Makalah gizi diet tentang penyakit DM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Diabetes mellitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar. Data dari studi global menun menunjukka jukkan n bahw bahwa a jumlah penderita penderita diab diabetes etes mellitus pada tahun 2011 telah mencapai 366 juta orang di dunia !D"# 2011$. Di pro%insi D&! 'akarta# kotamadya 'akarta barat merupakan salah satu kota dengan angka pre%alensi DM yang ya ng tin tinggi ggi## yai yaitu tu 1#( 1#() ) ba balit lit ba banke nkes# s# 200 200*$ *$ tuj tujua uan n pen peneli elitia tian n ini ada adalah lah unt untuk uk meng me nget etah ahui ui +a +akt ktor or,+a ,+akt ktor or ya yang ng be berh rhub ubun unga gan n de deng ngan an ke keja jadi dian an DM tip tipe e !! di puskesma pusk esmas# s# keca kecamatan matan ceng cengkaren kareng# g# 'aka 'akarta rta barat barat.. -ene -enelitian litian ini meng mengguna gunakan kan pend pe ndek ekat atan an ku kuan antit titat ati+ i+ de deng ngan an de desa sain in cr cros oss s se sect ctio iona nal. l. e emp mpel el pe pene neliliti tian an in inii seba se bany nyak ak /0 re resp spon onde den n pa pasi sien en DM ya yang ng be bero roba batt di pu pusk skes esma mas s ke keca cama mata tan n cengkareng. Di dapatkan /0 sempel# hasil penelitian menunjukkan umur# riwayat keluarga# kelua rga# akti% akti%itas itas +isik# tekanan darah# stres stress s dan kada kadarr koles kolestrol trol berhu berhubung bungan an dengan den gan kej kejadi adian an DM tip tipe e !!. aria riable ble ya yang ng sa sanga ngatt mem memili iliki ki hu hubun bungan gan den dengan gan kejadian DM tipe !! adalah indeks masa tubuh - 0#006 0#1 4 (/) 5! 0#03, 0#/2$. rang yang memiliki obesitas yang lebih berisiko #17 untuk menderita DM tipe !! diban dibanding dingkan kan deng dengan an orang berobesitas. berobesitas. Diabetes mellitus telah menj menjadi adi penyebab dari #6 juta kematian. elain itu pengeluaran biaya kesehatan untuk diabetes mellitus untuk mencapai 6/ miliar 8D !D" 2011$. !nternasional diabetes +ederation !D"$ memperkirakan bahwa sebanyak 1*3 juta orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap DM. sebesar *0) orang dengan DM tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. -ada tahun 2006# terdapat lebih dari /0 juta orang ora ng ya yang ng men mender derita ita DM di as asia ia ten tengga ggara ra !D !D" "# 200($ jumlah jumlah pe pende nderita rita DM terbesar berusia antara 0,/( tahun !D"# 2011$ 2011$ ada beberapa jenis Diabetes Melitus Meli tus yaitu Diabetes Melitus tipe tipe !# Diabetes Melitus !!# Diabetes Melitus tipe 9estasional dan Diabetes Melitus tipe lainnya. 'enis Diabetes Melitus yang paling banyak di deri de rita ta ad adal alah ah Di Diab abet etes es Me Melit litus us ti tipe pe !! D DM M tip tipe e !! !!$$ ad adal alah ah pe peny nyak akit it ga gang nggu guan an metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pancreas dan atau gangguan +ungsi insulin resistensi insulin$ depkes# 200/$. Diabetes Melitus biasanya disebut dengan the silence killer karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan. -enyakit -eny akit yang akan ditimbulkan ditimbulkan anta antara ra lain gang gangguan guan peng penglihata lihatan n mata# katarak# katarak# penyakit jantung# sakit ginjal# impotensi seksual# luka sulit sembuh dan membusuk atau gangrene# in+eksi paru,paru# gangguan pembuluh darah# struk dan sebagainya. :idak jarang penderita DM yang sudah parah menjalani amputasi anggota tubuh karena terjadi pembusukan Depkes# 200/$. B. Tujuan Penulisan
:ujuan 8mum ; 8ntuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah 5aring :ujuan khusus 1. 8ntuk menambah pengetahuan tentang 5aring
2. 8ntuk mengetahui pengertian 5aring 3. 8ntuk menambah pengetahuan tentang yang terdapat terdapat pada 5aring 5aring C. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian
Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. 9lukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. 9lukosa terbentuk dari makanan yang dikonsumsi insulin yaitu hormon yang diproduksi pankreas# mengendalikan kadar glukosa dalam darah dengan mengatur produksi dan penyimpanannya. -ada diabetes# kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin dapat menurun# atau pankreas dapat menghentikan sama sekali produksi insulin .ebelum membicarakan pedo pe doma man n di diet et## ad ada a be bebe bera rapa pa is isti tila lah h da dala lam m bi bida dang ng gi gizi zi da dan n di diet et yan ang g pe perl rlu u dide+i did e+inis nisika ikan. n. Dal Dalam am bid bidang ang kes keseha ehatan tan## ist istila ilah h giz gizii se serin ring g dis diseb ebut ut pul pula a nut nutrisi risi$$ diartikan sebagai sebuah proses dalam tubuh makhluk hidup untuk meman+aatkan makanan guna pembentukan pembentukan energi# tumbuh,tumbuh tumbuh,tumbuh dan pemeliharaan tubuh. tubuh. !lmu gizi mempelaja mempelajari ri proses tersebut. tersebut. =utrien =utrien atau zat,zat zat,zat gizi meru merupakan pakan substans substansii biokimia yang digunakan tubuh dan harus diperoleh dengan jumlah yang adekuat dari makanan makanan yang kita makan. =utrien =utrien terdiri atas kelompok kelompok makronutrien makronutrien dan mikron mik ronutr utrien ien.. >id >idrat ratara arang# ng# lem lemak ak dan pro protei tein n dig digolo olongk ngkan an ke dal dalam am ke kelom lompok pok makron mak ronutr utrien ien kar karen ena a dik dikons onsums umsii den dengan gan jum jumlah lah rel relati ati++ bes besar ar uk ukura uran n gra gram$# m$# sedangkan %itamin dan mineral digolongkan ke dalam kelompok mikronutrien karena diperl dip erluka ukan n tub tubuh uh den dengan gan jum jumlah lah rel relati ati++ kec kecilil mik mikrog rogram ram hin hingga gga mil miligr igram$ am$ da dan n sebagi seb agian an bes besar ar bis bisa a di dau daurr ula ulang ng dal dalam am tub tubuh uh sen sendir diri. i. Mak Makana anan n mer merupa upakan kan substa sub stans nsii ya yang ng dia diambi mbill tub tubuh uh un untuk tuk mem member berika ikan n nut nutrie rien. n. 8mu 8mumny mnya a mak makana anan n diambi dia mbill tub tubuh uh lew lewat at mul mulut# ut# dic dicern ernaka akan n dan diserap diserap dal dalam am sal salura uran n cer cerna na unt untuk uk kemudian menjalani proses proses metabolisme. :idak :idak ada satu pun pun jenis makanan yang yang meng me ngan andu dung ng se semu mua a nu nutr trie ien n es esen ensi sial al de deng ngan an ju juml mlah ah ya yang ng be berp rper erlu luka kan n ba bagi gi kesehatan yang optimal. Dalam rumah sakit terdapat beberapa istilah lain yang berhubungan dengan gizi seperti diet rumah sakit# perencanaan makan# status gizi# terapi diet# nutrisi enteral dan parenteral. !stilah diet yang benar adalah ?pengaturan jumlah dan jenis makanan yang dimakan setiap hari agar seseorang tetap sehat@. tatus ta tus giz gizii mer merupa upakan kan ke keada adaan an kes keseha ehatan tan ya yang ng dit ditent entuka ukan n ole oleh h nut nutrie rien n ya yang ng
diterima dan diman+aatkan oleh tubuh# jika kesehatan status kesehatan diperiksa oleh dokter atau perawat melalui anamnesis# pemeriksaan +isik dan penunjang radiologi dan laboratorium$ maka status gizi dinilai oleh ahli gizi lewat wawancara gizi seperti +ood recal# pemeriksaan antropometrik berat badan# indeks masa tubuh# lingkaran perut dll$ dan penunjang lainnya laboratorium# body composition analysis$. Dokter spesialis gizi klinik dapat melakukan ubjecti%e 9lobal Assesment 9A$ yang meliputi anamnesis tentang asuhan diet# perubahan berat badan# keadaan saluran cerna# kapasitas +ungsional serta penyakit yang berkaitan dengan gizi dan pemeriksaan +isik baik secara klinis# biokimia atau laboratorium maupun komposisi tubuh terapi diet merupakan preskripsi atau terapi yang meman+aatkan diet yang berbeda dengan diet orang normal untuk mempercepat kesembuhan dan memperbaiki status gizi. Diabetes Melitus DM$ merupakan kelainan metabolic dengan etiologi multi+aktorial. -enyakit ini ditandai oleh hiperglikemia kronis dan memengaruhi metabolisme karbohidrat# protein serta lemak. -ato+isiologi DM berpusat pada gangguan sekresi insulin danBatau gangguan kerja insulin. -enyandang DM akan ditemukan dengan berbagai gejala seperti poliuria banyak berkemih$# polidipsia banyak minum$ dan poli+agia banyak makan$ dengan penurunan berat badan. >iperglikemia dapat tidak terdeteksi karena penyakit DM tidak menimbulkan gejala asimptomatik$ dan menyebabkan kerusakan %ascular sebelum penyakit ini terdeteksi. DM jangka panjang menimbulkan rangkaian gangguan metabolic yang menyebabkan kelainan patologis makro%askular dan mikro%askular. &omplikasi mikro%askuler yang berkaitan dengan DM meliputi retinopati# ne+ropati# dan neuropati. -enyandang DM menghadapi peningkatan risiko untuk menderita penyakit kardio%askular# serebro%askular dan penyakit %ascular peri+er.
B. Ei!emi"l"gi
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang menyerang kurang lebih 12 juta orang. :ujuh juta dari 12 juta penderita diabetes tersebut sudah terdiagnosis4 sisanya tidak terdiagnosis. Di amerika serikat# kurang lebih 6/0.000 kasus diabetes baru didiagnosis setiap tahunnya. Diabetes terutama pre%alen di antara kaum lanjut usia. Di antara indi%idu yang berusia lebih dari 6/ tahun# *#6) menderita diabetes tipe !!. Angka ini mencakup 1/) populasi pada panti lansia. Di Amerika erikat # orang >ispanik# =egro dan sebagian penduduk asli Amerika memiliki angka insidens diabetes yang lebih tinggi dariipada penduduk kullit putih. ebagian penduduk asli Amerika# seperti suku -ima# mempunyai angka diabetes dewasa sebesar 20) hingga /0). Di Amerika erikat# diabetes merupakan penyebab utama kebutaan yang baru di antara penduduk berusia 2/ hingga tahun dan juga menjadi penyebab utama amputasi di luar trauma kecelakaan. :iga puluh persen pasin yang mulai mendapatkan terapi dialisis setiap tahun menderita penyakit diabetes. Diabetes berada dalam urutan ketiga sebagai penyebab utama kematian akibat panyakit arteri koroner yang tinggi pada para penderiat diabetes.
diperkirakan paling sedikit 20 juta 8C per tahun# yang mencakup pengeluaran biaya medis langsung dan biaya tidak langsung yang berhubungan dengan ketidakmampuan serta kematian dini. Angka rawat inap bagi penderita diabetes adalah 2# kali lebih besar pada orang dewasa dan /#3 kali lebih besar pada anak, anak bila dibandingkan dengan populasi umum. eparuh dari keseluruhan penderita diabetes yang berusia lebih dari 6/ tahun dirawat di rumah sakit setiap tahunnya. &omplikasi yang serius dan dapat membawa kematian sering turut menyebabkan peningkatan angka rawat inap bagi para penderita diabetes. C. #isi"l"gi N"rmal
!nsulin disekresikan oleh sel,sel beta yang merupakan salah satu dari empat tipe sel dalam pulau,pulau angerhans pankreas. !nsulin merupakan hormon anabolik atau hormon untuk menyimpan kalori storage hormone$. Apabila seseorang makan makanan# sekresi insulin akan meningkat dan menggerakkan glukosa ke dalam sel, sel otot# hati serta lemak. Dalam sel,sel tersebut# insulin menimbulkan e+ek berikut ini; 1. Menstimjulasi penyimpanan glukosa dalam hati dan otot dalam bentuk glikogen$ 2. Meningkatkan penyimpanan lemak dari makanan dalamjaringan adiposa 3. Mempercepat pengangkutan asam,asam amino yang berasal dari protein makanan$ ke dalam sel !nsulin juga menghambat pemecahan pemecahan glukosa# protein dan lemak yang disimpan. elama masa ?puasa@ antara jam,jam makan dan pada saat tidur malam$# pankreas akan melepaskan secara terus,menerus sejumlah kecil insulin bersama dengan hormon pankreas lain yang disebut glukagon hormon ini disekresikan oleh sel,sel al+a pulau angerhans$. !nsulin dan glukagon secara bersama,sama mempertahankan kadar glukosa yang konstan dalam darah dengan menstimulasi pelepasan glukosa dari hati. -ada mulanya# hati menghasilkan glukosa malalui pemecahan glikogen glikogenolisis$. etelah * hingga 12 jam tanpa makanan# hati membentuk glukosa dari pemecahan zat,zat selain karbohidrat yang mencakup asam,asam amino glukoneogenesis$. D. Pat"$isi"l"gi !ia%etes
Diabetes tipe !. -ada diabetes tipe ! terdapat ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin karena sel,sel beta pankreas telah dihancurkan oleh proses autoimun. >iperglikemia puasa terjadi akibat produksi glukosa yang tidak terukur oleh hati. Di samping itu# glukosa yang berasal dari makanan tidak dapat disimpan dalam hati meskupun tetap berada dalam darah dan menimbulkan hiperglikemia postprandial sesudah makan$. 'ika konsentrasi glukosa dalam darah cukup tinggi# ginjal tidak dapat menyerap kembali semua glukosa yang tersaring keluar4 akibatnya# glukosa tersebut muncul dalam urin glukosuria$. &etika glukosa yang berlebihan dieksresikan ke dalam urin# ekskresi ini akan disertai pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebihan. &eadaan ini dinamakan diuresis osmotik. ebagai akibat dari kehilangan cairan yang berlebihan# pasien akan mengalami peningkatan dalam berkemih poliuria$ dan rasa haus polidipsia$. De+isiensi insulin juga mengganggu metabolisme protein dan lemak yang menyebabkan penurunan berat badan. -asien dapat mengalami peningkatan selera makan poli+agia$akibat menurunnya simpanan kalori. 9ejala lainnya mencakup kelelahan dan kelemahan. Dalam keadaan normal insulin mengendalikan glikogenolisis pmecahan glukosa yang disimpan dan
glukoneogenesis pembentukan glukosa baru dari asam,asam amino serta substansi lain$# namun pada penderita de+isiensi insulin# proses ini akan terjadi tanpa hambatan dan lebih lanjut turut menimbulkan hiperglikemia. Diabetes :ipe !!. -ada diabetes tipe !! terdapat dua masalah utama yang berhubungan dengan insulin# yaitu; resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin. =ormalnya insulin akan terikat dengan reseptor khusus pada perumukaan sel. ebagai akibat terikatnya insulin dengan reseptor trsebut# terjadi suatu rangkaian reaksi dalam metabolisme glukosa di dalam sel. esistensi insulin pada diabetes tipe !! disertai dengan penurunan reaksi intrasel ini. Dengan demikian insulin menjadi tidak e+ekti+ untuk menstimulasi pengambilan glukosa oleh jaringan. 8ntuk mengatasi resistensi insulin dan mencegah terbentuknya glukosa dalam darah# harus terdapat peningkatan jumlah insulin yang disekresikan. -ada penderita toleransi glukosa terganggu# keadaan ini terjadi akibat sekresi insulin yang berlebihan# dan kadar glukosa akan dipertahankan pada tingkat yang normal atau sedikit meningkat. =amun# jika sel,sel beta tidak mampu mngimbangi peningkatan kebutuhan akan insulin# maka kadar glukosa akan meningkat dan terjadi diabetes tipe !!. 8ntuk sebagian besar pasien kurang lebih /)$# penyakit diabetes tipe !! yang dideritanya ditemukan secara tidak sengaja misalnya# pada saat pasien menjalani pemeriksaan laboratorium yang rutin$. alah satu konsekuensi tidak terdeteksinya penyakit diabetes selama bertahun,tahun adalah bahwa komplikasi diabetes jangka panjang misalnya# kelainan mata# neuropati peri+er# kelainan %askuler peri+er$ mungkin sudah terjadi sebelum diagnosis ditegakkan. -enanganan primer diabetes tipe !! adalah dengan menurunkan berat badan# karena resistensi insulin berkaitan dengan obesitas. atihan merupakan unsur yang penting pula untuk meningkatkan e+ekti%itas insulin. Diabetes dan kehamilan. Diabetes yang terjadi selama kehamilan perlu mendapat perhatian khusus. Eanita yang sudah diketahui menderita diabetes sebelum terjadi nya pembuahan harus mendapatkan penyuluhan atau konseling tentang penatalaksanaan diabetes selama kehamilan. -engendalian diabetes yang buruk hiperglikemia$ pada saat pembuahan dapat disertai timbulnya mal+ormasi kongenital. &arena alasan inilah# wanita yang menderita diabetes harus mengendalikan penyakitnya dengan baik sebelum konsepsi terjadi dan sepanjang kehamilannya. Dianjurkan agar wanita yang menderita diabetes sudah memulai program terapi yang intensi+ pemeriksaan kadar gluksosa darah empat kali per hari dan pemberian suntikan insulin tiga hingga empat kali per hari$ dengan maksud untuk mencapai kadar hemoglobin A15 yang normal tiga bulan sebelum pembuahan. -emantauan yang ketat dan pemeriksaan oleh dokter spesialis untuk kehamilan berisiko tinggi sangat dianjurkan E. Penatalaksanaan
:ujuan utama terapi diabetes adalah mencoba menormalkan akti%itas insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya untuk mengurangi terjadinya komplikasi %askuler serta neuroapatik. :ujuan terapeutik pada setiap tipe diabetes adalah mencapai kadar glukosa darah normal euglikemia$ tanpa terjadinya hipoglikemia dan gangguan serius pada pola akti%itas pasien. Ada lima komponen dalam penatalaksanaan diabetes; &. Diet 2. atihan
3. -emantauan . :erapi jika diperlukan$ /. -endidikan -enanganan di sepanjang perjalanan penyakit diabetes akan ber%ariasi karena terjadinya perubahan pada gaya hidup# keadaan +isik dan mental penderitanya di samping karena berbagai kemajuan dalam metode terapi yang dihasilkan dari riset. &arena itu# penatalaksanaan diabetes meliputi pengkajian yang konstan dan modi+ikasi rencana penanganan oleh pro+esional kesehatan di samping penyesuaian terapi oleh pasien sendiri setiap hari. Meskipun tim kesehatan akan mengarahkan penanganan tersebut# namun pasien sendirilah yang harus bertanggung jawab dalam pelaksanaan terapi yang kompleks itu setiap harinya. &arena alasan ini# pendidikan pasien dan keluarganya dipandang sebagai komponen yang penting dlam mengani penyakit diabetes sama pentingnya dengan komponen lain pada terapi diabetes #. Penatalaksanaan !iet
1. 2. 3. . /.
-rinsip umum. Diet dan pengendalian berat badan merupakan dasar dari penatalaksanaan diabetes. -enatalaksanaan nutrisi pada penderita diabetes diarahkan untuk mencapai tujuan berikut ini; Memberikan semua unsur makanan esensial misalnya %itamin# mineral$ Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sesuai Memenuhi kebutuhan energi Mencegah +luktuasi kadar glukosa darah setiap harinya dengan mengupayakan kadar glukosa darah mendekati normal melalui cara,cara yang aman dan praktis Menurunkan kadar lemak darah jika kadar ini meningkat
'. Peranan (akan !an 'i)i
Makanan memiliki peranan yang +undamental dalam tradisi agama# budaya dan etos pada sebagian besar masyarakat# makanan berkembang sebagai simbol perhatian dan senang terhadap orang lain. ebagai contoh# salah satu wujud kepedulian seseorang terhadap tetangganya adalah memberikan makanan kepadanya. -emberian makanan dapat melenyapkan rasa permusuhan dan dengan demikian akan membawa perdamaian. idratarang dan lemak sebagai zat tenaga 2. -rotein sebagai zat pembangun 3. itamin serta mineral sebagai zat pengatur ementara itu# ?13 -esan Dasar@ menyampaikan pesan,pesan untuk mencegah masalah gizi ganda dan mencapai gizi seimbang guna menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang andal. =amun# semua pedoman tersebut merupakan
a. b.
a. b.
c.
d.
a.
b.
pedoman umum yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan diet rumah sakit. Dengan memperhatikan pesan,pesan di atas dan mempertimbangkan permasalahan gizi penduduk kita yang disebut sebagai permasalahan gizi ganda yang dapat digambarkan sebagai uang logam dengan dua sisi,sisi yang satu menggambarkan permasalahan kuran gizi &&-# anemia gizi# gondok endemik dll$. ementara sisi lain menunjukkan permasalah kelebihan gizi obesitas$,rekomendasi berikkut ini mungkin bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pelayanan gizi di rumah sakit; Makan makanan secara beragam dan seimbang untuk menjamin kecukupan energi# protein# %itamin# mineral dan serat makanan yang penting bagi kesehatan yang bik. Makan dengan memperhatikan berat badan yang optimal untuk menghindari kemungkinan terkena sindrom metabolik# tekanan darah tinggi# penyakit jantung# stroke# penyakit kanker tipe tertentu# diabetes :ipe !!$ dan dislipidemia. &hususnya bagi mereka yang memiliki kebiasaan makan berlebihan; Memilih makanan rendah lemak# rendah lemak jenuh dan rendah kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit kanker tipe tertentu. Memilih makanan yang banyak mengandung buah,buahan# sayuran dan produk sereal utuh untuk mendapatkan %itamin# mineral# serat makanan serta hidratarang kompleks yang diperlukan dan akan membantu mengendalikan asupan lemakBkalori yang berlebihan. Menggnakan gula dengan jumlah yang tidak berlebihan dan hanya jika diperlukan. Asupan gula yang berlebihan dapat mengakibatkan konsumsi kalori yang terlampau banyak dan konsumsi nutrien lain yang terlalu sedikit di samping menyebabkan kerusakan gigi. Menggunakan garam dan natrium dengan jumlah yang tidak berlebihan untuk membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi. &hususnya bagi mereka yang asupan gizinya kurang; Meningkatkan asupan kalori dan lemak terutama lemak tidak jenuh$ sesuai dengan kebutuhan. &elompok masyarakat yang rentan terhadap kekurangan gizi# seperti anak,anak dan ibu hamilB menyusui# membutuhkan kalori lebih banyak sehingga perlu didahulukan pada distribusi makanan dalam keluarga. Memperhatikan adsupan protein# terutama dari sumber protein yang bermutu tetapi tidak mahal dan mudah diperoleh seperti telur protein hewani$ dan tahu atau tempe protein nabati$ Memperhatikan asupan %itamin dan mineral alalmi dengan mengutamakann sayuran yang harganya lebih murah daripada buah dua hingga tiga porsi sehari. &ebiasaan lalap sayuran mentah dan memakan buah segar jeruk# jambu# pepaya dll$. -erlu dianjurkan dengan memperhatikan kebersihannya.
H. Tujuan !an s*arat !iet
:ujuan utama membantu
yang
diharapkan
dari
pengaturan
diet
ini
adalah
untuk
-asien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik. edangkan tujuan khusus yang diharapkan dari pengaturan diet pada penderita diabetes mellitus ini adalah; 1. Mempertahankan kadar 9lukosa darah mendekati normal dengan keseimbangan asupan makanan dengan insulin endogen atau eksogen$ atau obat hipoglikemik oral dan tingkat akti+itas. 2. Mencapai kadar serum lipid yang optimal. 3. Memberikan energi yang cukup untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang memadai orang dewasa# mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada anak dan remaja# untuk meningkatkan kebutuhan metabolik selama kehamilan dan laktasi penyembuhan dari penyakit katabolik.
e. itamin dan mineral diberikan sesuai dengan kebutuhannya. Makanan,makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita Diabetes Mellitus adalah; 1$ umber &arbohidrat kompleks eperti berasBnasi# kentang# singkong# terigu# tapioka# gula# hunkue# makaroni# mie# bihun# roti# dan biskuit. 2$ -rotein >ewani Ayam tanpa kulit# daging tanpa lemak# ikan# dan telur maksimal 27Bminggu. 3$ ayuran emua sayuran dianjurkan terutama yang berserat tinggi atau berwarna hijau seperti bayam# kangkung# daun singkong# dll. $
tandardisasi kriteria bagi penegakan diagnosis dan klasi+ikasi DM yang diusulkan oleh The National Diabetes Data Group Of The USA =DD9$ dan komite pakar pada E> menghasilkan keseragaman hingga tara+ tertentu bagi berbagai penelitian global terhadap kelainan metabolic tersebut. :es toleransi glukosa oral ::9$ dengan / gram glukosa digunakan untuk membedakan antara DM dan bukan DM. pendataan pre%alensi DM di bawah jumlah sebenarnya akan terjadi jika kriteria diagnostic yang digunakan adalah kadar glukosa plasma puasa. -ada penelitian populasi The US National Health And Nutrition Examination Survey =>A=F$ !!!# angka pre%alensi DM yang tidak terdiagnostik adalah 6.3) ketika diagnosis ditegakkan dengan kriteria E> yang berdasarkan kadar <9 2 jam pp$# tetapi angka tersebut hanya sebesar .) jika didasarkan pada nilai cut off kadar glukosa darah puasa "-9#astin! "lasma Glucose$ 126 mgBdl .0 mmol.!$ atau lebih. &elompok penelitian The Diabetes Epidemiolo!y# $ollaborative Analysis Of Dia!nostic $riteria %n Europa DF5DF$ yang menganalisis data dari 16 negara eropa menemukan adanya angka pre%alensi DM dibawah jumlah sebenarnya jika digunakan kriteria "-9 dengan koe+isien keselarasan $orcodance$ hanya sebesar 2*) sensiti%itas "-9 untuk penegakan diagnosis DM juga rendah pada populasi Asia. :abel 20.2 =ilai aboratorium untuk -enegakan Diagnosis Diabetes Mellitus dan &ategori >iperglikemia yang lain
&adar 9lukosa# mmolB! mgBdl$ Darah 8tuh
%ena
kapiler
plasma %ena$
Diabetes Mellitus puasa atau
H6.1 H110$
H6.1H110$
H.0H16$
2 jam setelah makan postglucose load$
H10.0 H1*0$
H11.1H200$
H11.1H200$
kadar puasa jika diukur$ dan
I6.1I110$
I6.1I110$
I.0I126$
2 jam setelah makan postglucose load$
H6.H120$
H.*H10$
H.*H10$
I10.0I1*0$
I11.1I200$
I11.1I200$
-uasa
H/.6H100$
H/.6H100$
H6.1H110$
2 jam postpradial jika diukur$
I6.1I110$
I6.1I110$
I.0I126$
atau keduanya
toleransi glukosa terganggu
glikemia puasa terganggu
I6.I120$
I.*I10$
I.*I10$
1. 5ara -enegakan Diagnosis a. 9ejala DM seperti rasa haus serta poliuria dan hasil pemeriksaan glukosa sewaktu H200 mgBdl 11.1 mmolBl$ b. Atau F-9 kadar glukosa puasa $H126 mgBdl .0 mmolBl$ c. Atau glukosa plasma 2 jam setelah makan 2 jam pp$ H200 mgBdl 11.1 mmolBl$ selama pelaksanaan ::9. d. 8ntuk keperluan skrining pada populasi dapat digunakan kriteria kadar glukosa puasa atau 2 jam pp sesudah pemberian per oral / gram glukosa. !bu hamil yang memenuhi kriteria E> untuk DM atau :9: diklasi+ikasi sebagai penderita DM gestasional.. skrining untuk DM gestasional tidak diperlukan pada wanita yang berusia kurang dari 2/ tahun dan mempunyai risiko yang rendah. :oleransi glukosa harus diklasi+ikasi ulang dengan ::9 / gram pada 6 minggu atau lebih sesudah melahirkan. The American Diabetes Association ADA$ merekomendasikan skrining dengan mengukur kadar glukosa plasma 1 jam sesudah pemberian oral /0 gram glukosa pada usia kehamilan antara 2 dan 2* minggu. 'ika kadar glukosa tersebut paling sedikit .* mmolBl 10 mgBdl$# pemeriksaan ::9 selama 3 jam penuh harus dilaksanakan. etiap dua dari empat nilai glukosa plasma selama tes yang memenuhi atau melebihi nilai,nilai yang terlihat dibawah ini menunjukan diagnosis DM gestasional;
Eaktu
MgBdl
MmolBl
1 rasa
(/
/#3
1 jam setelah makan
1*0
10#0
2 jam setelah makan
1//
*#6
3 jam setelah makan
10
#*
&adar hemoglobin terglikosilasi >bA1c$ merupakan indeks status glikemik selama 2, 3 bulan yang lampau. -emeriksaan ini dianjurkan sebagai alat untuk memantau pengendalian glukosa darah. J. +lasi$ikasi Dia%etes (elitus
&lasi+ikasi yang ada sekarang ini meliputi berbagai stadium klinis dan tipe etiologi penyakit DM serta kategori hiperglikemia lainnya. !stillah DM yang tergantung insulin !DDM# %nsulin Dependent Diabetes &ellitus$ dan yang tidak tergantung insulin =!DDM# Non'%nsulin Dependent Diabetes &ellitus$ kini sudah tidak digunakan lagi. &lasi+ikasi etiologi DM diperhatikan dalam tabel 20.1.
1. Diabetes Mellitus tipe ! Diabetes melitus merupakan kumpulan keadaan yang disebabkan oleh kegagalan pengendalian gula darah. DM tipe 1 ditandai oleh penurunan kadar insulin insulinopenia$ yang disebabkan oleh destruksi sel,sel. -asien DM tipe ! memerlukan insulin untuk tetap bertahan hidup tanpa adanya insulin dari luar# pasien tersebut akan mengalami ketoasidosis# koma dan kematian.esistensi insulin terjadi pada pintu masuk di permukaan sel tubuh yang dinamakan reseptor insulin4 reseptor insulin memungkinkan lewatnya gula glukosa$ yang dibawa oleh hormon insulin masuk ke dalam sel dan gula tersebut kemudian di dalam mitokondria mesin penghasil energi dalam sel akan digunakan untuk menghasilkan energi atau tenaga yang diperlukan dalam pelaksanaan +ungsi setiap sel tubuh. :idak adanya atau tidak memadainya produksi hormon insulin akan mengakibatkan Diabetes Melitus :ipe !# sedangkan peningkatan resistensi insulin dengan penurunan kuantitas atau kualitas insulin menyebabkan Diabetes Melitus :ipe 2. penyandang Diabetes :ipe 1 memerlukan pemberian insulin dari luar sehingga dinamakan pula diabetes tergantung insulin DM:!$ sedangkan pada Diabetes :ipe 2# produksi insulin mungkin masih cukup atau hanya berkurang sehingga bisa diatasi dengan obat,obat hipoglikemik yang dapat mengurangi resistensi insulin danBatau yang merangsang sel,sel beta pankreas untuk memproduksi insulin. Diabetes tipe 1 terutama ditandai dengan penurunan berat badan serta gejala 3 - poli+igia# polidipsia# poliuria$ dan umumnya ditemukan pada usia kanak,kanak hingga rema# sedangkan diabetes tipe 2 terutama dicirikan oleh tubuh yang gemuk dan usia menengah ke atas. =amun# tipe 2 dapat bercampur atau berubah menjadi tipe 1 setelah sel,sel beta menjadi lelah karena terus,menerus dirangsang oleh obat,obat golongan sul+onil urea$ sehingga tidak lagi mampu memproduksi insulin. -ada perubahan dari tipe 2 menjadi tipe 1# tubuh pasien akan berubah dari gemuk menjadi kurus tanpa dapat dipengaruhi oleh peningkatan asupan kalori dari makanannya. 2. Diabetes Mellitus tipe !!
a.
1$ 2$ 3$ $
samping itu#pasien yang penyakit diabetesnya terkendali dengan bik akan memiliki berat badanyang normal !M: 1*#/,22#( untuk wanita dan 20,2#( untuk laki,laki$# kadar D kolesterol I100 mg)# kadar trigliserdia I1/0 mg) dan tekanan darah I130B*0 mm>g. -asien DM :ipe 2 diabetes melitus tak tergantung insulin# DM::!$ cenderung berusia lebih tua H2/ tahun$ dan mempunyai berat badan yang lebih tinggi.
b. =utrisi kurati+ !nter%ensi diet untuk mengendalikan glukosa darah merupakan salah satu inter%ensi penting bagi pasien,pasien DM :ipe 2. :ujuan inter%ensi dietBgizi DM :ipe 2; 1$ Mengendalikan kadar glukosa dan lemak darah agar komplikasi diabetes dapat dicegah atau ditunda 2$ Mendapatkan dan mempertahankan berat badan normal atau ideal 3$ Menghasilkan status gizi yang adekuat Menghasilkan kebugaran dan rasa nyaman tubuh karena pengendalian gula dara dapat menghilankan keluhan mudah lelah# sering pusing atau sakit kepala# kram# kesemutan# gatal,gatal dan sebagainya. :abel 20.1 klasi+ikasi etiologi kelainan glikemia diabetes mellitus$ :ipe !
Ditandai dengan kegagalan produksi insulin yang parsial atau total oleh sel, sel dan pancreas. "aktor penyebab masih belum dimengerti dengan jelas tetapi beberapa %irus tertentu# penyakit autoimun dan +aktor genetic mungkin
turut berperan. :ipe !!
Ditandai dengan resistensi insulin ketika hormone insulin diproduksi dengan jumlah yang tidak memadai atau dengan bentuk yang tidak diabetes ini dan proses terjadinnya berkaitan dengan obesitas.
:ipe spesi+ik lainnya
De+ek genetic pada +ungsi sel De+ek genetic pada kerja insulin -enyakit pancreas
pada
kelenjar
eksrosin
Fndokrinopati Ditimbulkan oleh obat,obatan atau zat kimia !n+eksi
3. Diabetes 9estasional !ntoleransi karbohidrat yang mengakibatkan hierglikemia dengan keparahan yang beragam dan onset atau deteksi pertama kali pada saat hamil. De+inisi ini berlaku tanpa memandang apakaah hormone insulin digunakan atau tidak dalam penanganannya ataukah keadaan tersebut tetap bertahan setelah kehamilan berakhir. !ntoleransi glukosa dapat mendahului kehamilan tetapi keadaan yang tidak diketahui sebelumnya. Diabetes mellitus yang timbul selama kehamilan. Diagnose diabetes mellitus ; a. &adar glukosa darah sewaktu 200 mgBdl atau ditambah gejala khaas diabetes polyuria# polydipsia# polipagia. $ b. 9lukosa darah puasa 126 mgBdl atau lebih pada dua kali pemeriksaan pada saat yang berbeda. . indrom Metabolic Atau indrom K
&elompok kelainan yang terdiri ata shiperglikemia# hipertensi# obesitas pada bagian perut# dislipidemia dan resistensi insulin sering ditemukan. "aktor,+aktor resiko untuk terjadinya penyakit kardio%akular ini dinamakan sindrom K atau sindrom resistensi insulin atau sindrom metabolic. ejumlah penelitian epidemiologi memastikan bahwa sindrom ini umumnya dijumpai pada berbagai kelompok etnis yang meliputi orang, orang eropa# a+ro,amerika# meksiko,amerika# india serta cina di Asia# aborigin Australia# polinesia dan mikronesia. Manajemen orang dengan hiperglikemia dan cirri,ciri sindrom metabolic lainnya tidak boleh hanya ber+okus pada pengadilan glukosa darah# tetapi juga harus meliputi berbagai strategi untuk menurunkan +aktor risiko kardio%askular lainnya. +. #akt"r Risik" Terja!in*a Dia%etes
DM tipe !! merupakan penyakit multi+aktorial dengan komponen genetic danlingkung an yang memberikan konstribusi sama kuatnya terhadap proses tim bulnya penyakit t ersebut. ebagian +aktor ini dapat dimodi+ikasi melalui perubahan gaya hidup# sementara sebagian lainnya tidak dapat diubah. 1. "aktor 9enetik A$. Munculnya diabetes yang biasa muncul ketika dewasa pada usia muda MDL# &aturity Onset Diabetes %n The )oun! $ merupakan bentuk monogenic DM tipe !! dengan usia onset yang dini# yaitu kurang dari usia 2/ tahun. &elainan ini diturunkan secara autosomal domain dan mutasi disebutkan terjadi paling sedikit pada lima gen. %arian genetic lainnya adalah kehilangan pendengaran yang diwariskan secara materal pada diabetes mellitus M!DDM# &aternally %nherited Deafness %n Diabetes &ellitus$ yang merupakan cirri khas DM tipe ! dan tipe !!. :uli neuro sensori berhubungan dengan onset DM yang dini dan bentuk ini ditandai oleh pewarisan materal yang kuat. >anya anak perempuan yang dapat mewariskan penyakit ini kepada keturunan# kendati kedua gender sama,sama dapat terkena. 2. "aktor risiko lingkungan ejumlah penelitian epidemiologi dari berbagai bagian dunia memperlihatkan bahwa +aktor,+aktor risiko lingkungan yang utama untuk terjadinya DM meliputi . a. 8sia b. besitas dan obesitas bagian perut c. esistensi insuin d. "aktor,+aktor makanan atau gizi e. 'arang melakukan akti%itas +isik +. 8rbanisasi dan modernisasi
1$ 8sia -ertambahan usia merupakan +aktor risiko yang penting untuk DM. Dalam semua penelitian epidemiologi pada berbagai populasi# pra%elensi Dm memperlihatkan peningkatan yang spesi+ik menurut usia.pada populasi eropa#usia pada saat onset DM umumnya berkisar antara /0,60 tahun#namun usia ini secara signiti+kan lebih rendah pada penduduk asli amerika dan india yang angka pre%elensi DM,nya tinggi. 2$ besitas dan obesitas pada bagian perut besita smerupakan +aktor resiko utama untuk terjadinya DM >ubungannya dengan DM tipe !! sangatlah kompleks.Meskipun angka obesitas yang diukur melalui indeks masa tubuh !M: $ umumnya rendah pada orang,orang india#namun angka tersebut berkaitan erat dengan toleransi glukosa pada populasi perkotaan maupun pedesaan.ekalipun masih berada di dalam kisaran berat badan yang dapat diterima#namun kenaikan berat badan dapat meningkatkan risiko DM#khususnya jika ada predisposisi +amilial.keadaan ini dapat terjadi karena e+ek yang merugikan dari usia dan berat badan terhadap tingginya derajat resistensi insulin pada beberapa populasi seperti orang,orang india asia.Distribusi lemka tubuh lebih penting artinya sebagai predictor DM ketimbang obesitas. Adispositas tubuh bagian atas upper,bo dy adiposity $ yang diukur melalui rasio pinggangBpanggul E>#waist,hip ratio $ memiliki keterkaitan yang lebih erat dengan DM pada sejumlah penelitian cross sectional dan propekti+.al tersebut merupakan indikasi yang menunjukan keadaan resistensi insulin pada orang india.ejumlah penelitian prospekti+ pada beberapa populasi berisiko tinggi memberika bukti yang menunjukan bahwa resitensi insulin mendahului terjadinya keadaan hipoglikemia.Disamping itu#orang india memiliki kecenderungan untuk mengalami sekelompok abnormalitas yang terkait# yaitu adispositas pada bagian perut# obesitas# hiperinsulinemia#dislipidemia#hipertensi#dan intoleransi glukosa. $ "aktor diet -ola makan atau diet merupakan determain penting yang menentukan obesitas dan juga mempengaruhi resistensi insulin dengan demikian#pola makan memainkan peranan yang penting dalam proses terjadinya DM tipe !!.Dengan urbanisasi
terjadilah perubahan gaya hidup dan kebiasan makan.&onsumsi makanan yang tinggi energy dan tinggi lemak#selain akti%itas +isik yang rendah#akan mengubah keseimbangan energy dengan disimpannya energy sebagai lemak simpanan yang jarang digunakan. Asupan energy yang berlebihan itu sendiri akan meningkatkan resistensi insulin# sekalipun belum terjadi kenaikan berat badan yang signiti+kan Diet tinggi kalori#tinggi lemak dan rendah karbohidrat berkaitan dengan DM tipe !!.Diet yang akan energy dan rendah serat akan meningkatkan kenaikan berat badan dan resistensi insulin kendati pada populasi berisiko rendah seperti orang, orang eropa.masyarakat india selatan oleh orang,orang dilokasi urban yang memiliki angka DM yang jauh lebih tinggi ketimbang teman mereka dipedesaan. L. Dia%etes Se%agai Permasala,an +ese,atan (as*arakat
1. Diabetes :ipe ! DM tipe ! terdapat diseluruh dunia. 8mumnya DM tipe ! terjadi tiba,tiba dengan hiperglikemia yang berat dan biasanya tipe ini terdapat ketonuria atau ketosis ketika diagnosis ditegakkan. nset DM tipe ! pada umumnya terjadi pada usia kanak,kanak dan dewasa muda# kendati dapat pula terjadi pada segala usia. -enderita DM tipe ! juga biasanya mengalami ketergantungan seumur hidup pada insulin. Meskipun DM tipe ! merupakan bentuk penyakit diabetes yang paling ekstrem# namun penyakit ini tidak dapat dicegah dengan inter%ensi diet. 2. Diabetes :ipe !! Fpidemic DM di seluruh dunia kemungkinan terjadi dalam kuartal pertama abad ke 21 ini. Fstimasi pre%alensi DM pada populasi dewasa diseluruh dunia akan mengalami kenaikan sebesar 3/) yaitu dari angka pre%alensi #0) pada tahun 1((/ menjadi /#) pada tahun 202/. aporan E> menyatakan bahwa jumlah orang dewasa yang menderita DM di dunia akan meningkat dari 13/ juta pada tahun 1((/ menjadi 300 juta pada tahun 202/. -eningkatan terbesar jumlah ini akan terjadi di negara,negara berkembang. Di negara,negara maju akan terdapat peningkatan sebesar 2) yaitu dari /1 juta menjadi 2 juta# sementara dinegara, negara berkembang terjadi peningkatan sebesar 10) yaitu dari * juta menjadi 22* juta. -eningkatan angka pre%alensi yang tertinggi antara tahun 1((/ dan 202/ akan terjadi di cina 6*)$ dan india /()$. =egara,negara timur tengah akan mengalami peningkatan sebesar 30) dan untuk amerika latin serta kepulauan karibia diproyeksikan akan terjadi peningkatan sebesar 1). Meskipun perbandingan internal untuk menunjukan pola,pola yang terus berubah# namun perlu diperhatikan adanya kelompok,kelompok etnis tertentu yang retan.
3. :oleransi 9lukosa :erganggu asio pre%elensi :9: terhadap DM ber%ariasi pada berbagai populasi dan biasanya berkisar disekitar 1 yaitu#pre%elensi :9: sama dengan pre%elensi DM $. >asil pengamatan yang menunjukan tingginya pre%elensi :9: mengandung makna yang sangat penting karena sekitar 3/) penduduk yang menyandang :9: akan menjadi diabetisi dalam periode mean / tahun.ebih lanjut#para penyandang :9: juga
membawa risiko kardio%askuler yang tinggi.pada ras,ras tertentu seperti ras a+rika di kamerun daerah perkotaan dan pedesaan $#pre%elensi DM masih rendah padahal pre%elensi :9: terlihat terus meningkat. &elompok toleransi glukosa terganggu :9:# impaired glucose tolerance$ merupakan tahap terjadinya gangguan pada regulasi glukosa karena keadaan ini dapat terlihat pada setiap kelainan hiperglikemia dan :9: sendiri bukan DM. . &omplikasi Diabetes DM tipe !! hipertensi merupakan dua keadaan yang umumnya saling berkaitan keberadaan kedua keadaan tersebut secara bersama,sama akan memperbesar risiko kardio%askuler#komplikasi renal dan retina pada DM.-emeriksaan skrining untuk retinopati dan mikroalbuminuria harus dilakukan pada saat diagnosis DM tipe !! dibuat dan sesudah itu dilakukan#setiap tahun sekali.Dua buah penelitian landmark yang dilakukan akhir,akhir ini#yaitu the Diabetes 5ontrol and complication :rial D55: $ pada DM tipe ! dan :he 8nited &ingdom -ropecti%e Diabetes tudy 8&-D $ pada DM tipe !!#secara konklusi+ memperlihatkan bahwa pengendalian kadar glukosa darah dan tekanan darah yang ketat akan mengurangi komplikasi %ascular secara signiti+kan pada DM.
(. Pen-ega,an !an engel"laan !ia%etes
5ara utama untuk mengelola DM tipe ! adalah pemberian insulin eksogen suntik insulin $.Manajemen diet bagi DM tipe ! dan !! hampir identk.ekomendasi paling akhir untuk distribusi makronutrien pada diet DM dirangkumkan pada tabel 20./.Dengan memperhitungkan peranan utama obesitas dan kurangnya akti%itas +isik dalam etiologi DM tipe !!#gizi kesehatan masyarakat memiliki peranan yang sangat besar dalam program pemcegahannya. 1. :ujuan -engelolaan Diabetes :ujuan pengelolaan diabetes atau manajemen diabetes adalah membuat pasien terbebas dari keluhan serta gejala diabetes dan memungkinkannya untuk hidup secara normal tanpa menanggung komplikasi %ascular yang berkaitan dengan penyakit tersebut.-endekatan tim yang multiaspek sangat penting untuk mencapai semua tujuan ini.komponen dalam sejumlah penanganan DM#meliputi ; a. :erapi gizi yang mencakup modi+ikasi diet b. F7ercise olahraga dan akti%itas +isik $ c. Manajemen obat d. Fdukasi DM 2. :erapi 9izi Dan Modi+ikasi Diet a. :ujuan terapi gizi adalah ; 1) 8ntuk mencapai outcome metabolic yang optimal dan mempertahankanya. utcome metabolic yang optimal meliputi ; kadar glukosa yang normalpro+il
lipid
2)
3) 4) a) b) c) d) e)
yang menguntungkan#dan tingkat tekanan darah yang dapat diterima untuk mengurangi risiko penyakit pada pembuluh darah makro serta mikro. 8ntuk mencegah dan mengatasi komplikasi DM yang kronis dengan mengubah asupan nutrient dan pola hidup agar selaras bagi pencegahan serta penanganan obesitas# dislipidemia# penyakit kardio%askuler# hipertensi#dan ne+ropati. 8ntuk memperbaiki kesehatan melalui pemilihan makanan yang sehat dan akti%itas +isik 8ntuk memberikan saran spesi+ik yang diperlukan bagi kelompok minoritas#seperti ; orang muda dengan DM tipe ! dan !! ibu hamil dan menyusui manula pasien DM yang mendapat suntikan insulin orang,orang yang berisiko untuk terkena DM .
:erapi gizi medic merupakan komponen yang integral dalam pengelolaan DM.paragra+ berikut ini secara garis besar menguraikan dasar pemikiran rekomendasi gizi bagi pasien DM.ekomendasi paling akhir untuk makronutrien dirangkumkan dalam tabel 20./ b. &arbohidrat ejumlah +aktor mempengaruhi respons glikemia terhadap makanan "aktor,+aktor tersebut meliputi jumlah karbohidrat#jenis gula#si+at pati#cara memasak dan mengolah makanan serta bentuk makanannya#di samping komponen pangan lainnya.
d. erat ebagaimana halnya dengan populasi umum# kepada penyandang DM disarankan untyk memilih jenis,jenis bahn pangan yang banyak berserat# seperti *hole Grain# buah dan sayuran karena jenis makanan ini akan memberikan %itamin# mineral# serat pangan# serta substansi lain yang penting bagi kesehatan. -ada penyandang DM tipe !! tampaknya diperlukan konsumsi serta dalam jumlah yang sangat besar untuk memberikan man+aat metabolic pada pengendalian gula darah# hiperinsulinemia dan kadar lipid plasma# namun %olume serat yang sangat besar itu mungkin tidak dapat diterima bagi kebanyakan orang. e. -rotein -ada penyandang DM tipe !! yang terkontrol# protein yang dikomsumsinya tidak akan meningkatkan kadar glukosa plasma# kendati protein itu sendiri memiliki potensi yang sama seperti potensi karbohidrat sebagai stimulant sekresi insulin. :idak ada bukti untuk menganjurkan modi+ikasi asupan protein yang lazim 1/,20) dari total energy per hari$ jika +ungsi ginjal normal. +. emak :ujuan diet yang utama dalam kaitannya dengan lemak makanan pada penyandang DM adalah membatasi asupan lemak jenuh dan kolestrol dari makanan. emak jenuh merupakan determainan diet yang penting untuk menentukan kadar D, kolestrol di dalam plasma. ebih lajut# penyandang DM tampaknya lebih senditi+ terhadap kolestrol dalam makanan ketimbang populasi yang bukan diabetisi. -engikutsertaan latihan +isik dalam manajemen DM akan menghasilkan penurunan kadar total kolestrol# D,kolestrol serta trigliserida yang lebih besar dan mencegah penurunan kadar >D,kolestrasi yang menyertain diet rendah lemak. 8ntuk mendapatkan man+aat asam,asam lemak n,3 yang kardioprotekti+ dapat dianjurkan dua atau ketiga kali menu ikan per minggu. Asupan asam lemak tak jenuh Trans yang terbentuk ketika minyak nabati menjalani hidrogenasi$ harus dikurangi karena jenis lemak ini memberikan e+ek yang merugikan pada kadar D, kolestrol plasma. g. Alcohol -asien DM harus mematuhi tindakan pencegahan mengenai pemakaian alcohol yang berlaku pada populasi umum. Alkoholdapat memberikan e+ek hiperglikemik maupun hipoglikemik pada DM. e+ek ini ditentukan oleh jumlah alcohol yang diminum dengan cepat. 3. Akti%itas +isik atau e7ercise atihan +isik dalam manajemen DM sama pentingnya seperti modi+ikasi diet. &etika kita menilai akti%itas +isik seseorang. Akti%itasnnya ditempat kerja# akti%itasnya selama perjalanan dari dan tempat kerja dan akti%itasnya dalam melakukan pekerjaan sehari,hari di rumah harus turut diperhitungkan. atihan +isik tambahan dapat dianjurkan kepada orang,orang dengan gaya hidup sendetari tidak banyak melakukan akti%itas +isik$. atihan +isik akan meningkatkan asupan glukosa oleh otot sebagai sumber oksidasi glukosa yang maksimal. atihan secara teratur akan memperbaiki metabolisme glukosa dan sensiti%itas insulin# selain memperbaiki pula
tekanaan darah dan pro+il lipid darah. latihan +isik akan mempercepat penurunan berat badan pada orang,orang yang berat adanya berlebih dan membantu mempertahankan berat badan yang normal jika upaya ini dilakukan bersama dengan modi+ikasi diet atau pola makan. 8ntuk memerangi atau menghindari hipoglikemik yang akut atau kronis# pasien harus mendapatkan edukasi mengenai cara memantau gula darah yang tepat# asupan karbohidrat tambahan. -enyesuaian dosis takaran obat untuk menurunkan gula darah seperti agen yang meningkatkan sekresi insulin atau preparat insulin.
BAB III PENUTUP A. +esimulan
Diabetes mellitus atau kencing manis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula dalam darah hiperglikemia$ akiat kekurangan hormone insulin baik absolute maupun relati%e. Ada dua jenis diabetes mellitus yaitus diabetes mellitus tipe ! dan Diabetes Mellitus tipe !!. Diabetes tipe ! diakibatkan karena terjadiya kerusakan pancreas sehingga insulin harus didatangkan dari luar# sedangkan diabetes tipe !! atau disebut dengan DM yang tidak tergantung pada insulin yang disebabkan karena insulin yang tidak dapat bekerja dengan baik. Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. 9lukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. 9lukosa terbentuk dari makanan yang dikonsumsi insulin yaitu hormon yang diproduksi pankreas# mengendalikan kadar glukosa dalam darah dengan mengatur produksi dan penyimpanannya. -ada diabetes# kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin dapat menurun# atau pankreas dapat menghentikan sama sekali produksi insulin.ebelum membicarakan pedoman diet# ada beberapa istilah dalam bidang gizi dan diet yang perlu dide+inisikan. Dalam bidang kesehatan# istilah gizi sering disebut pula nutrisi$ diartikan sebagai sebuah proses dalam tubuh makhluk hidup untuk meman+aatkan makanan guna pembentukan energi# tumbuh,tumbuh dan pemeliharaan tubuh. !lmu gizi mempelajari proses tersebut. B. Saran
bagi penderita Diabetes Mellitus atau kencing manis sebaiknya menjaga pola makan dan diet agar kadar gula dalam darah bisa terkontrol dengan baik. elain menjaga pola makan dan diet penderita DM juga bisa menggunakan kombinasi obat anti diabetes seperti mel+ormain dengan glibenclamid untuk mengetahui e+ek penurunannya terhadap kadar gula darah. DA#TAR PUSTA+A
>artono Andry. 2006. :erapi 9izi Dan Diet umah akit. 'akarta/ F95 9ibney '. Michael# dkk. 200/. 9izi &esehatan Masyarakat. 'akarta. F95 meltzer#uzzanne 5. 2001.