LAPORAN PENDAHULUAN SELULITIS
Untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Profesi Ners Departemen epera!atan Anak
O"eh # I Putu $id%a Mustika NIM& '()&'*&'((+ '()&'*&'((+
PRO,RAM STUDI NERS SEOLAH TIN,,I ESEHATAN-STIES. ESEHATAN-STIES. MATARAM MALAN, *'(/
SELULITIS A& DE0INISI
Selu Seluli liti tis s
adal adalah ah
suat suatu u
infek infeksi si
jaringa jaringan n subkut subkutan. an. Tempat Tempat yang yang ekst ekstre remi mita tas, s,
teta tetapi pi
kepa kepala la, ,
lehe leher r
dan dan
merupak merupakan an
infeks infeksi i
juga juga
bakter bakteri i
menye menyera rang ng
kuli kulit t
dan dan
paling paling sering sering terkena terkena adalah adalah
dapa dapat t
(Cec (Cecil ily, y,
yang yang
terj terjad adi i
Lynn Lynn
pada pada
di
Betz Betz., .,
jaring jaringan an
kuli kulit t
2! 2!". ".
kepa kepala la, , Selu Seluli liti tis s
subkut subkutan an
yang yang
pada pada
#rang$#rang #rang$#rang dengan imunitas imunitas n#rmal, biasanya disebabkan #leh Stre Strepto ptoco cocc ccus us
adal adalah ah
infe infeks ksi i
Selulit Selulitis is atau atau
(%ra (%raha ham m
pyro pyroge gene nes s
lapi lapisa san n
biasany biasanya a
karb karbun unke kel l
derm dermis is
terjad terjadi i
atau atau
&
'#bi '#bin. n., ,
atau atau
subku subkuti tis s
setelah setelah
furu furunk nkel el
yang yang
2" 2". .
luka luka, , tidak tidak
Selu Seluli liti tis s
#leh #leh
gigitan gigitan tera terata tasi si
bakt bakter eri. i. di di
kulit kulit
(C#r (C#r)i )in, n,
*lizabeth +., 2!". 1& ET ETIO IOLO LO,I ,I
rganisme rganisme penyebab selulitis selulitis adalah Staphylococc Staphylococcus us aureus, aureus, streptokokus
grup
Lynn Lynn
2! 2!". ".
Betz Betz., .,
-,
da d an
Stre Strept ptoc ococ occus cus
rga rgani nism sme e
penye penyeba bab b
pneu pneumo moni niae ae
bisa bisa
masuk masuk
(Cecily, ke
dala dalam m
kulit melalui lecet$lecet ringan atau retakan kulit pada jari kaki yang terkena tinea pedis, dan pada banyak kasus, ulkus pada
tungkai
merupakan
pint u
masuk
bakteri.
akt#r
predisp#sisi yang sering adalah edema tungkai, dan selulitis banyak didapatkan pada #rang tua yang sering mengalami edema tungkai yang berasal dari jantung, /ena dan limfe (%raham & '#bin., 2". 2& 0A 0AT TOR OR RIS RISI IO O
0. 1sia Sema Semaki kin n
tua tua
usia usia, ,
kefe kefekt ktif ifan an
sist sistem em
sirk sirkul ulas asi i
dala dalam m
mengha menghanta ntarka rkan n darah darah berkur berkurang ang pada pada bagian bagian tubuh tubuh terten tertentu. tu. Sehi Sehing ngga ga
abra abrasi si
kuli kulit t
p#te p#tens nsi i
meng mengala alami mi
infe infeks ksi i
sepe sepert rti i
selulitis pada bagian yang sirkulasi darahnya kurang. 2. elemahnya elemahnya sistem sistem immun immun (3mmun#defici (3mmun#deficiency" ency" 4eng 4engan an sist sistem em imun imun yang yang lema lemah h maka maka sema semakin kin memp memper ermu muda dah h terjadinya infeksi. C#nt#h pada penderita leukemia lymph#tik kr#nis dan infeksi 536. 7. 4iabet 4iabetes es mellit mellitus us Tida Tidak k hany hanya a gula gula dara darah h
meni mening ngka kat t
dala dalam m
dara darah h
namu namun n
juga juga
mengurangi sistem immun tubuh dan menambah resik# infeksi. 4iabetes mengurangi sirkulasi darah pada ekstremitas ba)ah dan p#tensial membuat luka pada kaki dan menjadi jalan masuk bagi bakteri. 8. Cacar Cacar dan dan ruam ruam saraf saraf
9are 9arena na
penya penyaki kit t
ini ini
menim menimbu bulk lkan an
luka luka
terbu terbuka ka
yang yang
dapat dapat
menjadi jalan masuk bakteri. . :embangkakan :embangkakan kr#nis kr#nis pada lengan dan tungkai tungkai (lymphedema (lymphedema" " :emb :emben engk gkak akan an jari jaring ngan an memb membua uat t kuli kulit t terb terbuk uka a dan dan menj menjad adi i jalan masuk bagi bakteri. ;. %igitan %igitan & sengat serangga, serangga, he)an, he)an, atau gigitan gigitan manusia manusia <. aln alnut utri risi si Sedangkan lingkungan tr#pis, panas, banyak debu dan k#t#ran, mempermudah timbulnya penyakit ini. D& PATO0IS PATO0ISIOL IOLO,I O,I
Bakt Bakter eri i meni menimbu mbulk lkan an
pat# pat#ge geny nyan ang g infe infeks ksi i
pada pada
mene menemb mbus us perm permuk ukaa aan n
lapi lapisa san n kuli kulit t
epid epider ermis mis atau atau
kuli kulit t
meni menimb mbul ulka kan n
peradangan. Selulitis biasanya disebabkan #leh infeksi bakteri pada luka, luka bakar, atau infeksi kulit lainnya, terutama #leh Streptococcus grup - dan dan Staphylococc Staphylococcus us aureus, tetapi dapat pula timbul pada pejamu (h#st" dengan tanggap imun yang lemah (immunodeficiency " atau menyertai erisipelas. :enyakit ini cenderung menyebar ke r#ngga jaringan dan dataran cekung karena pelepasan sejumlah besar hialur#nidase hialur#nidase yang memecahkan memecahkan zat dasar p#lisakarida. Selain itu juga terjadi fibrin#litik yang
mencernakan
barier
fibrin
dan
lesitinase
ya ng
menghancurkan membran sel #leh bakteri. :eny :enyak akit it
infek infeksi si
seri sering ng
berj berjan angk gkit it
pada pada
#ran #rang g
gemu gemuk, k,
rendah gizi, #rang tua dan pada #rang dengan diabetes mellitus yang yang
peng peng#b #bat atan anny nya a
tida tidak k
adek adekua uat. t.
Selu Seluli liti tis s
yang yang
tida tidak k
berk#mplikasi berk#mplikasi paling sering disebabkan #leh strept#k#kus strept#k#kus grup -, strept#k#kus lain atau Stafil#k#kus aureus
E& L LAS ASI0 I0I IAS ASI I
Selulitis dapat dig#l#ngkan menjadi> 0. Selulitis Sirkumskripta Ser#us -kut Selu Seluli liti tis s yang yang terb terbat atas as pada pada daer daerah ah satu
atau
dua
batasnya.
spasia
3nfeksi
fasial,
bakteri
tert terten entu tu
yang
yait yaitu u
tidak
mengandung
jelas ser#us,
k#nsistensinya sangat lunak dan sp#ngius. :enamaannya berdasarkan ruang anat#mi atau spasia yang terlibat. 2. Selulitis Sirkumskripta Supurartif -kut :r#sesnya :r#sesnya hampir sama dengan selulitis sirkumskripta sirkumskripta ser# ser#us us
akut akut, ,
mengandung
infe infeks ksi i
suppurasi
berd berdas asar arka kan n eksudat
hany hanya a
spas spasia ia
yang
bakt bakter eri i
yang
yang yang
ters terseb ebut ut
purulen.
dike dikena nain inya ya. .
purulen,
juga juga
:enamaan
+ika +ika
terb terben entuk tuk
mengindikasikan
tubuh
bertendensi membatasi penyebaran infeksi dan mekanisme resistensi l#kal tubuh dalam meng#ntr#l infeksi. 0. Seluli Selulitis tis 4ifus 4ifus -kut -kut 4ibagi lagi menjadi beberapa kelas, yaitu> a. Lud)ig Lud)ig?s ?s -ngina -ngina b. Selulitis Selulitis yang berasal berasal dari dari inframyl#hy inframyl#hy#id #id c. Selulitis Selulitis Senat#r?s Senat#r?s 4ifus 4ifus :eripharing :eripharingeal eal d. Seluli Selulitis tis asial asialis is 4ifus 4ifus e. ascitis ascitis =ecr#tizing =ecr#tizing dan gambaran gambaran atypical atypical lainnya lainnya 2. Seluli Selulitis tis 9r#nis 9r#nis Selu Seluli liti tis s
kr#n kr#nis is
adal adalah ah
suat suatu u
pr#s pr#ses es
infe infeks ksi i
yang yang
berjalan berjalan lambat karena terbatasnya terbatasnya /irulensi /irulensi bakteri bakteri yang yang berasa berasal l pasi pasien en
dari dari f#kus f#kus gigi. gigi. Biasan Biasanya ya terjad terjadi i pada
deng dengan an
mend mendap apat atka kan n
selu seluli liti tis s
pera pera)a )ata tan n
sirk sirkum umsk skri ript pta a yang yang
adekuat
yang yang
tida tidak k
atau
tanpa
diju dijump mpai ai
adal adalah ah
drainase. 7. Selulitis Selulitis 4ifus 4ifus yang yang Sering Sering 4ijumpai 4ijumpai Selu Seluli liti tis s
difu difus s
:hlegm#ne
@
yang yang
-ngina
pali paling ng
seri sering ng
Lud)ig?s
&
-ngi -ngina na
Lud) Lud)ig? ig?s s
merupakan merupakan suatu selulitis selulitis difus yang mengenai spasia subl sublin ingu gual al, , kada kadang ng$k $kad adan ang g (Ber (Berin ini, i,
subm submen enta tal l samp sampai ai
Bres Bresc# c#
&
dan dan
subma submand ndib ibul ular ar
meng mengen enai ai
%ray %ray, ,
0!!! 0!!!
spas spasia ia A
bila bilate tera ral, l, phar pharin inge geal al
T#pa T#pazi zian an, ,
22 22". ".
Selu Seluli liti tis s
dimu dimula lai i
bila bilate tera ral, l,
teta tetapi pi
dari dari bila bila
dasa dasar r hany hanya a
mulu mulut. t. meng mengen enai ai
Seri Sering ngka kali li satu satu
sisi sisi@ @
unilateral disebut :seud#phlegm#n.
0& MANI0E MANI0ESTA STASI SI LIN LINIS IS
Temp Tempat at bata batas s
infek infeksi si
tida tidak k
dita ditand ndai ai
tega tegas s
deng dengan an
dise disert rtai ai
nyer nyeri i
pemb pemben engk gkak akan an teka tekan n
dan dan
denga dengan n hang hangat at. .
3nfeksi dapat meluas ke jaringan yang lebih dalam atau menyebar secara sistemik. 0. 'eak 'eaksi si l#ka l#kal l a. Lesi dengan batas tidak jelas b. -rea selulit selulit biasanya biasanya nyeri, nyeri, merah, merah, dan hangat hangat c. +aring +aringan an menger mengeras as 2. 'eaksi 'eaksi sistemi sistemik k a. 4emam b. alais alaise e meng menggig gigil il c. %aris merah merah sepanjang sepanjang jalur jalur drainase drainase limfatik limfatik d. 9elenjar 9elenjar getah getah bening bening membesar membesar dan nyeri nyeri (Cecily, Lynn Betz., 2!" 4aerah yang terkena menjadi eritema, terasa panas dan beng bengka kak k
sert serta a
nekr nekr#s #sis is. .
terd terdap apat at
:asie :asien n
menj menjad adi i
lepu lepuha han$ n$le lepu puha han n dema demam m
dan dan
dan dan
mera merasa sa
daer daerah ah
tidak tidak
enak enak
badan. Bisa terjadi kekakuan, dan pada #rang tua dapat terjadi penurunan kesadaran (%raham & '#bin., 2". %amb %ambar aran an klin klinis is dari dari selu seluli liti tis s anta antara ra lain lain> > daer daerah ah kemerahan yang bengkak di kulit serta terasa hangat dan nyer nyeri i
bila bila
dipe dipega gang ng. .
:us :us
ser# ser#sa sa
atau atau
puru purule len n
dapa dapat t
ditemukan. Serta demam (C#r)in, *lizabeth +., 2!". enurut enurut ansj#er ansj#er (2" manifestasi manifestasi klinis selulitis adal adalah ah
keru kerusa saka kan n
limfat limfatik ik infi infilt ltra rat t
pada
kr#n kr#nik ik
kedua kedua
difu difus s
pada pada
kuli kulit t
sist sistem em
ekstrem ekstremita itas,k s,kela elaina inan n
subku subkuta tan, n,
erit eritem ema a
l#ka l#kal, l,
/ena /ena
kulit kulit
dan dan
berupa berupa
nyeri nyeri
yang yang
cepat cepat menyeb menyebar ar dan infilt infiltrati ratif f ke jaring jaringan an diba)a diba)ahny hnya, a, bengkak, merah, hangat, dan nyeri tekan, supurasi, dan lek#sit#sis. ,& PEMERI PEMERISA SAAN AN PENUN3A PENUN3AN, N,
0. 5itung darah darah lengkap lengkap (CBC"> (CBC"> leuk#sit leuk#sit meningkat meningkat 2. 9ult 9ultur ur dara darah h > p#si p#siti tif, f, 9ult 9ultur ur aspi aspira rat t jari jaring ngan an p#sitif
>
-
9ultur
darah,
dilaksanakan
-
tergeneralisasi telah diduga eng engku kult ltur ur dan dan memb membua uat t apus apusan an
bila
infeksi
%ram %ram, ,
dila dilaku kuka kan n
secara secara terbat terbatas as pada pada daerah daerah penamp penampaka akan n luka luka namun namun
-
sangat membantu pada area abses atau terdapat bula. :emeriksaan :emeriksaan lab#rat#rium lab#rat#rium tidak dilaksanakan dilaksanakan apabila apabila penderita penderita belum memenuhi beberapa beberapa kriteriaA kriteriaA seperti seperti area kulit yang terkena kecil, tidak tersasa sakit, tidak ada tanda sistemik (demam, dingin, dehidrasi, taki takipn pnea ea, ,
taki takika kard rdia ia, ,
fakt#r resik#. 7. :eme :emeri riks ksaa aan n radi radi#g #gra rafi fi
hip#t hip#ten ensi si", ", sinu sinus$ s$
peri#rbital"> #pasifikasi sinus 8. CT Scan #rbita dan sinus
dan dan
para parana nasa sal l
tida tidak k
ada ada
(sel (selul ulit itis is
paranasal
>
untuk
mengesampingkan terkenanya #rbita (Cecily, Lynn Betz., 2!" H& PENATA PENATALA LASAN SANAAN AAN
0. -ir dan sabun serta serta antibi#ti antibi#tik k t#pikal t#pikal 2. ungkin ungkin diperlukan diperlukan k#mpres k#mpres hangat dan insisi insisi lesi 7. -ntibi -ntibi#ti #tik k sistem sistemik ik (C#r)in, *lizabeth +., 2!" :era)atan lebih lajut bagi pasien ra)at inap> 0. Beberapa pasien membutuhkan terapi antibi#tik intra/ intra/en# en#us. us.
4iberi 4iberikan kan
penici penicilli llin n
atau atau
#bat #bat
sejeni sejenis s
penicillin (misalnya cl#acillin" 2. +ika +ika
infek infeksi siny nya a
ring ringan an, ,
dibe diberi rika kan n
sedi sediaa aan n
per$ per$#ra #ral l
(ditelan". 7. Biasan Biasanya ya sebelu sebelum m diberi diberikan kan sediaan sediaan per$#r per$#ral, al, terleb terlebih ih dahulu diberikan suntikan antibi#tik antibi#tik jika> penderita berusi berusia a
lanjut lanjut, ,
seluli selulitis tis menyeb menyebar ar
bagian tubuh lainnya, demam tinggi. 8. +ika +ika selul selulit itis is meny menyer eran ang g tung tungka kai, i,
dengan dengan
segera segera
seba sebaik iknya nya
ke
tung tungka kai i
dibiarkan dibiarkan dalam p#sisi terangkat terangkat dan dik#mpresding dik#mpresdingin in untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. . :ele :elepa pasa san n anti antibi bi#t #tic ic pare parent nter eral al pada pada
pasi pasien en
ra)a ra)at t
jalan menunjukan bah)a dia telah sembuh dari infeksi :era)atan lebih lanjut bagi pasien ra)at jala jalan n
> perl perlin indu dung ngan an
ra)a ra)at t
jala jalan n
dapa dapat t
peny penyak akit it dila dilaku kuka kan n
cell cellul ulit ites es deng dengan an
cara cara
bagi bagi
pasi pasien en
memb member erik ikan an
erythr erythr#my #mycin cin atau atau #ral #ral penicil penicillin lin dua kali kali sehari sehari atau atau intramuscular benzathine penicillin. (& O OMP MPLI LIA ASI SI
0. %angguan %angguan sistemik, sistemik, septikemia septikemia 2. ste ste#m #mie ieli liti tis s 7. -rtrit -rtritis is septik septik 8. 5ilangnya 5ilangnya ketajaman ketajaman penglihatan penglihatan (selulitis (selulitis #rbital" #rbital" . :#tensial :#tensial abses #tak (selulitis (selulitis #rbital, #rbital, peri#rbital peri#rbital" " (Cecily, Lynn Betz., 2!"
ASUHAN EPERA$ATAN (& PE PEN, N,A A3I 3IAN AN
a. Bi#data Berisikan
nama,tempat
kela kelami min, n,um umur ur,al ,alam amat at,s ,suk uku u dapat
menyerang
tangal bang bangsa sa, ,
segala
usia
lahir,jenis
dan dan namun
peny penyak akit it lebih
menyerang usia lanjut. b. 9eluhan utama :asi :asien en mera merasa saka kan n dema demam, m,ma mala lais ise, e,ny nyer eri i
ini ini
sering
send sendi i
dan dan
menggigil. c. 'i)ayat penyakit sekarang :asien merasakan badanya demam,malaise,disertai dengan nyeri sendi dan menggigil dan terjadi pada area yang r#be r#bek k
pada pada
kuli kulit t
bias biasan anya ya
terj terjad adi i
ba)ah d. 'i)ayat penyakit dahulu -pak -pakah ah pasi pasien en sebe sebelu lumn mnya ya
pern pernah ah
pada pada
ekst ekstri rimi mita tas s
meng mengal alam ami i
saki sakit t
seperti ini apakah pasien alk#h#lisme dan malnutrisi e. 'i)ayat penyakit keluarga -dakah keluarga yang mengalami sekit yang sama sebelu sebelumny mnya,a a,apaka pakah h
keluar keluarga ga
ada
ri)aya ri)ayat t
penyaki penyakit t
4,
dan malnutrisi f. 9ebiasaan sehari$hari Biasanya selulitis ini timbul pada pasien yang higine atau kebersihanya jelek g. :emeriksaan fisik 0" 9ead 9eadaa aan n umu umum m > Cuk Cukup up baik baik 2" 9esadaran 9esadaran > c#mp#smetis, c#mp#smetis, lemah, pucat 7" TT6 > biasan biasanya ya mening meningkat kat karena karena adanya pr#ses infeksi 8" 9epa 9epala la luka " ata
> >
ramb rambut ut
bersi bersih h
9#njungti/a
tida tidak k
ada ada
anemis,skela
tidak ikterik ;" 5idung > tidak ada p#lip,hidung p#lip,hidung bersih <" Leher > tidak ada pembesaran pembesaran kelenjar kelenjar tir#id " 4ada 4ada > • 3 > data datar, r,si sime metr tris is umum umumny nya a tida tidak k ada ada kelainan • :a > ictus c#rdis tidak tampak :e > s#n#r tidak ada kelainan • > tidak ada )hezing r#nchi • !" -bd# -bd#me men n > 3 > supel datar tidak ada distensi abd#men •
• • •
:a :e -
> tidak ada nyeri tekan > tidak ada kelainan ata atau tympani > bising usus n#rmal atau tidak
kelainan 0"*ks 0"*kstr trem emit itas as ba)a ba)ah h
>
-dak -dakah ah
serta #edem 00" *k *kstremitas atas
>
luka luka
pada pada
-dakah
ada
ekst ekstre remi mita tas s luka
ekstremitas serta #edem 02"%enetalia 02" %enetalia > tidak ada kelainan 07"3ntegum 07"3ntegumen en > %ejala %ejala a)al a)al berupa berupa
pada
kemera kemerahan han
dan nyeri tekan yang terasa di suatu daerah yang kecil di kulit. 9ulit yang terinfeksi menjadi panas dan bengka bengkak, k, dan tampak tampak sepert seperti i mengelupas teri terinf nfek eksi si
(peau bisa bisa
d?# d?#range". dite ditemu muka kan n
kulit kulit jeruk jeruk yang yang :ada
lepu lepuha han n
kulit keci kecil l
yang beri berisi si
cairan cairan (/esik (/esikel" el" atau atau lepuha lepuhan n besar besar berisi berisi cairan cairan (bula", yang bisa pecah.
*& REN2ANA INTER4ENSI a& N%e ri Tu5ua n
selama
# Setelah diberikan asuhan kepera)atan
28
jam
nyeri
klien
berkurang
atau
terk#ntr#l
rite ri a Has i "
#
9lien mengungkapkan nyeri berkurang atau hilang. 9lien 9lien dapat dapat melaku melakukan kan met#de met#de atau atau tindak tindakan an untuk untuk
-
mengat mengatasi asi atau atau
mengur mengurang angi i
nyeri, nyeri, :erger :ergeraka akan n
klien klien
-
bertambah luas. Tidak ada keringat dingin, tanda /ital dalam batas
-
n#rmal. S> 7;$7<, DC, => ; E 0 @menit T > 07@ mm5g '' > 0$2 @menit
Inter6ensi NI2 # Pain Management
Laku Lakuka kan n peng pengka kaji jian an nyer nyeri i seca secara ra k#mp k#mpre rehe hens nsif if termasuk l#kasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan fakt#r presipitasi bser/asi reaksi n#n/erbal dari ketidaknyamanan Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan 9#ntr# 9#ntr#l l lingku lingkunga ngan n yang yang dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi nyeri nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan 9urangi fakt#r presipitasi nyeri
9aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan inter/ensi -jarkan tentang teknik n#n farmak#l#gi> napas dala, relaksasi, distraksi, k#mpres hangat@ dingin 9#la 9#lab# b#ra rasi si pembe pemberi rian an anal analget getik ik untu untuk k mengu mengura rang ngi i nyeri Tingkatkan istirahat Berika Berikan n inf#rm inf#rmasi asi tentan tentang g nyeri nyeri sepert seperti i penyeb penyebab ab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari pr#sedur #nit# #nit#r r /ital /ital sign sign sebelu sebelum m dan sesuda sesudah h pember pemberian ian analgesik pertama kali
7& erusakan Integritas u"it # Setelah diberikan asuhan kepera)atan Tu5ua n
selama 28 jam tidak terjadi kerusakan integritas kulit atau integritas kulit membaik
rite ri a Has i "
3nte 3ntegr grit itas as
-
(sensasi, si,
kuli kulit t
yang yang
elastisitas,
baik baik
bisa bisa
dipe dipert rtah ahan anka kan n
temperatur,
hidrasi,
pigmentasi" Tidak ada luka@lesi pada kulit :erfusi jaringan baik
#
Inter6ensi NI2# Pressure Management
-nju -njurk rkan an pasi pasien en untu untuk k meng menggu guna naka kan n paka pakaia ian n yang yang l#nggar 5indari kerutan pada tempat tidur +aga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering #bilisasi pasien (ubah p#sisi pasien" setiap dua jam sekali #nit#r kulit akan adanya kemerahan leskan l#ti#n atau minyak@baby #il pada derah yang tertekan #nit#r akti/itas dan m#bilisasi pasien #nit#r status nutrisi pasien emandikan pasien dengan sabun dan air hangat 9aji 9aji ling lingku kung ngan an dan dan pera perala lata tan n yang yang meny menyeb ebab abka kan n tekanan bser/asi luka > l#kasi, dimensi, kedalaman luka, kara karakt kter eris isti tik, k,)a )arn rna a cair cairan an, , gran granul ulas asi, i, jari jaring ngan an nekr nekr#t #tik ik, , tand tanda$ a$ta tand nda a infe infeks ksi i l#ka l#kal, l, f#rm f#rmas asi i traktus -jarka -jarkan n pada pada keluar keluarga ga tentan tentang g luka luka dan pera)a pera)atan tan luka 9#laburasi ahli gizi pemberian diae T9T:, /itamin Cegah k#ntaminasi feses dan urin
Lakukan tehnik pera)atan luka dengan steril Berikan p#sisi yang mengurangi tekanan pada luka
8& Ri Risi siko ko Infe Infeks ksi i Tu5ua n
# Setelah diberikan asuhan kepera)atan
selama 28 jam klien tidak terjadi infeksi
rite ri a Has i "
#
-
9lien bebas dari tanda dan gejala infeksi enu enunj njuk ukka kan n kema kemamp mpua uan n untu untuk k menc menceg egah ah
-
infeksi +umlah leuk#sit dalam batas n#rmal
timb timbul ulny nya a
Inter6ensi Infe8tion 2ontro" -ontro" infeksi. • • • •
• •
• •
•
•
• •
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain :ertahankan teknik is#lasi Batasi pengunjung bila perlu 3nstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien %unakan sabun antimikr#bia untuk cuci tangan Cuci Cuci tangan tangan setiap setiap sebelu sebelum m dan sesuda sesudah h tindaka tindakan n kpera)tan %unakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung :ertah :ertahank ankan an lingku lingkunga ngan n asepti aseptik k selama selama pemasa pemasanga ngan n alat %anti letak 36 perifer dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umum %una %unaka kan n kate katete ter r inte interm rmit iten en untu untuk k menu menuru runk nkan an infeksi kandung kencing Tingktkan intake nutrisi Berikan terapi antibi#tik bila perlu
Infe8tion Prote8tion -proteksi terhadap infeksi. •
• • • •
• • • • •
#ni #nit# t#r r tand tanda a dan dan geja gejala la infe infeks ksi i sist sistem emik ik dan dan l#kal #nit#r hitung granul#sit, FBC #nit#r kerentanan terhadap infeksi Berikan pera)atan kulit pada area epidema 3nspeksi kulit dan membran muk#sa ter terhadap kemerahan, panas, drainase 3speksi k#ndisi luka @ insisi bedah 4#r#ng masukkan nutrisi yang cukup 4#r#ng masukan cairan 4#r#ng istirahat 3nstruksikan pasien untuk minum antibi#tik sesuai resep
DA0TAR PUSTAA -rif, ansj#er, dkk. (2". Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3.
edica. -esculpalus, 913, +akarta. Brun Brunne ner r & Sudd Suddar arth th. . (2 (22" 2". . Buku Buku -jar -jar > 9epe 9epera ra)a )ata tan n edi edika kal l Bedah. *%C> +akarta Cecily, Lynn Betz.(2!".Buku Saku Keperawatan Pediatri. +akarta> *%C. C#r)in C#r)in, , *lizabe *lizabeth th +. (2!" (2!". . Patofisiologi: Buku Saku. +akarta> *%C. 4#en 4#eng# g#es es, , ari arily lynn nn *. (2 (2" ". . 'enc 'encan ana a -suh -suhan an 9epe 9epera ra)a )ata tan n > :ed#ma :ed#man n untuk untuk :erenc :erencana anaan an dan :end#k :end#kume umenta ntasian sian :era)a :era)atan tan pasien. :enerbit Buku 9ed#kteran, *%C> +akarta ermat atol olog ogi: i:!a !ata tata tan n Kuli Kuliah ah. . +akarta> %raham & '#bin. (2". erm *rlanga