BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Kelenj Kelenjar ar endokr endokrin in atau kelenj kelenjar ar buntu buntu adalah adalah kelenj kelenjar ar yang yang nengir nengirimk imkan an hasil hasil sekr sekresi esiny nyaa langs langsun ung g ke dala dalam m dara darah h yang yang bered beredar ar dala dalam m jarin jaringa gan n kelen kelenja jarr tanp tanpaa melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya disebut hormon. Secara Secara umum umum sistem sistem endokr endokrin in adalah adalah sistem sistem yang yang berfun berfungsi gsi untuk untuk mempro memproduk duksi si horm hormon on yang yang meng mengat atur ur akti aktivi vita tass tubu tubuh. h. Terdi erdiri ri atas atas kele kelenj njar ar tiro tiroid id,, kele kelenj njar ar hipofisapu hipofisaputuitari tuitari,, kelenjar kelenjar pankreas, pankreas, kelenjar kelenjar kelamin, kelamin, kelenjar kelenjar suprarenal, suprarenal, kelenjar kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu. !eberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon "hormon tunggal# disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari satu macam hormon atau hormon ganda misalnya kelenjar hipofise sebagai pengatur kelenjar yang lain. Sistem endokrin, endokrin, dalam kaitannya kaitannya dengan dengan sistem saraf, mengontrol mengontrol dan memadukan memadukan fung fungsi si tubu tubuh. h. Kedu Keduaa sist sistem em ini ini bers bersam ama$ a$sa sama ma beke bekerj rjaa untu untuk k memp memper erta taha hank nkan an homeostasis tubuh. %ungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. &isalnya, medulla adrenal dan kelenjar hipofise posterior yang mempunyai asal dari saraf "neural#. 'ika keduanya dihancurkan atau diangkat, maka fungsi dari kedua kelenjar ini sebagian diambil alih oleh sistem saraf. !ila !ila sistem sistem endokr endokrin in umumny umumnyaa bekerja bekerja melalu melaluii hormon hormon,, maka maka sistem sistem saraf saraf bekerja bekerja melalui neurotransmiter yang dihasilkan oleh ujung$ujung saraf. Kelenj Kelenjar ar endokr endokrin in melepa melepaska skan n sekresin sekresinya ya langsu langsung ng ke dalam dalam darah darah . Kelenj Kelenjar ar endokrin endokrin ini termasuk termasuk hepar, pancreas "kelenjar eksokrin dan endokrin#, endokrin#, payudara, payudara, dan kelenjar lakrimalis untuk air mata. Sebaliknya, Kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya kedalam duktus pada permukaan tubuh, sepertikulit, atau organ internal, seperti lapisan traktusintestinal. 'ika kelenjar endokrin mengalami kelainan fungsi, maka kadar hormon di dalam darah bisa menjadi tinggi atau rendah, rendah, sehingga sehingga mengganggu mengganggu fungsi tubuh. (ntuk (ntuk mengen mengendal dalika ikan n fungsi fungsi endokr endokrin, in, maka maka pelepa pelepasan san setiap setiap hormon hormon harus harus diatur diatur dalam dalam batas$b batas$bata atass yang yang tepat. tepat. Tubuh ubuh perlu perlu merasak merasakan an dari dari waktu waktu ke waktu waktu apakah apakah diperlukan lebih banyak atau lebih sedikit hormon. Seda Sedang ngka kan, n, Kelen Kelenja jarr ekso eksokr krin in adala adalah h kele kelenj njar ar yang yang meng mengha hasil silka kan n
sekr sekresi esi
dipe diperu runt ntuk ukka kan n untu untuk k perm permuk ukaan aan orga organ, n, seba sebaga gaii lawan lawan kele kelenj njar ar endo endokr krin in,, yang yang mengel mengeluar uarkan kan senyaw senyawaa ke dalam dalam aliran aliran darah. darah. !eberap !eberapaa contoh contoh kelenj kelenjar ar eksokr eksokrin in termasuk kelenjar susu, kelenjar keringat, dan kelenjar air liur, dan banyak kelenjar 1
eksokrin juga dapat ditemukan di dalam tubuh, memfasilitasi proses seperti pencernaan. !eberapa kelenjar endokrin dan keduanya eksokrin di alam, hormon mensekresi ke dalam aliran darah bersama dengan senyawa yang mencapai permukaan organ. !eberapa kelenjar eksokrin mengeluarkan langsung, tetapi lebih umum, sekresinya yang disalurkan melalui saluran, yang mungkin sederhana atau kompleks. Saluran sederhana terdiri dari saluran tunggal, sementara saluran senyawa bercabang, menyediakan cakupan yang lebih. Saluran juga dapat memutar dan mengubah dalam berbagai cara yang membuat sejumlah sub$klasifikasi berdasarkan bentuk saluran. !entuk saluran dapat dilihat secara jelas dengan menggunakan pembesaran, dan kadang$kadang pelacak atau pewarna dapat dimanfaatkan untuk membuat saluran lebih jelas. !eberapa kelenjar eksokrin diklasifikasikan sebagai kelenjar merocrine, di mana sel$ sel utuh menghasilkan sekresi. Sebaliknya, kelenjar holocrine menghasilkan senyawa dengan memungkinkan sel$sel mereka untuk memecah untuk melepaskan sekresi yang diinginkan, dan kelenjar apokrin melepaskan sel mereka bersama dengan sekresi, dengan sel tunas mati dan digantikan sesuai kebutuhan. Ketiga jenis kelenjar muncul dalam berbagai bidang tubuh, dengan masing$masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang membuatnya sangat cocok untuk aplikasi tertentu. Sekresi yang diproduksi kelenjar ini dapat dipecah menjadi protein dan lendir. !eberapa kelenjar eksokrin menghasilkan kedua protein dan lendir, tergantung di mana mereka berada dan apa fungsi mereka. Kelenjar lendir yang klasik digunakan untuk membuat lapisan pelumasan dan perlindungan bagi tubuh, sementara kelenjar yang mensekresikan protein dapat memiliki sejumlah fungsi. Sebagai contoh, sel eksokrin dalam saluran usus memproduksi protein yang digunakan dalam pencernaan.
1.). *umusan masalah +engan memperhatikan ulasan singkat latar belakang di atas, maka dapat disusunlah rumusan masalah sebagai berikut 1. -pakah yang dimaksud dengan sistem endokrin ). -pakah yang dimaksud dengan sistem eksokrin /. !agaimana perbedaan gambaran mikroskopis kelenjar endokrin dan eksokrin
1./. Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah 1. (ntuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan sistem endokrin ). (ntuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan sistem eksokrin /. (ntuk mengetahui perbedaan mikroskopis kelenjar endokrin dan eksokrin 2
1.0. &anfaat &anfaat dari penulisan makalah ini adalah 1. &ahasiswa mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan sistem endokrin ). &ahasiswa mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan sistem eksokrin /. &ahasiswa mengetahui perbedaan antara sistem endokrin dan eksokrin
BAB II PEMBAHASAN
).1.
engertian a. Kelenjar 2ndokrin Kelenjar endokrin adalah kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu yang berfungsi untuk menghasilkan hormon. 3ormon ini kemudian di sekresikan langsung kedalam darah, di alirkan ke sel$sel organ yang berkepentingan sehingga pesan yang di bawah 3
oleh hormon dapat di terjemahkan menjadi suatu tindakan. +i sebut kelenjar buntu karena hormon yang dihasilkan kelenjar ini langsung disekresikan kedalam darah tanpa melalui duktus atau saluran lainnya. Kelenjar endokrin di hasilkan oleh organ$ organ endokrin. Kumpulan dari berbagai organ endokrin membentuk sistem organ. Setiap organ endokrin akan menghasilkan satu macam hormon yang di sebut dengan istilah hormon tunggal. Tetapi ada juga yang menhasilkan lebih dari satu hormon yang disebut hormon ganda. 3ormon ganda ini diasanya terbentuk untuk pengatur kinerja organ endokrin lainnya. Sehingga muncul saling ketergantungan atau saling mempengaruhi antara suatu hormon terhadap aktivitas kelenjar endokrin lainnya. Kelenjar endokrin sangat banyak dan tersebar dari kepala hingga bagian bawah tubuh. b. Kelenjar 2ksokrin Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada permukaan tubuh, seperti kulit, atau organ internal, seperti lapisan traktus intestinal. Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang melepaskan sekret melalui saluran kelenjar "duktus ekskretorius#, misalnya kelenjar ludah atau langsung dalam rongga alat berdekatan, misalnya pada kelenjar dinding usus. 4etah dari kelenjar eksokrin berupa lendir atau lilin selain itu sekret yang dihasilkan juga dapat berupa en5im, keringat, atau ludah bahkan
sewaktu$waktu dapat mengeluarkan sekret berupa racun. Sel
penghasil sekret dinamakan eksokrinosit. Kelenjar eksokrin uniseluler, misalnya sel goblet " sel penghasil mukus pada usus halus dan saluran pencernaan #. Kelenjar ini mempunyai saluran keluar untuk mengangkut hasil kelenjarnya dan selanjutnya bermuara pada permukaan dalam dan luar tubuh.
).).
erbedaan kelenjar endokrin dan eksokrin
4
Kelenjar eksokrin
Kelenjar endokrin
Kelenjar eksokrin bisa mungkin
atau
mungkin
tidak Kelenjar
endokrin
adalah
kelenjar
tanpa
saluran
memiliki "ductless#
saluran. Kelenjar
eksokrin Kelenjar endokrin menuangkan sekresi langsung ke
mensekresikan en5im Sekresi
dalam darah
en5im
dituangkan langsung di lokasi
tindakan
atau
Kelenjar endokrin mengeluarkan hormon
target Kelenjar
eksokrin
mengontrol
aktivitas Kelenjar
organ
sasaran
endokrin
mengendalikan
aktivitas
organ
jangka sasaran jangka panjang
pendek
Kelenjar endokrin di dalam tubuh manusia terdiri dari kelenjar pituitary "hipofisis#, tiroid, paratiroid, adrenal dan pineal. -. K2L26'-* 7T(7T-*8 "379%7S7S# Terletak di bawah otak dalam rongga resesus sphenoid, tepatnya di sella turcica. !erbentuk seperti kacang polong dengan panjang 1$1,: cm dan berat ;,: g pada orang dewasa. Kelenjar ini dikenal sebagai master gland meskipun belakangan diketahui bahwa kelenjar ini bekerja di bawah pengaruh hipotalamus. 3ipotalamus pula yang menghubungkan antara sistem saraf dan endokrin. Keduanya terhubung melalui struktur seperti tangkai yaitu infundibulum dan membentuk sistem portal hipotalamo$hipofisis.
Suplai darah berasal dari arteri karotid
interna yang kemudian bercabang menjadi arteri hipofisis superior "memperdarahi eminens mediana dan tangkai infundibular# dan arteri hipofisis inferior "memperdarahi terutama neurohipofisis#.
5
Kelenjar pituitary terdiri dari ) bagian yaitu .1.Kelenjar 3ipofisis -nterior "-denohipofisis, <:= dari berat total kelenjar# !erasal dari ektoderm atap mulut primitif dan tumbuh secara kranial membentuk kantung *athke. Selanjutnya, kantung ini berkonstriksi sehingga terpisah dari faring.
ituitari -nterior dengan erbesaran Lebih ). Kelenjar 3ipofisis osterior "6eurohipofisis# 6eurohipofisis berasal dari tunas yang tumbuh dari dasar diensefalon. 9leh karena itu, mengandung 1;;.;;; akson tidak bermielin "dari neuron sekretorik# yang terletak nukleus
6
supraoptikus dan nukleus paraventrikularis hipotalamus.
6eurohipofisis terdiri dari pars
nervosa " tidak mengandung sel sekretorik# dan tangkai infundibular. Selain akson, terdapat pula sel glia bercabang yang disebut pituisit dengan jumlah sel yang terbanyak.
!. K2L26'-* T7*97+ !erbentuk kupu$kupu dan terletak di servikal tepatnya di anterior laring. Kelenjar ini berasal dari endoderm usus depan berdekatan dengan bakal lidah. Lobus lateral kanan dan kiri dihubungkan oleh isthmus yang terletak di anterior trakea. Terkadang, lobus piramidalis yang berukuran kecil dapat menonjol ke atas dari isthmus. !erat normal tiroid adalah /; g dan kaya vaskularisasi dengan suplai darah >;$1); ml per menit. 3ormon yang dihasilkan adalah tirosin "T0# dan triiodotironin "T/# yang berperan penting dalam pertumbuhan, diferensiasi sel, kontrol laju metabolisme basal, dan konsumsi oksigen. Selain itu, hormon ini berperan pula dalam metabolisme lipid, karbohidrat, dan protein. Secara mikroskopik, parenkim tiroid disusun oleh struktur epithelial berbentuk lingkaran yang disebut folikel tiroid.
Setiap folikel berisi koloid yang terdiri dari glikoprotein
tiroglobulin, prekursor untuk hormon yang aktif. kelenjar dengan simpanan terbanyak.
Kelenjar tiroid merupakan satu$satunya
ada manusia, simpanan tersebut cukup untuk
digunakan lebih dari tiga bulan tanpa adanya sintesis yang baru. !entuk sel folikular yang gepeng dan lumen penuh berisi koloid menandakan bahwa kelenjar inaktif. Sebaliknya, jika sel folikular berbentuk kuboid dan lumen kosong maka kelenjar
7
aktif. Selain itu, sel folikular memiliki inti yang bulat dengan daerah basal yang kaya dengan retikulum endoplasma kasar dan apikal "yang menghadap ke lumen#, terdapat kompleks 4olgi dan granul sekretorik berisi koloid. Selain sel folikular, terdapat sel parafolikular yang berasal dari krista neuralis yang berukuran lebih besar dan terpulas lebih pucat.
+isamping itu, sel ini lebih sedikit mengandung
retikulum endoplasmik kasar dan granul hormon polipeptida.
Sel tipe ini menghasilkan
kalsitonin yang menghambat resorpsi tulang oleh osteoklas.
?. K2L26'-* -*-T7*97+ 2mpat buah kelenjar dengan berat total ;,0 g terletak di belakang kelenjar tiroid. Kelenjar ini berasal dari endoderm tepatnya kantung faringeal ke$/ "kelenjar superior# dan ke$0 "kelenjar inferior#.
+.
K2L26'-*
-+*26-L "S(*-*26-L#
8
2. !-+-6 762-L +isebut pula epifisis serebri dan berasal dari neuroektoderm di bagian atap diensefalon. Kelenjar ini berbentuk biji pinus, berat 1:; g, dan terletak di dekat ventrikel /. ?iri khas dari kelenjar ini adalah adanya corpora arenacea yang terbentuk dari matriks kalfisikasi "dari garam kalsium dan magnesium#.
Kelenjar eksokrin dapat digolongkan berdasarkan / cara , yaitu a# !erdasarkan jumlah sel $ (niseluler Kelenjar ini hanya tersusun oleh 1 sel "sel cangkir atau goblet cell#. Kelenjar jenis ini tidak memiliki saluran keluar, karena biasanya terdapat pada epitel permukaan, misalnya pada epitel usus sebagai sel piala.
9
$ &ultiseluler Terdiri atas banyak sel, umumnya membentuk kelenjar. b# !erdasarkan jenis sekret !erdasarkan sifat sekretnya, kelenjar eksokrin dapat dibedakan menjadi $ kelenjar sitogen, yaitu kelenjar yang menghasilkan sel$sel sebagai sekretnya $
"misalnya testis dan ovarium# kelenjar nonsitogen, yaitu kelenjar yang hasilnya tidak mengandung sel$sel. Kelenjar nonsitogen ini dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu kelenjar sereous atau kelenjar serosa. Sekret kelenjar serosa bersifat encer, jernih yang berbentuk sebagai
albumin. Terkadang sekret tersebut mengandung en5im seperti pada kelenjar pancreas dan parotis. Sel kelenjar serosa berbentuk pyramidal dengan inti berbentuk bulat yang terletak agak ditengah. !utir$butir sekretoris bersifat asidofil. +i bagian basal sel terdapat granular endoplasmis reticulum sehingga pada pengamatan dengan mikroskop cahaya, tampak gambaran yang bergaris$garis. ?ontoh pada kelenjar
pankreas, kelenjar parotis. Kelenjar mukosa atau mukus. Sekret kelenjar mukosa bersifat kental. !entuk sel kelenjarnya piramidal dengan bagian puncahnya berisi tetes$tetes bahan musinogen atau premusin sebagai bahan pembentuk lendir. 7nti sel berbentuk gepeng terdesak di daerah basal. -pabila premusin telah dilepaskan oleh sel kelenjar, maka bahan tersebut berubah menjadi mukus lendir. +iantara kelenjar$kelenjar yang termasuk jenis ini , ada yang berbentuk uniseluler yaitu sel iala.
Kelenjar
mukosa
kelenjar
serosa
"bagian kiri# dan "bagian kanan#
sereo mukus atau kelenjar campuran. &erupakan kelenjar campuran dari sel$sel kelenjar mukosa dan serosa. Kadang$kadang sel serosa terdesak oleh sel mukosa sehingga membentuk 10
gambaran bulan sabit yang dinamakan demiluna gianu55i. ?ontoh dari kelenjar ini adalah glandula submandibularis dan glandula sublingualis c# berdasarkan cara sekresi !erdasarkan cara sekresinya, dikenal tiga macam kelenjar yaitu $ merokrin Kelenjar merokrin adalah kelenjar yang bahan getahannya saja yang digetahkan, sedangkan selnya sendiri tetap ada. ada saat sekresi tidak akan terjadi kerusakan pada selnya ataupun tidak ada bagian sel yang ikut disekresikan "glandula subdorifera#.sekresi dilakukan dengan eksositosis.contoh dari kelenjar ini adalah kelenjar ludah dan pancreas.
$
apokrin. Kelenjar
jenis
ada sebagian dari puncak sel ikut bersama$sama
ini pada saat sekresi, disekresikan sehingga tampak
adanya tonjolan$tonjolan di bagian pucak sel kelenjar "glandula a@illaris dan glandula circumanale#. &isalnya pada kelenjar peluh. Kelenjar peluh khusus terletak pada ketiak dan organa genetalia luar, yang mana ia aktif setelah akil baligh. 'ika peluh yang digetahkan mengalami dekomposisi bakteri, maka $
sekretnya akan menghasilkan bau. holokrin. Kelenjar
yang
sel$
selnya ikut digetahkan
jenis
bersamaan
dengan
getahnya.
Kelenjar
ini akan mengalami
11
kerusakan pada waktu melangsungkan sekresi sehingga sekretnya bercampur dengan bagian sel yang telah mati "glandula sebacea#.
BAB III PENUTUP
/.1 K2S7&(L-6 Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama$sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh. %ungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. Sistem endokrin memiliki fungsi untuk mempertahankan hemoestatis, membatu mensekresikan hormon$hormon yang bekerja
12
dalam sistem persyarafan, pengaturan pertumbuhan dan perkembangan dan kontrol perkembangan seksual dan reproduksi. Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang menghasilkan sekresi diperuntukkan untuk permukaan organ, sebagai lawan kelenjar endokrin, yang mengeluarkan senyawa ke dalam aliran darah. !eberapa contoh kelenjar eksokrin termasuk kelenjar susu, kelenjar keringat, dan kelenjar air liur, dan banyak kelenjar eksokrin juga dapat ditemukan di dalam tubuh, memfasilitasi proses seperti pencernaan. /.) S-*-6 ada sistem endokrin dan eksokrin ditemukan berbagai macam gangguan dan kelainan, baik karena bawaan maupun karena faktor luar, seperti virus atau kesalahan mengkonsumsi makanan. (ntuk itu jagalah kesehatan anda agar selalu dapat beraktivitas dengan baik.
13