LAPORAN PENDAHULUAN DEPARTEMEN SURGIKAL RUANG 14 RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG
Untuk Memenuhi Tuga Pen!i!ikan P"#$ei Ne" De%a"temen Su"gika&
O&eh ' SHOFI KHA(UL ILM) NIM* 1+,+-+.++1/1+1+ 1+,+-+.++1/1+1+
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATA KEPERAWATAN N FAKULTAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS RAWI2A)A MALANG .+1,
LAPORAN PENDAHULUAN KLIEN DENGAN SELULITIS A* DEFINISI Selulitis adalah suatu infeksi yang menyerang kulit dan jaringan subkutan. Tempat yang paling sering terkena adalah ekstremitas, tetapi juga dapat terjadi di kulit kepala, kepala, dan leher (Cecily, Lynn Betz., 2! ). Selulitis merupakan infeksi bakteri pada jaringan subkutan yang pada "rang#"rang dengan imunitas n"rmal, biasanya disebabkan "leh Streptococcus pyrogenes ($raham % &"bin., 2'. Selulitis adalah infeksi lapisan dermis atau subkutis "leh bakteri. Selulitis biasanya terjadi setelah luka, gigitan di kulit atau karbunkel atau furunkel yang tidak teratasi (C"r)in, *lizabeth +., 2! ). * ETIOLOGI rganisme penyebab selulitis adalah Staphylococcus aureus, streptokokus grup -, dan Streptococcus pneumoniae (Cecily, Lynn Betz., 2! ). rganisme penyebab bisa masuk ke dalam kulit melalui lecet#lecet ringan atau retakan kulit pada jari kaki yang terkena tinea pedis, dan pada banyak kasus, ulkus pada tungkai merupakan pintu masuk bakteri. akt"r predisp"sisi yang sering adalah edema tungkai, dan selulitis banyak didapatkan pada "rang tua yang sering mengalami edema tungkai yang berasal dari jantung, /ena dan limfe ($raham % &"bin., 2'. 3* FAKTOR RISIKO 0. 1sia Semakin tua usia, kefektifan sistem sirkulasi dalam menghantarkan darah berkurang pada bagian tubuh tertentu. Sehingga abrasi kulit p"tensi mengalami infeksi seperti selulitis pada bagian yang sirkulasi darahnya kurang. 2. elemahnya sistem immun (3mmun"deficiency 4engan sistem imun yang lemah maka semakin mempermudah terjadinya infeksi. C"nt"h pada penderita leukemia lymph"tik kr"nis dan infeksi 536. 7. 4iabetes mellitus Tidak hanya gula darah meningkat dalam darah namun juga mengurangi sistem immun tubuh dan menambah resik" infeksi. 4iabetes mengurangi sirkulasi darah pada ekstremitas ba)ah dan p"tensial membuat luka pada kaki dan menjadi jalan masuk bagi bakteri. 8. Cacar dan ruam saraf 9arena penyakit ini menimbulkan luka terbuka yang dapat menjadi jalan masuk bakteri. '. :embangkakan kr"nis pada lengan dan tungkai (lymphedema :embengkakan jaringan membuat kulit terbuka dan menjadi jalan masuk bagi bakteri. ;. $igitan % sengat serangga, he)an, atau gigitan manusia <. alnutrisi Sedangkan lingkungan tr"pis, panas, banyak debu dan k"t"ran, mempermudah timbulnya penyakit ini. D* KLASIFIKASI Selulitis dapat dig"l"ngkan menjadi= 0. Selulitis Sirkumskripta Ser"us -kut
Selulitis yang terbatas pada daerah tertentu yaitu satu atau dua spasia fasial, yang tidak jelas batasnya. 3nfeksi bakteri mengandung ser"us, k"nsistensinya sangat lunak dan sp"ngius. :enamaannya berdasarkan ruang anat"mi atau spasia yang terlibat. 2. Selulitis Sirkumskripta Supurartif -kut :r"sesnya hampir sama dengan selulitis sirkumskripta ser"us akut, hanya infeksi bakteri
tersebut juga mengandung suppurasi
yang purulen. :enamaan
berdasarkan spasia yang dikenainya. +ika terbentuk eksudat yang purulen, mengindikasikan
tubuh
bertendensi
membatasi
penyebaran
infeksi
dan
mekanisme resistensi l"kal tubuh dalam meng"ntr"l infeksi. 0. Selulitis 4ifus -kut 4ibagi lagi menjadi beberapa kelas, yaitu= a. Lud)ig>s -ngina b. Selulitis yang berasal dari inframyl"hy"id c. Selulitis Senat"r>s 4ifus :eripharingeal d. Selulitis asialis 4ifus e. ascitis ?ecr"tizing dan gambaran atypical lainnya 2. Selulitis 9r"nis Selulitis kr"nis adalah suatu pr"ses infeksi yang berjalan lambat karena terbatasnya /irulensi bakteri yang berasal dari f"kus gigi. Biasanya terjadi pada pasien dengan selulitis sirkumskripta yang tidak mendapatkan pera)atan yang adekuat atau tanpa drainase. 7. Selulitis 4ifus yang Sering 4ijumpai Selulitis difus yang paling sering dijumpai adalah :hlegm"ne @ -ngina Lud)ig>s * -ngina Lud)ig>s merupakan suatu selulitis difus yang mengenai spasia sublingual, submental dan submandibular bilateral, kadang#kadang sampai mengenai spasia pharingeal (Berini, Bresc" % $ray, 0!!! A T"pazian, 22. Selulitis dimulai dari dasar mulut. Seringkali bilateral, tetapi bila hanya mengenai satu sisi@ unilateral disebut :seud"phlegm"n.
E* MANIFESTASI KLINIS Tempat infeksi ditandai dengan pembengkakan dengan batas tidak tegas disertai nyeri tekan dan hangat. 3nfeksi dapat meluas ke jaringan yang lebih dalam atau menyebar secara sistemik. 0. &eaksi l"kal a. Lesi dengan batas tidak jelas b. -rea selulit biasanya nyeri, merah, dan hangat c. +aringan mengeras 2. &eaksi sistemik a. 4emam
b. alaise menggigil c. $aris merah sepanjang jalur drainase limfatik d. 9elenjar getah bening membesar dan nyeri (Cecily, Lynn Betz., 2! 4aerah yang terkena menjadi eritema, terasa panas dan bengkak serta terdapat lepuhan#lepuhan dan daerah nekr"sis. :asien menjadi demam dan merasa tidak enak badan. Bisa terjadi kekakuan, dan pada "rang tua dapat terjadi penurunan kesadaran ($raham % &"bin., 2'. $ambaran klinis dari selulitis antara lain= daerah kemerahan yang bengkak di kulit serta terasa hangat dan nyeri bila dipegang. :us ser"sa atau purulen dapat ditemukan. Serta demam (C"r)in, *lizabeth +., 2! ). enurut ansj"er (2) manifestasi klinis selulitis adalah kerusakan kr"nik pada kulit sistem /ena dan limfatik pada kedua ekstremitas,kelainan kulit berupa infiltrat difus subkutan, eritema l"kal, nyeri yang cepat menyebar dan infiltratif ke jaringan diba)ahnya, bengkak, merah, hangat, dan nyeri tekan, supurasi, dan lek"sit"sis. F* PEMERIKSAAN PENUN2ANG 0. 5itung darah lengkap (CBC= leuk"sit meningkat 2. 9ultur darah = p"sitif, 9ultur aspirat jaringan = p"sitif - 9ultur darah, dilaksanakan bila infeksi tergeneralisasi telah diduga - engkultur dan membuat apusan $ram, dilakukan secara terbatas pada daerah penampakan luka namun sangat membantu pada area abses atau
-
terdapat bula. :emeriksaan lab"rat"rium tidak dilaksanakan apabila penderita belum memenuhi beberapa kriteriaA seperti area kulit yang terkena kecil, tidak tersasa sakit, tidak ada tanda sistemik (demam, dingin, dehidrasi, takipnea,
takikardia, hip"tensi, dan tidak ada fakt"r resik". 7. :emeriksaan radi"grafi sinus# paranasal (selulitis peri"rbital )= "pasifikasi sinus 8. CT Scan "rbita dan sinus paranasal = untuk mengesampingkan terkenanya "rbita (Cecily, Lynn Betz., 2!) G* PENATALAKSANAAN 0. -ir dan sabun serta antibi"tik t"pikal 2. ungkin diperlukan k"mpres hangat dan insisi lesi 7. -ntibi"tik sistemik (C"r)in, *lizabeth +., 2! :era)atan lebih lajut bagi pasien ra)at inap= 0. Beberapa pasien membutuhkan terapi antibi"tik intra/en"us. 4iberikan penicillin atau "bat sejenis penicillin (misalnya cl"acillin 2. +ika infeksinya ringan, diberikan sediaan per#"ral (ditelan. 7. Biasanya sebelum diberikan sediaan per#"ral, terlebih dahulu diberikan suntikan antibi"tik jika= penderita berusia lanjut, selulitis menyebar dengan segera ke bagian tubuh lainnya, demam tinggi. 8. +ika selulitis menyerang tungkai, sebaiknya tungkai dibiarkan dalam p"sisi terangkat dan dik"mpresdingin untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. '. :elepasan antibi"tic parenteral pada pasien ra)at jalan menunjukan bah)a dia telah sembuh dari infeksi
:era)atan lebih lanjut bagi pasien ra)at jalan = perlindungan penyakit cellulites bagi pasien ra)at jalan dapat dilakukan dengan cara memberikan erythr"mycin atau "ral penicillin dua kali sehari atau intramuscular benzathine penicillin. 1* KOMPLIKASI 0. $angguan sistemik, septikemia 2. ste"mielitis 7. -rtritis septik 8. 5ilangnya ketajaman penglihatan (selulitis "rbital ) '. :"tensial abses "tak (selulitis "rbital, peri"rbital ) (Cecily, Lynn Betz., 2! ) DAFTAR PUSTAKA -rif, ansj"er , dkk. (2. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3. edica. -esculpalus, 913, +akarta. Brunner % Suddarth. (22 ). Buku -jar = 9epera)atan edikal Bedah. *$C= +akarta Cecily, Lynn Betz.(2!.Buku Saku Keperawatan Pediatri. +akarta= *$C. C"r)in, *lizabeth +. (2! ). Patofisiologi: Buku Saku. +akarta= *$C. 4"eng"es, arilynn *. (2). &encana -suhan 9epera)atan = :ed"man untuk :erencanaan dan :end"kumentasian :era)atan pasien. :enerbit Buku 9ed"kteran, *$C= +akarta $raham % &"bin. (2'. Dermatologi:atatan Kuliah. +akarta= *rlangga.
.* PATOFISIOLOGI Bakteri pat"gen (strept"k"kus pi"genes, strept"k"kus grup -, stapil"k"kus aureus ) enyerang kulit dan infeksi jaringan subkutan
eluas ke jaringan yang lebih dalam
enyebar secara sistemik
Se&u&iti
ekanisme radang
-kselesrasi deakselerasi saraf jaringan sekitar
*dema, kemerahan
Luka terk"ntaminasi mikr""rganisme
?yeri Tekan ?yeri "t"t
$angguan rasa nyaman Ne"i
9urang terpajan inf"rmasi tentang penyakit, penatalaksanaan
De$iieni Pengetahuan Riik# In$eki
ikr""rganisme menginfeksi dermis dan subkutis
Sistem imun beresp"n dengan meningkatkan antib"di
:r"ses fag"sit"sis
&eaksi -g#-b
Hi%e"te"mia
*ritema l"kal pada kulit
9erusakan kulit
Lesi
Trauma +aringan Lunak
Ke"uakan Integ"ita Ku&it
ASUHAN KEPERAWATAN 1* PENGKA2IAN a. Bi"data Berisikan nama,tempat tangal lahir,jenis kelamin,umur,alamat,suku bangsa, dan penyakit ini dapat menyerang segala usia namun lebih sering menyerang usia lanjut. b. 9eluhan utama :asien merasakan demam,malaise,nyeri sendi dan menggigil. c. &i)ayat penyakit sekarang :asien merasakan badanya demam,malaise,disertai dengan nyeri sendi dan menggigil dan terjadi pada area yang r"bek pada kulit biasanya terjadi pada ekstrimitas ba)ah d. &i)ayat penyakit dahulu -pakah pasien sebelumnya pernah mengalami sakit seperti ini apakah pasien alk"h"lisme dan malnutrisi e. &i)ayat penyakit keluarga -dakah keluarga yang mengalami sekit yang sama sebelumnya,apakah keluarga ada ri)ayat penyakit 4, dan malnutrisi f. 9ebiasaan sehari#hari Biasanya selulitis ini timbul pada pasien yang higine atau kebersihanya jelek g. :emeriksaan fisik 0 9eadaan umum = Cukup baik 2 9esadaran = c"mp"smetis, lemah, pucat
ASUHAN KEPERAWATAN 1* PENGKA2IAN a. Bi"data Berisikan nama,tempat tangal lahir,jenis kelamin,umur,alamat,suku bangsa, dan penyakit ini dapat menyerang segala usia namun lebih sering menyerang usia lanjut. b. 9eluhan utama :asien merasakan demam,malaise,nyeri sendi dan menggigil. c. &i)ayat penyakit sekarang :asien merasakan badanya demam,malaise,disertai dengan nyeri sendi dan menggigil dan terjadi pada area yang r"bek pada kulit biasanya terjadi pada ekstrimitas ba)ah d. &i)ayat penyakit dahulu -pakah pasien sebelumnya pernah mengalami sakit seperti ini apakah pasien alk"h"lisme dan malnutrisi e. &i)ayat penyakit keluarga -dakah keluarga yang mengalami sekit yang sama sebelumnya,apakah keluarga ada ri)ayat penyakit 4, dan malnutrisi f. 9ebiasaan sehari#hari Biasanya selulitis ini timbul pada pasien yang higine atau kebersihanya jelek g. :emeriksaan fisik 0 9eadaan umum = Cukup baik 2 9esadaran = c"mp"smetis, lemah, pucat 7 TT6 = biasanya meningkat karena adanya pr"ses infeksi 8 9epala = rambut bersih tidak ada luka ' ata = 9"njungti/a anemis,skela tidak ikterik ; 5idung = tidak ada p"lip,hidung bersih < Leher = tidak ada pembesaran kelenjar tir"id 4ada = 3 = datar,simetris umumnya tidak ada kelainan :a = ictus c"rdis tidak tampak :e = s"n"r tidak ada kelainan = tidak ada )hezing r"nchi ! -bd"men = 3 = supel datar tidak ada distensi abd"men :a = tidak ada nyeri tekan :e = tidak ada kelainan atau tympani = bising usus n"rmal atau tidak ada kelainan 0 *kstremitas ba)ah = -dakah luka pada ekstremitas serta "edem 00 *kstremitas atas = -dakah luka pada ekstremitas serta "edem 02 $enetalia = tidak ada kelainan 07 3ntegumen = $ejala a)al berupa kemerahan dan nyeri tekan • • • •
• • • •
yang terasa di suatu daerah yang kecil di kulit. 9ulit yang terinfeksi menjadi panas dan bengkak, dan tampak seperti kulit jeruk yang mengelupas (peau d>"range. :ada kulit yang terinfeksi bisa ditemukan lepuhan kecil berisi cairan (/esikel atau lepuhan besar berisi cairan (bula, yang bisa pecah.
.* REN3ANA INTER0ENSI a* Ne"i Tu5uan
' Setelah diberikan asuhan kepera)atan selama ' 28 jam nyeri
klien berkurang atau terk"ntr"l K"ite"ia Hai& ' - 9lien mengungkapkan nyeri berkurang atau hilang. - 9lien dapat melakukan met"de atau tindakan untuk mengatasi atau mengurangi nyeri, :ergerakan klien bertambah luas. - Tidak ada keringat dingin, tanda /ital dalam batas n"rmal. - S= 7;#7<,' DC, ?= ; E 0 @menit T = 07@ mm5g && = 0#2 @menit Inte"6eni NI3 ' Pain Management pengkajian nyeri secara k"mprehensif termasuk l"kasi, Lakukan karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan f akt"r presipitasi bser/asi reaksi n"n/erbal dari ketidaknyamanan Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan 9"ntr"l lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan 9urangi fakt"r presipitasi nyeri 9aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan inter/ensi -jarkan tentang teknik n"n farmak"l"gi= napas dala, relaksasi, distraksi, k"mpres hangat@ dingin 9"lab"rasi pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri Tingkatkan istirahat Berikan inf"rmasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari pr"sedur "nit"r /ital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
7* Ke"uakan Integ"ita Ku&it ' Setelah diberikan asuhan kepera)atan selama ' 28 jam tidak Tu5uan
terjadi kerusakan integritas kulit atau integritas kulit membaik K"ite"ia Hai& ' - 3ntegritas kulit yang baik bisa dipertahankan (sensasi, temperatur, hidrasi, pigmentasi - Tidak ada luka@lesi pada kulit - :erfusi jaringan baik Inte"6eni NI3' P"eu"e Management -njurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang l"nggar 5indari kerutan pada tempat tidur +aga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering "bilisasi pasien (ubah p"sisi pasien setiap dua jam sekali "nit"r kulit akan adanya kemerahan leskan l"ti"n atau minyak@baby "il pada derah yang tertekan "nit"r akti/itas dan m"bilisasi pasien "nit"r status nutrisi pasien
elastisitas,
emandikan pasien dengan sabun dan air hangat 9aji lingkungan dan peralatan yang menyebabkan tekanan bser/asi luka = l"kasi, dimensi, kedalaman luka, karakteristik,)arna cairan, granulasi, jaringan nekr"tik, tanda#tanda infeksi l"kal, f"rmasi traktus -jarkan pada keluarga tentang luka dan pera)atan luka 9"laburasi ahli gizi pemberian diae T9T:, /itamin Cegah k"ntaminasi feses dan urin Lakukan tehnik pera)atan luka dengan steril Berikan p"sisi yang mengurangi tekanan pada luka
8* Riik# In$eki Tu5uan
' Setelah diberikan asuhan kepera)atan selama ' 28 jam klien
tidak terjadi infeksi K"ite"ia Hai& ' - 9lien bebas dari tanda dan gejala infeksi - enunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi - +umlah leuk"sit dalam batas n"rmal Inte"6eni In$e8ti#n 3#nt"#& 9K#nt"#& in$eki: Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain :ertahankan teknik is"lasi Batasi pengunjung bila perlu 3nstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien $unakan sabun antimikr"bia untuk cuci tangan Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kpera)tan $unakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung :ertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat $anti letak 36 perifer dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umum $unakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kencing Tingktkan intake nutrisi Berikan terapi antibi"tik bila perlu In$e8ti#n P"#te8ti#n 9%"#teki te"ha!a% in$eki: "nit"r tanda dan gejala infeksi sistemik dan l"kal "nit"r hitung granul"sit, FBC "nit"r kerentanan terhadap infeksi Berikan pera)atan kulit pada area epidema 3nspeksi kulit dan membran muk"sa terhadap kemerahan, panas, drainase 3speksi k"ndisi luka @ insisi bedah 4"r"ng masukkan nutrisi yang cukup 4"r"ng masukan cairan 4"r"ng istirahat 3nstruksikan pasien untuk minum antibi"tik sesuai resep • • • •
• • • • •
• • •
• • • • •
• • • • •