MAKALAH BAHASA INDONESIA TENTANG TENTANG KALIMAT Posted by : marlina rahmawati Minggu, 27 April 2014
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kalim alimat at meru merupa pak kan prim primad adon ona a
dala dalam m kajia ajian n baha bahasa sa..
Hal ini ini
disebabk disebabkan an antara antara lain karena karena dengan dengan perantara perantaraan an kalimatl kalimatlah ah seorang seorang guru guru atau atau dose dosen n dapa dapatt meny menyam ampa paik ikan an maks maksud ud seca secara ra leng lengka kap p dan dan jelas.Satuan bentuk bahasa yang sudah kita kenal sebelum sampai pada ttaran kalimat adalah kata (mis. kata (mis.tidak tidak ) ) dan frasa dan frasa atau atau kelompok kata (mis. tidak tahu). tahu). Kata dan frasa tidak dapat mengungkapkan suatu maksud secara lengkap dan jelas, kecuali jika kata dan frasa itu sedang berperan dalam kalimat minor atau merupakan jawaban sebuah pernyataan. Untuk dapat berkalimat dengan baik perlu kita pahami terlebih dahulu sturuktur dasar suatu kalimat.
B. Rumusan Masalah . !pa saja unsur"unsur dalam kalimat# $. %agaimana susunan pola kalimat kalimat dasar# dasar# &. !pa saja yang yang menjadi pembagian pembagian dalam jenis kalimat# kalimat# '. !pa itu kalimat inti dan inti kalimat# . !pa itu kalimat efektif# . !pa saja yang menjadi kesalahan kesalahan dalam kalimat#
C. Tujuan . Untuk mengetahui apa saja yang menjadi unsur"unsur unsur"unsur dalam kalimat. $. Untuk mengetahui susunan pola kalimat dasar. &. Untuk mengetahui pembagian jenis kalimat. '. Untuk mengetahui kalimat inti dan inti kalimat. . Untuk mengetahui apa itu kalimat efektif. .
Untuk Untuk menge mengetah tahui ui apa apa saja saja yang yang menjad menjadii kesal kesalaha ahan n dalam dalam kalim kalimat at efektif.
BAB II PEMBAHASAN KALIMAT
A.
Unsurunsur
Kal!mat
Unsu Unsurr kalim alimat at adal adalah ah fung fungsi si sint sintak aksi sis s yang yang bias biasa a dise disebu butt juga juga jabatan kata atau peran kata,yaitu subjek(S), predikat(P), objek(O), pelengkap(P), dan keterangan (Ket)1 [1].Kalimat Kalimat bahasa bahasa *ndonesia *ndonesia baku baku sekurang"kurangnya terdiri atas dua unsur ,yakni S dan +.Unsur yang lain (,+ (,+el,dan el,dan Ket) dapat dapat wajib wajib hadir, hadir,ata atau u tidak tidak wajib wajib hadir hadir dalam dalam su suatu atu kalimat. Unsur"unsur kalimat dapat diuraikan sebagai berikut -
/ 0amuddin 1ino2a,Komposisi 1ino2a,Komposisi Bahasa untuk Mahasisa !urusan "on Bahasa Bah asa,, (jakarta - 3ramedia, $445),hal.'$
. Su"jek #S$ Subjek
(S)
adalah
bagian
kalimat
yang
menunjuk
pada
pelaku,tokoh,sosok,sesuatu hal,atau suatu masalah yang menjadi pokok pembicaraan.Sebagian besar S diisi oleh kata benda6frasa nominal,kata kerja 6frasa 7erbal,dan klausa.Subjek kalimat dapat dicari dengan rumus pertanyaan apa ataupun siapa. 8ontoh a. Kakek itu sedang melukis (S yang diisi kata benda6frasa nominal). b. %erjalan kaki menyehatkan badan (S yang diisi kata kerja6frasa 7erbal). c. 3unung Kidul itu tinggi (S yang diisi kata benda6frasa nominal).
%.
Pre&!kat
#P
+redikat (+) adalah bagian kalimat yang memberi tahu melakukan perbuatan (a#tion) apa S,yaitu pelaku6tokoh atau sosok di dalam suatu kalimat.Satuan bentuk pengisian + dapat berupa kata atau frasa namun sebagian
besar
berkelas
7erbal
atau
adjekti7a,tetapi
dapat
juga
numeral,nominalatau frasa nominal.+emakaian kata adalah pada predikat biasa terdapat pada kalimat nominal. +redikat (+) dapat dicari dengan rumus pertanyaan bagaimana,mengapa, ataupun diapakan. 8ontoh a. *bu sedang tidur siang (+ yang diisi dengan kata kerja6frasa 7erbal). b. Soal ujian ini sulit sekali (+ yang diisi dengan kata sifat6frasa adjektif). c. Karangan itu sangat bagus (+ yang diisi dengan kata sifat6frasa adjektif). d. Santi adalah seorang kolektor (+ dengan pemakaian kata adalah pada frasa nominal).
'.
("jek
#($
bjek merupakan bagian kalimat yang melengkapi +redikat (+).bjek biasanya diisi oleh nomina,frasa nominal atau klausa.0etak bjek () selalu di belakang
+ yang berupa 7erba transitif,yaitu 7eba yang
menuntut wajib hadirnya . bjek dapat dicari dengan rumus pertanyaan apa atau siapa terhadap tindakan Subjek. 8ontoh a. 9ereka memancing ikan +ari ( yang diisi dengan kata benda6frasa nominal). b. rang itu menipu adik saya ( yang diisi dengan kata benda6frasa nominal).
).
Pelengka* +elengkap (+el) atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi +.0etak +el umumnya di belakang + yang berupa 7erbal.+osisi ini juga bisa ditempati oleh ,dan jenis kata yang mengisi +el dan juga bisa sama,yaitu nominal atau frasa nominal.akan tetapi,antara +el dan terdapat perbedaan. 8ontoh Ketua 9+: 66membacakan 66+ancasila. S
+
%anyak orsospol 66 berlandaskan 66 +ancasila
S
+
+el
Kedua kalimat aktif di atas yang +el dan "nya sama"sama nominal +ancasila,jika hendak dipasifkan ternyata yang bisa hanya kalimat pertama dengan ubahan sbb +ancasila 66dibacakan 66 oleh Ketua 9+: S
+
Ket
;Pan#asila dilandasi oleh ban$ak orsospol (tidak gramatikal karemna posisi
+ancasila sabagai +el pada
kalimat kedua ini
tidak dapat
dipindahkan ke depan menjadi S dalam bentuk kalimat pasif). Hal
lain
yang
membedakan
+el
dengan
adalah
jenis
pengisiannya.+el bisa diisi oleh adjekti7a,frasa adjektif,frasa 7erbal,dan frasa preposisional. 8ontoh a. Kita benci pada kemuna
dalam
sebuah
kalimat.+engisi
Ket
adalah
ad7erbial,frasa
nominal,frasa proposisional,atau klausa. +osisi Ket boleh manasuka,di awal,di tengah, atau di akhir kalimat. 8ontoh a. !ntoni menjilid makalah kemarin pagi .
b. !ntoni kemarin pagi menjilid makalah. c. Kemarin pagi !ntono menjilid makalah. Keterangan terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya keterangan waktu,tempat,cara,
alat,
alasan6sebab,tujuan,similatif,dan
penyerta.
8ontoh a. !ulia memotong tali dengan gunting. (Ket.alat) b. 9ahasiswa fakultas Hukum berdebat bagaikan pengacara. (Ket.similatif) c. Karena malas belajar, mahasiswa itu tidsk lulus ujian. (Ket.sebab) d. +olisi menyelidiki masalah narkoba dengan cara hati"hati.(Ket.cara) e. !mir pergi dengan teman"teman sekelasnya. (Ket.penyetara) f. Karena malas belajar, +etrus tidak lulus ujian. (Ket.penyebab)
B. P,la kal!mat &asar Kalimat dasar bukanlah nama jenis kalimat, melainkan acuan untuk membuat berbagai tipe kalimat. Kalimat dasar terdiri atas beberapa struktur kalimat yang dibentuk dengan lima unsur kalimat, yaitu S,+,,+el,Ket. %erdasarkan fungsi dan peran gramatikalnya ada enam tipe kalimat
yang
dapat
dijadikan
model
pola
kalimat
dasar
bahasa
*ndonesia$$/.Keenam tipe kalimat itu tercantum dalam tabel berikut-
T!*e
Su"je
&an
k
-ungs! .S"+
$.S"+"
$$/ %bid
Pre&!kat
("je
Pelengka*
Keterang
k
an
rang
sedang tidur
"
"
"
itu
mahasiswa
"
"
"
Saya !yahny
baru mengendarai mobil
"
"
a
mendapat
"
"
baru
&.S"+"+el
:ani
piaga
%eliau
m "
ketua
"
"
koperasi
"
menjadi
+ancasi merupakan
'.S"+"Ket
la
dasar
Kami
tinggal
"
negara kita "
di =akarta
Kecela
terjadi
"
"
tahun
kaan
>>>
.S"+""
itu Hasan
mengirimi
ibuny
uang
"
+el
?iana
mengambilk
a
buku tulis
"
an
adikn "
di bank
"
dengan
.S"+""
+ak
menyimpan
ya uang
Ket
%ejo
memperlaku
kami
%eliau
kan
C.
baik
en!s
Kal!mat
Dasar
Kalimat dapat dibeda"bedakan menjadi beberapa jenis menurut (a)
jumlah
klausa
pembentuknya,(b)
fungsi
isinya,(c)
kelengkapan
unsurnya, (d) susunan subjek dan predikatnya,dan (e) sifat hubungan aktor"aksi&&/. en!s .
Kal!mat
menurut
umlah
Klausan/a
9enurut jumlah klausa pembentuknya,kalimat dapat dibentuk atas dua macam,yaitu () kalimat tunggal dan ($) kalimat majemuk.
#a$
Kal!mat
Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang mempunyai satu klausa bebas''/.Hal itu berarti hanya ada satu + di dalam kalimat tunggal.Unsur +adalah sebagai penanda klausa.Unsur S dan + menang selalu wajib hadir &&/ %bid ''/ Henry 3untur @arigan,Pengajaran Sintaksis,( %andung - +ustaka Setia,>5'),hal.4
di dalam setiap kalimat.!dapun ,+el,dan Ket sifatnya tidak wajib hadir di dalam kalimat,termasuk dalam kalimat dilengkapi,barulah
unsur
yang
tunggal.=ika + masih
melengkapi
itu
perlu
dihadirkan.
%erdasarkan jenis kata6frasa pengisi +"nya,kalimat tunggal dapat dipilah menjadi empat macam yang diberi nama atau label tambahan sesuai
jenis
kata
atau
frasanya,yaitu
nominal,adjekti7a,7erbal,dan
numeral. 8ontoh . Kami mahasiswa U*A Suska :iau (kalimat nominal) $. =awaban anak pintar itu sangat tepat (kalimat adjekti7a) &. Sapi"sapi sedang merumput (kalimat 7erbal) '. 9obil orang kaya itu ada delapan (kalimat numeral) #"$
Kal!mat
Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang merupakan gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal/. ?engan kata lain kalimat majemuk adalah kalimat yang sekurang"kurangnya terdiri atas subjek dan dua predikat. Kalimat majemuk dibagi menjadi dua bagian yaitu() Kalimat majemuk setara6koordinatif Kalimat majemuk setara6koordinatif yaitu gabungan dua pokok pikiran atau lebih yang kedudukannya setara/.Struktur kalimat yang di dalamnya terdapat,sekurang"kurangnya,dua kalimat dasar dan masing" masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.Konjungtor yang menghubungkan klausa dalam kalimat majemuk setara jumlahnya cukup banyak.Konjungtor
itu
menunjuk
beberapa
jenis
hubungan
dan
menjalankan beberapa fungsi. %erikut tabel penghubung klausa dalam kalimat majemuk setara en!s
0ungs!
Hu"ungan .+enghubu
menyatakan
ng
penjumlahan
Kata Penghu"ung dan,serta,baik,maupun atau
/ 0amuddin 1ino2a.,p.cit -hlm- / ?endy Sugono,%erbahasa *ndonesia ?engan %enar,(=akarta- 3ramedia +ress >>>),hlm.'
gabungan kejadian,kegiatan,peri $.+ertentan
stiwa, dan proses mbahwa hal yang tetapi,sedangkan,bukannya,m
gan
dinyatakan klausa
dalam elainkan pertama
bertentangan dengan &.+emilihan
klausa kedua menyatakan pilihan di atau antara
'.+erurutan
dua
kemungkinan menyatakan kejadian lalu,kemudian yang berurutan
8ontoh kalimat majemuk setara6koordinatif . !nto gemar menulis sedangkan !nita gemar menari. $. Bngkau tinggal di sini, atau ikut dengan saya. &. Sinta cantik,tetapi sombong. '. *a memarkirkan mobil di lantai &, lalu naik lift ke lantai C.
($)
Kalimat
9ajemuk
%ertingkat6Kompleks6Subordinatif
Kalimat majemuk bertingkat6kompleks6subordinatif yaitu kalimat tunggal yang salah satu jabatannya diperluas membentuk kalimat baru.?alam kalimat majemuk bertingkat kita mengenal a.
*nduk kalimat (jabatan kalimat yang bersifat tetap atau tidak
mengalami perubahan) b. !nak kalimat (jabatan kalimat yang diperluas membentuk kalimat baru.!nak kalimat ditandai
pemakaian kata penghubung dan bila
mendahului induk kalimat dipisah dengan tanda baca koma). %erikut tabel jenis hubungan antarklausa,konjungtor,dan fungsinya dalam kalimat majemuk bertingkat.
en!s
Kata Penghu"ung
Hu"ungan a.waktu
sejak,sedari,sewaktu, sementara,seraya,setelah,sambil,sehabis,sebelum,keti
b.syarat
ka,tatkala,hingga,sampai jika(lau),seandainya, an" daikata,andaikan,asalkan,kalau,apabila,bilaman,manak
c.tujuan d.konsesif
ala agar,supaya,untuk,biar walau(pun),meski(pun),sekalipun,biar(pun),kendati(pun
e.pembandin
),sungguh(pun) seperti,bagaikan,laksa"na,sebagaimana,dari"pada,alih"
gan f.penyebaba
alih,ibarat sebab,karena,oleh karena
n g.pengakibat
sehingga,sampai"sampai,maka
an h.cara6alat i.kemiripan j.kenyataan k.penjelasan l.hasil
dengan,tanpa seolah"olah,akan +adahal %ahwa 9akanya
8ontoh kalimat majemuk bertingkat6kompleks6subordinatif .
Agar koperasi unit desa (KU?) berkembang,perlu dipikirkan penciptaan kader"kader yang tangguh.
$. Ket!ka memberikan keterangan,saksi itu meneteskan air mata. &. +embangunan rumah susun itu memerlukan penelitian se"a" beberapa unit rumah susun belum berpenghuni. '. hujan turun berhari"hari seh!ngga banjir besar melanda kota itu. .
Dengan menurunkan harga beberapa jenis %%9,kita berharap kegiatan ekonomi tidak lesu lagi.
.
+engurus lama berjanji "ah1a koperasi kita akan memilih pengurus baru.
C. @empat itu kotor,makan/a dia malas kalau disuruh ke situ. 5. ?ia diam saja seakanakan tidak tahu kesalahannya. >. Semangat belajarnya tetap tinggi mesk!*un usianya sudah lanjut.
4. !ku memahaminya se"aga!mana ia memahamiku. %.
en!s
kal!mat
Menurut
0ungs!n/a
Sesuai @ata %ahasa %uku %ahasa *ndonesia ($44&-&&C) disebutkan berdasarkan bentuk atau kategori sintaksisnya kalimat dibedakan atas empat
macam,yaitu
-
()kalimat
berita
(deklaratif),
($)
kalimat
tanya(introgatif), (&) kalimat perintah (imperatif),dan (') kalimat seru (ekslamatif)CC/. #a$ Kal!mat
Ber!ta
#Deklarat!-$
Kalimat berita adalah kalimat yang dipakai
untuk menyatakan
suatu berita. 8iri"ciri kalimat berita, yaitu - bersifat bebas,boleh langsung atau tak langsung,aktif atau pasif,tunggal atau majemuk , berintonasi menurun dan kalimatnya diakhiri tanda titik (.). 8ontoh . +embagian beras gratis di kampungku dilakukan kemarin pagi. $. +erayaan HU@ :* & berlangsung meriah. #"$
Kal!mat
Tan/a
#Intr,rat!-$
Kalimat tanya adlah kalimat yang dipakai untuk memperoleh informasi.8iri Dciri kalimat tanya, yaitu - diakhiri tanda tanya(#),berintonasi naik dan sering pula hadir kata apa(kah),bagaimana,dimana, siapa,$ang mana,dll. 8ontoh . !pakah barang ini milikmu# $. Kapan adikmu kembali ke *ndonesia#
#2$ Kal!mat Per!ntah #Im*erat!-$ Kalimat perintah (imperatif) dipakai untuk menyuruh dan melarang orang berbuat sesuatu. Kalimat perintah berintonasi menurun dan diakhiri tanda titik (.) atau seru (E). Kalimat perintah dapat dipilah lagi menjadi kalimat perintah suruhan,kalimat perintah halus,kalimat perintah permohonan,kalimat
perintah
ajakan
dan
harapan,kalimat
larangan,dan kalimat perintah pembiaran. 8ontoh . @olonglah bawa motor ini ke bengkel.(k.perintah halus) $. %uka pintu ituE (k.perintah suruhan) &. =angan buang sampah di sungai ituE (k.perintah larangan) CC/0amuddin 1ino2a.,p.8it-hlm- >
perintah
'. 9ohon hadiah ini kamu terima. (k.perintah permohonan6permintaan) . !yolah, kita belajar. (k.perintah ajakan dan harapan) . %iarlah dia pergi bersama temannya. (k.perintah pembiaraan)
#&$ Kal!mat Seru #Ekslamat!-$ Kalimat seru (ekslamatif) adalah kalimat yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan emosi yang kuat,termasuk kejadian yang tiba" tiba dan memerlukan reaksi spontan. Kalimat ini berintonasi naik dan diakhiri tanda seru (E). 8ontoh 3. Hai,ini dia orang yang kita cariE %. Fah,pintar benar anak ini E '.
en!s
Kal!mat
menurut
Kelengka*an
Unsurn/a
?ipandang dari segi kelengkapan unsurnya, kalimat dibedakan menjadi dua yaitu - ()
kalimat sempurna (mayor) dan kalimat tak
lengkap (minor).
#a$ Kal!mat Sem*urna #Ma/,r$ Kalimat sempurna adalah kalimat yang dasarnya terdiri dari sebuah klausa bebas (8ook,>C - 'C)55/. leh karena yang mendasari kalimat sempurna adalah suatu klausa bebas maka kalimat sempurna ini cukup kalimat tunggal dan kalimat majemuk. 8ontoh . !yah membaca koran. (K.S. dilihat dari kalimat tunggal) $. Kalau saya mempunyai uang, saya akan membeli rumah itu.(K.S. dilihat dari kalimat majemuk bertingkat.
#"$
Kal!mat
Tak
Sem*urna
#M!n,r$
Kalimat tak sempurna adalah kalimat yang subjek dan predikatnya tidak lengkap atau dengan kata lain subjek dan predikatnya tidak ada sama sekali.. Kalimat tak sempurna ini mencakup kalimat pertanyaan,minor,dan seruan>>/. 8ontoh a. G9aksudmu# b. G!yah di Sumatera Utara. 55/ Henry 3untur @arigan.,p.cit-hlm- >>/ %bid
).
en!s
Kal!mat
menurut
Susunan
Su"jek
&an
Pre&!katn/a
=enis kalimat menurut susunan subjek dan predikatnya dapat dibagi menjadi dua yuitu - kalimat 7ersi dan kalimat in7ersi. #a$
Kal!mat
4ers!
Kalimat 7ersi adalah kalimat yang berpola S"+. Kalimat ini bisa dikatakan sama dengan kalimat tunggal tunggal yang mempunyai satu klausa.8ontoh . ?okter menangani pasien itu dengan baik. $. 9ereka bersalaman. #"$ Kal!mat In5ers!I Kalimat in7ersi adalah kalimat yang +"nya mendahului S sehingga membentuk pola +"S.Selain merupakan 7ariasi dari pola S" +,ternyata kalimat berpola +"S dapat memberi penekanan atau ketegasan makna tertentu.9emang kata atau frase yang pertama muncul dalam tuturan bisa menjadi kata kunci yang mempengaruhi makna. 8ontoh . 9atikan tele7isi itu. $. @idak terkabul permintaannya. +. Kal!mat menurut S!-at Hu"ungan Akt,rAks!. ?ipandang dari segi hubungan aktor"aksi, maka kalimat ini terbagi menjadi empat yaitu - () kalimat aktif, ($) kalimat pasif, (&) kalimat medial dan (') kalimat resiprokal44/.
#a$
Kal!mat
Akt!-
Kalimat aktif adalah kalimat kalimat yang subjeknya sebagai pelaku atau aktor (8ook,>C - '>). Kalimat aktif umumnya berawalan me& dan ber& pada +"nya. 8ontoh . !nto mengambil buah mangga. $. !dik bermain bola. #"$
Kal!mat
Pas!-
Kalimat pasif adalah kalimat kalimat yang subjeknya berperan sebagai penderita atau dikenai pekerjaan 6 tindakan. Kalimat pasif umumnya berawalan di& , ter& , ke&an. 8ontoh 44/ %bid
. +iring dicuci !nita. $. !dik terjatuh di kamar mandi. &. Suaranya kedengaran ke sana. #2$
Kal!mat
Me&!al
Kalimat medial adalah kalimat yang subjeknya berperan baik sebagai pelaku dan atau sebagai penderita (objek). 8ontoh . ?ia menghibur dirinya. $. Fanita itu menggantung dirinya sendiri. &. 9ereka menyusahkan diri sendiri. #&$ Kal!mat Re!*r,kal Kalimat resiprokal adalah kalimat yang subjek dan objeknya melakukan sesuatu perbuatan yang berbalas"balasan. 8ontoh . Saya sering tukar"menukar buku dengan si =oni. $. +ara pembeli ramai tawar"menawar dengan para pedagang.
D.
Kal!mat
Int!
&an
Int!
Kal!mat
Kalimat inti adalah kalimat yang terdiri atas S dan +. Sedangkan inti kalimat adalah kalimat yang terdiri atas inti"inti kalimat atau unsur" unsur kalimat yaitu S"+". Syarat"syarat kalimat inti . @erdiri dari dua suku kata $. %erpola S dan + &. *ntonasi netral Syarat"syarat inti kalimat . @erdiri dari tiga suku kata $. %erpola S"+" &. *ntonasi netral 8ontoh a) !dik saya yang paling bungsu sedang mempelajari bahasa 9andarin Kalimat inti - !dik mempelajari *nti kalimat - !dik mempelajari bahasa 9andarin b) +enelitian"penelitian mutakhir memusatkan perhatian pada makanan dari soya, yang ternyata dapat membantu mencegah kanker payudara. Kalimat inti - +enelitian " penelitian memusatkan *nti kalimat - +enelitian " penelitian memusatkan perhatian
E. Kal!mat E-ekt!- Kalimat efektif adalah kalimat yang
dapat mengungkapkan
maksud penutur6 penulis secara tepat sehingga maksud itu dapat dipahami oleh pendengar 6 pembaca secara tepat pula/. ?engan kata lain kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mencapai sasarannya dengan baik sebagai alat komunikasi. Kalimat (pilihan kata)yang
efektif memiliki diksi
tepat, tidak mengalami kontaminasi frasa , sesuai
ketentuan BI?, baik penulisan tanda baca dan penulisan kata.Selain itu kalimat efektif juga memiliki enam syarat keefektifan ,yaitu adanya () kesatuan , ($) kepaduan (&) kepararelan, (') ketepatan, () kehematan, dan () kelogisan
#3$ Kesatuan Kesatuan dalam kalimat efektif adalah dengan adanya ide pokok (S dan +) sebagai kalimat yang jelas . 8ontoh •
%agi yang tidak berkepentingan dilarang masuk .(salah) K
•
+
Iang tidak berkepentingan dilarang masuk. (benar)
S #%$ Ke*a&uan
+
Kepaduan terjadinya hubungan yang padu antara unsur"unsur pembentuk kalimat. Iang termasuk unsur pembentuk kalimat adalah kata , frasa, tanda baca, dan fungsi sintaksis S"""+el"Ket. Kepaduan •
juga menyangkut pemakaian kata tugas yang tepat. 8ontoh Kepada setiap pengemudi mobil harus memiliki surat i2in mengemudi .
•
(tidak mempunyai subjek6 subjeknya tidak jelas). (salah) Setiap pengemudi mobil harus memiliki surat i2in mengemudi (subjeknya sudah jelas).(benar)
•
Kami telah membicarakan tentang hal itu.(salah)
•
Kami telah membicarakan hai itu. (benar)
/ 0amuddin 1ino2a.,p.cit-hlm-&"'
#'$ Ke*aralelan Keparalelan adalah pemakaian bentuk gramatikal yang sama untuk
bagian"bagian
kalimat
tertentu.Umpamanya
alam
sebuah
perincian,jika unsur pertama menggunakan 7erba (kata kerja)
dan
seterusnya juga harus 7erba .=ika unsur pertamanya nomina (kata benda), •
bentuk berikutnya juga harus nomina. 8ontoh Kami telah merencanakan membangun pabrik,
•
pelebaran jalan desa, dan membuat tali air. (salah) Kami telah merencanakan membangun
membuka
hutan,
pabrik,membuka
hutan,melebarkan jalan desa, dan membuat tali air. (benar) Kakakmu menjadi dosen atau sebagai pengusaha # (salah) Kakakmu menjadi dosen atau menjadi pengusaha # (benar)
• •
#)$ Kete*atan Ketepatan adalah kesesuain6 kecocokan pemakaian unsur" unsur yang membangun suatu kalimat sehingga terbentuk pengertian yang •
bulat dan pasti. 8ontoh Karyawan teladan itu memang tekun belajar dari pagi sehingga petang.
•
(salah) Karyawan teladan itu memang tekun belajar dari pagi sampai petang. (benar)
#+$
Kehematan Kehematan yaitu hemat pemakaian kata atau kelompok
kata.?engan kata lain tidak mengalami gejala bahasa pleonasme.?engan • • •
hemat kata, diharapkan kalimat menjadi padat berisi. 8ontoh Hanya ini saja yang dapat saya berikan. (salah) Hanya ini yang dapat saya berikan.(benar) *ni saja yang dapat saya berikan. (benar)
#6$
Kel,g!san Kelogisan di sini adalah terdapatnya arti kalimat yang logis6 masuk
akal. Supaya efektif, kata"kata dalam sebuah kalimat tidak boleh menimbulkan makna ambigu (ganda) atau tidak boleh mengandung dua •
pengertian.8ontoh Hari Kemerdekaan :epublik *ndonesia ke"C.(salah) !lasan - Seolah"olah ada C negara :epublik *ndonesia.
•
Heri kemerdekaan ke"C :epublik *ndonesia. (benar)
•
Kepada %apak 3ubernur waktu dan tempat kami persilahkan.(salah) !lasan - Faktu dan tempat tidak mungkin kami persilahkan.
•
%apak 3ubernur kami persilahkan. (benar)
0.
Kesalahan
&alam
Kal!mat
%eberapa kesalahan yang terjadi dalam kalimat, diantaranya - () kalimat kontaminasi, ($) ketidakjelasan unsur S dan + dalam kalimat , (&) gejala pleonasme dalam kalimat,dan (') penggunaan kata yang salah dalam kalimat. #3$ Kal!mat K,ntam!nas! Kalimat kontaminasi atau kalimat rancu adalah kalimat yang kacau susunannya , namun kekacauan susunan kata dalam kalimat itu sifatnya khas$$/. ?ikatakan khas karena
adanya pembentukan satu
kalimat yang kurang tepat dari dua kalimat yang benar sehingga gagasan •
kalimatnya menjadi kabur atau tidak jelas. 8ontoh 9elalui kursus ini diharapkan bermanfaat untuk
meningkatkan
keterampilan.(salah) %agian pertama kalimat di atas melalui kursus ini J bagian keduanya diharapkan bermanfaat untuk Hubungan bagian pertama dan kedua tidak cocok.Kalau kita bertanya ,!pa yang diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan
keterampilan#
=awabnya
bukan
Gmelalui
kursus
ini.=awaban yang tepat adalah Gkursus ini. Kalau bagian pertama ingin dipertahankan seperti itu, maka bagian kedua harus diubah menjadi diharapkan dapat ditingkatkan keterampilan. 9ari kita kembalikan kalimat pertama yang rancu itu kepada dua buah kalimat asalnya yang benar.+erhatikan kalimat asal itu. a.
Kursus ini diharapkan bermanfaat
untuk meningkatkan keterampilan.
(benar) b. 9elalui kursus ini diharapkan dapat ditingkatkan keterampilan.(benar) $$/ =.S.%adudu,%nilah Bahasa %ndonesia 'ang Benar %%%,(=akarta- +ustaka Setia, >5>),hlm.&
8ontoh kalimat kontaminasi lain, yaitu •
a.
?alam perutnya mengandung racun. (salah) ?alam perutnya terkandung racun.(benar)
b. +erutnya mengandung racun. (benar) #%$ Ket!&akjelasan
Unsur
Su"jek
&an
Pre&!kat &alam Kal!mat
+ada sebagian kalimat yang tidak jelas unsur S dan tidak memiliki unsur
+ akan membuat ketidakefektifan dan hanya memiliki unsur lain
seperti , Ket dan +el. 8ontoh o
?i antara beberapa negara Bropa %arat berupaya membuat heli antitank untuk menekan biaya bersama.(tidak jelas unsur S)
•
Aegara Bropa %arat berupaya membuat heli antitank untuk menekan biaya bersama. (jelas unsur S)
o
•
!yah ke kantor jam tujuh pagi.(tidak ada unsur +) !yah pergi ke kantor jam tujuh pagi. (ada unsur +)
#'$ 7ejala Ple,nasme &alam Kal!mat Iang dimaksud dengan gejala pleonasme dalam kalimat adalah •
penggunaan unsur kata atau bahasa yang berlebihan&&/. 8ontoh +ara tamu"tamu mulai datang ke pesta itu. (salah) +ara tamu mulai datang ke pesta itu. (benar) @amu"tamu mulai datang ke pesta itu. (benar)
•
Sejak dari terminal sampai pesawat, +amella diikuti terus oleh para wartawan asing (salah) Sejak terminal sampai pesawat, +amella diikuti terus oleh para wartawan asing.(benar) ?ari terminal sampai pesawat, +amella diikuti terus oleh para wartawan asing. (benar)
&&/ %bid
#)$
Penggunaan
Kata
/ang
Salah
&alam
Kal!mat
%eberapa penggunaan kata yang salah dalam kalimat diantara (a) penggunaan kata kalau yang salah,(b) penggunaan kata Gdi yang salah,(c) penggunaan kata daripada salah, dan (d) pengulangan kata''/. a$ Penggunaan
Kata
8Kalau9
/ang
Salah
Kadang"kadang kita melihat pemakaian kata kalau yang kurang tepat
sebagai
unsur
penghubung
antarklausa
seperti
yang
akan
diperhatikan pada contoh di bawah ini. Kata kalau kita gunakan di depan klausa yang bersifat kondisional (Lsyarat).*sinya menyatakan sesuatu yang
mungkin,namun
dapat
juga
sesuatu
yang
tidak
mungkin
dilaksanakan atau mungkin tercapai. ?alam halseperti yang disebutkan terakhir itu, kata sambung kalau dapat diganti dengan kata lain yang menyatakan ketidakmungkinan itu, yaitu kata umpaman$a, seandain$a, andai kata dan sekiran$a. 8ontoh •
Kalau engkau bersungguh"sungguh belajar, engkau akan lulus dalam ujian nanti. (benar)
o
Kalau engkau menjadi burung, biarlah aku menjadi dahan tempatmu bertengger.(salah) Kalimat $ klausa bersyarat itu berisi sesuatu yang mustahil.9ana mungkain
orang
akan
menjelma
menjadi
burung.Karena
isinya
mengandung ketidakmungkinan makna, kata kalau dapat diganti dengan kata lain, misalnya andai kata, umpaman$a, dan sekiran$a. 8ontoh •
!ndai kata engkau menjadi burung, biarlah aku menjadi dahan tempatmu bertengger.(benar)
"$ Penggunaan Kata De*an 8D!9 /ang Salah +enggunaan kata depan Gdi yang salah, di antaranya o
•
+akaian itu disimpannya di dalam lemari. (salah) +akaian itu disimpannya dalam lemari.(benar karena kata depan Gdi dihilangkan)
''/ %bid
o
+erkara itu di atas tanggungan sayalah. (salah) +erkara
•
itu atas tangungan sayalah.(benar karena kata depan Gdi
dihilangkan)
2$ Penggunaan Kata 8Dar!*a&a9 /ang Salah +enggunaan kata Gdaripada yang salah, di antaranya o
•
o
•
+ukulan smash daripada *cuk menghujam tajam. (salah) +ukulan smash *cuk menghujam tajam.(benar) Hati kita sedih melihat daripada penderitaan korban bencana itu.(salah) Hati kita sedih melihat penderitaan korban bencana itu. (benar)
&$ Pengulangan Kata +engulangan kata yang terjadi dalam kalimat , misalnya o
•
Setahunnya hanya menghasilkan sekitar $44
KESIMPULAN
?ari
pembahasan
tenteng
kalimat
maka
diperoleh
beberapa
kesimpulan , yaitu .
Kalimat merupakan bagian ujaran6tulisan yang mempunyai struktur minimal subjek (S), predikat (+) dan intonasi
$.
Kalimat dapat dibeda"bedakan menjadi beberapa jenis menurut (a) jumlah klausa pembentuknya,(b) fungsi isinya,(c) kelengkapan unsurnya, (d) susunan subjek dan predikatnya,dan (e) sifat hubungan aktor"aksi.
&. Kalimat inti berbeda dengan inti kalimat. Kalimat inti adalah kalimat yang terdiri atas S dan +. Sedangkan inti kalimat adalh kalimat yang terdiri atas inti"inti kalimat atau unsur"unsur kalimat yaitu S"+".
'.
Kalimat efektif adalah kalimat yang
dapat mengungkapkan maksud
penutur6 penulis secara tepat sehingga maksud itu dapat dipahami oleh pendengar 6 pembaca secara tepat pula. ?engan kata lain kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mencapai sasarannya dengan baik sebagai alat komunikasi. Kalimat efektif memiliki diksi (pilihan kata)yang tepat, tidak mengalami kontaminasi frasa , sesuai
ketentuan BI?, baik
penulisan tanda baca dan penulisan kata.Selain itu kalimat efektif juga memiliki enam syarat keefektifan ,yaitu adanya () kesatuan , ($) kepaduan (&) kepararelan, (') ketepatan, () kehematan, dan () kelogisan. .
?alam
kalimat
ketidakefektifan.
kita
akan
%eberapa
menemui
kesalahan
beberapa
yang
terjadi
keasalan dalam
atau
kalimat,
diantaranya - () kalimat kontaminasi, ($) ketidakjelasan unsur S dan + dalam kalimat , (&) gejala pleonasme dalam kalimat,dan (') penggunaan kata yang salah dalam kalimat.
Share This