OPEN FRAKTUR FEMUR
Fraktur femur adalah terputusnya kontiunitas batang femur yang bisa terjadi akibat trauma langsung (kecelakaan (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian). Patah pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan yang cukup banyak,mengakibatkan penderita jatuh
KOMPLIKASI
ETIOLOGI
Komplikasi fraktur yang terpenting adalah : 1. Komplik omplikasi asi aal aal a. !yo !yok, dapa dapatt ber berakiba kibatt fata fatall dala dalam m beberapa jam setelah edema b. "mboli "mboli lemak, lemak, dapat dapat terjadi terjadi #$% jam c. !indr !indrom om kompa komparte rtemen men,, perfus perfusii jaring jaringan an dalam otot kurang dari kebutuhan d. 'nfeksi 'nfeksi dan dan trombo tromboembo emboli li e. Koagulopati Koagulopati intraaskular intraaskular diseminata.
1. edera edera traum traumati atik: k: a. edera edera langsung langsung berarti pukulan*k pukulan*kek ekeras erasan an langsung langsung terhadap terhadap tulang tulang sehingga sehingga tulang tulang patah secara spontan ditempat itu. b. ede edera ra tida tidak k lang langsu sung ng bera berart rtii puk pukulan ulan langsung berada jauh dari lokasi benturan. c. Frakt raktur ur yang yang dise diseba babk bkan an kontr ontrak aksi si keras eras yang mendadak dari otot yang kuat.
#. Komplik Komplikasi asi lanjutan lanjutan a. al%un al%union ion** non union union b. +ekrosis +ekrosis aask aaskular ular tulang tulang c. eaks eaksii ter terhada hadap p alat alat -ksa -ksasi si ( !uratun, #/: 101).
inte intern rna a
#. Fraktur raktur patalogik patalogik:: a. 2umor tulang (jinak atau ganas), pert pertum umbu buha han n jari jaring ngan an baru baru yang yang tida tidak k terkendali dan progresif. b. 'nfeks 'nfeksii seper seperti ti osteom osteomiel ieliti itis, s, dapat dapat terjad terjadii sebagai akibat infeksi akut atau dapat t imbul sebagai sebagai salah salah satu proses proses yang progresif, progresif, lambat dan sakit nyeri. c. akhi akhiti tis, s, suat suatu u peny penya akit kit tula tulan ng yang disebabkan oleh di-siensi itamin 3. 4. !ecara !ecara spontan spontan disebabkan disebabkan oleh stress stress tulang
MANIFESTASI KLINIS
enurut !melt9er 7are (##:#40/), manifestasi klinis fraktur adalah:
1. +yeri. #. 3eformitas. 4. Pemendekan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
#.
7one scans, 2omogram, atau ' !cans
4.
8rteriogram : dilakukan bila ada kerusakan askuler.
tulang.
$. Krepitasi. 0. Pembengkakan lokal dan perubahan arna.
6.ay dilakukan untuk melihat bentuk patahan atau keadaan tulang yang cedera.
PENATALAKSANAAN MEDIS
1. enghilangkan nyeri: a. Pembidaian b. 5ips #. enghasilkan dan mempertahankan posisi yang
ASUHAN KEPERAWATAN OPEN FRAKTUR FEMUR
PENGKAJIAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
=. Pola 'stirahat dan 2idur &. Pola Kognitif ; Persepsi
1. Identitas #. Pola Persepsi Kesehatan dan Penanganan Kesehatan 4. Pola +utrisi ; etabolik $. Pola "leminasi ;
/. Pola Persepsi 3iri ; Konsep
1.
edema,
3iri >. Pola
!eksualitas
eproduksi 10. Pola Koping – Toleransi Stres
+yeri akut b*d spasme otot, gerakan fragmen tulang, cedera
jaringan
lunak,
pemasangan
traksi,
kerusakan
rangka
stress*ansietas, luka operasi.
;
#.
5angguan
mobilitas
-sik
b*d
neuromuskuler, nyeri, terapi restriktif (imobilisasi)
11. Pola Peran – Hubungan
4.
5angguan
integritas
kulit
b*d
fraktur
terbuka,
pemasangan traksi (pen, kaat, sekrup) $.
isiko infeksi b*d ketidakadekuatan pertahanan primer (kerusakan
kulit,
trauma
jaringan
lunak,
prosedur
Ganggan !o"ilitas #sik
N(er! akut
Gangguan !ntegr!ta" ku'!t
NO%
Pain Level
2.
Pain control
1.
3.
Comfort level
2.
Joint Movement : ctive
$ampu %tahu
nyeri
penyebab
nyeri,
non&armakologi
#elf care : $Ls
%.
&ransfer performance
untuk
1.
b ah "a
berkurang
2.
%skala, intensitas, &rekuensi dan tanda nyeri' ).
$enyatakan
rasa
nyaman
setelah nyeri berkurang
0. Tanda *ital dalam rentang normal
tuuan
dari
NO% &
1.
$em*erbalisasikan perasaan dan
(.
tanda
$elaporkan adanya gangguan
infeksi
dan
dari gejala
:
disease
mencegah timbulnya
dan men!egah teradinya sedera $ampu melindungi kulit dan mempertahankan
kelembaban
kulit dan pera"atan alami
health
Pasien
dan
infeksi
keluarga pemahaman
tentang penyakit, kondisi,
untuk
4. ?umlah leukosit dalam batas normal
berulang
:
menyatakan
kemampuan
p ema ham an
Knowledge
Kr!ter!a Ha"!' &
1.
#. enunjukkan
$ en un uk kan
dalam proses perbaikan kulit
).
bebas
kulit yang mengalami gangguan
kemampuan
alat +antu untuk mobilisasi
1. Klien
dipertahankan
meningkatk an
$emperagakan penggunaan "alker
Kowlwdge
Behavior
Kriteria Hasil :
Integritas kulit yang baik bisa
sensasi atau nyeri pada daerah
berpindah ).
n ye ri
$engerti
kekuatan
manaemen
m en gen al i
dalam 2.
dalam
n ye ri
nyeri
meningk at
peningkatan mobilitas
dengan
menggunakan
Klien
1.
akti*itas &isik
(.
bantuan'
$a mpu
2. Risk control
2.
Kr!ter!a Ha"!' &
mengurangi nyeri, men!ari
(.
Mem!ranes
Kr!ter!a Ha"!' &
mengontrol
$e lap or kan
1. Immune Status
process
3.
mampu menggunakan tehnik
2.
&iss'e (ntegrit" : #)in and M'co's
Mo!ilit" Level
Kr!ter!a Ha"!' &
1.
Kurang pengetahuan tentang kon!"!# progno"!" an ke$utuhan pengo$atan
NOC :
NO% NO% &
1.
Risiko infeksi
prognosis
dan
program
pengobatan. 2.
Pasien mampu
dan
keluarga
melaksanakan
prosedur yang dielaskan se!ara benar.
4. Pasien mampu kembali dielaskan
dan
keluarga menelaskan
apa
yang
pera"at#tim
kesehatan lainnya
NI%
NIC
Pa!n Manage*ent
Ganggan #sik
+,
-, .,
/, 0,
1,
2, 3, 4, +5, ++,
7akukan pengkaian nyeri se!ara komprehensi& termasuk lokasi, karakteristik, durasi, &rekuensi, kualitas dan &aktor presipitasi 3bser*asi reaksi non*erbal dari ketidaknyamanan unakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien 8*aluasi pengalaman nyeri masa lampau 8*aluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidake&ekti&an kontrol nyeri masa lampau +antu pasien dan keluarga untuk men!ari dan menemukan dukungan Kurangi &aktor presipitasi nyeri arkan tentang teknik non &armakologi 8*aluasi kee&ekti&an kontrol nyeri Tingkatkan istirahat Kolaborasikan dengan dokter ika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
1#.$onitor penerimaan pasien
!o"ilitas
Lat!han Kekuatan arkan dan berikan dorongan pada klien untuk melakukan program latihan se!ara rutin Lat!han untuk a*$u'a"! 1. arkan teknik mbulasi 5 perpindahan yang aman kepada klien dan keluarga. 2. Sediakan alat bantu untuk klien seperti kruk, kursi roda, dan "alker (. +eri penguatan positi& untuk berlatih mandiri dalam batasan yang aman. Lat!han *o$!'!"a"! engan kur"! roa 1. arkan pada klien 5 k el ua rga t en tan g !a ra pemakaian kursi roda 5 !ara berpindah dari kursi roda ke tempat tidur atau sebaliknya. 2 . 6 oro ng k li en m el aku ka n latihan untuk memperkuat anggota tubuh (. arkan pada klien# keluarga tentang !ara penggunaan kursi roda Lat!han Ke"e!*$angan arkan pada klien 5 keluarga untuk dapat mengatur posisi se!ara mandiri dan menaga keseimbangan selama latihan ataupun dalam akti*itas sehari
NI%
NIC
NI%
Gangguan !ntegr!ta" ku'!t
Risiko infeksi
Kurang pengetahuan tentang k on !" !# p rog no "! " an ke$utuhan pengo$atan
Pre""ure Manage*ent 1 . n u rk an pa si en u nt uk menggunakan pakaian yang longgar 2. Hindari kerutan padaa tempat tidur (. -aga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering ). $obilisasi pasien %ubah posisi pasien' setiap dua am sekali /. $onitor kulit akan adanya kemerahan . 3leskan lotion atau minyak#baby oil pada derah yang tertekan . $onitor akti*itas dan mobilisasi pasien 4. $onitor status nutrisi pasien
>. $e man di ka n dengan hangat
sabun
p asi en dan air
Infe$tion Control %Kontrol infeksi& 1. 7ersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain #. Pertahankan teknik isolasi 4. 7atasi pengunjung bila perlu $. 'nstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien 0. 5unakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan = . uci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperatan &. 5unakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung /. Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat >. 5anti letak '@ perifer dan line central dan dressing sesuai dengan pe tunjuk
Tea)h!ng & !"ea"e Pro)e""
1.
+erikan
penilaian
tentang
tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesi&ik 2.
-elaskan pato&isiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini
berhubungan
anatomi
dan
dengan &isiologi,
dengan !ara yang tepat. (.
ambarkan tanda dan geala yang biasa
mun!ul pada
penyakit, dengan !ara yang tepat ).
ambarkan proses penyakit, dengan !ara yang tepat
/.
Identi&ikasi
kemungkinan
penyebab, dengna !ara yang tepat .
S ed iak an pasien
i n&o rm as i tentang
pa da
kondisi,
dengan !ara yang tepat .
Hindari kosong
harapan
yang
Per$a!kan Po"!"! Tu$uh (ang 6enar 1. arkan pada klien# keluarga untuk mem perhatikan postur tubuh yg benar untuk menghindari kelelahan, keram 5 !edera. 2. Kolaborasi ke ahli terapi &isik untuk program latihan.
Infe$tion %'roteksi infeksi&
Prote$tion ter(a)a'
4.
Sediakan bagi keluarga atau S3
i n&o rm as i
t en tan g
kemauan pasien dengan !ara
1. onitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal #. onitor hitung granulosit, A7 4 . onitor kerentana n terhadap infeksi $. 7atasi pengunjung 0. !aring pengunjung terhadap penyakit menular = . P ertahankan te knik aspesis pada pasien yang beresiko & . Pertahankan te knik isolasi k*p /. 7erikan peraatan kuliat pada area epidema >. 'nspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase 1. 'nspeksi kondisi luka * insisi bedah 1 1. 3orong masukkan nutrisi yang cukup 1#. 3orong masukan cairan 14. 3orong istirahat 1$. 'nstruksikan pasien untuk minum antibiotik
yang tepat 9.
6iskusikan perubahan gaya hidup
yang
mungkin
diperlukan untuk men!egah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit 10. 6iskusikan
pilihan
terapi
atau penanganan 11. 6ukung
pasien
untuk
me ng ek sp lo ras i
at au
mendapatkan se!ond opinion dengan !ara yang tepat atau diindikasikan 12. 8ksplorasi sumber
kemungkinan atau
dukungan,
dengan !ara yang tepat 1(. :uuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal, dengan !ara yang tepat 1). Instruksikan
pasien
mengenai tanda dan geala untuk pemberi
melaporkan
pada
pera"atan
kesehatan, dengan !ara yang tepat
PATOFISIOLOGI
2rauma
O'en fraktr
7uka terbuka
N(er! akut
Krang 'engeta(an tentang kon)isi* 'rognosis
Kersakan integritas
2indakan pemasangan bidai,
Ganggan !o"ilitas
2indakan operatif (pemasangan
7uka insisi
Risiko
DAFTAR PUSTAKA
7runner, !uddarth. ##. Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8 vol.. "5. ?akarta arpenito, . #1. Buku Saku !ia"nosa #eperawatan edisi $ . ?akarta: "5 3oengoes, ."., #, Rencana Asuhan #eperawatan, "5, ?akarta. 'rcham achfoed9, #&. %ertolon"an %ertama di Rumah, di &empat #erja, atau di %erjalanan. Bogyakarta: Fitramaya ?ohnson, ., et all. #. 'ursin" (utcomes )lassi*cation +'() Second -dition. +e ?ersey: Cpper !addle ier ansjoer, 8 dkk. #&. #apita Selekta #edokteran, ilid 1 edisi . ?akarta: edia 8esculapius c loskey, .?., et all. 1>>=. 'ursin" Interventions )lassi*cation +'I) Second -dition. +e ?ersey: Cpper !addle ier !antosa, 7udi. #&. %anduan !ia"nosa #eperawatan 'A'!A 2//02//$. ?akarta: Prima edika !melt9er, !.., #1, Buku Ajar #eperawatan edikal Bedah , "5, ?akarta.