BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Anak usia prasekolah menurut para ahli psikologi disebut sebagai masa penjelajah dan usia bertanya karena mereka pada masa kini gemar menjelajahi ling lingku kung ngan an,, terd terdap apat at doro dorong ngan an rasa rasa ingi ingin n tahu tahu meng mengen enai ai apa apa yang yang ada ada dise diseki kita tarn rnya ya baik baik pera perasa saan an maup maupun un meka mekani nism smee kehi kehidu dupa pan n yang yang ada ada di lingkungannya. Anak-anak cenderung sering bertanya, oleh karena itu lingkungan tidak bosan menjawab pertanyaan mereka. Alternatif untuk anak anak yaitu sering diajak jalan-jalan untuk menyalurkan hasrat ingin tahu mengenai lingkungan dan alam sekitarnya (Sabri,199!1". Anak usia pra sekolah adalah adalah anak yang berada berada direntang direntang usia -# tahun atau $-%& bulan, yang memiliki ciri khas tersendiri dalam segi pertumbuhan dan perkembangannya ('ong, &)". *ertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktu strukturr tubuh tubuh dalam dalam arti arti sebagi sebagian an atau atau keselu keseluruh ruhan, an, yang yang bersifa bersifatt kuanti kuantitati tatif f hing hingga ga dapa dapatt diuk diukur ur deng dengan an satu satuan an panj panjan ang g dan dan berat berat (+A+ (+A+,, && && dala dalam m Susilaningrum dkk, &1". *ertumbuhan fisik anak pada tahun ketiga terjadi penambahan berat badan 1,) sampai dengan &,% kg dan rata-rata berat badan anak usia pra sekolah adalah 1,$ kg dan penambahan tinggi badan anak usia pra sekolah sekitar %,#cm dan rata rata-r -rat ataa
ting tinggi gi bada badan n mere mereka ka adal adalah ah 9#cm 9#cm (' ('on ong, g, &) &)". ". Seda Sedang ngka kan n
perkembangan adalah perubahan mental yang berlangsung secara bertahap dan
1
dalam waktu tertentu, seperti, kecerdasan, sikap dan tingkah laku (Susanto, &11". *erkembangan dapat diartikan sebagai perubahan kualitatif yaitu perubahan yang progresif, koheren dan teratur (Somantri, &1&". *enilaian perkembangan anak pra sekolah oleh rankerburt, (19)1" dalam Soetjiningsih, (&1&" dibagi menjadi empat domain yaitu personal sosial,motorik kasar, bahasa dan motorik halus, sedangkan menurut *iaget dalam 'ong (&)" anak anak akan akan meng mengal alami ami taha tahap p perk perkem emba bang ngan an kogn kognit itif if atau atau perk perkem emba bang ngan an kecerdasan atau berfikir. /ntuk /ntuk menilai menilai perkem perkemban bangan gan anak anak khususn khususnya ya anak anak pra sekola sekolah h dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan beberap beberapaa cara antara antara lain! lain! obser0 obser0asi, asi, wawanc wawancara ara,, skrinn skrinning ing deng dengan an
meng menggu guna naka kan n
ues uesio ione nerr
*ra *ra
Skri Skrinn nnin ing g
(*S (*S*" *",,
tes tes
skri skrinn nnin ing g
perkembangan anak dengan S2 (en0er e0elopmental Screening 2est ", test +3 dan test psikologi (4idayat, &)". 5etode pengkajian yang digunakan peneliti untuk menilai perkembangan anak pra sekolah pada penelitian ini adalah *S* (uesioner *ra Skrinning". *S* adalah salah satu alat deteksi dini yang sudah baku dan di keluarkan oleh epkes serta sudah teruji 0aliditasnya (Susanti, (Susanti, &1". 1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah sajakah program program pemerinta pemerintah h untuk untuk anak anak usia usia prasekola prasekolah h6 &. Apa saja saja inter0 inter0ensi ensi yang yang dilakuka dilakukan n oleh seorang seorang bidan bidan untuk untuk memantau memantau pertumbuhan dan perkembangan perkembangan pada anak usia prasekolah 6
1.3 Tujuan Penulsan 1. /ntu /ntuk k meng engetah etahui ui apa apa saja saja pro program gram pemer emerin inta tah h untu untuk k anak anak usia usia
prasekolah
2
dalam waktu tertentu, seperti, kecerdasan, sikap dan tingkah laku (Susanto, &11". *erkembangan dapat diartikan sebagai perubahan kualitatif yaitu perubahan yang progresif, koheren dan teratur (Somantri, &1&". *enilaian perkembangan anak pra sekolah oleh rankerburt, (19)1" dalam Soetjiningsih, (&1&" dibagi menjadi empat domain yaitu personal sosial,motorik kasar, bahasa dan motorik halus, sedangkan menurut *iaget dalam 'ong (&)" anak anak akan akan meng mengal alami ami taha tahap p perk perkem emba bang ngan an kogn kognit itif if atau atau perk perkem emba bang ngan an kecerdasan atau berfikir. /ntuk /ntuk menilai menilai perkem perkemban bangan gan anak anak khususn khususnya ya anak anak pra sekola sekolah h dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan beberap beberapaa cara antara antara lain! lain! obser0 obser0asi, asi, wawanc wawancara ara,, skrinn skrinning ing deng dengan an
meng menggu guna naka kan n
ues uesio ione nerr
*ra *ra
Skri Skrinn nnin ing g
(*S (*S*" *",,
tes tes
skri skrinn nnin ing g
perkembangan anak dengan S2 (en0er e0elopmental Screening 2est ", test +3 dan test psikologi (4idayat, &)". 5etode pengkajian yang digunakan peneliti untuk menilai perkembangan anak pra sekolah pada penelitian ini adalah *S* (uesioner *ra Skrinning". *S* adalah salah satu alat deteksi dini yang sudah baku dan di keluarkan oleh epkes serta sudah teruji 0aliditasnya (Susanti, (Susanti, &1". 1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah sajakah program program pemerinta pemerintah h untuk untuk anak anak usia usia prasekola prasekolah h6 &. Apa saja saja inter0 inter0ensi ensi yang yang dilakuka dilakukan n oleh seorang seorang bidan bidan untuk untuk memantau memantau pertumbuhan dan perkembangan perkembangan pada anak usia prasekolah 6
1.3 Tujuan Penulsan 1. /ntu /ntuk k meng engetah etahui ui apa apa saja saja pro program gram pemer emerin inta tah h untu untuk k anak anak usia usia
prasekolah
2
. /ntuk /ntuk mengeta mengetahui hui inter0e inter0ensi nsi apa saja yang dilaku dilakukan kan oleh seoran seorang g bidan untu untuk k mema memant ntau au pertu pertumb mbuh uhan an dan dan perk perkem emba bang ngan an pada pada anak anak usia usia prasekolah
BAB II TIN!AUAN PU"TA#A 2.1 Anak Usa Prasek$lah
3
2.1.1 De%ns Anak Usa Prasek$lah
Anak diartikan seseorang yang berusia kurang dari delapan belas tahun dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus, baik kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan spiritual (4idayat, &#". Anak usia
pra sekolah adalah anak yang berusia -$ tahun yang
mempunyai berbagai macam potensi. *otensi-potensi itu dirancang dan dikembangkan agar pribadi anak tersebut berkembang secara optimal (Supartini, &". 2.1.2 Tngkat Perkem&angan Anak Usa Prasek$lah 5enurut 'halley dan 'ong (&)", perkembangan anak prasekolah dibagi
atas perkembangan kepribadian dan perkembangan fungsi mental. 1. *erkembangan epribadian *erkembangan kepribadian terdiri dari perkembangan
psikososial,
perkembangan psikoseksual, dan perkembangan mental. a. *erkembangan *sikososial 5enurut 7ursalam (&#", masalah psikososial, mengatakan krisis yang dihadapi anak pada usia dan $ tahun disebut 8inisiatif 0ersus rasa bersalah. imana orang terdekat anak usia prasekolah adalah keluarga. :asa takut pada anak usia -$ tahun biasanya lebih menakutkan dibandingkan usia lainnya, rasa takut yang umumnya terjadi seperti takut kegelapan, ditinggal sendiri terutama pada saat menjelang tidur, perasaan takut anak prasekolah muncul dan berasal dari tindakan dan penilaian orang tua. 5enghadapi anak dengan objek yang membuatnya takut dalam lingkungan yang terkendali, dan memberikan anak kesempatan untuk menurunkan rasa takutnya (5uscari, &#". /ntuk mencapai kematangan kepribadian psikososial anak harus melewati beberapa tahap yaitu ! tahap percaya dan tidak percaya (1- 4
tahun", tahap kemandirian 0ersus malu-malu (&- tahun", tahap inisiatif 0ersus rasa bersalah (-$ tahun", tahap terampil 0ersus minder ($-1& tahun", tahap identitas 0ersus kebingungan peran (1&-1) tahun" ('ong, &), hlm 11%". b. *erkembangan *sikoseksual 2eori perkembangan psikoseksual pertama kali dikemukakan oleh Sigmun reud, ia menggunakan istilah psikoseksual untuk menjelaskan segala kesenangan seksual. c. *erkembangan 5ental 5enurut 'halley dan 'ong (199)", perkembangan kognitif salah satu tugas yang berhubungan dengan periode prasekolah adalah kesiapan untuk sekolah dan pelajaran sekolah. isini terdapat fase praoperasional (piegat" pada anak usia -# tahun. ase ini termasuk perkembangan prakonseptual pada usia &- tahun, dan fase pikiran intuitif pada usia -% tahun. 2.1.3 'akt$r(%akt$r )ang mem*engaruh *erkem&angan 5enurut 7ursalam (&#", ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan yaitu! keturunan, nutrisi, hubungan interpersonal, tingkat sosial ekonomi, penyakit, bahaya lingkungan, stress pada masa kanak-kanak dan pengaruh media, pola asuh orang tua. 1. eturunan alam semua budaya, sikap dan harapan dalam semua jenis budaya berbeda sesuai dengan jenis kelamin anak. ;enis kelamin dan determinan keturunan sangat kuat mempengaruhi hasil akhir pertumbuhan dan laju perkembangan untuk mendapatkan hasil akhir tersebut. *ada dimensi kepribadian dapat kita lihat saat tempramen, tingkat akti0itas, koresponsifan, dan kecenderungan ke arah rasa malu, diyakini dapat diturunkan. Anak yang mengalami gangguan mental dan
5
fisik yang diturunkan akan mengubah atau mengganggu pertumbuhan emosi, fisik dan interaksi anak dengan lingkungan sekitar (7ursalam, &#". &. 7utrisi aktor nutrisi mempengaruhi pertumbuhan pada
semua
tahap
perkembangan. Selama periode pertumbuhan pranatal yang cepat, nutrisi buruk dapat mempengaruhi perkembangan dari waktu in0lantasi o0um sampai kelahiran. Selama bayi dan anak-anak, kebutuhan kalori dan protein lebih tinggi dibandingkan pada saat periode perkembangan pascanatal. 7afsu makan amal akan berfluktuasi sebagai respon terhadap keberagaman sampai pertumbuhan turbulen dimasa remaja (Soetjiningsih, &&". . 4ubungan +nterpersonal *ada masa anak-anak, hubungan dengan orang terdekat memainkan peran penting dalam perkembangan, terutama dalam perkembangan emosi, intelektual dan kepribadian. Anak yang melakukan kontak dengan orang lain dapat memberikan pengaruh pada anak yang sedang berkembang. 2etapi dengan luasnya rentak kontak dapat menjadi pelajaran dalam perkembangan kepribadian sehat ('halley dan 'ong, 199)" . 2ingkat Sosial
#. *enyakit *erubahan pertumbuhan dan perkembangan adalah salah satu manifestasi klinis dan sejumlah gangguan herediter, gangguan pertumbuhan pada anak-anak terlihat pada gangguan skeletal, seperti berbagai bentuk dwarfisme dan sedikitnya satu anomaly koromosom, gangguan pada pencernaan dan gangguam absopsi nutrisi tubuh pada anak akan menyebabkan efek merugikan pada pertumbuhan dan perkembangan anak (4idayat, &#". $. >ahaya ?ingkungan Agen berbahaya yang paling sering dikaitkan dengan resiko kesehatan adalah bahan kimia dan radiasi. Air dan udara serta makanan yang terkontaminasi dari berbagai sumber telah didokumentasikan dengan baik. +nhabilasi asap rokok secara pasif oleh anak sangat berbahaya pada proses perkembangan anak (:iyadi dan Sukarmin, &9". %. *ola Asuh @rang 2ua /ntuk membantu anak berhasil dalam kehidupan kelak, orang tua perlu mencermati hal-hal mendasar yang dibutuhkan anak sebagai pondasi keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan. 2etapi, hal yang mendasar juga harus diperhatikan seperti konsep diri anak, sikap, rasa tanggung jawab, dan moti0asi dalam diri yang tinggi (hairnni=a, &)".
2.2 Deteks Dn Tum&uh #em&ang Anak Prasek$lah
eteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah. engan ditemukan secara dini penyimpangan atau masalah tumbuh kembang anak, maka inter0ensi akan mudah dilakukan, tenaga kesehatan
7
juga mempunyai waktu dalam membuat rencana tindakan yang tepat terutama untuk melibatkan ibu dan keluarga (epkes, &1&, hlm. ". 5elalui
kegiatan
S+2
kondisi
terparah
dari
penyimpangan
pertumbuhan anak seperti gi=i buruk dapat dicegah, karena sebelum anak jatuh dalam kondisi gi=i buruk, penyimpangan pertumbuhan yang terjadi pada anak dapat terdeteksi melalui kegiatan S+2. Selain mencegah terjadinya penyimpangan pertumbuhan, kegiatan S+2
juga mencegah terjadinya
penyimpangan perkembangan dan penyimpangan mental emosional (4ermawan, &11". 5enurut epkes :+ (&1&" AA jenis kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di tingkat puskesmas dan jaringannya yaitu ! 1. eteksi dini penyimpangan pertumbuhan dengan cara mengukur >erat >adan (>>", 2inggi >adan (2>" dan ?ingkar epala (?". &. eteksi dini penyimpangan perkembangan yaitu meliputi !
*endeteksian menggunakan kuisioner *ra Skrining *erkembangan (*S*"
2es aya ?ihat (2?"
2es aya engar (2"
. eteksi dini penyimpangan mental emosional yaitu menggunakan !
uisioner 5asalah 5ental
heck list for autism in toddlers (4A2" atau cek list deteksi dini autis
Bangguan pemusatan perhatian dan hiperakti0itas (B**4"
8
2.2.1 Deteks Dn Pen)m*angan Pertum&uhan
eteksi dini penyimpangan pertumbuhan, yaitu untuk mengetahui atau menemukan status gi=i kurang atau buruk dan mikro atau makrosefali. ;enis kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengukuran berat badan terhadap tinggi badan (>>C2>" dan pengukuran ?ingkar epala Anak (?A" (epkes, &1&, hlm.1". 2.2.2 Deteks +n *en)m*angan *erkem&angan 1. "krnng Atau
Pemerksaan
Perkem&angan Anak
Menggunakan
#us$ner Pra "krnng Perkem&angan ,#P"P-
2ujuan skrining atau pemeriksaan perkembangan anak menggunakan *S* adalah untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. ;adwal
skrining
atau
pemeriksaan
,$,9,1&,1#,1),&1,&,,$,&,),#,$,$$
*S* dan
rutin %&
adalah
bulan.
pada
Skrining
umur atau
pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan, guru 2 dan petugas *A/ terlatih. alat atau instrumen yang digunakan adalah formulir *S* menurut umur, alat bantu pemeriksaan berupa pensil, kertas, bola tenis, bola besar dan kubus (epkes, &1&, hlm #&". ara penggunaan *S* yaitu ! a" *ada waktu pemeriksaan atau skrining anak harus dibawa. b" 2entukan umur anak dengan menanyakan tanggal, bulan dan tahun anak lahir. >ila umur anak lebih 1$ hari dibulatkan jadi 1 bulan. c" setelah menentukan umur anak, pilih *S* yang sesuai dengan umur anak.
9
d" *S* terdiri ada & macam pertanyaan, yaitu ! pertanyaan yang dijawab oleh ibu atau pengasuh anak, dan perintah kepada ibu atau pengasuh anak untuk melaksanakan tugas yang tertulis pada *S* . 2anyakan pertanyaan secara berurutan, satu persatu. Setiap pertanyaan hanya ada 1 jawaban, Da atau 2idak. atat jawaban tersebut pada formulir tersebut. 2eliti kembali apakah semua pertanyaan telah terjawab (epkes, &1&, hlm #&". +nterpretasi hasil *S* yaitu dengan menghitung jawaban DA, bila ibu atau pengasuh anak menjawab !anak bisa atau pernah atau sering atau kadang kadang melakukan nya. sedangkan jawaban 2+A, bila ibu atau pengasuh menjawab anak belumpernah melakukan atau tidak pernah atau ibu atau pengsuh tidak tahu. ;umlah jawaban 8Da8 E 9 atau 1, perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangan (S". ;umlah jawaban meragukan (5". ;umlah jawaban
8Da8
E% atau ), perkembangan anak
8Da8 E $ atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (*". /ntuk ;awaban 2+A , perlu diperincikan jumlah jawaban 2idak menurut jenis keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian" (epkes, &1&, hlm #". +nter0ensi hasil pemeriksaan *S* yaitu bila perkembangan anak sesuai umur (S" maka beri pujian pada ibu atau pengasuh, teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak, berikan stimulasi sesering mungkin, sesuai dengan tahap perkembangan anak dan lakukan pemeriksaan atau skrining rutin menggunakan *S* setiap bulan pada anak yang kurang dari & bulan dan setiap $ bulan untuk anak umur & sampai %& bulan (epkes, &1&, hlm #".
10
>ila perkembangan anak meragukan (5", beri petunjuk pada ibu untuk melakukan stimulasi perkembangan anak lebih sering lagi, ajari ibu melakukan inter0ensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan atau mengejar ketertinggalannya. ?akukan pemeriksan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan anak. lakukan penilaian ulang *S* & minggu kemudian dengan menggunakan daftar *S* yang sesuai dengan umur anak. ;ika hasil *S* ulang 8Da8 tetap % atau ) maka kemungkinan ada penyimpangan (*" (epkes, &1&, hlm #". >ila tahap perkembangan terjadi penyimpangan (*", maka rujuk ke rumah sakit dengan menulis jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (gerakan kasar, gerakan halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian" (epkes, &1&, hlm #". Kuesioner Praskrining untuk Anak 60 bulan
1. +si titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. ;angan membantu kecuali mengulangi pertanyaan. 8Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan6 8Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar6 8Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah6 ;awab DA biia anak merjawab ke pertanyaan tadi dengan benar, bukan dengan gerakan atau isyarat. ;ika kedinginan, jawaban yang benar adalah 8menggigil ,pakai mantelF atau 8masuk kedalam rumahF. ;ika lapar, jawaban yang benar adalah 8makan
11
;ika lelah, jawaban yang benar adalah 8mengantuk, 8tidur, 8berbaringCtidur-tiduran, 8istirahat atau 8diam sejenak &. Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka6 . Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. ;ika perlu tunjukkan caranya dan beri anak ands kesempatan melakukannya kali. apatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu $ detik atau lebih6 . ;angan mengoreksiCmembantu anak. ;angan menyebut kata 8lebih panjang. *erlihatkan gambar kedua garis ini pada anak. 2anyakan! 85ana garis yang lebih panjang6 5inta anak menunjuk garis yang lebih panjang. Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut. Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi. Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak kali dengan benar6 #. ;angan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. >erikan kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar seperti
12
contoh ini6
$. +kuti perintah ini dengan seksama. ;angan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat memberikan perintah berikut ini! 8?etakkan kertas ini di atas lantai. 8?etakkan kertas ini di bawah kursi. 8?etakkan kertas ini di depan kamu 8?etakkan kertas ini di belakang kamu ;awab DA hanya jika anak mengerti arti 8di atas, 8di bawah, 8di depan dan 8di belakang %. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau menggelayut pada anda" pada saat anda meninGgalkannya6 ). ;angan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan pada anak ! 82unjukkan segi empat merah 82unjukkan segi empat kuning H2unjukkan segi empat biru 82unjukkan segi empat hijau
13
apatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar6
9. Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut dinilai". Apakah ia dapat melompat &- kali dengan satu kaki6 1. apatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan6
2. Tes Da)a Dengar ,TDD-
2ujuan tes daya dengar adalah untuk menemukan gangguan pendengaran sejak dini, agar dapat segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan kemampuan daya dengar dan bicara anak. ;adwal 2 adalah setiap bulan pada bayi umur kurang dari 1& bulan dan setiap $ bulan pada anak umur 1& bulan keatas. 2es ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, guru 2, tenaga *A/ dan petugas terlatih. Alat yang diperlukan adalah instrumen 2 menurut umur anak, gambar binatang (ayam, anjing, kucing" dan manusia, mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola" (epkes, &1&. hlm. %". ara melakukan 2 !
14
a" 2anyakan tanggal bulan dan tahun anak lahir, hitung umur anak dalam bulan. b" *ilih daftar pertanaan 2 yang sesuai denga umur anak. c" *ada anak umur kurang dari & bulan semua pertanyaan dijawab oleh orang tua atau pengasuh anak. >acakan pertanyaan dengan lambat dan jelaskan, tunggu jawaban dari orang tua atau pengasuh anak. jawaban DA jika menurut orang tua atau pengasuh, anak dapat melakukannya adlam sebulan terakhir. ;awaban 2+A jika menurut orang tua atau pengasuh anak tidak dapat melakukannya dalam sebulan terakhir. d"
*ada anak umur & bulan atau lebih, pertanyaan-pertanyaan berupa perintah melalui orang tua atau pengasuh untuk dikerjakan oleh anak. Amati kemampuan anak dalam melakukan perintah orang tua atau pengasuh. ;awaban DA jika ank dapat melakukan perintah orang tua atau pengasuh. ;awaban 2+A jika anak tidak dapat atau tidak mau melakukan perintah orang tua atau pengasuh(epkes, &1&. hlm. %". +nterpretasi yaitu hasil pemeriksaan 2 yaitu bila ada satu atau lebih
jawaban 2+A, kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran. +nter0ensinya dengan melakukan tindak lanjut sesuai dengan buku pedoman atau rujuk bila tidak dapat diatanggulangi (epkes, &1&. hlm. %". Instrumen Tes Daya Dengar Menurut Umur Anak
N
1.
UMUR LEBIH DARI 3 TAHUN
*erhatikan benda-benda disekeliling anak seperti sendok, cangkir, bola, bunga dan sebagainya.
15
/a
T+ak
Suruh anak menyebutkan nama benda tersebut. Apakah anak dapat menyebut nama benda-benda
&.
tersebut dengan benar 6 Suruh anak duduk, anda duduk dalam jarak meter didepan anak. suruh naka mengulangi angka-angka yang telah anda ucapkan ! 8
lebih keras. 3. Tes Da)a Lhat ,TDL2ujuan tes daya lihat adalah untuk mendeteksi secara dini kelainan daya lihat agar segera dapat dilakukan tindakan lanjutan sehingga kesempatan untuk memperoleh ketajaman daya lihat menjadi lebih besar. ;adwal tes daya lihat dilakukan setiap $ bulan pada anak usia prasekolah umur $ sampai %& bulan. 2es ini dilakukan oleh tenaga kesehatan, guru 2, dan petugas terlatih. Alat atau sarana yang diperlukan yaitu dua buah kursi, poster < atau snellen chart (epkes, &1&, hlm %1".
16
ara melakukan tes daya lihat ! a. *ilih ruangan yang bersih dan nyaman b. Bantung poster < atau snellen chart setinggi mata anak pada posisi duduk c. ?etakkan sebuah kursi sejauh meter dari poster < atau snellen chart, menghadap ke poster < atau snellen chart . d. ?etakkan sebuah kursi lainnya disamping poster < atau snellen chart untuk pemeriksa. e. *emeriksa memberikan kartu < pada anak, latih anak dalam mengarahkan kartu < yang ada ditangannya mengahadap atas, bawah, kanan, kiri, sesuai petunjuk pada poster < atau snellen chart. lakukan hal ini dengan benar sampai anak dapat mengarah kan kartu < dengan benar. f. Selanjutnya anak diminta menutup mata dengan kertas atau buku, dengan alat penunjuk, tunjuk huruf < pada poster < atau snellen chart, satu persatu, mulai baris pertama sampai baris keempat atau baris < terecil 17
yang masih dapat dilihat. *uji anak setiap kali dapat mencocokkan kartu < yang ada di tangannya dengan yang ada di poster < atau snellen chart. /langi pemeriksaan tersebut pada mata yang belum diperiksa dengan cara yang sama. g. 2ulis baris 8< terkecil yang masih dapat dilihat, pada kertas yang telah tersediakan! 5ata kanan !III. 5ata kiri!III +nterpretasi hasil pemeriksaan 2? yaitu bila kedua mata anak tidak dapat melihat baris ketiga poster < atau snellen chart, artinya anak tidak dapat mencocokkan arah kartu < yang dipegangnya dengan yang ada pada poster < atau snellen chart pada baris ketiga yang ditunjuk oleh pemeriksa. kemungkinan anak mengalami gengguan daya lihat. +nter0ensi yang dilakukan bila kemungkinan anak mengalami gangguan penglihatan maka minta anak datang.
2.2.3 Deteks Dn Pen)m*angan Mental Em$s$nal Pa+a Anak Prasek$lah
eteksi ini *enyimpangan mental ila penyimpangan mental emosional terlambat diketahui , maka inter0ensinya akan lebih sulit dan hal ini
akan
berpengaruh pada tumbuh kembang anak. ;enis kegiatan yang dilaksanakan meliputi ! eteksi dini masalah mental emosional pada anak prasekolah menggunakan uesioner 5asalah 5ental
18
pada anak prasekolah menggunakan ceklist for Autism in 2odlers (4A2" dan deteksi dini gangguan pemusatan parhatian dan 4iperakti0itas pada anak pra sekolah
menggunakan
kuesioner
Bangguan
*emusatan
*erhatian
an
4iperakti0itas (B**4" (epkes, &1&, hlm.%". 1. #MME ,#ues$ner Masalah Mental Em$s$nal-
2ujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini adanya penyimpangan atau masalah mentah pada anak pra
sekolah. ;adwal deteksi dini masalah mental
emosional rutin dilakukan setiap $ bulan pada anak umur $ bulan sampai %& bulan. ;adwal ini sesuai dengan jadwal skrining atau pemeriksaan perkembangan anak. Alat yang digunakan adalah 55< (uesioner 5asalah 5ental
19
disertai informasi mengenai jumlah dan masalah mental emosional yang ditemukan. Kuesioner Masaa! Menta "mosiona
N
Pertan)aan
1.
Apakah anak anda sering terlihat marah tanpa sebab yang jelas 6 (seperti banyak menangis, mudah tersinggung, atau bereaksi berlebihan terhadap halhal yang sudah biasa dihadapinya"
&.
Apakah anak anda tampak mengindar dari temantemanya atau anggota keluarganya6 (seperti ingin merasa sendirian, menyendiri atau metrasa sedih sepanjang waktu, kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa dinikmatinya"
.
Apakah anak anda terlihat berprilaku merusak an menentang terhadap lingkungn sekitarnya6 Seperti melanggar peraturan yang ada, mencuri, seringkali melakukan perbuatan yang berbahaya bagi dirinya, atau menyiksa binatang atau anak Janak lainya" an tampak tidak peduli terhadap nasihat-nasihat yang sudah diberikan kepadanya6
.
Apakah anak anda memperlihatkan adanya rasa ketakutan atau kecemasan yang berlebihan yang tidak dapat dijelaskan asalnya dan tidak sebnding dengan anak lain yang seusianya6
#.
Apakah anak anda mengalami keterbatasan oleh karena adanya konsentrasi yang buruk atau muah teralihkan perhatiannya. sehingga mengalami penurunan dalam akti0itas sehari-hari atau prestasi belajarnya6
$.
Apakah anak anda menunjukkan prilaku kebingungan sehingga mengalami kesulitan dalam komunikasi dan membuat keputusan6
%.
Apakah anak anda menunjukan perubahan pola tidur 6 (seperti sulit tidur sepanjang waktu, terjaga
20
/a
T+ak
sepanjang hari, sering terbangun saat tidur malam oleh karena mimpi buruk, mengigau". ).
Apakah anak anda mengalami perubangan pola makan6 (seperti ekhilangan nafsu makan, makan berlebihan atau tidak mau makan sama sekali"
9.
Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut, atau keluhan-keluhan fisik lainnya6
1.
Apakah anak anda sering mengeluh sering putus asa atau berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya6
11.
Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran prilaku atau kemampuan yang dimilikanya6 (seperti ngompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan orang tua atau pengasuhnya
1&.
Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang-ulang tanpa alasan yang jelas6
2. Deteks Dn Auts Pa+a Anak Prasek$lah
2ujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini adanya autis pada anak umur 1)-$ bulan. ;adwal deteksi dini autis pada anak prasekolah dilakukan atas indikasi atau bila ada keluhan dari ibu atau pengasuh atau ada kecurigaan tenaga kesehatan, kader, >>, petugas *A/ , *engelola 2*A, dan guru 2. eluhan tersebut dapat berupa keterlambatan berbicara, gangguan komunikasi atau interaksi sosial, prilaku yang berulang-ulang. Alat yang digunakan adalah 4A2 (checklist for Autim in 2oddlers". alam 4A2 ada & jenis pertanyaan yaitu ! 9 pertanyaan yang ditanyakan pada orang tua atau pengasuh anak, dan # perintah bagi anak untuk menjelaskan tugas yang tertulis pada 4A2. >ila setelah diperiksa anak resiko menderita autis 21
atau kemungkinan ada gangguan perkembangan,
rujuk kerumah sakit yang
memiliki fasilitas kesehatan jiwa atau tumbuh kembang anak (epkes, &1&, hlm.%$". A
Pertan)aan
1.
Apakah anak senang diayun-ayun atau diguncang naik turun (bounched" dipaha anda 6
&.
Apakah anak tertarik (memperthatikan" anak lain 6
.
Apakah anak suka memanjat-manjatseperti memanjat tangga 6
.
Apakah anak suka bermain 8iluk >a, 8petak umpet
#.
Apakah anak suka bermain seolah-olah membuat secangkir teh 5enggunakan mainan berbentuk cangkir dan teko, permainan lain 6
$.
Apakah anak pernak menunjuk atau meminta sesuatu dengan menunjukkan jari 6
%.
Apakah anak pernah menggunakan jari untuk menunjuk sesuatu agar anda melihat kesana 6
).
Apakah anak dapat bermain dengan mainan yang kecil (mobilCkubus"
9.
Apakah anak pernah memberikan sesuatu benda untuk menunjukkan sesuatu 6
B
Pengamatan
1.
Selama pemeriksaan apakah anak menatap mata dengan pemeriksa 6
&.
/sahakan menarik perhatian anak kemudian pemeriksa menunjukkan sesuatu diruangan pemeriksaan sambil mengatakan lihat itu ada bola atau (mainan lain" *erhatikan mata anak, apakah ia melihat benda yang ditunjuk bukan melihat tangan pemeriksa 6
.
/sahakan menarik perhatian anak berikan mainan gelas C cangkir dan teko. atakan pada anak ! 8buatkan secangkir susu buat mamaK
.
2anyakan pada anak. 8tunjukkan mana gelas (gelas dapat diganti 22
dengan nama benda yang dikenal anak dan ada disekitar kita" Apakah anak menunjukkan benda tersebut dengan jari 6 atau menatap wajah anda ketika menunjuk ke suatu benda #.
Apakah anak dapat menumpuk beberapa kubusCbalok menjadi suatu menara
3. Deteks Dn 0angguan Pemusatan *erhatan +an H*erakttas ,0PPH- Pa+a Anak Prasek$lah
2ujuannya adalah untuk mengetahui secara dini adanya gangguanpemusatan perhatian dan 4iperakti0itas (B**4" pada anak $ bulan keatas. ;adwal deteksi dini B**4 pada anak prasekolah dilakukan atas indikasi atau bila ada keluhan dari ibu atau pengasuh atau ada kecurigaan tenaga kesehatan , kader, >>, petugas *A/, *engelola 2*A, dan guru 2, keluhannya dapat berupa anak tidak bisa duduk tenang, anak selalu bergerak atnpa tujuan dan tidak mengenal lelah, perubahan suasana hati yang mendadak atau impulsi0e (epkes, &1&, hlm.%)". Alat yang digunakan adalah formulir deteksi dini gangguan pemusatan perhatian dan hiperakti0itas (B**4", yang terdiri dari 1 pertanyaan yang ditanyakan kepada orang tua atau pengasuh anak atauguru 2 dan pertanyaan yang perlu pengamatan pemeriksa. ara menggunakan ormulir deteksi dini B**4 yaitu! a. Ajukan pertanyaan dengan lambat, jelas dan nyaring, stu persatu prilaku yang tertulis pada formulir B**4 b. ?akukan pengamatan kemampuan anak sesuai dengan pertanyaan pada formulir deteksi dini B**4.
23
c. eadaan yang ditanyakan atau diamati ada pada anak dimanapun anak berada, misal ketika dirumah, disekolah, pasar, toko, dll" setiap saat dan ketika anak dengan siapa saja. d. atat jawaban dan hasil pengamatan prilaku anak selama dilakukan pemeriksaaan. +nterpretasi hasil
pemeriksaan
B**4 yaitu
dengan memberi
nilai
masingmasing jawaban sesuai dengan bobot nilai, nilai bila keadaan tersebut tidak ditemukan pada anak, nilai 1 bila keadaan tersebut kadang-kadang ditemukan pada anak, nilai & jika keadaan tersebut sering ditemukan pada anak. nilai bila keadaan tersebut selalu ada pada anak. >ila nilai total 1 atau lebih, kemungkinan anak dengan B**4. +nter0ensi yang dilakukan jika jumlah nilai terbesar anak berkemungkinan dengan B**4 perlu dirujuk kerumah sakit yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa atau tumbuh kembang anak untuk konsultasi lebih lanjut (epkes, &1&, hlm.%)". ormulir eteksi ini Bangguan *emusatan *erhatian an 4iperaktif (B**4" ( Abbreviated Conner Ratting Scale" N.
#E0IATAN /AN0 DIAMATI
1.
2idak kenal lelah atau aktifitas yang berlebihan
&.
5udah menjadi gembira atau impulsi0e
.
5engganggu anak-anak
.
Bagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai, rentang perhatian pendek
#.
5enggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara terus menerus
24
1
2
3
$.
urang perhatian, mudah teralihkan
%.
*ermintaannya harus segera terpenuhi, mudah menjadi frustasi
).
Sering dan mudah menangis
9.
Suasana hatinya mudah berubah dengan cepatdan drastic
1.
?edakan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
;umlah 7ilai 2otal
2.3 Interens Dan Rujukan Dn Pen)m*angan Perkem&angan Anak
epkes
(&1&",
menyatakan
tujuan
inter0ensi
dan
rujukan
dini
perkembangan adalah anak adalah untuk mengoreksi, memperbaiki, dan mengatasi masalah atau penyimpangan perkembangan sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya, waktu yang paling
tepat
untuk
melakukan
inter0ensi
dan
rujukan
penyimpangan
perkembangan anak adalah sesegera mungkin ketika usia anak masih dibawah lima tahun. a. +nter0ensi ini *enyimpangan *erkembangan +nter0ensi dini penyimpangan perkembangan dalah tindakan tertentu pada anak yang yang perkembangan kemampuannya menyimpang karena tidak sesuai dengan umurnya, penyimpangan perkembangan anak terjadi pada salah satu atau lebih kemampuan anak yaitu kemampuan gerak kasar, gerak
25
halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian anak (epkes, &1&, hlm.)". 2indakan inter0ensi dini tersebut berupa stimulasi perkembangan terarah yang dilakukan secara intensif di rumah selama dua minggu, yang diikuti dengan e0aluasi hasil inter0ensi stimulasi perkembangan. +nter0ensi perkembangan anak dilakukan atas indikasi, yaitu! 1. *erkembangan anak meragukan (5" artinya kemampuan anak tidak sesuai dengan yang seharusnya dimiliki anak, yaitu bila pada umur skrining ,$,9, 1&,1#,1) bulan dan seterusnya, pemeriksaan *S* jawaban 8DAE % atau ). ontoh tindakan inter0ensi yang dilakukan pada anak prasekolah misalnya seorang anak umur & bulan belum bisa menggambar 8lingkaran, maka tindakan inter0ensi yang dilakukan adalah membantu anak
memegang
pensil
dengan
benar,
ajak
anak
melihat
dan
memperhatikan cara menggambar 8lingkaran. >eri kesempatan anak untuk meniru menggambar 8lingkaran berulang-ulang. *ujilah anak bisa menggambar 8lingkaran (epkes, &1&, hlm.)1". &. >ila
seorang
anak
mempunyai
masalah
atau
penyimpangan
perkembangan, sedangkan umur anak saat itu bukan pada jadwal umur skrining, maka lakukan inter0ensi perkembangan sesuai dengan masalah yang ada.
+nter0ensi pada anak dilakukan secara intensif setiap hari
sekitar - jam, selama & minggu. >ila anak terlihat senang dan tidak bosan, waktu inter0ensi dapat ditambah. >ila anak menolak atau rewel maka inter0ensi diberhentikan dahulu, dan dilanjutkan bila anak sudah
26
dapat diinter0ensi lagi (epkes, &1&, hlm.)&". Setelah orang tua dan keluarga telah melakukan inter0ensi perkembangan secara intensif selama dua minggu, maka anak perlu die0aluasi apakah ada kemajuan atau perkembangan atau tidak (epkes, &1&, hlm.)&". b. :ujukan dini penyimpangan perkembangan anak 5enurut epkes :+ (&1&", :ujukan diperlukan jika masalah atau penyimpangan perkembangan anak tidak dapat ditangani meskipun sudah dilakukan tindakan inter0ensi dini. :ujukan penyimpangan tumbuh kembang dilakukan secara berjenjang, sebagai berikut !
1. 2ingkat keluarga dan masyarakat eluarga dan masyarakat (orang tua, anggota keluarga lainnya, dan kader" dianjurkan untuk membawa anaknya ke tenaga kesehatan di *uskesmas dan jaringan atau :umah Sakit. @rang tua perlu diingatkan membawa catatan pemantauan tumbuh kembang buku +A (epkes, &1&, hlm.)". &. 2ingkat *uskesmas dan jaringannya *ada rujukan dini bidan dan perawat di *osyandu, *olindes, *ustu, termasuk *uskeling melakukan tindakan inter0ensi dini penyimpangan tumbuh kembang sesuai standar pelayanan yang terdapat pada buku pedoman. >ila kasus penyimpangan
tersebut ternyata memerlukan
penanganan lanjut, maka dilakukan rujukan ke tim medis di *uskesmas (dokter, bidan, perawat, nutrisionis, dan tenaga kesehatan yang terlatih lainnya" (epkes, &1&, hlm.)".
27
. 2ingkat :umah Sakit :ujukan >ila kasus penyimpangan tersebut tidak dapat ditangani di tingkat *uskesmas atau memerlukan tindakan yang khusus maka perlu dirujuk ke :umah Sakit
abupaten (tingkat rujukan primer" yang mempunyai
fasilitas klinik tumbuh kembang anak dengan dokter spesialis anak, ahli gi=i serta laboraturium atau pemeriksaan penunjang diagnostik. :umah Sakit *ro0insi sebagai tempat rujukan skunder diharapkan memiliki klinik tumbuh kembang anak yang didukung oleh tim dokter spesialis anak, kesehatan jiwa,
kesehatan mata, 242, rehabilitasi medik, ahli terapi
(fisioterapi, terapis bicara, dan sebagainya" ahli gi=i dan psikolog (epkes, &1&, hlm.)".
2. Pr$gram Pemerntah Terha+a* Pen++kan Anak Prasek$lah
*emerintah +ndonesia telah meratifikasi kon0ersi 4ak Anak melalui epres 7o.$ tahun 199 yang mengandung kewajiban negara untuk pemenuhan hak anak. Secara khusus, pemerintah juga telah mengeluarkan // 7o.& tahun & tentang Sistem *endidikan 7asional, ** 7o.&% tahun 199 tentang *endidikan *rasekolah serta ** 7o.9 tahun 199& tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional. /ntuk menegaskan komitmen pemerintah, bertepatan dengan 4ari Anak 7asional & ;uli & *residen :epublik +ndonesia 5egawati Soekarno *utri mencanangkan *elaksanaan *endidikan Anak /sia ini (*A/" di +ndonesia. *rogram kegiatan *A/ meliputi posyandu, >> (>ina eluarga
28
dan >alita", 2, 2*A (2aman *enitipan Anak", :audhatul Athfal (:A" dan kelompok bermain. esadaran orang tua untuk mengikutsertakan anaknya dalam program *A/ juga tampaknya belum tinggi. 5ungkin orang tua belum cukup memiliki pengetahuan tentang pentingnya *A/ dan masih menganggap bahwa pemberian pendidikan kepada anak dapat dilakukan ketika anak memasuki usia S.
BAB III PENUTUP 3.1 #esm*ulan
Anak usia pra sekolah adalah anak yang berada direntang usia -# tahun atau $%& bulan, yang memiliki ciri khas tersendiri dalam segi pertumbuhan dan perkembangannya ('ong, &)". 5enurut epkes :+ (&1&" AA jenis kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di tingkat puskesmas dan jaringannya yaitu ! 1. eteksi dini penyimpangan pertumbuhan dengan cara mengukur >erat >adan (>>", 2inggi >adan (2>" dan ?ingkar epala (?". &. eteksi dini penyimpangan perkembangan yaitu meliputi !
*endeteksian menggunakan kuisioner *ra Skrining *erkembangan (*S*"
29
2es aya ?ihat (2?"
2es aya engar (2"
. eteksi dini penyimpangan mental emosional yaitu menggunakan !
uisioner 5asalah 5ental
heck list for autism in toddlers (4A2" atau cek list deteksi dini autis
Bangguan pemusatan perhatian dan hiperakti0itas (B**4"
Pr$gram *emerntah terha+a* *en++kan anak *rasek$lah
Secara khusus, pemerintah juga telah mengeluarkan // 7o.& tahun & tentang Sistem *endidikan 7asional, ** 7o.&% tahun 199 tentang *endidikan *rasekolah. /ntuk menegaskan komitmen pemerintah, bertepatan dengan 4ari Anak 7asional & ;uli & *residen :epublik +ndonesia 5egawati Soekarno *utri mencanangkan *elaksanaan *endidikan Anak /sia ini (*A/" di +ndonesia. *rogram kegiatan *A/ meliputi posyandu, >> (>ina eluarga dan >alita", 2, 2*A (2aman *enitipan Anak", :audhatul Athfal (:A" dan kelompok bermain.
3.2 "aran
5elalui pembahasan pengembangan dan inter0ensi pada anak prasekolah ini, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui bagaimana kita sebagai bidan melakukan inter0ensi C deteksi dini terhadap pertumbuhan dan perkembangan
30