TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Bibi Bibirr sumb sumbin ing/ g/ clef cleftt lip/ lip/ hare hareli lip/ p/ labioschizis merupakan merupakan kelainan kelainan herediter herediter berupa pautan autosom yang diturunkan secara resesif (simbol HL untuk normal dan hl untuk sumbing), yang menyebabkan bibir atas belah sampai hidung, yang parah ikut dengan dengan renggan renggangny gnyaa celah celah tulang tulang palati palatinum num sehing sehingga ga langit langit-la -langi ngitt ternga ternganga nga dan berhubungan dengan rongga hidung. (Ibayati, !!"). Bibir sumbing adalah suatu kelainan ba#aan yang ditandai dengan adanya celah pada bibir, gusi dan langit-langit yang dapat timbul sendiri atau bersamaan. ($umbing, %apan Harus &ioperasi' . ###.blogbedah.com) Bibir sumbing dapat dibedakan menadi *.
$emp $empur urna na (com (compl plet ete) e) atau atau tida tidak k sem sempu purn rnaa (In (Inco comp mple lete te), ), berg bergan antu tung ng pada pada luasnya kelainan.
.
+nil nilateral, bilateral atau pad pada garis tengah.
ang bilateral bisa simetrik atau asimetrik. $elalu pada bibir atas. Biasanya kali lebih sering daripada +nilateral dan kali lebih banyak di bagian kiri daripada kanan serta lebih sering pada bayi laki-laki. Bila hanya mengenai bibir disebut cheiloschisis. cheiloschisis. ika sempurna maka kelainan itu mulai dari perbatasan diri dan kulit melalui tulang rahang atas sampai bagian ba#ah rongga hidung, hingga teradi hubungan antara rongga hidung dan rongga mulut, disebut cheilognathoschisis. cheilognathoschisis. %alau palatum ikut terbelah disebut cheilognathopalatoschisis. ika sempurna sempurna dan unilateral unilateral maka dari luar (muka) tampak suatu rongga hidung yang pada satu sisi medial dibatasi oleh sekat (septum) hidung dan sisi lain oleh kerang hidung. ika sempurna dan bilateral maka rongga hidung langsung menadi satu dengan rongga mulut, tidak terbentuk sekat hidung, sedangkan rongga dibatasi kanan dan kiri oleh kerang hidung. ada sumbing sempurna, maka bagian langit-langit yang lunak uga turut terbelah. Cheilognathopalatischisis merupakan Cheilognathopalatischisis merupakan lebih dari separuh (0!1) daripada semua kelainan
sumbing dan merupakan gangguan paling keras bagi bayi baru lahir, karena dapat menyebabkan komplikasi pneumonia aspirasi akibat salah telan. %omplikasi lain-lain ialah gangguan pertumbuhan gigi, gangguan bicara dan gangguan psikologik. %alau kelainan ini menalar sampai sudut mata disebut 2oblique facial cleft”. $umbing ba#aan pada bibir ba#ah, selalu dibagian tengah akibat gagalnya perpadian kedua tulang pembentuk dagu. %adang- kadang pada #anita hanya ditemukan suatu celah palatum mole (bagian langi-langit yang lunak), tanpa cheioloschisis pada bibirnya, dan ika disertai tulang rahangba#ah yang kecil dan lidah yang kecil pula, maka keseluruhannya disebut sindrom piere robin. +ntuk lebih memudahkan
klasifikasi bibir sumbing perhatikan klasifikasi
berikut
*.$+3BI45 $63+748 (embelahan $ampai Langi-Langit) 8. +nilateral (satu sisi) B. Bilateral (dua sis) - $imetrik ($umbing sempurna dan $umbing sempurna) - 8simetrik ($umbing sempurna dan 9idak sempurna)
.$+3BI45 9I&8% $63+748 (embelahan hanya sampai bibir) 8. +nilateral (satu sisi) B. Bilateral (dua sisi) - $imetrik ($umbing sempurna dan $umbing sempurna) - 8simetrik ($umbing sempurna dan 9idak sempurna) (Harry, *:;;)
GAMBAR BERBAGAI MACAM BIBIR SUMBING.
Gambar 1. $umbing sempurna, +nilateral.
Gambar . $umbing tidak sempurna, +nilateral.
Gambar !. Bilateral simetris, $umbing sempurna
PRE"A#ENSI
%asus bibir sumbing kini menadi sorotan yang cukup serius. 3eskipun sudah dapat diatasi dengan operasi kecil, namun para ahli tetap berpendapat bah#a cacat ba#aan tersebut merupakan kasus yang cukup unik. &i Inggris saa, sebagai negara mau, tercatat setidaknya satu dari
bila dibanding kasus di internasional yang hanya satu sampai dua orang per *.!!! penduduk. (Bibir $umbing, ###.republikaonline.com)
ETI$#$GI
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi teradinya bibir sumbing. =aktor tersebut antara lain , yaitu *. =aktor 5enetik atau %eturunan. &imana material genetik dalam kromosom yang ikut mempengaruhi. &imana dapat teradi karena adanya mutasi gen ataupun kelainan kromosom. ada setiap sel yang normal mempunyai "; kromosom yang terdiri dari pasang kromosom non-se> ( kromosom * s/d ) dan * pasang kromosom se> ( kromosom ? dan ) yang menentukan enis kelamin. ada penderita bibir sumbing teradi 9risomi *@ atau $indroma atau dimana ada @ untai kromosom *@ pada setiap sel penderita, sehingga umlah total kromosom pada tiap selnya adalah "<. ika teradi hal seperti ini selain menyebabkan bibir sumbing akan menyebabkan gangguan berat pada perkembangan otak, antung, dan ginal. 4amun kelainan ini sangat arang teradi dengan frekuensi * dari !!!*!!!! bayi yang lahir. . %urang 4utrisi contohnya defisiensi An dan B; pada #aktu hamil, kekurangan asam folat. @. ada ibu hamil terpaan obat obatan yang dapat mempengaruhi perkembangan anin. ". 7adiasi. 0. 9eradi trauma pada kehamilan trimester pertama. ;. Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi anin contohnya seperti infeksi 7ubella dan $ifilis. &eformitas celah bibir dan langit-langit umumnya kelainan congenital yang memerlukan pengelolaan secara komprehensif dalam #aktu yang lama yang meliputi pera#atan dari berbagai disiplin kedokteran dan kedokteran gigi. asien dengan celah bibir dan langit-langit mempunyai seumlah masalah yang saling berhubungan meliputi deformitas anatomik dasar, defisiensi pertumbuhan #aah, masalah gigi geligi, masalah bicara, masalah pendengaran, kelainan psikologis dan anomali kongenital (Cumings, dkk, *::@).
PAT$GENESIS
$umbing ba#aan teradi akibat gagalnya perpaduan anatar tulang-tulang pembentuk tengkorak ( processus nasalis lateralis dengan processus ma>illaries) dengan kulit secara sempurna pada minggu keenam perkembangan embrional bayi. Bibir sumbing ini dapat diderita oleh pria maupun #anita, tetapi pada kenyataannya #alau tidak signifikan, pria lebih ra#an menderita bibir sumbing daripada #anita. 9ernyata #alau bibir sumbing merupakan pengaruh autososom tetapi enis kelamin rupanya turut berperan dalam menghalang-halangi daya tembus gen serta pernyataan fenotipe. 6strogen terbukti besar peranannya untuk menghalangi penembusan dan pernyataan gen karakter abnormal. &engan begitu pada enis kelamin betina frekuensi karakter abnormal itu lebih rendah. 9ermasuk uga pada kasus bibir sumbing ini. &engan begitu enis kelamin berpengaruh terhadap pernyataan fenotipe, meski gen itu bukan rangkai kelamin/ pautan se>. 3aka gennotip penderita bibir sumbing untuk pria dan #anita pun berbeda seperti berikut
Pa%a &a'i(a G)'o(i* F)'o(i* HLHL 4ormal HLhL 4ormal hlhl $umbing
Pa%a Pria G)'o(i* F)'o(i* HLHL 4ormal HLhL $umbing hlhl $umbing
$emua penderita bibir sumbing ternyata tidak semuanya murni karena pengaruh hereditas, beberapa diantaranya teradi karena kecelakaan pada saat kehamilan anin ataupun kerena si ibu tidak cukup mendapat asupan makanan yang bergiDi, %ecelakaan pada saat mengandung bisa dikarenakan oleh terbentur ataupun karenan si ibu mengkonsumsi minuman beralkohol, merokok yang berlebih atau hal lainnya yang membahayakan nasib anin. Eleh karena itu bagi ibu hamil diharapkan untuk selalu menaga kesehatan kandungannya agar nantinya si anin lahir dengan sehat. ($ukarno, *::0)
PENCEGA+AN DAN PENANGANAN P)'c),aha' *rim)r -+)al(h *romo(io' %a' S*)siic *r)/)'(io'0 •
enyuluhan terhadap para orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan diri dan lingkungan.
•
enyuluhan kepada orang tua dalam menangani dan mera#at anak penderita bibir sumbing.
•
%etahui ri#ayat keturunan pasangan .
•
enuhi asupan giDi saat kehamilan (An, B;, dan asam folat.
•
Hati-hati dalam penggunaan obat-obatan pada saat kehamilan.
•
Hindari 7adiasi.
•
Hindari trauma pada kehamilan trimester pertama.
•
Hindari Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi anin contohnya seperti infeksi 7ubella dan $ifilis.
P)'c),aha' s)23'%)r -Earl4 %ia,'osis %a' *rom*( (r)am)'(0 •
+$5
•
emasangan Nasogastric tube
•
emasangan Obturator
•
Eperasi
3elalui pemeriksaan +$5 maka dapat diketahui seak dini kelainan yang teradi pada anin, terutama pada mereka yang beresiko menurunkan penyakit bibir sumbing. $ehingga dapat dipersiapkan tindakan selanutnya yang tepat untuk dilakukan. (3era#at Bayi $umbing, ###.senyumitusehat.htm.) Nasogastric tube, selang yang dimasukkan melalui hidung, dipasang pada saat bayi baru lahir yang berfungsi untuk memasukkan susu langsung ke dalam lambung untuk memenuhi intake makanan. (3era#at Bayi $umbing, ###.senyumitusehat.htm.) emasangan Obturator yang terbuat dari bahan akrilik yang elastis, semacam gigi tiruan tapi lebih lunak, pembuatannya khusus dan memerlukan pencetakan di mulut bayi. Beberapa ahli beranggarapan obturator menghambat pertumbuhan #aah pasien, tapi
beberapa menganggap ustru mengarahkan. embuatan obturator, karena pasien rain kontrol sehingga memungkinkan dilakukan penggerindaan oburator tiap satu atau dua minggu sekali kontrol dan tiap beberapa bulan dilakukan pencetakan ulang, dibuatkan yg baru
sesuai
dengan
pertumbuhan
pasien.
(3era#at
Bayi
$umbing,
###.senyumitusehat.htm.) $ebelum operasi yang dipersiapkan adalah ketahanan tubuh bayi menerima tindakan operasi, asupan giDi yang cukup dilihat dari keseimbangan berat badan yang dicapai dan usia yang memadai. atokan yang biasa dipakai adalah rule of ten meliputi berat badan lebih dari *! pounds atau sekitar "-0 kg , Hb lebih dari *! gr 1 dan usia lebih dari *! minggu , ika bayi belum mencapai rule of ten ada beberapa nasehat yang harus diberikan pada orang tua agar kelainan dan komplikasi yang teradi tidak bertambah parah. 3isalnya memberi minum harus dengan dot khusus dimana ketika dot dibalik susu dapat memancar keluar sendiri dengan umlah yang optimal artinya tidak terlalu besar sehingga membuat bayi tersedak atau terlalu kecil sehingga membuat asupan giDi menadi tidak cukup, ika dot dengan besar lubang khusus ini tidak tersedia bayi cukup diberi minum dengan bantuan sendok secara perlahan dalam posisi setengah duduk atau tegak untuk menghindari masuknya susu mele#ati langit-langit yang terbelah. $elain itu celah pada bibir harus direkatkan dengan menggunakan plester khusus non alergenik untuk menaga agar celah pada bibir menadi tidak terlalu auh akibat proses tumbuh kembang yang menyebabkan menonolnya gusi kearah depan (protrusio pre maksila) akibat dorongan lidah pada prolabium , karena ika hal ini teradi tindakan koreksi pada saat operasi akan menadi sulit dan secara kosmetika hasil akhir yang didapat tidak sempurna. lester non alergenik tadi harus tetap direkatkan sampai #aktu operasi tiba. ($umbing, %apan Harus &ioperasi' . ###.blogbedah.com) 9ahapan selanutnya adalah tahapan operasi, pada saat ini yang diperhatikan adalah soal kesiapan tubuh si bayi menerima perlakuan operasi, hal ini hanya bisa diputuskan oleh seorang ahli bedah +sia optimal untuk operasi bibir sumbing (labioplasty) adalah usia @ bulan +sia ini dipilih mengingat pengucapan bahasa bibir dimulai pada usia 0-; bulan sehingga ika koreksi pada bibir lebih dari usia tersebut maka pengucapan huruf bibir sudah terlanur salah sehingga kalau dilakukan operasi
pengucapan huruf bibir tetap menadi kurang sempurna. Eperasi untuk langit-langit (palatoplasty) optimal pada usia * ! bulan mengingat anak aktif bicara usia tahun dan sebelum anak masuk sekolah. Eperasi yang dilakukan sesudah usia tahun harus diikuti dengan tindakan speech teraphy karena ika tidak, setelah operasi suara sengau pada saat bicara tetap teradi karena anak sudah terbiasa melafalkan suara yang salah, sudah ada mekanisme kompensasi memposisikan lidah pada posisi yang salah.. Bila gusi uga terbelah (gnatoschiDis) kelainannya menadi labiognatopalatoschiDis, koreksi untuk gusi dilakukan pada saat usia : tahun bekera sama dengan dokter gigi ahli ortodonsi. ($umbing, %apan Harus &ioperasi' . ###.blogbedah.com) ada setiap operasi hendaknya dicegah supaya tidak teradi komplikasi. %omplikasi yang mungkin teradi( Bardach, *::!), yaitu *. %omplikasi yang segera timbul perdarahan, terganggunya alan napas, infeksi, nekrosis flap, dan kerusakan pada luka. . %omplikasi yang lambat teradi meliputi deformitas bibir, Fermilion yang tidak teratur, deformitas otot, scar ekternal yang berlebihan, deformitas hidung, dan stenosis nostril
P)'c),aha' T)rsi)r •
7ehabilitasi
enatalaksanaan rehabilitasi tergantung dari tiap-tiap enis operasi yang dilakukan, biasanya dokter bedah yang menangani akan memberikan instruksi pada orang tua pasien misalnya setelah operasi bibir sumbing luka bekas operasi dibiarkan terbuka dan tetap menggunakan sendok atau dot khusus untuk memberikan minum bayi. Banyaknya penderita bibir sumbing yang datang ketika usia sudah melebihi batas usia optimal untuk operasi membuat operasi hanya untuk keperluan kosmetika saa sedangkan secara fisiologis tidak tercapai, fungsi bicara tetap terganggu seperti sengau dan lafalisasi beberapa huruf tetap tidak sempurna, tindakan speech teraphy pun tidak banyak bermanfaat. ($umbing, %apan Harus &ioperasi' . ###.blogbedah.com)
PEMBA+ASAN
1. E*i%)miolo,i D)s2ri*(i. a. Masalah 2)s)ha(a' a*a 5 B)ra*a Fr)23)'si'4a 5
Bibir sumbing/ cleft lip/ harelip/ labioschizis $etidaknya satu dari
9idak , karena pada masalah bibir sumbing ini merupakan penyakit yang kongenital c. Sia*a sa7a 4a', ()r2)'a 5 -&ho8P)rso'0
%arakteristik menetap. Bibir sumbing ini merupakan penyakit kongenital sehingga nampak seak pertumbuhan anin dalam kandungan. Bibir sumbing ini dapat diderita oleh pria maupun #anita, tetapi pada kenyataannya #alau tidak signifikan, pria lebih ra#an menderita bibir sumbing daripada #anita. 9ernyata #alau bibir sumbing merupakan pengaruh autososom tetapi enis kelamin rupanya turut berperan dalam menghalang-halangi daya tembus gen serta pernyataan fenotipe. %arakteristik yang didapat. Bayi dengan gen bibir sumbing disertai faktor faktor predisposisinya. 8ktiFitas. engkonsumsian rokok dan obat obatan memiliki peran tambahan dalam memicu teradinya fenomena bibir sumbing pada orang tua yamg memiliki gen bibir sumbing. %ondisi dimana mereka hidup. 3ayoritas peyakit bibir sumbing diderita oleh masyarakat dengan sosial ekonomi rendah. %. Sia*a 4a', ()rmas32 2)lom*o2 b)r)si2o *)'4a2i( ()rs)b3( 5 •
=aktor 5enetik atau %eturunan. &imana material genetik dalam kromosom yang ikut mempengaruhi. &imana dapat teradi karena adanya mutasi gen ataupun kelainan kromosom. ada setiap sel yang normal mempunyai "; kromosom yang terdiri dari pasang kromosom non-se> ( kromosom * s/d ) dan * pasang kromosom se> ( kromosom ? dan ) yang menentukan enis kelamin. ada penderita bibir sumbing teradi 9risomi *@ atau $indroma atau dimana ada @ untai kromosom *@ pada setiap sel penderita, sehingga umlah total
kromosom pada tiap selnya adalah "<. ika teradi hal seperti ini selain menyebabkan bibir sumbing akan menyebabkan gangguan berat pada perkembangan otak, antung, dan ginal. 4amun kelainan ini sangat arang teradi dengan frekuensi * dari !!!-*!!!! bayi yang lahir. •
%urang 4utrisi contohnya defisiensi An dan B; pada #aktu hamil, kekurangan asam folat.
•
ada ibu hamil terpaan obat obatan yang dapat mempengaruhi perkembangan anin.
•
7adiasi.
•
9eradi trauma pada kehamilan trimester pertama.
•
Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi anin contohnya seperti infeksi 7ubella dan $ifilis.
). Ka*a' a(a3 ba,aima'a *ros)s *)'4a2i( i(3 ()r7a%i -&h)'8Tim)50
$ecular (long term) trends. $ebab teradinya penyakit dalam kurung #aktu tahunan. roses teradi pada pertumbuhan dan perkembangan anin. . Ma'a sa7a 4a', ()r7a',2i( *)'4a2i( (sb 5 -&h)r)8Plac)0
=enomena bibir sumbing ini tidak memiliki korelasi tempat baik dengan keadaan geografisnya maupun batas administratif/politik.
.
Ba,aima'a Na(3ral +is(or4 o Dis)as) P)'4a2i( (sb s)()lah m)',ama(i
i'ormasi %ari ar(i2)l (sb. Pros)s *)'4)bara' %a' a(a3 *)'lara''4a 5
NATURAL HI STORY OF DI SEASE
( SPECTRUM OF DI SEASE)
PATHOGENESIS
PRE PATHOGENESIS
CONVALESCENT
ONSET OF SYMPTOMS
USUAL TIME OF DIAGNOSIS
EXPOSURE SPECTRUM OF DISEASE
STAGE OF
STAGE OF
STAGE OF
STAGE OF
SUSCEPTIBILITY
SUBCLINICAL DISEASE
CLINICAL DISEASE
DISABILITY OR DEATH
WITHOUT MEDICAL INTERVENTION
•
RECOVERY
•
DISABILITY
•
DEATH
Pr)*a(o,)')sis
=ase ini merupakan fase dimana kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terdapat pada konsep bloom, yaitu -
%etahanan asmani, mental, spiritual dan sosial
-
8danya gen resesif bibir sumbing
Lingkungan (fisik, biologis, sosial)
9erpapar radiasi
9eradi trauma atau adanya infeksi pada masa kehamilan
-
$osial ekonomi rendah
elayanan kesehatan
enyuluhan tentang pengetahuan pera#atan kehamilan
emeriksaan kandungan secara berkala
enyuluhan tentang pera#atan dan penangan bibir sumbing
-
5aya hidup atau lifestyle
ola makan yang kekurangan asam folat, Dat besi dan Fitamin B; pada saat kehamilan
3erokok atau mengkonsumsi alkohol
Pa(o,)')sis
6>posure teradi karena ika adanya sifat resersif pada anin, hal ini menyebabkan perubahan patologis pada perkembangan embrio dimana teradi kegagalan tonolan tulang ma>illa dan tonolan hidung media baik unilateral maupun billateral. &eformitas ini dapat terdeksi melalui pemeriksaan +$5.
Co'/al)sc)'(
-
kelainan bibir sumbing tidak mendapatkan pengobatan yang intensif maka dapat teradi komplikasi-komplikasi yang mengakibatkan kematian pada penderita.
-
%elainan bibir sumbing tidak mendapatkan pengobatan yang intensif tetapi tidak sampai teradi komplikasi-komplikasi akan mengakibatkan kecacatan.
-
%elainan bibir sumbing yang mendapatkan pengobatan berupa operasi kosmetik dapat sembuh tetapi tidak sempurna (sembuh secara fisik saa).
-
%elainan bibir sumbing yang mendapatkan pengobatan berupa operasi kosmetik dini dan mendapatkan terapi dapat sembuh secara total.
!.
Ba,aima'a P)')ra*a' E*i%)molo,i P)'c),aha' *a%a 2o'()2 *)'4a2i( ()rs)b3( s)laras %)',a' Na(3ral +is(or4 o Dis)as) *)'4a2i( ()rs)b3(.
Pr)*a(o,)')sis %ila232a' P)'c),aha' *rim)r -+)al(h *romo(io' %a' S*)siic *r)/)'(io'0 •
enyuluhan terhadap para orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan diri dan lingkungan.
•
enyuluhan kepada orang tua dalam menangani dan mera#at anak penderita bibir sumbing.
•
%etahui ri#ayat keturunan pasangan .
•
enuhi asupan giDi saat kehamilan (An, B;, dan asam folat.
•
Hati-hati dalam penggunaan obat-obatan pada saat kehamilan.
•
Hindari 7adiasi.
•
Hindari trauma pada kehamilan trimester pertama.
•
Hindari Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi anin contohnya seperti infeksi 7ubella dan $ifilis.
Pa(o,)')sis %ila232a' *)'c),aha' s)23'%)r -)arl4 %ia,'osis %a' *rom*( (r)am)'(0 •
+$5
•
emasangan Nasogastric tube
•
emasangan Obturator
•
Eperasi
Co'/al)s)'c) %ila232a' P)'c),aha' T)rsi)r •
9.
7ehabilitasi (=isik, mental, sosial)
I'%i2a(or a*a sa7a 4a', %i,3'a2a' 3'(32 m)'ilai 2)b)rhasila' %ari
*)')ra*a' )*i%)molo,i *)'c),ha' ()raha%a* *)'4a2i( ()rs)b3(.
P)'c),aha' Prim)r %a'
encegahan primer dilakukan ketika seseorang masih sehat. Indikatornya antara lain terlihat dengan adanya perbaikan pola hidup, lingkungan hidup, ketahan psikobilogik adanya konsultasi kesehatan
P)'c),aha' S)23'%)r
encegahan sekunder dilakukan ika seseorang terlanur sakit. Indikatornya antara lain pemeriksaan kesehatan secara berkala, bila sakit segera kedokter dan mencegah penularan kepada orang lain P)'c),aha' T)rsi)r
encegahan tersier dilakukan ika proses penyakit sudah selesai. Indikatornya terlihat pada pemulihan fisik mental dan sosial
:.
E*i%)molo,i A'ali(i2
a.
A*a 4a', %i*)r2ira2a' m)'7a%i a2(or *)')'(3 a(a3 a2(or r)si2o
()r7a',2i('4a *)'4a2i( (sb. ; Fa2(or *)')'(3 adanya gangguan pada masa perkembangan dan pertumbuhan
embrio anin ; Fa2(or r)si2o •
5en ( +tama )
•
%urang 4utrisi contohnya defisiensi An dan B; pada #aktu hamil, kekurangan asam folat.
•
ada ibu hamil terpaan obat obatan yang dapat mempengaruhi perkembangan anin.
•
7adiasi.
•
9eradi trauma pada kehamilan trimester pertama.
•
Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi anin contohnya seperti infeksi 7ubella dan $ifilis.
b.
Ba,aima'a 2am3 bisa m)')ra',2a' s)cara ,aris b)sar m)2a'ism)
()r7a%i'4a *)'4a2i( ()rs)b3( b)r%asar2a' h3b3',a' s)bab;a2iba( *)'4a2i( 5
tidak termasuk necessary or sufficient cause
c.
M3',2i' a%a s3a(3 s2ri'i', 4a', s3%ah %imas4ara2a(2a' a(a3 s)%a',
%alam *)'caria' a(a3 a'%a 3s3l2a'5
$alah satu upaya skrining yang dapat dilakukan adalah +$5 namun masih belum terangkau dan termanfaatkan oleh masyarakat sosial ekonomi rendah.
%.
P)')li(ia' )*i%)molo,i %)',a' ra'ca', ba',3' 6 %)si,' 4a', ma'a< a2a'
a'%a 3s3l2a' 3'(32 m)'cari a2(or 2a3sa 6 r)si2o 4a', s)cara *as(i %a' a(a3 *ali', 3(ama m)'7a%i *)'4)bab *)'4a2i( ()rs)b3( 5
Case control
). A*a 2)3'(3',a' %a' 2)r3,ia' %ari %)si,' *)')li(ia' 4a', a2a' 2am3 la2sa'a2a' ()rs)b3( 5
%euntungan -
efisien untuk mempelaari penyakit arana teradi
-
efisien untuk mempelaari penyakit kronis
-
umlah sample yang dibutuhkan kecil
-
biaya cukup ringan
-
dapat ditemukan banyak faktor resiko sekaligus
-
estimasi resiko penyakit tidak dapat di lakukan secara langsung
-
tidak efisien untuk eksposure yang arang teradi
-
lebih mudah teradi seleksi bias dan memory bias
-
hanya untuk mempelaari satu penyakit
%erugian
SUMBER PUSTAKA
8rcher Harrry, *:;;. Eral 8nd 3a>illofacial $urgery. hiladelphia-London-9oronto G.B $anders Company. 6Fy. !!<. 3era#at Bayi $umbing. ###.seyumitusehat.htm. &iakses tanggal < uli !!. Ibayati ayat,!!". intar Biologi +ntuk %elas @ $3+ $emester *. akarta
5aneca
6>act. H . ohn 3aruis ConFerse,*:<<. 7econstructiFe lastic $urgery. hiladelphia-London9oronto G.B $anders Company. Lakshmi, 4. !!0. $umbing, %apan Harus dioperasi'. ###.blogbedah.com. &iakses tanggal < uli !! 7ichard B. $tark,*:;. lastic $urgery.4e# ork Harper 7o# ublishers. $itus %esehatan %eluarga. !!. $tudi 5enetika +ntuk Bibir $umbing. ###.infosehat.com. &iakses tangal < uli !!. $ukarno,*::0.Biologi @. a#a 9imur Balai ustaka. H.*!!-*!*.