Kata Pengantar
Syukur kehadirat Tuhan Yang Mahaesa senantiasa selalu memberikan taufiq dan hidayanya kepada kita semua, baik kesehatan maupun kesempatan dalam memberikan dorongan dan motivasi sehingga terselesainya tugas ini. Selanjutnya kami selaku mahasiswa yang membuat makalah audit yang mengenai Sistem Teknologi Informasi Terhadap Terhadap Audit , sebagai salah satu persyaratan untuk melengkapi tugas yang dimasudkan, maka kami kami menulis sebuah Makalah dengan judul: “ Dampak Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Audit ” Materi ini ditulis berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil perkuliahan serta media jaringan komunikasi internet dan informasi dari reference bacaan lainnya yang mendukung. Pada struktur pembahasan makalah ini kemungkinan jauh dari sasaran dan kesempurnaan yang diharapkan , maka kami selaku penulis mengharapkan respon yang positif agar tulisan makalah kami ini dapat diterima oleh Dosen Pembimbing. Kiranya atas sumbangan sumbangan fikiran baik dari dosen pembimbing, maupun maupun temanteman sekelompok kami ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Penulis
ABSTRAK Perkemb Perkembang angan an teknol teknologi ogi inform informasi asi yang yang mempun mempunyai yai dampak dampak yang yang sangat sangat besar besar terhadap system informasi akuntansi dalam suatu organisasi bisnis. Dampak yang nyata nyata dirasa dirasakan kan pada pada pempro pemproses sesan an data data yang yang mengal mengalami ami peruba perubahan han dari dari system system manual digantikan oleh komputer. Pemanf Pemanfaat aatan an teknol teknologi ogi inform informasi asi oleh oleh para para pemaka pemakaii makin makin memuda memudahk hkan an dalam dalam melakukan melakukan pekerjaanny pekerjaannya. a. Sebagai Sebagai contoh contoh adalah pemanfaatan pemanfaatan teknologi teknologi informasi informasi untuk melaksanakans melaksanakansejumlah ejumlah pekerjaan audit yang harus dilakukan dilakukan oleh seorang seorang auditor. Ada tiga pendekatan dan teknik audit yaitu Auditing around the computer, Auditing through the computer, dan Auditing with the computer. Dengan teknologi terkomp terkompute uteris risasi asipen penuh uh dapat dapat melaks melaksana anakan kan pemukt pemuktahi ahiran ran harian harian file file transa transaksi ksi,, keluaran dan file dalam bentuk format terbaca mesin, seperti pita dan disk. Jadi semua
member memberika ikan n kesemp kesempata atan n kepada kepada audito auditorr untuk untuk menggu menggunak nakan an komput komputer er dalam dalam melaks melaksana anakan kan auditn auditnya. ya. Oleh Oleh karena karena itu audito auditorr ditunt dituntut ut juga juga untuk untuk mengua menguasai sai dibidang software, hardware, dan brainware yang merupakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang Pekembangan teknologi informasi mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap system informasi akuntansi dalam suatu organisasi bisnis. Dampak yang nyata dirasakan adalah pemprosesan data yang mengalami perubahan dari system manual manual digant digantika ikan n oleh oleh comput computer er sebaga sebagaii alat alat pempro pemproses sesan an data. data. Organi Organisas sasii menggantungkan diri pada system informasi untuk mempertahankan kemampuan berkompet berkompetisi. isi. Informasi Informasi pada dasarnya adalah sumberdaya sumberdaya seperti seperti halnya halnya pabrik dan dan pera perala lata tan. n. Prod Produk ukti tivi vita tas, s, seba sebaga gaii suat suatu u hal hal yang yang pent pentin ing g agar agar teta tetap p komp kompet etiti itif, f,da dapa patt diti diting ngka katk tkan an melal melalui ui syst system em info inform rmas asii yang yang lebi lebih h baik baik.. Akuntansi, sebagai suatu system informasi mengidantifikasikan, mengumpulakan,
dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu badan usaha kepada berbagai pihak. Sistem informasi akuntansi berbasis komputer dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. Atau merupakan sebuah rangkaian prosedur formal dimana dimana data data dikump dikumpulk ulkan an dan dipros diproses es menjad menjadii inform informasi asi,, dan distrib distribusi usikan kan kepada para pemakai. Informasi adalah salah satu sumber daya bisnis yang vital untuk untuk kelang kelangsun sungan gan dan kontin kontinuit uitas as hidup hidup perusa perusahaa haan. n. Dalam Dalam dunia dunia bisnis bisnis,, inform informasi asi dapat dapat berasa berasall dari dari intern intern maupun maupun ekstern ekstern.pe .perus rusaha ahaan. an. Setiap Setiap saat saat inform informasi asi diperlu diperlukan kan baik baik oleh oleh manaje manajemen men maupun maupun penggu pengguna na lainnya lainnya dalam dalam dalam rangka untuk pengambilan keputusan. Pemakai informasi akuntansi dapat dibagi dalam dua kelompok besar yaitu ekstern ekstern dan intern intern.. Pemaka Pemakaii ekster ekstern n mencak mencakup up pemega pemegang ng saham, saham, invest investor, or, kredit kreditur, ur, pemerin pemerintah tah,, pelang pelanggan gan dan pemaso pemasok, k, pesain pesaing g serika serikatt pekerja pekerja,, dan masyarakat secara keseluruhan. keseluruhan. Pemakai ekstern menerima dan tergantung pada pada berag beragam am keluar keluaran an dari dari system system inform informasi asi akunta akuntansi nsi suatu suatu organi organisas sasi. i. Sebaga Sebagaii keluar keluaran an ini bersif bersifat at rutin, rutin, seperti seperti transa transaksi ksi hutang hutang dagang dagang dengan dengan pemaso pemasok, k, membutuhkan keluaran seperti pesanan pembelian dan cek dari SIA organisasi yang yang bersan bersangku gkutan tan.. Pelang Pelanggan gan menerim menerimaa tagiha tagihan n dan kemud kemudian ian melaku melakukan kan pembayaran, yang diproses dalam SIA. Karyawan menerima pembayaran gaji dan data yang behubungan; pemegang saham menerima cek deviden dan informasi rutin mengenai transaksi saham.. Pema Pemaka kaii info inform rmas asii inte intern rn teru teruta tama ma para para mana manajer jer,, kebu kebutu tuha han n berv bervar aria iasi si tergantung pada tingkatnya dalam organisasi atau terhadap fungsi yang mereka jalankan. Pembuatan informasi yang berguna dibatasi oleh lingkungan SIA dan struktur manfaat dan biaya yang melekat pada keputusan pemakai. Ketidakpastian ling lingku kung ngan an dima dimana na info inform rmas asii dike dikemb mban angk gkan an dan dan disa disaji jika kan n meny menyeb ebab abka kan n dibutuhkannya estimasi dan penyesuaian. Tidak ada system informasi yang dapat meng menghi hind ndar arii segi segi-s -seg egii prak prakti tiss peny penyaj ajia ian n info inform rmas asi. i. Jika Jika biay biayaa pemb pembua uata tan n informasi lebih besar dari kegunaanya bagi pemakai, maka tidak praktis untuk menyajikan informasi tersebut. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah 1. Bagaimana perkembangan teknologi informasi terhadap pesatnya perkembang perkembangan an peradaban peradaban manusia manusia pada saat sekarang, sekarang, seiring dengan dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi terhadap audit? 2. Bagaimana hubungan antara Teknologi Informasi dengan Auditor terhadap suatu siklus system dalam melakukan aktivitasnya? 3. Men Mengap gapa para para au audito ditorr dala dalam m men mengaud gaudit it lap lapor oran an keu keuan ang gan men mengg ggu unaka nakan n teknologi informasi masih relative sedikit? 4. Apak Apakah ah Per Peran anan an Tek Tekn nolo ologi Info Inform rmas asii Terh Terhad adap ap Aud Audit it Sis Siste tem m Info Inform rmas asii Komputerisasi Akuntansi Dilihat Dari Prosedur Audit ? 1.3 Manfaa Manfaatt 1. Manfaat bagi mahasiswa: 1. Memb Memban antu tu maha mahasi sisw swaa meng menget etah ahui ui dan dan mema memaha hami mi peran peran Tekn Teknol olog ogii Informasi terhadap Audit. 2. Membantu Membantu mahasiswa mahasiswa dalam menginterpretasik menginterpretasikan an audit terhadap laporan laporan keuangan dengan menggunakan Teknologi Informasi.
3. Memb Memban antu tu maha mahasi sisw swaa dala dalam m mema memaha hami mi sikl siklus us syst system em info inform rmas asii komputerisasi. 2. Manfaat bagi Mata Kuliah Audit: 1. Memban Membantu tu sosiali sosialisas sasii pelaja pelajaran ran audit audit dengan dengan menggu menggunak nakan an teknol teknologi ogi informasi agar mudah mudah dimengerti. 2. Mempermuda Mempermudah h penyajian penyajian laporan laporan keuangan keuangan audit dengan menggunak menggunakan an teknologi informasi. 3. Agar Agar para para audito auditorr lebih lebih banyak banyak mengen mengenal al dan menggu menggunak nakan an teknol teknolog ogii informasi dalam mengaudit laporan keuangan. 1.4 1.4 Tuju Tujuan an Tujuan perkembangan Teknologi Informasi terhadap audit adalah: 1. untuk mereview mereview dan mengeval mengevaluasi uasi pengawasan pengawasan internal internal yang diguna digunakan kan untuk untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan system informasi serta mereview operasional system aplikasi audit yang digunakan. 2.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Peranan Teknologi Informasi dalam bisnis telah mengubah secara radikal tipe pekerjaan, pekerjaan, pekerja, pekerja, organisasi organisasi bahkan sistem sistem manajemen manajemen dalam mengelola sebuah organisasi. Semula pekerjaan banyak yang mengandalkan otot ke pekerjaan yang mengandalkan otak. Tipe pekerjaan menjadi dominan bisa memiliki peranan penting menggantikan peran manusia secara otomatis terhadap suatu siklus system mulai dari inpu input, t, pros proses es dan dan outp output ut di dala dalam m mela melaks ksan anak akan an aktiv aktivit itas as sert sertaa telah telah menj menjad adii fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang memberikan andil besar terhadap perubahan-p perubahan-perubah erubahan an yang mendasar mendasar pada infrastrukt infrastruktur, ur, operasi operasi dan manajemen manajemen orga organi nisa sasi si juga juga kebu kebutu tuha han n untu untuk k memp memper ertah tahan anka kan n dan dan meni mening ngka katk tkan an posi posisi si
kompetitif, kompetitif, mengurangi mengurangi biaya serta meningkatk meningkatkan an fleksibilita fleksibilitas, s, sehingga sehingga tidak heran bila perusahaan berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang teknologi informasi tersebut, walaupun akhirnya harus berimbas juga pada permasalahan audit dan proses penyajian laporan keuangan menjadi semakin kompleks. Pening Peningkat katan an komple kompleksi ksitas tas yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n semaki semakin n tinggi tingginya nya risiko risiko kesalahan interprestasi dan penyajian laporan keuangan yang hal ini menyulitkan para laporan n keuang keuangan an dalam dalam mengev mengevalu aluasi asi kualit kualitas as lapora laporan n keuang keuangan, an, dimana dimana users lapora mereka harus mengandalkan laporan auditor independen atas laporan keuangan yang diaudit diaudit untuk memastikan memastikan kualitas kualitas laporan laporan keuangan keuangan yang bersangkutan. bersangkutan. Namun iron ironis isny nya, a, pada pada kond kondis isii di lapa lapang ngan an tida tidak k bany banyak ak para para audi audito torr yang yang bisa bisa memanf memanfaatk aatkan an akses akses dari dari perana peranan n teknol teknologi ogi inform informasi asi dalam dalam mengau mengaudit dit sistem sistem informasi yang berbasis pada komputerisasi akuntansi baik pada saat input, proses samp sampai ai deng dengan an outp output ut meng mengin inga gatt brai brainw nwar aree dibi dibida dang ng audi audito torr yang yang meng mengen enal al teknologi informasi masih relatif sedikit karena walaupun teknologi informasi sudah generalisasi dalam dunia bisnis namun tidaklah banyak yang sesuai dapat menjawab standa standarr keilmu keilmuan an misaln misalnya ya dalam dalam memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han audit audit sistem sistem inform informasi asi komput komputeri erisas sasii akunta akuntansi nsi dimana dimana peluan peluang g ini masih masih jarang jarang dijama dijama para para brainw brainware are dalam mengaplikasikan kemampuannya yang benarbenar memahami ilmu ekonomi dan akuntansi yang juga diberikan keahlian dalam bidang pemrograman komputer sehing sehingga ga walaupu walaupun n ada harga harga softwa software re progra program m aplika aplikasi si yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mengaudit tersebut masih relatif tinggi, TEKNOLOGI INFORMASI Definisi Teknologi Informasi Teknol Teknologi ogi inform informasi asi (information biasaa dise disebu butt TI, TI, IT, IT, atau atau information technology) technology) bias infotech. Teknologi informasi lahir sekitar 1947, yang ditandai dengan ditemukannya komputer sebagai komponen utama dimana mulai populer di akhir dekade 70-an. Teknologi Informasi yang diartikan secara harfiah Teknologi (Bahasa Indonesia) dan (Bahasa Inggris), Inggris), beras berasal al dari dari bahasa bahasa yunani yunani ”Techn ”Techne” e” yang yang berarti Technology (Bahasa adalah seni. Teknologi merupakan pembuatan merupakan pembuatan benda-benda yang dapat diamati secara inderawi inderawi untuk melayani kebutuhan kebutuhan atau gagasan gagasan manusia. manusia. Sedangkan Sedangkan Informasi (Bahasa Indonesia) dan Information (Bahasa Inggris) berasal dari ”To-Inform ” yang berarti adalah memberitahu. Berikut ini adalah berbagai pendapat mengenai teknologi informasi: • Kamus Teknologi ogi inform informasi asi adalah adalah studi studi atau penggu penggunaa naan n Kamus Oxfor Oxford d (1995) (1995):: Teknol peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. • Martin (1999): Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan menyimpan informasi, informasi, melainkan melainkan juga mencakup mencakup teknologi teknologi komunikas komunikasii untuk untuk mengirimkan informasi. Lucas (2000): (2000): Tekn • Lucas Teknol olog ogii info inform rmas asii adal adalah ah sega segala la bent bentuk uk tekno teknolo logi gi yang yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis. Mikrokomp Mikrokomputer, uter, computer computer mainframe, pembaca barcode, peran perangka gkatt lunak lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja ( spreadsheet), spreadsheet), dan peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi. Williams ms dan dan Sawye Sawyerr (2003) (2003):: Teknol • Willia Teknologi ogi inform informasi asi adalah adalah teknol teknologi ogi yang yang menggabung menggabungkan kan komputasi komputasi (komputer) (komputer) dengan dengan jalur komunikas komunikasii berkecepatan berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Penjela Penjelasaa saan n 2 teknol teknologi ogi yang yang mendas mendasari ari teknol teknologi ogi inform informasi asi adalah adalah sebaga sebagaii berikut. • Teknologi Komputer: Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan dengan komputer, komputer, termasuk termasuk peralatan-per peralatan-peralatan alatan yang berhubung berhubungan an dengan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM. Komputer adalah mesin serba guna yang dapat dikontrol oleh program, digunakan untuk mengol mengolah ah data data menjad menjadii inform informasi asi.. Progra Program m adalah adalah dereta deretan n instru instruksi ksi yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengen enda dalik likan an komp komput uter er sehi sehing ngga gaaa komp komput uter er dapa dapatt melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan. ● Teknologi Komunikasi: Teknologi telekomunikasi atau teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubun berhubungan gan dengan dengan komunikas komunikasii jarak jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio, dan televisi. Teknologi Informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Lingkup Teknologi Informasi Secara garis besar, teknologi teknologi informasi informasi dikelompo dikelompokkan kkan menjadi 2 bagian: bagian: per peran angk gkat at luna lunak k (sof (softw tware are)) dan dan peran perangk gkat at keras keras (hardware) . Peran Perangk gkat at kera kerass menyangku menyangkutt pada peralatan-peralatan peralatan-peralatan yang bersifat bersifat fisik, seperti memori, printer dan keyboard. Adapun perangkat lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut. Haag, dkk (200) membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok, yaitu: 1. Teknologi masukan ( input technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Peranti masukan yang lazim dijumpai dalam sistem komputer berupa keyboard dan mouse. 2. Mesin Mesin pemros pemroses es ( processing atau lebih lebih dikena dikenall dengan dengan istilah istilah CPU processing machine) atau (Central Processing Unit) , CPU mikroprosesor, atau prosesor. Contoh prosesor yang terkenal saat ini, antara lain adalah Pentium dan PowerPC. Sesuai dengan namanya, CPU merupakan bagian dalam sistem komputer yang menjadi pusat pengo pengolah lah data data dengan dengan cara menjala menjalanka nkan n progra program m yang yang mengat mengatur ur pengol pengolaha ahan n tersebut. 3. Teknologi Teknologi penyimpan penyimpan ( storage technology) dibedakan menjadi menjadi dua kelompok, kelompok, technology) dibedakan yaitu Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) berfungsi sebagai pengingat sementara bagi data, program, program, maupun maupun informasi informasi ketika proses pengolahannya proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan RAM. ROM ( Read-Only Memory) adalah memori yang hanya bisa dibaca, dibaca, sedangkan RAM ( Random Random Access Access Memory) Memory) adalah memori yang isinya bias diperbaharu diperbaharui. i. Penyimpan Penyimpan eksternal eksternal (eksternal storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpan sekunder. Penyimpan eksternal eksternal adalah segala peranti peranti yang berfungsi yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. secara permanen. Pengertian permanen di sini berart berartii bahwa bahwa data data yang yang terdapa terdapatt pada pada penyimpan penyimpan akan tetap terpelihara terpelihara dengan baik dengan baik sekalipun komputer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran listrik). Hard disk dan disket merupakan contoh penyimpan eksternal. 4. Teknologi keluaran (output technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan segala segala perant perantii yang yang berfun berfungsi gsi untuk untuk menyaj menyajika ikan n inform informasi asi hasil hasil pengolahan sistem. Layar atau monitor dan printer printer merupakan merupakan peranti yang biasa digunakan digunakan sebagai peranti keluaran.
5. Teknologi perangkat lunak ( software technology) dengan sebutan sebutan technology) atau dikenal dengan program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan computer sehi sehing ngga ga komp komput uter er dapa dapatt mela melaku kuka kan n tind tindak akan an sesu sesuai ai yang yang dike dikehe hend ndak akii pembuatnya. Tentu saja untuk mengerjakan mengerjakan tugas yang berbeda diperlukan pula perangkat lunak tersendiri. Sebagai contoh, Microsoft Word merupakan contoh perangkat perangkat lunak lunak pengo pengolah lah kata, kata, yaitu yaitu perang perangkat kat lunak lunak yang yang berguna berguna untuk untuk membuat dokumen, sedangkan Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengolah untuk mengolah gambar. 6. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology) merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet Internet dan ATM merupakan merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi. Komponen Sistem Teknologi Informasi Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi • Menurut Fungsi Sistem a. Embedded IT System: Embedded IT system adalah sistem teknologi informasi yang melekat pada produk lain lain.. Seba Sebaga gaii cont contoh oh,, sist sistem em VCR VCR (Video memilikii syste system m Video Casette Casette Recorde Recorder r ) memilik teknologi informasi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi. Adapun sistem teknologi informasi pada lift dapat digunakan untuk mengendalikan gerak gerakan an lift lift dala dalam m gedu gedung ng panc pancak akar ar lang langit it.. Misa Misaln lnya ya,, lift lift terte tertent ntu u tida tidak k bisa bisa digunakan untuk lantai 2 sampai dengan 7 pada jam antara 7.00 sampai dengan 9.00. b. Dedicated IT System Dedicated IT System adalah sistem teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Sebagai contoh, ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dirancang secara khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank. Tentu saja sistem seperti ini tidak dapat dipakai untuk melakukan tugas seperti mengetik dokumen. c. General Purpose IT System General Purpose IT System adalah sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang bersifat umum. Sistem komputer yang disebut PC merupakan contoh sistem teknologi informasi serbaguna yang umum dipakai di rumah. Dalam hal ini PC dapat dipakai untuk mencatat pengeluaran, melakukan perhitungan statistik, membuat gambar, ataupun untuk belajar bahasa asing. Tentu saja sistem seperti ini dapat digunakan untuk melakukan kegiatan apa saja sepanjang dilengkapi dengan perangkat lunak yang sesuai.
• Menurut Ukuran Ukuran Ukuran dalam pengklasif pengklasifikasia ikasian n system system teknologi teknologi informasi informasi tidak harus berupa berupa ukuran fisik, tetapi lebih cenderung didasarkan pada ukuran informasi yang dapat ditampung ditampung,, kemampuan kemampuan sistem yang ditawarkan, ditawarkan, kecepatan kecepatan pemroses, pemroses, dan juga ber berda dasa sark rkan an juml jumlah ah oran orang g yang yang meng menggu guna naka kan n sist sistem em seca secara ra bers bersam amaa aan. n. Berdasarkan pengklasifikasian seperti ini, terdapat berbagai istilah yang sampai saat ini tetap digunakan untuk memberikan nama kelompok komputer, sekalipun parameter yang digunakan untuk mengklasifikasikannya seringkali berubah seiring dengan perkembangan teknologi yang mendukung komputer. Kelompok terseb tersebut ut yaitu yaitu mikrok mikrokomp ompute uter, r, workstation, minikomputer, mainframe, dan superkomputer.
Audit Penger Pengertia tian n Audit Audit menuru menurutt Arens, Arens, et al. (2003) (2003) yang yang diterj diterjema emahka hkan n oleh oleh Kanto Kanto Santoso, Setiawan dan Tumbur Pasaribu: ” Audit adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti tentang informasi ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian informasi ekonomi tersebut dengan kriteriakriteria yang telah ditetapkan, dan melaporkan hasil pemeriksaan tersebut ”. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa audit merupakan salah satu jasa atestasi dari profesi akuntan publik dimana orangnya disebut dengan istilah auditor sedangkan pekerjaannya disebut dengan auditing. Auditing menurut Alvin A. Arens, Mark S. Beaslev, (2003) adalah: ” Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information, and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person ”. Sistem Informasi Definisi sistem informasi menurut Ali Masjono Mukhtar, adalah: ”Suatu pengorganisasian peralatan untuk mengumpulkan, mengumpulkan, menginput, menginput, memproses, menyimpa menyimpan, n, mengatur mengatur,, mengontr mengontrol, ol, dan melapork melaporkan an informas informasii untuk untuk pencapai pencapaian an tujuan perusahaan .” Ada beberapa pendapat Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen, yang terdiri dari berbagai pendapat seperti pada gambar di bawah ini: 1. Komponen sistem informasi menurut Tata Sutabri (2004). 2. Komponen sistem informasi menurut Ali Masjono Mukhtar (1999). Komputerisasi Komputerisasi yang berasal dari kata komputer ( Computer ) diambil dari bahasa latin latin ”Compu ”Computar tare” e” yang yang berarti berarti menghi menghitun tung g (to comput computee atau reckon) reckon).. Komput Komputer er adal adalah ah sist sistem em elek elektr tron onik ik untu untuk k mema memani nipu pula lasi si data data yang yang cepa cepatt dan dan tepa tepatt sert sertaa dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkahlangka langkah h instru instruksi ksi-in -instr struks uksii progra program m yang yang tersimp tersimpan an dimemo dimemori ri ( stored stored program program). Komputerisasi merupakan aktivitas yang berbasis pada komputer ( Computer Based System ).
adalah sebuah sebuah proses proses sistem sistematis atis yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh seseor seseorang ang yang yang Auditing adalah memiliki kompetensi dan bersikap independen mengenai perolehan dan penilaian atas bukti secara objektif. Kegiatan ini dilakukan dengan pengumpulan dan penilaian atas bukti-buk bukti-bukti ti informasi informasi yang dapat dikuantifi dikuantifikasik kasikan an dan terkait pada suatu entitas entitas ekonom ekonomii terten tertentu tu berken berkenaan aan dengan dengan pernya pernyataan taan mengen mengenai ai tindak tindakan-t an-tind indaka akan n dan kejadian-kejadian ekonomi. Tujuan kegiatan auditing ini adalah menentukan tingkat kesesuaian kesesuaian antara pernyataan pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan ditetapkan serta untuk mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pelaksanaan audit yang dilakukan pada perusahaan yang belum menggunakan sistem komputer sebagai alat bantu utama pengolahan data disebut dengan istilah auditing konvensional. Sebaliknya, untuk perusahaan yang unsur utama pengolahan datanya telah menggunakan komputer disebut dengan audit PDE a tau EDP audit .
BAB III PEMBAHASAN Bagaimana Bagaimana perkembang perkembangan an teknologi teknologi informasi informasi terhadap terhadap pesatnya pesatnya perkembanga perkembangan n peradaban manusia pada saat sekarang, seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi terhadap audit? Pesatn Pesatnya ya perkem perkemban bangan gan perada peradaban ban manusi manusiaa pada pada saat saat ini, ini, seirin seiring g dengan dengan pen penem emua uan n dan dan peng pengem emba bang ngan an ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n dalam dalam bida bidang ng info inform rmas asii dan dan komuni komunikas kasii yang yang mampu mampu mencip menciptak takan an alat-ala alat-alatt yang yang menduk mendukung ung perkem perkemban bangan gan Teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Perkembangan cara penyampaian informasi
yang dikenal dengan dengan istilah istilah Teknologi Teknologi informasi informasi atau Information Information Technology Technology (IT) bias dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat dalam dalam kehidu kehidupan pan,, karena karena dengan dengan dukung dukungann annya ya membua membuatt organi organisas sasi/i i/inst nstans ansii dan indivi individu/ du/per perseo seorang rangan an dalam dalam kancah kancah dunia dunia bisnis bisnis merasa merasa memili memiliki ki keungg keunggula ulan n kompet kompetiti itiff (daya (daya saing) saing) luar luar biasa biasa khusus khususnya nya dalam dalam mengau mengaudit dit sistem sistem inform informasi asi akun akunta tans nsii yang yang berb berbas asis is pada pada komp komput uteri erisa sasi si guna guna memb memban antu tu meni mening ngka katk tkan an penyediaan penyediaan informasi agar dapat mendukung mendukung proses proses pengambila pengambilan n keputusan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen dalam mengembangkan sistem yang ada maupun dalam dalam menyus menyusun un suatu suatu sistem sistem yang yang baru baru mengga mengganti ntikan kan sistem sistem yang yang lama lama secara secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada serta untuk perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan sehingga senantiasa memiliki sinergi untuk eksis dalam dunia bisnis. Bagaimana Bagaimana hubungan hubungan antara Teknologi Teknologi Informasi Informasi dengan Auditor Auditor terhadap terhadap suatu siklus system dalam melakukan aktivitasnya? Peranan Teknologi Informasi dalam bisnis telah mengubah secara radikal tipe pekerjaan, pekerjaan, pekerja, pekerja, organisasi organisasi bahkan sistem sistem manajemen manajemen dalam mengelola sebuah organisasi. organisasi. Semula Semula pekerjaan banyak banyak yang mengandal mengandalkan kan otot kepekerjaan kepekerjaan yang mengandalkan otak. Tipe pekerjaan menjadi dominan bisa memiliki peranan penting menggantikan peran manusia secara otomatis terhadap suatu siklus system mulai dari inpu input, t, pros proses es dan dan outp output ut di dala dalam m mela melaks ksan anak akan an aktiv aktivit itas as sert sertaa telah telah menj menjad adii fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang memberikan andil besar terhadap perubahan-p perubahan-perubah erubahan an yang mendasar mendasar pada pada infras infrastru truktu ktur, r, operas operasii dan manaje manajemen men orga organi nisa sasi si juga juga kebu kebutu tuha han n untu untuk k memp memper ertah tahan anka kan n dan dan meni mening ngka katk tkan an posi posisi si kompetitif, kompetitif, mengurangi mengurangi biaya serta meningkatk meningkatkan an fleksibilita fleksibilitas, s, sehingga sehingga tidak heran bila perusahaan berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang teknologi inform informasi asi terseb tersebut, ut, walaupu walaupun n akhirn akhirnya ya harus harus berimb berimbas as juga juga pada pada permas permasala alahan han akuntansi dan proses penyajian laporan keuangan menjadi semakin kompleks. Pada kondisi di lapangan lapangan tidak banyak banyak para auditor yang bisa memanfaatka memanfaatkan n akses akses dari dari perana peranan n teknol teknologi ogi inform informasi asi dalam dalam mengau mengaudit dit sistem sistem inform informasi asi yang yang berbasis pada komputerisasi akuntansi baik pada saat input, proses sampai dengan output output mengingat mengingat brainware dibidang dibidang auditor auditor yang mengenal teknologi teknologi informasi informasi masih relatif sedikit karena walaupun teknologi informasi sudah generalisasi dalam dunia bisnis namun tidaklah banyak yang sesuai dapat menjawab standar keilmuan misalnya dalam memenuhi kebutuhan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi dimana dimana peluan peluang g ini masih masih jarang jarang dijama dijama para para brainw brainware are dalam dalam mengap mengaplik likasi asikan kan kemampuann kemampuannya ya yang benarbenar benarbenar memahami memahami ilmu ekonomi dan akuntansi akuntansi yang juga diberikan diberikan keahlian keahlian dalam bidang pemrograman pemrograman komputer komputer sehingga sehingga walaupun walaupun ada harga software program aplikasi yang digunakan untuk mengaudit tersebut masih relatif tinggi. Apak Apakah ah Pera Perana nan n Tekn Teknol olog ogii Info Inform rmas asii Terh Terhad adap ap Komputerisasi Akuntansi Dilihat Dari Prosedur Audit ?
Audi Auditt
Sist Sistem em
Info Inform rmas asii
Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Dilihat Dari Prosedur Audit. Peranan teknologi informasi terhadap audit sistem informasi komputerisasi akunta akuntansi nsi Diliha Dilihatt Dari Dari Prosed Prosedur ur Audit Audit berkai berkaitan tan dengan dengan tipe tipe konfig konfigura urasi si sistem sistem
inform informasi asi komput komputer er yang yang digun digunaka akan n oleh oleh perusa perusahaa haan. n. Tipe Tipe konfig konfigura urasi si sistem sistem informasi computer terdiri dari 3, yaitu: a. Lingkungan Sistem Informasi Komputer- Stand-alone Micro Computer . Komputer mikro dikenal dengan komputer pribadi (personal computer atau PC) umumnya umumnya digunakan digunakan oleh perusahaan perusahaan kecil sebagai stand-alone workstation workstation yang dioperasikan oleh satu atau beberapa pemakai pada waktu yang berbeda. Dalam perusahaan besar, komputer mikro umumnya digunakan sebagai intellegent intellegent terminal dalam local dihubungkan an local area network network (LAN), Wide are network network (WAN), atau dihubungk dengan suatu komputer pusat.
Dampak Lingkungan Komputer Mikro terhadap Prosedur Audit Risiko Risiko pengen pengendal dalian ian intern intern yang yang tinggi tinggi Pemaso Pemasok k Perusa Perusahaa haan n Custom Customer er dalam lingkungan lingkungan komputer komputer mikro membuat membuat audito auditorr lebih lebih memusa memusarka rkan n usaha usaha audit audit ke pengujian substantif pada atau mendekati akhir tahun. Dengan demikian prosedur audit yang digunakan oleh auditor lebih le bih berfokus kepada: Pemeriksaan fisik dan konfirmasi aktiva. Pengujian rinci. Ukuran sampel yang lebih besar. Penggunaan lebih banyak teknik audit berbantuan komputer (jika diperlukan). Auditor dapat menempuh pendekatan lain yang berbeda dalam audit di lingkungan komputer mikro. Auditor Auditor dapat meletakkan kepercayaan kepercayaan terhadap terhadap pengendali pengendalian an intern klien setelah setelah auditor melaksanakan pengujian pengendalian terhadap pengendalian intern tersebut. • • • • •
•
b. Lingkungan Sistem Informasi Komputer-On-Line Komputer- On-Line Computer System Sistem komputer komputer on-line adalah adalah sistem sistem komput komputer er yang yang memung memungkin kinkan kan pemaka pemakaii melakukan akses ke data dan program secara langsung melalui peralatan terminal. Sistem tersebut dapat berbasis mainframe computers, komputer mini, atau struktur komputer mikro dalam suatu lingkungan jejaring. Dengan sistem on-line pemakai dapat melaksanakan berbagai fungsi f ungsi yang mencakup: Melakuk Melakukan an entri entri transak transaksi si (seper (seperti ti transak transaksi si penjua penjualan lan dalam dalam toko toko pengec pengecer, er, pengambilan kas di dalam suatu bank,dan pengiriman barang dalam suatu pabrik). Melakukan Melakukan permintaan permintaan keterangan keterangan (seperti (seperti informasi informasi tentang tentang account atau saldo terkini customer). Memi Memint ntaa lapor laporan an (sep (sepert ertii daft daftar ar unsu unsurr sedi sediaan aan yang yang ada ada di guda gudang ng,, yang yang kuantitasnya menunjukkan angka negatif). Melakukan up-dating terhadap master file (seperti pembuatan account bagi bagi baru dan pengubahan kode account buku buku besar). customer baru •
•
•
•
Tipe Sistem Komputer On-line Sistem komputer on-line dapat digolongkan berdasarkan sebagai berikut: a. On-line/real time processing. Dalam sistem pengolahan on-line/real time, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komp komput uter er.. Hasi Hasill peng pengol olah ahan an ini ini kemu kemudi dian an ters tersed edia ia sege segera ra untu untuk k perm permin inta taan an keterangan atau laporan. b. On-line/batch processing. Dalam suatu sistem dengan on-line, transaksi secara on-line, input input and batch batch processi processing ng transaksi indi indivi vidu dual al dien dientri tri mela melalu luii pera perala latan tan term termin inal al,, dila dilaku kuka kan n vali valida dasi si tert terten entu tu,, dan dan
ditambahkan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dala dalam m sist sistem em seca secara ra peri period odik ik.. Di wakt waktu u kemu kemudi dian an,, selam selamaa sikl siklus us peng pengol olah ahan an berikutnya, transaction transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng- up date master file yang berkaitan. c. On-line/memo update dan On-line input with memo update processing Mengombinasikan on-line/ .dan pengol pengolaha ahan n on-line/batch on-line/real real time processi processing ng .dan processing. Transaksi secara individual segera digunakan untuk meng- up date suatu memo file yang berisi informasi yang telah diambil dari versi terkini master file. Permint Permintaan aan keteran keterangan gan dilaku dilakukan kan melalu melaluii me Transa saks ksii yang yang sama sama memo mo file file.. Tran ditambahkan ditambahkan ke transaction untuk divalid divalidasi asi dan diguna digunakan kan untuk untuk updating transaction file untuk berikutny berikutnyaa terhadap terhadap master file atas dasar batch. Dari sudut pemakai, sistem ini tampak tidak berbeda dengan on-line/real time processing. time processing. d. On-line/inquiry. On-line/inquiry Membatasi pemakai pada peralatan terminal untuk melakukan permintaan keterangan dari master file. Dalam sistem ini, master file diupdate oleh sistem lain. Biasanya berdasarkan batch transaksi. e. On-line On-line download downloading/ ing/uplo uploadin ading g processi processing. ng. On-line On-line download downloading/ ing/uplo uploadin ading g processing Berkaitan dengan transfer data dari master file ke peralatan intelligent terminal untuk diolah lebih lanjut oleh permakai.
Dampak Sistem Komputer On-line atas Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi dan Pengendalian Intern yang Terkait a. Risiko yang berkaitan umumnya tergantung pada: Luasnya on-line system yang digunakan untuk mengolah aplikasi akuntansi. Tipe dan signifikannya transaksi keuangan yang diolah. Sifat arsip dan program yang dimanfaatkan dalam aplikasi. • • •
b. Karakteristik sistem komputer on-line berikut ini memerlukan perhatian khusus bagi auditor dalam mempertimbangkan risiko pengendalian: Tidak terdapat dokumen sumber untuk setiap transaksi masukan. Hasil pengolahan dapat sangat ringkas. Sistem komputer on-line dapat didesain untuk menyediakan laporan tercetak. • • •
c. Risiko terjadinya kecurangan atau kekeliruan dalam sistem komputer online dapat dikurangi dalam keadaan berikut: Jika entri data secara on-line dilaksanakan pada atau dekat dengan tempat asal transaksi, risiko transaksi tersebut tidak dicatat menjadi berkurang. Jika transaksi yang tidak sah dikoreksi dan dimasukkan kembali segera, risiko bahwa transaksi tersebut tidak akan dikoreksi dan dientri kembali ke dalam sistem menjadi berkurang. Jika enrri data dilaksanakan secara online oleh individu individu yang memahami sifat transaksi yang bersangkutan, proses entri data berkurang kcmungkinan kekeliruannya bila dibandingkan dengan jika dientri oleh individu yang tidak biasa dengan sifat transaksi tersebut. Jika transaksi diolah segera secara oilline, risiko transaksi tersebut diolah di dalam periode akuntansi yang keliru menjadi berkurang. •
•
•
•
Dampak Sistem Komputer On-line terhadap Prosedur Audit
Dalam Dalam mengha menghadap dapii sistem sistem komput komputer er on-line, audito auditorr dapat dapat melaku melakukan kan review terhadap aplikasi akuntansi secara on-line sebelum suatu aplikasi diimplementasikan, bukan review terhadap aplikasi setelah sistem komputer on-line tersebut dipasang. Sistem komputer on-line mempunyai dampak besar terhadap prosedur audit yang digunakan oleh auditor. SA Seksi 327 Teknik Audit Berbantuan Komputer memberikan panduan bagi auditor dalam menghadapi sistem komputer on-line berikut ini: Perlunya auditor memiliki keterampilan teknis dalam sistem komputer on-line. Dampak sistem komputer on-line terhadap saat penerapan prosedur audit. Tidak ada jejak transaksi yang dapat dilihat. Prosedur yang dilaksanakan selama tahap perencanaan, mencakup: a. Partisipasi individu yang memiliki keahlian teknis dalam sistem komputer on-line dan pengendalian berkaitan dalam tim audit. b. Pertimbangan pendahuluan dalam proses penaksiran risiko tentang dampak sistem komputer on-line terhadap prosedur audit. Umumnya, di dalam sistem komputer on line yang didesain dengan baik, auditor akan meletakkan kepercayaan Iebih ke pengendalian intern sistem tersebut. Prosed edur ur audi auditt yang yang dila dilaks ksan anak akan an bers bersam amaan aan deng dengan an peng pengol olah ahan an on-line, c. Pros mencakup pengujian kepatuhan pengendalian di dalam aplikasi on-line. d. Prosedur audit yang dilaksanakan setelah pengolahan selesai dilakukan. • • • •
BAB IV PENUTUP
1.1 Kesimp Kesimpula ulan n