MAKALAH ANALISA MAKANAN MINUMAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PANGAN “PENGEMULSI, PEMANTAP, PENGENTAL, SEKUESTRAN”
Penyusun : Eni Novita Sari
!"#$!""!%
Si&'i (ati K)u'aira
!"#$!""*%
Marina +itriani
!"#$!"$"%
Ia -i -ian Novitasari
!"#$!"$!%
PR.-I - III ANALISA +ARMASI -AN MAKANAN +AKULTAS +ARMASI INSTITUT ILMU KESEHATAN KESEHATAN KE-IRI
#"$/ KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai !ahan Tambahan Pangan "Pengemulsi, Pemantapan, Pengental dan #ekuestran$% Makalah ini dibuat dengan berbagai pantuan dari pihak untuk membantu menyelesaikan penyusunan makalah ini. &leh karena itu, kami mengu'apkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. (ami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. &leh karena itu, kami mengundang pemba'a untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. (ritrik k)nstrukti* dari pemba'a sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. +khir kata sem)ga makalah ini dapat memberikan man*aat bagi kita semua.
(ediri, uni /0
Penulis
2
-A+TAR ISI
(ata Pengantar .................................................................................................. Da*tar 1si ............................................................................................................ 2 !+! 1 PEND+H343+N.................................................................................. 5 +. 4+T+6 !E4+(+N7 ........................................................................... 5 !. 63M3#+N M+(+4+H ...................................................................... 8. T33+N ............................................................................................... 9 D. M+N:++T ............................................................................................
9
!+! 11 PEM!+H+#+N.................................................................................... ; +. DE:1N1#1 .............................................................................................. ; !. :3N7#1 ................................................................................................. < 8. M+8+M = M+8+M ............................................................................ 0/ D. E:E( #+MP1N7 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>...... 05 !+! 111 PEN3T3P............................................................................................ 09 +. (E#1MP34+N ..................................................................................... 09 !. #+6+N >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> 09 Da*tar Pustaka ................................................................................................... 0;
3
BAB I PEN-AHULUAN A0 LATAR BELAKANG
!ahan tambahan pangan "!TP$ adalah bahan atau 'ampuran bahan yang se'ara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi si*at atau bentuk bahan pangan. !TP ditambahkan untuk memperbaiki karakter pangan agar kualitasnya meningkat. Pemakaian !TP merupakan salah satu langkah tekn)l)gi yang diterapkan )leh industri pangan berbagai skala. #ebagaimana langkah tekn)l)gi lain,
maka
risik)-risik)
kesalahan
dan
penyalahgunaan
tidak
dapat
dikesampingkan. !TP pada umumnya merupakan bahan kimia yang telah diteliti dan diuji lama sesuai dengan kaidah = kaidah ilmiah yang ada. Pemerintah telah mengeluarkan aturan-aturan pemakaian !TP se'ara )ptimal. Dalam kehidupan sehari-hari !TP sudah digunakan se'ara umum )leh masyarakat. (enyataannya masih banyak pr)dusen makanan yang menggunakan bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan. E*ek dari bahan tambahan bera'un tidak dapat langsung dirasakan, tetapi se'ara perlahan dan pasti dapat menyebabkan sakit. Penyimpangan atau pelanggaran mengenai penggunaan !TP yang sering dilakukan )leh pr)dusen pangan, yaitu? 0$ Menggunakan bahan tambahan yang dilarang penggunaannya untuk makanan@ $ Menggunakan !TP melebihi d)sis yang diiAinkan. Penggunaan bahan tambahan yang bera'un atau !TP yang melebihi batas akan membehayakan kesehatan masyarakat, dan berbahaya bagi pertumbuhan generasi yang akan datang. (arena itu pr)dusen pangan perlu mengetahui peraturan-peratun yang telah dikeluarkan )leh pemerintah mengenai penggunaan !TP. #e'ara khusus tujuan penggunaan !TP di dalam pangan adalah untuk ? 0$ Mengawetkan makanan dengan men'egah pertumbuhan mikr)ba perusak pangan atau men'egah terjadinya reaksi kimia yang dapat menurunkan mutu pangan @ $ Membentuk makanan menjadi lebih baik, renyah dan lebih enak di mulut@ 2$
4
Memberikan warna dan ar)ma yang lebih menarik sehingga menambah selera, 5$ Meningkatkan kualitas pangan dan $ menghemat biaya. Pr)dusen pr)duk pangan menambahkan !TP dengan berbagai tujuan, misalnya membantu pr)ses peng)lahan, memperpanjang masa simpan, memperbaiki penampilan dan 'ita rasa, serta pengaturan keseimbangan giAi. !erdasarkan *ungsinya, menurut peraturan Menkes N). 2 tahun 0B;B, !TP dapat dikel)mp)kan menjadi 05 yaitu ? +nti)ksidan@ +ntikempal@ Pengasam, penetral dan pendapar@ EnAim@ Pemanis buatan@ Pemutih dan pematang@ Penambah giAi@ Pengawet@ Pengemulsi, pemantap dan pengental@ Peneras@ Pewarna sintetis dan alami@ Penyedap rasa dan ar)ma@ #ekuestran@ dll. Pengel)mp)kkan !TP yang diiAinkan digunakan pada makanan dapat dig)l)ngkan sebagai ? Pewarna@ Pemanis buatan@ Pengawet@ +nti)ksidan@ +ntikempal@ Penyedap dan penguat rasa serta ar)ma@ Pengatur keasaman@ Pemutih dan pamatang tepung@ Pengemulsi@ Pemantap dan pengental@ Pengeras, #ekuestran, Humektan, EnAim dan Penambah giAi. :ungsi dari pengemulsi, pemantap dan pengental dalam makanan adalah untuk memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga pr)duk tetap stabil, tidak meleleh, tidak terpisah antara bagian lemak dan air, serta mempunyai tekstur yang k)mpak. !ahan-bahan pengemulsi, pemantap dan penstabil yang diiAinkan digunakan dalam makanan diantaranya agar, alginate, dekstrin, gelatine, gum, karagenan, lesitin, 8M8, dan pektin. #ekuestran adalah bahan yang dapat mengikat i)n l)gam pada makanan sehingga memantapkan warna dan tekstur makanan, atau men'egah perubahan warna-warna makanan.!eberapa bahan sekuestrans yang diiAinkan untuk makanan di antaranya adalah asam *)s*at, is) pr)pil sitrat, kalsium dinatrium edetat "EDT+$, m)n)kalium *)s*at, dan natrium pir)*)s*at.
B0 RUMUSAN MASALAH 0. +pa de*inisi dari pengelmusi, pemantap, pengental, dan sekuestranC 0. +pakah *ungsi dari pengelmusi, pemantap, pengental, dan sekuestranC . +pa saja ma'am - ma'am dari pengelmulsi, pemantap, pengental, dan
sekuestranC 10 TU(UAN
5
0.
3ntuk mengetahui de*inisi dari pengelmusi, pemantap, pengental, dan
.
sekuestran. 3ntuk mengetahui *ungsi dari pengelmusi, pemantap, pengental, dan
2.
sekuestran. 3ntuk mengetahui ma'am = ma'am dari pengelmusi, pemantap, pengental, dan sukuestran.
-0 MAN+AAT 0. Pemba'a dapat mengetahui de*inisi dari pengelmusi, pemantap,
pengental, dan sekuestran. . Pemba'a dapat mengetahui *ungsi dari pengelmusi, pemantap, pengental, dan sekuestran. 2. Pemba'a dapat mengetahui ma'am = ma'am dari pengelmusi, pemantap, pengental, dan sukuestran.
6
BAB II PEMBAHASAN A0 -E+INISI $0 Pen2e'u&si Menurut
Peraturan
N).;MenkesPer10B<<
Menteri
tentang
(esehatan
!ahan
tambahan
61 makanan,
Pengemulsi, pemantap, dan pengental adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang h)m)geny pada makanan. Emulsi adalah suatu sistem yang terdiri dari dua *ase 'airan yang tidak saling melarut, di mana salah satu 'airan terdispersi dalam bentuk gl)bula-gl)bula di dalam 'airan lainnya. 8airan yang terpe'ah menjadi gl)bula-gl)bula dinamakan *ase terdispersi, sedangkan 'airan yang mengelilingi gl)bula-gl)bula dinamakan *ase k)ntinyu atau medium dispersi 1stilah pengemulsi "emulsi*ier$ atau sur*aktan dalam beberapa hal kurang tepat. +lasannya, bahan ini dapat melakukan beberapa *ungsi yang pada beberapa jenis pr)duk tidak berkaitan langsung dengan pembentukan emulsi sama sekali. #0 Pen2enta& Pengental yaitu
bahan
menstabilkan,
memekatkan
di'ampurkan
dengan air ,
tambahan atau
yang
mengentalkan
sehingga
digunakan makanan
membentuk
untuk yang
kekentalan
tertentu. Pengental makanan lebih dikenal dengan sebutan Emulsi*ier. Pengental makanan juga termasuk salah satu dari berbagai ma'am Aat aditi*. Fat aditi* adalah bahan yang ditambahkan atau di'ampurkan terhadap makanan untuk men'iptakan 'itarasa atau mutu yang lebih baik. Pengental makanan juga merupakan bahan tambahan pangan yang aman menurut #( Menkes n).;MenkesPer1<<. 3ntuk pr)ses pengentalan bahan pangan 'air dapat digunakan hidrokoloid, gumi dan bahan polimer sintetis. !ahan Pengental ini seperti karagenan, agar, pectin, gum arab, CMC. !0 Pe'anta3 7
Fat pemantap adalah salah satu jenis Aat aditi* yang di tambahkan sehingga mengikat i)n l)gam sehingga memantapkan warna, ar)ma dan serat makanan. Fat pemantap yang umumnya dibuat dari garam antara lain seperti? 8a8l a. 8a-sitrat b. 8a#&5 '. 8a-laktat d. 8a-m)n)*)s*at e. *0 Seuestran Menurut Peraturan Menteri (esehatan 61 N).;MenkesPer1
0B<< tentang !ahan Tambahan makanan ? !ahan tambahan pangan "!TP$ sekuestran adalah bahan tambahan makanan yang dapat mengikat i)n l)gam yang ada dalam makanan. B0 +UNGSI $0 Pen2e'u&si :ungsi-*ungsi pengemulsi pangan dapat dikel)mp)kkan menjadi tiga
g)l)ngan utama yaitu ? a. 3ntuk mengurangi tegangan permukaan pada permukaan minyak dan air, yang mend)r)ng pembentukan emulsi dan pembentukan
kesetimbangan
*ase
antara
minyak,
air
dan pengemulsi pada permukaan yang memantapkan antara emulsi. b. 3ntuk sedikit mengubah si*at-si*at tekstur, awetan dan si*at-si*at re)l)gi pr)duk pangan, dengan pembentukan senyawa k)mpleks dengan k)mp)nen-k)mp)nen pati dan pr)tein. '. 3ntuk memperbaiki tekstur pr)duk pangan yang bahan utamanya lemak dengan mengendalikan keadaan p)lim)r* lemak. d. #elain
itu pengemulsi juga ber*ungsi
sebagai
pen'egah
terpisahnya antara dua 'airan yang berbeda "seperti minyak dan air atau 'uka dengan bumbu salada$. Daya kerjanya terutama dipengaruhi )leh bentuk m)lekulnya yang mampu terikat )leh dua jenis 'airan serta dapat membantu terbentuknya atau memantapkan system dispensi yang h)m)geny pada makanan. !ahan yang ber*ungsi sebagai pengemulsi antara lain kuning 8
telur, putih telur (albumin), gelatin, lesitin, pektin, kasein, tepung paprika "mustard$ dan pasta kanji. Diantara pr)duk )lahan pangan yang meman*aatkan pengemulsian adalah may)nnaise, frenc dressing "salah satu salad dressing$, krim keju, susu, mentega, margarin, dan sh)rtening. e. !ahan pangan yang dalam pembuatannya ditambahkan susu sebagai emulsi*ier akan menghasilkan tekstur, ar)ma, dan rasa yang lebih bagus dibandingkan dengan bahan pangan yang sama yang tidak ditambahkan emulsi*ier susu. Emulsi*ier susu bubuk dapat membuat tekstur Aat terdispersi menjadi lunak, butiran Aat terdispersi menjadi halus, dan meningkatkan kemantapan emulsi. *. #istem kerja emulsi*ier berhubungan erat dengan tegangan permukaan antara kedua *ase "tegangan inter*asial$. #elama emulsi*ikasi,
emulsi*ier
ber*ungsi
menurunkan
tegangan
inter*asial sehingga mempermudah pembentukan permukaan inter*asial yang sangat luas. !ila tegangan inter*asial turun sampai di bawah 0/ dyne per 'm, maka emulsi dapat dibentuk. #edangkan bila tegangan inter*asial mendekati nilai n)l, maka emulsi akan terbentuk dengan sp)ntan.
#0 Pe'anta3 !ahan tambahan makanan ini biasanya ditambahkan pada makanan
yang mengandung air dan minyak, misalnya saus selada, margarine dan es krim. !0 Pen2enta& Pada pr)ses peng)lahan, pemanasan, atau pembekuan dapat
melunakkan sayuran sehingga menjadi lunak yang sebelumnya GtegarG. Hal ini karena k)mp)nen penyusun dinding sayuran tersebut yang disebut pektin. +gar tetap menjadi GtegarG, maka ditambahkan Aat pemnatap yang umumnya dibuat dari garam seperti 8a8l, 8a-sitrat, 8a#/5, 8a-laktat, dan 8a-m)n)*)s*at , namun sayangnya rasanya pahit dan sulit larut. *0 Seuestran
9
!ahan tambahan sekuestren ber*ungsi untuk men'egah kerusakan panagan yang diakibatkan )leh kandungan l)gam yang dapat berasal dari dalam maupun uuar bahan pangan tersebut. 1)n l)gam bebas mudah bereaksi dan mengaibatakan perubahan warna, ketengikan, kekeruhan, maupun perubahan rasa. 10 MA1AM 4 MA1AM $0 Pen2e&'usi !erikut ini adalah ma'am-ma'am emulsi yang umum digunakan dalam
bahan pangan ? a. Mono dan Diglycerides , dikenal juga dengan istilah dis'rete substan'es. Pertama kali dibuat )leh !erthel)t padatahun 0<2 melalui reaksi esteri*ikasi asam lemak dan gly'er)l. M)n) dan digly'erides merupakan Aat pengemulsi yang umum digunakan. ()mp)nen-k)mp)nen ini dapat diper)leh dengan memanaskan trigly'eride dan gly'er)l dengan suatu katalis yang bersi*at basa. 6eaksi ini akan menghasilkan 'ampuran yang terdiri dari 5 persen m)n) gliserida dan 5 persen digliserida, serta 0/ persen trigliserida bersama-sama dengan sejumlah ke'il gliser)l dan asam-asam lemak bebas. M)n) dan digliserida yang terbentuk kemudian dipisahkan dengan 'ara destilasi m)lekuler.
Yang
terg)l)ng m)n) dan digly'erides antara lain? 0$ Glycerol monolaurate, dibuat dari reaksi gly'er)l dan asam laurat. $ Ethoxylated mono dan diglycerides (EMG$ , juga disebut dengan polyoxyethylene (2) mono dan diglycerides. 2$ !iacetyl tartaric acid ester of monoglycerides (!"#EM). 5$ $actic acid ester of monoglycerides, misalnya glyceril lactyl palmitate. %) &uccinylated monoglycerides b. Stearoyl Lactylates, merupakan hasil reaksi dari steri' a'id dan la'ti' a'id, selanjutnya diubah ke dalam bentuk garam kalsium dan s)dium. !ahan pengemulsi ini sering digunakan dalam pr)duk pr)duk bakery.
10
c. Propylene Glycol Ester , merupakan hasil reaksi dari pr)pylene gly')l dan asam-asam lemak.
3mumnya digunakan
dalam
pembuatan kue, r)ti dan 'hipped topping . d. Sorbitan Esters. +sam s)rbitan yang terbentuk dari reaksi antara s)rbitan dan asam lemak. #)rbitan adalah pr)duk dihidrasi dari gula alk)h)l yang dapat diper)leh se'ara alami yaitu s)rbit)l. #ampai saat ini hanya s)rbitan m)n)stearat, satu-satunya ester s)rbitan yang diiAinkan digunakan dalam pangan. !ahan tersebut umumnya digunakan dalam pembuatan kue, 'hipped topping, cake icing , coffee 'hiteners, serta pelapis pelindung buah dan sayuran segar. e. Polysorbates.
Ester p)li)ksietilen s)rbitan umumnya disebut
p)lis)rbat. Ester ini dibuat dari reaksi antara ester-ester s)rbitan dan ethylene )Iide. Tiga jenis p)lis)rbat yang diiAinkan untuk digunakan dalam pangan adalah p)lis)rbat 9/, P)lis)rbat 9, p)lis)rbat
yang
sudah
mengalami
p)limerisasi. Tingkat
p)limerisasinya antara -0/ m)lekul. Ester-ester p)ligly'er)l digunakan
dalam
pangan
yang
diaerasi
mengandung
lemak, beerage, icing , dan margarine. g. Ester-ester Sukrosa , adalah m)n), di dan triester sukr)sa dan asam-asam lemak. Ester ini dihasilkan dari reaksi sukr)sa dan lemak sapi.
Penggunaannya dalam pangan umumnya pada
pembuatan r)ti, pr)duk tiruan )lahan susu, dan 'hipped milk product. h. Lecitin, adalah 'ampuran *)s*atida dan senyawa-senyawa lemak yang terdiri dari *)s*atidil k)lin, *)s*atidil etan)lamin, *)s*atidil in)sit)ll, dan k)mp)nen-k)mp)nen lainnya. 4esitin merupakan bahan penyusun alami pada hewan maupun tanaman. 4e'itin paling banyak diper)leh dari kedele dan kuning telur. !iasanya digunakan untuk emulsi*ier pada margarine, r)ti, kuedan lain-lain. #0 Pe'anta3
11
!erikut merupakan ma'am = ma'am pemantap yang umum digunakan dalam bahan pangan ? a0 Te&ur Telur mengandung lip)pr)tein dan *)s*)lipid seperti lesitin yang dikenal sebagai misel. #truktur misel pada lesitin tersebut adalah bagian yang membuat Emulsi*ier bekerja dengan baik. 50 Ge&atin 7elatin adalah salah satu pengental makanan yang merupakan jenis pr)tein yang di ekstrasi dari jaringan k)lagen kulit, atau ligament hewan. #e'ara garis besar 7elatin juga salah satu pemberdayaan peng)lahan limbah, karena 7elatin diper)leh dari tulang hewan yang tidak terpakai di rumah pem)t)ngan hewan. 60 Kunin2 7an Puti) Te&ur Putih telur adalah pr)tein yang bersi*at sebagai Emulsi*ier
dengan kekuatan biasa dan kuning telur merupakan Emulsi*ier yang paling kuat. Paling sedikit sepertiga kuning telur merupakan lemak, tetapi yang menyebabkan daya emulsi*ier kuat adalah kandungan lesitin dalam bentuk k)mpleks sebagai lesitin pr)tein. 70 Lesitin +os8ati7i& Ko&ina% suatu *)sp)lipid yang menjadi k)mp)nen utama *raksi *)spatida pada ekstrak kuning tel atau ka'ang kedelai yang diis)lasi
se'ara
mekanik,
maupun
kimiawi
dengan
menggunakan heksana. 4esitin merupakan bahan penyusun alami pada hewan maupun tanaman. 4esitin paling banyak diper)leh dari kedelai. e0 Te3un2 Kan9i Tepung kanji, tapi)ka, tepung singk)ng, atau a'i adalah tepung yang diper)leh dari umbi akar ketela p)h)n. Tepung kanji merupakan salah satu emulsi*ier yang bagus untuk makanan. Tepung ini memiliki si*at-si*at *isik yang hampir sama dengan tepung
sagu
sehingga
dipertukarkan. 80 Ke7e&ai
12
penggunaan
keduanya
dapat
(edelai sebagai bahan makanan memunyai nilai giAi 'ukup tinggi. Di antara jenis ka'ang-ka'angan, kedelai merupakan sumber pr)tein, lemak, Jitamin, mineral dan serat yang paling baik. Di dalam biji kedelai terdapat minyak yang 'ukup tinggi, di samping air. (eduanya dihubungkan )leh suatu Aat yang disebut le'ithin. !ahan inilah yang kemudian diambil atau diekstrak menjadi bahan pengemulsi yang bisa digunakan dalam pr)duk-pr)duk )lahan.
20 Susu Bu5u #usu bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang
s)lid. #usu bubuk mempunyai daya tahan yang lebih lama dari pada susu 'air dan tidak perlu disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah. #usu bubuk selain sebagai pelengkap giAi, dapat pula berperan sebagai emulsi*ier dalam pr)ses emulsi suatu bahan pangan yang sangat bagus. !0 Seuestran !ahan-bahan tambahan makanan diijinkan sebagai bahan sekuestran
)leh
peraturan
menteri
kesehatan
PE6MEN(E#
n).
;Men.(es1<< diantaranya ? +sam *)s*at, +sam sitrat, Dikalium hidr)gen *)s*at, Dinatrium di*)s*at, Dinatrium edetat "EDT+$, Dinatrium *)s*at, 1s)pr)pil sitrat, (alium pir)*)s*at, (alium p)li*)s*at, (alium trip)li*)s*at,
(alsium
dinatrium
edetat
"EDT+$,
(alsium
sitrat,
M)n)gliserida sitrat, M)n)kalium *)s*at, M)n)natrium *)s*at, Natrium pir)*)s*at,
Natrium
*)s*at,
Natrium
sitrat,
Natrium
trip)li*)s*at,
&ksistearin, #tearil sitrat, Trikalsium *)s*at, Trinatrium *)s*at. -0 E+EK SAMPING $0 Pen2e'u&si Terlalu banyak mengk)nsumsi pengemulsi dan k)nsumsi pengemulsi
dalam jangka yang panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan usus halus. #0 Pen2enta&
13
E*ek samping jika terlalu banyak meng)nsumsi pengental dalam jangka panjang yaitu menyebabkan kanker, kerusakan lambung dan ginjal, iritasi pada kulit, e*ek perubahan ada kr)m)s)m
!0 Seuestran E*ek samping jika meng)nsumsi sekuestran "misal ? EDT+$ dalam jangka
panjang menyebabkan tubuh kekurangan 8a dan mineral lain. Hal ini disebabkan EDT+ sangat e*ekti* mengkelat i)n l)gam. (arena itu dalam garam EDT+ ditambahkan juga 8a dalam bentuk garam EDT+ dari Na dan 8a
14
15
BAB III PENUTUP A0 KESIMPULAN 0. Menurut Peraturan Menteri (esehatan 61 N).;MenkesPer10B<<
tentang
!ahan tambahan
makanan,
Pengemulsi,
pemantap,
dan
pengental adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang h)m)geny pada makanan. !ahan tambahan pangan "!TP$ sekuestran adalah bahan tambahan makanan yang dapat mengikat i)n l)gam yang ada dalam makanan. . :ungsi dari pengemulsi, pemantap dan pengental dalam makanan adalah untuk memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga pr)duk tetap stabil, tidak meleleh, tidak terpisah antara bagian lemak dan air, serta mempunyai tekstur yang k)mpak. 8)nt)h dari pengemulsi yaitu 4e'itin, P)lys)rbate @ 8)nt)h dari pengental yaitu (edelai, Tepung (anji @ 8)nt)h
dari Pemantap
yaitu
8a8l, 8a-sitrat, 8a#&5, 8a-laktat,8a-
m)n)*)s*at 2. Menurut Peraturan Menteri (esehatan 61 N).;MenkesPer1 0B<< tentang !ahan Tambahan
makanan ? !ahan tambahan pangan
"!TP$ sekuestran adalah bahan tambahan makanan yang dapat mengikat i)n l)gam yang ada dalam makanan. B0 SARAN Penulis berharap agar penulisan makalah ini memberikan pengetahuan
kepada masyarakat atau pemba'a se'ara luas supaya mengetahui de*inisi dari pengemulsi, pemantap, pengental, dan sekuestran @ *ungsi dari pengemulsi, pemantap, pengental, dan sekuestran @ ma'am = ma'am dari pengemulsi, pemantap, pengental, dan sukuestran.Penulis mengharapkan saran dari pemba'a supaya bisa menulis dam membuat makalah yang lebih sempurna lagi.
16
-A+TAR PUSTAKA
Peraturan Menteri (esehatan 61 N). ;Menkesper10B<< tentang !ahan Tambahan Pangan. Permenkes N). /22 tahun /0 tentang !ahan Tambahan Pangan "!TP$
17