LAPORAN PENDAHULUAN
SELULITIS DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD PELEM PARE
OLEH
BRIAN BRAMMAD PRIAMBODO NIM 130146014
PROGRAM D IV KEPERAWATAN PERIOPERATIF POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MALANG
2017
A. KO KONS NSEP EP DA DASA SAR R
1. Pene!"#$n Selulitis adalah suatu infeksi yang menyerang kulit dan jaringan
subkutan. Tempat yang paling sering terkena adalah ekstremitas, tetapi juga dapat terjadi te rjadi di kulit kepala, kepala, dan leher (Cecily, (Cecil y, Lyn Lynn n Betz., 2!". Selulitis merupakan infeksi bakteri pada jaringan subkutan yang pada #rang$#rang dengan imunitas n#rmal, biasanya disebabkan #leh Streptococcus pyrogenes (%raham & '#bin., 2". Selulitis Selulitis adalah infeksi lapisan dermis atau subkutis subkutis #leh bakteri. bakteri. Selulitis Selulitis biasanya biasanya terjadi setelah luka, luka, gigitan di kulit atau karbunkel karbunkel atau furunkel yang tidak teratasi (C#r)in, *lizabeth +., 2!". 2. E"# %& % #
rga rgani nism smee peny penyeb ebab ab selul selulit itis is adala adalah h Staphyloco Staphylococcus ccus aureus, aureus, streptokokus grup -, -, dan dan Strept Streptoco ococcu ccuss pneumo pneumonia niaee (Cecily, Lynn Lynn Betz., 2!". rganisme penyebab bisa masuk ke dalam kulit melalui lecet$lecet ringan atau retakan kulit pada jari kaki yang terkena tinea pedis, dan pada banyak kasus, ulkus pada tungkai merupakan pintu masuk bakteri. akt#r predisp#sisi yang sering adalah edema tungkai, dan selulitis banyak didapatkan pada #rang tua yang sering mengalami edema tungkai yang berasal dari jantung, /ena dan limfe (%raham & '#bin., 2". 3. K&$ &$''#( #(#) #)$ $'# a
Selulitis dapat dig#l#ngkan menjadi0 Seluli Selulitis tis Sirku Sirkumsk mskrip ripta ta Serous Serous Akut Akut Selulitis yang terbatas pada daerah tertentu yaitu satu atau dua dua spasi spasiaa fasia fasial, l, yang yang tida tidak k jelas jelas bata batasny snya. a. 1nfek 1nfeksi si bakt bakter erii mengandung ser#us, k#nsistensinya sangat lunak dan sp#ngius. ena enama maan anny nyaa berd berdasa asark rkan an ruan ruang g anat anat#m #mii atau atau spasi spasiaa yang yang terlibat.
b
Seluli Selulitis tis Sirku Sirkumsk mskrip ripta ta Supura Supurarti rtiff Akut Akut r#sesn r#sesnya ya hampir hampir sama dengan dengan selulit selulitis is sirkum sirkumskr skript iptaa
ser#us ser#us akut, akut, hanya hanya infeks infeksii bakter bakterii tersebu tersebutt juga juga mengan mengandun dung g suppur suppurasi asi yang yang purule purulen. n. enama enamaan an berdasa berdasarka rkan n spasia spasia yang yang
dikenainya.
+ika
meng mengin indi dika kasik sikan an
terbentuk
tubu tubuh h
eksudat
berte bertend nden ensi si
yang
memba membata tasi si
purulen, peny penyeb ebara aran n
infeksi dan mekanisme resistensi l#kal tubuh dalam meng#ntr#l infeksi. Sedangkan Benni et all 3!!! dibedakan menjadi0 a Selu Seluli liti tiss Difu Difuss Akut kut 4ibagi lagi menjadi beberapa kelas, yaitu0 a Lud)ig5s -n -ngina b Selulitis yang berasal dari inframyl#hy#id c Selu Selulit litis is Senat Senat#r5 #r5ss 4ifus 4ifus erip eripha hari ring ngeal eal d Selu Seluli liti tiss as asia iali liss 4if 4ifus us e asciti ascitiss 6ecr# 6ecr#tizi tizing ng dan gambara gambaran n atyp atypical ical lainny lainnyaa b Selulitis Kr Kronis Selulitis kr#nis adalah suatu pr#ses infeksi yang berjalan lambat karena terbatasnya /irulensi bakteri yang berasal dari f#kus gigi. Biasanya Biasanya terjadi pada pasien dengan selulitis sirkumskripta yang tidak mendapatkan pera)atan yang adekuat atau tanpa drainase. Selulitis difus yang paling sering dijumpai adalah hlegm#ne 7 -ngina Lud) Lud)ig ig5s 5s . -ngina -ngina Lud)ig Lud)ig5s 5s merupa merupakan kan suatu suatu selulit selulitis is difus difus yang yang mengenai mengenai spasia sublingual, sublingual, submental dan submandib submandibular ular bilateral, bilateral, kadang$kadang sampai mengenai spasia pharingeal (Berini, Bresc# & %ray, %ray, 3!!! 3!!! 8 T#pazian pazian,, 22". 22". Seluli Selulitis tis dimulai dimulai dari dari dasar dasar mulut. mulut. Sering Seringkal kalii bilater bilateral, al, tetapi tetapi bila bila hanya hanya mengen mengenai ai satu sisi7 sisi7 unilate unilateral ral disebut seud#phlegm#n.
4. F$) $)"% "%!! R# R#'# '#)% )%
3. 9sia Semak emakiin
tua
usia sia,
keefe eefek ktifan fan
sistem stem
sirkulasi asi
dalam
menghantar menghantarkan kan darah berkurang berkurang pada bagian tubuh tertentu. tertentu. Sehingga Sehingga abrasi kulit p#tensi mengalami infeksi seperti selulitis pada bagian yang sirkulasi darahnya kurang. 2. :elemah :elemahny nyaa sistem immun immun (1mmun# (1mmun#def deficie iciency ncy""
4engan sistem imun yang lemah maka semakin mempermudah terjadinya infeksi. C#nt#h pada penderita leukemia lymph#tik kr#nis dan infeksi ;1<. =. 4iab 4iabet etes es mell mellit itus us Tidak Tidak hanya hanya gula gula darah darah mening meningkat kat dalam dalam darah darah namun namun juga juga meng mengur uran angi gi siste sistem m immu immun n tubu tubuh h dan dan mena menamb mbah ah resik resik# # infek infeksi. si. 4iabet 4iabetes es mengur mengurang angii sirkula sirkulasi si darah darah pada pada ekstrem ekstremitas itas ba)ah ba)ah dan p#tensial membuat luka pada kaki dan menjadi jalan masuk bagi bakteri. >. Caca Cacarr dan dan ruam ruam sara saraf f ?aren ?arenaa peny penyaki akitt ini ini meni menimb mbul ulka kan n luka luka terb terbuk ukaa yang yang dapa dapatt menjadi jalan masuk bakteri. . embangkak embangkakan an kr#nis kr#nis pada pada lengan lengan dan dan tungkai tungkai (lymphedem (lymphedema" a" embengkakan jaringan membuat kulit terbuka dan menjadi jalan masuk bagi bakteri. @. %igitan & sengat sengat serangga, serangga, he)an, he)an, atau gigitan gigitan manusia manusia A. :aln alnutris risi Sed Sedangk angkan an
lin lingkun gkunga gan n
tr#p tr#pis is,,
panas anas,,
bany banyak ak
deb debu
dan dan
k#t# k#t#ra ran n,
mempermudah timbulnya penyakit ini.
Kurang terpajan informasi tentang penyakit, penatalaksanaan
*. P$"+,$,$Desiensi Pengetahuan
Kerus
Risiko Infeksi
Trauma Trauma Ja
. M$ M$n# n#(e (e'" '"$' $'## K Kn# n#''
Tempat Tempat infeksi ditandai dengan pembengkakan dengan batas tidak tegas disertai nyeri tekan dan hangat. 1nfeksi dapat meluas ke jaringan yang lebih dalam atau menyebar secara sistemik. 3. 'eaksi aksi l#kal a. Lesi Lesi den denga gan n batas batas tidak tidak jela jelass b. -rea selulit biasanya nyeri, merah, dan hangat c. +ari +aring ngan an meng menger eras as 2. 'eak eaksi si sistem stemik ik a. 4emam b. :alaise menggigil c. %aris %aris merah merah sepan sepanjan jang g jalur jalur drain drainase ase limfa limfatik tik d. ?elenja ?elenjarr getah getah benin bening g membes membesar ar dan nyeri nyeri (Cecily, Lynn Betz., 2!" 4aerah yang terkena menjadi eritema, terasa panas dan bengkak serta serta terdap terdapat at lepuha lepuhan$l n$lepu epuhan han dan daerah daerah nekr#si nekr#sis. s. asien asien menjad menjadii demam dan merasa tidak enak badan. Bisa terjadi kekakuan, dan pada #rang tua dapat terjadi penurunan kesadaran (%raham & '#bin., 2".
%ambaran klinis dari selulitis antara lain0 daerah kemerahan yang bengkak di kulit serta terasa hangat dan nyeri bila dipegang. us ser#sa atau purulen dapat ditemukan. Serta demam (C#r)in, *lizabeth +., 2!". :enu :enuru rutt :ans :ansj# j#er er (2 (2" " mani manife festa stasi si klin klinis is selul selulit itis is adala adalah h keru kerusak sakan an kr#n kr#nik ik pada pada kulit kulit sistem sistem /ena /ena dan dan limf limfati atik k pada pada kedu keduaa ekstremitas,kelainan kulit berupa infiltrat difus subkutan, eritema l#kal, nyeri nyeri yang yang cepat cepat meny menyeb ebar ar dan dan infil infiltra trati tiff ke jarin jaringa gan n diba diba)a )ahn hnya ya,, bengkak, merah, hangat, dan nyeri nyeri tekan, supurasi, dan lek#sit#sis. 10. Pe/e!#)'$ Pe/e!#)'$$n $n Penn$n Penn$n
3. 2. $ $
;itung ;itung darah darah lengkap lengkap (CBC"0 (CBC"0 leuk#sit leuk#sit mening meningkat kat ?ultur ?ultur darah darah 0 p#sitif, p#sitif, ?ultur ?ultur aspirat jaringan jaringan 0 p#sitif p#sitif ?ultu ?ulturr darah, darah, dilak dilaksana sanakan kan bila bila infek infeksi si tergen tergeneral eralisas isasii telah telah diduga diduga :engku :engkultu lturr dan memb membuat uat apusan apusan %ram, %ram, dilaku dilakukan kan secara secara terb terbatas atas pada pada daerah penampakan luka namun sangat membantu pada area abses atau
$
terdapat bula. emeri emeriksaa ksaan n lab#rat lab#rat#ri #rium um tidak tidak dilaks dilaksana anakan kan apabil apabilaa pender penderita ita belum belum memenuhi beberapa kriteria8 seperti area kulit yang terkena kecil, tidak tersasa tersasa sakit, sakit, tidak tidak ada tanda tanda sistemi sistemik k (demam, (demam, dingin dingin,, dehidr dehidrasi, asi,
takipnea, takikardia, hip#tensi", dan tidak ada fakt#r resik#. =. eme emeri riks ksaa aan n radi radi#g #gra rafi fi sinu sinus$ s$ para parana nasa sall (sel (selul ulit itis is peri peri#r #rbi bita tal" l"00 #pasifikasi sinus >. CT Scan can #rb #rbita ita dan sinu sinuss paran aranas asal al 0 untu ntuk menge engesa sam mping pingka kan n terkenanya #rbita (Cecily, Lynn Betz., 2!" 11.. Pen$"$& 11 Pen$"$&$)'$n$$n $)'$n$$n
3. -ir dan sabun sabun serta serta antib antibi#t i#tik ik t#pi t#pikal kal 2. :ungkin :ungkin diperlukan diperlukan k#mpres k#mpres hangat hangat dan insisi lesi =. -nti -ntibi bi#t #tik ik sist sistem emik ik (C#r)in, *lizabeth +., 2!" era)atan lebih lajut bagi pasien ra)at inap0 3. Beberapa Beberapa pasien pasien membutuh membutuhkan kan terapi terapi antibi#ti antibi#tik k intra/en#u intra/en#us. s. 4iberikan 4iberikan penicillin atau #bat sejenis penicillin (misalnya cl#acillin" 2. +ika infeksi infeksinya nya ringan ringan,, diberikan diberikan sediaan per$#ral per$#ral (ditelan". (ditelan". =. Biasanya Biasanya sebelum sebelum diberikan diberikan sediaan sediaan per$#r per$#ral, al, terlebih terlebih dahulu dahulu diberikan diberikan suntikan suntikan antibi#tik antibi#tik jika0 penderita penderita berusia berusia lanjut, lanjut, selulitis selulitis menyebar menyebar dengan segera ke bagian tubuh lainnya, demam tinggi.
>. +ika +ika seluli selulitis tis menyeran menyerang g tungka tungkai, i, sebaiknya sebaiknya tungkai tungkai dibiarka dibiarkan n dalam dalam p#sisi terangkat dan dik#mpresdingin untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. . elep elepasa asan n anti antibi bi#t #tic ic pare parent ntera erall pada pada pasi pasien en ra)a ra)att jalan jalan menu menunj njuk ukan an bah)a dia telah sembuh dari infeksi @. 1nsisi 1nsisi dan draina drainase se pada pada kead keadaan aan terbent terbentuk uk abse abses. s. 1ncisi drainase merupakan saah satu tindakan dalam ilmu bedah yang bertujuan untuk mengeluarkan abses atau pus dari jaringan lunak akibat pr#ses infeksi. Tindakan ini dilakukan pertama dengan melakukan tind tindak akan an anest anestesi esi l#ka l#kal, l, aspir aspirasi asi pus pus pada pada daera daerah h pemb pemben engk gkak akan an kemu emudian dian
kem kemudia udian n
dilak ilaku ukan kan
tind tindak akan an
inci incise se
drain rainas asee
dan
pemasangan drain. era)atan lebih lanjut bagi pasien ra)at jalan 0 perlindungan penyakit cellulites bagi pasien ra)at jalan dapat dilakukan dengan cara memberikan erythr erythr#my #mycin cin atau atau #ral #ral penicil penicillin lin dua kali kali sehari sehari atau intram intramusc uscular ular benzathine penicillin. 12. K%/ K%/)$ )$'# '# 1. Ganggu Gangguan an siste sistemik mik,, septik septikemi emia a
2. 3. 4. 5.
Osteom Oste omie ieli liti tis s Artr Artrit itis is sept septik ik Hilangnya Hilangnya ketaja ketajaman man penglih penglihatan atan (selulit (selulitis is orbital orbital) otensial otensial abses otak (selulitis (selulitis orbital, orbital, periorbit periorbital al) (!e"ily, #ynn $et%., 2&&')
B. KONSEP ASUHAN KEPERA KEPERAW WATAN 1. Pen)$#$n engkajian peri#peratif terdiri dari = bagian pengkajian yaitu 0 A. Pen) Pen)$# $#$n $n P!e P!e Oe!$' Oe!$'##
3" 1den 1denti tita tass pas pasie ien n +enis kelamin 0 'i)ayat ?epera)atan a" ?elu ?eluha han n utam utamaa 0 kelu keluha han n utam utamaa yang yang paling paling sering sering muncu muncull pada pasien adanya benj#lan pada permukaan kulit. kulit. b" 'i)ayat enyakit sekarang Berkaitan dengan perjalanan penyakit pasien yang sekarang. c" 'i)ay 'i)ayat at pen penya yaki kitt dahu dahulu lu ender enderia ia kista kista ater#ma ater#ma sebelu sebelumny mnyaa kemung kemungkin kinan an pernah pernah menderita. d" 'i)aya 'i)ayatt peny penyaki akitt kelu keluarg argaa rang
dengan
ri) ri)aya ayat
keluarg arga
kista sta
ather#m r#ma
bisa
memp mempuny unyai ai resik resik# # lebi lebih h besar besar diba diband ndin ingn gn deng dengan an tanp tanpaa ri)ayat keluarga. 2" em emerik eriksa saan an fisi fisik k a. 1nsp 1nspek eksi si
0 :eng :engka kaji ji ting tingka katt kesa kesada dara ran, n, perh perhat atik ikan an ada ada
tidaknya benj#lan, a)asi tanda infeksi (merah, bengkak, panas, nyeri, berubah bentuk" b. alpasi 0 Turg#r Turg#r kulit elastis, palpasi daerah benj#lan biasanya terdapat nyeri c. -uskultasi -uskultasi 0 Bising usus jumlah jumlah n#rmalnya n#rmalnya 32$3@, 32$3@, bunyi bunyi nafas /esikuler, bunyi jantung s#n#r. 0 bunyi perut thympani, tidak terjadi distensi . erkusi abd#men.
B. Pen) Pen)$# $#$n $n #n"!$ #n"!$ Oe! Oe!$'# $'# 1 ernapasan (B30 Breath"
ada ada pembi pembius usan an deng dengan an gene general ral anes anestes tesi, i, pern pernap apas asan an pasie pasien n dengan pentilat#r dan pemberian #ksigen. ada pembiusan dengan S-B, pasien bisa napas sp#ntan. 2" Cardi# Cardi#/ask /askule ulerr (B2 (B2 0 Bl##d" Bl##d" eningkatan eningkatan tekanan tekanan darah darah dan denyut denyut nadi bisa terjadi terjadi karena pr#ses pembedahan (nyeri", resik# terjadi perdarahan. bser/asi /ital sign setiap 3 menit. =" ersa ersaraf rafan an (B= (B= 0 Brai Brain" n" asien dalam keadaan tidak sadar jika dilakukan general anestesi, sadar jika pembiusan dengan S-B. ada mulanya, timbul demam ringan, yang semakin lama cenderung c enderung meninggi. >" er kemi kemihan han $ elim elimina inasi si (B> 0 Bladde Bladder" r" 9rine n#rmal le)at kateter. " encer encernaan naan $ *limi *liminasi nasi -l/i -l/i (B0 (B0 B#)el" B#)el" B-B n#rmal @" Tulang D #t#t D integumen (B@ 0 B#ne" ada ada saat saat intra intra #per #perati atiff keku kekuata atan n tulan tulang, g, #t#t #t#t dan dan inte integu gume men n (n#l", tidak jarang pasien dapt menggerakkan angg#ta tubuh pada saat intra #perasi karena efek dari #bat anestesi berkurang. 5. Pen) Pen)$# $#$n $n $'$ $'$ %e!$' %e!$'## 1 ernapasan (B30 Breath"
ernap ernapasan asan perlah perlahan an sp#nta sp#ntan, n, terjad terjadii penyum penyumbata batan n jalan jalan nafas nafas dngan secret atau lendir 2" Cardi# Cardi#/ask /askule ulerr (B2 (B2 0 Bl##d" Bl##d" eningkatan eningkatan tekanan tekanan darah darah dan denyut denyut nadi bisa terjadi terjadi karena pr#ses pembedahan (nyeri". bser/asi /ital sign setiap 3 menit di ruang pemulihan.
=" ersa ersaraf rafan an (B= (B= 0 Brai Brain" n" ada ada pasca pasca #pera #perasi si pasie pasien n perl perlaha ahan n disad disadark arkan an #leh #leh petu petuga gass anestesi hingga sadar penuh. ada mulanya timbul demam ringan, yang semakin lama cenderung meninggi. >" er kemi kemihan han $ elim elimina inasi si (B> 0 Bladde Bladder" r" Buang air kecil tidak ada masalah. " encer encernaan naan $ *limi *liminasi nasi -l/i -l/i (B0 (B0 B#)el" B#)el" Biasanya terjadi mual, muntah. @" Tulan Tulang g D #t#t #t#t D integ integum umen en (B@ 0 B#ne" B#ne" ?ekuatan #t#t perlahan akan kembali n#rmal 2. D#$ D#$n% n%'$ '$ Ke Kee e!$ !$,$ ,$"$ "$n n
4iagn#sa kepera)atan yang muncul pada kepera)atan pre #peratif, intra #peratif, p#st #peratif 0 (4#enges :,*, 3!!!" $ D#$n%'$ D#$n%'$ )ee )ee!$,$ !$,$"$n "$n !e %e!$"#( %e!$"#( 3. -nsi -nsiet etas as berh berhub ubun unga gan n deng dengan an kura kurang ng peng penget etah ahua uan n tent tentan ang g
tindakan #perasi ;asilnya yang diterapkan 0 pasien melap#rkan takut dan ansietas menurun sampai tingkat dapat ditangani 6
1nter/ensi
'asi#nal
3
Tinjau ulang keadaan penyakit
:emberikan :emberikan pengetahuan pengetahuan pada
dan harapan masa depan
pasien 7 keluarga yang dapat
bser/asi tingkah laku yang
memilih berdasarkan inf#rnasi -nsietas ringan dapat ditunjukan
menunjukkan tingkat ansietas
dengan
2
peka
rang angsang
dan
ins#mn ins#mnia. ia. -nsiet -nsietas as berat berat yang yang berkembang ke dalam keadaan panik =
?aji
pengetahuan
dapat
menimbulkan
perasaan terancam dan terr#r pasien :embe :emberi rika kan n dasar dasar yang yang lebi lebih h
mengenai mengenai pr#sedur pr#sedur pembedahan pembedahan lanjut dan dan kemun kemungk gkina inan n hasil hasil akhi akhir r
pembedahan. >
4#r#ng
pasien
untuk
resp# sp#n
mengutarakan mengutarakan dengan dengan kata$kata kata$kata dip diperlu erluka kan n reaksi
,
perasaan
untu ntuk
serin ring men mengkaj gkajii
dan pemahan pasien terhadap hal$hal
ketakutannya.
tersebut dan pemecahannya
4#r#ng 4#r#ng pasien untuk membagi membagi
:emudahkan
perasaanya denagn pasangannya. pasanagnya
pasien untuk
dukungan
dan
menerima
bersama
dan
mengurangi mengurangi perasaan perasaan teris#lasi teris#lasi @
Berikan lingkungan perhatian,
satu sama lain. ene enerim rimaan aan dan dan m#ti/ m#ti/asi asi dari dari
ketere keterebuk bukaan aan dan penerim penerimaan aan #rang #rang terdek terdekat at meberik meberikan an p#in p#in pri/asi untuk pasien atau #rang penuh terdekat, anjurkan bah)a #rang
untuk
kehi kehidu dupa pan n
menjalani
sela selanj njut utny nyaa
yang yang
terdekat selalu ada. lebih baik 2. 4efisit 4efisit pengetah pengetahuan uan mengena mengenaii pr#sed pr#sedur ur dan pr#t#c pr#t#c#l #l pra#perat pra#peratif if dan harapan pasca #peratif. ;asi ;asill yang yang diha diharap rapka kan n 0 meni mening ngka katan tan peng pengeta etahu huan an tenta tentang ng persiapan pra#peratif dan harapan pasca #peratif 6
3
1nter/ensi
'asi#nal
Berikan inf#rmasi kepada pasien
:embin :embinaa
yang
dapat
dipercaya
hubung hubungan an saling saling
dan percaya
diperkuat dengan inf#rmasi yang diberikan 2
+elaskan tujuan dan persiapan
:emberi :emberikan kan inf#rm inf#rmasi asi untuk untuk
untuk diagn#stic
penatalaksanaan
diagn#stic
selanjutnya =
:enganjurkan pasien untuk rileks
Suasana
dibutu tuhk hkan an selama masa transf#rmasi transf#rmasi keunit keunit dibu #perasi.
pasien
rileks kare karena na cemas
sangat apab apabil ilaa akan
berpenagruh pada hasil akhir
pembedahan D#$n%'$ D#$n%'$ )ee )ee!$,$ !$,$"$n "$n In"!$ In"!$ %e!$" %e!$"#( #( 3. 'esik 'esik# # ting tinggi gi terja terjadi di ketid ketidak ak efekt efektif ifan an kebe kebers rsih ihan an jalan jalan nafa nafass
berhubungan
dengan
#bstruksi
trakea,
pembengkakan
,
pendarahan dan spasme laryngeal. ;asil ;asil yang yang diharap diharapkan kan 0 memper mempertaha tahanka nkan n jalan jalan nafas nafas pasien pasien dengan mencegah aspirasi 6 3
1nter/ensi ( k#lab#rasi dengan tim 'asi#nal anastesi" antau frekuensi pernafasan, enafasan secara n#rmal, kadang$ kedalaman dan kerja nafas
kadang
cepat,
berkembangnya pernafasan
tetapi
distress
merupakan
pada indikasi
k#mp k#mpres resii trak trakea ea karen karenaa edem edemaa 2
atau pendarahan -uskultasi suara nafas, catat -usk -uskul ulta tasi si suar suaraa
nafa nafas, s,
adanya suara r#nchi
rinchi chi.'#nchi
ada adanya
sua suara
meru erupaka akan
indikasi
cata catatt
adanya
#bstruksi #bstruksi spasme spasme laryngeal laryngeal yang memb embutuhkan =
?aji ad adanya di dispneu,stid#r dan dan sian#si sian#sis, s,
>
e/a e/aluasi
dan
inter/ensi segera 1ndi 1ndika kat# t#rr #bst #bstru ruks ksii trake trakeaa atau atau
perhat perhatikan ikan kualita kualitass spasme spasme laring laring yang yang mebutu mebutuhka hkan n
suara ertahankan alat intubasi di
e/aluasi dan inter/ensi segera Terken rkenan any ya jala jalan n nafa nafass dapa dapatt
dekat pasien
menciptakan
suasana
yang
meng enganca ancam m
kehid ehidup upan an
yang ang
antau
perubahan
memerlukan tindakan darurat TT<, Bermanfaat Bermanfaat dalam menge/aluas menge/aluasii
terutama terutama peningkatan peningkatan nadi dan nyeri,
menentukan
pilihan
penurunan T4 atau pernafasan
inter/ensi, menentukan efektifitas
cepat dan dalam
terapi
2. 'esik# tinggi tinggi kekurangan kekurangan cairan berhubung berhubungan an dengan dengan pendaraha pendarahan n
;asil yang diharapkan 0 mempertahankan keseimbangan cairan, adekuat yang dibuktikan dengan tanda /ital stabil, nadi perifer n#rmal, turg#r kulit baik dan membran muk#sa lembab 6
1nter/ensi
3
?#lab#rasi de dengan an anastesi 0 :embandingkan keluaran actual dan a)asi
2
=
'asi#nal
pemasukan
dan yang yang dianti diantisip sipasi asi memban membantu tu dalam dalam
pengeluaran -)asi TT<, turg#r ku kulit dan
e/aluasi stastis atau kerusakan ginjal Sebagai indicat# at#r hidras rasi atau
membran muk#sa
/#lu /#lume me
Berikan cairan 1<
inter/ensi 9ntuk mempertahankan
sirk sirkul ulas asii
dan dan
kebu kebutu tuha han n /#lume
sirkulasi =. #tens #tensial ial injury (keting (ketinggala galan n instru instrumen ment,k t,kassa assa dan injury kulit" kulit" berhubungan dengan tindakan #perasi, pemasangan arde yang tidak kuat ;asil yang diharapkan 0 1njury tidak terjadi 6
1nter/ensi
3
ertahankan
'asi#nal keadaan 9ntu 9ntuk k
asepsis 2
mempe empert rtah ahan anka kan n
kead keadaa aan n
selama asepsis selama #perasi berlangsung
pembedahan -tur p#sisi yang sesuai
#sisi yang sesuai diperlukan untuk
untuk pasien
memu emudahkan
pemb embedaha ahan
dan
menjamin keamanan fisi#l#gis pasien, p#sisi
yang
pembedahan =
Bantu #perasi
penutupan
luka
diberikan
pada
disesuaikan
saat
dengan
k#ndisi pasien 9ntuk 9ntuk menceg mencegah ah k#ntam k#ntamina inasi si luka, luka, mengabs#rbsi
drainage,
memban membantu tu penu penutu tupa pan n penyembuhan k#m k#mplik likasi, asi,
luka jahi jahita tan n
dan
insis insisis, is, jika jika terjadi
tanpa
bisa isa
dib dibuka uka
biasanya selama A$3 hari tergantung
>
:#nit#r
terjadinya
hip#termi
letak lukanya :#n :#nit#r it#rin ing g kead eadaan aan
hip#t ip#th herm ermi
diperlukan untuk mencegah terjadinya k#mplikasi berupa kerusakan system syaraf syaraf pusat pusat atau atau bahkan bahkan kematia kematian. n. :#nit#ring
s eca r a
diperlu rlukan
untuk
k#ntinyu menentukan
tindakan pencegahan dan penanganan sed sedini
mungkin
sehingga
tidak
menimbulkan k#mplikasi yang dapat
Siapkan yang #per #peras asii
kamar sesuai pasi pasien en
bedah
merugikan pasien 3.beberapa jenis pembedahan tertentu
dengan
akan akan dilaksa dilaksanak nakan an pada pada ruanga ruangan n
;ern ;ernia ia
atau kamar bedah tertentu
inguinalis lateral.
2.ara) ra)at
sirku rkuler
melak lakukan
persiapan tempat #perasi sesuai pr#sedur yang biasa dan jenis pembedahan
yang
dila dilaks ksan anak akan an.T .Tim im
akan
beda bedah h
haru haruss
dibe diberit ritah ahau au jika jika terja terjadi di kelai kelaina nan n kulit yang menjadi menjadi k#ntraindi k#ntraindikasi kasi pembedahan =.era) ra)at
sirku rkuler
kebe kebers rsih ihan an dan dan
meme emerik riksa
kera kerapi pian an ruan ruang g
#pera perasi si
sebe sebelu lum m
pem pembeda bedaha han n
pera)at
sirkuler
juga
harus
memastikan bah)a peralatan telah siap dan dapat digunakan . -pabila pr#sedur ini tidak dilaksanakan, maka
dapat
menyebabkan
penundaan7kesulitan @
Siapkan
sarana
pembedahan Sarana pendukung
seperti
dalam kateter
pendukung pembedahan pembedahan A
urine lengkap, alat penghisap lengkap
dalam k#ndisi siap pakai Siapkan alat hems#tatis -lat -lat hem#st hem#statis atis merupa merupakan kan f#ndasi f#ndasi dan cadangan alat dalam
dari tindakan #perasi untuk mencegah
k#ndisi siap pakai
terjadi terjadinya nya pendar pendarahan ahan serius serius akibat akibat keru kerusa saka kan n
pemb pembul uluh uh darah darah arteri arteri..
era)at memeriksa kemampuan alat terse tersebu butt untu untuk k meng menghi hind ndar arii cide cidera ra E
akibat pendarahan intra #peratif Siapkan me meja da dan as ases#ri :eja bedah bedah akan akan disiap disiapkan kan pera)a pera)att pelengkap sesuai dengan sirkuler sirkuler dan disesuaikan dengan jenis jenis pembedahan
pembedahan.
era)at
mempers mempersiap iapkan kan akses# akses#ri ri
sirkulasi tambah tambahan an
meja meja beda bedah h agar agar dalam dalam pega pegatu tura ran n !
p#sisi dapat efektif dan efisien Bantu ahli bedah pada :em :embantu antu ahli ahli beda bedah h pad pada
3
saat dimulainya inisisi ;itung jum jumlah in instrum rument
dimulainya inisisi erhit erhitung ungan an jumlah jumlah instru instrumen mentt dan
dan kassa
kass kassaa disa disaks ksik ikan an #leh #leh semu semuaa tim tim
saat saat
#pera #perasi si.. ?eses ?esesua uaian ian anta antara ra juml jumlah ah penggunaan instrument dan kassa sebelum dan sesudah #perasi sangat berperan penting untuk menghindari terjadi terjadinya nya tertin tertingga ggalny lnyaa
instru instrumen mentt
selama tindakan intra#peratif D#$n% D#$n%'e 'e )ee!$ )ee!$,$" ,$"$n $n %'" %'" %e!$"# %e!$"#( ( 3. 6yeri 6yeri berhubun berhubungan gan denga dengan n luka insisi insisi pasca #perasi #perasi & trauma trauma jaringan ;asil yang diharapkan diharapkan 0 6yeri hilang, klien mampu meng#ntr#l meng#ntr#l nyeri. 6
1nter/ensi
3
bser/asi
'asi#nal reaksi 9ntuk
mengetahui
skala
n#n/ n#n/er erbal bal dari dari keti ketida dak k sehingga inter/ensi lebih tepat nyamanan
nyeri
2
%unakan
teknik -gar klien merasa nyaman dan tidak
=
k#munikasi teraputik Berikan p#sisi nyaman
>
rasa nyeri -jarkan t ek eknik relaksasi Teknik eknik relaksa relaksasi si nafas nafas dalam dalam dapat dapat nafas dalam
memperburuk suasana hati 9ntuk mengurangi fakt#r pencetus
meri merile lek kskan skan
#t#t$ t#t$# #t#t t#t
seh sehing ingga
mengurangi rasa nyeri ?#lab#rasi dengan tim -nalge -nalgesik sik memban membantu tu
menreda menredakan kan
medis medis dalam dalam pember pemberian ian sensasi nyeri pada pasien analgesic 2. 'esik# infeksi infeksi berhubun berhubungan gan dengan dengan pr#sedur pr#sedur in/asif, in/asif, kateter kateter dan dan trauma jaringan ;asil yang diharapkan 0 pasien mencapai )aktu penyembuhan dan tidak mengalami infeksi 6
1nter/ensi
3
?#lab#rasi
'asi#nal dengan
asi asien en yang yang meng mengala alami mi peru peruba bahan han
anasthe anasthesi si 0 -)asi tanda tanda tanda /ital beresik# untuk sy#k bedah
2
=
/ital
atau tau
bser/asi dan drainage
manipulasi atau instrumentasi -dany -danyaa drain drain dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an
luka
resi resik# k#
antau su s uhu tu t ubuh da d an
dengan eritema dan drainage purulen :encegah terjadinya infeksi
frekuensi perubahan
teka tekan n >
infe infeks ksii
sehubungan
yang yang
dengan
diin diindi dika kasi sika kan n
nadi, jenis
peningkatan kem kemerah erahan an
sept eptic
atau area
dan dan
dise diseki kita tarr
nyer nyerii temp tempat at
#perasi ?#lab#rasi dengan tim
-nti -ntibi bi#t #tik ik
menc menceg egah ah
terjad terjadin inya ya
medis medis dalam dalam pember pemberian ian infeksi luka pada pasien
antibi#tic ?aji ul u lang id i dentitas da d an 1. era)at ruang #perasi memeriksa pemeriksaan diagn#stik
kembal kembalii ri)aya ri)ayatt kesehat kesehatan, an, hasil hasil
pemeriksaan. 2. 'i)ayat kesehatan memp mempun uny yai
yang
resi resik# k#
penu penuru runa nan n
imunitas =. ;asi ;asill peme pemeri riks ksaa aan n dara darah h albu albumi min n untuk untuk menent menentuka ukan n aktifit aktifitas as agen agen #bat #bat dan dan pertu pertumb mbuh uhan an jarin jaringa gan n @
Siapkan sarana scrub
luka Sarana scrub meliputi ca cairan antiseptic , cuci tangan tangan pada pada tempat tempatny nya, a, gaun gaun yang terdiri dari gaun kedap air dan baju bedah steril, duk tertutup, dalam
A
eriksa
adanya
k#ndisi lengkap dan siap pakai :anajem :anajemen en instru instrumen mentt dari dari pera)a pera)att
perubahan dalam status
scrub
sebelum
mental dan sens#ri
disesuaikan dengan jenis pembedahan. Seba Sebaga gaii
pembedahan
antis antisip ipasi asi jika jika
instrumen umentt
dipe diperlu rluka kan n
tambaha ahan,
pera)at a)at
mempersiapk mempersiapkan an alat cadangan cadangan dalam suatu
tr#m#l
memu memuda dahk hkan an E
Lakukan
manajemen
asepsis prabedah
steril
peng pengam ambi bila lan n
Lakukan
akan apabi apabila la
diperlukan tambahan alat instrument :anajemen asepsis selalu berhubungan dengan pembedahan dan pera)atan
peri#peratif.
prabedah
meliputi
asept aseptik ik7p 7pela elaks ksan anaa aan n !
yang
-sepsis tehnik
scrub scrubin ing g
cuci cuci
tangan manajemen 3. :anajem :anajemen en asep asepsis sis dilaku dilakukan kan untuk untuk
asepsis intra #perasi
menghi menghinda ndari ri k#ntak k#ntak dengan dengan z#na z#na steri steril, l, pema pemaka kaia ian n sarun sarung g tang tangan an,, persiapan kulit, pemasangan duk, penyerahan alat yang diperlukan petugas
scrub
dengan
pera)at
3
sirkulasi +ag +aga ke kesteri erilan al alat yang ?esterilan
alat
digunakan untuk #perasi
dengan
dilakukan
untuk
#perasi
pengecekan
indikat#r steril dan tanggal pensterilan alat alat sert sertaa menj menjag agaa alat alat$a $ala latt untu untuk k 33
Laku akukan kan pe penutupan luka
#perasi supaya tidak terk#ntaminasi en enutu utupan pan luka luka bertu ertuju juan an untuk tuk
pembedahan
menuru menurunka nkan n resik# resik# infeks infeksi. i. era)a era)att biasanya memasang sufratul, menutup deng dengan an kass kassaa
32
ster steril il dan dan
difi difiks ksas asii
?#lab#rasi dengan tim
dengan hepafik :ela :elaku kukan kan k#lab k#lab#r #rasi asi deng dengan an tim
medis
medi mediss
menge engena naii
pem pemberi berian an
#bat
antibi#tic dan tata cara pera)atan luka p#st #perasi
DAFTAR PUSTAKA
-rif, -rif, :ansj# :ansj#er er , dkk. dkk. (2 (2 ". Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3. 3. :edica. -esculpalus, ?91, +akarta. Brunner & Suddarth. (22". Buku -jar 0 ?epera)atan :edikal Bedah. *%C0 +akarta Cecily, Lynn Betz.(2!". Buku +akarta0 *%C. Buku Saku Keperawatan Pediatri. Pediatri. +akarta0 C#r)in, *lizabeth +. (2!". Patofisiologi: (2!". Patofisiologi: Buku Saku. Saku. +akarta0 *%C.
4#eng#es, 4#eng#es, :arilynn *. (2". (2". 'encana 'encana -suhan -suhan ?epera)atan 0 ed#man ed#man untuk untuk erenc erencana anaan an dan end#k end#kume umenta ntasian sian era)a era)atan tan pasien pasien.. enerb enerbit it Buku Buku ?ed#kteran, *%C0 +akarta %raham & '#bin. (2". Dermatologi:atatan (2". Dermatologi:atatan Kuliah. +akarta0 *rlangga.