GAGAL GINJAL
I.
PENDAHULUAN
Ginj Ginjal al adal adalah ah orga organ n vita vitall yang yang berp berper eran an sanga sangatt pent pentin ing g dalam dalam memp mempert ertah ahan anka kan n kestabilan lingkungan dalam tubuh. Ginjal mengatur keseimbangan cairan tubuh, elektrolit, dan asam basa dengan cara filtrasi filtrasi darah, reabsorbsi reabsorbsi selektif air, elektrolit elektrolit dan nonelektro nonelektrolit, lit, serta serta mengek mengekskr skresi esi kelebi kelebihan hanny nyaa sebaga sebagaii urine. urine. Ginjal Ginjal juga juga mengel mengeluark uarkan an produk produk sisa metabolisme (misal: urea, kreatinin, dan asam urat) dan zat kimia asing. Akhirnya selain fungsi fungsi regulasi regulasi dan ekskresi, ginjal juga mensekresi renin (penting (penting untuk mengatur mengatur tekanan tekanan darah), bentuk aktif vitamin ! (penting untuk mengatur kalsium) serta eritropoietin (penting untuk sintesis eritrosit). Ginjal merupakan organ berbentuk seperti kacang yang terletak di kedua sisi kolumna vertebralis. vertebralis. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dibanding dibanding ginjal kiri karena tertekan tertekan keba"ah keba"ah oleh hati. #utub atasnya terletak setinggi iga kedua belas. $edangkan kutub atas ginjal kiri terletak setinggi iga kesebelas. %ada orang de"asa, panjang ginjal adalah sekitar &' sampai &! cm, lebarnya cm, tebalnya ', cm, dan beratnya sekitar &* gram. +kurannya tidak berbeda menurut bentuk dan ukuran tubuh. %erbedaan panjang dari kutub ke kutub kedua ginjal (dibandingkan dengan pasangannya) yang lebih dari &, cm atau perubahan bentuk merupakan tanda yang penting karena sebagian besar manifestasi penyakit ginjal adalah perubahan struktur.
%ermukaan anterior dan posterior kutub atas dan ba"ah serta tepi lateral ginjal berbentuk cembung sedangkan tepi medialnya berbentuk cekung karena adanya hilus. eberapa struktur yang masuk atau keluar ginjal melalui hilus adalah arteria dan vena renalis, saraf, pembuluh limfatik, dan ureter. Ginjal diliputi oleh suatu kapsula fibrosa tipis mengkilat, yang berikatan longgar dengan jaringan diba"ahnya dan dapat dilepaskan dengan mudah dari permukaan ginjal. %otongan longitudinal ginjal memperlihatkan dua daerah yang berbeda, korteks di bagian luar dan medula di bagian dalam. -edula terbagibagi menjadi baji segitiga yang disebut piramid. %iramidpiramid tersebut diselingi oleh bagian korteks yang disebut kolumna kolumna bertini. %iramidpiramid tersebut tampak becorak karena tersusun dari segmensegmen tubulus dan duktus duktus pengu pengumpu mpull nefron nefron.. %apila %apila (apeks (apeks)) dari dari tiap tiap pirami piramid d memben membentuk tuk duktus duktus papila papilaris ris bellini yang terbentuk dari persatuan bagian terminal ter minal dari banyak duktus pengumpul. $etiap duktus papilaris masuk ke dalam suatu perluasan ujung pelvis ginjal berbentuk seperti ca"an yang disebut kaliks minor. eberapa kaliks minor bersatu membentuk kaliks mayor, yang selanju selanjutny tnyaa bersatu bersatu hingga hingga memben membentuk tuk pelvis pelvis ginjal. ginjal. %elvis %elvis ginjal ginjal merupa merupakan kan reserv reservoar oar utama sistem pengumpul ginjal. +reter menghubungkan pelvis ginjal dengan vesika urinaria. %engetahuan mengenai anatomi ginjal merupakan dasar untuk memahami pembentukan urine. %embentukan urine dimulai dalam korteks dan berlanjut selama bahan pembentukan urine urine terseb tersebut ut mengali mengalirr melalu melaluii tubulu tubuluss dan duktus duktus pengum pengumpul pul.. +rine +rine yang yang terbent terbentuk uk kemudian kemudian mengalir ke dalam duktus papilaris belini, masuk kaliks minor, minor, kaliks mayor, mayor, pelvis ginjal, dan akhirnya meninggalkan ginjal melalui ureter menuju vesika urinaria. inding kaliks, pelvis dan ureter mengandung otot polos yang dapat berkontraksi secara berirama dan membantu mendorong urine melalui melalui saluran kemih dengan gerakan peristaltik. %embentukan urine dimulai dengan proses filtrasi filtras i glomerulus plasma. Aliran darah ginjal (/0) setara dengan sekitar '1 curah jantung atau &'** ml2menit. ila hematokrit normal dianggap 31, maka aliran plasma ginjal (/%0) sama dengan * ml2menit (*, 4 &.'** 5 *). *). $ekita $ekitarr seperli seperlima ma dari dari plasma plasma atau atau &' ml2menit ml2menit dialir dialirkan kan melalu melaluii glomer glomerulu uluss ke kapsula bo"man. 6ni dikenal dengan istilah laju filtrasi glomerulus (G0/). %roses filtrasi pada glomerulus dinamakan ultrafiltrasi glomerulus, karena filtrat primer mempunyai komposisi sama seperti plasma kecuali protein. $elsel darah dan molekulmolekul protein yang yang besar besar atau atau protein protein bermua bermuatan tan negati negatiff (seperti (seperti albumi albumin) n) secara secara efekti efektiff tertah tertahan an oleh oleh seleksi ukuran dan seleksi muatan yang merupakan ciri khas dari sa"ar membran filtrasi glomerular, sedangkan molekul yang berukuran lebih kecil atau dengan beban yang netral
atau positif (seperti air dan kritaloid) sudah langsung tersaring. %erhitungan menunjukkan bah"a &7! 8 cairan ca iran berhasil disaring melalui glomerulus dalam "aktu sehari, sehari , suatu jumlah yang yang menakj menakjubk ubkan an untuk untuk organ organ yang yang berat berat totaln totalnya ya hanya hanya &* ons. ons. $aat $aat filtrat filtrat mengal mengalir ir melalui tubulus, ditambahkan atau diambil berbagai zat dari filtrat, sehingga akhirnya hanya sekitar &, 82hari yang diekskresi sebagai urine. 0ungsi utama ginjal, antara lain : a. 0ung 0ungsi si eksk ekskre resi si &. -empertahan -empertahankan kan osmolalita osmolalitass plasma sekitar sekitar '9 msmol msmol dengan dengan mengub mengubahubah ahubah ekskresi air. '. -empertahan -empertahankan kan volume volume ;<0 dan tekanan tekanan darah darah dengan dengan mengubah mengubahubah ubah ekskresi ekskresi =a>. !. -emper -empertah tahank ankan an konsent konsentrasi rasi plasma plasma masing masingmas masing ing elektr elektroli olitt indivi individu du dalam dalam rentang normal. 3. -emper -empertah tahank ankan an p? plasma plasma sekitar sekitar 7,3 dengan dengan mengelu mengeluark arkan an kelebiha kelebihan n ? > dan membentuk kembali ?<! . . -engekskresi -engekskresikan kan produk produk akhir akhir nitrogen nitrogen dari metaboli metabolisme sme protein protein (terutama (terutama urea, urea, asam urat dan kreatinin). . ekerja ekerja sebagai sebagai jalur jalur ekskreto ekskretori ri untuk untuk sebagian sebagian besar obat. b. 0ungsi nonekskresi &. -enyi -enyinte ntesis sis dan dan meng mengakt aktifk ifkan an hormo hormon n /enin : penting dalam pengaturan tekanan darah ;ritropoetin : merangsang produksi sel darah merah oleh sumsum tulang %rostag %rostaglan landin din : sebagi sebagian an besar besar adalah adalah vasodi vasodilat lator or,, bekerja bekerja secara secara lokal, lokal, dan melindungi dari kerusakan iskemik ginjal. '. egrad egradasi asi hormon hormon polip polipept eptida ida 6nsuli 6nsulin, n, glukag glukagon, on, parath parathorm ormon, on, prolak prolaktin tin,, hormo hormon n pertum pertumbuh buhan, an, A?, A?, dan hormon gastrointestinal (gastrin, polipeptida intestinal vasoaktif @6%B).
II.
PATOFISIOLOGI
Gaga Gagall ginj ginjal al adal adalah ah hila hilang ngny nyaa fung fungsi si ginj ginjal. al. Ginj Ginjal al memi memilik likii peran peran vital vital dala dalam m mempertahankan homeostasis. $emua upaya untuk mencegah gagal ginjal amat penting dan harus harus diobat diobatii secara secara agresif agresif.. erdasar erdasarkan kan keparah keparahan an penya penyakit kit,, gagal gagal ginjal ginjal dapat dapat dibagi dibagi menjadi empat stadium, meliputi :
$tadium & : #erusakan ginjal (kelainan atau gejala dari patologi, mencakup kelainan dalam pemeriksaan darah atau urine) dengan laju filtrasi glomerulus (G0/) normal atau hampir normal, tepat atau di atas C* ml per menit ( ≥ 71 dari nilai normal. $tadium ' : 8aju filtrasi glomerulus antara * dan 9C ml per menit (kirakira *1 dari nilai normal), dengan tandatanda kerusakan ginjal . $tadium ini dianggap sebagai salah satu tanda tanda penuru penurunan nan cadang cadangan an ginjal. ginjal. =efron =efron yang yang tersisa tersisa dengan dengan sendir sendiriny inyaa sangat sangat rentan rentan meng mengal alam amii kega kegaga gala lan n fung fungsi si saat saat terja terjadi di kele kelebi biha han n beba beban. n. Gang Ganggu guan an ginj ginjal al lain lainny nyaa mempercepat penurunan ginjal. $tadium ! : 8aju filtrasi glomerulus antara !* dan C ml per menit ('1*1 dari nilai normal normal). ). 6nsufisi 6nsufisiens ensii ginjal ginjal diangg dianggap ap terjadi terjadi pada pada stadium stadium ini. ini. =efron =efron terusme terusmener nerus us mengalami kematian. $tadium 3 : 8aju filtrasi glomerulus glomerulus antara & dan 'C ml per menit menit (&'1'31 dari nilai normal) dengan hanya sedikit nefron yang tersisa. $tadium : Gagal ginjal stadium lanjut. 8aju filtrasi glomerulus kuarang dari & ml per menit (D &'1 dari nilai normal). =efron yang masih berfungsi berfungsi tinggal tinggal beberapa. beberapa. Eerbentu Eerbentuk k jaringan parut dan atrofi tubulus ginjal. Gagal ginjal juga digolong digolongkan kan menjadi gagal ginjal akut , yang terjadi mendadak dan biasanya reversible, atau gagal ginjal kronis , yang terkait dengan hilangnya fungsi ginjal yang progresif dan irreversibel. Gagal ginjal kronis biasanya muncul setelah terjadi penyakit atau kerusakan ginjal bertahuntahun, tetapi bisa juga terjadi tibatiba pada beberapa keadaan. Gagal ginjal kronis kronis tidak diragukan diragukan lagi menyebabka menyebabkan n dialisis dialisis ginjal, ginjal, transplantasi transplantasi,, atau kematian (
Gagal Ginjal Akut (A/0) adalah sindrom klinis yang dicirikan dengan penurunan G0/ yang cepat (biasanya dalam beberapa hari), azotemia dan gangguan homeostatis elektrolit, cairan dan asam basa (%rice, '**' : CC'). Gejala Gagal Ginjal Akut (A/0) :
%asien mengalami edema, urinnya ber"arna, ortostik hipotensi, hipertensi atau saat ini mengalami gagal ginjal kronis (i%iro, '**9 : 7'9)
apat apat terjadi terjadi oligur oliguria, ia, teruta terutama ma apabil apabilaa kegaga kegagalan lan diseba disebabka bkan n oleh oleh iskemi iskemiaa atau obstruksi. liguria terjadi karena penurunan G0/
=ekrosis tubulus toksik dapat berupa nonoliguria (haluan urin banyak) dan terkait dengan dihasilkannya volume urin encer yang adekuat a dekuat (
%enyebab Gagal Ginjal Akut (A/0) dibagi dalam ! bagian yaitu
#egagalan prarenal, adalah penyebab tersering gagal ginjal akut. %enyebabnya adalah segala sesuatu yang menyebabkan penurunan tekanan darah sistemik yang parah yang menimbulkan syok, misalnya infark miokardium, reaksi anafilaktik, kehilangan darah atau atau deplesi deplesi volum volumee yang yang berat, berat, luka luka bakar bakar atau sepsis (infek (infeksi si yang yang ditula ditularka rkan n melalui darah)
#egaga #egagalan lan intrare intrarenal, nal, adalah adalah jenis jenis gagal gagal ginjal ginjal akut akut yang yang terjadi terjadi akibat akibat kerusa kerusakan kan primer jaringan jar ingan ginjal itu sendiri. %enyebabnya adalah glomerulonefritis, pielonefritis dan mioglobu mioglobulinuri linuria. a. %ada kegagalan intrarenal, kerusakan selsel ginjal biasanya biasanya terjadi akibat nekrosis tubulus iskemik. ?al ini cenderung mengaburkan perbedaan antara kegagalan kegagalan prarenal prarenal dan intrarenal karena penyebab penyebab utama nekrosis nekrosis tubulus tubulus iskemik adalah penurunan aliran darah ginjal
#egagalan pascarenal, adalah jenis gagal ginjal akut yang terjadi akibat kondisi yang mempengaruhi aliran urin keluar ginjal dan mencakup cedera atau penyakit ureter, kandung kemih, atau uretra. %enyebab kegagalan pascarenal sering dijumpai adalah obstruksi. bstruksi dapat terjadi sebagai respons terhadap banyak faktor, termasuk batu yang tidak diobati, tumor, infeksi berulang, hoperplasia prostat atau kandung kemih neurogenik (
Akibat Gagal Ginjal Akut Akut (A/0) :
$epsis /eaksi hipersensitif ?ipertensi pulmonari ;ndokarditis Gagal jantung ?ipertrofi prostat atau kanker #anker servik (i%iro, '**9 : 7'C)
%erjalanan penyakit Gagal Ginjal Akut (A/0) dibagi menjadi ! stadium, yaitu : a. $tad $tadiu ium m lig ligu uria ria iasanya selama F hingga &* hari ditandai dengan penurunan keluaran urin secara terusmenerus, azotemia progresif, hipervolemia, hiperkalemia, asidosis metabolik dan manifestasi lain dari sindrom uremik. %asien dapat mele"ati stadium oligurik dengan
penatalaksanaan keseimbangan cairan dan elektrolit yang sesuai, seringkali dengan bantuan terapi dialisis b. $tadium iuresis imulai bila keluaran urin meningkat sampai lebih dari 3** ml per hari, biasanya berlangsung ' sampai ! minggu. olume urin yang tinggi pada stadium diuresis karena diuresis diuresis osmotik osmotik akibat tingginya tingginya kadar urea darah dan mungkin mungkin juga disebabkan disebabkan masih belum pulihnya kemampuan tubulus yang sedang dalam masa penyembuhan untuk mempertahankan garam dan air yang difiltrasi. $elama stadium diuresis, pasien mungkin menderita kekurangan kalium, natrium dan air c. $tad $tadiu ium m %eny %enyem embu buha han n $tadium penyembuhan gagal ginjal akut berlangsung sampai & tahun, dan selama masa masa itu, itu, anemia anemia dan kemamp kemampuan uan pengik pengikata atan n ginjal ginjal sedikit sedikit demi demi sediki sedikitt membai membaik. k. Eubulus ginjal beregenerasi dengan kadar += dan kreatinin s erum yang kembali normal (
atasan penyakit ginjal kronis : &. #erusa #erusakan kan ginjal ginjal lebi lebih h dari dari ! bulan. bulan. Iang dimaksud termasuk kerusakan ginjal adalah bila dijumpai kelainan struktur atau fungsi ginjal dengan atau tanpa penurunan G0/, dengan salah satu manifestasi :
#elainan pa patologi
%eta %etand ndaa keru kerusa saka kan n ginj ginjal al,, term termasu asuk k kela kelain inan an komp kompos osisi isi darah darah atau atau urin urine, e, atau atau kelainan radiologi.
'. 8aju 8aju filtrasi filtrasi glomerul glomerulus us (G0/) kurang kurang dari * ml2meni ml2menit2& t2&,7! ,7!mH mH selama selama lebih lebih dari ! bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal (Ejokopra"iro, (Ejokopra"iro, '**7).
%enyebab gagal ginjal kronis dapat dibagi dalam ! kelompok, yaitu : &. %eny %enyeb ebab ab pre prer ren enal al erupa gangguan aliran darah ke ginjal sehingga ginjal kekurangan suplai darah, akibatnya kekurangan oksigen dengan akibat lebih lanjut jaringan ginjal mengalami kerusakan , missal : volume darah berkurang #arena adehidrasi berat atau kehilangan darah dalam jumlah jumlah besar, besar, berkurangn berkurangnya ya daya pompa jantung, jantung, adanya sumbatan2 sumbatan2 hambatan aliran darah pada arteri besar ke ginjal, dsb. '. %eny %enyeb ebab ab ren renal al erupa erupa ganggu gangguan an atau kerusa kerusakan kan yang yang mengen mengenai ai jaringa jaringan n ginjal ginjal sendir sendiri, i, misal misal : kerusa kerusakan kan akibat akibat penyak penyakit it diabet diabetes es mellitu mellituss (diabe (diabetic tic nephro nephropat pathy hy), ), hiperte hipertensi nsi (hupertensive nephropathy), penyakit sistem kekebalan tubuh seperti $8; ($ystemic 8upus 8upus ;rythem ;rythemato atosus) sus),, perada peradanga ngan, n, keracu keracunan nan obat, obat, kista kista dalam dalam ginjal, ginjal, berbag berbagai ai gangguan aliran darah dalam ginjal yang merusak jaringan ginjal, dll !. %eny %enyeb ebab ab po post ren renal al erupa gangguan atau hambatan aliran keluar (output) urin sehingga terjadi aliran balik urin kea rah ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, misal: akibat adany adanyaa sumbat sumbatan an atau atau penyem penyempit pitan an pada pada salura saluran n pengel pengeluar uaran an urin urin antara antara ginjal ginjal sampai sampai ujung ujung salura saluran n kencin kencing, g, contoh contoh : adany adanyaa batu batu pada pada ureter ureter sampai sampai urethr urethra, a, penyempitan akibat saluran tertekuk, penyempitan penyempitan akibat pembesaran kelenjar prostat, dsb.
#egagalan ginjal dapat terjadi mendadak, penyebabnya antara lain : &. ada adan n kema kemasu suka kan n zat racun racun,, missa missall form formald aldeh ehid id,, obat obat sulf sulfon onam amid ide, e, anti antibi biot otic ic,, penisilin, amphoterecin . '. #ecelak #ecelakaan aan yang yang meny menyebab ebabkan kan syok syok hebat hebat !. #erusakan #erusakan jaringan jaringan tubuh, tubuh, misalny misalnyaa luka bakar yang luas 3. %enya %enyakit kitpen penya yakit kit terten tertentu, tu, missal emam berdarah berdarah,, radang radang selaput selaput perut, perut, penyaki penyakitt kandungan
#egagalan ginjal kronis dapat terjadi bila gangguan fungsi ginjal tersebut berlangsung lama dan hebat (s"ari. ;, '***), '***), adapun adapun literatur literatur lain yang menyebutka menyebutkan n %enyebab %enyebab gagal ginjal kronis dapat disebabkan oleh glomerulonefritis, iabetes -elitus, ?ipertensi, %enyakit ginjal %olikistik, %olikistik, atu saluran saluran kemih kemih ($#), ($#), serta 6nfeksi saluran kemih (6$#) dan lainlain lainlain (Ejokopra"iro, '**7).
%ada dasarnya gejala yang timbul pada %G# erat hubungannya dengan penurunan fungsi ginjal, yaitu J &. #ega #egaga galan lan fung fungsi si eksk ekskres resi, i, penu penuru runa nan n G0/, G0/, gang ganggu guan an resor resorbs bsi, i, dan dan sekre sekresi si di tubu tubulu lus. s. Akiba kibatn tny ya akan akan terj terjad adii penu penump mpuk ukan an toks toksin in urem uremik ik dan dan gang ganggu guan an keseimbangan cairan elektrolit serta asam basa tubuh. '. #ega #egaga galan lan fun fungs gsii horm hormon onal al
%enu %enuru run nan erit eritro rop poeti oetin n
%enu %enuru runa nan n vita vitami min n ! akti aktif f
Gang Ganggu guan an sekr sekres esii ren renni nin, n, dll dll
#eluhan dan gejala klinis yang timbul pada %G# hampir mengenai seluruh sistem, yaitu:
+mum
: 8emah, malaise, gangguan pertumbuhan, dan debilitas, edema
#ulit
: %ucat, rapuh, gatal
#epala da dan 8eher
: 0o 0oetor ur uremi
-ata
: 0undus hipertensi, mata merah
antun antung g dan vaskul vaskuler er : ?ipert ?ipertensi ensi,, sindro sindroma ma overlo overload, ad, payah payah jantung jantung,, perika perikardi rditis, tis, uremik
Gastr strointesti stinal
: anore4 re4ia, mual, al, muntah, gastr stritis, ulkus, colitis urem remik,
pendarahan saluran cerna.
/espirasi
: efusi pleura, edema paru, nafas kussmaul, pleuritis uremik
Ginjal
: nokturia, poliuria, haus, proteinuria, hematuria
/eproduksi
:
penurunan
libido,
impotensi,
amenorhoe,
infertilitas
ginekomasti
$yaraf
: 8etargi, malaise, anore4ia, dro"siness, tremor, kejang,
penurunan kesadaran, koma.
Eulang
: /, kalsifikasi di jaringan lunak
$endi
: Gout, pseudogout, kalsifikasi
arah
: An Anemia, ke kecenderungan be berdarah ak akibat pe penurunan fu fungsi
trombosit, defisiensi imun akibat penurunan fungsi imunologis dan fagositosis
;ndokrin
:
intoleransi
glukosa,
resistensi
insulin,
hiperlipidemia,
penurunan kadar testoteron, dan estrogen
0armasi
: %enurunan ekskresi le"at ginjal (Ejokropra"iro, '**7)
Gagal ginjal terjadi karena ginjal tidak dapat lagi menjalankan tugasnya. ila terjadi kegaga kegagalan lan ginjal, ginjal, maka ginjal ginjal pender penderita ita tidak tidak lagi lagi dapat dapat membua membuatt air seni. seni. rang rang sehat sehat mengeluarkan air seni sekitar &***&** ml sehari, maka pada penderita kegagalan ginjal air seni yang keluar hanya '*'** ml saja sehari. $elain jumlah air seni yang sedikit, air seni yang keluar juga mengandung zat putih telur dan berdarah. Akibat dari kurang kencing, timbullah mual, muntah, tidak nafsu makan, sangat lemas, tekanan darah tinggi, dan dapat pula timbul syok (s"ari. ;, '***)
%erjalanan %enyakit %ada a"al perjalanannya, keseimbangan cairan, penanganan garam, dan penimbunan zatzat sisa masih bervariasi dan bergantung pada bagian ginjal yang sakit. $ampai fungsi ginjal turun kurang dari '1 normal, manifestasi klinis gagal ginjal kronik mungkin minimal karena nefronnefron yang sehat mengambil alih fungsi nefron yang rusak. =efron yang tersi tersisa sa meni mening ngka katk tkan an kecep kecepata atan n filtr filtrasi asi,, reab reabso sorb rbsi si,, dan dan sekres sekresin inya ya serta serta meng mengala alami mi hipertrofi. $eiring dengan makin banyaknya nefron yang mati, maka nefron yang tersisa mengha menghadap dapii tugas tugas yang yang semaki semakin n berat, berat, sehing sehingga ga nefron nefronnef nefron ron tersebu tersebutt ikut ikut rusak rusak dan akhirnya mati. $ebagian dari siklus kematian ini tampaknya berkaitan dengan tuntutan pada nefronnefron yang ada untuk meningkatkan reabsorbsi protein. $eiring dengan penyusutan progesif nefronnefron, terjadi pembentukan jaringan parut dan aliran darah ginjal mungkin berkurang. %elepasan renin mungkin meningkat, bersama dengan kelebihan beban cairan, dapat menyebabkan hipertensi (;lizabeth, '**&). Akibat Akibat dari dari gagal gagal ginjal ginjal kronis kronis lebih lebih lanjut lanjut adalah adalah timbul timbul gagal gagal ginjal ginjal stadiu stadium m terminal (akhir), terjadi bila fungsi ginjal sudah diba"ah &*&1 dan tidak dapat lagi diatasi dengan pemberian obatobatan atau dengan diet. %ada stadium ini ginjal sudah tidak mampu lagi beradaptasi2 beradaptasi2 mengkompensasi mengkompensasi fungsifungsi fungsifungsi yang yang seharusnya seharusnya diemban oleh ginjal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, sehingga memerlukan suatu terapi atau penanganan untuk mengga mengganti ntikan kan fungsi fungsiny nyaa yang yang disebu disebutt terapi terapi pengga pengganti nti ginjal ginjal atau /enal /enal /eplac /eplaceme ement nt
therap therapy y. Eerapi erapi pengga pengganti nti ginjal ginjal bisa bisa dengan dengan metode metode dialys dialysis is atau atau metod metodee transp transplan lantas tasii (cangkok) ginjal.
III. TUJUAN TE!API
a. -enghentik -enghentikan an proses proses yang menyeb menyebabkan abkan kerusak kerusakan an ginjal, ginjal, "alaupun "alaupun seringkal seringkalii merupakan sesuatu yang tidak mungkin b. -enghindari kondisi yang dapat memperparah memperparah kerusakan ginjal c. -eng -engob obat atii geja gejala la d. ial ialisi isiss atau atau trans transpl plan anta tasi si
I". SASA!AN TE!API
a. -elind -elindung ungii ginjal ginjal dari dari kerusa kerusakan kan yang yang lebih lebih fatal fatal b. -emperbaiki kualitas hidup
". ST!ATEGI TE!API
a. -ening -eningkat katkan kan output output urine urine dan G0/ b. -enjaga keseimbangan cairan dan elektrolit c. -enghi -enghilan langka gkan n sampah sampah metabo metabolit lit d. -emini -eminimal malkan kan nephro nephroto4 to4ic ic injury injury lebih lebih lanjut lanjut
"I. PENAT P ENATALASANAAN ALASANAAN
eberapa segi praktis tata laksana gagal ginjal akut: &. -encapai -encapai dan mempertahan mempertahankan kan keseimb keseimbangan angan natrium natrium dan dan air '. -emberi -emberikan kan nutrisi nutrisi yang yang cukup cukup !. -enceg -encegah ah dan dan memper memperbai baiki ki hiper hiperkal kalemi emiaa 3. -encegah -encegah dan memperb memperbaiki aiki infeksi, infeksi, terutama terutama terhadap terhadap infeksi infeksi saluran saluran napas napas dan nosokomial . -enceg -encegah ah dan memper memperbai baiki ki perdarah perdarahan an saluran saluran cerna cerna . ialisis ialisis dini atau atau hemofiltrasi hemofiltrasi sebaikny sebaiknyaa tidak ditunda ditunda sampai sampai ureum ureum tinggi, tinggi, hiperkalemia atau terjadi kelebihan cairan
eberapa segi praktis tata laksana gagal ginjal kronis: &. %eng %engob obat atan an peny penyak akit it dasar dasar '. %engen %engendal dalian ian kesei keseimba mbanga ngan n air dan dan garam garam !. iet iet rendah rendah protein protein dan tinggi tinggi kalori kalori 3. %eng %engen enda dali lian an teka tekana nan n darah darah . %engendali %engendalian an ganggu gangguan an keseimbang keseimbangan an elektrol elektrolit it asambasa asambasa . %engendali %engendalian an dan pengobatan pengobatan osteodistro osteodistrofi fi renal renal (/) (/) 7. %engob %engobata atan n gejal gejalaa uremi uremiaa spesif spesifik ik 9. eteks eteksii dini dini dan dan peng pengoba obatan tan infeks infeksii C. %eny %enyesu esuaia aian n pembe pemberia rian n obat obat &*. eteksi dan pengobatan penyakit komplikasi komplikasi &&. &&. %ersiapan %ersiapan dialisis dan transplantas transplantasii T#ra$i Non Far%akologi
&. -enjaga -enjaga keseimb keseimbangan angan cairan elektrolit elektrolit dan asam basa '. -enghindar -enghindarii aktifitas aktifitas fisik yang yang berat berat dan dan melelahkan melelahkan !. -endap -endapatk atkan an nutr nutrisi isi yang yang optim optimal al 3. iet iet rendah rendah protein protein dan tinggi tinggi kalori kalori . -eng -engur uran angi gi asup asupan an nat natriu rium m . -eng -engur uran angi gi asu asupa pan n kali kalium um 7. -eng -engur uran angi gi asu asupa pan n fosfa fosfatt T#ra$i Far%akologi Gagal Ginjal Akut
&. -engat -engatasi asi edema edema paru paru:: morfin morfin,di ,diure uretik tik '. -eng -engat atasi asi hipe hiperk rkale alemi mi !. iuretik 3. iet . ialisi ialisiss : perito peritonea neal2h l2hemo emodia dialisi lisiss Prevention &. ?indari ?indari nefrotoksik nefrotoksik (A6=$, (A6=$, aminogl aminoglikosi ikosid, d, kombinasi kombinasi sefalosporin sefalosporin dengan dengan 0urosemid) '. opamin !. 0enoldopam 3. Aset Asetil ilsi sist stei ein n
. #ont #ontro roll gli glike kemi mik k Established &. iur iuret etic ic resi resist stan ance ce '. =utri =utriti tion onal al inetr inetrve vent ntio ion n
Gagal Ginjal ronis (GG)
Eerapi Eerapi farmakologi untuk GG# dengan diabetes &. 6nsulin 6nsulin : ! kali atau atau lebih2 lebih2 hari (injeksi (injeksi,, e4ternal e4ternal pump pump)) 2. #ontrol adanya hipertensi : A<; 6nhibitor (kaptopril, enalapril, lisinopril, ramipril) atau A/ (lobesartan, losartan), diuretik, Kadrenergik blocker, anti adrenergik, vasodilator,
recductase inhibitor erhenti merokok bat bat anem anemia ia : eri eritr tro opoet poetin in
Eerapi Eerapi GG dengan hipertensi
%embatasan %embatasan cairan. cairan. Earg Earget et tekanan tekanan darah &'27 &'27 diperluka diperlukan n untuk untuk menghambat menghambat
laju progresifitas penurunan faal ginjal. A<; inhib inhibito itorr dan A/ A/ dihar diharapk apkan an akan akan mengham menghambat bat progre progresiv sivitas itas GG#. GG#. %emantauan faal ginjal secara serial perlu dilakukan pada a"al pengobatan hipertensi jika digunakan Aceinhibitor Aceinhibitor dan A/. Apabila dicurigai adanya stenosis arteria renal, A<; inhibitor merupakan kontra indikasi.
Eerapi komplikasi &. ila ada asidosis asidosis metabol metabolic ic diberikan diberikan natrium natrium bikarbo bikarbonat nat '* !* !* mmol2d mmol2d atau natrium natrium sitrat. $ebaiknya dikombinasi dengan loop diuretic. '. %reparat %reparat kalsium: kalsium: ! 4 * * mg bila bila terdapat terdapat hipokalsem hipokalsemia ia dan hiperfosfa hiperfosfatemia temia !. Alupurinol Alupurinol:: bila ada hiperur hiperurisemi isemi dan dan terjadi terjadi arthriti arthritiss gout gout 3. GG# dengan dengan anemia anemia : epoetin epoetin alfa2 alfa2 darbepoetin darbepoetin alfa, alfa, suplemen suplemen iron iron (0e sulfat, sulfat, 0e glukonat, polisakarida besi, heme iron polypeptide. . GG# dengan dengan hipertensi hipertensi : A<; A<; inhibito inhibitor, r, A/ A/
ialisa ialisa merupakan tindakan terapi pera"atan yang harus dilakukan oleh penderita gagal ginjal baik akut maupun kronis. %rinsip yang dipakai adalah moleku materi cairan yang bentuknya kecil dapat mele"ati membran semipermeabel , sementara molekul materi yang bentuknya besar akan tertahan. A.
ialisis %e %eritoneal ( (%) : %rinsip: dialisat dimasukkan ke c.peritoneum selama ' jam kmd dikeluarkanJ sebagai
membran semi permeabel adalah peritoneum cairan dialisat isotonik, isotonik, bebas pirogen. -acam % : &. '. !. 3.
% inte interm rmit itte ten n % mandi mandiri ri berkes berkesina inambu mbunga ngan n (%-) (%-) % iali ialirka rkan n berkesi berkesinam nambun bungan gan (% (%)) % =oktu okturn rnal al
6ndikasi : &. '. !. 3.
GGA yg gaga gagall dg tera terapi pi konse konserva rvatif tif Ggn.keseimb Ggn.keseimbangan angan cairan dan elektrolit elektrolit F asambasa. asambasa. 6nto 6ntoks ksik ikasi asi obat obat'a 'an n GG#
-acamnya : &. 6nte 6nterm rmit itte ten nt % '.
?emodialisis Adalah bergeraknya air dan zatzat beracun hasil metabolisme dari dalam darah mele"ati
membran semipermeabel ke dalam cairan dialisa. %rinsip : darah dialirkan kedalam dialiser, dibersihkan dg cairan dialisat yang terpisah dg.membran semipermeabel -embran : selulosa, selulosa yg diperkaya, selulosintetik dan membran sintetik ialisat : isotonik, bebas pirogen
enis dialisat : asetatJ bikarbonat 8ama dialisis : ! L jam #omplikasi: hipotensi, kramp otot, mual, muntah, sakit kepala, nyeri dada, gatal, demam, menggigilJ menggigilJ sindr.d sindr.disekui isekuilibriu librium, m, aritmia, aritmia, perdrh.int perdrh.intrakran rakranial, ial, kejang', kejang', hemolisis, hemolisis, emboli, emboli, hipoksemi, netropeni 6ndikasi ? &. GGE ( klire klirens ns kreat kreatini inin n D ml2m ml2m)) '. GGA berkep berkepanj anjang angan an ( M hari hari)) !. GGA dg. : a. k.u buruk b. # serum M m;N28 c. += M '** mg1 d. p? da darah D 7, 7,& e. 0lu 0luid over overlo load ad 3. 6ntoks 6ntoksika ikasi si obat obat yg gagal gagal dg terapi terapi konser konservat vatif if Eransplantasi ginjal enisnya : autograft,isograft,allograft,4enograft onor : donor hidup2donor jenazah /esipien : harus sesuai dg.donor (gol.darah, ?8A A,,<,/,O,%) A,,<,/,O,%) /ejeksi :
?iperakut : beberapa menitjam
Akut : dalam ! bulan post-op bulan post-op,, dengan gejala 5
dema demam, m, mial mialgi gia, a, mala malais ise, e, ny nyeri eri prod produk uksi si urin urin turu turun, n, bera beratt bad badan an naik naik naik naikny nyaa tekan tekanan an dara darah h dan dan krea kreati tini nin n seru serum m
#ronik : berbulanbulan sampai tahun post-op tahun post-op
Alagorit%a T#ra$i Gagal Ginjal ngan Hi$#rt#nsi
Algorit%a T#ra$i Gagal Ginjal Non'Dia#t#s
Algorit%a T#ra$i Gagal Ginjal ngan Dia#t#s
ASUS DAFTA! PUSTAA
6 6 6.
ipiro, E. E. dkk. '* '**9. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach Approach sevent edition. edition. America : -cGra"?ill
6.
Pilson, -. 8 da dan %ri %rice, A. A. $. '* '**'. Patofisiologi Konsep Klinis proses-proses proses-proses Penyakit Edisi 6 . akarta : ;G<.
.
6.
66.
Ejokop Ejokopra"i ra"iro ro A. A. '**7. '**7. uku uku Ajar Ajar 6lmu 6lmu penyaki penyakitt alam. alam. +A%. +A%. $ura $urabay bayaa
666.
s"ari ;. '***. '***. %enyak %enyakit it dan dan %enang %enanggulan gulanganny gannya. a. 0#+6. 0#+6. akarta
6Q.
""".infodokterku.com
Q.
Ejokropra"iro, A. '* '**7. Buku Aar Ilmu Penyakit Penyakit !alam. !alam . $urabaya: +nair %ress.
Q6 .
-ansjoer, A. '* '**&. Kapita Selekta Kedokteran edisi ketiga ilid pertama. pertama. akarta: -edia aesculapius 0#+6.
Q66.
i%iro i%iro,, oseph oseph E. '**. '**. %harma %harmacot cothera herapy py:: A %athop %athophy hysiol siologi ogicc Approa Approach, ch, $i4th $i4th ;dition. Ehe -cGra"?ill
Q666.
/ahardjo. /ahardjo. &CC'. &CC'. =utrisi =utrisi pada pada Gangguan Gangguan Ginjal #ronik #ronik yang yang didialisis. didialisis. alam alam /.% /.%. $idabutar dan $uhardjono (;ds). "i#i Pada "angguan "inal Kronis $ Beberapa Aspek Pelaksanaan (?al Pelaksanaan (?al 333C)% 333C) % akarta : %erhimpunan =efrologi 6ndonesia
Q6. Q6.
#artono #artono,, armarini armarini,, /oza. &CC'. &CC'. %enyusu %enyusunan nan iet pada pada %enderita %enderita Gagal Gagal Ginjal Ginjal #ronik #ronik dalam ialisis. alam /.%. $idabuta $idabutarr dan $uhardjono $uhardjono (;ds). "i#i Pada "angguan "angguan "inal Kronis $ Beberapa Beberapa Aspek Pelaksanaa Pelaksanaan n (?al *)% *)% akarta : %erhimpunan =efrologi 6ndonesia
Q. Q.
$ukm $ukmar arin ini, i, 8est 8estar ari. i. '**9 '**9.. Asuha suhan n #epe #epera ra"a "ata tan n #lie #lien n deng dengan an Gaga Gagall Ginj Ginjal al #ronik. %df
Q6. Q66.
Ejokropra"ir Ejokropra"iro, o, A. A. '**7. '**7. uku Ajar 6lmu 6lmu %enyaki %enyakitt alam. $urabay $urabayaa : +nair %ress %ress