A. DEFIN DEFINISI ISI ELEK ELEKTRO TROFOR FORESI ESIS S Elektrofor Elektroforesis esis adalah suatu teknik pemisahan pemisahan molekul molekul seluler seluler berdasarkan berdasarkan atas ukuranna den!an men!!unakan medan listrik an! dialirkan pada suatu medium an! men!a men!and ndun! un! samp sampel el an! an! akan akan dipi dipisa sahka hkan. n. Teknik knik ini ini dapat dapat di!u di!una nakan kan den!a den!an n mema memanf nfaa aatka tkan n muat muatan an list listri rik k an! an! ada pada pada makr makrom omol oleku ekul" l" misa misaln lnaa DNA DNA an! an! bermuatan ne!atif. #ika molekul an! bermuatan ne!atif dile$atkan melalui suatu medi medium um kemud kemudia ian n diali dialiri ri arus arus list listri rik k dari dari satu satu kutu kutub b ke kutu kutub b an! an! berl berla$ a$an anan an muatanna" maka molekul tersebut akan ber!erak dari kutub ne!atif ke kutub positif. Ke%epa Ke%epatan tan !erak !erak moleku molekull terseb tersebut ut ter!an ter!antun tun! ! pada nisbah nisbah &rasio &rasio'' muatan muatan terhada terhadap p massan massana" a" serta serta ter!an ter!antun tun! ! pada bentuk bentuk molekul molekulna. na. Se%ara Se%ara umum" umum" elektr elektrofo ofores resis is di!un di!unak akan an untu untuk k memi memisah sahka kan" n" men!i men!iden denti tifi fikas kasi" i" dan dan memu memurn rnik ikan an fra! fra!me men n DNA DNA (((((((((((((( ((((((((((( ((((((((((((((((((((((((( (((((((((((((((((((((((( (((((((((((( (((((((((((( (((((((((((( (((((((((((((((((((( (((((((( &)u$ono" *+,+' Elektroforesis adalah per!erakan partikel bermuatan listrik atau molekul dalam medium konduktif di ba$ah pen!aruh medan listrik. -edia konduktif biasana larutan buffer an! biasa disebut seba!ai elektrolit atau penan!!a. ampuran analit dimasukkan ke dalam dalam medium medium an! men!an men!andun! dun! penan!! penan!!aa dan medan medan listri listrik k an! an! ditera diterapkan pkan.. Dalam %ontoh an! ditun/ukkan ditun/ukkan pada !ambar *., %ampuran %ampuran analit analit men!andun! men!andun! molekul bermuatan ne!atif. Karena pen!aruh dari medan listrik" anion mulai ber!erak menu/u elektroda positif &anoda'. 0erbedaan muatan dan ukuran menebabkan mobilitas an! berbeda dan den!an demikian komponen sampel an! berbeda terpisah" ion bermuatan positif ber!erak menu/u katoda karena pen!aruh medan listrik &Andreas -an1 et al ." ." *+,+'.
2. 0RINSI 0RINSI0 0 ELEKTR ELEKTROFO OFORES RESIS IS
1
0rinsip ker/a dari elektroforesis adalah adana per!erakan komponen bermuatan positif &3' pada kutub ne!atif &(' serta komponen bermuatan ne!atif &(' pada kutub positif &3'. 0e!erakan an! ter/adi disebut 4elektrokinetik4 .5asil an! didapatkan dari elektroforesis adalah elektrofore!ram an! memberikan informasi men!enai seberapa %epat perpindahan komponen &tm' atau biasa disebut ke%epatan mi!rasi. 2esaran an! di!unakan sama den!an pada proses kromato!rafi &Kusuma" *+,+'. Skema Elektroforesis &Kusuma" *+,+'.
Dari !ambar diatas dapat dilihat bah$a komponen an! bermuatan positif akan ber!erak searah den!an medan listrik menu/u kutub ne!atif. Apabila dalam %ampuran terdapat dua /enis komponen" akni &,' komponen ne!atif &('" dan &*' komponen netral &N'" maka komponen ne!atif akan ber!erak menu/u kutub positif &3' sedan!kan komponen netral &N' akan tetap diam. Skema alat elektroforesis se%ara sederhana dapat dilihat pada !ambar di atas. 0ada !ambar tersebut dapat dilihat komponen an! bermuatan positif akan men!alir ke arah kutub ne!atif" sedan!kan komponen bermuatan ne!atif akan men!alir ke arah kutub positif &Kusuma" *+,+'. . ALAT DAN 2A5AN ,. Elektroforesis 6el Alat dan bahan an! di!unakan 7 Satu set alat elektroforesis • -ikropipet dan tip • 6el Do% &alat untuk mendokumentasikan hasil elektroforesis' • 0o$er Suppl &sumber arus listrik' • 0arafilm • DNA -arker • 0roduk DNA • 2
• • • • • •
Ethidium 2romide &Et2r' dd 5*O 6el A!arose Loadin! 2uffer &Loadin! de' 2uffer Tri(Asetat(EDTA &TAE' A8uadest ean and Fran%ois" *+,+'
*. Elektroforesis kertas dan selulosa asetat Alat dan bahan an! di!unakan pada elektroforesis kertas &pemisahan asam amino' 7 Alat elektroforesis hori1ontal • atu daa &sumber ener!i listrik' • 6elomban! %ahaa • Asam amino &aspartat"histidin"lisin" masin!(masin! ,+!9L dan %ampuran • • • • • • •
keti!ana dalam buffer tris(5l an! berisi ,+!9L !lukosa' 2uffer Tris(asetat 0ereaksi ninhidrin 0ita kertas 0ereaksi aniline(difenilanalin 2uffer sitrat O:en suhu
Alat dan bahan an! di!unakan pada elektroforesis selulosa asetat &pemisahan protein serum' 7 Alat elektroforesis hori1ontal • 6elomban! %ahaa • 2uffer barbiton • 0e$arna 0on%eau S(0rotein • Asam asetat ;< :9: • Serum protein • Selulosa asetat • Kertas =hatman • -etanol 7 Air > ?7* • 2uffer sitrat • &-a!deldin" *+,*' ?. Elektroforesis kapiler Alat dan bahan an! di!unakan 7 Tabun! @ • Adaptor • Elektroda Karbon • 3
• • • • • • • • • •
Elektroda Temba!a 0ipet Tetes Tabun! Reaksi Tian! Statif KI ,<" Fel?" uSO Amilum A8uadest 2atan! karbon 2atan! ka$at &temba!a' Indikator 0henoftalein &0rati$i" *++,'
D. #ENIS(#ENIS ELEKTROFORESIS ,. Elektroforesis kertas dan selulosa asetat
&Khopkar" *++*' Elektroforesis kertas adalah /enis elektroforesis an! terdiri dari kertas seba!ai fase diam dan partikel bermuatan an! terlarut seba!ai fase !erak" terutama ialah ion( ion kompleks. 0emisahan ini ter/adi akibat adana !radasi konsentrasi sepan/an! sistem pemisahan. 0er!erakan partikel dalam kertas ter!antun! pada muatan atau :alensi 1at terlarut" luas penampan!" te!an!an an! di!unakan" konsentrasi elektrolit" kekuatan ion" p5" :iskositas" dan adsorpsi:itas 1at terlarut &Khopkar" *++*'. 0ada dasarna %ara ker/a elektroforesis kertas dan selulosa asetat hampir sama" an! membedakan hanalah medium penan!!a. Elektroforesis ini berperan pada 4
pemisahan protein atas dasar mobilitasna pada 05 tertentu. 0ada titik isoelektrik aitu keadaan dimana muatan positif sama den!an muatan ne!atif protein tidak akan ber!erak dalam medan listrik. Elektroforesis kertas men!!unakan kertas sarin! seba!ai medium penan!!a" kertas sarin! har!ana murah dan mudah pen!!unaanna akan tetapi saat ini pen!!unaana telah di!antikan oleh medium penan!!a lain. Keuntun!an utama pen!!unaan kertas adalah hana sedikit ter/adi pen%ampuran diantara daerah(daerah an! diakibatkan oleh absorpsi molekul(molekul pada selulosa.0ada elektroforesis selulosa asetat" di!unakan
selulosa asetat seba!ai
medium sehin!!a ter/adi absorpsi an! minimum dan pemisahan an! /elas dari suatu %ampuran kedalam daerah(daerah an! terpisah oleh karena itu sena$a(sena$a mudah terelusi den!an hasil an! baik. 5ana diperlukan sampel dalam /umlah an! san!at ke%il dan pemisahan sudah selesai hana dalam $aktu satu /am pada elektroforesis selulosa asetat" sedan!kan pada elektroforesis kertas dibutuhkan $aktu selama semalam &2intan!" *+,+'. *. Elektroforesis Kapiler Elektroforesis kapiler adalah metode elektroforesis an! di!unakan untuk memisahkan asam amino" protein" lipid" karbohidrat" dan nukleotida den!an resolusi tin!!i an! dilakukan pada pipa kapiler berisi buffer. -etode ini mulai di!unakan se%ara luas pada akhir tahun ,B+ untuk aplikasi dalam berba!ai bidan! seperti bioteknolo!i" kimia" lin!kun!an" dan analisis farmasi. Elektroforesis kapiler men!!unakan listrik berte!an!an tin!!i an! menebabkan semua komponen ion atau molekul netral ber!erak ke katoda. Deteksi dapat dilakukan den!an teknik pendeteksian spektrometri atau elektrokimia. Teknik pemisahan ini dipen!aruhi oleh te!an!an listrik" koefisien difusi" pan/an!" dan diameter pipa kapiler" serta konsentrasi sampel. -etode ini memiliki efisiensi dan selekti:itas an! baik namun boros listrik karena men!!unakan te!an!an tin!!i dan alatna /u!a mahal &Rabilloud" *+,,'.
5
&5endaana" *+,+'. Karakteristik elektroforesis kapiler aituC men!!unakan pipa kapiler pada pemisahan elektroforesis" memanfaatkan medan listrik berkekuatan tin!!i" lebih dari ; 9%m" men!!unakan detektor" berteknolo!i modern" seba!aimana an! ada pada kromato!ram" kadan!kala sama den!an kromato!rafi !as kapiler" namun /u!a bisa lebih besar" membutuhkan $aktu beberapa menit untuk men!amati sampel" mudah diotomatiskan untuk men!analisis dalam se!i kuantitatif" mudah di!unakan" terbatas dalam men!komsumsi &melibatkan' se/umlah rea!en dan metode ini lebih aplikatif untuk meneleksi dalam ukuran luas" dibandin!kan den!an teknik separasi lainna (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( ((( &5endaana" *+,+'. ?. Elektroforesis 6el Elektroforesis !el adalah elektroforesis an! men!!unakan !el seba!ai fase diam untuk memisahkan molekul(molekul. A$alna elektoforesis !el dilakukan den!an medium !el kan/i &seba!ai fase diam' untuk memisahkan biomolekul an! lebih besar seperti protein(protein. Kemudian elektroforesis !el berkemban! den!an men/adikan a!arosa dan poliakrilamida seba!ai !el media &)u$ono" *+,+'.
6
poliakrilamida
denaturasi
berfun!si
untuk
&0rati$i" *++,' memurnikan penanda
6el
oli!onukleutida dan men!analisis hasil ekstensi primer 6el alkalin a!arosa berfun!si untuk memisahkan rantai DNA an! berukuran
besar 6el a!arosa formaldehid denaturasi berfun!si untuk menediakan sistem elektroforesis an! di!unakan untuk fraksi RNA pada ukuran standar &0rati$i" *++,'.
E. -ETODE 9 ARA KER#A ELEKTROFORESIS ,. Elektroforesis kertas dan asetat selulosa 2ahan(bahan an! akan dielektroforesis disiapkan" larutan buffer /u!a disiapkan Kertas elektroforesis atau kertas selulosa asetat disiapkan" Kertas diberi !aris seba!ai tanda !aris start. Kertas kemudian dimasukkan kedalam larutan buffer dan ditempatkan kedalam elektroforesis" di runnin! dan 0emisahan dan $arna an! teramati di%atat.Arus dimatikan dan kertas dian!kat dari alat tersebut.bukti kertas hasil pemisahan disimpan atau difoto untuk dokumentasi &Soemard/i" *++?'. Di!unakan kertas atau selulosa asetat seba!ai media tempat bermi!rasina partikel. Kertas atau selulosa asetat harus di/a!a a!ar tetap bersih" misalna terbebas dari sentuhan tan!an karena dapat menin!!alkan lemak dan men!!an!!u aliran listrikna. Selain kertas atau selulosa asetat" media lain an! di!unakan adalah larutan 7
buffer. Larutan buffer berfun!si seba!ai /embatan konduksi antara dua elektroda sehin!!a memun!kinkan ter/adina aliran listrik. Selain itu buffer dapat berperan seba!ai penstabil medium pendukun! dan dapat mempen!aruhi ke%epatan !erak sena$a karena ion seba!ai pemba$a sampel an! bermuatan. Kekuatan ion an! tin!!i dalam buffer akan menin!katkan panas sehin!!a aliran listrik men/adi maksimal. 5al ini dapat memper%epat !erakan molekul protein. Kekuatan ion rendah dalam buffer akan menurunkan panas sehin!!a aliran listrik akan san!at minimal dan mi!rasi molekul protein san!at lambat &Soemard/i" *++?'. Analisis elektroforesis kertas men!!unakan pi!men tinta" indikator" dan 1at $arna a!ar pemisahan 1at $arna dapat diamati den!an /elas. *. Elektroforesis 6el ,. 0eniapan sampel Sampel disiapkan sesuai den!an sampel an! akan di!unakan. *. 0embuatan !el Disiapkan bubuk !el" dilarutkan den!an larutan buffer. ampuran tersebut kemudian dipanaskan dalam penan!as air dan panaskan la!i den!an ma!neti% bar dan diaduk den!an men!!unakan ma!neti% stirer hin!!a men!ental membentuk !el an! benin!. Setelah !el mendidih dilakukan pen!isapan !elembun! udara dan setelah din!in"!el dituan!kan ke dalam %etakan !el hin!!a rata dan biarkan men!eras pada suhu kamar. ?. 0enempatan sampel 6el dilepaskan dari %etakan !el den!an %ara men!iris kelilin! tepi !el den!an men!!unakan pisau. Sampel an! akan diu/i dikeluarkan dari freezer dan biarkan sebentar hin!!a men%air. 0en!ambilan sampel dilakukan den!an %ara men%elupkan kertas sarin! ke sampel. 0oton!an kertas sarin! an! telah berisi sampel diletakkan den!an posisi te!ak lurus ke %elah irisan !el.Seba!ai indikator adana per!erakan maka pada %elah irisan !el tersebut diberikan rea!en. . 0roses elektroforesis 6el an! telah siap kemudian diletakkan se%ara hori1ontal di atas kotak elektroforesis an! telah berisi larutan pean!!a elektroda. 0roses ini dilakukan di dalam lemari pendin!in den!an kedua sisi !el diberi spons an! telah dibasahi den!an larutan penan!!a elektroda seba!ai /embatan antar larutan penan!!a 8
elektroda den!an !el. Setelah itu !el ditutup den!an plastik dan di atas !el tersebut diberi !el an! din!in. 0roses elektroforesis di/alankan den!an memberi daa listrik pada !el.
;. isualisasi isualisasi dilakukan den!an merendam !el kedalam pe$arna sesuai den!an sampel an! di!unakan. Kemudian diamati diba$ah sinar @. . -etode analisis ara men!analisia hasil dari elektroforesis san!at ter!antun! dari topik apa an! akan diteliti. Sedan!kan untuk menan!ani sampel dari mulai pen!ambilan hin!!a penimpan!an dapat diteran!kan seba!ai berikut 7 Koleksi Sampel • A!ar proses elektroforesis dapat berhasil den!an baik" tidak lepas dari proses pen!ambilan sampel di lapan!an. @ntuk pen!ambilan sampel san!at diperlukanpen!ertian dan pen!etahuan an! benar terhadap metode serta samplin! an! di!unakan.Disampin! /u!a pen!etahuan men!enai dasar bio(kimia dari protein. Karena proses elektroforesis san!at berpen!aruh den!an /arin!an(/arin!an dan protein an! terdapat pada he$an koleksi. Sampel an! akan diambil sedapat mun!kin harus se!ar atau untuk he$an diusahakan a!ar tetap hidup dan tidak boleh dia$etkan den!an men!!unakan bahan pen!a$et alkohol ataupun formalin atau apabila he$an tersebut mati"maka sebaikna disimpan dalam bentuk din!in atau membeku. 0enan!anan dan 0enimpanan Sampel • Apabila telah diperoleh sampel an! diin!inkan" maka sampel se!era diba$a ke laboratorium untuk disimpan ke dalam free1er.Sampel(sampel tersebut dapat disimpan dalam /an!ka $aktu pan/an!" hin!!a proses elektroforesis siap dilakukan. Sebelum dimasukkan ke dalam freezer " sampel disimpan dalam kotak plastik atau tabun! effendorf. &0rati$i" *++,'.
9
?. Elektroforesis Kapiler -a%am(ma%am metode elektroforesis kapiler 7 Capillary Zone Electrophoresis atau ona elektroforesis kapiler • -etode an! palin! sederhana dari E" mekanisme
separasina
berdasarkan pada perbedaan rasio muatan(massa. Dasar(dasar E adalah kesera!aman larutan buffer dan besarna medan listrik an! tetap pada sepan/an! kolom &pipa' kapiler &5endaana" *+,+'. •
Isoelectric Focusing atau 0emusatan isoelektrik kapiler 0emisahan protein dalam IEF ber!antun! pada pembentukan !radien p5 sepan/an! sumbu lon!itudinal kapiler dan mi!rasi analit ke daerah p5" di mana perpindahan titik molekul netral berhenti. Sampel dilarutkan dalam ampholytes mixturebof carrier " an! akan membentuk dasar dari !radien p5 di kapiler tersebut. 0ilihan kisaran p5 didapatkan ter!antun! pada nilai(nilai pI dari analit" namun kisaran an! %ukup sempit akan men%akup hasil 0Is dalam kekuatan menelesaikan lebih besar. Lan!kah fokus diperlukan untuk membentuk !radien p5 dan sekali!us fokus analit ke dalam 1ona diskrit sepan/an! !radien p5. Setelah mi!rasi dari analit berhenti" arus akan berkuran!. Dalam ran!ka untuk mendeteksi protein" 1ona indi:idu harus dimobilisasi" atau dielusi" mele$ati dete%tion $indo$. Lan!kah ini dapat dilakukan elektroforesis den!an penambahan !aram" hidrodinamis atau electroosmotically. 0erpindahan &per!erakan' %airan pada pipa kapiler akan terus berlan!sun! sepan/an! larutan memiliki muatan atau diberi muatan" apabila kondisi sudah men/adi netral maka %airan akan berhenti ber!erak &(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( &5endaana" *+,+'.
•
Isotachophoresis atau Isotakoforesis Kapiler 0ada metode ini aliran elektroosmosis sama den!an +" sistem pada buffer adalah hetero!en" pipa kapiler diisi den!an larutan elektrolit an! memiliki mobilitas tin!!i dibandin!kan sampel(sampelna an! akan diteliti seba!ai 10
leadin!" kemudian sampel diin/eksi" kemudian larutan elektrolit kembali dimasukkan kembali seba!ai terminatin! &Khopkar" *++*'.
6ambar Gb. 0roses elektroforesis dalam SDS(0A6E &Khopkar" *++*'. •
Capillary Gel Electrophoresis atau Elektroforesis Kapiler 6el 0ada saat elektroforesis berlan!sun!" protein ber!erak dari elektroda ne!atif menu/u elektroda positif sampai pada /arak tertentu pada !el poliakrilamid ter!antun! pada massa molekul relatifna. Semakin ke%il massa molekul relatif protein maka semakin /auh /arak tempuhna" sedan!kan proteinde n!an ma ssa mo le kul re lat if a n! be sa r ak an ber !e ra k pa da /a ra k a n! le bi h pendek. Dalam satu sampel protein bisa didapatkan satu atau
bahkan puluhan protein dalam !el poliakrilamidna.
-ekanisme
utama pemisahan elektroforesis kapiler !el didasarkan pada perbedaan ukuran 1at an! terlarut seba!ai analit berpindah dari pori kolom !el an! terisi penuh. 6el harus memiliki karakter tertentu seperti stabilitas temperatur dan kesesuaian /arak ukuran pori untuk men/adi media elektroforesis an! sesuai &Khopkar" *++*'. •
Micellar Electrokinetic Capillary Chromatography atau -isel Kapiler Kromato!rafi Elektrokinetik Konsep dari -EK ini adalah surfaktan ionik dimasukkan ke dalam larutan buffer an! men!alir pada konsentrasi mi%elle kritis. 2a!ian dalam 11
mi%elle bersifat hidrofobik sedan!kan ba!ian luarna bersifat anionik. 0emisahan
didasarkan
pada
analisis
perbedaan
asosiasi
den!an
mi%elle.Interaksi antara analisis dan mi%elle men!arah pada salah satu atau kombinasi dari interaksi elektrostatik" ikatan hidro!en" dan atau interaksi hidrofobik &5endaana" *+,+'. •
Elektrokromato!rafi Kapiler Dalam E kolom pemisahan dikemas den!an $adah kromato!rafi an! dapat men/erat atau menahan larutan den!an keseimban!an distribusi normal an! ber!antun! padana dan di sini terdapat beberapa pen!e%ualian elektroforesis. 0ada E %airan men!alami kontak den!an dindin! silika" be!itu
/u!a
den!an
permukaan(permukaan
partikel.
Konsekuensina
elektroforesis ter/adi pada %ara an! sama pada saluran terbuka karena kehadiran muatan netral pada bera!am permukaan. Di mana aliran dari saluran terbuka adalah aliran masuk dan tidak terdapat :ariasi ke%epatan aliran mele$ati ba!ian kolom" aliran pada tempat beristirahat terkemas lebih tidak sempurna karena kealamian darisaluran. =alaupun" mendekati aliran masuk dan tersusun lebih sera!am daripada sistem doron! tekanan. Di sini kolom an! sama dapat memberikan efisiensi an! lebih tin!!i saat di!unakan elektro!rafi daripada saat pemisahan den!an doron!an tekanan &5endaana" *+,+'. F. A0LIKASI KLINIS Se%ara umum aplikasi elektroforesis dapat debadakan dalam berba!ai bidan!" antara lain7
,. Forensik Karena !enotip pada setiap oran! berbeda" elektrofero!ram an! diperoleh untuk DNA tiap oran! berbeda(beda pula.5al ini dapat di!unakan seba!ai tes DNA untuk men!identifikasi tindak perilaku %riminal melalui DNA fin!erprintin! &Amir" *++H'. *. 6enetik 2erfun!si untuk mendeteksi kelainan !enetik" membandin!kan !en homolo! dari spesies an! berbeda" men!etahui susunan sekuens berba!ai !enom" men!etahui akti:itas !en selama perkemban!an berba!ai tipe sel or!anisme atau per%obaan perlakuan !en" 12
men!etahui :ariasi !enetik an! ada di alam" men!identifikasi persamaan dan perbedaan !enetik antar indi:idu &2rooker" *+,*'. ?. 2iokimia -enentukan atau men!identifikasi berat molekul DNA" RNA" dan protein tertentu &Klu!" *+,*' . -ikrobiolo!i Di!unakan untuk men!etahui /umlah fra!men DNA an! diklonin! dalam rekombinan DNA plasmid &Lod!e" *++G'. ;. 2iolo!i -olekuler -empela/ari e:olusi tin!kat molekular" men!analisa fra!men DNA an! diamplifikasi le$at 0R" mendeteksi lokasi dan /umlah mRNA dalam sel atau /arin!an tertentu" men!etahui ukuran fra!men DNA dari produk 0R" memisahkan produk DNA dari hasil di!esti an! berbeda ukuran" kemudian di(se8uen%in!" pemurnian atau purifikasi DNA &Klu!" *+,*'. . Farmasetika dan Klinik Analisa formulasi farmasetika dan %airan biolo!is den!an E san!at dibutuhkan" terutama potensial komplementaritas dari metode ini terhadap 50L. -etodelo!i men!!unakan daerah bebas E atau -EK" telah dikemban!kan untuk analisa dari beberapa sena$a seperti salisilat &aspirin'" a%etaminophen ¶%etamol'" simetidine" obat
hipo!likemia"
obat
anti
epilepsi"
morfin"
kokain
pada
urin.
Analisa E san!at sesuai saat diperlukan untuk menentukan persentase dari obat atau metabolit pada %airan biolo!is tanpa ketepatan kuantifikasi. Akuisisi dari keakuratan kuantitatif data membutuhkan se/umlah tindakan pen%e!ahan. -isalna" efek dari matriks biolo!is pada $aktu perpindahan dari analit dapat diper/elas den!an E" /adi model internal prosedur standar an! %o%ok san!at pentin! saat formulasi atau %airan biolo!is se%ara lan!sun! dianalisa den!an metode ini &)u$ono" *+,+'. G. Arkeolo!i Tes DNA dilakukan terhadap sisa(sisa ten!korak an! ditemukan pada situs berse/arah untuk men!identifikasi usia" ras" dan detail lainna &Norris" *+,,'. H. Aplikasi klinis berdasarkan /urnal Serum Protein Electrophoresis n!er Effecti"e Control of #I$%& 'isease Progression 7 Abstract : membandin!kan pola Serum 0rotein Elektroforesis &S0E' pada sub/ek an! terinfeksi 5I(, tetapi tidak berpotensi terkena AIDS tanpa men/alani 5AART 13
(#ighly )cti"e )ntiretro"iral *herapy+. 0ersentase dari S0E an! abnormal" terdapat perbedaan an! si!nifikan aitu pada sub/ek an! terkena 5I tanpa 5AART lebih tin!!i daripada an! men/alani 5AART. 6e/ala klinis 5I pada sub/ek tanpa 5AART" tidak terlihat efekna se%ara /elas pada pola S0E. Sub/ek an! men/alani 5AART memiliki /umlah D T(ell lebih baik an! berkaitan den!an tin!!ina
γ %globulin.
0ada
kelompok tanpa 5AART" infeksi akut ditemukan terkait den!an adana γ %globulin an! lebih tin!!i dibandin!kan den!an infeksi kronis. Sub/ek an! terinfeksi 5I tetapi tidak berpotensi AIDS ditandai den!an pola S0E an! abnormal. Dari hasil se%ara keseluruhan menun/ukkan bah$a tubuh dapat men!kompensasi adana kerusakan imunitas seluler akibat infeksi 5I den!an adana respon imun humoral. Introduction : 5I(, se%ara selektif meneran! sistem imun an! men!akibatkan adana penurunan D Limfosit T. 5AART akan membantu menekan :irus dan menin!katkan /umlah D Limfosit T" an! akan men!uran!i resiko terkena AIDS dan men!uran!i kematian pasien 5I AIDS. Dari obser:asi" menun/ukkan bah$a 5I bisa ditahan perkemban!anna oleh sstem imun dan 5AART. Saan!na" :irus" !enetik" dan faktor imunolo!i dari sub/ek an! terkena 5I tidak dapat memprediksi kemun!kinan akan terseran! AIDS. Materials and methods
Selection of sub,ects - sub/ek an! terinfeksi 5I(, merupakan maoritas sub/ek pada penelitian ini. =anita an! hamil dan terkena T2 dan :irus hepatitis tidak bisa di/adikan sub/ek dari penelitian" karena kondisi ini dapat men!!an!!u ri$aat alami penakit 5I pada protein serum. Ti!a puluh rela$an an! tampak sehat den!an usia an! sama /u!a terpilih seba!ai %ontrol pada penelitian ini. 'iagnosis of #I$ Infection an! enumeration of bloo! C'. *%cell - Dia!nosis infeksi 5I(, dilakukan oleh enzim%/inke! Immunosorbent )ssay (E/IS)+. Sub/ek den!an hasil tak tentu tidak akan di!unakan pada penelitian dan sub/ek kontrol /u!a dipastikan terdapat 5I an! ne!atif. Electrophoresis an! immunofixation - dilakukan men!!unakan sistem 5elena Elektroforesis" sesuai den!an instruksi produsen &2eaumont" TC Sebia" Nor%ross" 6A" @SA'. Fasilitas an! disimpan dan di!unakan /u!a sesuai den!an instruksi produsen0
14
'ensitometry of electrophoregram - Densitometri scanning dilakukan pada #elena )utomatic Computing 'ensitometer pada pan/an! !elomban! ;*; nm sesuai den!an instruksi produsen. Statistical analysis - korelasi Spearman dan u/i Fisher di!unakan untuk men!u/i hubun!an antara :ariabel an! sesuai den!an men!!unakan Graphpa!1 2 soft3are. RESULTS
Stu!y sub,ects - subek an! terinfeksi 5I(, tanpa 5AART" memiliki limfosit D rata(rata + &IJR ?*,(;,+' sel 9 ml sedan!kan bah$a sub/ek an! terinfeksi 5I(, n! men/alani 5AART adalah ,+ &IJR ?++(+;' sel 9 ml. #umlah D T(sel kelompok sub/ek tidak berbeda se%ara si!nifikan &0 +"+;'. Ini berarti bah$a sub/ek an! terinfeksi 5I(, den!an ataupun tanpa 5AART memiliki status klinis an! sama. Serum protein electrophoresis pattern - sub/ek an! terinfeksi 5I(, pada dipenelitian ini" terlepas dari status 5AART" diperlihatkan pe$arnaan an! lebih intens di daerah !amma dari elektrofore!ram dibandin!kan den!an sub/ek an! sehat &tidak terinfeksi 5I(, '. Diseba!ian besar kasus an! diteliti" kenaikan !amma band !lobulin disertai oleh penurunan band albumin. pemeriksaan :isual dari an! elektrofore!ram menatakan penin!katan di daerah !amma pada kedua kelompok. 0e$arnaan daerah !amma dari kelompok sub/ek tanpa men/alani 5AART se%ara konsisten lebih intens dibandin!kan kelompok sub/ek an! men/alani 5AART. Effect of clinical status an! #))4*5infection !uration on SPE pattern - 0ada kelompok sub/ek tanpa men/alani 5AART" tidak menun/ukkan !e/ala klinis 5I pada pola S0E. 0ada sub/ek an! men/alani
5AART" memiliki status an! lebih baik
dikaitkan den!an 6%globulin an! lebih tin!!i. 0ada subek tanpa 5AART" ditemukan infeksi akut karena adana keterkaitan fraksi 6%globulin an! lebih tin!!i dibandin!kan den!an infeksi kronik. Discussion :
Kontrol pen!emban!an penakit pada infeksi 5I(, /u!a bisa di%apai tanpa kemoterapi antiretro:iral. 5al ini menun/ukkan bah$a respon imun spesifik dan non( spesifik pada indi:idu penderita 5I memainkan peran pentin! dalam men!endalikan perkemban!an penakit. 5AART telah se%ara drastis men!uran!i kematian terkait AIDS pada infeksi 5I. S0E memisahkan protein serum berdasarkan sifat fisik mereka. 15
Selulosa asetat dan a!arosa banak di!unakan seba!ai media pendukun!" pada hasil akan ditemukan tanda atau !oresan an! disebut elektrofore!ram. 5asil dapat di:isualisasi men!!unakan !ensitometry scanning e7uipment0 Sub/ek terinfeksi 5I memiliki pola S0E %ukup berbeda dari sub/ek tidak terinfeksi 5I. Ada kenaikan γ %ban! an! men!arah ke pe$arnaan an! lebih intens di $ilaah !amma dari elektrofore!ram an! menun/ukkan konsentrasi an! lebih tin!!i dari γ %globulin fraction dan memiliki respon imun humoral lebih kuat pada subek an! tidak berpotensi berkemban! men/adi AIDS tanpa adana terapi an! dilakukan. Kemampuan host untuk menahan perkemban!an 5I men/adi AIDS tanpa pen!obatan tidak bisa dilihat dari status klinis 5I. Kesimpulanna"
hasil
keseluruhan
menun/ukkan
kemampuan
host
untuk
men!kompensasi imunitas seluler an! rusak akibat infeksi 5I(, den!an respon imun humoral. Temuan ini berfokus pada ke!unaan S0E dalam management penakit 5I dan men!identifikasi indi:idu an! kemun!kinan tidak akan berkemban! men/adi fullblo3n AIDS den!an tidak adana pen!obatan.
DAFTAR 0@STAKA Adede/i A.L."
Adenikin/u R.O."
A/ele #.O." Ola$oe
T.L." *+," Serum Protein
Electrophoresis n!er Effecti"e Control of #I$%& 'isease Progression" *+," :ol ,?" pp. G,( GG,. Andreas -an1" et al" *+,+" 8ioanalytical Chemistry" Imprial olle!e 0ress" London" p. ?,. Amir" A." *++H" 4angkaian Ilmu 9e!okteran Forensik " Edisi Keti!a" 2a!ian Forensik FK @S@ -edan" p.;. 2intan!" -." *+,+" 8iokimia *eknik Penelitian" Erlan!!a" #akarta" hal. ;(;. 2rooker" R. #." *+,*" Genetics - )nalysis an! Principles" ED " -% 6ra$(5ill" Ameri%a" p.?;*. 5endaana" Sumar." *+,+" 9imia Pemisahan: Rosda" 2andun!" pp. ,G+(,H;.
16
Inman" K." and Rudin" N." *++*" Principles an! Practice of Criminalistics - *he Profession of Forensik Science" R 0ress. #ean" Fran%ois" *+,+" )garose Gel Electrophoresis )plications in Clinical Chemistry: -edi%al 2io%hemistr" Ne$ )ork" p. *B. Klu!" =. S." ummin!s" -. R." Spen%er" . A." and 0alladino" -. A." *+,*" Concepts of Genetics" Ed ,+" 0earson" alifornia" p.GGB. Kusuma"
S.A.F"
*+,+" PC4: pustaka.unpad.a%.id9$p...9+B9pustakaunpadp%r"
diakses
tan!!al *H Oktober *+,. Lod!e" #." Lund" 0." and Nin%hin" #." *++G" Gene Cloning - Principles an! )pllications" Talor and Fran%is 6roup" Ne$ )ork" p.,*B. -a!deldin" *+,*" Gel Electrophoresis" InTe%h 0ublisher" roatia" pp. B(;?. Norris" R." Ran" L." A%ester" D." *+,," Cambri!ge International )S an! ) /e"el Chemistry Coursebook " ambrid!e @ni:ersit 0ress" @SA" pp. G(;,. 0rati$i" R." *++," Mengenal Meto!e Elektroforesis" 0uslitban! Oseneolo!i L0I" #akarta" p.,+. Rabilloud" T." *+,," *3o%!imensional gel electrophoresis in proteomics" :ol G" pp. ,H?,(,H??. Soedarmad/i" *++?" *eknik )nalisis 8iokimia3i" Libert" )o!akarta" hal. H. )u$ono"T." *+,+" 8iologi Molekuler " Erlan!!a" #akarta" hal.?;(?G.
17