LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAW KEPERAWATAN PADA PADA KLIEN KLIEN DENGAN MASALAH MASALAH : KOPING INDIVIDU TIDAK EFEKTIF
A. Penger ngerti tian an Koping Koping indiv individ iduu tidak tidak efekti efektiff merupa merupakan kan suatu suatu keada keadaan an dimana dimana indiv individu idu memp mempun unya yaii peng pengal alam aman an atau atau meng mengal alam amii kead keadaa aann yang yang beri berisi siko ko ting tinggi gi,, suat suatuu ketidakmampuan untuk mengatasi stressor internal dan ekternal secara adekuat yang berhubungan dengan tidak adekuatnya sumber-sumber (fisik, psikologi, perilaku dan kogn kognititifif (Car (Carpe peni nito to,, 2000 2000). ). eda edang ngka kann kopi koping ng indi indivi vidu du tida tidakk efek efektitiff meru merupa paka kann keti ketida dakm kmam ampu puan an untu untukk memb memben entu tukk peni penila laia iann yang yang vali validd tent tentan angg stre stress ssor or,, ketidakade ketidakadekuata kuatann pilihan pilihan respons respons yang dilakukan dilakukan,, dan atau ketidakmam ketidakmampuan puan untuk untuk menggunakan sumber daya yang tersedia (!"!#", 20$$, %ilkinson, 200&). 'enurut Kim (200) koping individu tidak efektif merupakan kerusakan perilaku dan kemampuan adaptif seporang individu dalam memenuhi tuntutan dan peran hidupnya. Koping individu tidak tidak efektif efektif merupakan merupakan keadaan keadaan ketika ketika seorang seorang individu individu mengalam mengalamii atau berisiko berisiko mengalami suatu ketidakmampuan dalam menangani stressor internal atau lingkungan dengan adekuat karena ketidakadekuatan sumber-sumber (fisik, psikologis, perilaku dan kognitif) (Carpenito-'oyet, 200&). B. Penyebab 'enurut !"!#" (20$$) koping individu tidak efektif dapat disebabkan karena adanya $. *angguan dalam pola penilaian ancaman 2. *angguan dalam pola melepaskan tekanan+ketegangan . erbedaan gender dalam strategi koping . #era/at ancaman yang tinggi . Ketidakmampuan untuk mengubah energi yang adaptif . 1ingkat persepsi kontrol yang tidak adekuat &. Kesempatan yang tidak adekuat untuk menyiagakan diri terhadap stressor . umber yang tersedia tidak adekuat 3. #ukungan sosial yang tidak adekuat yang diciptakan oleh karakteristik hubungan $0. Krisis maturasional $$. Krisis situasional $2. 4agu+tidak percaya $. 1ingkat percaya diri yang tidak adekuat dalam kemampuan mengatasi masalah C. Karakteri Karakteristik stik Koping Koping Keluarg Keluargaa Tiak Tiak E!ekti E!ekti!! 'enurut Carpenito-'oyet (200&) koping keluarga tidak efektif sering ditun/ukkan dengan $. 'ayor m eminta bantuan a. engungkapan ketidakmampuan untuk mengatasi atau meminta b. enggunaan mekanisme pertahanan yang tidak sesuai c. Ketidakmampuan memenuhi peran yang diharapkan 2. 'inor a. 4asa kha5atir kronis dan ansietas 1
b. c. d. e. f. g. h. i. /.
'elaporkan tentang kesukitan dengan stres kehidupan Ketidakefektifan partisipasi sosial erilaku destruktif yang ditu/ukan pada diri sendiri atau orang lain 1ingginya insiden kecelakaan ering sakit Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar ola respons non asertif erubahan dalam pola komunikasi yang biasa enyalahgunaan obat-obatan terlarang
D. Proses ter"ainya $. 6aktor redisposisi $) 7iologis $) "danya ri5ayat ansietas dalam keluarga, ada komponen genetik yang sedang dan dihubungkan dengan fobia sosial dan depresi mayor 2) "da ri5ayat gangguan status nutrisi (kurus, obesitas) atau anoreksia dan tidak ada perbaikan nutrisi, 77 tidak ideal ) aparan terhadap racun, sindrom alkhohol saat /anin dalam kandungan. ) 4i5ayat kesehatan secara umum, misalnya menderita penyakit kronis yang membutuhkan pera5atan diri yang kompleks ) "da ri5ayat sering menderita sakit ) "danya efek samping pengobatan kemoterapi dan radiasi yang menyebabkan perubahan penampilan, misalnya rambot rontok, penurunan 77 &) "da ri5ayat penyalahgunaan agens kimial (obat antikolinergik, nikotin, kafein, kokain, steroid atau halusinogen, alkhohol, narkotik dan sedatifhipnotik) ) ensitifitas biologi mengkomsumsi 8at yang mengubah mood, tumor (otak, kimia5i tubuh, retardasi mental) a) ecara anatomi gangguan pada sistem limbik, talamus, korteks frontal b) istem neurokimia *"7" mengalami defisiensi relatif atau ketidakseimbangan. !orephinefrin terlalu aktif atau kurang aktif di bagian otak yang berkaitan dengan ansietas. erotonin kekurangan ayau ketidakseimbangan 2) sikologis
$) 9ntelegensi rendah sehingga sulit memahami sebuah informasi 2) Ketidakmampuan mengungkapkan perasaan secara efektif ketidakmampuan berkomunikasi secara verbal ) elf kontrol •
atau
Ketidakmampuan untuk mengubah energi yang adaptif
2
•
1ingkat kemampuan mempersepsikan stimulus dan kontrol diri yang rendah
•
Kesempatan yang tidak adekuat untuk menyiagakan diri terhadap
stressor ) engalaman yang kurang baik tentang kondisi kesehatannya sehingga mengalami ketidakpastian ) 'engalami gangguan penglihatan dan pendegaran yang menyulitkan untuk melakukan interaksi atau komunikasi dengan orang lain atau membantu anggota keluarga yang sakit. Kesulitan melakukan komunikasi verbal akibat pemasangan !*1, :11, trakeostomi dalam /angka pan/ang ) engalaman masa lalu tidak menyenangkan ada ri5ayat penggunaan 8at, retardasi mental, tumor otak yang menyebabkan perubahan afek atau mood &) engalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, misalnya perceraian atau perpisahan, pen/ara, disersi, K#41, perkosaan, gagal sekolah, kehilangan peker/aan yang menimbulkan perasaan sedih dan putus asa , kehilangan orang yang dicintai, penculikan, perampokan, kehamilan di luar nikah, perselingkuhan. ) 'enderita penyakit yang menyebabkan kehilangan anggota tubuh, dan kerusakan bentuk tubuh sekunder akibat trauma yang menyebabkan perubahan integritas tubuh, misalnya harga diri rendah, gangguan citra tubuh, gangguan peran dan ideal diri yang tidak realistis serta kerancuan identitas 3) umber psikologis yang adekuat yang dapat mengancam konsep diri tingkat percaya diri yang kurang adekuat dalam kemampuan mengatasi masalah, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keuakinan negatif tentang diri yang berlebihan, model peran yang negatif $0) engalaman masa lalu yang tidak menyenangkan selama fase perkembangan a5al, misalnya a) 'etode disiplin yang tidak konsisten b) 1akut kegagalan c) 1rauma masa kanak-kanak d) ;rang tua dengan penyalahgunaan obat-obat terlarang e) enolakan orang tua f) Keterampilan sosial yang buruk g) enolakan sebaya $$) 'oral tinggal di lingkungan dengan kelebihan beban sensori misalnya lingkungan perindustrian, urbanisasi (padat penduduk, polusi udara, aktivitas yang berlebihan) $2) 'otivasi kurangnya pernghargaan dari orang lain pada masa perkembangan yang ter/adi secara berulang, kurangnya dukungan sosial 3
dan dari dukungan diri sendiri sehingga menyebabkan kurangnya motivasi dalam menerima respons dari luar . $) Kepribadian mudah cemas. Ketidakmampuan mengatasi kecemasan dengan cara yang memadai cenderung menguatkan pertahanan sehingga sehingga memudahkan menggunakan mekanisme pertahanan yang tidak adaptif, individu mempunyai kerentanan yang tinggi, kepribadian narsistik, menghindar, obsesif kompulsif, dependen $) ertahanan psikologis adanya konflik antara dua elemen kepribadian, id dan superego ) osial budaya $) arus tinggal di panti asuhan, institusi pendidikan, institusional, pen/ara. 7elum bisa memisahkan diri dari autokritas keluarga ) =atar belakang budaya adanya konflik yang berkaitan dengan budaya misalnya hubungan seks pranikah dan aborsi 3) "gama dan keyakinan kurang mengamalkan a/aran agama dan keyakinannya+mempunyai religi dan nilai agama yang buruk $0) Keikutsertaan daam politik sebagai pengurus atau post po5er sindrome $$) eran sosial kurang mampu men/alankan perannya untuk berpartisipasi lingkungan tempat tinggal dan kesulitan membina hubungan interpersonal dengan orang lain 2. 6aktor resipitasi a) !ature $) 7iologis 4
a) "danya penyakit akut yang mempengaruhi fungsi tubuh sehingga mengalami gangguan kemampuan untuk memenuhi tanggung /a5ab peran, kehilangan salah satu anggota tubuhnya b) Kesehatan secara umum, misalnya didiagnosa menderita penyakit kronis yang membutuhkan pera5atan diri yang kompleks, tindakan operasi yang menyebabkan kerusakan anggota tubuh c) "danya efek samping pengobatan kemoterapi dan radiasi yang menyebabkan perubahan penampilan, misalnya rambot rontok, penurunan 77 d) tatus gi8i, misalnya 77 tidak ideal atau terlalu gemuk sebagai akibat dari peningkatan asupan makanan sebagai respon dari stress e) "danya kelainan kongenital tuli atau buta f) "danya perubahan fisik akibat penuaan g) ensitifitas biologi mengkomsumsi 8at yang mengubah mood, tumor (otak, kimia5i tubuh, retardasi mental) 2) sikologis a) Ketidakmampuan dalam melakukan penilaian terhadap ancaman yang ter/adi yang disebabkan karena kurangnya kemampuan memahami (intelegensi yang rendah) b) "danya perubahan pola komunikasi yang biasa dan sehingga tidak mampu melepaskan tekanan atau ketegangan yang dialami akibat stressor yang datang c) engalaman masa lalu tidak menyenangkan penggunaan 8at, retardasi mental, tumor otak yang menyebabkan perubahan afek atau mood d) engalaman yang kurang baik tentang kondisi kesehatannya sehingga mengalami ketidakpastian e) umber psikologis yang tidak adekuat yang dapat mengancam konsep diri tingkat percaya diri yang kurang adekuat dalam kemampuan mengatasi masalah, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keuakinan negatif tentang diri yang berlebihan, model peran yang negatif f) 'enderita penyakit yang menyebabkan kehilangan anggota tubuh, dan kerusakan bentuk tubuh sekunder akibat trauma yang menyebabkan perubahan integritas tubuh, misalnya harga diri rendah, gangguan citra tubuh, gangguan peran dan ideal diri yang tidak realistis serta kerancuan identitas g) 1indakan operasi yang menyebabkan kerusakan anggota tubuh yang berdampak pada perubahan citra tubuh h) "danya efek samping pengobatan kemoterapi dan radiasi yang menyebabkan perubahan penampilan, misalnya rambot rontok, penurunan 77 sehingga men/adi harga diri rendah dan gangguan citra tubuh karena ter/adi perubahan penampilan 5
i)
engalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, misalnya perceraian atau perpisahan, pen/ara, disersi, K#41, perkosaan, gagal sekolah, kehilangan peker/aan yang menimbulkan perasaan sedih dan putus asa /) 'oral tinggal di lingkungan dengan kelebihan beban sensori misalnya lingkungan perindustrian, urbanisasi (padat penduduk, polusi udara, aktivitas yang berlebihan) k) Kepribadian mudah cemas. Ketidakmampuan mengatasi kecemasan dengan cara yang memadai cenderung menguatkan pertahanan sehingga keluarga melakukan penolakan pada klien dan terhadap pengobatan l) 'otivasi kurangnya pernghargaan dari orang lain pada masa perkembangan yang ter/adi secara berulang, kurangnya dukungan sosial dan dari dukungan diri sendiri sehingga menyebabkan kurangnya motivasi dalam menerima respons dari luar . m) elf kontrol •
Ketidakmampuan untuk mengubah energi yang adaptif
•
1ingkat kemampuan mempersepsikan stimulus dan kontrol diri yang rendah
•
Kesempatan yang tidak adekuat untuk menyiagakan diri terhadap
stressor n) Ketidakadekuatan sumber psikologis yang mengancam konsep diri ($) 'asa rema/a •
erubahan fisik dan emosional
•
Kemandirian dari keluarga
•
>ubungan persahabatan
•
Kesadaran seksual
•
Kebutuhan pendidikan
•
ilihan karier
(2) #e5asa muda •
ilihan karier
•
Kebutuhan pendidikan
•
'en/adi orang tua
•
'eninggalkan rumah
•
'enikah
()
1anda-tanda fisik penuaan
•
1ekanan karier
•
'asalah membesarkan anak
•
'asalah dengan kerabat 6
•
Kebutuhan status sosial
•
;rang tua yang men/adi lansia
() =ansia •
erubahan fisik
•
erubahan status finansial
•
erubahan tempat tinggal
•
ensiun
•
4espons orang lain terhadap individu lansia
) osial budaya a) K, turun /abatan, memasuki masa pensiun f) tatus sosial $) enurunan penggunaan dukungan sosial yang ada dan sumber pendukung yang tersedia tidak adekuat 2) erpisahan dengan keluarga karena harus dira5at di rumah sakit atau pera5atan di panti ) >arus tinggal di panti asuhan, institusi pendidikan, institusional, pen/ara ) "danya perubahan tempat tinggal ) =atar belakang budaya adanya konflik yang berkaitan dengan budaya misalnya hubungan seks pranikah dan aborsi ) Keikutsertaan partai politik dan organisasi aktif mengikuti kegiatan politik dan organisasi atau post po5er sindrom &) engalaman sosial krisis situasi yang ter/adi akibat stressor yang dialaminya, tinggal di lingkungan bencana alam, perang, peker/aan musiman+peker/a pendatang, relokasi, kehilangan orang terdekat karena kematian ) eran sosial keterlibatan individu dalam kegiatan sosial di masyarakat yang kurang. b) ;rigin $) 9nternal ersepsi individu yang tidak baik tentang dirinya, orang lain dan lingkungannya 7
2) :ksternal Kurangnya dukungan keluarga dan orang sekitar+masyarakat serta peer group c) 1iming tres dapat ter/adi dalam 5aktu yang berdekatan, stress dapat berlangsung lama atau stres dapat berlangsung secara berulang-ulang atau terus menerus d) !umber umber stres dapat lebih dari satu dan ter/adi selama usia perkembangan dan pertumbuhan dan biasanya stressor dinilai sebagai masalah yang sangat berat
E. Penilaian Ter#aap $tressor $. Kognitif a. Kesulitan mengorganisasi informasi b. Ketidakmampuan memperhatikan informasi c. Konsentrasi buruk dan tidak berani mengambil resiko d. 'engungkapkan ketidakmampuan meminta bantuan e. 'engungkapkan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah f. 'engungkapkan sering menderita sakit g. 'engungkapkan sering mengalami kecelakaan h. 'engungkapkan tidak bisa memenuhi peran yang diharapkan i. 'engungkapkan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar /. 'engungkapkan ketidakmampuan untuk memecah masalah k. 'engungkapkan kesulitan dengan stres kehidupan 2. "fektif a. 'erasa depresi b. 'erasa takut c. 'erasa mudah marah d. 'erasa frustasi e. 'erasa cemas yang berlebihan f. 'erasa tidak sabar g. 'erasa tidak bersemangat . 6isiologis a. erasaan letih b. *angguan tidur c. 7ukti adanya kekerasan fisik+psikologis d. eningkatan tekanan darah, pusing e. akit kepala f. Kurang napsu makan g. enurunan berat badan h. Konstipasi+diare i. 'ual+muntah /. *angguan skilus haid 8
erilaku a. enyalahgunaan agens kimia + obat-obat terlarang b. erilaku destruktif terhadap orang lain dan diri sendiri c. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar d. Ketidakmampuan memenuhi harapan peran e. 1idak dapat melakukan pemecahan masalah secara adekuat f. Kurangnya perilaku yang berfokus pada pencapaian tu/uan, penyelesaian masalah, termasuk ketidakmampuan untuk mengikuti dan mengalami kesulitan dalam mengorganisasikan informasi g. Kurangnya upaya untuk mencari resolusi masalah h. 'enggunakan bentuk koping yang mengganggu perilaku adaptif i. :kspresi 5a/ah tentang harapan yang tidak realistis /. Ketidaktepatan penggunaan mekanisme pertahanan diri k. engambilan keputusan +tindakan yang merusak keharmonisan keluarga l. enyalahgunaan obat, alkhohol, rokok, menyalahkan diri sendiri . osial a. erubahan dalam pola komunikasi yang biasanya b. enurunan penggunaan dukungan sosial c. 'anipulasi verbal d. erubahan dalam partisipasi di lingkungan sosial e. ola respon non asertif atau ketidakmampuan mengekspresikan perasaan kepada orang lain f. "nggota keluarga berpisah atau membentuk koalisi yang tidak mendukung g. 9nteraksi dengan kata-kata antara keluarga dan pasien tidak ada atau menurun h. ;rang yang berarti menarik diri atau memasuki komunikasi personal dengan klien secara temporer atau terbatas pada saat dibutuhkan i. >ubungan yang ke/am dan melalaikan anggota keluarga lain .
%. $u&ber Koping $. ersonal ability a. Kemampuan dalam berkomunikasi secara verbal dan non verbal b. Kemampuan dalam memecahkan masalah mengidentifikasi masalah yang dihadapi, mengidentifikasi penyebab dari masalah tersebut, menguraikan alternatif pemecahan yang dapat digunakan dan kemampuan mencari sumber pendukung yang dapat digunakan untuk mengatasi masalahnya c. >ubungan interpersonal dengan orang lain di sekitarnya d. engetahuan klien tentang tindakan atau cara yang dapat digunakan untuk menghadapi stressor e. "danya gangguan fisik (kesehatan secara umum) yang menghambat upaya membantu anggota keluarganya yang sakit. 2. osial support 9
>ubungan yang baik atau kurang baik antar individu, keluarga kelompok dan masyarakat. b. keterlibatan dalam organisasi social+kelompok sebaya atau adanya komitmen organisasi kemasyarakatan yang ada disekitarnya c. "danya kader kesehatan /i5a yang dapat membantu menguraikan atau membantu masalah kesehatan yang dihadapi oleh anggota keluarganya d. "danya kader kesehatan di sekitar tempat tinggal . 'aterial asset a. enghasilan secara individu cukup atau tidak b. Keberadaan asset harta benda pendukung pengobatan yang dimiliki (tanah, rumah, tabungan) untuk melakukan pera5atan anggota keluarganya yang sakit c. 'empunyai fasilitas ?amkesmas, K1', "K: yang dapat digunakan untuk mendukung pengobatan anggota keluarganya. d. eker/aan+vokasi+posisi memiliki atau tidak e. "kses pelayanan kesehatan terdekat yang dapat didatangi oleh anggota keluarganya . ositive belief a. Kenyakinan dan nilai positif tentang dirinya sendiri bah5a mampu menghadapi stressor dengan cara yang lebih baik b. 'emiliki motivasi atau tidak dalam menghadapi stressor menggunakan cara yang telah dimiliki c. ;rientasi klien terhadap kesehatan terutama dalam hal pencegahan ter/adinya penyakit yang lebih parah pada keluarganya dari pada mengobati a.
'. (ekanis&e Koping $. Konstruktif Kecemasan di/adikan sebagai tanda dan peringatan. 9ndividu menerimanya sebagai suatu pilihan untuk memecahkan masalah seperti dengan cara a. !egosiasi+kompromi b. 'eminta saran c. erbandingan positif, penggantian re5ards 2. #estruktif 'enghindari kecemasan dengan cara tanpa menyelesaikan masalah atau konflik tersebut tetapi dengan cara a. #enial b. upresi c. royeksi d. 'enyerang e. 'enarik diri H. Diagnosa Kepera)atan 10
Koping 9ndividu 1idak :fektif
*.
Tinakan kepera)atan +,ilkinson- //01 Ditu"ukan paa ini2iu3 4. Tu"uan3 a. Klien menun/ukkan koping yang efektif dengan indikator. $) 'engidentifikasi pola koping yang efektif dan tidak efektif 2) 'encari informasi terkait dengan penyakit dan pengobatan ) 'enggunakan perilaku untuk menurunkan stres ) 'engindentifikasi dan menggunakan berbagai strategi koping ) 'elaporkan penurunan perasaan negatif b. Klien menun/ukkan pengendalian impuls dengan mempertahankan pengendalian diri tanpa penga5asan secara konsisten c. Klien menun/ukkan pemprosesan informasi yang normal dengan menun/ukkan proses berpikir logis secara konsisten . Tinakan kepera)atan3 a. antau prilaku agresif b. 9dentifikasi pandangan klien terhadap kondisinya dan kesesuaiannya dengan pandangan pemberi pelayanan kesehatan c. eningkatan koping $) !ilai kesesuaian klien terhadap perubahan gambaran diri, sesuai dengan indikasi 2) !ilai dampak dari situasi kehidupan klien terhadap peran dan hubungannya dengan orang lain ) :valuasi kemampuan klien dalam membuat keputusan ) :ksplorasi metode yang digunakan klien oada masa sebelumnya dalam mengatasi masalah kehidupannya ) 1entukan kemungkinan ter/adinya resiko menyakiti diri d. 7erikan pendidikan kesehatan pada individu untuk meningkatkan koping $) 7erikan informasi aktual yang terkait dengan diagnosis, pengobatan dan prognosis 2) "n/urkan klien untuk menggunakan teknik relaksasi sesuai dengan kebutuhan ) 7erikan latihan keterampilan sosial yang sesuai. e. 7erikan aktivitas lain yang dapat meningkatkan kemampuan koping individu dalam menghadapi stressor $) 7antu klien dalam mengembangkan rencana untuk menerima atau mengubah situasi. 2) 7antu klien dalam ,mengidentifikasi kekuatan personal ) #ukungan klien untuk terlibat dalam perencanaan aktivitas pera5atan, menga5ali percakapan dengan orang lain dan berpartisipasi dalam aktivitas. ) 'inta keluarga untuk mengun/ungi bila memungkinkan. ) 7antu klien meningkatkan kemampuan koping dengan cara a) "n/urkan klien untuk mengidentifikasi gambaran perubahan peran yang realistis b) *unakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan 11
f.
c) 1urunkan rangsangan lingkungan yang dapat disalahartikan sebagai suatu ancaman d) Ciptakan suasana penerimaan e) >indari pembuatan keputusan pada saat klien berada dalam stres berat f) 7antu penyaluran kemarahan dan rasa bermusuhan secara konstruktif g) :ksplorasi alasan klien terhadap kritik diri h) "tur situasi yang mendukung autonomi klien i) 7antu klien dalamm mengidentifikadsi respons positif dari orang lain /) #ukung penggunaan mekanisme pertahanan yang sesuai k) #ukung pengungkapan secara verbal tentang perasaan, persepsi dan ketakutan l) 7antu klien untuk mengklarifikasi kesalahpahaman m) 7antu klien untuk mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia n) !ilai dan didiskusikan respons alternatif terhadap situasi =akukan aktivitas kolaburatif melalui $) "5ali diskusi tentang pera5atan pasien untuk melihat kembali mekanisme koping yang dimiliki klien dan buat rencana pera5atan 2) =ibatkan sumber-sumber yang ada di rumah sakit dalam memberikan dukungan emosional untuk klien dan keluarga ) 6asilitasi klien untuk mengenal kelompok yang mendukungnya, pemberi pelayanan kesehatan lainnya, dan sumber-sumber di komunitas (misalnya kelompok pendukung)
Da!tar Pustaka Carpenito, =.? dan 'oyet. (200&). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. :disi $0. ?akarta enebit 7uku Kedokteran :*C !"!#" 9nternational. (20$$). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2009-2011. Cetakan 9. ?akarta enebit 7uku Kedokteran :*C %ilkinson, ?.'. (200&). Buku Saku Diagnosa Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NC. :disi &. ?akarta enebit 7uku Kedokteran :*C 1o5nsend, '.C (20$0). Buku Saku Diagnosis Keperawatan !sikiatri ren"ana #su$an % &edikasi !sikotropik . :disi . ?akarta enebit 7uku Kedokteran :*C Carpenito, =. ?.C (200). Hannd'ook of nursing diagnosis ed(10( <" =ippincott %illiams @ %ilkins #oenges,'., 1o5nsend, '., (200) Nursing Diagnosis &anual ed(2. 6." #avis Company hiladelphia. tuart, *ail %. (2003). !rin"iples % !ra"ti"e of !s)"$iatri" Nursing ed(*( hiladelphia :lsevier 'osby
1o5nsend, 'ary C. (200). +ssentials of ps)"$iatri" ,ental $ealt$ nursing Ath ed. 6. ". #avis Company hiladelphia Barcarolis, :li8abeth ' @ 'argareth ?ordan >alter. (20$0). oundations of ps)"$iatri" ,ental $ealt$ nursing. a "lini"al approa"$( Canada aunders
12
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN SP-1 Pasien : Diagnosa KOPING INDIVIDU TIDAK EFEKTIF Pere!"an #e I
A. Proses keperawatan 1. Kondisi Klien Ibu.... pere!puan usia .... ta"un ak"ir#ak"ir ini ta!pak serin$ !ara" dan %e!berut. Ibu
!e!pun&ai !asala" den$an tetan$$an&a
&an$ !e!usu"i dan dian$$ap seba$ai sain$an&a seba$ai peda$an$ di pasar . Ibu ... !erasakan perasaan %e!as kalau tetan$$an&a tersebut lebi" sukses darin&a. 'e"in$$a Ibu ... selalu kesal tapi tidak !au !en%eritakan "al itu kepada siapapun. Ibu
selalu !en&i!apn !asala"n&a sendiri tidak !au !en%eritakan
den$an siapapun. (ia "an&a !e!enda! rasa kesaln&a kepada se!ua oran$. Ibu %e!as kalau usa"a seba$ai peda$an$ $a$al la$i
2.(ia$nosa keperawatan kopin$ indi)idu tidak e*ekti* 3. +u,uan 1. pasien !a!pu !en$enal kopin$ indi)idu tidak e*ekti* 2. pasien !a!pu !en$atasi kopin$ indi)idu tidak e*ekti* 3. pasien !a!pu !e!pera$akan dan !en$$unakan kopin$ &an$ konstrukti* untuk !en$atasi ansietas 4. +indakan Keperawatan 1. ka,i status kopin$ &an$ di$unakan ole" klien- tentukan kapan !ulai ter,adi perasaan tidak n&a!an $e,ala "ubun$ann&a den$an peristiwa dan peruba"ann&a. 2. berikan dukun$an ,ika pasien !en$un$kapkan perasaann&a 3. !oti)asi untuk !elakukan e)eluasi perilaku sendiri- apa &an$ positi* pada dirin&a apa &an$ perlu ditin$katkan apa &an$ dipela,ari tentan$ dirin&a 4. bantu klien untuk !e!e%a"kan !asala" den$an %ara &an$ konstrukti* 5. a,arkan alternati* kopin$ &an$ konstrukti*.
P/AK'AAA +I(AKA 13
'P 1# rientasi'ala! - assala!ualaiku! sela!at pa$i bu. Perkenalkan na!a sa&a ...... 'a&a biasan&a dipan$$il !bak
.....sa&a
!a"asiswa il!u keperawatan
uni)ersitas indonesia &an$ sedan$ berpraktek di t sini. 'a&a praktek di sini sela!a 1 !in$$u !ulai "ari senin sa!api "ari sabtu !ulai ,a! 8 sa!pai ,a! ti$a sore. a!a Ibu siapa 'uka di pan$$il siapa
/)aluasi alidasi- a$ai!ana perasaan Ibu "ari ini.. " ,adi Ibu !erasa kesal den$an tetan$$a a (an Ibu ,adi !e!usu"i oran$ lain. Kontrak-
aikla"
u
kita nanti
akan berbin%an$#bin%an$
tentan$
perasaan Ibu.. 'a&a akan !e!bantu !e!e%a"kan !asala" Ibuerapa la!a kita berbin%an$#bin%an$ a$ai!ana kalau 20 !enit (i!ana te!patn&a bu a$ai!ana kalau di ruan$ ta!u sa,a.
Ker$a :
tadi Ibu
!en%eritakan kepada sa&a kalau Ibu sekaran$ !erasa
kesal den$an tetan$$a Ibu Apa &an$ Ibu pikirkan sekaran$ o" Ibu !erasa %e!as dan tidak n&a!an &a Apa &an$ !en,adi ke%e!asan Ibu " Ibu %e!as kalau tetan$$a Ibu lebi" ka&a a !ulai kapan Ibu !erasakan "al itu 'ebelu!&a Ibu apa pun&a !asala" kok Ibu %e!as !en,adi tidak ber"asil
Ibu usian&a berapa &a beker,a seba$ai apa ita#%ita Ibu !e!an$ in$in !en,adi Peda$an$
apaka" Ibu puas den$an
seba$ai peda$an$ Pen$"asilan Ibu seba$ai peda$an$ berapa ukup tidak u untuk keperluan ru!a" tan$$a puas &a ,adi $a !asala" kalau tidak sesuai %ita#%ita Ibu karena ibu "an&a !e!bantu keuan$an keluar$a sa,a &a
'elain ibu %e!as tetan$$a lebi" sukses. Apa ada la$i &an$ Ibu pikirkanapaka" Ibu !e!pun&ai !asala" laino" tidak ada &a u. :sia ibu &an$ ... ta"un ini apa perna" di rawat di ' karena pen&akit Ibu tidak ada &a u sela!a ini Ibu 'e"at#se"at sa,a &a tidak ada kelu"an pen&akit ;sik. iasan&a di !ana kalau Ibu periksa kese"atan
14
aikla" Ibu tadi Ibu !en$atakan kalau %e!as dan kesal apa &an$ suda" Ibu lakukan " belu! !elakukan apa#apa &a Ibu "an&a bisa Kesal dan ber!usu"an karena ke%e!asan iu. Apaka" keluar$a Ibu seperti oran$ tua ,u$a serin$ !ara"kesal kalau ada !asala"ba$ai!ana "ubun$an ibu den$an keluar$a " keluar$a Ibu san$at !endukun$ sekali &a den$an apa &an$ Ibu lakukan Ibu palin$ dekat den$an siapa Kalau di !as&arakat ke$iatan apa &an$ Ibus ikuti
Ibu sebenarn&a perasaan kesal !ara" dan ber!usu"an tersebut karena Ibu tidak !endapatkan %ara &an$ se"at dan baik untuk !en$atasi !asala" dan ke%e!asan .
" &a u sebelu!n&a apa perna" !e!pun&ai !asala" tapi ibu ber"asil !en&elesaikan&abole" sa&a ta"u pakba$ai!ana Ibu !en&elesaikan&a " ,adi kalau dulu Ibu pun&a !asala" Ibu per$i ola"ra$a dan pasra" kepada Alla". a$ai!ana perasaan Ibu setela" itu a$us sekali Ibu !en,adi lebi" tenan$.
u kalau sekaran$ !asala" berkaitan den$an oran$ lain apaka" %ara &an$ Ibu pili" tadi bisa di$unakan a$ai!ana a$ar oran$ &an$ sedan$ ber!asala" tersebut ta"u u ada ban&ak %ara untuk !en&elesaikan !asala" den$an se"at sala" satun&a den$an !en$a,ak ko!unikasi atau ber%erita den$an oran$ lain &an$ Ibu per%a&a dan Ibu n&a!an den$ann&a. +adi Ibu kan dekat den$an 'ua!i Ibu kan bisa ber%erita den$ann&a. a$ai!ana kalau nanti kita berlati" !en$un$kapkan perasaan kepada sua!i.
+er!inasi ba$ai!ana perasaan Ibu setela" kita berdiskusi tadi =ika ibu !erasa kesal atau !ara" bisa ke!bali !en$$unakan %ara &an$ bapak !iliki sela!a ini %oba sebutkan la$i tadi apa a$us sekali. 'elain itu ,u$a bisa apa tadi (ua "ari la$i sa&a akan datan$ la$i ke ru!a" untuk 15
!endiskusikan tentan$ ke$iatan &an$ ber!an*aat &an$ dapat lakukan dan nanti kita bisa !e!buat ,adwal &a ke$iatan &an$ bisa
lakukan
untuk !en&elesaikan !asala" den$an %ara &an$ lebi" baik.
16