TUGAS MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR 1
TUGAS KEGIATAN BELAJAR 1
A.
Mari membaca materi utama dan diskusi!
1.
Bacalah materi utama pada Kegiatan Belajar 1 dan tuliskan hal-hal yang sulit dipahami pada tabel di bawah!
2.
Diskusikanlah hal-hal yang sulit dipahami tersebut bersama rekan guru di sekolah dan tulislah hasilnya pada tabel di bawah ini!
Materi yang Sulit Dipahami
Hasil Diskusi
Kecerdasan lingguistik (bahasa) kecerdasan linguistik adalah kemampuan seseorang atau individu dalam mengolah serta menggunakan kata dengan sangat baik, dilihat dari lisan ataupun tulisan. Kecerdasan ini melingkupi penguasaan kata yang matang, suara dan ritme yang sangat jelas dan tenang serta intonasi yang diucapkan sangatlah baik. Urutan kata yang mereka ucapkan atau mereka rangkum-pun memiliki makna yang lengkap dan tentu membuat individu lainnya mudah memahami. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dan menyampaikan informasi serta mengubah kondisi pikiran
terlihat cepat tanggap dan mudah melakukan berbagai kegiatan rumit Kecerdasan logika- matematika Kecerdasan logika matematika (logic smart) merupakan kemampuan seseorang dalam menghitung, mengukur, dan menyelesaikan hal-hal yang bersifat matematis. kecerdasan logikamatematika dapat diartikan pula kemampuan seseorang dalam menghitung, mengukur, menggunakan angka-angka, memecahkan soal-soal matematis, berpikir secara deduktif dan induktif, serta membuat pola-pola dan hubungan-hubungan yang logis dalam kehidupan sehari-har
3.
Tulislah materi-materi yang penting untuk dipelajari pada materi utama!
Materi-materi Penting
siswa memiliki 2 potensi yang unik yang diwarisi oleh orang tuanya. Potensi siswa dibagi menjadi 2 yaitu fisik dan psikologis.
Deskripsi Materi
-
Potensi adalah kemampuan yang masih terkandung dalam diri siswa, masih tersembunyi, masih kuncup dan belum terwujudkan yang diperoleh dari pembawaan sejak lahir dan harus dikembangkan secara optimal. Potensi merupakan modal dan sekaligus batas-batas bagi
3. Usia 8-10 tahun, siswa dapat menggunakan tangan secara bebas, mudah, dan tepat. Koordinasi motorik halus berkembang sehingga siswa dapat menulis dengan baik, ukuran huruf menjadi lebih kecil dan rata. 4. Usia 10-12 tahun, siswa mulai memilki keterampilanketerampilan manipulatif meyerupai kemampuan orang dewasa. Mereka mulai menampilkan gerakangerakan kompleks, rumit, dan cepat yang diperlukan untuk menghasilkan karya kerajinan yang berkualitas atau memainkan alat musik tertentu. C karakteristik siswa secara intelektual 1. Sensorimotor (0-2) tahun Prestasi intelektual yang dicapai dalam periode ini adalah perkembangan bahasa, hubungan antara objek, kontrol skema, dan pengenalan hubungan sebab akibat. 2. Pra-operasional (2-7) tahun Pada tahap ini, anak menunjukkan penguasaan simbol yang lebih besar. Perkembangan bahasa bertambah secara dramatis dan permainan imajinatif lebih nampak. anak masih berpikir egosentris, yaitu memandang sesuatu dari dirinya sendiri. 3. Operasional konkret (7-12) tahun proses berpikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika meskipun masih terikat dengan objek-objek yang bersifat konkret. konservasi kuantitas,
mengekspresikan emosi yang bisa diterima secara sosial dan membantu siswa terisolir meningkatkan keterampilan sosial sehingga diterima secara sosial oleh teman sekelasnya. 7. Bkerjasama dengan sejawat khususnya guru agama dan orang tua untuk mengembangkan kecerdasan emosi dan keterampilan sosial. 8. Bekerjasama dengan konselor pendidikan atau psikolog bila diperlukan. F. Karakteristik siswa SD berdasarkan perkembangan moral menurut Kohlberg adalah: 1. Ketaatan siswa terhadap nilai-nilai moral dan aturan karena menghindari hukuman dan mengejar hadiah untuk kepentingan sendiri. 2. Internalisasi ketaatan siswa masih setengah-setengah dan cenderung terhadap aturan yang ditetapkan oleh orang terdekat seperti orang tua. G. karakteristik siswa berdasarkan spiritual 1. Menjadi teladan atau panutan dengan menampilkan sikap dan perilaku yang mencerminkan keperibadian dan moral yang baik, serta cerdas secara spiritual. 2. Menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi perkembangan moral dan kecerdasan spiritual siswa
dimensi ruang dan waktu yang dapat dihadirkan di ruang kelas. Selain itu, manfaat penggunan media pembelajaran adalah dapat memperjelas penyajian pesan bahkan dapat mengurangi pesan yang verbalistik, dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa karena penggunaan media pembelajaran dapat menumbuhkan motivasi belajarnya. 4. Prinsip pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif Pembelajaran yang efektif akan selalu berusaha melati h siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif melalui berbagai cara. Tujuan pembelajaran pada era modern ini difokuskan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut, sehingga siswa dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk kelangsungan hidupnya. 5. Prinsip pembiasaan Pembiasaan (habituation) merupakan proses pembuatan sikap dan perilaku yang relatif menetap yang diarahkan untuk mengubah perilaku (behavior modification) yang tidak dikehendaki dan atau memperkuat perilaku yang telah sesuai melalui prinsip-prinsip penguatan atau reinforcement. Pembelajaran yang efektif akan membiasakan siswa untuk berprilaku positif supaya mereka dapat hidup dengan baik. Tujuan pengembangan pembiasaan adalah menfasilitasi siswa untuk
B.
Mari membaca materi penunjang dan diskusi!
1.
Bacalah materi penunjang pada Kegiatan Belajar 1 berbentuk ppt1, ppt2, dan pdf1. dan tuliskan hal-hal yang sulit dipahami dan tidak dibahas pada materi utama ke dalam tabel di bawah!
2.
Diskusikanlah hal-hal yang sulit dipahami tersebut bersama rekan guru di sekolah dan tulislah hasilnya pada tabel di bawah ini!
Materi yang Sulit Dipahami
kategori siswa kompetensi (competencies),
Hasil Diskusi
Secara definisi kompetensi adalah kemampuan dasar yang dapat dilakukan oleh siswa pada tahap pengetahuan, keterampilan, dan sikap. R.M. Guion dalam Spencer and Spencer pada buku Hamzah B. Uno mendefinisikan kemampuan atau kompetensi sebagai karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan mengindikasikan cara-cara berperilaku atau berpikir, dalam segala situasi dan berlangsung terus dalam periode waktu yang lama. Kompetensi personal mancakup Sadar Diri (Self Awareness) dan Manajemen Diri (Self Management ).sedangkan kompetensi sosial mencakup
Cara identifikasi kemampuan awal siswa
-
angket Mengenal hasil identifikasi dan pembuatan catatan nyata Lakukan observasi Mebgidentifikasi aspek kecakapan dan keperibadian siswa Mengembangkan catatan menjadi langkah-langkah pengembangan atau pemecahan masalah tindak lanjut Menidentifikasi jenis dan ruang lingkup pengetahuan awal telah diketahui dan dikuasai siswa Identifikasi tingkat dan tahapan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor yang telah dicapai siswa.
C.
Mari membaca literatur lainnya dan diskusi!
1.
Bacalah berbagai literatur lainnya tentang karakteristik peserta didik SD dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik dan tuliskan hal-hal yang sulit dipahami dan tidak dibahas pada materi utama dan penunjang ke dalam tabel di bawah!
2.
Diskusikanlah hal-hal yang sulit dipahami tersebut bersama rekan guru di sekolah dan tulislah hasilnya pada tabel di bawah ini!
Materi yang Sulit Dipahami
Hasil Diskusi
prinsip pembelajaran perbedaan Sebelum guru menentukan strategi pembelajaran, metode, dan individual teknik guru terlebih dahulu memahami karakteristik siswa dengan baik. Dari keberagaman faktor ,seperti sikap siswa, kemampuan dan gaya belajar,pengetahuan serta kemampuannya dan konteks pembelajaran merupakan komponen yang memberikandampak sangat penting terhadap apa yang sesungguhnya harus siswa pelajari (Killen,1998: 5) Dalam pandangan DePorter dan Hernacki (2001: 17) terdapat tiga
sebelumnya. Dengan demikian makin banyak usaha belajar dilakukan makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh. Perubahan yang bersifat aktif artinya perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena usaha individu sendiri. d. Perubahan tingkah laku dalam belajar tidak bersifat sementara. Perubahan yang bersifat sementara atau temporer terjadi hanya untuk beberapa saat saja,tidak dapat dikategorikan sebagai perubahan dalam arti belajar. Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen. Itu berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap. e. Perubahan tingkah laku dalam belajar bertujuan. Perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. f. Perubahan tingkah laku mencakup seluruh aspek tingkah laku. Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika individu belajar sesuatu, sebagai hasilnya mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan dan sebagainya. Jadi aspek perubahan tingkah laku berhubungan
D.
Mari mengamati video pembelajaran!
Amati video pembelajaran video1. lalu tulislah hasil pengamatan Anda pada tabel di bawah ini! Aspek Pengamatan
Cara guru mengidentifikasi karakteristik dan potensi siswa
Cara guru mengidentifikasi kesulitan belajar siswa
Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa
Guru mengidentifikasi karakteristik, dengan cara menstimulasi pengetahuan siswa berupa stimulus sederhana berupa perlombaan 17 agustus, dan menanyakan kepada siswa perlombaan apa yang guru akan siapkan. Kemudian siswa, mengutarakan pendapatnya masing-masing. Cara guru mengidentifikasi kesulitan siswa yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, dan melakukan evaluasi bagaimana perasaan siswa setelah melakukan kegiatan tersebut.
E.
Mari membuat laporan!
Buatlah laporan hasil bacaan, hasil diskusi, dan hasil pengamatan video dengan struktur pokok sebagai berikut: •
Hasil bacaan tentang karakteristik peserta didik SD dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Pembelajaran merupakan interaksi antara antarsiswa, antara siswa dengan guru dan
sumber
belajar
pada
suatu
lingkungan
belajar.
Interaksi
tersebut
berfungsi untuk mengembangkan seluruh potensi, kecakapan, dan karakteristik siswa di antaranya karakteristik fisik, motorik, intelektual, sosial, emosional, moral, dan spiritual. Untuk itu, hal yang pertama harus dilakukan oleh guru ketika mengajar
adalah
mengenali
dan
memahami
karakteristik.
sehingga
tugas
guru dalam pembelajaran adalah mempertebal tulisan tersebut supaya menjadi terang dan jelas. Berdasarkan teori tersebut, setiap siswa memiliki potensi yang unik yang diwarisi oleh orang tuanya (nature) mempengaruhi
dalam
pengembangan
sehingga
lingkungan
potensi tersebut (nurture). Potensi adalah
kemampuan yang masih terkandung dalam diri siswa, masih tersembunyi, masih kuncup dan belum terwujudkan yang diperoleh dari pembawaan sejak lahir dan harus dikembangkan secara optimal. Potensi merupakan modal dan sekaligus batas-batas bagi perkembangan kecakapan atau hasil belaja
•
Hasil diskusi tentang karakteristik peserta didik SD dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Pembelajaran merupakan jantung dari proses pendidikan dalam suatu institusi pendidikan. Kualitas pendidikan bersifat kompleks dan dinamis dapat dipandang dari berbagai persepsi dan sudut pandang melintasi garis waktu. Pada tingkat mikro, pencapaian kualitas pendidikan merupakan tanggungjawab profesional seorang guru 7 melalui penciptaan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik dan memfasilitasi peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Pada tingkat makro, institusi pendidikan sangat bertanggungjawab terhadap pembentukan lulusan yang berkualitas yaitu yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan intelektual, ketrampilan, sikap, moral dan religi dari setiap individu sebagai anggota masyarakat. Selama ini asumsi-asumsi yang melandasi program-program pendidikan sering kali tidak sejalan dengan hakekat belajar, hakekat orang
belajar, didekati dengan paradigma yang tidak mampu menggambarkan hakekat belajar dan pembelajaran secara komprehensif. Praktek-praktek pendidikan dan pembelajaran sangat diwarnai oleh landasan teoretik dan konseptual yang tidak akurat. Pendidikan dan pembelajaran hanya mengagungkan pada pembentukan aspek-aspek kognitif dengan sedikit ketrampilan. Sistem pendidikan yang dianut bukan lagi suatu upaya pencerdasan kehidupan bangsa agar mampu mengenal realitas diri dan dunianya, melainkan suatu upaya pembutaan kesadaran yang disengaja dan terencana •
Hasil pengamatan video tentang karakteristik peserta didik SD dan prinsip- prinsip pembelajaran Karakteristik didik dapat dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik berupa observasi dan identifikasi berupa tanya jawab apa yg telah peserta didik ketahui sebelumnya. Hal tersebut, dapat membantu pendidik untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta didik, sehingga pendidik menambahkan dan meluruskan pengetahuan peserta didik yang sudah diperoleh sebelumnya.