LAPORAN PENDAHULUAN I.
Konsep kebutuhan A. Defenisi a. Defenisi vomitus Muntah adalah suatau refleks kompleks yang diperantarai oleh pusat muntah di medulla oblongata otak. Muntah adalah pengeluaran isi lambung secara eksklusif melalui mulut dengan bantuan kontraksi otot- otot perut. Perlu dibedakan antara regurgitasi, ruminasi, ataupun refluesophagus. Regurgitasi adalah makanan yang dikeluarkan kembali kemulut akibat gerakan peristaltic esophagus, ruminasi adalah pengeluaran makanan secra sadar untuk dikunyah kemudian ditelan kembali. Sedangkan refluesophagus merupakan kembalinya isi lambung kedalam esophagus dengan cara pasif yang dapat disebabkan oleh hipotoni spingter eshopagus bagian bawah, posisi abnormal sambungan esophagus dengan kardial atau pengosongan isi lambung yang lambat. b. Defenisi kebutuhan Kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri). Kenyamanan mesti dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu: Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh. Sosial, berhubungan dengan hubungan interpersonal, keluarga, dan sosial. Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri sendiri yang meliputi harga diri, seksualitas, dan makna kehidupan. Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia seperti cahaya, bunyi, temperatur, warna, warna, dan unsur alamiah lainnya. Meningkatkan kebutuhan rasa nyaman (bebas nyeri) diartikan perawat telah memberikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan bantuan. Nyeri adalah sensori yang tidak menyenangkan dan penagalaman emosional yang muncul secara aktual atau potensial kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya kerusakan. Nutrien atau nutrisi adalah substansi bergizi atau komponen makanan.nutrien merupakan proses penggabungan yang terlibat dalam
pengambilan yang terlibat dalam pengambilan material bergizi dan asimilasi serta pemakaiannya.nutrisi merupakan proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunan zat makanan.pada hakekatnya,bahan makanan yang dikonsumsi manusia mempunyai 3 fungsi yaitu pertumbuhan,perbaikan,serta sebagai sumber tenaga atau energi yang di perlukan dalam aktivitas dan sebagai pelindung. Fungsi dari nutrient atau nutrisi yaitu : Sebagai sumber energy, menyediakan energy untuk proses dan pergerakan tubuh. Sebagai zat pengatur, mengatur proses tubuh. Sebagai zat pembangun, menyediakan struktur material untuk jaringan tubuh seperti tulang dan otot. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam tubuh sendiri,seperti glikogen yang terdapat dalam otot dan hati ataupun protein. Protein dan lemak dalam jaringan dan sumber lain yang berasal dari luar tubuh seperti yang sehari-hari dimakan oleh manusia. Pemenuhan nutrisi pada anak sangat berguna dalam membantu proses tumbuh kembang. B. Fisiologi sistem a. Mulut Merupakan suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada hewan.Mulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus. Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan.Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh selaput lendir.Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di permukaan lidah. Pengecapan relatif sederhana, terdiri dari manis, asam, asin dan pahit. Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius di hidung dan lebih rumit, terdiri dari berbagai macam bau. Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) dan di kunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna. Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai mencernanya. Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung. Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis. b. Tenggorokan (Faring) Merupakan penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan.Berasal dari bahasa Yunani yaitu Pharynk. Skema melintang mulut, hidung, faring, dan laring. Didalam lengkung faring terdapat tonsil ( amandel ) yaitu kelenjar limfe yang banyak mengandung kelenjar limfosit dan merupakan pertahanan
terhadap infeksi, disini terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang belakang c. Kerongkongan (Esofagus) Kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan melalui kerongkongan dengan menggunakan proses peristaltik. Sering juga disebut esofagus(dari bahasa Yunani: οiσω, oeso – “membawa”, dan έφαγον, phagus – “memakan”). Esof agus bertemu dengan faring pada ruas ke-6 tulang belakang. Menurut histology esofagus dibagi menjadi tiga bagian: Bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka) Bagian tengah (campuran otot rangka dan otot halus) Bagian inferior (terutama terdiri dari otot halus). d. Lambung Merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kandang keledai. Terdiri dari 3 bagian yaitu : Kardia, Fundus, Antrum. Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin (sfinter), yang bisa membuka dan menutup. Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan. Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting : Lendir Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung. Asam klorida (HCl) Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri. Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein) e. Usus halus (usus kecil) Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui vena porta. Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna). Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula dan
lemak. Lapisan usus halus ; lapisan mukosa (sebelah dalam), lapisan otot melingkar (M sirkuler), lapisan otot memanjang (M Longitidinal) dan lapisan serosa (Sebelah Luar). Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). f. Usus dua belas jari (Duodenum) Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz. Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum.pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan. Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.Nama duodenum berasal dari bahasa Latin duodenum digitorum, yang berarti dua belas jari. Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus.Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan. C. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi sistem a. Obat obatan tertentu Nyeri obat-obatan, seperti opioid seperti kodein, xanax, morfin, atau oxycodone, dapat menyebabkan mual, atau muntah. Obat OTC produk besi atau kalium, obat-obatan anti-inflamasi non-steroid dan bahkan aspirin dapat menyebabkan mual dengan iritasi perut atau memperlambat gerakan usus dan menyebabkan kembung.Tahu bahwa mual yang disebabkan oleh obat tidak reaksi alergi. Biasanya, seperti jenis mual mengurangi setelah menghentikan atau mengubah obat. Tapi mual dapat dicegah dengan mengambil obat dengan makanan atau jumlah kecil makanan. Mengambil obat dengan 1 sampai 2 sendok makan untuk antasid untuk membantu mantel perut. b. Mabuk-mabukan Jika terlalu banyak alkohol dikomsumsi mungkin mendapatkan mabuk dan mengalami sakit kepala dengan mual. Tetapi jika merasa mual, coba mencuci perut dengan menambahkan 1 sendok makan soda per liter air pada suhu kamar. Minum 1 untuk 2lites air dan merangsang muntah. c. Stres, ketakutan dan kecemasan Gejala: Stres, ketakutan dan kecemasan dapat menyebabkan tubuh untuk fungsi abnormal mengakibatkan sejumlah perut dan usus masalah termasuk sensasi muntah (mual) atau muntah, kembung, diare, sembelit dan bahkan
d.
e.
f.
g.
sindrom iritasi usus besar. Stres dan ketakutan menyebabkan tambahan adrenalin akan dirilis dalam tubuh yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem pencernaan. Keracunan makanan Keracunan makanan terjadi ketika makanan yang dimakan terinfeksi oleh bakteri. Contoh seperti areCampylobacter, Salmonella, Shigella, E. coli, Listeria, dll. Umum gejala keracunan makanan adalah demam, sakit perut, diare, kegelisahan, mual dan muntah. Karena keracunan makanan menyebabkan dehidrasi berat, hal ini sangat penting menjaga diri tetap terhidrasi dengan baik dengan cairan dan elektrolit. Hindari makanan berlemak, produk susu, kafein, dan alkohol. Hubungi dokter sesegera mungkin. Dokter mungkin memberi antibiotik untuk mengontrol keracunan makanan. Mendapatkan banyak istirahat. Kehamilan Penyebab paling umum endocrinologic mual adalah kehamilan. Juga dikenal sebagai penyakit pagi, mual di pagi hari sangat umum di awal kehamilan. Mual dan, kadang-kadang, muntah biasanya mulai sebelum kebanyakan wanita 9 minggu hamil dan jelas atas antara 12 hingga 14 minggu kehamilan. Dapat terjadi setiap saat hari atau malam dan beberapa wanita merasa mual sepanjang hari. Meskipun penyebab mual dan muntah kehamilan tidak diketahui, ada bukti yang kuat bahwa estrogen memiliki sesuatu untuk dilakukan dengan hal itu. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat keparahan mual dan muntah kehamilan dihubungkan dengan perubahan hormon kehamilan. Kurangnya vitamin B6 juga dapat menyebabkan mual pada wanita hamil. Hindari makanan dan bau yang memicu mual. Makan porsi kecil sering sepanjang hari sehingga perut tidak pernah kosong. Mengkonsumsi cairan, terutama minuman dingin di antara waktu makan. Makan berlebihan dan gangguan makan Makan berlebihan menyebabkan mual karena sistem pencernaan gagal untuk memproses makanan dengan benar. Hal ini sangat umum pada orang yang memiliki sistem pencernaan yang lemah atau orang-orang yang memiliki operasi yang mengurangi kapasitas fungsional sistem pencernaan. Makanan Alergi atau intoleransi makanan Mual dan muntah dapat langsung dipicu oleh makanan, khususnya orangorang yang menderita alergi makanan atau intoleransi makanan. Kadangkadang, makanan ini bukan penyebab utama tapi perubahan dalam diet atau manipulasi diet dapat menyebabkan mual dan muntah.
D. Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada sistem 1. Dehidrasi. Pada saat muntah, maka isi perut yang kebanyakan adalah cairan akan keluar, sehingga membuat tubuh kehilangan cairan yang tadinya penting untuk berperan dalam homeostasis. Dehidrasi ini akan berimplikasi hipovolemik pada tubuh, kulit kering, rasa haus, lemas, anak gelisah. Bila berat dapat terjadi napas cepat, tekanan darah turun, gangguan jantung, kejang, penurunan kesadaran, bahkan dapat mengancam jiwa. 2. Acidosis metabolik, akibat kekurangan H+ pada lambung. 3. Kerusakan gigi akibat tergerus asam lambung ( perimylolysis). Pada saat muntah, asam lambung akan keluar bersamaan dengan isi perut. Ketika asam lambung keluar dan berada di dalam mulut, maka akan merusak email gigi sehingga gigi menjadi rapuh dan gampang rusak II.
Rencana asuhan klien A. Pengkajian a. Riwayat keperawatan Data demografi Nama Usia Jenis kelamin Jenis pekerjaan Alamat Suku/bangsa Agama Tingkat pendidikan Riwayat sakit dan kesehatan 1. Keluhan utama : mual. muntah 2. Riwayat penyakit sekarang 3. Riwayat kesehatan yang lalu 4. Riwayat kesehatan keluarga b. Pemeriksaan fisik Tanda-tanda vital sign Tanda-tanda dehidrasi (turgor kulit, mukosa mulut kering, kelopak mata cekung, produksi urine berkurang). Tanda-tanda shock Penurunan berat badan c. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan laboratorium : analisis urine dan darah. Foto polos abdomen meupun dengan kontras. USG
B. Diagnosa Diagnosa 1: Mual Nomor : 00134 Domain : 12 Class : 1 Defenisi Mual adalah pengalaman yang sama sekali subyektif, didefinisikan sebagai sensasi yang segera mendahului muntah. Pasien menyatakan bahwa mereka merasa seolah-olah akan muntah, atau menggambarkan sensasi seperti merasa tidak nyaman/sakit perut. Batasan Karakteristik 1. Hipersalivasi 2. Penigkatan reflek menelan 3. Menyatakan mual / sakit perut Faktor yang Berhubungan 1. Pengobatan: iritasi gaster, distensi gaster, obat kemoterapi, toksin 2. Biofisika: gangguan biokimia (KAD, Uremia), nyeri jantung, tumor intra abdominal, penyakit oesofagus / pankreas. 3. Situasional: faktor psikologis seperti nyeri, takut, cemas. Diagnosa 2: Defisit Volume Cairan Nomor : 00027 Domain : 2 Class : 5 Defenisi Kekuranngan volume cairan adalah penurunan cairan intravaskular, interstisial, dan/atau intraseluler. Ini mengacu pada dehidrasi, kehilangan cairan saja tanpa perubahan kadar natrium. Batasan Karakteristik 1. Haus 2. Penurunan turgor kulit / lidah 3. Membran mukosa / kulit kering 4. Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan volume / tekanan nadi 5. Pengisian vena menurun 6. Perubahan status mental 7. Konsentrasi urine meningkat 8. Temperatur tubuh meningkat 9. Kehilangan berat badan secara tiba-tiba 10. Penurunan urine output 11. HMT meningkat
12. Kelemahan Faktor yang Berhubungan 1. Kehilangan volume cairan secara aktif 2. Kegagalan mekanisme pengaturan Diagnosa 3 : Ansietas Nomor:00146 Domain :9 Class:2 Defenisi Ansietas adalah kondisi kejiwaan dimana adanya perasaan subjektif berupa kegelisahan, ketakutan, atau firasat-firasat buruk. Batasan Karakteristik DO/DS: Insomnia Kontak mata kurang Kurang istirahat Berfokus pada diri sendiri Iritabilitas Takut - Nyeri perut Penurunan TD dan denyut nadi Diare, mual, kelelahan Gangguan tidur Gemetar Anoreksia, mulut kering Peningkatan TD, denyut nadi, RR Kesulitan bernafas Bingung Bloking dalam pembicaraan Sulit berkonsentrasi Faktor yang Berhubungan Faktor keturunan, Krisis situasional, Stress, perubahan status kesehatan, ancaman kematian, perubahan konsep diri, kurang pengetahuan dan hospitalisasi.
III.
Daftar Pustaka
Bulechek, Gloria M. 2013. Nursing Interventions Classifications (NIC) 6th Edition. Missouri : Mosby Elsevier. International NANDA. 2012. Diagnosis Keperawatan : Defenisi Dan Klasifikasi 2012-2014. Editor, T.Heather Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati, Dan Nike Budi Subekti ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah Bariid, Monica Ester, Dan Wuri Praptiani. Jakarta ; EGC. Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition. Missouri: Mosby Elsevier. http://askepsolok.blogspot.co.id/2008/08/vomitus-muntah.html
http://naynawhoshimeilie.blogspot.co.id/2012/03/asuhan-keperawatan-gangguankebutuhan.html