MAKALAH PERANGKAT PERIFERAL STORAGE CD/DVD DRIVE
Oleh Kelompok 6 : Moh. Yusril Firmansyah (160533611417) (160533611417) Moh. Dafid (160533611478) (160533611478) Muhammad Niko (160533611508) (160533611508) Muhammad Afif Syauqi (160533611495)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA SEPTEMBER 2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian ROM ROM (Read Only Memory) satu perangkat keras pada komputer atau PC yang berbentuk chip memori semikonduktor dan isinya cuma dapat di baca saja (tidak bisa menulis data). ROM tidak bisa dikelompokkan jadi RAM
(Random Access Memory) , meskipun keduanya memiliki persamaan yakni bisa diakses dengan acak atau random.
1.2. Pengertian CD ROM Drive CD ROM yaitu satu perangkat keras didalam komputer yang berperan untuk memutar serta membaca piringan CD. CD ROM singkatan dari COMPACT DISK READ ONLY MEMORY. Dalam hal ini, kata READ ONLY MEMORY tersebutbermakna kalau alat ini cuma dapat dipakai untuk membaca saja, serta tidak dapat menulis. Bila kalian menginginkan untuk memutar CD di rumah kalian, jadi alat ini dapat dipakai sebagai media pembacanya. 1.3. Pengertian DVD ROM Drive DVD ROM Drive yaitu satu perangkat keras didalam komputer yang berperan untuk membaca atau memutar piringan CD/DVD. DVD yaitu singkatan dari Digital Versatile Disc. Berlainan dengan CD ROM Drive, DVD DRIVE dapat dipakai untuk membaca Keping CD dan juga keping DVD. Tetapi, kata ROM (read only memory) baru dapat dipakai untuk membaca CD ATAU DVD. Dalam artian, belum juga dapat dipakai untuk menulis atau membruning data ke kepingan dvd atau CD. 1.4.
Cara Penggunaan CD / DVD ROM Cara penggunaannya hampir atau nyaris sama dengan cara kerja pada perangkat keras harddisk atau bahkan floppy disk drive. Bedanya, pada bagian yang diputarnya adalah kepingan CD / Keping DVD. Alat pembacanya juga bukan head magnet tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil sehingga bisa mendeteksi kepingan CD dan kepingan DVD.
BAB II ISI
2.1.
Macam – Macam Device/Merk
1. Sony
Sony merupakan perusahaan besar dengan berbagai macam produknya, salah satunya adalah media penyimpanan yang di buat dalam bentuk kepingan DVD, merek yang satu ini juga sudah merupakan merek yang banyak digunakan. Karena perusahaannya juga merupakan perusahaan raksasa dan sudah terkenal, tentu saja mereka akan menjaga nama baik mereka dan tidak memproduksi barang “asal-asalan.
2. Maxell
Setiap disk mememiliki 700MB data atau 80 menit musik dengan kualitas digital. Pemutaran item yang disimpan di CD / DVD-ROM drive atau CD / DVD. Disk mendukung kecepatan tulis hingga 48x. Maxell memiliki kualitas Blu-ray yang bagus. Maxell menawarkan disk yang sangat tahan lama. DVD Blu-ray yang memungkinkan pengguna untuk dapat menikmati lebih lama.
3. Verbatim
Verbatim menawarkan DVD-R 4.7GB yang kapasitas penyimpanan 120 Menit, kualitas rekaman unggul, dan kompatibilitas dengan 1X sampai 16X DVD-R penulis.
Verbatim 16X DVD-R memungkinkan pengguna untuk merekam disk 4.7GB/120Min lengkap dalam waktu sekitar 5 menit. Diakui sebagai pilihan pengguna profesional, Verbatim DVD-R menawarkan optimal “Advanced Azo” dye rekaman, yang menyediakan kinerja tingkat tertinggi membaca/menulis, kehandalan, dan kehidupan arsip. Verbatim 16X DVD-R media kompatibel dengan Pioneer, Apple, Sony, Panasonic dan produsen drive lain terkemuka.
4. Mitsubishi
5. GT Pro Mungkin memang Anda sudah mengenal merek DVD produk keluaran GT Pro sejak dahulu. Ya, GT Pro sudah cukup populer ketika media penyimpanan CD-R/RW masih banyak digunakan. Pada saat ini GT Pro juga tetap konsisten memproduksi berbagai jenis cakram, mulai dari DVD-R, DVD+R DL, DVD-RW dan berbagai cakram lainnya. Produk resmi GT Pro umumnya tersedia dalam warna merah, biru, oranye dan hijau. Salah satu produk yang paling populer adalah DVD-R 16x yang memiliki spesifikasi 4,7GB sp 120min dan tersedia dalam jumlah 50 disc pada satu paketnya. Selain itu untuk produk GT Pro yang populer kedua adalah DVD-RW Plus yang memiliki spesifikasi 4,7GB sp 120min dalam jumlah yang sama dengan versi DVD-R diatas. Masing-masing memiliki fitur tersendiri yang bisa Anda lihat dari jenisnya, yakni R dan RW. Sayangnya, hingga saat ini GT Pro masih belum memproduksi media penyimpanan lain seperti Blue-ray. Masih tersedia pula produk CD-R dan CR-RW dari GT Pro dengan berbagai spesifikasi khusus dan warna.
A. Penjabaran CD/DVD 1. CD (Compact Disk) a) Definisi CD CD (Compact Disk) adalah sebuah media penyimpanan berbentuk piringan. Atau disebut juga optik pada generasi pertama yang menggantikan disket (floppy disc) pada waktu itu karena CD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang sama. CD banyak digunakan untuk membuat film dengan resolusi kecil atau sebagai media transmisi softwaresoftware aplikasi. CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 mencpai 2.445 keping. Sebenarnya dalam hal kualitas suara CD masih kalah dengan kaset, cuma CD memiliki keunggulan di dalam kapasitas penyimpanan. b) Spesifikasi CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single layer. Dan menggunakan teknologi laser merah dengan panjang
gelombang
700
nm
(nano
meter).Untuk
letak
penyimpanan berada pada layer bagian atas disc. c) Detail Fisik CD dibuat dari plastik karbonat setebal 1,2 mm dengan berat 15-20 gram. Pembagian komponen CD dari bagian tengah sampai luar. Pertama adalah poros CD daerah transisi pertama (cincin penjepit). Daerah transisi kedua adalah daerah informasi dan RIM. CD sendiri secara fisik dibagi menjadi 2 yaitu:
CD dengan diameter 120 mm dapat menyimpan audio selama 80 menit.
CD dengan diameter 60-80 mm dapat menyimpan audio selama 24 menit. Lapisan tipis aluminium yang digunakan di permukaan untuk
menimbulkan refleksi, lapisan ini dilindungi oleh sebuah film pernis yang diputar langsung ke lapisan reflektif. Logam ini
dilindungi oleh sebuah film data di dalam CD disimpan dalam rangkaian
lekukan
kecil
yang
disebut pits.
Pengkodean
berlangsung di dalam lintasan spiral ke luar di lapisan polikarbonat, daerah antara pits disebut dengan lands. Setiap pits memiliki kedalaman sebesar 100nm dan luas sekitar 500nm dan bervariasi dari 850nm sampai 3,5 μm untuk panjangnya . 2. DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disk) a) Devinisi DVD Degital Versatile Disc atau biasa disebut DVD adalah disk optik generasi kedua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar yaitu sekitar 7x dari CD. DVD meniliki kapasitas penyimpanan 4,7 GB single layer dan dapat memutar film atau video dengan resolusi 720x480 piksel. Oleh karena itu pada saat sekarang ini penyimpanan file video atau film lebih condong ke DVD. DVDR adalah DVD Recordable dan DVDRW adalah DVD ReWriteable. DVD pada single layer (DVD-5) dapat menyimpan sampai 2 jam film dengan mutu tinggi dan dilengkapi dengan audiotrack dengan format stereo Dolby digital atau DTS dengan seta juga advanced menu system, subtittle, maupun still picture. Ada beberapa format standart pada DVD saat ini : 1) DVD-R dan DVD-RW DVD-RW adalah DVD recording format yang pertama kali keluar dan kompatibel dengan DVD standalone. DVD-RW mendukung single side 4,7 Gb, DVD yang dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb, DVD dikenal dengan (DVD-10). Formatformat ini didukung oleh DVD forum.
DVD-R
adalah
format
non-rewriteable
yang
kompatibel dengan 89% DVD player dan semua DVD-ROM. DVD-RW adalah rewriteable format yang kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVDROM. 2) DVD+R dan DVD+RW DVD+R/W memiliki beberapa kelebihan seperti lossless
linking
dan
CAV
dan
CVL
writing.
DVD+R/W mendukung single side 4,7 Gb DVD dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb DVD dikenal dengan (DVD-10). Format ini didukung oleh DVD+RW Alliance. DVD+R
adalah
format
non-rewriteable
yang
kompatibel dengan 83% DVD player dan semua DVD-ROM. DVD+RW
adalah
rewriteable
format
yang
kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM. 3) DVD RAM DVD RAM memiliki fitur perekaman terbaik dari semua
DVD.
Tapi
tidak
kompatibel
dengan
kebanyakan DVD-ROM maupun DVD player. DVD RAM
lebih
dianggap
sebagai
suatu
media
penyimpanan eksternal (Removable Harddisk). DVD RAM didukung oleh DVD Forum Sedangkan untuk format tidak standarnya adalah sebagai berikut :
1) DVD-VCD Pada dasarnya adalah VCD yang direkam diatas DVD-R/W. DVD mendukung resolusi VCD, tetapi audio-nya di resample ke 48 KHz. 2) DVD-SVCD Pada dasarnya adalah SVCD yang direkam diatas DVD-R/W.
DVD
sebenarnya
tidak
mendukung
format resolusi SVCD, tetapi bisa jalan juga audio nya di resample ke 48 KHz. 3) DVD-MP3 Pada dasarnya adalah MP3 yang direkam diatas DVD-R/W, tetapi sangat sedikit standalone DVD yang mendukungnnya dan sebagian besar DVD player hanya mengenal DVD-R/W hanya sebagai DVD Video. SEJARAH CD/DVD SEJARAH CD
James T. Russell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perangnya dengan menggunakan kotak makan siangnya. James juga termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan data ke komputer. James seorang penggila musik di masa itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping piringan hitam gramafon (phonograph). Karena penasaran, sampai-sampai James bereksperimen menggunakan duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam. James sudah menduga kalau hasil eksperimennya sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar kembali lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya. James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan cahaya. Setelah berfikir beberapa tahun, akhirnya dia menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit ` cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian
komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan untuk pertama kalinya lahirlah compact disc. Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten. Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak kelemahannya. Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil mel uncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat. siapa yang nyangka coba , kalau CD diciptakan dari sebuah kegagalan. Ditemukan oleh James T. Russell, seorang ilmuwan bermodal nekat. Lalu disempurnakan oleh dua raksasa perusahaan elektronik dunia, Phillips dan Sony. Dan kini, CD menjadi salah satu produk teknologi yang paling berhasil di dunia. SEJARAH DVD
Pada awak tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih besar. Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVc, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Jika anda cermati, berbagai jenis PC bermerek yang ada di pasaran juga mulai mengunakan drive DVD bahkan ada juga yang menyertakan DVD write r dibandingkan mengunakan CD-ROM aau CD Writer. Format DVD memiliki sejarah yang penuh dengan ketidakpastian serta mendapat berbagai proses dari berbagai pihak. Format DVD yang menjadi kontroversial ini diawali oleh berbagai protes yang datang dari studio film pada tahun 1996. Di mana pada saat itu banyak studio film yang mengkwatirkan akan kedatangan format ini malah akan menambah jumlah pembajakan akan teknologi optik seperti halnya CD musik atau film yang dapat dengan mudah didapatkan dengan harga murah bahkan gratis. Perdebatan antara studio film dengan format DVD
mengakibatkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun. Setelah itu, format ini juga mengalami masalah dalam hal format DVD yang berbagai jenis di pasaran.
Perawatan dan Perbaikan CD/DVD - ROM
Berikut ini adalah cara untuk merawat CD/DVD ROM :
Dalam memutar CD/DVD jangan terlalu lama karena dapat mengakibatkan kemampuan membaca CD/DVD ROM turun. Usahakan untuk selalu memutar CD/DVD film original atau berbagai software asli. CD/DVD asli tentu memiliki tingkat pembacaan yang tinggi sehingga CD/DVD ROM sobat tidak perlu bekerja keras dalam membaca CD/DVD ROM Jangan pernah memasukan CD/DVD yang kotor atau sudah banyak tergores. Dengan banyaknya goresan pada CD/DVD tentu membuat CD/DVD player di laptop cepat rusak. Secara berkala, sobat dapat membersihkan CD/DVD ROM pada laptop sobat dengan menggunakan kapas atau kain halus supaya tidak merusak optik CD/DVD player. Saat membuka dan memasukan atau mengeluarkan CD/DVD jangan sampai menyentuh optik. Apabila tidak sengaja menyentuh optik yang digunakan untuk membaca CD/DVD maka kemampuan membacanya akan turun Hilangkan kebiasaan menggunakan drive terlalu lama, seperti : nonton film, putar music dalam arti drive dipaksa untuk membaca data secara terus menerus. Ibarat barang, semakin sering dipakai maka resiko rus ak akan semakin dekat. Optic dari drive tersebut akan lemah jika sering dipakai untuk membaca.
Solusi : copy
data ke haddisk baru dijalankan filenya
Jangan pernah memasukan kaset cd/dvd yang kotor kedalam drive, karena kotoran tadi akan menempel pada permukaan optic yang sangat sensitive akan benda asing. Harap lebih berhati-hati
Bersihkan kaset dengan menggunakan kapas atau kain halus dan bersih, baru kemudian insert disc Solusi :
Sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkan kaset cd/ dvd di dalam drive, "karena apa?" karena optic dari drive akan terus membaca kaset walaupun sebenernya tidak memakai kaset itu. Kalo mau ngecheck, coba buka explorernya! pasti akan terasa agak berat dan drive bergetar (aktif)
solusi : jangan
lupa untuk mengeluarkan kaset dari drive setelah di pakai
Jauhkan drive dari asap rokok, karena jika asap rokok itu mengenai bagian optic, maka permukaan optic tadi akan terjadi endapan sehingga menutupi bagian dan sulit untuk membaca data Solusi : berhenti merokok atau jangan merokok pas di depan komputer
Set default speed CD ke =16-24x dan DVD ke =8-16x dan sebaik mungkin setelah burning data, drive di istirahatkan barang 5 menitan Convert data ke image iso (dibuat archieve), kegunaannya selain untuk efektifitas juga agar lebih rapi saat burning data maupun penyimapanan data Jangan pernah berusaha menyentuh (membersihkan) bagian optic dengan tangan kosong, harusnya menggunakan kain halus agar optic tetap fit Jangan membalik posisi drive saat read atau burning data. Hal demikian juga menyebabkan drive (optic) rusak karena ada goncangan
DAFTAR RUJUKAN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
http://092-ririnyoanita.blogspot.co.id/2012/04/sejarah-cd-dan-dvd.html. Diakses
hari Rabu 30 Agustus 2017 pkl. 12.00 WIB. http://www.jasareplikasicd.com/2015/11/perkembangan-teknologi-dvd-saatini.html Diakses hari Rabu 30 Agustus 2017 pkl. 12.00 WIB. http://www.palucomputer.com/2015/05/pengertian-dan-fungsi-cddvd-romdrive.html. Diakses hari Rabu 30 Agustus 2017 pkl. 12.00 WIB. http://www.teknody.com/pengertian-optical-drive-cd-dvd-bd. Diakses hari Rabu 30 Agustus 2017 pkl. 12.00 WIB. https://jaringankomputer-pc.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-fungsicd-dvd-rom.html. Diakses hari Rabu 30 Agustus 2017 pkl. 13.00 WIB. Okthaviant Confused.2010. Pengenalan Macam-macam DVD. http://revitharaviantdha.blogspot.co.id/2010/02/pengenalan-macam-macamdvd.html. diakses hari 30 Agustus 2017. http://padejarwo.blogspot.co.id/2014/06/cara-merawat-cd-rom.html. Diakses hari Sabtu 2 September 2017 Pkl.18.21 WIB.