Untuk memenuhi salah satu tugas Kep. GadarDeskripsi lengkap
strategi pelaksanaan pada klien resiko bunuh diri pada keperawatan jiwa
lp bunuh diri
LAPORAN PENDAHULUAN RESIKO BUNUH DIRI
NS. MUH. RUSDI ARSYAD, S.KEP 14.1102.203
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEPE K EPERAWA RAWATA TAN N UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2015 NS. MUH. RUSDI ARSYAD, S.KEP 14.1102.203
LAPORAN PENDAHULUAN RESIKO BUNUH DIRI I. II. II.
MASALAH UT UTAMA Resiko Bunuh Diri PENG PENGKA KAJI JIA AN KEPE KEPERA RAW WATAN A. P!" P!"# #$% $%&! &! Bunu Bunuh h diri diri adal adalah ah peri perila laku ku meru merusa sak k diri diri yang lang langsu sung ng dan dan diseng disengaja aja untuk untuk mengak mengakhir hirii kehidu kehidupa pan. n. Indivi Individu du secara secara sadar sadar berkeingin berkeinginan an untuk mati sehingga sehingga melakukan melakukan tindakan-t tindakan-tindak indakan an untuk mewujudkan keinginan tersebut. Resiko Resiko yang yang mungk mungkin in terjad terjadii pada pada klien klien yang yang mengal mengalami ami krisis krisis bunuh diri adalah mencederai diri dengan tujuan mengakhiri hidup. B. P#'(( P#'(( T#)&*%! #)&*%!+& +& M&(&& M&(&&Respon Adaptif Respon aladaptif !eningkatan diri Beresiko destruktif
Destruktif diri tidak langsung
!encederaan diri Bunuh diri
enurut Beck "#$$%& dalam 'eliat "#$$# hal (& mengemukakan rentang harapan ) putus harapan merupakan rentang adaptif ) maladaptif. #. Resp Respon on adap adaptif tif meru merupa paka kan n resp respon on yang yang dapa dapatt dite diteri rima ma oleh oleh norma norma-n -nor orma ma sosi sosial al dan dan kebu kebuda day yaan aan yang ang seca secara ra umum umum berlaku* sedangkan respon maladaptif merupakan respon yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah yang kurang dapat diterima oleh norma-norma sosial dan budaya setempat. +. Rentan Rentang g adaptif adaptif , arapan arapan** a akin* kin* !ercaya !ercaya** Inspiras Inspirasi* i* /e /etap hati* !utus harapan* /idak
berdaya* !utus asa* Apatis* 0agal
dan kehilangan* Ragu-ragu* 1edih* Depresi Bunuh diri Respon maladaptif antara lain , a. 'etidakbe 'etidakberday rdayaan* aan* keputusas keputusasaan* aan* apatis. apatis. Indivi Individu du yang yang tidak tidak berhas berhasilil memeca memecahka hkan n masala masalah h akan akan meni mening ngga galk lkan an masa masala lah* h* kare karena na mera merasa sa tida tidak k menge mengemba mbang ngkan kan koping koping yang yang
mamp mampu u
berman bermanfaa faatt sudah sudah tidak tidak
berguna lagi* tidak mampu mengembangkan koping yang baru serta yakin tidak ada yang membantu. b. 'ehi 'ehila lang ngan an** ragu-ra ragu-ragu gu Indivi Individu du yang yang mempun mempunya yaii cita-c cita-cita ita terlal terlalu u tinggi tinggi dan dan tidak tidak realis realistis tis akan akan meras merasa a gagal gagal dan kecew kecewa a jika cita-c cita-cita itany nya a tida tidak k
terc tercap apai ai..
isa isaln lny ya
,
kehi kehila lang ngan an
peke pekerj rjaa aan n
dan dan
keseha kesehatan tan** percer perceraia aian* n* perpis perpisaha ahan n indivi individu du akan akan merasa merasa gagal dan kecewa* rendah diri yang semua dapat berakhir dengan bunuh diri. c. Depresi Dapat dicetuskan oleh rasa bersalah atau kehilangan yang ditandai dengan kesedihan dan rendah diri. Biasanya bunuh diri terjadi pada saat individu ke luar dari keadaan depresi berat. d. Bunuh di diri Adalah tindakan agresif yang langsung terhadap diri sendiri untuk mengkahiri kehidupan. Bunuh diri merupakan koping terakhir individu untuk memecahkan masalah yang dihadapi. . E$%' E$%'' '"% "% enurut 2itria* 3ita* +44$. Dalam buku !rinsip Dasar dan Aplikasi !enu !enuli lisa san n
5apo 5apora ran n
!end !endah ahul ulua uan n
/indakan
'eperawatan
"5! "5!
dan
dan dan 1!&
1tra 1trate tegi gi untuk
!ela !elaks ksan anaa aan n 6
Diagnosis
'eperawatan 7iwa Berat bagi !rogram 1 - # 'eperawatan&* etiologi dari resiko bunuh diri adalah ,
1. F&/$ F&/$'# '# P# P#*% *%( ('( '(%( %(%% 5ima factor predisposisi yang menunjang pada pemahaman peri perila laku ku dest destru rukt ktif if-d -diri iri sepa sepanj njan ang g sikl siklus us kehi kehidu dupa pan n adal adalah ah sebagai berikut , a. Diag Diagno nosi sis s !sik !sikia iatri trik k 5ebih 5ebih dari dari $48 orang orang dewa dewasa sa yang yang mengak mengakhir hirii hidupn hidupnya ya dengan cara bunuh diri mempunyai riwayat gangguan jiwa. /iga gangguan jiwa yang dapat membuat individu berisiko
untuk untuk melaku melakukan kan tindak tindakan an bunuh bunuh diri diri adalah adalah ganggu gangguan an afektif* penyalahgunaan 9at* dan ski9ofrenia. b. 1ifa 1ifatt 'epr 'eprib ibad adia ian n /iga iga tipe tipe kepr keprib ibad adia ian n yang ang erat erat hubu hubung ngan anny nya a deng dengan an besarn besarnya ya resiko resiko bunuh bunuh diri diri adalah adalah antipa antipati* ti* impuls impulsif* if* dan dan depresi. c. 5ing 5ingku kung ngan an !siko !sikoso sosi sial al 2akto aktorr pred redispo ispos sisi isi terj terjad adin iny ya
peril erila aku
bun bunuh
diri diri**
dianta diantaran ranya ya adalah adalah pengal pengalama aman n kehil kehilang angan* an* kehila kehilanga ngan n dukung dukungan an sosial sosial** kejadi kejadianan-kej kejad adian ian negatif negatif dalam dalam hidup* hidup* peny penyak akit it
krin krinis is**
'ekuatan
perp perpis isah ahan an**
dukungan
atau atau
social
bahk bahkan an
sangat
perc percer erai aian an..
penting
dalam
mencip menciptak takan an interv intervens ensii yang yang terape terapeuti utik* k* dengan dengan terleb terlebih ih dahulu mengetahui penyebab masalah* respons seseorang dalam menghadapi masalah tersebut* dan lain-lain. d. Riw Riwayat ayat 'elu 'eluar arga ga Riw Riwayat ayat kelu keluar arga ga yang ang pern pernah ah mela melaku kuka kan n bunu bunuh h diri diri meru merupa paka kan n
fact factor or
pent pentin ing g
yang ang
dapa dapatt
meny menyeb ebab abka kan n
seseorang melakukan tindakan bunuh diri. e. 2akt 2aktor or Bio Bioki kimi mia a Data menunjukkan bahwa pada klien dengan resiko bunuh diri terjadi peningkatan 9at-9at kimia yang terdapat di dalam otak sepeti serotonin* adrenalin* dan dopamine. !eningkatan 9at tersebut dapat dilihat melalui ekaman gelombang otak :lectro :ncephalo 0raph "::0&. 2. F&/$ F&/$'# '# P#( P#(% %%$ %$&( &(%% !eri !erila laku ku dest destru rukt ktif if diri diri dapa dapatt
diti ditimb mbul ulka kan n
oleh oleh stre stress ss
berlebihan yang dialami oleh individu. !encetusnya sering kali berupa kejadian hidup yang memalukan.2aktor lain yang dapat menjadi pencetus adalah melihat atau membaca melalui media mengenai orang yang melakukan bunuh diri ataupun percobaan bunu bunuh h diri diri.. Bagi Bagi indi indivi vidu du yang ang emos emosiny inya a labi labil* l* hal hal ters terseb ebut ut menjadi sangat rentan 3. P#% P#%& &/ / K' K'%! %!" "
'lien dengan penyakit kronik atau penyakit yang mengancam kehidupan dapat melakukan perilaku bunuh diri dan sering kali orang ini secara sadar memilih untuk melakukan tindakan bunuh diri. !erilaku bunuh diri berhubungan dengan banyak banyak faktor* baik faktor faktor social social maupun maupun buday budaya. a. 1trukt 1truktur ur social social dan kehidu kehidupan pan bers bersos osia iall dapa dapatt meno menolo long ng atau atau bahk bahkan an mend mendor oron ong g klien klien mel melakukan
perila ilaku
bunuh
diri.
Isolas lasi
social
dapat
menyebabkan kesepian dan meningkatkan keinginan seseorang untu untuk k mela melaku kuka kan n bunu bunuh h diri. diri. 1ese 1eseor oran ang g yang yang aktif aktif dala dalam m kegiat kegiatan an masya masyarak rakat at lebih lebih mampu mampu menole menoleran ransi si stress stress dan menurunkan angka bunuh diri. Aktif dalam kegiatan keagamaan juga dapat mencegah seseorang melakukan tindakan bunuh diri. 4. M/& M/&!% !%( ( K'% K'%!" !" 1eseorang klien mun mungkin
memak makai
beberap rapa
varias iasi
mekanisme koping yang berhubungan dengan perilaku bunuh diri* termasuk denial* rasionali9ation* regression* dan magical thinking. ekanisme pertahanan diri yang ada seharusnya tidak ditentang tanpa memberikan koping alternatif. D. M&(&& M&(&&- /#& /#&&$& &$&! ! #. !eri !erila laku ku bunu bunuh h dir dirii 2. 'oping maladaptif E. P'-' P'-'! ! M&(& M&(&& &:fek
Resiko menciderai diri sendiri* orang lain "akibat &
III. III. IV. IV.
;ore !roblem
Resiko bunuh diri
:tiologi
arga diri rendah
DIA DIAGNOS GNOSA A KEP KEPERA ERAWATAN Resiko bunuh diri INTE INTERV RVEN ENSI SI KEPE KEPERA RAW WATAN A. Diagnosa Resiko bunuh bunuh diri T)&! 'lien 'lien tidak mencederai diri. T)&! /-((
#. 'lien dapat dapat membina membina hubun hubungan gan saling saling percaya percaya T%!*&/&! #. !erken !erkenalk alkan an diri diri deng dengan an klie klien n +. /angga nggap pi pemb pembic icar ara aan klien lien dengan ngan sab sabar dan dan tida tidak k menyangkal. (. Bicara Bicara dengan dengan tegas* tegas* jelas* jelas* dan jujur. jujur. %. Bersif Bersifat at hanga hangatt dan bers bersaha ahabat bat.. <. /emani klien klien saat keingin keinginan an mencedera mencederaii diri meningkat. meningkat. +. 'lien dapat dapat terlindun terlindung g dari dari perilaku perilaku bunuh bunuh diri diri T%!*&/&! a. 7auhkan 7auhkan klien klien dari dari benda benda benda yang yang dapat dapat membahay membahayakan akan "pisau* silet* gunting* tali* kaca* dan lain lain&. b. /empatka mpatkan n klien klien di ruanga ruangan n yang yang tenang tenang dan selalu selalu terlihat terlihat oleh perawat. c. Awasi Awasi klie klien n secar secara a ketat ketat setia setiap p saat. saat. (. 'lien dapat dapat mengek mengekspres spresikan ikan perasaanny perasaannya a T%!*&/&! a. Denga Dengarka rkan n keluhan keluhan yang yang dirasa dirasakan kan.. b. Bersik Bersikap ap empat empatii untuk untuk mening meningkat katkan kan ungkap ungkapan an keragu keraguan* an* ketakutan dan keputusasaan. keputusasaan. c. Beri dorongan untuk mengungkapkan bagaimana harapannya. d. Beri eri waktu aktu dan kese esempa mpatan tan
untu ntuk
mengapa
dan
men menceri cerita tak kan arti arti
penderitaan* kematian* dan lain lain lain. e. Beri Beri duku dukung ngan an pada pada tind tindak akan an atau atau ucap ucapan an klien lien yang ang menunjukkan keinginan untuk hidup. %. 'lien 'lien dapat dapat menin meningka gkatka tkan n harga harga diri diri T%!*&/&! a. Bantu antu untu ntuk mema memaha hami mi bahwa hwa klien lien dapat pat meng menga atasi tasi keputusasaannya. b. 'aji dan dan kerahk kerahkan an sumber sumber sumber sumber interna internall individu. individu. c. Bant Bantu u meng mengid iden enti tifi fika kas si sumb sumber er sumb sumber er hara harapa pan n "mis "misal al,, hubun ubunga gan n
anta ntar
sesam esama a*
keyak eyakin inan an**
hal
hal
untuk ntuk
diselesaikan&. <. 'lien dapat dapat mengguna menggunakan kan koping koping yang yang adaptif adaptif T%!*&/&! a. Ajar Ajarka kan n untu untuk k meng mengid iden entif tifik ikas asii peng pengal alam aman an peng pengal alam aman an yang yang menyena menyenangk ngkan an
setiap setiap hari hari "misa "misall , berjal berjalanan-jal jalan* an*
membaca buku favorit* menulis surat dll.&.
b. Bant Bantu u untu untuk k meng mengen enal alii hal hal hal hal yang ang ia cinta cintaii dan dan yang yang ia sayang sayang** dan pentin pentingny gnya a terhad terhadap ap kehidu kehidupa pan n orang orang lain* lain* mengesampingkan mengesampingkan tentang kegagalan dalam kesehatan. c. Beri Beri dorong dorongan an untuk untuk berbagi berbagi kepriha keprihatin tinan an pada orang orang lain yang yang mempu mempuny nyai ai suatu suatu masala masalah h dan atau atau penya penyakit kit yang yang sama sama dan dan tela telah h memp mempun unya yaii peng pengal alam aman an posi positif tif dala dalam m mengatasi masalah tersebut dengan koping yang efektif. =. 'lien dapat dapat menggun menggunakan akan dukungan dukungan sosial sosial T%!*&/&! a. 'aji 'aji dan dan manf manfaa aatk tkan an sumb sumber er sumbe umberr ekst ekstem emal al indi indivi vidu du "orang orang terdekat* tim pelayanan kesehatan* kelompok pendukung* agama yang dianut&. b. 'aji 'aji sistem sistem penduku pendukung ng keyakin keyakinan an "nilai* "nilai* pengal pengalama aman n masa masa lalu* aktivitas keagamaan* kepercayaan agama&. c. 5akuka 5akukan n rujukan rujukan sesu sesuai ai indik indikasi asi "mis "misal al , konse konselin ling g pemuka pemuka agama&. 6. 'lien dapat dapat mengguna menggunakan kan obat obat dengan dengan benar benar dan dan tepat tepat T%!*&/&! a. Diskus Diskusika ikan n tentang tentang obat "nama* "nama* dosis* dosis* frekuens frekuensi* i* efek dan efek samping minum obat&. b. Bant Bantu u meng menggu guna naka kan n obat obat deng dengan an prin prinsi sip p < bena benarr "ben "benar ar pasien* obat* dosis* cara* waktu&. c. Anju njurkan rkan memb membic ica araka rakan n efe efek dan efe efek sampin mping g yang ang dirasakan. d. Beri Beri rein reinfo forc rcem emen entt posi positi tiff bila bila meng menggu guna naka kan n obat obat deng dengan an benar.
DAFTAR PUSTAKA ;aptain* ;* " +44>&. Assessing suicide risk* 3ursing made incredibly easy* ?olume ="(&* ay@7une +44>* p %=)<( ;arpenito* 57 "+44>&. 3ursing diagnosis , Aplication to clinical practice* osby 1t 5ouis. 'aplan 'aplan and 1addoc 1addock k "+44<& "+44<&.. ;ompre ;omprehen hensiv sive e tetbo tetbook ok of !sychi !sychiatry atry** osby* 1t 5ouis. 'eliat Budi ana* proses keperawatan jiwa * edisi #*n 7akarta :0;*#$$$ 'eliat Budi ana*gangguan konsep diri* edisi # jakarta , :0; .#$$$ 1hives* R "+44>&. Basic concept of psychiatric and ental ealth 3ursing* osby* 1t 5ouis. 1tuart 1tuart** 0 and 5araia 5araia "+44<& "+44<&.. !rincip !rinciples les and practi practice ce of psychi psychiatr atric ic nursing* >ed. :lsevier osby* osby* !hiladelphia 1tuart 0* sunden* principles and practice of psikyatrik nursing "< th ed&. 1t5uis osby year book*#$$< ?arcarolis* : "+444&. !sychiatric 3ursing ;linical 0uide* B 1aunder ;ompany* !hiladelphia.
ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO BUNUH DIRI
N'. #.
P&(%!
K"&
SPIP
SPI/
engidentifikasi yang
+.
benda-benda endisk iskusikan
dapat
mas masalah
yang
membahayakan dirasakan keluarga dalam merawat
pasien pasien enga engam mank ankan bendanda-be ben nda yang ang enjelaskan pengertian* tanda dan dapat membahayakan pasien
gejala gejala resiko resiko bunuh bunuh diri* diri* dan jenis jenis peril perilak aku u bunu bunuh h diri diri yang yang dial dialam amii
(.
pasien beserta proses terjadinya. enjelaskan cara-cara merawat
elakukan kontrak treatment
pasien resiko bunuh diri %.
engajarkan
cara-cara
mengen mengendal dalika ikan n doron dorongan gan bunuh bunuh <.
diri elatih
cara
mengendalikan
dorongan bunuh diri SPIIP #.
SPII/
engidentifikasi
aspek
positif elati elatih h
pasien +.
keluar keluarga ga
mempra memprakte ktekka kkan n
cara merawat pasien dengan resiko
bunuh diri endorong pas pasien ien unt untuk berp berpik ikir ir elati elatih h keluar keluarga ga positif tentang diri
cara cara
mera merawa watt
mempra memprakte ktekka kkan n
lang langsu sung ng
kepa kepada da
pasien resiko bunuh diri (.
endorong
pasien
untuk
mengha mengharga rgaii diri diri sebaga sebagaii indivi individu du yang berharga SPIIIP #.
SPIII/
engi engide dent ntif ifik ikas asii pola pola kop kopiing yang ang embantu biasa diterapkan pasien
keluarga
membu mbuat
jadwal aktivitas di rumah termasuk
+.
minum obat (discharge !a""i"g# enilai pola koping yang biasa enjelaskan follow up pasien ien
(.
dilakukan setelah pulang engi engide dent ntif ifik ikas asii pola pola kop kopiing yang ang konstruktif
%.
endorong pasien memilih pola
<.
koping yang konstruktif enga engan njurk jurkan an pas pasien ien me menera nerapk pka an pola pola
kopi koping ng
kons konstr truk ukti tiff
dala dalam m
kegiatan harian SPIVP #.
embuat rencana masa depan
+.
yang realistis bersama pasien engidentifikasi cara mencapai rencana
(.
masa
realistis emberi
depan
dorongan
yang pasien
melakukan kegiatan dalam rangka %.
meraih masa depan yang realistis enganjurkan pasien memasukkan kegiatan harian