BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Perk Perkem emba bang ngan an
kepe kepera rawa wata tan n
di
Indo Indone nesi siaa
tida tidak k
terl terlep epas as
dari dari
peng pengar aruh uh
perkembangan keperawatan secara global. Dengan jelas dapat diamati bahwa secara berkelanjutan keperawatan di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat, baik dibi dibida dang ng pend pendid idik ikan an maup maupun un di tata tatana nan n prak prakte tek k kepe kepera rawa wata tan. n. Pada Pada masa masa lalu lalu kepera keperawat watan an dilaku dilakukan kan lebih lebih berdas berdasark arkan an intuis intuisii dan tradisi tradisi sehing sehingga ga keperaw keperawatan atan dianggap hanya sebagai kiat tanpa komponen ilmiah dan landasan keilmuan yang kokoh. Salah Salah satu satu komp kompon onen en pent pentin ing g peng pengem emba bang ngan an disi disipl plin in kepe keperaw rawat atan an adal adalah ah riset riset keperawatan, karena riset keperawatan sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah keperawatan dan mengembangkan atau menvalidasi teori yang sangat dibutuhkan sebagai landas landasan an dalam dalam prakte praktek k keperaw keperawata atan n serta serta pengem pengemban bangan gan tubuh tubuh ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an keperawatan (Body o !nowledge" (#ois, $ena, % Baumle, &'&". Pelayanan keperawatan memegang peranan penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat.! masyarakat.!eperawa eperawatan tan merupakan merupakan sebuah proesi proesi yang unik dan kompleks kompleks sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Ilmu kepera keperawat watan an berawa berawall dari dari konsep konsep dan teori teori keperaw keperawata atan n dimana dimana pada pada pelaks pelaksana anaan an praktek keperawatan harus mengacu kepada model konsep dan teori keperawatan yang ada. ada. Perawa Perawatt harus harus dapat dapat mengap mengaplik likasik asikan an konsep konsep)ko )konse nsep p kepera keperawata watan n yang yang telah telah dib dibangu angun n
oleh leh
paka pakarr)pak )pakar ar
keper eperaw awat atan an
seba sebaga gaii
bentu entuk k
eksi eksist sten ensi siny nyaa
di
masyarakat(Potter, Stockert,. Perry, Perry, &'*". +oku +okuss inte interv rven ensi si kepe kepera rawa wata tan n adal adalah ah memb memberi erika kan n bant bantua uan n kare karena na adan adanya ya kelemahan kelemahan isik, mental, keterbatasan keterbatasan pengetahuan pengetahuan dan kurangnya kurangnya kemampuan kemampuan yang merupa merupakan kan respon respon dari dari masala masalah h baik baik aktual aktual maupun maupun potens potensial ial yang yang dituju ditujukan kan bagi bagi pemenuhan kebutuhan dasar klien. Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status kesehatannya, menentukan diagnosa, merencanakan merencanakan dan mengimplem mengimplementasik entasikan an strategi strategi perawatan perawatan untuk untuk mencapai mencapai tujuan, tujuan, serta mengevaluasi respons terhadap perawatan dan pengobatan(Potter, Stockert,. Perry, &'*". Salah Salah satu pendek pendekata atan n prakti praktik k kepera keperawat watan an dapat dapat menggu menggunak nakan an teori teori Imogene King yang ang
membangun
teori
in interak raksisi-
yang
memi emiliki
konsep sep
dasa asar
yaitu
menggambarkan hubungan interpersonal yg memungkinkan individu untuk tumbuh dan
berkembang, mencapai tujuan hidup tertentu (lligood, &'/". &'/". Dalam keperawatan, !ing mempun mempunyai yai konsep konsep dasar dasar bahwa bahwa perawa perawatt dan klien klien mengko mengkomun munika ikasik sikan an inorm inormasi asi,, mene menent ntuk ukan an tuju tujuan an bersa bersama ma,, dan dan mela melaku kuka kan n tind tindak akan an untu untuk k menc mencap apai ai tuju tujuan an.. Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik membahas teori Imogene !ing yang dikaitkan dengan analisis teori terhadap pendekatan proses keperawatan(Potter, Stockert,. Perry, &'*". Pada Pada saat saat pera perawa watt mela melaku kuka kan n pros proses es kepe kepera rawa wata tan, n, tent tentu u saja saja mela melaku kuka kan n pengkajian
terlebih
dahulu.
Pada
saat
melakukan
pengkajian,
perawat
akan
menggu menggunak nakan an pendek pendekata atan n teori teori keperaw keperawata atan. n. Berdas Berdasark arkan an penjel penjelasan asan diatas, diatas, maka maka perawat mengembangkan ormat pengkajian keperawatan dengan menggunakan pendekatan teori Imogene !ing. B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah
dapun rumusan masalah pada makalah ini adalah bagaimana model dan ormat pengkajian keperawatan dengan mengaplikasikan teori !ing0 C. Tujua ujuan n
1ujuan dari makalah ini adalah 2 . 3ntuk mengetahui mengetahui terkait terkait model model teori keperaw keperawatan atan khususnya khususnya teori teori !ing !ing &. 3ntuk mengid mengidentii entiikasi kasi dan mengemb mengembangka angkan n ormat pengkaj pengkajian ian dengan dengan model model teori !ing
BAB II TINJAUAN TEORI A.
De!n!s! King’s Conceptual Sistem merupakan model konseptual keperawatan yang
dikembangkan oleh Imogene !ing sejak tahun 45. Sistem konseptual !ing menjelaskan tentang suatu pendekatan untuk lebih mempelajari sistem secara keseluruhan dibandingkan dengan sebagai bagian dari sistem yang terisolasi. !erangka kerja Sistem konseptual !ing terdiri dari sistem personal, interpersonal, dan sosial sebagai domain keperawatan. Setiap sistem mengidentiikasi manusia sebagai elemen dasar didalam sistem, sehingga unit analisis dari kerangka tersebut adalah perilaku manusia dalam berbagai lingkungan sosial (lligood, &''5". 6odel Sistem !onseptual yang dikembangkan oleh !ing tersebut selanjutnya juga dikembangkan menjadi sebuah grand theory berupa King’s Goal Attainment Theory. 1eori tersebut yang kemudian dijadikan sebagai kerangka berpikir yang lebih konkrit untuk merumuskan suatu kerangka kerja pada aplikasi pelayanan keperawatan (lligood, &'/". B.
"ejarah Perkem#angan M$%el Imogene !ing merupakan salah seorang yang memiliki peran penting dalam
pengembangan
sains
keperawatan.
Beliau
mulai
mengembangkan
Sistem
!onseptualnya pada masa dimana keperawatan sedang diperjuangkan agarditetapkan sebagai sains dan sebagai proesi yang sah. Beliau bersama dengan penulis lain pada tahun 45'an berpendapat bahwa keperawatan memerlukan penggambaran teori pengetahuan yang dilakukan secara teoritis untuk kemajuan ilmunya. 7al tersebut disebabkan karena adanya bias antitematik yang dikhawatirkanmunculyang dapat mengubah pandangan tentang teori keperawatan berdasarkan teknik praktis menjadi bagaimana 8daripada8 mengapa. 9leh karena itu beliau mengembangkan kerangka reerensi konseptual untuk keperawatan sebagai awal mula teori yang akan menjelaskan alasan dari tindakan)tindakan keperawatan. !ing (4*" menjelaskan bahwa konsep)konsep yang ia tuangkan ke dalam sistem konseptualnya dirumuskan sebagai tanggapan atas beberapa pertanyaan yang timbul dari keprihatinan beliau tentang perubahan yang mempengaruhi keperawatan, adanyapengembangan pengetahuan, dan irasat bahwa beberapa komponen penting dari keperawatan terus berlanjut. Beberapapertanyaan yang beliau gunakan untuk mengembangkan konsep meliputi apa saja perubahan sosial dan pendidikan di merika Serikat yang telah mempengaruhi perubahan keperawatan, apa saja unsur dasar
keperawatan yang masih terus berlanjut selama adanya perubahan, sejauh mana cakupan praktik keperawatan, dan dalam jenis pengaturan apakah perawat melakukan ungsinya, apakah tujuan keperawatan saat ini sama dengan separuh abad yang lalu, dan apa saja dimensi praktik yang telah memberikan okus pemersatu dari waktu ke waktu terhadap keperawatan. Berdasarkan pertanyaan)pertanyaan yang muncul, !ing kemudian membentuk kerangka kerja untuk menganalisis kondisi keperawatan saat ini di masyarakat, serta untuk mendiskusikan gagasan dengan perawat dan individu lainnya. !emudian, beliau mengidentiikasi adanya tiga masalah utama dalam keperawatan meliputi2 (a" kurangnya bahasa proesional, (b" bias antitematik, dan (c" belum teridentiikasinya domain keperawatan. !ing melanjutkan penjelasan bahwa awalnya beliaumenganggap tindakan keperawatan merupakan tindakan (bukan intervensi" dan serangkaian tindakan tersebut mewakili keperawatan sebagai sebuah proses. 7al ini membuat beliau mengajukan beberapa pertanyaan lagi, mengenai dimana perawat melakukan tindakan tersebut dan bagaimana paerawat terlibat. Beliau kemudian melakukan tinjauan komprehensi terhadap literatur keperawatan terkait pertanyaan tersebut. 1erdapat beberapa konsep yang dapat dianalisis dari tinjauan tersebut, namun beliau memilih yang dapat mewakili konseptualisasi pengetahuan secara luas. Beliau kemudian mengembangkannya dalam penelitian sistem yang menghasilkan kerangka konseptual membentuk tiga sistem interaksi dinamis. lur pemikiran !ing kemudian mengarah kepada sistem yang berkaitan dengan pengambilan keputusan perawat. Beliau berpikir tentang keputusan seperti apa yang dibutuhkan perawat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, inormasi apa yang penting bagi mereka dalam membuat keputusan, apakah ada alternati yang dapat digunakan oleh perawat dalam situasi tertentu, seperti apa tindakan alternati yang dimiliki perawat dalam membuat keputusan penting tentang perawatan, pemulihan, dan kesehatan orang lain, keterampilan apa yang sekarang dilakukan perawat dan pengetahuan apa yang penting bagi perawat untuk membuat keputusan tentang alternati. Beliau kemudian mulai mempelajari berbagai penelitian tentang1eori Sistem 3mum, dan menjelaskan bahwa pada akhirnya beliau okus pada pengetahuan sebagai pemrosesan inormasi, pencarian tujuan, dan sistem pengambilan keputusan. !ing kemudian menyatakan bahwa perspekti keperawatannya berkembang sebagai respons terhadap dua pertanyaan lainnya yaitu apa esensi keperawatan, dan apa tindakan manusia. Sintesis tersebut menghasilkan empat gagasan universal meliputi
sistem sosial, kesehatan, persepsi, dan hubungan interpersonal. !ing (4*" berpendapat
bahwa
gagasan
tersebut
membentuk
Sistem
!onseptual
yang
menunjukkan bahwa karakteristik penting dari keperawatan adalah siat yang bertahan meskipun ada perubahan lingkungan. :mpat gagasan tersebut kemudian digunakan sebagai kerangka acuan umum untuk identiikasi konsep lain dari Sistem !onseptual. C.
&$kus Un!k +okus unik dari sistem konseptual adalah manusia (+awcett, &''5". Secara
khusus, sistem konseptual berokus pada perilaku manusia, interaksi sosial, dan gerakan sosial. #ebih spesiik lagi, okus unik dari !ing8s ;onceptual Sistem adalah
Asums! Utama Sistem konseptual !ing maupun teori pencapaian tujuan didasarkan pada sebuah
asumsi yang menyeluruh bahwa okus dari keperawatan adalah manusia yang berinteraksi dengan lingkungannya, yang mengarahkan ke keadaan kesehatan bagi individu, yang merupakan sebuah kemampuan untuk berungsi dalam peran sosial (lligood, &'*". Pernyataan ilosois !ing tentang sistem konseptual tertuang di dalam asumsi tentang keperawatan, sistem terbuka, manusia, kesehatan, dan interaksi antara perawat dan klien. Penjelasannya adalah sebagai berikut. a. !eperawatan !eperawatan adalah sebuah perilaku yang dapat diamati yang ditemukan dalam sistem perawatan kesehatan di masyarakat. 1ujuan keperawatan adalah untuk membantu individu menjaga kesehatan mereka sehingga merea dapat berungsi dalam peran)peran mereka. !eperawatan adalah aksi, reaksi, interaksi, dan transaksi interpersonal. Perepsi seorang perawat dan seorang klien memengaruhi proses interpersonal (lligood, &'*". b. 6anusia
!ing mengasumsikan manusia sebagai makhluk yang melakukan interaksi terus menerus dengan memanaatkan berbagai potensi yang dimilikinya. Berikut merupakan asumsi !ing tentang manusia (lligood, &'*> +awcett, &''5"2 a" Individu merupakan makhluk spiritual b" Individu adalah unik dan holistik, dari nilai intrinsik, dan mampu berpikir c"
secara rasional dan mengambil keputusan dalam berbagai situasi Individu merupakan makhluk sosial dan berakal, yang diamati melalui
interaksi mereka dengan orang lain dan objek di lingkungan sekitarnya d" Individu dianggap sebagai makhluk yang mampu bereaksi, dimana perilaku mereka dapat mengendalikan, berorientasi pada tujuan, berorientasi pada e"
tindakan, dan berorientasi terhadap waktu. Individu adalah manusia sosial, spiritual, penuh kesadaran, dan rasional, yang dapat bertindak dalam suatu situasi dengan cara memahami, mengendalikan, dan menunjukkan perilaku yang berorientasi tindakan yang bertujuan jangka
panjang. " Individu memiliki kemampuan untuk berpikir, mengetahui, membuat pilihan, dan memilih tindakan alternati lainnya. g" 6anusia memiliki kecerdasan dan secara alamiah mereka memiliki siat ingin tahu. h" ?ilai membentuk dasar dari tujuan setiap orang. i" !arena setiap orang unik, siat nilai berasal dari siat manusia j" ?ilai ditunjukkan dalam standar perilaku manusia dan telah diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya k" ?ilai dikaitkan dengan budaya sehingga hal tersebut berbeda pada masing) l"
masing individu, keluarga, maupun masyarakat. 6anusia adalah sistem terbuka yang mampu berpikir, menetapkan tujuan, dan
memilih cara untuk mencapainya m" 6anusia adalah sistem terbuka yang bertransaksi dengan lingkungan n" Individu menunjukkan rasa heran tentang dunia mereka dan mengajukan pertanyaan, mencari jawaban, mengidentiikasi masalah, dan mencari resolusi o" Individu memproses masukan selekti dari lingkunganmelalui indra p" Individu melakukan transaksi terus menerus dengan lingkungan internal dan eksternal mereka @" 1ransaksi berkonotasi bahwa tidak ada keterpisahan antara manusia dan r"
lingkungan Individu mengatur dan menghubungkan inormasi dari lingkungan eksternal
s"
dengan lingkungan internal 6anusia memiliki kemampuan melalui bahasa dan istilah lain untuk mencatat sejarah dan melestarikan budaya mereka.
t"
Individu umumnya ingin melestarikan kehidupan, menghindari rasa sakit, mengemulasi, memuaskan keinginan, dan menjamin keamanan mereka.Selain itu, individu ingin melakukan ungsi terkait dengan aktivitas kehidupan sehari)
hari. u" 6anusia dan uang adalah sumber utama dalam mencapai tujuan v" Individu meliliki perberbedaan dalam hal kebutuhan, keinginan, dan tujuan. c. !esehatan !esehatan adalah keadaan dinamis dalam siklus hidup, sementara penyakit mengganggu proses tersebut. !esehatan berarti penyesuaian yang terus menerus untuk memberikan tekanan di lingkungan internal dan eksternal melalui penggunaan sumber daya seseorang secara optimal untuk mencapai potensi maksimal untuk kehidupan sehari)hari. d. #ingkungan Sistem terbuka menyiratkan bahwa interaksi terjadi secara terus menerus antara sistem dan lingkungan sistem. Berikut merupakan perincian asumsi mengenai sistem terbuka (+awcett, &''5"2 a" Sistem terbuka menunjukkan pertukaran energi dan inormasi danmengarah kepada tujuan b" Sistem terbuka yang menunjukkan kesetaraan dengan cara yang berbeda dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang sama c" Sistem setidaknya terdiri dari lima elemen yaitu tujuan, struktur, ungsi, sumber daya, dan pengambilan keputusan d" Sumber daya mengalir ke sistem sebagai masukan, sedangkan aktivitas menunjukkan penggunaan sumber daya, dan keluaran merupakan sesuatu yang
E.
dihasilkan e" Bila input diubah menjadi output, maka transormasi akan terjadi " Sistem terbuka sangat penting dalam mempelajari keutuhan keperawatan g" 1ujuan dari sistem ini adalah kesehatan MODEL 'ON"EP TEORI IMO(ENE 'IN(
$ambar &.. Sistem !onseptual dinamis. Sumber2 +awcett, &''5 !ing mengemukakan dalam kerangka konsepnya, hampir setiap konsep yang dimiliki oleh perawat dapat digunakan dalam asuhan keperawatan. Sistem konseptual !ing berisi tentang sistem personal, sistem interpersonal, dan sistem sosial. !onsep personal sistem memiliki tujuh dimensi yang terdiri dari persepsi, pribadi, tumbuh dan kembang, gambaran diri, waktu, ruang pribadi, dan pembelajaran. !onsep Sistem Interpersonal memiliki enam dimensi yang terdiri interaksi, komunikasi, transaksi, peran, stress, dan koping. Dimensi komunikasi miliki dua subdimensi yaitukomunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.!onsep Sistem Sosial memiliki enam dimensi yaitu organisasi, kewenangan, kekuasaan, status, pengambilan keputusan, dan pengendalian. !ing (4A4" menjelaskan bahwa penempatan dimensi dalam konsep sistem personal, sistem interpersonal, dan sistemsosial karena ketiga system tersebut saling terkait dengan manusia dan lingkungan. 6etaparadigma konsep lingkungan oleh !ing adalah
lingkungan
internal
dan
eksternal.!edua
konsep
bersiat
unidimensional.Sedangkan metaparadigma konsep kesehatan oleh !ing adalah konsep sehat
dan
sakit
yang
juga
unidimensional.
!onsep
metaparadigm
tentang
keperawatanoleh model konseptual !ing8s terdiri dari aksi, reaksi, interaksi, dan proses yang juga bersiat unidimensional. ).*.+ N$n Relat!$nal Pr$,$s!t!$ns
a. Personal Sistem Sistem pribadi yang dimaksudkan oleh !ing adalah individu. Sistem pribadi adalah kesatuan yang utuh dan kompleks.Sistem pribadi mencakup baik individu sehat maupun sakit. !onsep Personal Sistem mencakup tujuh dimensi, yaitu2 " Persepsi Persepsi adalah proses pengorganisasian, penilaian, dan proses mengubah inormasi dari data dan ingatan. Ini merupakan proses transaksi manusia dengan lingkungan yang memberikan makna pengalaman, mewakili citra diri, dan mempengaruhi sebuah perilaku seseorang. Persepsi dideinisikan sebagai representasi masing)masing individu tentang kenyataan. Persepsi melibatkan unsur)unsur berikut2 impor energi dari lingkungan yang diatur
oleh inormasi, transormasi energi, pengolahan inormasi, penyimpanan inormasi, ekspor inormasi dalam perilaku terbuka. Persepsi bervariasi dari satu orang ke orang lain, hal ini karena setiap manusia memiliki latar belakang, pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kebutuhan, nilai, dan tujuan yang berbeda. &" Diri Diri adalah gabungan pemikiran dan perasaanyang merupakan kesadaran seseorang terhadap keberadaan dirinya, konsepsinya tentang siapa dirinya.Diri seseorang adalah satu kesatuan utuh yang kompleks yang merasakan,
berpikir,
menginginkan,
membayangkan,
memutuskan,
mengidentiikasi tujuan dan memilih sarana untukmencapainya. " Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan meliputi perubahan seluler, molekuler, dan perilaku pada manusia.Pertumbuhan dan perkembangan dideinisikan sebagai perubahan terus menerus pada individu yang meliputi aktivitas seluler, molekuler, dan perilaku. 1umbuh dan berkembang merupakan ungsi dari genetik, pengalaman yang berarti, dan lingkungan kondusi yang akanmembantu individu bergerak menuju kedewasaan. /" Body Image ;itra tubuh merupakanpersepsi seseorang tentangtubuhnya sendiri, reaksi orang lain terhadap penampilannya, dan akibat reaksi orang lain terhadap diri sendiri. C" aktu aktu adalah durasi antara terjadinyasatu kejadian dan terjadinya kejadian lain. aktu adalah serangkaian kejadian yang terus berlanjut ke masa depan, arus peristiwa terus menerus yang berurutan yang berarti perubahan, masa lalu dan masa depan.aktu memberikan perintah untuk sebuah kejadian dandigunakan untuk menentukan durasi berdasarkan persepsipengalaman masing)masing. 5" Euang Pribadi Euang pribadi mengacu pada ruang yang dirasakan oleh setiap orang.Euang dideinisikan sebagai elemen yang ada di segala arah dan sama dimana saja dan sebagaiwilayah isik oleh perilaku individu yang menempati tempat. Euang adalahelemen yang ada di segala arah dan samadi mana)mana
adalah wilayah
isik
yang disebut
wilayah,
dandideinisikan oleh perilaku individu yang menempati ruangseperti gerak tubuh, postur, dan batas yang terlihat untuk menandai ruang
pribadi.Pengaturan ruang mengkomunikasikanperan, posisi, dan interaksi dengan orang lain. 6enandai sebuah area yang tak terlihat batas ruang pribadi
untuk
diri
memberi
individu
rasa
aman
dan
identitas.Euangmengarahkan seseorang kelingkungannya.Euang unik bagi individu dan dipengaruhi oleh kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan budaya. *" Pembelajaran Belajar adalah proses persepsi indrawi,konseptualisasi, dan pemikiran kritis yang melibatkan banyak pengalaman di mana perubahan konsep, keterampilan, simbol, kebiasaan, dan nilai dapat dievaluasi dalam pengamatan. Belajar adalah aktivitas diri, tidak ada yang bisa belajar dari orang lain.Belajar bersiat dinamis, berorientasi pada tujuan, dan pengaturan diri dalam penguatan dan umpan balik tersebut mempengaruhi masukan dan keluaran. b. Interpersonal Sistem Interpersonal sistem terdiri dari dua, tiga, atau lebih interaksi individu pada situasi tertentu.Sehubungan dengan sistem interpersonal, menjelaskan bahwa individu meningkatkan kesadaran dan
keterbukaan
terhadap persepsi
interpersonal dalam komunikasidan interaksi dengan orang dan hal)hal di lingkungan. Individu memiliki potensi untuk melakukan transaksi termasuk penetapan tujuan, dan cara memilih untuk mencapainyatujuan menjaga kesehatan dan ungsi mereka dalam peran. !onsep sistem interpersonal terdiri dari 5 dimensi, yaitu2 " Interaksi Interaksi adalah proses persepsi dankomunikasi antara seseorang dengan lingkungan, diwakili oleh perilaku verbal dan nonverbalyang diarahkan pada tujuan.Interaksi dideinisikan sebagai tindakan dua orang atau lebih yang saling hadir. Interaksidapat mengungkapkan bagaimana seseorang berpikir, merasakan tentang yang orang lain rasakan, apa yang orang lain lakukanterhadap dirinya, apa harapannyanya,dan bagaimana masing) masing bereaksi terhadap tindakan yang lain. Proses interaksi terdiri dari simultanpersepsi masing)masing orang dan penilaian tentang lainnya dalam interaksi, pengambilan beberapa tindakan mental berdasarkan penilaian dan bereaksi terhadap reaksipersepsi orang lain. Interaksi mengikuti proses mental tersebut,dan ini diikuti pada oleh transaksi. Dalam proses interaksi, dua individu saling mengidentiikasi tujuan dan
sarana untuk mencapainya. !apanmereka setuju dengan cara untuk menerapkan
tujuan,
merekabergerak
menuju
transaksi.1ransaksi
dideinisikan sebagaipencapaian tujuan. &" !omunikasi !omunikasi adalah proses dimana inormasi juga diberikan dari satu orang ke orang lain baik secara langsung dalam pertemuan tatap muka atau secara tidak langsung melaluitelepon, televisi, atau kata)kata. Semuaperilaku adalah komunikasi. Semua aktivitas manusia yang menghubungkan orang yang satu ke orang lain danke lingkungan adalah bentuk komunikasi. Dimensi komunikasi terbagi menjadi & subdimensi, yaitu2 a" !omunikasi Ferbal !omunikasi verbal bersiat intrapersonal dan interpersonal, meliputi tanda dan simbol verbal, termasuk yang diucapkandan kata) katatertulis,
digunakan
oleh
individu
untuk
mengekspresikannyatujuan dan nilai. b" !omunikasi nonverbal !omunikasi nonverbal meliputi intrapersonal dan interpersonal meliputi tanda dan symbol nonverbal yaitu gerakan dan sentuhan digunakan oleh individu untuk mengekspresikan tujuan dan nilainya. " 1ransaksi 1ransaksi diartikan proses interaksi dimana manusia yang mengkomunikasikan dengan lingkungan. 1ransaksi dideinisikan sebagai sebuah
proses
interaksi
dimana
manusia
berkomunikasi
dengan
lingkungan untuk mencapai tujuan yang dinilai. 1ransaksiadalah tujuan yang diarahkan pada perilaku manusia.1ransaksi dideinisikan sebagai perilaku manusia yang dapat diamati.1ransaksi dipandang sebagai arus inormasi pengolahan
dari
lingkunganmelalui
unsur
sensorik,
pengkodean,
linguistik,
dan
transormasi,
neuroisiologis
dan yang
dihasilkandalam pengambilan keputusan yang mengarah pada tindakan manusia. /" Peran Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan saat menempatiposisi dalam sistem sosial.turan yang mendeinisikan hak dankewajiban dalam posisi dan hubungan dengan satuatau lebih banyak individu berinteraksi dalam
situasi
tertentuuntuk
suatu
tujuan.Peran
adalah
sebuah
hubungandengan satu atau lebih individu yang berinteraksi secara spesiik
situasi untuk suatu tujuan.Peran melibatkan peraturan atau prosedur yang menentukan hak dankewajiban posisi dalam suatu organisasi. C" Stress Stress adalah kondisi dinamis dimana manusia berhubungan dengan lingkungan untuk mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan dan kinerja yang melibatkanpertukaran energi dan inormasi antara anak dan lingkungan untuk regulasi dan pengendalianstres. Stres dipandang negatidan positi sekaligus konstrukti dan destrukti.Stres berkurang saat transaksi dibuat. 5" !oping !oping merupakan pengetahuan penting yang terkait dengan sistem interpersonal. !oping mengacu pada mengatasi stres. c. Sistem Sosial Sistem sosial adalah sistem peran terorganisir dari peran sosial, perilaku, dan praktik yang dikembangkan untuk mempertahankan nilai dan mekanisme untuk mengatur praktik danaturan.Sistem sosial adalah kelompok yang terbentuk oleh tujuan khusus dalam masyarakat, seperti keluarga,sekolah, rumah sakit, industri, dan organisasi sosial.Sistem sosial menggambarkan unit analisis dalam masyarakat dimana individu membentuk kelompok untuk melakukan aktivitaskehidupan sehari)hari untuk menjaga kehidupan dan kesehatan dan kebahagiaan.!onsep sistem sosial mencakup enam dimensi yaitu organisasi, otoriti, kekuatan, status, pembuatan keputusan, dan pengendalian. " 9rganisasi Sebuah organisasi terdiri dari manusia dengan peran dan posisi yang ditentukan yang menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan pribadi dan organisasi. &" 9toritas 9toritas adalah proses transaksional yang ditandai oleh hubungan timbal balik yang akti dimana nilai, latar belakang, dan persepsi anggota berperan dalam mendeinisikan, memvalidasi, dan menerima otoritas individu dalam sebuah organisasi. Satu orang memengaruhiyang lain, dan dia mengakui, menerima, dan mematuhiotoritas orang itu. " !ekuatan Proses dimana satu atau lebih orang mempengaruhi orang lain dalam suatu situasi. !ekuatan adalah situasi orang akan menerima apa yang sedang dilakukan, sementara mereka mungkin tidak setuju. /" Status
Posisi individu dalam kelompok atau posis kelompok dalam kaitannya dengan kelompok lain dalam sebuah organisasi. C" Pembuatan keputusan Pengambilan keputusan dalam organisasi adalah proses dinamis dan sistematis yang diarahkan pada tujuan.Pilihan alternati yang dibuat dan ditindaklanjuti oleh individu atau kelompok untuk menjawab pertanyaan dan mencapai tujuan. 5" !ontrol Sebuah dimensi konsep sistem sosial(!ing, 4A5a". !eterkaitan antara sistem personal , sistem interpersonal, dan sistem sosial adalah okus sistem konseptualnya ada pada individu yang interaksi dalam kelompok dalam sistem sosial mempengaruhi perilaku di dalam sistem. 7al tersebut menggambarkan tiga sistem terbuka dalam kerangka interaksi yang dinamis. d. #ingkungan Internal #ingkungan internal merupakan sumber stress dan energi. e. #ingkungan :ksternal #ingkungan eksternal adalah sumber stress dan perubahan secara terus menerus.#ingkungan internal manusia mengubah energi untuk memungkinkan mereka menyesuaikan diri untuk perubahan lingkungan eksternal yang terjadi secara berkelanjutan.#ingkungan adalah ungsi keseimbangan antara interaksi internal dan eksternal.Secara khusus kinerja kegiatan kehidupan sehari)hari bergantung pada lingkungan eksternal dan internal seseorang yang bekerja dalam beberapa jenis harmoni dan keseimbangan.#ingkungan sosial adalah aktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan.Sistem personal, sistem interpersonal, dan sistem sosial adalah elemen dalam lingkungan total. Sistem konseptual !ing menggambarkan bahwa lingkungan
yang didalamnya
terdapat manusia yang tumbuh, berkembang, dan melakukan aktivitas sehari) hari. " Sehat !esehatan adalah pengalaman hidup dinamis seorang manusia,yang menyiratkan penyesuaian terus menerus terhadap stressor dilingkungan internal dan eksternal melalui penggunaan sumber daya seseorang secara optimal untuk mencapai potensi maksimal kehidupan sehari)hari. !eadaan kesehatan adalah kemampuan untuk berungsi dalam peran sosial dan kemampuan ungsional.!esehatan dapat berhubungan dengan individu
dengan kesehatan kelompok dengan kesehatan mereka, dan masyarakat dengan kesehatan.!esehatan mencakup delapan karakteristik yaitu genetik, subyekti, relati, dinamis, lingkungan, ungsional, budaya, dan perseptual. &" Sakit Penyakit adalah penyimpangan dari normal, yaitu ketidakseimbangandalam
struktur
biologis
seseorang
atau
dalam
psikologisnya atau konlik dalam hubungan sosial seseorang.Penyakit atau kecacatan adalah gangguan pada keadaan dinamisdari individu. " ksi, reaksi, dan interaksi !eperawatan adalah proses tindakan, reaksi, dan interaksidimana perawat dan klien berbagi inormasi tentang persepsi mereka dalam situasi keperawatan. 6elalui komunikasi mereka mengidentiikasi tujuan khusus, masalah, mencapai
atau
kekhawatiran.6ereka
suatu
tujuandan
mengeksplorasi
persetujun
untuk
sarana
untuk
mencapai
tujuan.!ingmemandang keperawatan sebagai proesi yang membantu menyediakan layanan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Pelayanan ini meliputi layanan keperawatan pada individu dan kelompok yang sedang sakitdan dirawat di rumah sakit, mereka yang memiliki penyakit kronis dan yang
sedang
rehabilitasi,
dan
mereka
yang
membutuhkan
bimbinganpemeliharaan kesehatan.Sehingga ruang lingkup keperawatan meliputi promosi kesehatan,perawatan dan pemulihan, perawatan orang sakit dan luka, dan perawatan pada tahap kematian.Perawat adalah tokoh pentingdalam pelayanan kesehatan yang laindalam mempromosikan kesehatan, dalam mencegah penyakit, dan dalam pengelolaan perawatan klien. Perawat bekerja sama dengan dokter, keluarga,dan lain)lain untuk mengkoordinasikan rencana perawatan kesehatan. Dengan demikian tujuan keperawatan adalah untuk membantu individu menjaga kesehatan mereka agar bisa berungsi sesuai peran mereka. ).*.) Real!t$nal Pr$,$s!t!$n Proposisi relasional dari sistem konseptual !ing meliputi Proposisi relasional menghubungkan konsep metaparadigm manusia dan lingkungan. 7al tersebut merupakan konsep metaparadigma manusia, lingkungan, dan keperawatan dihubungkan dalam proposisi relasional B. Eelasionalproposisi ; menghubungkan
konsep
metaparadigma
manusia,
kesehatan,
dan
keperawatan.!eempat konsep metaparadigm terkait dalam proposisi relasional D.
a. Dalam sistem terbuka, seperti interaksi manusia dengan lingkungan mereka, terjadi komunikasi ada yang terus menerus dan dinamis. b. Batas keperawatan adalah individu dankelompok yang berinteraksi dengan lingkungan. Perawat berungsi dalam peran mereka di berbagai lingkungan layanan kesehatan. c. Sebagai proesional, perawat menangani perilaku individu dan kelompok dalam situasi yang berpotensi menimbulkan stress terhadap kesehatan dan penyakit dan membantu orang menemukan kebutuhan dasar dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari)hari. d. +okus keperawatan adalah interaksi manusia dengan lingkungan mereka yang mengarah pada keadaan kesehatan bagi individu, yang merupakan kemampuan untuk berungsi dalam peran social &. 'ELEBIHAN DAN 'ETERBATA"AN TEORI 'IN( +. 'ele#!han
a. 1eori ini dapat menyesuaikan pada setiap perubahan, teori ini dapat dipergunakan dan menjelaskan atau memprediksi sebagian besar enomena dalam keperawatan. b. 1eori ini merupakan serangkaian konsep yang saling berhubungan dengan jelas dan dapat diamati dalam praktek keperawatan. c. 6engedepankan
partisipasi
akti
klien
dalam
penyusunan
tujuan
bersama,mengambil keputusan, dan interaksi untuk mencapai tujuan klien. d. 1eori ini dapat dipakai pada semua tatanan pelayanan keperawatan. e. 1eori ini dapat dikembangkan dan diuji melalui riset. .
1eori ini sangat penting pada kolaborasi antara tenaga kesehatan.
). 'ekurangan
a. 1eori ini berokus pada system interpersonal sehingga tujuan yang akan dicapai sangat tergantung pada presepsi perawat dan klien yang terlibat dalam hubungan interpersonal dan hanya pada saat itu saja. b. 1eori ini belum menjelaskan metode yang aplikati dalam penerapan konsep interaksi,komunikasi,transaksi dan persepsi,misalnya pasien)pasien yang tidak dapat berinteraksi dengan perawat misalnya klien dengan koma, BB# ,dan pasien psikiatrik
BAB III &ORMAT PEN('AJIAN IMO(ENE M. 'IN( PADA PA"IEN DE-A"A
I.
I%ent!tas 'l!en
?ama
2
3mur
2
Genis kelamin
2
lamat
2
gama
2
Pekerjaan
2
Status Perkawinan
2
Pendidikan terakhir
2
suransi kesehatan
2
II. Tan%a !tal
1ekanan darah
2
?adi
2
Eespiratory rate
2
Suhu
2
?yeri
2
III. R!/a0at Pas!en
!eluhan utama
2 .......................................................................
........................................................................................................................ ........................................................................................................................ Eiwayat penyakit saat ini
2........................................................................
........................................................................................................................ ........................................................................................................................ Eiwayat penyakit terdahulu 2........................................................................ ........................................................................................................................ 1indakan pengobatan yang telah dilakukan................................................... ........................................................................................................................ ........................................................................................................................
I. Pengkaj!an Im$gene '!ng
. Pengkajian Sistem Personal a. Persepsi Persepsi pemeliharaan dan penanganan kesehatan ............................................................................................................. ............................................................................................................. Eiwayat penyakit keluarga ............................................................................................................. ............................................................................................................. Pengetahuan klien tentang penyakitnya dan cara mengatasinya ............................................................................................................. ............................................................................................................. ;itra diri klien...................................................................................... ............................................................................................................. ktivitas atau latihan keseharian Program diet 9lahraga Pembatasan aktivitas #ainnya !ebiasaan yang berhubungan dengan kesehatan 6erokok HHbatanghari lkohol Penyalahgunaan obat #ainnya b. Self " Pemeriksaan isik . &. . /. C. 5. *. A. 4. '.
!eadaan 3mum !epala 6ata 7idung 1elinga 6ulut #eher Dada bdomen $enitalia
. &.
:ktremitas !ulit
&" Pemeriksaan Diagnostk Jen!s
Has!l Pemer!ksaan 7emoglobin 7ematokrit :ritrosit #ekosit 1rombosit #:D 6;F 6;7 6;7; ?atrium !alium !lorida !alsium 6agnesium sam 3rat lbumin Bilirubin 1otal S$91 S$P1 3reum ;reatinin $DS !olesterol 1otal #D# 7D# 1rigliserida p7 p9& p;9& 7;9 9& Saturasi B: ;!);!6B 1roponin 1 1roponin i Pemeriksaan penunjang oto thoraks 2 :!$ 2
"atuan
N!la! N$rmal
7arapan terhadap penyakit..................................................................
............................................................................................................. 3paya menangani sakit akibat pola hidup ............................................................................................................. ............................................................................................................. c. Pertumbuhan dan Perkembangan Eiwayat kebiasaan terkait merokok, alcohol dsb ............................................................................................................. !esehatan sebelum terkena penyakit ............................................................................................................. Pengalaman menangani sakit ............................................................................................................. Eespon terhadap sakit ............................................................................................................. Tingka aktvias sebelum/ sebelum saki
In%!kat$r
"e#elum sak!t
"aat sak!t
!ondisi gigi 6akan BB1B (I61" 6inum BB B! D# (mandi, menggunakan pakaian, berpindah" Istirahat tidur Penginderaan Jdapat menggunakan barthel indeK d. Body image +okus perhatian klien pada kondisi kesehatan isiknya ............................................................................................................. Bagaimanan klien mendeskripsikan kelebihan kondisi isik tubuhnya Bagaimana klien mendeskripsikan kekurangan kondisi is ik tubuhnya
............................................................................................................. Penampilan isik seperti apa yang diinginkan klien............................ ............................................................................................................. Bagaimana klien memandang dirinya ............................................................................................................. e. aktu !apan klien mulai merasakan penyakit............................................... Pernahkah klien berhenti berobat........................................................ !apan awal keluhan dirasakan klien................................................... Seberapa sering keluhan itu muncul.................................................... .
Pembelajaran Sumber inormasi tentang.................................................................... pa yang klien ketahui tentang........................................................... Sumber inormasi kesehatan................................................................ pa yang klien ketahui tentang kesehatan.......................................... !emampuan belajar............................................................................. 6etode pembelajaran yang disukai klien............................................ .............................................................................................................
g. Euang personal 7arapan klien terhadap orang lain ketika sakit................................... !epercayaan terhadap......................................................................... ............................................................................................................. 9rang terdekat yang diinginkan klien untuk mendampingi................ ............................................................................................................. !epercayaan yang dianut klien........................................................... ............................................................................................................. !ebiasaan beribadah............................................................................ ............................................................................................................. &. Sistem Interpersonal a. Interaksi 7ubungan klien dengan pasangan....................................................... 7ubungan klien dengan anggota keluarga........................................... 7ubungan klien dengan rekan kerja.................................................... 7ubungan klien dengan tetangga........................................................
b. !omunikasi !emampuan komunikasi verbal.......................................................... Bahasa sehari L hari yang digunakan.................................................. !emampuan komunikasi non verbal................................................... c. 1ransaksi Sikap tubuh klien saat berkomunikasi dengan orang lain................... ............................................................................................................. $erak tubuh klien saat berinteraksi..................................................... d. Peran Peran klien dalam keluarga.................................................................. pakah klien merasa nyaman terhadap perannya............................... Dukungan sosial dari keluarga............................................................ !emampuan orang terdekat memberikan perawatan.......................... 7arapan anggota keluarga terkait perilaku klien................................. ............................................................................................................. e. Stress Sikap stress klien terhadap penyakitnya.............................................. ............................................................................................................. +aktor mempererat kecemasan............................................................ !onsumsi obat sebagai penurun peningkat stress.............................. ............................................................................................................. *S! "# $uesioner Kementerian Kesehtatan epubli$ Indonesia .
!oping !oping terhadap masalah penyakit..................................................... 6asalah keuangan............................................................................... Sistem kepercayaan dan adat istiadat.................................................. Bagaimana klien membuat keputusan (sendiri atau dengan bantuan". ............................................................................................................. 1ipe koping (adapti maladaptive"..................................................... Perilaku yang ditunjukkan (ketakutan, sedih, suara gemetar, dll"....... .............................................................................................................
. Sistem Sosial a. 9rganiasi pakah klien membutuh bantuan dari tenaga kesehatan....................
pakah lingkungan masyarakat ikut memenuhi kebutuhan klien....... ............................................................................................................. !ebiasaan berkumpul organisasi......................................................... b. 9toritas !lien mengetahui perawat yang bertanggung jawab kepada klien..... ............................................................................................................. Peraturan masyarakat terkait penyakit................................................. ............................................................................................................. c. !ekuasaan Peran klien dalam lingkungan tempat tinggal..................................... Peran kepala lingkungan klien terkait kebiasaan................................. d. Status Posisi klien dalam lingkungan keluarga.............................................. Posisi klien dalam lingkungan masyarakat.......................................... Posisi klien dalam lingkungan kerja.................................................... e. Pengambilan keputusan Proses pengambilan keputusan dalam keluarga klien......................... ............................................................................................................. lternative dalam pengambilan keputusan......................................... ............................................................................................................. .
!ontrol 3paya membatasi perilaku merugikan kesehatan............................... ............................................................................................................. 3paya mengurangi sakit...................................................................... ............................................................................................................. .............................................................................................................
BAB I PENUTUP A.
'es!m,ulan
Sistem konseptual !ing menjelaskan tentang suatu pendekatan untuk lebih mempelajari sistem secara keseluruhan dibandingkan dengan sebagai bagian dari sistem yang terisolasi. !erangka kerja Sistem konseptual !ing terdiri dari sistem personal, interpersonal, dan sosial sebagai domain keperawatan. Setiap sistem mengidentiikasi manusia sebagai elemen dasar didalam sistem, sehingga unit analisis dari kerangka tersebut adalah perilaku manusia dalam berbagai lingkungan sosial. 6odel pengkajian keperawatan dengan teori !ing mencakup proses aksi, reaksi, dan interaksi perawat dan klien yang secara bersama ) sama memberikan inormasi tentang persepsi mereka dalam suatu situasi keperawatan dan sebagai proses interaksi humanis antara perawat dan klien yang masing) masing merasakan situasi dan kondisi
yang berlainan, dan melalui
komunikasi mereka menentukan tujuan,
mengeksplorasi maksud, dan menyetujui maksud untuk mencapai tujuan. B.
"aran
Disarankan agar perawat spesialis ataupun mahasiswa keperawatan dalam praktek keperawatan harus okus minimalnya terhadap satu aspek proses perawatan. Seperti teori king ini yang memokuskan kepada ase)ase perencanaan dan implementasi dalam proses perawatan. Serta Perawat dan pasien saling memikirkan pencapaian tujuan, meneliti sarana)sarana untuk mencapai tujuan bertransaksi dan meraih tujuan
DA&TAR PU"TA'A
lligood,
6artha
Eaile. (&''5". %ursing
Theory&'tili(ation
and
Application
)th
edition.6osby :lseiver23S lligood, 6artha Eaile.(&'/". %ursing Theorists and their or$ +th edition.:lsevier 23S #ois, ., $ena, D., % Baumle, . (&'&". ,edical-Surgical %ursing (rd ed.". ;anada2 Delmar ;encage #earning. 6uwarni .(&''4".engantar Konsep /asar Keperaatan. +itramaya 2Mogyakarta Potter. (&''4". 0undamental of %ursing 0undamental Keperaatan bu$u 1 edisi 2 .Penerbit Salemba 6edika 2Gakarta Potter, Stockert,. Perry. (&'*". 0undamentals of %ursing - Te3t and Clinical Companion ac$age 4th 5dition (4th ed.". 6osby2 :lsevier.