LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULU AN ASUHAN KEPERAW KEPERAWATAN INTRANATAL (ASUHAN PERSALINAN NORMAL) DI RUANG VK RSUD WANGAYA TGL 22 - 24 MEI 2017
OLEH
NAMA
: NI MADE DESSY WULANDARI
NIM
: P0720015042
TINGKAT/SEMEST STE ER
: II II/IV
KEMENTERIAN KESEHATAN REPULIK INDONESIA POLITEKNIK POLITEKNI K KESEHA KES EHAT TAN DENP D ENPASAR ASAR !URUSAN KEPERAWATAN PRODI D III 2017
LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULUA N ASUHAN ASUH AN KEPERAW KEPERAWATAN INTRANATAL INTRANATAL
(ASUHAN PERSALINAN NORMAL)
A. K"#$%& D'$' P%$'*#'#
A+1D%,*#*$* Intranatal Intran atal care (persalinan) adalah serangk serangkaian aian kejadian yang berakhir dengan
pengeluaran bayi yang cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu ( Nugroho, Nugroho, 2011) 2011) Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan elalui jalan lahir atau elalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (!anuaba, 2010). Persalinan adalah suatu proses yang dialai, peristi"a noral, naun apabila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah enjadi abnoral (!u#dillah $ %idayat, 200&). Persalinan dan kelahiran noral adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehailan cukup bulan (' *2 inggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dala 1& ja tanpa koplikasi baik pada ibu aupun pada janin. Nurhati (200+). apat ap at disi disipu pulka lkan n bah bah"a, "a, per persali salinan nan ada adalah lah suat suatu u pro proses ses atau ser serang angkai kaian an kegiatan pengeluaran bayi yang terjadi pada kehailan yang cukup bulan (' - *2 inggu in ggu), ), dis disusu usull den dengan gan pen pengel geluar uaran an pla placen centa ta dan sela selaput put jan janin in dar darii tub tubuh uh ibu elalui jalan lahir. A+2!%#*$ P%$'*#'#
1. Pers Persal alin inan an nor noral al (spo (spont ntan an), ), adal adalah ah pros proses es lahir lahirny nyaa bayi bayi pada pada letak letak bela belaka kang ng kepala (/) dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak elukai ibu dan bayi yang uunya uunya berlangsung berlangsung kurang dari 2* ja. Persalinan Persalinan noral adalah proses pengeluaran pengeluaran janin yang terjadi pada kehailan cukup bulan ('-*2 ('-*2 inggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung tidak lebih dari 1& ja tanpa koplikasi baik bagi ibu aupun janin. 2.
Persalinan Persalinan buatan buatan adalah proses proses persalinan persalinan dengan dengan bantuan dari dari tenaga luar, luar, contohnya acu dan #oresp (ekstrasi #orsep)
'. Pers Persal alin inan an anju anjura ran n
adal adalah ah bila bila keku kekuat atan an yang yang dipe diperlu rluka kan n untu untuk k persa persali lina nan n
ditibulkan dari luar dengan jalan rangsangan.
A+P%#.%'/ '" P%3*$&"$*$*
Peny enyebab ebab
pers persal alin inan an
belu belu
past pastii
dik diketah etahui ui,,
nau naun n
beb beberap erapaa
teor teorii
enghubungkan dengan #aktor horonal, struktur rahi, sirkulasi rahi, pengaruh tekanan pada sara# dan nutrisi (%a#i#ah, 2011) '+ T%"* &%## &%##'# '# "6"#% "6"#%
1-2 inggu inggu sebelu sebelu partus partus ulai, ulai, terjadi terjadi penuru penurunan nan horon horonee proges progester terone one dan estrogen. ungsi progesterone sebagai penenang otot otot polos rahi dan akan enyeb enyebabk abkan an kekejan kekejangan gan pebul pebuluh uh darah darah sehing sehingga ga tibul tibul his bila bila proges progester terone one turun. + T%"* &'%#' &'%#' 6%#8'3 6%#8'3** '
3urunny urunnyaa kadar kadar horon horonee estroge estrogen n dan progest progestero erone ne enyeb enyebabk abkan an kekejan kekejangan gan pebuluh darah yang enibulkan enibulkan kontraksi rahi. + T%"* %"* 3*$%#$ 3*$%#$** R'*6 R'*6
4ahi yang enjadi besar dan erenggang enyebabkan iskeik otot-otot rahi sehingga engganggu sirkulasi utero-plasenta. 3+ T%"* **'$ **'$** 6%'#* 6%'#*
i belakang serik terlihat ganglion serikale(#leksus #ranterrhauss). /ila ganglion ini digeser dan di tekan isalnya oleh kepala janin akan tibul kontraksi uterus. %+ I#3 I#3$ $** &' &'$$
apat pula ditibulkan dengan jalan gagang lainaria yang diasukan dala kanalis serikalis dengan tujuan erangsang pleksus #rankenhauser, aniotoi peecahan ketuban), oksitosin drip yaitu peberian oksitosin enurut tetesan perin#us.
A+4P""# M'$''
Nyeri Persalian
Kehamilan Atern atau cukup bulan 1. 2. 3. 4.
Teori Peregangan Penurunan placenta Teori prostlagandin Iritasi mekanik
Kesiapan meningkatkan meningkatkan proses kehamilanmelahirkan
KPD
Ansietas
His po!er" passanger" passage!a#" psikologis$
Kekurangan
Dilatasi Pembukaan %er&iks
vol.cairan
Persalinan %pontan
Resiko Infeksi
Kontraksi uterus
Kala I
Keb.energi Kedakefekfan Koping
Pengeluaran 'anin
Kala II
Kala III
Penurunan Horman progesterone dan estrogen
Kala I(
Pengeluaran placenta Tekanan ,ekanik
Ter+adin#a perdarahan
-piostomi
Pada agian presentasi
/uka
Resiko Perdarahan
Hipo0se anterior
Atonia )teri
Prolak*n
)terus *dak berkontraksi
Produksi susu
Nyeri Persalinan
)terus *dak berkontraksi
Trauma 'aringan Trauma +alan lahir
Pembengkakan Pa#udara Resiko Infeksi Kerusakan Integritas kulit
Trauma KK Resiko Perdarahan
Nyeri Persalinan
Nyeri Persalinan Retensi Urine
A+5P%6'9*'# K'' P%$'*#'# 3ahap Persalinan Persalinan !enurut 5ar"ono 5ar"ono (2006), (2006), persalinan persalinan dibagi dibagi enjadi enjadi * tahap
yaitu 7 a. ala ala I (ka (kala la peb pebuk ukaa aan) n) ala satu persalinan adalah perulaan kontraksi persalinan sejati, yang ditandai oleh perubahan seriks yang progresi# yang diakhiri dengan pebukaan lengkap (10 c) pada priipara kala I berlangsung kira-kira 1' ja, sedangkan pada ultipara kira-kira ja (8arney (8arney,, 200). 3erdapat 3erdapat 2 #ase pada kala satu, yaitu 7 1) ase laten !erupak !erupakan an period periodee "aktu "aktu dari dari a"al a"al persali persalinan nan hingga hingga ketiti ketitik k ketika ketika pebukaan ulai berjalan secara progresi#, yang uunya diulai sejak kontraksi kontraksi ulai uncul uncul hingga hingga pebukaan pebukaan tiga sapai epat sentieter sentieter atau perulaan #ase akti# berlangsung dala -& ja. 5elaa #ase ini presentasi engalai penurunan sedikit hingga tidak saa sekali. 2) ase akti# !erupakan periode "aktu dari a"al keajuan akti# pebukaan enjadi koplit dan encakup #ase transisi, pebukaan pada uunya diulai dari '-* c hingga 10 c dan berlangsung selaa 9 ja. Penurunan bagian presentasi janin yang progresi# terjadi selaa akhir #ase akti# dan selaa kala dua persalinan. ase akti# dibagi dala ' #ase, antara lain 7 a) ase akselerasi, yaitu dala "aktu 2 ja pebukaan ' c enjadi * c. b) ase dilatasi, yaitu dala "aktu "a ktu 2 ja pebukaan sangat cepat, dari * c enjadi + c. c) ase deselerasi, yaitu pebukaan enjadi laban kebali dala "aktu 2 ja pebukaan + c enjadi lengkap (Pra"irohardjo, 2006). b. ala II (kala pengeluaran janin) !enuru !enurutt epkes epkes 4I (2002) (2002),, bebera beberapa pa tanda tanda dan gejala gejala persali persalinan nan kala kala II adalah Ibu erasakan ingin eneran bersaaan terjadinya kontraksi, Ibu erasakan peningkatan tekanan pada rectu atau aginanya, perineu terlihat enonjol, ula agina dan s#ingter ani terlihat ebuka, peningkatan pengeluaran lendir darah. Pada kala II his terkoordinir terkoordinir,, kuat, cepat dan laa, kirakira kirakira 2-' enit sekali. epala janin telah telah turun turun asuk asuk ruang ruang pangg panggul ul sehing sehingga ga terjad terjadii tekana tekanan n pada pada otot-ot otot-otot ot dasar dasar panggul yang secara re#lektoris tibul rasa engedan, karena tekanan pada rectu, ibu seperti ingin buang air besar dengan tanda anus terbuka. Pada "aktu his kepala janin ulai terlihat, ula ebuka dan pereniu eregang. engan his engedan
yang terpipin akan lahirlah kepala dengan diikuti seluruh badan janin. ala II pada prii 7 1: - 2 ja, pada ulti : - 1 ja (!ochtar, (!ochtar, 2002). T'% 1+ P%%3''# '6' &%$'*#'# '' II &*6*&'' 3%#9'# 6*&''
ala II ura riedan /erlangsung
PRIMI 2 ja 1 ja 1: - 2 ja
MULTI 1 ja 16 enit : 1 ja
c. ala ala III III (peng (pengel elua uara ran n plasen plasenta ta)) !enurut epkes 4I (2002), tanda-tanda lepasnya plasenta encakup beberapa atau atau seua seua hal hal diba diba"a "ah h ini7 ini7 Peru Peruba baha han n bent bentuk uk dan dan ting tinggi gi #und #undus us,, tali tali pusa pusatt eanjang, seburan darah tiba-tiba. 5etelah bayi lahir kontraksi rahi istirahat sebentar. ;terus teraba keras dengan #undus uterus setinggi pusat, dan berisi plasenta yang enjadi tebal 2 kali sebelunya. /eberapa saat keudian tibul his pelepasan dan pengeluaran pengeluaran uri. ala "aktu 6-10 enit plasenta plasenta terlepas, terlepas, terdorong ke dala agina akan lahir spontan atau sedikit dorongan dari atas si#isis atau #undus uteri. 5eluru 5eluruh h proses proses biasan biasanya ya berlan berlangsu gsung ng 6-'0 6-'0 enit enit setelah setelah bayi bayi lahir lahir.. Pengel Pengeluar uaran an plasenta disertai pengeluaran darah kira-kira 100-200 cc (!ochtar, 2002). 2002). ala I8 ala ala peng penga" a"as asan an sela selaa a 2 ja ja sete setela lah h plas plasen enta ta lahi lahirr untu untuk k d. ala engaati keadaan ibu terutaa bahaya perdarahan postpartu. A+G%8'' P%$'*#'# T'#3'-'# '#3'-'#3' 3' &%6''# &%6''# &%$'*#' &%$'*#'# # '3'' '3'' L*9%#*#9 L*9%#*#9 '' $%*#9 $%*#9 '' 3"&&*#9 .'#9 6%&''# %&'' # 6%6'$* &*# ''$ &'#99 %'6' &'3' &*6*9';*3'+ P% %*''# %* 6%%'< ,#3$ %* #+ P%'$''# $%*#9-$%*#9 '' $$' '#9 '* %* '%#' '#3#9 %6* %%'# "% '9*'# '9*'# %' %'=' =' 8'#*#+ 8'#*#+ P%'$ P%'$''# ''# $'* $'* 3*&% 3*&% 3'# 3*&*#9 3*&*#99'# 9'#9 9 "% "% '3'#.' '3'#.' "#'$*-"#'$* %6' 3* %$ (,'$% '" &'*#$)+ S%;* 6%#8'3* %6%< 6'* 6%#3'' 3'# $%%$*#.' %'6' *$' %'6& 3'' (""3. $"=) (H',,*%;'< 2011)+ &%$'*#'# '3'' *$ &%6''# &%6''# $%'9'* %*: %*: a. T*6#.' *$ &%$'*#'# 1) Nyeri elingkar dari punggung eancar ke perut bagian depan 2) 3eratu eratur r ') !akin laa akin pendek interalnya interalnya dan akin kuat intensitasnya *) alau diba"a diba"a berjalan berjalan bertabah bertabah kuat kuat 6) !epunyai pengaruh pada pendataran dan dan atau pebukaaan pebukaaan cerik H*$ K'' I 1) ontraksi bersi#at #at si sietris ris
2) ') *) 6) 9)
undal do doinan Inolunter Inte Inter ral aln nya akin akin laa laa ak akin pend pendek ek iikuti retraksi ont ontra raks ksii eni enibu bulk lkan an rasa rasa sakit sakit pada pada pin pinggan ggang, g, pad pada daera aerah h peru perutt dan dan
dapat enjalar ke daerah paha H*$ K'' II 1) %is %is sea seaki kin n kuat kuat ( ur urasi asi 2 ' eni enit, t, dur duras asii 60 100 100 deti detik k) 2) %is eni enibu bulka lkan n putar putar paksi paksi dala dala, , penu penurun runan an kepa kepala la atau atau bagia bagian n terend terendah ah ') !eni !enib bul ulka kan n cro cro"n "nin ing g dan dan peni penipi pisa san n per perin ineu eu *) Adan Adanya ya doro dorong ngan an eng enged edan an eny enyeb ebab abka kan n ekspu ekspulsi lsi kep kepal alaa b. K%'#.' %#3* %3'' 3'* 8''# '* (""3. $"=) engan pendataran dan pebukaan, lendir dari kanalis cerikalis keluar disertai dengan sedikit darah. Perdarahan yang sedikit ini disebabkan karena penekanan pada daerah seriks yang enyebabkan pebuluh darah disekitar seriks enjadi lecet. c. K%'#.' '*'# '#.' 3'* 8''# '* %al ini terjadi kalau ketuban pecah atau selaput janin robek. etuban itu pecah kalau pebukaan lengkap atau hapir lengkap le ngkap dala hal ini keluar cairan erupakan tanda yang labat sekali. 3etapi kadan-kadang ketuban itu pecah pada pebukaan kecil, alahan kadang-kadang selaput robek sebelu persalinan.5ebab ulainya persalinan dapat dipengaruhi dipengaruhi oleh beberapa sebab isalnya isalnya terjadinya terjadinya penurunan kadar estrogen estrogen dan progesteron progesteron yang disebabkan disebabkan plasenta enjadi enjadi tua pada kehailan kehailan tua, serta juga dapa dapatt akib akibat at terj terjad adii iske iskeia ia otot otot-ot -otot ot uteru uteruss sehin sehingg ggaa terg tergan angg ggun unya ya sirk sirkul ulasi asi uteroplasenta sehingga plasenta engalai degenerasi. aktor lain isalnya tekanan pada ganglion serikale dari ple
;ntu ;ntuk k eng enget etah ahui ui adan adanya ya risik risiko o pada pada kead keadaan aan preek preekla lasi si aup aupun un adan adanya ya gangguan pada ginjal dilakukan pada triester II dan III. 2. Peeriksaan glukosa dala urine
!enggunakan reagen benedict dan enggunakan diastic. '. Pee Peeri riks ksaa aan n dara darah. h. b. ;ltrasonogra#i (;5=) Alat yang enggunakan gelobang ultrasound untuk endapatkan gabaran dari janin, plasenta dan uterus. c. !eaka !eakaii alat alat ard ardiot iotoko okogra gra#i #i (3= (3=)) ardiotokogra#i adalah gelobang ultrasound untuk endeteksi #rekuensi jantung janin dan tokodynooeter untuk endeteksi kontraksi uterus keudian keduanya direka pada kertas yang saa sehingga terlihat gabaran keadaan jantung janin dan kontraksi uterus pada saat yang saa
A+>P%#'''$'#''# M%3*$
a.
Penatalaksanaan persalinan kala I 1$ /erikan dukungan dan suasana yang enyenangkan bagi parturient
2) /erika /erikan n in#or in#orasi asi engen engenai ai jalann jalannya ya proses proses persali persalinan nan kepada kepada partur parturien ien dan pendapingnya. ') Pengaatan Pengaatan kesehatan kesehatan janin janin selaa persalinan persalinan a$ Pada kasus persalinan persalinan resiko rendah, pada kala I >> diperiksa diperiksa setiap '0 enit
dan pada kala II setiap 16 enit setelah berakhirnya kontraksi uterus ( his ). b$ Pada kasus persalinan resiko tinggi, pada kala I >> diperiksa dengan #rekuensi
yang lbih sering (setiap 16 enit ) dan pada kala II setiap 6 enit. *) Pengaatan Pengaatan kontraksi kontraksi uterus !esk !eskip ipun un dapa dapatt diten ditentu tuka kan n deng dengan an eng enggu guna naka kan n kard kardio ioto toko kogr gra# a#i, i, nau naun n penilaian kualitas his dapat his dapat pula dilakukan secara anual dengan telapak tangan penolong persalinan yang diletakkan diatas diatas abdoen (uterus) parturien. 6) 3anda anda it ital al ibu ibu a) 5uhu tubuh tubuh,, nadi dan tekanan tekanan darah darah dinilai dinilai setiap * ja. b) /ila selaput s elaput ketuban sudah pecah dan suhu tubuh sekitar '.60 ? (@borderline) aka peeriksaan suhu tubuh dilakukan setiap ja. c) /ila ketuban ketuban pecah lebih dari 1& ja, berikan berikan antibiotika antibiotika pro#ilaksis. pro#ilaksis. 9) Pee Peerik riksaa saan n 83 beri beriku kutt a) Pada Pada kala kala I keperlu keperluan an dala dala enila enilaii status status serik, serik, stasion stasion dan posisi posisi bagian bagian terendah janin sangat berariasi.
b$ ;u ;uny nyaa pee peerik riksaa saan n dala dala (83) (83) untu untuk k eni enila laii kea keaju juan an persa persali lina nan n
dilakukan tiap * ja. waktu yang rutin diatas adalah7 c$ Indikasi peeriksaan dala diluar waktu yang (1) !enent !enentuka ukan n #ase #ase persal persalina inan. n. 2$ 5aat ketuban pecah dengan bagian terendah janin asih belu asuk PAP PAP
(') Ibu erasa erasa ingin ingin ene eneran ran.. (*) etik jantung jantung janin janin endadak endadak enjadi enjadi buruk buruk (B 120 atau atau C 190 dp). dp). ) !aka !akana nan n oral oral a) 5ebaiknya 5ebaiknya pasien tidak engkonsu engkonsusi si akanan padat padat selaa persalinan #ase akti# dan kala II. Pengosongan labung saat persalinan akti# berlangsung sangat labat. b) Penyerapan obat peroral berlangsung labat sehingga terdapat bahaya aspirasi saat parturien untah. c) Pada saat persalinan persalinan akti#, pasien asih diperkenankan diperkenankan untuk untuk engkonsusi engkonsusi akanan cair. &) ?air ?airan an int intra rae ena na euntungan peberian cairan intraena selaa inpartu7 a) /ilaana /ilaana pada kala III dibutuhka dibutuhkan n peberian oksitosin oksitosin pro#ilaksis pro#ilaksis pada kasus atonia uteri. b) Peberian cairan glukosa, natriu dan air dengan julah 90120 l per ja dapat encegah terjadinya dehidrasi dan asidosis pada ibu. +) Posisi ibu selaa persalinan persalinan a)
Pasien diberikan kebebasan sep sepenuhnya untuk e eilih pos posisi yang
paling nyaan bagi dirinya. b)
/erjalan pada saat inpartu tidak selalu erupakan kontraindikasi.
10) Analgesia Analgesia ebutuhan analgesia selaa persalinan tergantung atas perintaan pasien. 11) 11) engkapi engkapi partogra a)
ead eadaan aan uu part arturie rien ( tekana anan darah, nadi, suhu, perna#asan san ).
b)
Pengaatan #rekuensi durasi intensitas his.
c)
Peberian cairan intraena.
d)
Peberian obat-obatan.
12) Aniotoi Aniotoi
a) /ila /ila selapu selaputt ketuba ketuban n asih asih utuh, utuh, eskipu eskipun n pada pada persali persalinan nan yang diperk diperkira irakan kan noral terdapat kecenderungan kuat pada diri dokter yang bekerja di beberapa pusat kesehatan untuk elakukan aniotoi aniotoi dengan alasan7 (1) Persalinan Persalinan akan berlangsung berlangsung lebih cepat. (2) (2) ete etek ksi din dini kead eadaan aan air air ketu etuban ban yang ang berc berca ap pur eko ekoniu niu ( yang ang erupakan indikasi adanya ga"at janin ) berlangsung lebih cepat. (') esepatan esepatan untuk untuk elakukan elakukan peasangan peasangan elektrod elektrodee pada kulit kepala kepala janin dan prosedur pengukuran tekanan intrauterin. b) Naun harus dingat bah"a tindakan aniotoi dini eerlukan obserasi yang teraat ketat sehingga tidak layak dilakukan sebagai tindakan rutin. 1') ungsi kandung keih istensi kandung keih selaa persalinan harus dihindari oleh karena dapat7 a)
!enghabat penurunan kepala janin
b)
!enyebabkan hipotonia dan in#eksi in#eksi kandung keih
c)
?arley d kk kk ( 20 2002) en eneukan b ah ah"a 6 1 da dari 11 11.'22 p er ersalinan
peragina engalai koplikasi retensio urinae (1 7 200 persalinan). d)
aktor re resiko terjadinya re retensio urinae pasca pe persalinan7
(1) Persali Persalinan nan per peragi agina na operat operati# i# (2) Peber Peberian ian anal analges gesia ia region regional al
+
P%#'''$'#''# &%$'*#'# '' II
3ujuan penatalaksanaan persalinan kala II7 1) !encegah !encegah in#eksi traktus genitalis genitalis elalui tindakan tindakan asepsis dan antisepsis. 2$ !elahirkan “well born baby”.
') !encegah agar tidak terjadi kerusakan kerusakan otot dasar panggul secara berlebihan.
90 angkah Persalinan Noral I. !DI%A3 3ANA AN =D>AA AA ;A 1. !engaati tanda dan gejala persalinan kala dua. - Ibu epunyai keinginan untuk eneran. - Ibu Ibu era erasa sa teka tekana nan n yang yang sea seaki kin n eni ening ngka katt pada pada rekt rektu u danE danEat atau au aginanya. - Perineu enonjol. - 8ula-agina dan s#ingter anal ebuka.
II. !DNFIAPAN PD43GGN=AN PD45AINAN 2. !east !eastika ikan n perlen perlengka gkapan pan,, bahan bahan dan obat-o obat-obat batan an esensial esensial siap diguna digunakan kan.. !eatahkan apul oksitosin 10 unit dan enepatkan tabung suntik steril sekali pakai di dala partus set. '. !engenakan baju penutup atau celeek plastik yang bersih. *. !elepaskan seua perhiasan yang dipakai di ba"ah siku, encuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang engalir dan engeringkan tangan dengan handuk satu kali pakaiEpribadi yang bersih. 6. !eakai satu sarung dengan 33 atau steril untuk seua peeriksaan dala. 9. !engisap oksitosin 10 unit ke dala tabung suntik (dengan eakai sarung tangan disin#eksi tingkat tinggi atau steril) dan eletakkan kebali di partus setE"adah disin#eksi tingkat tinggi atau steril tanpa engkontainasi tabung suntik).
III. !D!A53IAN PD!/;AAN DN=AP DN=AN >ANIN /AI . !ebersihkan ula dan perineu, enyekanya dengan hati-hati dari depan ke belakang dengan enggunakan kapas atau kasa yang sudah dibasahi air disin#eksi tingkat tinggi. >ika ulut agina, perineu atau anus terkontainasi oleh kotoran ibu, ebersihkannya dengan seksaa dengan cara enyeka dari depan ke belakang. !ebuang kapas atau kasa yang terkontainasi dala "adah yang benar. !engganti sarung tangan jika terkontainasi (eletakkan kedua sarung tangan tersebut dengan benar di dala larutan dekontainasi, langkah H +). &. engan engan enggu enggunak nakan an teknik teknik aseptik aseptik,, elaku elakukan kan peeri peeriksa ksaan an dala dala untuk untuk eastikan bah"a pebukaan seriks sudah lengkap. - /ila /ila selaput selaput ketub ketuban an belu belu pecah, pecah, sedang sedangkan kan pebuk pebukaan aan sudah sudah lengka lengkap, p, lakukan aniotoi. +. !endekontainasi sarung tangan dengan cara encelupkan tangan yang asih eaka eakaii sarung sarung tangan tangan kotor kotor ke dala dala laruta larutan n klorin klorin 0,6 0,6 dan keudi keudian an
elepa elepaska skanny nnyaa dala dala eadaan eadaan terbal terbalik ik serta serta erend erendan anya ya di dala dala larutan larutan klorin 0,6 selaa 10 enit. !encuci kedua tangan (seperti di atas). 10.!e 10.!eerik eriksa sa enyut enyut >antun >antung g >anin >anin (>>) (>>) setelah setelah kontra kontraksi ksi berakh berakhir ir untuk untuk eastikan bah"a >> dala batas noral ( 100 1&0 kali E enit ). - !engabil tindakan yang yang sesuai jika >> tidak noral. noral. - !endokuentasikan hasil-hasil peeriksaan dala, >> dan seua hasil-hasil penilaian serta asuhan lainnya pada partogra#.
I8. I8. !DNFIA !DNFIAPA PAN N I/; $ D;A4 D;A4=A =A ;N3; ;N3; !D!/AN !D!/AN3; 3; P4G5D P4G5D5 5 PI!PINAN !DND4AN. 11.!eberitahu ibu pebukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik. !ebantu ibu berada dala posisi yang nyaan sesuai keinginannya. - !enunggu !enunggu hingga ibu epunyai epunyai keinginan keinginan untuk untuk eneran. eneran. !elanjutkan !elanjutkan peantauan kesehatan dan kenyaanan ibu serta janin sesuai dengan pedoan persalinan akti# dan endokuentasikan teuan-teuan. - !enjelaskan kepada anggota keluarga bagaiana ereka dapat endukung dan eberi seangat kepada ibu saat ibu ulai eneran. 12. !einta bantuan keluarga keluarga untuk untuk enyiapkan enyiapkan posisi ibu utuk eneran. (Pada saat ada his, bantu ibu dala posisi setengah duduk dan pastikan ia erasa nyaan). 1'. !elakukan pipinan eneran saat Ibu epunyai dorongan yang kuat untuk eneran 7 - !ebi !ebibin bing g ibu untuk untuk eneran eneran saat ibu epun epunyai yai keinga keinganan nan untuk untuk eneran - !endukung dan eberi seangat atas usaha ibu untuk untuk eneran. - !eban !ebantu tu ibu enga engabil bil posisi posisi yang yang nyaan nyaan sesuai sesuai piliha pilihanny nnyaa (tidak (tidak einta ibu berbaring terlentang). - !enganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi. - !enganjurkan keluarga untuk endukung dan eberi seangat pada ibu. - !enganjurkan asupan cairan per oral. - !enilai >> setiap lia enit. - >ika bayi belu lahir atau kelahiran bayi belu akan terjadi segera dala "aktu 120 enit (2 ja) eneran untuk ibu priipara atau 90Eenit (1 ja)
untuk ibu ultipara, erujuk segera.>ika ibu tidak epunyai keinginan untuk eneran - !enganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau engabil posisi yang aan. >ika ibu belu ingin eneran dala 90 enit, enganjurkan ibu untu untuk k ula ulaii ene eneran ran pada pada punc puncak ak kont kontrak raksisi-ko kont ntrak raksi si terse tersebu butt dan dan beristirahat di antara kontraksi. - >ika bayi belu lahir atau kelahiran bayi belu akan terjadi segera setalah 90 enit eneran, erujuk ibu dengan segera.
8. PD45IAP PD4 5IAPAN AN PD43GGN=AN PD43GGN=AN DA%I4AN /AFI. /AFI. 1*. >ika kepala bayi telah ebuka ula dengan diaeter 6-9 c, eletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk engeringkan bayi. 16. !eletakkan kain yang bersih dilipat 1E' bagian, di ba"ah bokong ibu. 19. !ebuka partus set. 1. !eakai sarung tangan 33 atau steril pada kedua tangan.
8I. !DNGGN= DA%I4AN /AFI ahirnya kelapa 1&. 5aat kepala kepala bayi ebuka ula dengan diaeter 6-9 c, lindungi perineu perineu dengan satu tangan yang dilapisi kain tadi, letakkan tangan yang lain di kelapa bayi dan lakukan tekanan yang lebut dan tidak enghabat pada kepala bayi, ebiarkan kepala keluar perlahan-lahan. !enganjurkan ibu untuk eneran perlahan-lahan atau bernapas cepat saat kepala lahir. - >ika ada ekoniu dala cairan ketuban, segera hisap ulut dan hidung setelah kepala lahir enggunakan penghisap lendir eee disin#eksi tingkat tinggi atau steril atau bola karet penghisap yang baru dan bersih. 1+. engan lebut enyeka uka, ulut dan hidung bayi dengan kain atau kasa yang bersih. 20. !eeriksa lilitan tali pusat dan engabil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan keudian eneruskan segera proses kelahiran bayi 7 - >ika tali pusat elilit leher janin dengan longgar, lepaskan le"at bagian atas kepala bayi.
- >ika tali pusat elilit leher bayi dengan erat, engklenya di dua tepat dan eotongnya. 21. !enunggu hingga kepala bayi elakukan putaran paksi luar secara spontan. ahir bahu 22. 5etelah 5etelah kepala kepala elaku elakukan kan putaran putaran paksi paksi luar luar, tepat tepatkan kan kedua kedua tangan tangan di asin asing- g-asi asing ng sisi sisi uka uka bayi bayi.. !eng !engan anju jurk rkan an ibu ibu untu untuk k ene eneran ran saat saat kontraksi berikutnya. engan lebut enariknya ke arah ba"ah dan kearah keluar keluar hingga hingga bahu bahu anteri anterior or uncul uncul di ba"ah ba"ah arkus arkus pubis pubis dan keudian keudian dengan lebut enarik ke arah atas dan ke arah luar untuk elahirkan bahu posterior. ahir badan dan tungkai 2'. 5etelah kedua bahu dilahirkan, enelusurkan tangan ulai kepala bayi yang berada di bagian ba"ah ke arah perineu tangan, ebiarkan bahu dan lengan posterior lahir ke tangan tersebut. !engendalikan kelahiran siku dan tangan bayi saat ele"ati perineu, gunakan lengan bagian ba"ah untuk enyangga tubuh bayi saat dilahirkan. !enggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk engendalikan siku dan tangan anterior bayi saat s aat keduanya lahir. 2*. 5etelah tubuh dari lengan lahir, enelusurkan tangan yang ada di atas (anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk enyangganya saat panggung dari kaki lahir. !eegang kedua ata kaki bayi dengan hati-hati ebantu kelahiran kaki.
8II. PDNAN=ANAN /AFI /A4; A%I4 26. !enilai bayi dengan cepat, keudian eletakkan bayi di atas perut ibu dengan posisi kepala bayi sedikit lebih rendah dari tubuhnya (bila tali pusat terlalu pendek, eletakkan bayi di tepat yang eungkinkan). eungkinkan). 29. 5egera engeringkan bayi, ebungkus kepala dan badan bayi kecuali bagian pusat. 2. 2. !enje !enjepi pitt tali tali pusat pusat eng enggu guna naka kan n kle kle kirakira-ki kira ra ' c dari dari pusat pusat bayi bayi.. !elakukan !elakukan urutan pada tali pusat ulai dari kle ke arah ibu dan easang kle kedua 2 c dari kle pertaa (ke arah ibu). 2&. !eegang tali pusat dengan satu tangan, elindungi bayi dari gunting dan eotong tali pusat di antara dua kle tersebut.
2+. !engganti handuk yang basah dan enyeliuti bayi dengan kain atau seliut yang yang bersih bersih dan kering kering,, enutu enutupi pi bagian bagian kepala kepala,, ebia ebiarkan rkan tali pusat pusat terbuka. >ika bayi engalai kesulitan bernapas, engabil tindakan yang sesuai. '0. !eber !eberika ikan n bayi bayi kepada kepada ibuny ibunyaa dan engan enganjur jurkan kan ibu untuk untuk eelu eeluk k bayinya dan eulai peberian A5I jika ibu enghendakinya. enghendakinya. Gksitosin '1. !eletakkan kain yang bersih dan kering. !elakukan palpasi abdoen untuk enghilangkan keungkinan adanya bayi kedua. '2. !eberi tahu kepada ibu bah"a ia akan disuntik. ''. ala "aktu 2 enit setelah kelahiran bayi, eberikan suntikan oksitosin 10 unit unit I! di 1E' paha kanan kanan atas atas ibu bagian bagian luar luar, setelah setelah engas engaspir pirasin asinya ya terlebih dahulu.
Penegangan tali pusat terkendali '*. !eindahkan kle pada tali pusat '6. !eletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat di atas tulang pubis, dan enggunakan tangan ini untuk elakukan palpasi kontraksi dan enstabilkan uterus. !eegang tali pusat dan kle dengan tangan yang lain. '9. !enunggu !enunggu uterus berkontraksi berkontraksi dan keudian keudian elakukan penegangan penegangan ke arah ba"ah pada tali pusat dengan lebut. akukan tekanan yang berla"anan arah pada bagian ba"ah uterus dengan cara enekan uterus ke arah atas dan belakang (dorso kranial) dengan hati-hati untuk ebantu encegah terjadi terjadinya nya inersi inersio o uteri. uteri. >ika >ika plasen plasenta ta tidak tidak lahir lahir setelah setelah '0 *0 detik, detik, enghentik enghentikan an penegangan penegangan tali pusat dan enunggu enunggu hingga kontraksi berikut ulai. - >ika uterus tidak berkontraksi, einta ibu atau seorang anggota keluarga untuk elakukan ransangan puting susu.
!engluarkan plasenta. '. 5etelah plasenta terlepas, einta ibu untuk eneran sabil enarik tali pusat ke arah ba"ah dan keudian keudian ke arah atas, engikuti engikuti kure jalan lahir sabil eneruskan tekanan berla"anan arah pada uterus. - >ika tali pusat bertabah panjang, pindahkan kle hingga berjarak sekitar
6 10 c dari ula. - >ika plasenta tidak lepas setelah elakukan penegangan tali pusat selaa 16 enit 7 !engulangi peberian oksitosin 10 unit I!. !enilai kandung keih dan engkateterisasi kandung keih dengan enggunakan teknik aseptik jika perlu. !einta keluarga untuk enyiapkan rujukan. !engulangi penegangan tali pusat selaa 16 enit berikutnya. !erujuk ibu jika plasenta tidak lahir dala "aktu '0 enit sejak kelahiran bayi.
D=IA3AN '&. >ika plasenta terlihat di introitus agina, elanjutkan kelahiran plasenta dengan enggunakan kedua tangan. !eegang plasenta dengan dua tangan dan dengan hati-ha hati-hati ti euta eutarr plasen plasenta ta hingg hinggaa selaput selaput ketuba ketuban n terpili terpilin. n. engan engan lebut lebut perlahan elahirkan selaput ketuban tersebut. - >ika selaput ketuban robek, eakai sarung tangan disin#eksi tingkat tinggi atau steril dan eeriksa agina dan seriks ibu dengan seksaa. !enggunakan jari-jari tangan atau kle atau #orseps disin#eksi tingkat tinggi atau steril untuk elepaskan bagian selapuk yang tertinggal.
Peijatan ;terus '+. 5egera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, elakukan asase uterus, eletakkan telapak tangan di #undus dan elakukan asase dengan gerakan elingkar dengan lebut hingga uterus berkontraksi (#undus enjadi keras).
8III. !DNIAI PD4A4A%AN *0. !eeriksa kedua sisi plasenta baik yang enepel ke ibu aupun janin dan selaput ketuban untuk eastikan bah"a selaput ketuban lengkap dan utuh. !eletakkan plasenta di dala kantung plastik atau tepat khusus. - >ika uterus tidak berkontraksi setelah elakukan asase sela 16 detik engabil tindakan yang sesuai. *1. !engealuasi !engealuasi adanya laserasi pada agina agina dan perineu dan segera enjahit laserasi yang engalai perdarahan akti#.
IJ. !DA;AN P4G5D;4 PA5?A PD45AINAN *2. !enilai ulang uterus dan eastikannya berkontraksi dengan baik. !engealuasi perdarahan persalinan agina. *'. !encelupkan kedua tangan yang eakai sarung tangan ke dala larutan klorin 0,6 ,ebilas kedua tangan yang asih bersarung tangan tersebut dengan air disin#eksi tingkat tinggi dan engeringkannya dengan kain yang bersih dan kering. **. **. !ene !enep pat atka kan n kle kle tali tali pusat pusat disin disin#ek #eksi si ting tingka katt ting tinggi gi atau atau steril steril atau atau engikatkan tali disin#eksi tingkat tinggi dengan sipul ati sekeliling tali pusat sekitar 1 c dari pusat. *6. !engikat satu lagi sipul ati dibagian pusat yang berseberangan dengan sipul ati yang pertaa. *9. !elepaskan kle bedah dan eletakkannya ke dala larutan klorin klorin 0,6 . *. !enyel !enyeliu iuti ti kebal kebalii bayi bayi dan enutu enutupi pi bagian bagian kepala kepalanya nya.. !easti !eastikan kan handuk atau kainnya bersih atau kering. *&. !enganjurkan ibu untuk eulai peberian A5I.
D8A;A5I *+. !elanjutkan peantauan kontraksi uterus dan perdarahan peragina 7 2-' kali dala 16 enit pertaa pasca persalinan. 5etiap 16 enit pada 1 ja pertaa pasca persalinan. 5etiap 20-'0 enit pada ja kedua pasca persalinan. >ika uterus tidak berkontraksi berkontraksi dengan baik, elaksanakan elaksanakan pera"atan yang sesuai untuk enatalaksanaan atonia uteri. >ika >ika diteu diteukan kan laserasi laserasi yang yang eerl eerluka ukan n penjah penjahitan itan,, lakuka lakukan n penjah penjahita itan n dengan anestesia lokal dan enggunakan teknik yang sesuai. 60. !engaj !engajark arkan an pada pada ibuEke ibuEkelua luarg rgaa bagai bagaiana ana elaku elakukan kan asase asase uterus uterus dan eeriksa kontraksi uterus. 61. !engealuasi kehilangan darah. 62. !eeriksa tekanan darah, nadi dan keadaan kandung keih setiap 16 enit selaa satu ja pertaa pasca persalinan dan setiap '0 enit selaa ja kedua pasca persalinan.
- !eeriksa teperatur tubuh ibu sekali setiap ja selaa dua ja pertaa pasca persalinan. - !elakukan tindakan yang sesuai untuk teuan yang tidak noral. ebersihan dan keaanan 6'. 6'. !ene !enep pat atka kan n seu seuaa pera perala lata tan n di dala dala laru laruta tan n klor klorin in 0,6 0,6 untu untuk k deko dekont nta ain inasi asi (10 (10 eni enit) t).. !enc !encuc ucii dan dan eb ebil ilas as pera peralat latan an setel setelah ah dekontainasi 6*. !ebuang !ebuang bahan-bahan bahan-bahan yang yang terkontainasi terkontainasi ke dala tepat sapah sapah yang sesuai. 66. 66. !eb !ebers ersih ihka kan n ibu ibu deng dengan an eng enggu guna naka kan n air air disi disin# n#ek eksi si ting tingka katt ting tinggi gi.. !eber !ebersih sihkan kan cairan cairan ketuba ketuban, n, lendir lendir dan darah. darah. !eban !ebantu tu ibu eaka eakaii pakaian yang bersih dan kering. 69. !ea !east stik ikan an bah"a ah"a ibu ibu
nya nyaan an..
!e !eban bantu ibu ibu
eb eber erik ikan an A5I. A5I.
!enganjurkan keluarga untuk eberikan ibu inuan dan akanan yang diinginkan. 6. !endekont !endekontainas ainasii daerah yang digunakan digunakan untuk elahirkan elahirkan dengan larutan klorin 0,6 dan ebilas dengan air bersih. 6&. !encelupkan sarung tangan kotor ke dala larutan klorin 0,6, ebalikkan bagian dala ke luar dan erendanya dala larutan la rutan klorin 0,6 selaa 10 enit. 6+. !encuci kedua tangan dengan sabun dan air engalir.
okuentasi 90. !elengkapi partogra# (halaan depan dan belakang)
+ K"#$%& D'$' D'$' A$'# K%&%'=''# K%&%'=''# +1P%#9'8*'# +1 P%#9'8*'# K%&%'=''# K%&%'=''# 0. K'' I ('$% L'%# D'# A*,)
1) Inte Integr grit itas as ego ego lien tapak tenang atau ceas 2) Nyeri Nyeri atau ketida ketidakny knyaa aanan nan ontraksi regular, terjadi peningkatan #rekuensi durasi atau keparahan ') 5eksu eksual alit itas as
5erik dilatasi 0-10 c ungkin ada lender erah uda kecoklatan atau terdiri dari #lek lendir. lendir.
'+ K'' K'' II
a. Peng Pengka kaji jian an 1)
Akti Aktii ita tasE sE ist istir irah ahat at a) !elapo !elaporka rkan n kelelah kelelahan an b) !elaporkan ketidakapuan elakukan dorongan dorongan sendiri E teknik relaksasi c) ingkaran ingkaran hita hita di di ba"ah ba"ah ata ata
2)
5irkulasi 3ekanan darah eningkat 6-10 %g
')
Integritas eg ego apat erasakan kehilangan kontrol E sebaliknya
*)
Dliinasi einginan untuk de#ekasi, keungkinan terjadi diste nsi kandung keih
6)
Nyer Nyerii E keti ketida dakn knya yaa ana nan n a) apat erintih erintih E enang enangis is selaa kontrak kontraksi si b) !elaporkan rasa terbakar E eregang pada perineu c) aki dapat dapat geetar geetar selaa upaya upaya endoron endorong g d) ontraksi ontraksi uterus uterus kuat terjadi terjadi 1,6 2 enit enit
9)
Perna#asan Peningkatan #rek"ensi perna#asan
)
5eksualitas a) 5erik dilatasi dilatasi penuh penuh (10 c) b) Peningkatan perdarahan peragina c) !ebrane !ebrane ungkin ungkin rupture, rupture, bila asih asih utuh d) Peningkata Peningkatan n pengeluaran pengeluaran cairan anion selaa kontraksi kontraksi
+ K'' K'' III
1) Aktii Aktiitas tas E istirah istirahat at lien tapak senang dan keletihan 2) 5irk 5irkul ulas asii a$ 3ekanan ekanan darah darah ening eningkat kat saat curah curah jantun jantung g ening eningkat kat dan kebal kebalii
noral dengan cepat b) %ipotensi akibat analgetik dan anastesi
c) Nadi Nadi el ela aba batt ') !aka !akan n dan dan cair cairan an ehilangan darah noral 260 '00 l *) Nyeri Nyeri E ketida ketidakny knyaa aanan nan apat engeluh treor kaki dan enggigil 6) 5eks 5eksua uali litas tas a) arah ber"arna ber"arna hita hita dari agina agina terjadi terjadi saat plasenta plasenta lepas b) 3ali pusat eanjang pada uara agina
+ K'' IV IV 1. Aktiitas
apat tapak berenergi atau kelelahan 2. 5irkulasi Nadi biasanya labat sapai (60-0
2+2 D*'9#"$' K%&%'=''# 1+ K'' I ('$% L'%# 3'# A*,)
1) Ansie Ansieta tass 2$ 4isiko in#eksi berhubungan dengan pecah ketuban dini 3$ Nyeri Persalinan berhubungan dengan kontraksi kontraksi uterus 4$ etidake#ekti#an koping indiidu berhubungan dengan ketidakadekuatan syste
pendukung. 2+ K'' '' II II
1) Nyeri persalinan persalinan berhubungan berhubungan dengan ekspulsi #etal 2) erusakan Integritas Integritas kulit berhubungan dengan luka episiotoi episiotoi + K'' K'' III III 1$ 4esiko Perdarahan
dengan traua jaringan setelah elahirkan 2$ Nyeri akut berhubungan dengan 4+ K'' '' IV
1) Nyeri akut berhubun berhubungan gan dengan dengan traua jaringan jaringan 2) 4esiko 4esiko Perdar Perdaraha ahan n ') 4etensi 4etensi urine berhubung berhubungan an dengan perubahan perubahan asukan dan kopresi ekanik ekanik kandung keih. 2+ I#%;%#$* K%&%'=''# 1. Kala I ase /aten dan Ak*$
N DIAGNOSA
NO?
O KEPERAWATAN 1. Ansie sietas
NI?
1. An
/atasan arakteristik7
2. An
1.Prilaku
'. ?oping
An
yang enenangkan
- Penurunan Penurunan Produk Produktiita tiitass
5ete 5etela lah h
- =eli =elisa sah h
kepera"atan
dilak ilakuk ukan an
asu asuhan11. selaa ans ansieta ietass
- !engek !engekspr spresik esikan an
dengan 12.
keka"atiran
berkurang
- ebutuh tuhan terpenuhi
apu 1'.
engidenti#ikasikan
yang
2. 8ital tidak
sign
keluarga
dala
Pantau tekanan darah dan nadi sesuai indikasi
perasaan dan rasa ceas
- =elisah =elisah,, isstres isstres
orong untuk eneani pasien
perubahandala peristi"a 1. Pasien
2.A##ekti#
in#orasi
#isiologis pada persalinan
karenakriteria hasil7
hidup
/erikan
tentang perubahan psikologis dan
- ontak ata yang buruk KK.. KK..di diha hara rapk pkan an pasien
=unakan pe pendekatan
1*.
batas
noral
'. ing ingku kung ngan an seki sekita tarr pasi pasien en
Anjurkan
klien
engungkapkan perasaannya 16.
/erikan
lingkungan
yang yang tena tenang ng dan dan nya nyaan an untu untuk k
tenang dan kondusi# NG? 7
2. 4esi 4esiko ko in#e in#eks ksii
pasien NI? 7
e#inisi 7 Peningkatan resiko 1. Iu Iune ne 5tat 5tatus us asuknya organise patogen 2. no"ledge aktor-#aktor resiko 7
7
control
- Pros Prosed edur ur In# In#as asi# i#
'. 4isk 4isk cont contro roll
- eti etida dak kcuku cukupa pan n
5ete 5etela lah h
pengetahuan
In#ection ?ontrol (ontrol in#eksi)
dilak ilakuk ukan an
In#ection1. /ersih sihkan
paparan diharapkan
patogen
eng engal ala aii
- 3raua
pasien in#e in#eks ksii
kriteria hasil 7
set setelah
dipakai pasien lain 2. Pert Pertah ahan anka kan n tekn teknik ik iso isola lasi si '. /ata /atasi si pen pengu gunj njun ung g bila bila per perlu lu asu asuhan*. Instruksika ikan pada pengunjung
untuk kepera"atan selaa .................
enghindari
lingkungan
untuk
encuci
tangan
saat
tidak berkunjung dan setelah berkunjung deng dengan an eninggalkan pasien 6. =unaka =unakan n sabu sabun n antii antiikro krobia bia untuk untuk
cuci tangan - eru erusa saka kan n jar jaring ingan dan dan 1. lie lien n beba bebass dari dari tand tandaa dan dan 9. ?uci ?uci tang tangan an seti setiap ap sebe sebelu lu dan peningkatan paparan gejala in#eksi sesudah tindakan kpera"tan lingkungan 2. !endeskr skripsika ikan proses. =unakan baju, sarung tangan - 4upt 4uptur ur e ebr bran an an anio ion n
penularan penyakit, #actor sebagai alat pelindung &. Pert Pertah ahan anka kan n ling lingku kung ngan an asep asepti tik k - Agen #arasi yang epengaruhi selaa peasangan alat (iunosupresan) penularan serta +. =anti let letak I8 peri#er dan line - !aln !alnu utris trisii penatalaksanaannya, central dan dressing sesuai dengan - Peningkatan paparan '. !enu !enunj njuk ukka kan n kea keap pua uan n petunjuk uu lingkungan pathogen untuk encegah encegah tibulnya tibulnya10. =unaka =unakan n katete kateterr inter interite iten n untuk untuk - Ion Ionu usupr supres esii
in#eksi
enu enuru runk nkan an
in#e in#eks ksii
kand kandun ung g
- eti etida dak kadek adekua uattan
iu u *. >ulah >ulah leukos leukosit it dala dala batas batas kencing 11. 11. 3ingktkan 3ingktkan intake intake nutrisi nutrisi buatan noral 12. /erikan /erikan terapi terapi antibiotik antibiotik bila perlu perlu - 3idak idak adeku adekuat at pertah pertahan anan an 6. !enunjukkan perilaku sekunder sekunder (penurunan (penurunan %b, euk eukop open enia ia,,
pene peneka kana nan n
respon in#laasi)
hidup sehat
In#ection Protection (proteksi terhadap in#eksi) 1. !oni !onito torr tand tandaa dan dan geja gejala la in#ek in#eksi si sisteik dan lokal 2. !oni !onito torr hitun hitung g granu granulo losit sit,, L/? L/? '. !onitor kerentanan terhadap in#eksi *. /ata /atasi si peng pengun unju jung ng 6. 5aring pengunjung
terhadap
penyakit enular 9. Part Partah ahan anka kan n tekn teknik ik aspe aspesi siss pada pada pasien yang beresiko . Pert Pertah ahan anka kan n tekni teknik k isola isolasi si kEp kEp &. /erikan /erikan pera"a pera"atan tan kuliat kuliat pada pada area area epidea
+. Inspeksi
kulit
uko ukosa sa
dan
terh terhad adap ap
ebran kee keera raha han, n,
panas, drainase 10. Ispeksi Ispeksi kondisi kondisi luka E insisi insisi bedah bedah 11. oro orong ng asu asukk kkan an nutr nutris isii yang yang cukup 12. orong orong asukan asukan cairan 1'. orong orong istir istiraha ahatt 1*. Instru Instruksi ksikan kan pasien pasien untuk untuk inu inu antibiotik sesuai resep 16. Ajarkan Ajarkan pasien dan dan keluarga keluarga tanda tanda
'. Nyer Nyerii Persa Persalin linan an /atasan arakteristik7
1. Pain Pain ?ont ?ontro roll 2. Pain Pain ee eell
dan gejala in#eksi 19. Ajarkan Ajarkan cara enghind enghindari ari in#eksi in#eksi 1. aporkan aporkan kecurig kecurigaan aan in#eksi in#eksi 1&. aporkan aporkan kultur kultur positi# positi# Pain !anageent 1.
- Peruba Perubahan han tekana tekanan n darah darah '. ?o# ?o#or ortt e eel el - Perilak Perilaku u distra distraksi ksi (berja (berjalan lan5ete 5etela lah h ondar-andir - 5ikap nyeri
elindungi
dilak ilakuk ukan an
kepera"atan area sela selaa aK. K.., .,dih dihar arap apka kan n
aji
derajat
ketida ketidak-n k-nya yaana anan n secara secara erbal erbal asu asuhan
dan nonerbal
2. nyer nyerii
Pantau dilatasi serik
terkontrol dengan kriteria hasil7 '.
Pantau tanda
- !ela !elapo pork rkan an nyer nyerii seca secara ra1. !engen !engenali ali tibul tibulnya nya nyeri nyeri ital ital ,>>, ,>>, dan peeri peeriksa ksaan an 83 2. !enggunakan langkaherbal setiap * ja sekali langkah bantua tuan Nonaktor yang berhubungan7 *. /antu #arakologi - ila ilata tasi si ser serik ikss penggunaan teknik pernapasan dan '. 338 338 dala dala bat batas as nor noral al relaksasi *. Pasien dapat 6. kontrol endeonstrasikan kontrol lingkungan yang dapat nyeri eningkatkan kenyaanan 6. !elapo !elaporka rkan n nyeri nyeri terko terkontr ntrol ol 9. pilih setelah enggunakan analgesic yang diperlukan langkah-langkah non . /antu pasien #arakologi dan keluarga encari dukungan Intrapartal ?are 1. Pantau
tanda
ital
ibu
antar
kontraksi, per protokol atau sesuai kebutuhan 2. Pant Pantau au ting tingk kat persalinan
nyer yeri
sela selaa a
'. Pili Pilih h posi posisi si yang yang enin eningk gkat atka kan n kenyaanan
ibu
dan
epertahankan per#usi plasenta *. Ajar Ajarka kan n tekn teknik ik per perna napa pasan san,, relaksasi, dan isualisasi 6. 5edi 5ediak akan an eto etode de alte altern rnat ati# i# agar agar nyer nyerii
kons konsis isten ten deng dengan an
tuju tujuan an
pasien (contoh7 pijat sederhana) 9. /erikan analgesik untuk endor endorong ong
kenya kenyaana anan n
dan
relaksasi selaa persalinan *. etidake#ekti#an
koping 5ete 5etela lah h
dilak ilakuk ukan an
asu asuhan 1.
indiidu berhubungan dengan kepera"atan keti ketida daka kade deku kuat atan an
pasien
syst syste eselaaK..,d selaaK..,diharap iharapkan kan
koping koping
pendukung.
pasien e#ekti# dengan criteria
/atasan karakteristik7
hasil7
- Perubahan
dala
- Perilaku
terhadap orang lain - eti etida dak kap apua uan n ee een nuhi uhi
/antu pasien identi#ikasi strategi positi# /eri anju anjura ran n
e#ekti#
koping positi# dan
kuat kuat
thd thd
ekan ekaniise se
engi engid denti enti#i #ika kasi si *.
strategi tentang koping
dari
keadaan.
seca secara ra '.
dasar - ukungan
kerugian
erbal tentang koping yang
2. !ap !apu u
kebu ebutuha tuhan n
keuntungan,
dapat
en engun gungkap gkapka kan n
destrukti#
engidenti#ikasi
2.
pola 1. Pasien
kounikasi yang biasa
/antu
=una kan
pendekatan
ten tenang
dan
eyakinkan social
yang
tidak adekuat - 3ingk ingkat at perc percay ayaa diri diri yang yang tidak adekuat
2+ K'' II N"+ DIAGNOSA KEPERAWATAN NO? 1. Nyeri Persalinan 1. Pain Pain ?ont ?ontro roll
/atasan arakteristik7
2. Pain Pain ee eell
- Peruba Perubahan han tekana tekanan n darah darah
dilakukan
nyeri
aji
derajat
ketidak-
nyaanan nyaanan secara erbal erbal dan asuhan
kepera"atan
- 5ikap 5ikap eli elindu ndungi ngi area area nyeri nyeri sela selaa aK. K.., .,d dihar iharap apka kan n - !elaporkan
1.
'. ?o# ?o#or ortt e eel el
- Peri Perila laku ku dist distra raks ksii (ber (berja jala lan n5etelah ondar-andir
NI? Pain !anageent
nonerbal 2.
nyer yeri '.
secara terkontrol dengan kriteria hasil7
*.
Pant Pantau au dila dilata tasi si ser ser ik Pant Pantau au tan tanda it ital al,, >> >> /antu
penggunaan
teknik
erbal aktor yang berhubungan7 -
Dkspu spulsi lsi #etal
1. !engen !engenali ali tibul tibulny nyaa nyeri nyeri 2. !enggu !enggunak nakan an langkah langkah-la -langk ngkah ah
pernapasan dan relaksasi 6.
bantuan Non-#arakologi
9.
kont kontro roll
eningkatkan
. terk terkon ontr trol ol
setelah enggunakan langkahlangkah non #arakologi
Pilih
analgesic
yang
diperlukan
nyeri 6. !ela !elapo pork rkan an nyer nyerii
yang
kenyaanan dapat
end ende eon onst stra rasi sika kan n
lingkungan
dapat
'. 338 dala dala batas batas noral noral *. Pasien
ontrol
/antu pasien dan keluarga encari dukungan
Intrapartal ?are 1. Pant Pantau au tand tandaa ita itall ibu ibu anta antar r kontra kontraksi ksi,, per protok protokol ol atau atau sesuai kebutuhan 2. Pant Pantau au ting tingka katt nyer nyerii sela selaaa persalinan '. Pilih posisi ening eningkat katkan kan ibu ibu
dan dan
yang
kenya kenyaana anan n
ep eper erta taha hank nkan an
per#usi plasenta *. Ajar Ajarka kan n tekn teknik ik per perna napa pasan san,, relaksasi, dan isualisasi 6. 5edi 5ediak akan an eto etode de alte altern rnat ati# i# agar nyeri konsisten konsisten dengan tujuan tujuan pasien (contoh7 (contoh7 pijat sederhana) 9. /erikan analgesik
untuk
endorong endorong kenyaanan kenyaanan dan 2.
eru erusa sak kan inte integr grit itas as kuli kulitt
5ete 5etela lah h
/atasan arakteristik7
selaa selaaK., K.,dih dihara arapka pkan n
- erusakan (deris) - =angguan epideris
asuh asuhan an
relaksasi selaa persalinan kep kepera" era"at atan an1. Anjurkan pasien eakai
integr integrita itass pakaian yang longgar 2. !oni !onito torr akti aktiit itas as dan dan obili obilita tass apisan ulit kulit kulit terk terkon ontr trol ol deng dengan an crit criter eria ia pasien hasil7 '. Ajar Ajarka kan n kelu keluar arga ga tenta tentang ng luka luka Perukaan kulit 1. Per#us Per#usii >ari >aringa ngan n nor noral al dan pera"atan luka 2. tidak tidak ada ada tandatanda-tan tanda da in#ek in#eksi si *. ?egah egah kon konta tainas inasii #ese #esess dan
- Ina Inasi si 5tru 5truktu kturr tubu tubuh h aktor yang berhubungan7 1. Dkster Dksternal nal77 - Mat kiia - ele eleb bab aban an
'. !enunj !enunjukk ukkan an terjad terjadiny inyaa proses proses penyebuhan luka
urine
- %ipert %iperter eria, ia, hipote hipoteri riaa 2. Intern Internal al -
Peru Peruba bah han tur turgor gor
+ Kala III N
DIAGNOSA KEPERAWATAN NO? NI? O 1. 4esik 4esiko o perd perdar arah ahan an 1. /lood lose se seerity /leeding Precaution 2. /lood koagulation e#inisi 7 Pantau au perd perdar arah ahan an pada pada 1. Pant 5etelah dilakukan asuhan /erisiko /erisiko engalai engalai penurunan penurunan pasien dengan ketat kep kepera" era"at atan an sela selaa a .... ...... .... .... .. ?atat tingka tingkatt heogl heoglob obin in E 2. ?atat olue darah yang dapat diharapkan tidak terjadi hea heato tok krit rit seb sebelu elu dan dan engganggu kesehatan perdarahan, dengan kriteria hasil 7 sesuda dah h kehi kehilan langa gan n dara darah, h, aktor risiko 7 1. 3idak ad ada he heaturia da dan sesu
-
Aneurise 5irkusisi 2. e#i e#isi sien ensi si penge engeta tah huan uan oagulopati intraaskuler '. diseinata 4i"ayat jatuh *. =ang =anggu guan an gast gastro roin inte test stin inal al =angguan #u #ungsi ha hati oagulopati in inheren 6. oplikasi pasca partu
-
(atonia uteri, retensi plasenta) op opli lika kasi si terk terkai aitt keh keha ail ilan an (plasenta (plasenta preia, preia, kehailan kehailan
-
ola, solusio plasenta) 3raua
heateesis 3idak ada
seperti yang di anjurkan !onito itor untu untuk k tan tanda kehilangan'. !on
darah yang terlihat 3ekanan darah batas noral 3idak ada
dan
gejala perdarahan persisten dala*. Pantau tanda ital ortostatik,
terasuk tekanan darah Pertahanka nkan n bedres bedrestt selaa selaa perdarahan6. Pertaha
perdarahan akti# peragina %b da dan %t %t da dala ba bata9. s !obili !obilisasi sasi dini dini post post partu partu noral
untuk
eningkatkan
kontraksi uterus pasien . Anjurkan
untuk
eningkatkan
asupan
akana akanan n yang yang kaya kaya itain itain /erita tahu hupa pasi sien en &. /eri
E
kelu keluar arga ga
pada tanda perdarahan dan tindakan
yang
tepat
(eberitahukan pera"at) /leeding 4eduction7 Postpartu ;terus 1. 4iie" 4iie" ri"ay ri"ayat at obste obstetri tri untu untuk k engetahui
#aktor
risiko
perdarahan pasca partu 2. 3erapka erapkan n kopr kopres es dingi dingin n untuk #undus '. 3ing ingkatk atkan #rek #reku uensi ensi
pija pijatt
#undus *. Pert Pertah ahan anka kan n
inta intak ke
cair cairan an
yang adekuat 6. !ean antau tau tanda ital ibu seti setiap ap 16 eni enitt atau atau lebi lebih h sering 9. /eri /erika kan n oksit oksitos osin in I8 atau atau I! 2. Nyeri yeri aku akut /atasan arakteristik7 - Peruba Perubahan han tekana tekanan n darah darah
1. Pain Pain ?ont ?ontro roll
per protokol atau perintah Pain !anageent
2. Pain Pain ee eell
1. aku akuka kan n peng pengka kaji jian an nyer nyerii
'. ?o# ?o#or ortt e eel el
- Peri Perila laku ku dist distra raks ksii (ber (berja jala lan n5etelah ondar-andir
secara
dilakukan
asuhan
kepera"atan
- 5ikap 5ikap eli elindu ndungi ngi area area nyer nyerii sela selaa aK. K.,d ,dih ihaarapk rapkan an - !elaporkan
nyeri
nyer nyerii
1. apu
engontrol
aktor yang berhubungan7
(tahu
penyebab,
-
Agen cidera (biologis, at
enggunakan
kiia, #isik, psikologis)
non#arakologi eng engur uran angi gi
nyer nyeri, i,
bantuan)
lokasi,
karakteristik,
durasi,
presipitasi 2. Gbser Gbsera asi si reak reaksi si non noner erba ball
nyeri
dari ketidaknyaanan kalau
a apu
perlu teknik '. Ajar Ajarka kan n tentan tentang g teknik teknik non untuk #ar arakol akolog ogii7 rela relak ksasi sasi,, enc encar arii distraksi, isualisasi *. /erika ikan analge lgetik untuk
2. ela elapo pork rkan an nyer nyerii berk berkur uran ang g setelah
terasuk
#rekuensi, kualitas dan#aktor
secara terkontrol dengan criteria hasil7
erbal
koprehensi#
engurangi nyeri
enggunakan
anajeen nyeri '. apu
engenali
nyeri
kual kualit itas as,,
skal skala, a,
(pen (penye yeba bab, b,
intensitas, #rekuensi) *. enyatakan
rasa
nyaan
setelah nyeri berkurang
4+ K'' IV N
DIAGNOSA KEPERAWATAN NO? O 1. Nyer Nyerii akut akut berh berhub ubun unga gan n deng dengan an1. Pain Pain ?ont ?ontro roll
traua jaringan
2. Pain Pain e eel
/atasan arakteristik7
'. ?o# ?o#or ortt e eel el
- Perubah Perubahan an tekana tekanan n darah darah - Per Perilak laku
distra traksi
5etelah
dilakukan
(berjalan lankepera"atan
NI?
Pain !anageent 1. akukan
pengkajian ian
nyeri
secara koprehensi# terasuk asuhan
lokasi lokasi,,
karakt karakteri eristik stik,,
durasi durasi,,
#rekue #rekuensi nsi,, kualita kualitass dan#ak dan#aktor tor
ondar-andir
sela selaa aK. K.,d ,dih ihar arap apka kan n
nyer nyerii presipitasi 2. Gbser bser asi asi reak reaksi si non nonerba erball - 5ikap 5ikap eli elindu ndungi ngi area area nyeri nyeri terkontrol dengan criteria hasil7 dari dari ketida ketidakny knyaa aanan nan kalau kalau - !elapo !elaporka rkan n nyeri nyeri secar secaraa erbal erbal 1. !apu engontrol nyeri perlu (tah (tahu u pen penyeb yebab, ab, ap apu u '. Ajark jarkan an ten tentan tang tekn teknik ik non non aktor yang berhubungan7 enggunakan teknik #arakologi7 relaksasi, - pasca persalinan, traua non#arakologi untuk distraksi, isualisasi perineu engu enguran rangi gi nyeri, nyeri, encar encari*i . /erikan analgetik untuk bantuan)
engurangi nyeri
2. !ela !elapo pork rkan an nyer nyerii berk berkur uran ang g setelah
enggunakan
anajeen nyeri '. !apu
engenali
nyeri
(penye (penyebab bab,, kualita kualitas, s, skala, skala, intensitas, #rekuensi) *. !enyatakan
rasa
nyaan
setelah nyeri berkurang 2. 4esik 4esiko o perd perdar arah ahan an 1. /loo /lood d lose lose se seer erity ity /leeding Precaution 2. /loo /lood d koag koagul ulat atio ion n e#inisi 7 1. Pantau perdarahan pada pasien 5etelah dilakukan asuhan /erisik /erisiko o engal engalai ai penuru penurunan nan dengan ketat kepe kepera ra"a "ata tan n sela selaa a .... ...... .... .... .. 2. ?atat ?atat tingka tingkatt heogl heoglobi obin n E olue darah yang dapat diharapkan tidak terjadi heatokrit seb sebelu dan engganggu kesehatan perdarahan, dengan kriteria sesu sesuda dah h kehi kehila lang ngan an dara darah, h, aktor risiko 7 hasil 7 - Aneurise 1. 3idak ad ada he heaturia da dan seperti yang di anjurkan '. !onitor untuk tanda dan gejala - 5irkusisi heateesis - e#i e#isi sien ensi si penge engeta tah huan uan 2. 3idak ada kehilangan perdarahan persisten - oagulopati intraaskuler Pantau tanda tanda ital ital ortost ortostati atik, k, *. Pantau darah yang terlihat diseinata '. 3ekanan darah dala terasuk tekanan darah - 4i"ayat jatuh Pertaha hank nkan an bedr bedres estt sela selaaa 6. Perta - =ang =anggu guan an gast gastro roin inte test stin inal al batas noral - =angguan #u #ungsi ha hati *. 3idak ada perdarahan perdarahan akti# - oagulopati in inheren !obili lisas sasii dini dini post post part partu u 9. !obi peragina - oplikasi pasca partu 6. %b da dan %t %t da dala ba batas untuk eningkatkan kontraksi (atonia uteri, retensi plasenta) noral uterus - op opli lik kasi asi terk terkai aitt keha ehaiilan lan pasien untuk . Anjurkan (plasen (plasenta ta preia preia,, kehai kehailan lan eningkatkan asupan akanan ola, solusio plasenta) yang kaya itain - 3raua &. /eritahupasien E keluarga pada tanda perdarahan dan tindakan yang yang tepat tepat (ebe (eberit ritahu ahukan kan pera"at)
/leeding /leeding 4eduction7 4eduction7 Postpartu Postpartu ;terus 1. 4iie" 4iie" ri"a ri"ayat yat obst obstetr etrii untuk untuk engetahui
#aktor
risiko
perdarahan pasca partu 2. 3erapka erapkan n kopr kopres es ding dingin in untuk #undus '. 3ing ingkatk atkan #rek #rekue uens nsii
pijat ijat
#undus *. Pertah Pertahank ankan an intak intakee cairan cairan yang yang adekuat 6. !eantau
tanda
ital
ibu
setia etiap p 16 en enit atau atau leb lebih sering 9. /eri /erika kan n oksitos oksitosin in I8 atau atau I! '
4ete 4etens nsii urine urine berh berhub ubun unga gan n denga dengan n NG? 7
per protokol atau perintah NI?
perubahan asukan dan kopresi1. ;rin ;rinar ary y Dlii Dliina nati tion on ;rinary 4etention ?are 2. ;rin ;rinar ary y ?ont ?ontin inen ence ce ekanik kandung keih. 1. >elaskan >elaskan pada pasien penyebab penyebab 5etelah dilakukan asuhan /atasan arakteristik7 terjadi bendungan urin. kepera"atan selaa 1 < 2 ja, 2. /ant /antu u dan dan oti otia asi si pasi pasien en - 3idak 3idak ada haluara haluaran n urine - istensi istensi kandung kandung keih diharapkan eliinasi urine pasien dala dala eng engata atasi si berk berke eih ih - 5ensasi kandun kandung g keih keih penuh noral dengan criteria hasil 7 secara spontan dengan aktor /erhubungan 7 1. Pasie Pasien n /A /A spont spontan an lanca lancar r kop kopre ress air air hang hangat at diat diatas as - 3rau 3rauaa intra intra part partu u dan tuntas sipisis. - 4e#lek kejang kejang s#ingter s#ingter uretra uretra 2. >ulah >ulah urine urine 1ccE 1ccEkg kg //Ej //Eja a '. /ant /antu u dan dan oti otia asi si pasi pasien en - %ip %ipoton otonia ia sela selaa a hai haill dan dan '. 8esika esika urina urinaria ria kosong kosong dala dala eng engata atasi si berk berke eih ih ni#as *. /alanc /alancee cairan cairan seiba seibang ng - !enu enurunnya kontraktil tilitas secar secaraa spon sponta tan n deng dengan an beri beri -
kandung keih !eningkatny !eningkatnyaa tahanan tahanan keluar keluar Ibu dala dala posisi posisi tidur tidur terlentang terlentang Pera Perada dang ngan an Psiko Psikoge geni nik k 5ub 5ubaatan tan 3ekanan ekanan urete ureterr tinggi tinggi
rangsangan aliran air kran. *. /ant /antu u dan dan oti otia asi si pasi pasien en dala dala
eng engata atasi si
berk berke eih ih
secar secaraa spon sponta tan n deng dengan an atur atur posisi klien sei #o"ler sesuai kondisi klien 6. Anjurkan Anjurkan pasien untuk untuk inu banyak inial 2 literE2* ja. 9. Ajarka Ajarkan n bladde bladderr traini training ng pada pada pasien. . Gbser Gbsera asi si kea keap pua uan n /A /A pasien
D',' P$''
/ulecheck, =loria !., et al. 201'. Nursing 201'. Nursing Interventions Classification (NIC) sixth Edition. Edition. !osby an Iprint o# Dlseier Inc.
!anuab !anuaba, a, I =./. =./. 2010. Ilu !ebidanan" #enyakit !andungan" dan !eluarga $erencana. >akarta7 D=?
!oorhead, 5ue., et al. 201'. Nursing 201'. Nursing %utcoes Classification (N%C) &ifth Edition. Edition . !osby an Iprint o# Dlseier Inc.
NANA International. 2016. 'iagnosis !eerawatan 'efinisi dan !lasifikasi *+, - *+ Edisi +*. +*. >akarta7 D=?.
NANA. 2016. /likasi 2016. /likasi /suhan !eerawatn !eerawatn N/N'/ Nic Noc. Noc. F FogyakartaO ogyakartaO !ediaaction
..................,....................................... Pebibing Praktik E ?I
KKKKKKKKKKKKKK NIP
!ahasis"a
KKKKKKKKKKKKKK. NI!
Pebibing Akadeik Akadeik E ?3
KKKKKKKKKKKKKKKK NIP. NIP.