fisiologi sistem endokrin. file dalam bentuk pdfFull description
vvbvgghDeskripsi lengkap
Full description
pengertiam fungsi dan kelenjar endokrin pada ikanDeskripsi lengkap
endokrin
PROSEDUR PEMERIKSAAN SISTEM ENDOKRIN
A. Defi Defini nissi
Pemeriksaan fisik pada sistem endokrin mungkin dapat dilakukan hanya sebagian dari keseluruhan pengkajian.atau mungkin sebagian sudah dapat diatasi sendiri oleh klien dengan pengetahuan dan kecurigaan terhadap masalah fungsi endokrin. Persiapan Satu-satunya organ endokrin yang dapat dipalpasi adalah kelejar tiroid.Bagaimanapun pengkajian lainnya dapat memperlihatkan informasi mengenai masalah endokrin terma termasu suk k insp inspek eksi si pada pada kuli kulit. t.ram rambu butt dan dan kuku kuku.. raut raut muka muka.. refle refleks ks dan dan sistem sistem muskuloskeletal. Pengukuran tinggi dan berat badan sangat penting seperti tandatanda vital yang juga memperlihatk memperlihatkan an petunjuk petunjuk terhadap terhadap ketidakmam ketidakmampuan puan fungsi sistem endokrin. B. Tujuan Mendap Mendapatk atkan an data data yang yang akurat akurat tentan tentang g kondis kondisii klien klien yang yang mengala mengalami mi ganggu gangguan an
sistem endokrin. C. Ruan Ruang g Ling Lingku kup p Prosedur ini dilakukan pada klien yang mengalami gangguan sistem endokrin atau pada yang memiliki resiko mengalami gangguan sistem endokrin. Pengkajian keperawatan juga mencakup pada analisa data dan rumusan masalah keperawatan klien. D. Proseu seurr 1. anggu anggung ng jawab jawab dan wewena wewenang ng a.Bagian akademik sebagai penanggung jawab pembelajaran b. !oordinator mata ajaran !MB """ yang bertanggung jawab dalam pengelolaan ketercapaian prosedur pengkajian dengan gangguan sistem endokrin c.Pembimb c.Pembimbing ing prakte praktek k pendid pendidika ikan n dan lahan lahan yang yang bertan bertanggu ggung ng jawab jawab dalam dalam membim membimbin bing g dan menilai menilai keterca ketercapai paian an pelaks pelaksana ana prosedu prosedurr tindak tindakan an setiap setiap peserta didik secara objektif baik di laboratorium maupun di lahan praktek. #. Pelaksa aksan naan a. Persi ersiap apan an $lat lat 1%. 1%. Steto Stetosk skop op #%. Bath Bath scale scale & timban timbangan gan % '%. '%. Mete Metera ran n (%. Sarung Sarung tangan tangan b. Persiapan )ingkungan
1% Mengatur lingkungan klien* memasang sampiran. Pastikan ruang periksa hangat dan cukup penerangan. #% +ekatkan alat-alat pengkajian '% )akukan cuci tangan rutin sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan Persiapan pasien (% Berikan informasi
umum pada
pasien
atau keluarganya
tentang
pemeriksaan yang akan anda lakukan * tujuan* cara melakukan manfaat pemeriksaan tiroid untuk klien ,% Berikan jaminan pada pasien tentang kerahasiaan semua informasi yang didapatkan dari pemeriksaan % Menanyakan kesediaan pasien c. Pengkajian awal 1% Persilahkan klien duduk atau berdiri menghadap ke sumber cahaya sehingga sumber cahaya cukup menerangi bagian leher yang diperiksa #% $turlah posisi klien sedemikian rupa sehingga saat mengamati kelenjar tiroid* posisi mata pemeriksa harus sejajar &horiontal% dengan leher orang yang diperiksa. Mintalah klien untuk menunjukan ruas "bu jarinya sebagai acuan ukuran kelenjar tiroid.. d. "nspeksi 1% )akukanlah pengamatan pada bagian leher klien pada posisi normal* tertama pada lokasi kelenjar tiroidnya #% $matilah adanya pembesaran kelenjar tiroid yang tampak nyata '% /ika kelenjar tiroid tidak tampak* mintalah klien untuk menelan dengan posisi leher normal (% /ika kelenjar tiroid tampak dengan jelas pada posisi menelan* dikatakan ada pembesaran kelenjar tiroid tingkat
e. Palpasi 1% Berdirilah dibelakang klien* lalu letakanlah kedua jari telunjuk dan jari tengah pada masing-masing lobus kelenjar tiroid yang letaknya beberapa cm dibawah jakun
#% 0abalah &palpasi% daerah kelenjar tiroid. Perabaan &palpasi% jangan dilakukan dengan tekanan terlalu keras atau terlalu lemah. ekanan terlalu keras akan mengakibatkan kelenjar masuk atau pindah kebelakang leher* sehingga pembesaran tidak
teraba.
Perabaan terlalu
lemah
akan
mengurangi kepekaan perabaan '% /ika kelenjar tiroid dapat teraba* walaupun ukurannya tidak membesar* dikatakan ada pembesaran kelenjar tiroid tingkat 1 f.
$uskultasi 1% Mendengarkan
bunyi
tertentu
dengan
bantuan
stetoskop
dapat
menggambarkan berbagai perubahan dalam tubuh. #% $uskultasi pada daerah leher* diatas kelenjar tiroid dapat mengidentifikasi bruit. Bruit adalah bunyi yang dihasilkan oleh karena turbulensi pada pembuluh darah tiroidea. '% +alam keadaan normal* bunyi ini tidak terdengar. +apat diidentifikasi bila terjadi peningkatan sirkulasi darah ke kelenjar tiroid sebagai dampak peningkatan aktivitas kelenjar tiroid. (% $uskultasi dapat pula dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan pada pembuluh darah dan jantung seperti tekanan darah* ritme dan rate jantung yang dapat menggambarkan gangguan keseimbangan cairan* perangsangan katekolamin dan perubahan metabilisme tubuh.
g. Menentukan tingkat pembesaran kelenjar tiroid 1% 2ormal3 jika kelenjar tiroid tidak terlihat dan tidak teraba #% Pembesaran tingkat " 3 /ika kelenjar tiroid teraba tetapi tidak terlihat pada posisi leher normal &walaupun ukurannya normal% '% Pembesaran tingkat "" 3 jika pembesaran kelenjar tiroid terlihat dengan nyata pada gerakan menelan dengan posisi leher normal. h. ahap erminasi 1% Mengevaluasi kembali #% Merapihkan alat '% Mengakhiri percakapan
(% Memberikan salam ,% 4uci tangan % +okumentasi '. Pengendalian atau Pemantauan a. +aftar hadir mahasiswa dan dosen yang telah ditanda tangani. b. +okumentasi laporan asuhan keperawatan. c. 5ormat penilaian pengkajian gangguan sistem pencernaan yang telah ditanda tangani dan diberi nama jelas instruktur yang menilai dan peserta didik yang bersangkutan. d. Pedoman penilaian pencapaian kompetensi. (. +okumentasi