua kalimat kalimat tunggal tunggal atau atau lebih dapat dapat dihub dihubung ungkan kan oleh oleh kata dan dan atau serta jika kedua kalimat tunggal atau lebih itu sejalan, dan hasilnya disebut kalimat majemuk setara penjumlahan. ontoh> /ami memba!a "ereka menulis /ami memba!a dan mereka dan mereka menulis.
&anda
koma
dapat
digunakan
jik jika
digabungkan itu lebih dari dua kalimat tunggal.
kali alimat
yang ang
ontoh> 1irektur tenang. /aryawan duduk teratur. ara nasabah antre. 1irektur tenang, karyawan duduk teratur, dan para nasabah antre. /alimat berikut terdiri atas dua kalimat dasar. 3aya datang, dia pergi. /alimat itu terdiri atas dua kalimat kalimat dasar yaitu saya yaitu saya datang dan dia dia perg pergi. i. 'ika 'ika kalima kalimatt dasar dasar pertam pertamaa ditiada ditiadakan kan,, unsur unsur dia pergi masih masih dapa dapatt berd berdiri iri sendi sendiri ri sebag sebagai ai kalim kalimat at mand mandir iri. i. 1emikian pula sebaliknya. /eduanya mempunyai kedudukan yang sama. Itulah sebabnya kalimat itu disebut kalimat majemuk setara.
b. /edua kalimat tunggal yang berbentuk kalimat setara itu dapat dihu dihubu bung ngka kan n oleh oleh kata kata tetapi jika kalima kalimatt itu menunj menunjukk ukkan an pertentangan, dan hasilnya disebut kalimat majemuk setara pertentangan. ontoh> ). Amerik Amerikaa dan 'epan 'epang g tergolo tergolong ng negar negaraa maju. maju. . Indone Indonesia sia dan Brune Bruneii 1arussala 1arussalam m tergolo tergolong ng negara negara berkembang. 4. Amer Amerik ikaa dan dan 'epang 'epang tergo tergolo long ng negara negara maju maju,, tetapi Indonesia Indonesia dan Brunei Brunei 1arussalam 1arussalam tergolong tergolong negara berkembang. /ata-kata /ata-kata penghubu penghubung ng lain yang dapat digunakan digunakan dalam menghu menghubun bungka gkan n dua kalimat kalimat tungga tunggall dalam dalam kalima kalimatt majemu majemuk k setara setara perten pertentan tangan gan ialah kata sedangkan sedangkan da dan melainkan melainkan seperti kalimat berikut. ). usp uspip ipte tek k terl terlet etak ak di 3erp erpong, ong, sedangkan Industri Industri esawat esawat &erbang &erbang Nusantara terletak di Bandung. . Ia buka bukan n pen penel elit iti, i, melainkan melainkan pedagang. pedagang.
4. !.
1ua kalim kalimat at tungga tunggall atau lebih lebih dapat dapat dihub dihubung ungkan kan oleh oleh kata kata lalu dan kemudian jika kemudian jika kejadian yang dikemukakannya dikemukakannya berurutan. ontoh> ). "ula-m "ula-mula ula disebu disebutka tkan n nama-nam nama-namaa juara "&C "&C tingkat tingkat remaja, kemudian disebutkan nama-nama juara "&C ting tingka katt
dewa dewasa sa..
$pa! $pa!ar araa
sera serah h
teri terim ma
peng pengur urus us
koperasi sudah selesai, lalu ak lalu ak $staz memba!akan doa selamat. d.
. 1apat pula pula dua dua kalimat kalimat tunggal tunggal atau lebih dihub dihubungk ungkan an oleh oleh kata atau jika jika kalim kalimat at itu itu menu menunj njuk ukka kan n pemili pemiliha han, n, dan dan hasil hasilny nyaa
disebut kalimat majemuk setara pemilihan. e. ontoh> ara ara pemili pemilik k tele% tele%is isii memb membay ayar ar iuran iuran tele% tele%isi isiny nyaa di kantor kantor pos yang terdekat, atau para atau para petugas menagihnya ke rumah pemilik tele%isi langsung.
< /alimat "ajemuk Bertingkat /alimat majemuk bertingkat mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti ;utama< dan satu atau beberapa kalimat dasar yang yang ber#un ber#ungsi gsi sebaga sebagaii pengis pengisii salah salah satu unsur kalimat kalimat inti itu misalnya keterangan, subyek, atau objek. 5ubungan antara dua atau lebih unsur kalimat atau klausa dalam kalimat majemuk bertingkat menggunaka menggunakan n konjungt konjungtor or yang berbeda dengan dengan kalimat majemuk setara. setara. Beriku Berikutt ini kita kita akan akan membah membahas as berbag berbagai ai jenis jenis hubung hubungan an tersebut. a. 5ubungan waktu /ata penghubung yang digunakan adalah seak! semenak! sedari! ketika! sebelum! sesudah! hingga! sementara! seraya! tatkala! selama! selagi! serta! sambil! seusai! sesudah! setelah! ika! sampai! hingga.
ontoh> Seak anak-anak, anak-anak, saya sudah terbiasa hidup sederhana. b. 5ubungan syarat /ata /ata peng penghu hubu bung ng yang yang digu diguna naka kan n adala adalah h sean seanda dainy inya, a, andaikata, bilamana. ontoh> ). "ika Anda "ika Anda mau mendengarkannya, saya akan ber!erita. . emb emban angu gunan nan bala balaii desa ini akan akan berjal berjalan an lan!ar lan!ar ika seluruh warga mau berpartisipasi. !. 5ubungan tujuan /ata penghubung yang digunakan adalah agar, supaya, dan biar. ontoh> 3aya mengerjakan tugas itu sampai malam agar besok pagi dapat mengumpulkannya. d. 5ubungan perlawanan ;konsesi#< /ata /ata peng enghubu hubung ng yang ang
digu igunak nakan adal adalah ah
walaupun!
meskipun! kendatipun! sungguhpun. ontoh> @alau @a laupun pun hatiny hatinyaa sedih, sedih, ibu itu tidak tidak mau menang menangis is di hadapan anakanaknya. e. 5ubungan perbandingan /ata penghubung yang digunakan adalah seperti, ibarat! bagaikan! laksana! alihalih.
ontoh> Bu &ati &ati menyayangi menyayangi kemenakannya kemenakannya seperti seperti beliau menyayangi anak-anaknya.
4< /alimat "ajemuk ampuran
/alim /alimat at majem majemuk uk !ampu !ampuran ran adala adalah h gabu gabung ngan an anta antara ra kali kalima matt maje majem muk seta setara ra deng dengan an kali kalim mat maje majemu muk k bertingkat
;taksetara<.
1alam
kalimat
majemuk
!ampuran
sekurang-kurangnya terdapat tiga inti kalimat atau tiga klausa. ontoh> ). ekerjaan itu telah selesai ketika kakak kakak datang datang dan ibu selesai memasak. /lausa utama > pekerjaan itu telah selesai /lausa ba bawahan >
a< ka kakak da datang b< ibu selesai memasak.
. +rang rang tua tua yang dudu-dud dudu-duduk uk di pinggir pinggir kolam dan membuka-bu membuka-buka ka /oran itu, adalah tetangga kami. /lausa utama > orang tua itu adalah tetangga kami /lausa bawahan bawahan > a< orang tua yang yang dudu-duduk dudu-duduk di pinggir pinggir kolam kolam b< orang tua membuka-buka /oran
3
)enis K*li+*, Be.*s*-*n '*7* &en7*i*nn7* &en7*i*nn7* (Re,5i-*n7*!
). /alimat /alima t Dang Dang "elepas "elepa s /alima /alimatt yang yang melepa melepass terbent terbentuk uk jika jika kalimat kalimat tersebu tersebutt disusu disusun n dengan diawali oleh unsur utama ;induk kalimat< dan diikuti oleh unsur tambahan tambahan ;anak kalimat<. $nsur anak kalimat ini seakan-akan seakan-akan dilepaskan dilepaskan saja oleh penulisnya. 'ika unsur anak kalimat tidak diu!apkan, kalimat itu sudah bermakna lengkap. ontoh? ). 3aya akan dihadiahkan dihadiahkan sepeda oleh Ary jika saya lulus $N..
. /alimat yang yang /limaks /alimat klimaks terbentuk jika kalimat tersebut diawali oleh anak kalimat dan diikuti oleh induk kalimat. /alimat belum dapat dipahami jika hanya
memba!a memba!a anak anak kalimat kalimatnya nya.. penyaji penyajian an kalimat kalimat ini terasa terasa berkli berklimak makss dan terasa membentuk ketegangan. ontoh> ). /arena telat bangun bangun pagi, pagi, ia keting ketinggalan galan bisnya. bisnya. . /ali /alima matt Dang Berim Berimba bang ng /alimat yang berimbang disusun dalam bentuk kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk !ampuran, 3truktur kalimat ini memperlihatkan kesejajara dan dituangkan dalam bentuk kalimat yang simetri. ontoh> 'ika stabilitas nasional mantap, masyarakat dapat bekerja dengan tenang dan dapat beribadat dengan leluasa.
4
)enis K*li+*, Menuu, Fun2sin7*
"enurut #ungsinya, jenis kalimat dapat dirin!i menjadi kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, kalimat perintah, dan kalimat seruan. 3emua jenis kalimat itu dapat disajikan dalam bentuk positi# dan negati#. * K*li+*, &en7*,**n (De-l**,i!
/alimat pernyataan dipakai jika penutur ingin menyatakan sesuatu dengan dengan lengka lengkap p pada pada waktu waktu ia ingin ingin menyam menyampai paikan kan in#orm in#ormasi asi kepada kepada lawan berbahasanya. ;Biasanya, intonasi menurun? tanda ba!a titik<. "isalnya> &5si,i : Presiden Gus Dur mengadakan kunungan ke luar
negeri. Ne2*,i : #idak semua bank memperoleh kredit lunak. 6 K*li+*, &e,*n7**n (In,e52*,i!
/alimat pertanyaan dipakai jika penutur ingin memperoleh in#ormasi atau reaksi ;jawaban< yang diharapkan. ;Biasanya, intonasi menurun? tanda ba!a tanda tanya<. ertanyaan sering menggunakan kata tanya seperti bagaimana! di mana! mengapa! berapa! dan kapan. "isalnya> Singapura$ &5si,i : Kapan Saudara berangkat ke Singapura$ Ne2* Ne2*,i ,i : Mengapa gedung ini dibangun tidak sesuai dengan bestek yang disepakati$ 8 K*li+*, &ein,*h .*n &e+in,**n (I+9e*,i!
/alima /alimatt perint perintah ah dipaka dipakaii jika jika penutu penuturr ingin ingin “meny “menyuru uruhE hE atau atau “melarangE orang berbuat sesuatu. ;Biasanya, intonasi menurun? tanda ba!a titik atau tanda seru<. "isalnya> &5si,i &5si,i > Maukah kamu disuruh mengantarkan buku ini ke
Pak Sahluddin% Ne2*,i > Sebaiknya kita tidak berpikiran sempit tentang hak
asasi manusia. . K*li+*, Seu*n
/alimat seruan dipakai jika penutur ingin mengungkapkan perasaan “yang kuatE atau yang mendadak. mendadak. ;Biasanya, ;Biasanya, ditandai ditandai oleh menaiknya menaiknya suara pada kalimat lisan dan dipakainya tanda seru atau tanda titik pada kalimat tulis<. "isalnya> &5si,i > &ukan main! 'antiknya.
terbawa. Ne2*,i > Aduh! pekeraan rumah saya tidak terbawa.
%
K*li+*, Ee-,i
A. engertian /alimat /alimat e#ekti e#ekti## adalah adalah kalima kalimatt yang yang memperl memperliha ihatka tkan n bahwa bahwa proses proses penyampaian oleh pembi!ar atau penulis dalam proses penerimaan oleh pendengar atau pemba!a berlangsung dengan sempurna sehingga isi atau maksud yang disampaikan oleh pembi!ara atau penulis tergambar lengkap dalam pikiran pendengar atau pemba!a. esan yang diteri ma oleh pendengar atau pemba!a relati# sama dengan yang dikehendaki oleh pembi!ara atau penulis ;Alwi, )> 4:<. /alimat e#ekti# merupakan kun!i penentu yang menjemb menjembatan atanii e#ekti% e#ekti%itas itas bahasa. bahasa. 3e!ara 3e!ara umum umum kalimat kalimat e#ekti# e#ekti# adalah adalah struktur hasil gabungan kata- kata yang se!ara dasar diren!anakan men!apai tujuan komunikasi seprima mungki ;3yamsudin, )::*> ::<. 6ebih lanjut dijelas dijelaskan kan berkai berkaitan tan dengan dengan bahasa bahasa tulis tulis bahwa bahwa kalima kalimatt e#ekti e#ekti## adalah adalah komposisi kata- kata yang maksud artinya diterima oleh pemba!a se!ara persis seperti yang dimaksudkan oleh penulisnya. 3elain keunggulannya
yang tepat sasran itu, komposisinya benar menutur gramatika sesuai kaidah berbahasa yang benar dan baik, akan tetapi juga menimbulkan daya tarik bagi pemba!a dan bahkan bagi penulisnya penulisnya sendiri. /alimat /alimat dikata dikatakan kan e#ekti# e#ekti# apabil apabilaa berhas berhasil il menyam menyampai paikan kan pesan, pesan, gaga gagasan san,, peras perasaan aan,, maup maupun un pembe pemberit ritah ahua uan n sesua sesuaii deng dengan an maks maksud ud si pembi!ara atau penulis. $ntuk itu penyampaian harus memenuhi syarat sebagai kalimat yang baik, yaitu strukturnya benar, pilihan katanya tepat, hubungan antarbagiannya logis, dan ejaannya pun harus benar. 1alam 1alam hal ini hendak hendakny nyaa dipaha dipahami mi pula pula bahwa bahwa situas situasii terjadin terjadinya ya komunikasi juga sangat berpengaruh. /alimat yang dipandang !ukup e#ekti# dalam pergaulan, belum tentu dipandang e#ekti# jika dipakai dalam situasi resmi, demikian pula sebaliknya. "isalnya kalimat yang diu!apkan kepada tukang be!ak, “Berapa, Bang, ke pasar Rebo=E /alimat tersebut jelas lebih e#ekti# daripada kalimat lengkap, “Berapa saya harus membayar, Bang, bila saya menumpang be!ak Abang ke pasar Rebo=E Dang perlu diperhatikan oleh para siswa dalam membuat karya tulis, baik berupa essay, artikel, ataupun analisis yang bersi#at ilmiah adalah penggunaan bahasa se!ara tepat, yaitu memakai bahasa baku. 5endaknya disa disada dari ri bahw bahwaa susu susuna nan n kata kata yang yang tida tidak k tera teratu turr dan dan berb berbel elit it-b -bel elit it,, penggunaan kata yang tidak tepat makna, dan kesalahan ejaan dapat membuat kalimat tidak e#ekti#. B. iri-iri /alimat /alimat (#ekti# /alimat e#ekti# mempunyai !iri- !iri, yaitu > ;)< keutuhan, ;< kesejajaran, ;4< pem#okusan, dan ;*< penghematan.
Beri Beriku kutt ini ini akan akan dije dijelas laska kan n masi masing ng-- masin masing g !iri !iri kalim kalimat at e#ekt e#ekti# i# tersebut di atas dengan merujuk pendapat 2ino!a ;<. a. /esatuan /esatuan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat. 1engan satu ide pokok boleh panjang atau pendek, menggabungkan lebih dari satu kesatuan, bahkan dapat mempertenta mempertentangkan ngkan satu dengan dengan lainnya, asalkan ide atau gagasan kalimatnya tunggal. enutur tidak boleh menggabungkan dua kesatuan yang tidak mempunyai hunbungan sama sekali kedalam sebuah kalimat.
b./epaduan /epa /epadu duan an adal adalah ah hubu hubung ngan an yang yang padu padu anta antara ra unsu unsurr- unsu unsur r pembentuk kalimat yang termasuk pembentuk kalimat adalah #rasa, klausa, serta tanda ba!a yang mempentuk 3--+-el.-/et. !. /esejajaran /esejajaran /esejajaran adalah terdapatnya terdapatnya unsurunsur- unsur unsur yan sama derajatnya, derajatnya, sama pola atau susunan kata dan #rasa yang dipakai di dalam kalimat. d. em#okusan em#ok em#okusa usan n ialah ialah suatu suatu perlak perlakuan uan khusus khusus menonj menonjolk olkan an bagian bagian kali kalima matt
sehi sehing ngga ga berp berpen enga garu ruh h
terh terhad adap ap makn maknaa
kali kalima matt
se!a se!ara ra
keselur keseluruha uhan. n. ara ara yang yang dipakai dipakai untuk untuk memberi memberi perlak perlakuan uan khusus khusus kepada kata-kata tertentu ada beberapa, yaitu> ;)< 1engan meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awl kalimat, ;< 1engan melakukan pengulangan kata ;repetisi<, ;4< 1engan melakukan pengontrasan kata kun!i, dan
;*< 1engan menggunakan partikelF penegas. e. enghematan enghematan adalah menghindari penukaran kata yang tidak perlu. 5ema 5ematt tida tidak k berar berarti ti haru haruss meng menghi hilan langk gkan an katakata- kata kata yang yang dapa dapatt memper memperjela jelass arti kalima kalimat. t. 5emat 5emat berarti berarti “ekonom “ekonomisE isE tidak tidak memaka memakaii kata- kat mubazir tidak mengulang- ulang subjek, tidak menjamakkan kata yang memang sudah berbentuk jamak. 1engan hemat kata- kata diharapkan kalimat menjadi padat berisi. Beriku Berikutt ini akan akan disamp disampaik aikan an beberap beberapaa pola pola kesala kesalahan han yang yang umum terjadi dalam penulisan serta perbaikannya agar menjadi kalimat yang e#ekti#. ). enggunaan dua kata kata yang sama artinya dalam sebuah kalimat > a. 3ejak dari usia usia delapan delapan tauh ia telah telah ditingg ditinggalkan alkan ayahnya. ayahnya. ;3ejak usia delapan tahun ia telah ditinggalkan ayahnya.< b. 5al itu disebabkan karena perilakunya sendiri yang kurang menyenangkan. ;5al ;5al
itu
diseba ebabkan
peril rilakunya nya
sen sendiri
yang ang
kurang
menyenangkan. . enggunaan kata berlebih yang GmenggangguH GmenggangguH struktur kalimat > a. "enuru "enurutt berita berita yang saya saya dengar dengar mengabar mengabarkan kan bahwa bahwa kurikul kurikulum um akan segera diubah. ;Berita ;Berita yang yang saya saya dengar dengar mengab mengabark arkan an bahwa bahwa kuriku kurikulum lum akan akan segera diubah. F "enurut berita yang saya dengar, kurikulum akan segera diubah.< b. /epada yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal. ;Dang ;Dang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.<
4. enggunaan imbuhan imbuhan yang yang ka!au > a. Dang Dang meminjam meminjam buku di perpustak perpustakaan aan harap harap dikemb dikembalikan. alikan. ;Dang meminjam buku di perpustakaan harap mengembalikan. F Buku yang dipinjam dari perpustakaan harap dikembalikan<. b. Ia diperingati oleh kepala sekolah agar tidak mengulangi perbuatannya. ;Ia dipe diperin ringa gatk tkan an oleh oleh kepa kepala la sekol sekolah ah agar agar tida tidak k meng mengul ulan angi gi perbuatannya. *. /alimat tak selesai > a. "anusi "anusiaa yang se!ara se!ara kodrati kodrati merupak merupakan an mahluk mahluk sosial sosial yang selalu selalu ingin berinteraksi. ;"anusi ;"anusiaa yang yang se!ara se!ara kodrati kodrati merupa merupakan kan mahluk mahluk sosial, sosial, selalu selalu ingin berinteraksi.< b. Rumah yang besar yang terbakar itu. ;Rumah yang besar itu terbakar. 7. enggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang yang tidak baku > a. /ita /ita harus harus bisa meru merubah bah kebi kebiasaa asaan n yang yang buruk. buruk. ;/ita harus bisa mengubah kebiasaan yang buruk.< b. ertemuan itu berhasil menelorkan ide-ide !emerlang. ;ertemuan itu telah menelurkan ide-ide !emerlang.<. . enggunaan tidak tepat kata Gdi manaH dan Gyang manaH > a. 3aya 3aya menyuka menyukainy inyaa di mana si#at-s si#at-si#a i#atny tnyaa sangat sangat baik. baik. ;3aya menyukainya karena si#at-si#atnya sangat baik.<
b. Rumah sakit di mana orang-orang men!ari kesembuhan harus selalu bersih. ;Rumah ;Rumah sakit sakit tempat tempat orangorang-ora orang ng men!ar men!arii kesemb kesembuha uhan n harus harus selalu bersih.<. 8. enggu enggunaa naan n kata Gdari Gdari padaH padaH yang yang tidak tidak tepat > a. 3eorang 3eorang daripada daripada pembatuny pembatunyaa pulang pulang ke kampun kampung g kemarin. kemarin. ;3eorang di antara pembantunya pulang ke kampung kemarin.< b. 3eorang
pun
tidak
ada
yang
bisa
menghindar
daripada
pengawasannya. 9. iliha ilihan n kata kata yang yang tida tidak k tepa tepatt > a. 1alam 1alam kunjun kunjungan gan itu residen residen Du Dudhoyo dhoyono no menyempa menyempatka tkan n waktu waktu untuk berbin!ang bin!ang dengan masyarakat. ;1alam ;1alam kunjun kunjungan gan itu resid residen en Dudhoyo dhoyono no menyem menyempat patkan kan diri diri untuk berbin!ang-bin!ang dengan masyarakat.< b. Bukunya ada di saya. ;Bukunya ada pada saya.< :. /alimat /alimat ambig ambigu u yang yang dapat dapat menimbu menimbulka lkan n salah arti arti > a. $sul $sul ini merupaka merupakan n suatu perkemb perkembang angan an yang mengge menggembi mbirak rakan an untuk memulai pembi!araan damai antara komunis dan pemerintah yang gagal. b. /alimat di atas dapat menimbulkan salah pengertian. 3iapaFapa yang gagal= emerintahkah atau pembi!araan damai yang pernah dilak dilakuk ukan an== ;$su ;$sull ini ini meru merupa paka kan n suat suatu u perk perkem emba bang ngan an yang yang menggembirakan untuk memulai kembali pembi!araan damai yang gagal antara pihak komunis dan pihak pemerintah. ). engulangan kata yang tidak perlu > a. 1alam setahun setahun ia berhasil berhasil menerbitk menerbitkan an 7 judul buku setahun. setahun. ;1alam setahun ia berhasil menerbitkan 7 judul buku.<
b. 2ilm ini men!eritakan perseteruan antara dua kelompok yang saling menjatuhkan, yaitu perseteruan antara kelompok &ang eng 6iang dan kelompok /hong 0uan yang saling menjatuhkan. ;2ilm ;2ilm ini men!eri men!eritak takan an persete perseterua ruan n antara antara kelomp kelompok ok &an eng eng 6iang dan kelompok /hong 0uan yang saling menjatuhkan.<. )). /ata GkalauH yang dipakai se!ara salah > a. 1okter 1okter itu mengatakan mengatakan kalau penyakit penyakit AI13 AI13 sangat sangat berbahaya berbahaya.. ;1okter itu mengatakan bahwa penyakit AI13 sangat berbahaya.< b. 3iapa yang dapat memastikan kalau kehidupan anak pasti lebih baik daripada orang tuanya= ;3iapa yang dapat memastikan bahwa kehidupan anak pasti lebih baik daripada orang tuanya=<
.
Ke*n8u*n .*n Ke,*-s*n**n -*li+*,
A. /eran!uan /eran /eran!u !uan an
baha bahasa sa
adala adalah h
kont kontam amin inasi asiFk Fkek eka! a!au auan an
dalam dalam
bahasa. /eran!uan ini dapat terjadi dalam susunanFpenggabungan maupun pembentukan, baik ditingkat kata, #rasa, klausa, maupun kalimat. Berikut ini !ontoh keran!uan dalam bahasa Indonesia. a. /era /eran n!uan !uan kata ata !ontoh> ). berulangkali > berkali-kali . seringkaliFkerapkali > berkali-kali b. &ingkat &ingkat #rasa !ontoh> Belok kiri jalan terus /alimat di atas terdapat dua #rasa yaitu belok kiri dan jalan terus. !. &ingkat kalimat /ontaminasi kalimat tau keran!uan kalimat adalah kalimat dengan susunan ka!au. !ontoh>
). "aha "ahasi sisw swaa itu itu meny menyel eles esai aika kan n tuga tugas, s, kemu kemudi dian an tugasnya diserahkan kepada 1osen. ;salah< . "aha "ahasi sisw swaa itu itu meny menyel eles esai aika kan n tuga tugas, s, kemu kemudi dian an menyerahkannya kepada 1osen. ;betul< d. &ujuan &ujuan ;purpose< > enjelasan enjela san kalimat ;eJplanatory senten!e< s enten!e< ). 1e#inisi ;de#inition< . ontoh ;eJample< 4. Argumentasi *. erbedaan ;!ontrast< 7. AnalisisFproses ;analysisFpro!ess< . 1iskusi 8. 1eskripsi 9. Narasi. A. /eta /etaksa ksana naan an /alim /alimat at /etaksanaan atau ambiguitas merupakan bagan dari makna bahasa yang terdapat dalam sebuah tuturan atau a tau tulisan. /etaksaan atau ambi%alensi adalah kemungkinan makna ganda pada kata atau rangkain kata, baik yang berupa #rase, klausa maupun kalimat. a. &ingkat kata Dang termasuk taksa tingkat kata adalah semua kata yang terg tergol olon ong g
poli polise semi mi,,
arti artiny nyaa
satu satu
kata kata
deng dengan an
bebe bebera rapa pa
pengertianF makna. ontoh> ). kandungan > unsur, organ tubuh wanita . kepala > pimpinan, anggota tubuh 4. kaki > bagian akhir, a khir, anggota tubuh b. &ingkat &ingkat #rasa 0abung 0abungan an kata kata yang yang tidak tidak predik predikati# ati# yang yang memilik memilikii makna lebih dari satu. ontoh> ). Beba Bebass park parkir> ir> park parkir ir grati gratis, s, tida tidak k ada ada tempa tempatt parkir
.5a .5apu puss papa papan n tuli tulis> s> meng mengha hapu puss papa papan n tuli tulis, s, menghapus tulisan !. &ingkat klausa ontoh> ). Buku Buku sejara sejarah h baru baru>> !etak !etakan an terak terakhi hir, r, sejara sejarah h peristiwa terakhir. . Isteri dokter muda> yang muda adalah isteri. Dang Dang muda adalah dokter. d. &ingkat kalimat ontoh> Anak perwira tinggi yang rendah hati. erwira erwira tinggi tinggi yang yang rendah rendah hati hati ;itu< ;itu< mempun mempunyai yai anak. erwira tinggi ;itu< mempunyai anak yang rendah hati.
BAB III &ENUTU&
31 Kesi+9ul*n
/ali /alima matt adal adalah ah bagia agian n terk terke! e!il il ujara jaran n atau atau tek teks ;wa! ;wa!an ana< a< yang ang mengun mengungka gkapka pkan n pikira pikiran n yang yang utuh, utuh, merupa merupakan kan satuan satuan gramati gramatikal kal yang yang dapat dapat berdiri sendiri sebagai se bagai satu kesatuan, terdiri atas satu atau lebih klausa yang ditata menurut sistem bahasa yang bersangkutan, dan mempunyai pola intonasi #inal. ola kalimat dasar tediri dari kalimat bentuk subjek, predikat objek,pelengkap, dan dan kete ketera rang ngan an tempa tempat. t. 1ili 1iliha hatt dari dari stru strukt ktur ur gram gramati atika kany nya, a, kalim kalimat at baha bahasa sa Indonesia dapat berupa kalimat tunggal dan dapat pula berupa kalimat mejemuk. enyaji enyajian an kalimat kalimat menuru menurutt retorik retorikany anyaa dapat dapat dibeda dibedakan kan yaitu yaitu kalimat kalimat yang yang melepas melepas dan /alimat /alimat yang /limaks. "enurut #ungsinya, jenis kalimat dapat dirin!i menjadi kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, kalimat perintah, dan kalimat seruan. 3emua jeis kalimat itu dapat disajikan disaji kan dalam bentuk positi# dan negati#. /alimat e#ektik
bias dikatakan e#ekti# apabila berasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembi!ara atau penuli dengan memp mempun unya yaii !iri!iri- !iri !iri di anta antaran rany ya > /eut /eutuh uhan an,, kese kesejaj jajara aran, n, pem# pem#ok okus usan an,, penghematan. /eran!auan bahasa merupakan ke!auan yang terjadi dalam susunan atau penggabungan maupun pembentukan baik tingkat kata, #rasa, klausa, maupun kalimat
ketaksanaan
merupakan
kemungkinan
maknsa
ganda
atau
rang rangkai kaian an kata kata baik baik beru berupa pa #rasa #rasa,, klaus klausa, a, maup maupun un kali kalima mat. t. /eta /etaks ksaan aan atau atau ambi%alensi adalah kemungkinan makna ganda pada kata atau rangkain kata, baik yang berupa #rase, klausa maupun kalimat. 3 S**n
enulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam pembuatan makalah ini mengenai /alimat dalam &ulisan Akademik. enulis menyarankan kepada semua pemba!a untuk mempelajari tentang struktur dan pola penyusunan
kalimat. 1engan mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa dan mahasiswi memiliki ketetapan dalam menyampaikan dan menyusun suatu gagasan agar yang gagasan yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah dan baik. DAFTAR &USTAKA
'ahrir, Andi 3ahtiani. ). Mata ). Mata Pengembangan Kepribadian &ahasa Indonesia. Skripsi. $ni%ersitasNegeri Skripsi. $ni%ersitasNegeri "akassar Alwasilah, Alwasilah, A.. A.. ;< ;< Pokoknya Kualitati() Dasar*dasar Meran'ang dan Melakukan Penelitian Kualitati( . Bandung> 1unia ustaka 'aya Iswara, .1. ;< +ariasi Pola Kalimat dan Keterba'aannya. Keterba'aannya . &esis pada rogram as!asarjana $I Bandung. Amando, ". ):. Uaraian Kalimat dan Kata*kata . 'akarta. ustaka Rakyat. Atunsuhono. ):7. Uraian Kalimat &ahasa Indonesia. Indonesia . 'ogjakarta> 5ien 5oo 3ing. Ali, 6ukman dkk. )::). Petunuk )::). Petunuk Praktis &erbahasa Indonesia. Indonesia. 'akarta> usat embinaan dan engembangan Bahasa. Badudu, '.3. ):94. Membina ):94. Membina &ahasa Indonesia Indonesia baku. baku . Bandung> ustaka rima. 2inoza, 6amuddin. .. . . Komposisi &ahasa Indonesia. 'akarta> Insan "ulia. Razak, Abdul. ):97. Kalimat ):97. Kalimat ,(ekti( . 'akarta> 0ramedia.