BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kelapa Kelapa (Cocos (Cocos nucifer nuciferaa L.) merupa merupakan kan tanaman tanaman perkeb perkebuna unan n indust industry ry berupa pohon batang lurus dari family palmae. Tanaman Tanaman ini merupakan tanaman serbaguna atau tanaman yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, sehingga pohon ini sering disebut pohon kehidupan (tree of life). Karena hampir seluruh bagian dari pohon, akar, batang, daun, dan buahnya dapat dipergunakan unuk kebutuhan hidup manusia sehari-hari. rodukti!itas kelapa rakyat ",# $ % ton kopra per hektar per tahun adalah rendah bila dibandingkan dengan kemampuannya untuk berproduksi sampai &," ton kopra. 'endahnya produksi ini, disamping belum menggunakan bibit unggul dan kurangnya kurangnya pemeliharaan pemeliharaan uga disebabkan oleh umur tanaman tanaman yang telah tua dan lingkungan tumbuh yang tidak sesuai. Kondisi yang demikian mengakibatkan pendapatan petani kelapa sangat rendah. ntuk meningkatkan produkti!itas kelapa dan pendapatan petani, kelapa tua perlu direma diremaak akan, an, kelapa kelapa yang yang relati! relati!ee muda muda direha direhabili bilitas tasi. i. enana enanaman man baru baru atau atau perluasan harus mempertimbangkan kesesuaian lingkungan, dan meningkatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkan tidak hanya kelapa butiran, kopra atau minyak akan tetapi aneka ragam produk yang berasal dari tanaman kelapa maupun dari tanaman sela yang ditanam diantara pohon kelapa. 1.2 Tujuan Penulisan
*akalah *akalah ini dibuat dibuat dengan dengan tuuan tuuan untuk untuk enamba enambah h inform informasi asi tentang tentang budidaya kelapa (Cococs (Cococs nucifera) nucifera) sehingga menambah +a+asan masyarakat atau petani kelapa.
1
BAB II PEMBAHASAN 2.1 SYARAT TUMBUH 1. Tana
Kontur tanah atar sampai kemiringan , lbh dr dibuat teras indi!idu Sifat /isik Tanah %. Struktur tanah baik &. rainase dan aerasi baik . ermukaan air tanah dalam minimal % meter 0. Keadaan air tanah bergerak #. Kemampuan tanah menahan air cukup 1. Solum cukup dalam minimal % meter Sifat Kimia Tanah Kisaran
p2
#-3
,
opt
#,#-1,#
4ahan
organik
cukup
nsur esensial cukup 5, ,K,Ca, *g, S, CL, /e, *n, 6n, 4, Cu, dan *o 2. Ikli!
Kelapa tumbuh baik pada daerah dengan curah huan antara %""-&"" mm7tahun, bahkan sampai 3"" mm atau lebih, sepanang tanah mempunyai drainase yang baik. 8kan tetapi distribusi curah huan, kemampuan tanah untuk menahan air huan serta kedalaman air tanah, lebih penting daripada umlah curah huan sepanang tahun.
2
8ngin berperan penting pada penyerbukan bunga (untuk penyerbukannya bersilang) dan transpirasi tanaman. Kelapa menyukai sinar matahari dengan lama penyinaran minimum %&" am7bulan sebagai sumber energi fotosintesis. 4ila dinaungi,
pertumbuhan
tanaman
muda
dan
buah
akan
terlambat.
Kelapa sangat peka pada suhu rendah dan tumbuh paling baik pada suhu &"-&9 deraat C. ada suhu %# deraat C, akan teradi perubahan fisiologis dan morfologis tanaman kelapa. Kelapa akan tumbuh dengan baik pada r2 bulanan rata-rata 9"-3" minimum 1#. 4ila r2 udara sangat rendah, e!apotranspirasi tinggi, tanaman kekeringan buah atuh lebih a+al (sebelum masak), tetapi bila r2 terlalu tinggi menimbulkan hama dan penyakit ". Me#ia Tana!
Tanaman kelapa tumbuh pada berbagai enis tanah seperti alu!ial, laterit, !ulkanis, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu, tetapi paling baik pada endapan alu!ial. Kelapa dapat tumbuh subur pada p2 #-3, optimum pada p2 #.#1,#. ada tanah dengan p2 diatas 9.# dan tidak terdapat keseimbangan unsur hara, sering
menunukkan
geala-geala
defisiensi
besi
dan
mangan.
Kelapa membutuhkan air tanah pada kondisi tersedia yaitu bila kandungan air tanah sama dengan lau e!apotranspirasirasi atau bila persediaan air ditambah curah
huan selama
%
bulan
lebih
besar atau
sama
dengan
potensi
e!apotranspirasi, maka air tanah cukup tersedia. Keseimbangan air tanah dipengaruhi oleh sifat fisik tanah terutama kandungan bahan organik dan keadaan penutup tanah. :eluk atau kedalaman tanah yang dikehendaki minimal 3"-%"" cm. Tanaman kelapa membutuhkan lahan yang datar ("-). ada lahan yang tingkat kemiringannya tinggi (-#") harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah yang mengalami erasi. $. %etinggian Te!&at
3
Tanaman kelapa tumbuh baik didaerah dataran rendah dengan Ketinggian yang optimal "-0#" m dpl. ada ketinggian 0#"-%""" m dpl +aktu berbuah terlambat, produksi sedikit dan kadar minyaknya rendah
2.2 Pe!'ukaan #an Pe!'ersian Laan
ersiapan yang diperlukan adalah persiapan pengolahan tanah dan pelaksanaan sur!ai. Tuuannya untuk mengetahui enis tanaman, kemiringan tanah, keadaan tanah, menentukan kebutuhan tenaga kera, bahan paralatan dan biaya yang diperlukan. Tindakan pembukaan lahan tergantung pada enis dan kondisi lahan yang akan dibudidaya; %. Lahan berupa hutan. Kegiatan yang dilakukan meliputi; (a) enebasan semak atau perdubahkan apabila memungkinkan didongkel, dikumpulkan, dikeringkan
dan
dibakar,
(b)
enebangan pohon, dengan tinggi
penebangan tergantung besarnya pohon. &. Lahan tanaman kelapa tua. ohon kelapa tua ditebang pada leher akar. 8pabila memungkinkan batang kelapa dapat diual sebagai bahan bangunan. . 8real alang-alang. Tindakan yang dilakukan dapat dibedakan menadi & macam, yaitu; a. 8lang-alang tinggi 4abat alang-alang menadi < &" cm, selanutnya dibiarkan agar tumbuh kembali sampai "-0" cm. Semprot dengan herbisida yang mengandung bahan aktif glyphosate ('ound up) sebanyak # liter, &,0 diamine, *S*8, dan o+pon. engguanan 'ound up untuk tiap hektar diperlukan. Setelah dua minggu, lakukan penyemprotan koreksi dengan cara spot spraying menggunakan round up sebanyak ".# liter per hektar b. 8lang-alang tinggi = 3" cm> Seperti pada point & dan untuk alang-alang 0. Lahan bekas pertanian tidak perlu pembukaan lahan lagi, dan dapat langsung dilakukan tindakan-tindakan pengairan, pembuatan lubang tanam,
penanaman
legume
dan
tindakan
lain
yang
diperlukan
selanutnya.4edengan dibuat melingkar lokasi dengan diameter &"" cm untuk mencegah huan masuk ke leher batang tanaman bibit. engapuran
4
dilakukan apabila tanah mempunyai keasaman yang tinggi. engapuran dilakukan pada tanah sampai p2 1-3. emupukan menggunakan pupuk TS sebanyak "" gram untuk tiap lubang (lokasi yang ditanami) dengan cara dicampurkan pada tanah top soil yang berada di sebelah utara lubang, kemudian memasukkan tanah tersebut dalam lubang. 2." Teknis Pe!'i'itan Tana!an %ela&a
Syarat pohon induk dapat diadikan induk benih adalah berumur &"-0" tahun, produksi tinggi (3"-%&" butir7pohon7tahun) terus menerus dengan kadar kopra tinggi ( kg7pohon7tahun), batangnya kuat dan lurus dengan mahkota berbentuk sperical (berbentuk bola) atau semisperikal, daun dan tangkainya kuat, bebas dari gangguan hama dan penyakit. Ciri buah yang matang untuk benih, yaitu umur < %& bulan, 07# bagian kulit ber+arna coklat, bentuk bulat dan agak lonong, sabut tidak luka, tidak mengandung hama penyakit, panang buah &&- cm, lebar buah %9-&& cm, buah licin dan mulus, air buah cukup, apabila digoncang terdengar suara nyaring. Seleksi benih sesuai persyaratan, istirahatkan benih selama < % bulan dalam gudang dengan kondisi udara segar dan kering, tidak bocor, tidak langsung terkena sinar matahari dan suhu udara dalam gudang -&9 deraat C dan dilakukan dengan menumpuk buah secara piramidal tunggal setinggi % meter dan diamati secara rutin. 1. Pe!'i'itan a. Syarat lokasi persemaian
topografi datar, drainase baik, dekat sumber air dengan umlah cukup banyak, dekat lokasi penanaman. b. ersiapan bedengan atau polybag ?lah tanah sampai gembur sedalam "-0" cm, bentuk bedengan dengan lebar & m, tinggi cm dan panang tergantung lahan dengan arak antar
bedengan
1"-3"
m.
ntuk
polybag,
terbuat
dari
polyethylene7poliprophylene ber+arna hitam dengan ukuran #" @ 0" cm dan tebal ".& mm, bagian ba+ah berlubang diameter ".# cm dengan arak antar lubang 9.# cm sebanyak 03 buah untuk aerasi dan drainase dan diisi dengan tanah top soil halus (bila tanah berat harus dicampur pasir &;%) setinggi &7.
5
c. endederan, dengan menyayat benih selebar < # cm pada tonolan sabut sebelah tangkai berhadapan sisi terlebar dengan alat yang taam dan angan diulang. d. esifektan benih dengan insektisida dan fungisida (8Aodrin 1" BC ".% dan difolatan 0/ ".%) selama dua menit. e. Tanam benih dalam tanah sedalam &7 bagian dengan sayatan menghadap keatas dan mikrofil ke timur. f. enanaman dengan posisi segitiga bersinggungan. Setiap satu meter persegi dapat diisi " - # benih atau .""" butir untuk areal % hektar. - Lama pembibitan #-9 bulan> arak tanam 1"@1"@1" cm> umlah bibit &0."""7ha. - Lama pembibitan 9- bulan> arak tanam 1"@1"@1" cm> umlah bibit %9."""7ha. - Lama pembibitan -%% bulan> arak tanam 1"@1"@1" cm> umlah bibit %."""7ha. g. 4ila disemai di bedengan, maka setelah benih berkecambah (panang tunas -0cm) perlu dipindahkan ke polybag. h. ersemaian di polybag berlangsung selama 1-%& bulan, berdaun < 1 helai dan tinggi "-%"" cm. 2. Pe!'i'itan %itri a. Syarat tempat; tanah datar, terbuka, dekat sumber air, dekat arel pertanaman, cukup subur dan mudah dia+asi b. Cara membuat bedengan; - Tanah diolah sedalam "-0" cm, dibersihkan dari gulma7batuan dan digemburkan. - 4entuk bedengan berukuran 1 @ & @ ".& meter dengan arak antar bedengan 3"cm, sebagai saluran drainase. c. *engair; *engair sesuai dengan arak tanam bibit yaitu 1" @ 1" @ 1" cm. d. *enanam kecambah; - *enanam kecambah sesuai dengan besarnya benih. - *enanam kecambah dalam lubang dengan tertanam sampai pangkal plumula. emeliharaan saat pendederan, meliputi; a) enyiraman, dilakukan dengan menggunakan gembor atau springkel pada dua hari D # liter7m&7hari, tiap pagi dan sore, dan Selanutnya 1 liter7m&7hari. ntuk mengetahui cukup tidaknya penyiraman, maka setelah & am pada bagian sayatan ditekan dengan ibu ari, apabila keluar air maka penyiraman telah cukup.
6
b) embersihan rumput-rumputan untuk mencegah adanya inang hama dan dan penyakit. ". Pe!eliaraan &a#a saat &e!'i'itan( )aitu* a) enyiraman, dilakukan sampai enuh, selanutnya dapat disiram dengan
gembor, selang atau spingkel pada pagi dan sore hari. Kebutuhan penyiraman per polybag per hari, tergantung pada umur bibit. b) roteksi, dengan pemberian insektisida atau fungisida dengan dosis ratarata &cc7liter dan disemprotkan pada tanaman sampai basah dan merata. c) enyiangan gulma, dilakukan setiap satu bulan sekali, dengan mekanis maupun herbisida. d) emupukan, yaitu 5itrogen, hosphat, Kalium dan *agnesium yang dilakukan setiap bulan sekali dengan mencampurakannya kedalam tanah polybag setebal cm. e) Seleksi bibit, meliputi; memisahkan tanaman yang kerdil, terkena penyakit dan hama dan dilakukan terus menerus dengan inter!al % bulan setelah bibit berumur % bulan emindahan bibit sebaiknya saat musim huan, dengan cara; %. 4ibit kitri> dipindahkan dalam bentuk bibit cabutan yang dibongkar dari persemaian bibit. mur bibit se+aktu pemindahan telah mencapai -%& bulan. emindahan harus hati-hati dan diaga kitri dalam keadan utuh. &. 4ibit polybag> dipindahkan pada umur -%& bulan. ua sampai tiga hari sebelum dipindahkan akar yang keluar dari polybag harus dipotong. 2..$ Teknis Penana!an Tana!an %ela&a
Sistem tanam yang baik yaitu sistem tanam segi tiga karena pemanfatan lahan dan pengambilan sinar matahari akan maksimal. :arak tanam @ @ meter, dengan pola ini umlah tanaman akan lebih banyak %# dari sistem buur sangkar. embuatan lubang tanam dilakukan paling lambat %-& bulan sebelum penanaman untuk menghilangkan keasaman tanah, dengan ukuran 1" @ 1" @ 1" cm sampai dengan %"" @ %"" @ %"" cm. embuatan lubang pada lahan miring (=&"o) dilakukan dengan pembuatan teras indi!idu selebar %. m ke arah lereng diatasnya dan % m ke arah lereng di ba+ahnya. Teras dibuat miring %" deraat ke arah dalam. enanaman dilakukan pada a+al musim huan, setelah huan turun secara teratur dan cukup untuk membasahi tanah> +aktu penanaman adalah pada bulan
7
setelah curah huan pada bulan sebelumnya mencapai &"" mm. 8dapun cara penanaman adalah sebagai berikut; %. Top soil dicampur dengan pupuk phospat "" gram per lubang dan dimasukkan ke lubang tanam. &. olybag dipotong melingkar pada bagian ba+ah, dimasukkan ke lubang tanam, dan dibuat irisan sampai ke uung, bekas polybag selanutnya digantungkan pada air untuk meyakinkan bah+a polybag sudah dikeluarkan dari lubang tanam. 8rah penanaman harus sama. . 4ibit ditimbuan tanah yang berada di sebelah selatan dan utara lubang, dipadatkan dengan ketebalan -# cm diatas sabut bibit kelapa. 0. Kebutuhan bibit % ha, apabila arak tanam @ @ m , segitiga sama sisi, adalah %0 batang dan bibit cadangan yang harus disediakan untuk sulaman %9 batang, sehingga umlah bibit yang harus disediakan %1" batang. Setelah di tanam, tanah sekitar tanaman ditutup dengan mulsa (daun-daunan hiau dari semak-semak, lalang atau rumput-rumputan lainnya dan uga erami). enanaman tanaman penutup dilakukan sebelum musim huan dengan famili Legminosae (Legume Co!er Crop, LCC) agar bii penutup tanah tidak membusuk. Keuntungannya menekan pertumbuhan gulma dan perkembangan hama ?ryctes rhinoceros, memperbaiki kandungan nitrogen dan memperbaiki struktur tanah, mengurangi penguapan, mencegah erosi dan menahan aliran permukaan, memperkecil amplitudo temperatur siang dan malam. 2.+ Pe!eliaraan Tana!an %ela&a a. Penjarangan #an Pen)ula!an
enyulaman dilakukan terhadap tanaman yang tumbuh kerdil terserang hama dan penyakit berat dan mati, dilakukan pada musim huan setelah tanaman sebelumnya didongkel dan dibakar pada musim kemarau. Kebutuhan tanaman tergantung pada iklim dan intensitas pemeliharaan biasanya untuk %0 batang72a %9 batang. '. Pen)iangan
enyiangan dilakukan pada piringan selebar % meter pada tahun, tahun kedua %,# meter, dan ketiga & meter. Caranya menggunakan koret atau parang yang diayunkan ke arah dalam, memotong gulma sampai batas permukaan tanah
8
dengan inter!al penyiangan 0 minggu sekali (musim huan) atau 1 minggu-& bulan sekali (musim kemarau). embubunan ilakukan setelah tanaman menghasilkan dengan cara menimbunkan tanah dibagian atas permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian batang pohon yang dekat dengan akar. ,. Pere!&alan
ilakukan terhadap daun dan penutup bunga yang telah kering (ber+arna coklat), dengan cara memanat pohon kelapa ataupun dibiarkan sampai atuh sendiri. #. Pe!u&ukan
emupukan dilakukan apabila tanah tidak dapat memenuhi unsur hara yang dibutuhkan. a) ada umur % bulan diberi %"" gram urea7pohon menyebar pada arak %# cm dari pangkal batang. c) Selanutnya & kali setahun yaitu pada bulan 8pril7mei (akhir musim huan) dan bulan ?ktober75opember (a+al musim huan). Cara pemberian pupuk; %. menyebar dalam lingkaran mengeliling tanaman. &. upuk 5, K, *g diberikan bersamaan sedangkan & minggu sebelumnya. . Sebelum pupuk nitrogen diberikan, tanah digemburkan untuk menghindari pencampuran dengan pupuk phospat karena dapat merugikan. ada tanaman belum menghasilkan disebarkaan " cm dari pangkal batang sampai pinggir tauk. 0. Tutup dengan tanah daerah penyebaran pupuk. osis pupuk tanaman kelapa sesuai umur tanaman (gram7pohon); %. Saat tanam; ' E %"" gram7pohon. &. Satu bulan setelah tanaman; rea E %"" gram7pohon, TS E %"" gram7pohon, KCl E %"" gram7pohon, Kieserite E #" gram7pohon. . Tahun pertama a. 8plikasi D; rea E &"" gram7pohon, KCl E "" gram7pohon, Kieserite %"" gram7pohon.
9
b. 8plikasi DD; rea E &"" gram7pohon, TS E " gram7pohon, KCl E "" gram7pohon, Kieserite E %"" gram7pohon, 4ora@ E %" gram7pohon 0. Tahun Kedua a. 8plikasi D; rea E #" gram7pohon, KCl E 0#" gram7pohon, Kieserite E %#" gram7pohon. b. 8plikasi DD; rea E #" gram7pohon, TS E 1"" gram7pohon, KCl E 0#" gram7pohon, Kieserite E %#" gram7pohon dan 4ora@ gram7pohon. #. Tahun ketiga a. 8plikasi D; rea E #"" gram7pohon, KCl E 1"" gram7pohon, Kieserite E &"" gram7pohon. b. 8plikasi DD; rea E #"" gram7pohon, TS E 3"" gram7pohon, KCl E 1"" gram7pohon dan Kieserite E &"" gram7pohon. 1. Tahun Keempat a. 8plikasi D; rea E #"" gram7pohon, KCl E 1"" gram7pohon, Kieserite E &"" gram7pohon. b. 8plikasi DD; rea E #"" gram7pohon, TS E 3"" gram7pohon, KCl E 1"" gram7pohon dan Kieserite E &"" gram7pohon. e. Pengairan #an Pen)ira!an
enyiraman dilakukan pada musim kemarau untuk mencegah kekeringan dilakukan dua atau tiga hari sekali pada +aktu sore. Caranya dengan mengalirkan air melalui parit-parit di sekitarbedengan atau dengan penyiraman langsung. -. aktu Pen)e!&r/tan Pestisi#a
ilakukan setiap &" hari dengan mengggunakan Se!in 3# F, 4asudin %" gram, 4ayrusil BC dengan kosenttrasi ".0 setip %" hari atau ".1 setiap &" hari. Caranya menggunakan sprayer. .3. Lain-lain erbaikan saluran drainase7cuci parit7kuras got dilakukan a+al musim huan dengan cara; memabat gulma dalam parit, menggaruk gulma pada dinding saluran dengan cangkul, dikumpulkan ditengah, pisahkan gulma dengan tanah dengan cara menghempas-hempaskan gulma dengan cangkul dan keluarkan semua kotoran dari parit, angkat tanah yang longsor kedalam parit, bentuk parit sesuai dengan ukuran, usahakan air dapat mengalir dengan baik, engeraan dimulai dari muara ke hulu.
10
8da beberapa cara melakukan sanitasi dalam budidaya tanaman kelapa, antara lain; %. Cara sanitasi Ga+ang a) membakar sisa-sisa kayu pada ga+angan dengan hati-hati. b) mengumpulkan sampah dan sisa-sisa kayu pada ga+angan dengan tinggi tidak lebih 0" cm, luas tumpukan % @ % meter. &. Cara sanitasi pohon a) membebaskan mahkota pohon dari segala kotoran dan bahan-bahan kering pada ga+angan. b) *embakar dengan hati-hati. 2.0 Pengen#alian Ha!a #an Pen)akit
Kumbang nyiur (?ryctes 'hinoceros) dengan ciri-ciri bentuk kumbang dengan ukuran &"-0" mm +arna hitam dengan bentuk cula pada kepala, dengan geala; hama ini merusak tanaman yang berumur %-& tahun> tanaman berumur "-% tahun, lubang pada pangkal batang dapat menimbulkan kematian titik tumbuh atau terpuntirnya pelepah daun yang dirusak> pada tanaman de+asa teradi lubang pada pelepah termuda yang belum terbuka> ciri khas yang ditimbulkan yaitu anur seperti digunting berbentuk segi tiga> stadium yang berbahaya adalah stadium imago (de+asa) yang berupa kumbang> engendalian dengan cara sanitasi kebun terhadap sisa-sisa tebangan batang kelapa> menggunakan !irus 4acullo!irus oryctes dan *ettarriAium arrisophiae> memberikan carbofura (furadan G) atau carbaryl (se!in #G) %"7pohon dengan inter!al & bulan sekali. Se@a!a sp dengan cirri-ciri; belalang sempurna dengan ukuran 9"-" mm, ber+arna hiau kadang-kadang coklat. *asa perkembangan 0" hari. dengan geala; merusak daun tua dan dalam keadaan terpaksa uga merusak daun muda, kulit buah dan bunga-bunga> meraalela pada musim kemarau> pada serangan yang hebat daun kelapa tinggal lidi-lidinya saa. engendalian cara mekanis; menghancurkan telur dan nimfanya, menangkap belalang (di Sumatera dengan perekat dicampur 8grocide, Lidane atau 2C2, yang dipasang sekeliling batang) untuk menghalangi betina bertelur di pangkal batang dan menangkap nimfa yang akan naik ke pohon> cara kultur teknis; menanam tanaman penutup tanah (LCC), misalnya Centrosema sp., Calopogonium sp., dan sebagainya> cara kemis;
11
menyrmprot dengan salah satu atau lebih insektisida, seperti 42C atau Bndrin %,& BC &cc7liter air, menyemprotkan disekitar pangkal batang sampai tinggi % meter, tanah sekitar pangkal batang diameter %,# m 1 liter7pohon. Dnsektisida lain yang dapat digunakan; Sumithion #" BC, Surecide BC, 4asudin " SC atau Blsan #" BC> cara biologis; menggunakan parasit Leefmansia bicolor tapi hasilnya belum memuaskan. Tikus pohon, 'attus rattus roHue dengan ciri-ciri; hidup di tanah, pematang sa+ah, atau dalam rumah, dengan geala; buah kelapa berlubang dekat tampuknya.> lubang pada sabut dan tempurung sama besarnya. 4entuk tidak rata kadang bulat, kadang melebar. engendalian dengan cara memburu tikus, memasang perangkap atau umpan-umpan beracun> sanitasi mahkota daun kelapa agar tidak menadi sarang tikus. enyakit bercak daun (Gray leaf spot)> penyebab cenda+an estalotia palmarum Cooke, dengan geala; timbul bercak-bercak yang tembus cahaya pada daun-daun dan kemudian berubah +arna menadi coklat kekuning-kuningan sampai kelabu> bercak-bercak bersatu membentuk bercak yang lebih besar yang terdapat bintik-bintik yang terdiri dari acer!uli cenda+an. engendalian; bibit disemprot dengan fungisida misalnya ithane *-0# atau ereno@ dengan dosis ".%-".& . enyakit busuk anur (spear rot) penyebabnya adalah cenda+an /usarium sp., dengan geala; timbul becak-becak tembus cahaya pada permukaan daun yang kemudian segera menadi coklat kekuningan dan sering bersatu membentuk becak yang lebih besar> pada becak terdapat bintik-bintik yang terdiri acer!uli cenda+an>
daun yang
terserang
akan mati lebih
cepat. engendalian;
menyemprotan bibit atau tanaman muda dengan fungisida yang mengandung senya+a Cu, misalnya 4ubur 4ordo atau Koper ?@yclorida. enyakit bercak daun (4ro+n leaf) penyebabnya adalah cenda+an 2elminthosporium incur!atum, dengan geala; pada permukaan daun timbul bercak-bercak bulat kecil yang kemudian bertambah besar dan berubah +arna menadi coklat tua> bercak-bercak tersebut kemudian berubah menadi lonong dan memanang. engendalian; semprotlah bibit atau tanamanmuda yang baru dipindahkan dengan fungisida ifolatan 0/, ithane *-0# atau aconil 9# F.
12
enyakit rontok buah (Dmmature 5ut /all) penyebabnya adalah cenda+an hythophthora palmi!ora, dengan geala; buah rontok> pada bagian pangkal buah terdapat bagian yang busuk. 8tau sebagi akibat cenda+an Thiela!iopsis parado@a. engendalian; pemupukan yang teratur dan pemberian air pada musim kemarau> menyemprot tanaman yang terserang dengan fungisida yang mengandung Cu, misalnya bubur 4ordo atau Koper ?@yclorida. enyakit karat batang penyebabnya adalah cenda+an Ceratostomella parado@a. Geala; batang menadi rusak dan dari celah-celah batang yang ber+arna karat akan keluar cairan, dimana aringan pada bagian ini telah rusak> teradi gangguan fisiologis yang mempengaruhi pertumbuhannya. engendalian; menyayat atau mengerok bagian yang rusak, tutup dengan penutup luka (misalnya ter). Pengen#alian ul!a
8dapun gulma yang menyerang tanaman kelapa, yakni; %. Lalang (Dmperata cylinddrica), pertumbuhan tinggi dapat mencapai %-& meter, penyebaran sangat cepat melalui rhyAoma (rimpang) maupun buahnya yang bersayap. &. Teki (Cyperus rotrendus) . Lampuyangan (anium repens) 0. ahitan (aspalum konugatum) #. Sembung rambat (*ikania cordata)> tanaman ini mengeluarkan racun kepada tanaman lainmelalui cairan akarnya yang dapat menekan kegiatan bakteri pengikat nitrogen. 1. Tahi ayam (Lantana camara) 9. Kipahit (Buphathorium odorotum)> tanaman ini dapat mencapai ketinggian 0-# 3. eter dan berbentuk belukar. Cara pemberantasan gulma, meliputi; %. enyiangan secara mekanis; (%) clean +eeding, pengendalian gulma secara keseluruhan pada areal pertanaman> (&) selecting +eeding, pengendalian gulma pada sekitar tanaman saa (membuat piringan)> pada tanaman berumur "-% tahun radius %"" cm. ada tanaman berumur %-& tahun radius %#" cm, pada tanaman berumur lebih dari & tahun radius &"" cm> () piringan digaruk dengan cangkul,
13
rumput-rumputan dibuang kelur piringan, inter!al % @ % bulan> (0) stripe +eeding, pengendalian gulma secara beralur. &. enyiangan secara kimia; (%) mencampur paracol dengan air &,#- liter70#" liter> (&) memasukkan herbisida ke dalam tangki sprayer dan memompa sampai batas barometer pada tanda merah (otomatis), bagi srayer semi otomatis menyemprot sambil memompa> () menyemprotkan pada gulma, dengan memperhatikan pengaman (arah angin, masker dan sarung tangan)> (0) perkirakan saat penyemprotan yang tepat yaitu 1 am setelah penyemprotan tidak huan. 4ila perlu gunakan sticker (perekat dan perata semprotan)> (#) inter!al +aktu % @ bulan :enis herbisida yang dipakai; (%) herbisida kontak, herbisida yang hanya mematikan bagian tanaman yang terkena dengan racun gulma ini> (&) herbisida sistemik, herbisida yang apabila dikenakan pada salah satu bagian tanaman maka akan tersebar keseluruh bagian tanaman melalui peredaran air dan Aat hara, dan kemudian mematikan aringan yang ada di atas dan di ba+ah permukaan tanah. 2. Panen
%. Ciri dan mur anen Ciri; berumur < %& bulan, 07# bagian kulit kering, ber+arna coklat, kandungn air berkurang dan bila digoyang berbunyi nyaring. &. Cara anen •
4uah kelapa dibiarkan atuh; kekurangan, yaitu buah yang atuh sudah le+at masak, sehingga tidak sesuai untuk bahan baku kopra atau bahan
•
baku kelapa parutan kelapa kering (desiccated coconut). Cara dipanat; dilakukan pada musim kemarau saa. Keuntungan yaitu (%) dapat membersihkan mahkota daun> (&) dapat memilih buah kelapa siap panen dengan kemampuan rata-rata pohon per-orang. Kelemahan adalah merusak pohon, karena harus membuat tataran untuk berpiak. i beberapa daerah di ulau Sumatera, sering kali pemetikan dilakukan oleh kera (beruk). Kecepatan pemetikan oleh beruk 0"" butir sehari dengan masa istirahat % am, tetapi beruk tidak dapat membersihkan mahkota daun dan selekti!itasnya kurang.
14
•
Cara panen dengan galah; menggunakan bambu yang disambung dan uungnya dipasang pisau taam berbentuk pengait. Kemampuan pemetikan
rata-rata %"" pohon7orang7hari. . eriode anen /rekuensi panen dapat dilakukan sebulan sekali dengan menunggu atuhnya buah kelapa yang telah masak, tetapi umumnya panenan dilakukan terhadap & bahkan tandan sekaligus. 2al ini tidak begitu berpengaruh terhadap mutu buah karena menurut adua 'esurrection dan 4anson (%9) kadar asam lemak pada minyak kelapa yang berasal dari tandan berumur tiga bulan lebih muda sama dengan buah dari tandan yang dipanen sehingga biaya panen dapat dihemat. 0. rakiraan roduksi roduksi buah bergantung !arietas tanaman kelapa, umur tanaman, keadaan tanah, iklim, dan pemeliharaan. 4iasanya menghasilakan rata-rata &, ton kopra7ha7tahun pada umur %&- tahun. Sedangkan untuk kelapa hibrida pada umur %"- tahun mampu menghasilkan rata-rata , ton7ha7tahun.
BAB III %ESIMPULAN
ari materi yang telah dielaskan dapat disimpulkan bah+a Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman perkebunan industry berupa pohon batang lurus dari family palmae. alam budidaya tanaman kelapa ( Cocos nucifera L)ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan meliputi
15
%. Syarat tumbuh terdiri dari tanah, iklim, media tanam dan ketinggian tempat &. embukaan dan pemberihan lahan . Teknis pembibitan kelapa terdiri dari pembibitan, pembibitan kitri, pemeliharaan saat pembibitan, 0. Teknis penanaman tanaman kelapa #. emeliharaan tanaman kelapa terdiri dari penarangan dan peyulaman, penyiangan, perempelan, pemupukan, pengairan dan penyiraman, +aktu penyemprotan pestisida, 1. engendalian hama dan penyakit 9. panen
DA3TAR PUSTA%A
Dwi Hartoyo. 2013. BUDIDAYA KELAPA ( o!o" #$!i%&ra ' tt)*++!ara!ara, )a#a-a#./o")ot.!o-+2013+02+$iaya,&/a)a,!o!o", #$!i%&ra.t-/ ia"&" )aa 7 A)ri/ 2015 5aAarudin. &"%&. Cocos nucifera. http;77naAarudinlatif.blogspot.com7&"%&7"97cocos-nucifera-perikehidupandiaukan.html diakses pada 9 8pril &"%# 'oby. &"%". erkebunan dan industri budidaya. http;77budakpontifahle!i.blogspot.com7&"%"7"7mpt-perkebunan-dan-industri budidaya.html diakses pada 9 8pril &"%#
16