A. Konsep Konsep Dasa Dasarr Penya Penyakit kit 1. DEFINISI Keny Kenyam aman anan an atau atau rasa rasa nyam nyaman an adal adalah ah suat suatu u kead keadaa aan n dim dimana ana tela telah h
terpenuhiny terpenuhinyaa kebutuhan kebutuhan dasar manusia manusia yaitu kebutuhan kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan kepuasan yang meningkatkan meningkatkan penampilan penampilan sehari-hari), sehari-hari), kelegaan kelegaan (kebutuhan (kebutuhan telah terpenu terpenuhi) hi),, dan transend transenden en (keadaa (keadaan n tentan tentang g sesuatu sesuatu yang yang melebi melebihi hi masalah masalah dan nyeri). Kenyamanan adalah keadaan bebas dari edera !isik dan psik"l"gis atau bisa #uga keadaan aman dan tentram ($"tter % $erry. $erry. &'') $erubahan $erubahan kenyamanan kenyamanan adalah suatu keadaan dimana dimana indiidu indiidu mengalami mengalami sensasi yang tidak menyenangkan dalam beresp"n terhadap suatu rangsangan yang berbahaya. Nyeri adalah suatu sens"ri subyekti! dan pengalaman em"si"nal yang tidak menyenangk menyenangkan an berkaitan berkaitan dengan dengan kerusakan kerusakan #aringan #aringan yang aktual atau p"tensial p"tensial atau yang dirasakan dalam ke#adian-ke#adian dimana ter#adi kerusakan. ($"tter % $erry, &''*). +angguan rasa nyeri adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat ter#adinya rangsangan !isik maupun dari serabut sara! dalam tubuh ke "tak dan diikuti "leh reaksi !isik, !isi"l"gis maupun em"si"nal. &. KS KSIF IFIK IKS SII Nyeri dapat diklasi!ikasikan kedalam beberapa g"l"ngan berdasarkan tempat, si!at, berat ringannya nyeri dan aktu lamanya serangan. a. Nyeri Nyeri berd berdasa asark rkan an temp tempatn atnya ya 1) Super!isial Super!isial yaitu yaitu nyeri nyeri yang terasa terasa pada pada permukaan permukaan tubuh tubuh misalny misalnyaa kulit &) /iser /iseral al dalam yaitu yaitu nyeri nyeri yang terasa terasa pada pada permuka permukaan an tubuh tubuh yang lebih dalam 0) e!ered pain pain yaitu nyeri nyeri dalam dalam yang disebabk disebabkan an karena penyak penyakit it "rgan "rgan atau struktur dalam tubuh yang ditransmisikan kebagian tubuh di daerah yang berbeda, bukan daerah asal nyeri 2) adias adiasii yaitu yaitu sensasi sensasi nyeri meluas meluas dari tempat tempat aal edera edera ke bagian bagian tubuh tubuh yang lain. b. Nyeri berdasarkan si!atnya 1) Inidental Inidental pain pain yaitu nyeri nyeri yang timbul timbul seaktu 3 aktu atau hilang hilang &) Stea Steady dy pain pain yaitu yaitu nyeri nyeri yang yang timbu timbull dan dan mene meneta tap p serta serta dira dirasak sakan an dalam dalam aktu yang lama. 0) $ar"4y $ar"4ysma small pain pain yaitu yaitu nyeri yang dirasaka dirasakan n berinte berintensi nsitas tas tinggi tinggi dan kuat sekali sekali.. Nyeri Nyeri biasany biasanyaa menetap menetap sekitar sekitar 1' 3 1* menit, menit, lalu lalu menghi menghilan lang g kemudian timbul lagi. . Nyeri Nyeri berd berdasar asarkan kan berat berat ringan ringanny nyaa
1) Nyeri rendah yaitu nyeri dengan intensitas rendah &) Nyeri sedang yaitu nyeri yang menimbulkan reaksi 0) Nyeri berat yaitu nyeri dengan intensitas yang tinggi d. Nyeri berdasarkan aktu lamanya serangan 1) Nyeri akut yaitu nyeri yang dirasakan dalam aktu yang singkat dan berakhir kurang dari bulan, sumber dan daerah nyeri diketahui dengan #elas seperti luka "perasi. &) Nyeri kr"nis yaitu nyeri yang dirasakan lebih dari bulan dan p"lanya beragam. 3. E$IDE5I66+I +angguan rasa nyaman biasanya menyangkut tentang ketidaknyamanan pasien
terhadap rasa nyeri. +angguan rasa nyaman dapat ter#adi pada semua umur dan #enis kelamin yang berisik" tinggi terhadap gangguan rasa nyaman adalah "rang dengan p"st "perasi, p"st edera, dan tum"r 2. E7I66+I ($EN8E99) $enyebab nyeri dapat diklasi!ikasikan kedalam & g"l"ngan yaitu penyebab yang berhubungan dengan !isik dan berhubungan dengan psikis. a. Seara !isik misalnya penyebab nyeri adalah trauma ( mekanik, thermal, kimiai, maupun elektrik ) 1) 7rauma mekanik menimbulkan nyeri karena u#ung 3 u#ung sara! bebas mengalami kerusakan akibat benturan, gesekan, ataupun luka. &) 7rauma thermal menimbulkan nyeri karena u#ung sara! resept"r mendapat rangsangan akibat panas atau dingin 0) 7rauma kimiai ter#adi karena tersentuh :at asam atau basa yang kuat 2) 7rauma elektrik dapat menimbulkan nyeri karena pengaruh aliran listrik yang kuat mengenai resept"r rasa nyeri. b. Ne"plasma menyebabkan nyeri karena ter#adinya tekanan atau kerusakan #aringan yang mengandung resept"r nyeri dan #uga #epitan atau metaphase. . $eradangan adalah nyeri yang diakibatkan karena adanya kerusakan u#ung-u#ung sara! resept"r akibat pembengkakan. d. +angguan sirkulasi dan kelainan pembuluh darah, biasanya pada pasien in!ark mi"kard dengan tanda nyeri pada dada yang khas. *. FK76 $EDIS$6SISI a. 5akna nyeri 5akna sese"rang yang dikaitkan dengan nyeri mempengaruhi pengalaman nyeri dan ara sese"rang beradaptasi terhadap nyeri. Ini dikaitkan ara kita dengan latar belakang budaya indiidu tersebut. b. $erhatian
7ingkat
se"rang
klien
mem!"kuskan
perhatiannya
pada
nyeri
dapat
mempengaruhi persepsi nyeri. . nsietas ;emas meningkatkan persepsi terhadap nyeri dan nyeri bisa menyebabkan sese"rang emas. d. $engalaman sebelumnya Sese"rang yang pernah berhasil mengatasi nyeri dimasa lampau, dan saat ini nyeri yang sama timbul, maka ia akan lebih mudah mengatasi nyerinya 5udah tidaknya sese"rang mengatasi nyeri tergantung pengalaman di masa lalu dalam mengatasi nyeri. e. $"la k"ping $"la k"ping adapti! akan mempermudah sese"rang mengatasi nyeri dan sebaliknya p"la k"ping yang maladaptie akan menyulitkan sese"rang mengatasi nyeri. !. Supp"rt keluarga dan s"ial Indiidu yang mengalami nyeri seringkali bergantung kepada angg"ta keluarga atau teman dekat untuk memper"leh dukungan dan perlindungan. g. Nilai gama ( 7ayl"r dan e 5ane ) $ada beberapa agama, indiidu menganggap nyeri dan penderitaan sebagai ara untuk membersihkan d"sa. $emahaman ini membantu indiidu menghadapi nyeri dan men#adikan sebagai sumber kekuatan. $asien dengan keperayaan ini mungkin men"lak analgetik dan met"de penyembuhan lainnya< karena akan mengurangi persembahan mereka. h. =sia nak belum bisa mengungkapkan nyeri, sehingga peraat harus mengka#i resp"n nyeri pada anak. $ada "rang deasa kadang melap"rkan nyeri #ika sudah pat"l"gis dan mengalami kerusakan !ungsi. $ada lansia enderung memendam nyeri yang dialami, karena mereka mengangnggap nyeri adalah hal alamiah yang harus di#alani dan mereka takut i.
#.
kalau mengalami penyakit berat atau meninggal #ika nyeri diperiksakan. >enis kelamin +ill (1??') mengungkapkan laki-laki dan anita tidak berbeda seara signi!ikan dalam meresp"n nyeri, #ustru lebih dipengaruhi !akt"r budaya e4@ tidak pantas kalau laki-laki mengeluh nyeri, anita b"leh mengeluh nyeri. Kultur 6rang bela#ar dari budayanya, bagaimana seharusnya mereka beresp"n terhadap nyeri misalnya seperti suatu daerah menganut keperayaan baha nyeri adalah akibat yang harus diterima karena mereka melakukan kesalahan, #adi mereka tidak mengeluh #ika ada nyeri.
. $76FISI66+I Stimulus nyeri mengirimkan impuls melalui serabut peri!er. Serabut nyeri memasuki medula spinalis dan men#alani salah satu dari beberapa rute sara! dan akhirnya sampai didalam massa berarna abu-abu di medula spinalis. 7erdapat pesan nyeri yang dapat berinteraksi dengan inhibit"r, menegah stimulus nyeri sehingga tidak menapai "tak atau transmisi tanpa hambatan ke k"rteks serebral. Sekali stimulus nyeri menapai k"rteks serebral, maka
"tak
akan
menginterpretasikan kualitas nyeri dan mempr"ses in!"rmasi tentang pengalaman dan pengetahuan yang lalu serta as"siasi kebudayaan dalam upaya mempersepsikan diri. Semua kerusakan seluler disebabkan "leh stimulus termal, kimiai, atau stimulus listrik menyebabkan pelepasan substansi yang menghasilkan nyeri.
A. $7BC8
Stimulus penghasil nyeri ( kimia, termal, mekanik )
Serabut sara! peri!er
5edula spinalis
K"rteks serebral
$ersepsi dan kualitas nyeri
+angguan rasa nyaman (nyeri akut kr"nik) . +E> KINIS a. /"kalisasi @ 1) 5engaduh
&) 5enangis 0) Sesak napas 2) 5endengkur b. Ekspresi a#ah 1) 5eringis &) 5enggeletukan gigi 0) 5engernyitkan dahi 2) 5enutup mata dan mulut dengan rapat atau membuka mata dan mulut dengan lebar. *) 5enggigit bibir . +erakan tubuh 1) +elisah &) Im"bilisasi 0) Ketegangan "t"t 2) $eningkatan gerakan #ari dan tangan *) +erakan melindungi bagian tubuh d. Interaksi s"ial 1) 5engindari perakapan &) F"us hanya pada aktiitas untuk menghilangkan nyeri 0) 5enghindari k"ntak s"ial 2) $enurunan rentang perhatian ?. $E5EIKSN FISIK Inspeksi di area nyeri $alpasi dengan menekan seara perlahan dan sistemastik, raba daerah nyeri yang paling ringan terlebih dahulu, "bserasi resp"n klien. 1'. $E5EIKSN DI+N6S7I; $EN=N>N+ $emeriksaan diagn"stik sangat penting dilakukan agar dapat mengetahui apakah ada perubahan bentuk atau !ungsi dari bagian tubuh pasien yang dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri seperti @ a. 5elakukan pemeriksaan lab"rat"rium dan radi"l"gi b. 5enggunakan skala nyeri 1) ingan Skala nyeri 1-0 @ Seara "b#ekti! pasien masih dapat berk"munikasi dengan baik &) Sedang Skala nyeri 2- @ Seara "b#ekti! pasien dapat menun#ukkan l"kasi nyeri, masih meresp"n dan dapat mengikuti instruksi yang diberikan 0) 9erat Skala nyeri A-? @ Seara "b#ekti! pasien masih bisa meresp"n, namun terkadang klien tidak mengikuti instruksi yang diberikan. 2) Nyeri sangat berat Skala 1' @ Seara "b#ekti! pasien tidak mampu berk"munikasi dan klien meresp"n dengan ara memukul.
11. 7BE$B8 a. elaksasi elaksasi merupakan kebebasan mental dan !isik dari ketegangan dan stress. 7eknik relaksasi memberikan indiidu k"ntr"l diri ketika ter#adi rasa tidak nyaman atau nyeri stress !isik dan em"si pada nyeri. Dalam ima#inasi terbimbing klien meniptakan kesan dalam pikiran, berk"nsentrasi pada kesan tersebut sehingga seara bertahap klien dapat mengurangi rasa nyerinya. b. 7eknik ima#inasi 9i"!eedbak merupakan terapi perilaku yang dilakukan dengan memberikan indiidu in!"rmasi tentang resp"n !isi"l"gis misalnya tekanan darah. Bipn"sis diri dapat membantu mengubah persepsi nyeri melalui pengaruh sugesti p"siti! dan dapat mengurangi ditraksi 5engurangi persepsi nyeri adalah suatu ara sederhana untuk meningkatkan rasa nyaman dengan membuang atau menegah stimulus nyeri. . 7eknik Distraksi 7eknik distraksi adalah pengalihan dari !"us perhatian terhadap nyeri ke stimulus yang lain. da beberapa #enis distraksi yaitu ditraksi isual (melihat pertandingan, men"nt"n teleise,dll), distraksi pendengaran (mendengarkan musi, suara gemeriik air), distraksi perna!asan ( berna!as ritmik), distraksi intelektual (bermain kartu). d. 7erapi dengan pemberian analgesi $emberian "bat analgesi sangat membantu dalam mana#emen nyeri seperti pemberian "bat analgesik n"n "pi"id (aspirin, ibupr"!en) yang beker#a pada sara! peri!er di daerah luka dan menurunkan tingkatan in!lamasi, dan analgesi "pi"id (m"r!in, k"dein) yang dapat meningkatkan m""d dan perasaan pasien men#adi lebih nyaman alaupun terdapat nyeri. e. Imm"bilisasi 9iasanya k"rban tidur di splint yang biasanya diterapkan pada saat k"ntraktur atau ter#adi ketidakseimbangan "t"t dan menegah ter#adinya penyakit baru seperti deubitus. 1&. $EN7KSNN $enatalaksanaan nyeri dilakukan dengan & ara yaitu terapi !armak"l"gik dan n"n!armak"l"gik.
7erapi
!armak"l"gik,
menggunakan
analgesik. terapi
!armak"l"gik dilakukan dengan na!as dalam, guided imaginary, distraksi. B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan 1. $EN+K>IN (D7 S=9>EK7IF DN 69>EK7IF) - Ka#i adanya !akt"r 3 !akt"r yang menyebabkan nyeri@ a. $embedahan b. $r"sedur diagn"sti in!asi! . 7rauma (!raktur, luka bakar) d. amanya penekanan pada bagian tubuh karena im"bilitas
n"n
-
e. $enyakit kr"nis ( kanker ) !. +angguan akut ditandai "leh sumbatan pada aliran darah Ka#i nyeri yang berhubungan dengan $GS7 @ a. $ $r"blem @ penetus nyeri Fakt"r 3 !akt"r yang merangsang nyeri 1) pa yang membuat nyeri bertambah burukH &) pa yang mengurangi nyeri b. G Guality @ kualitas nyeri 1) Nyeri dirasakan seperti apaH &) pakah nyeri dirasakan ta#am, tumpul, ditekan dengan berat, berdenyut sperti diiris, atau terekikH . egi"n @ l"kasi nyeri 1) Dimana nyeri tersebutH &) pakah nyeri menyebar atau menetap pada satu tempatH d. S Suerity intensitas nyeri 1) pakah nyeri ringan sedang atau beratH &) Seberapa berat nyeri yang dirasakanH e. 7 7ime @ aktu 1) 9erapa lama nyeri dirasakanH &) pakah nyeri terus menerus atau kadang 3 kadangH
&. DI+N6S KE$EC7N a. Nyeri akut bd agen idera !isik b. Nyeri kr"nis bd idera !isik
0. EN;N 7INDKN N6 1.
7=>=N setelah dilakukan tindakan keperaatan selama 04&2 #am,masalah nyeri teratasi dengan kriteria hasil @ a. adanya penurunan intensitas nyeri b. ketidaknayaman akibat nyeri berkurang
IN7E/ENSI 1. Ka#i nyeri &. #arkan teknik relaksasi
1.
pada
pasien. 0. $emberian analgetik
sesuai
adise. 2. 6bserasi 77/
&.
0. 2.
SI6N =ntuk mengetahui daerah nyeri,kualitas,k apan nyeri dirasakan, !akt"r penetus,berat ringannya nyeri yang dirasakan. =ntuk menga#arkan pasien apa bila nyeri timbul. =ntuk mengurangi rasa nyeri. =ntuk mengetahui keadaan umum pasien
. tidak menun#ukan tanda-tanda !isik dan perilaku dalam nyeri akut &.
Setelah dilakukan
1. Ka#i
keadaan 1. =ntuk mengetahui keadaan
tindakan
umum,
keperaatan
77/ serta e!ek-
daerah
selama 04&2#am
e!ek penggunaan
nyeri,kualitas,kapan nyeri
nyeri berkurang
peng"batan
dirasakan, !akt"r penetus,
dengan kriteria hasil @ a. tidak mengekspresika n nyeri seara erbal atau pada a#ah b. tidak ada p"sisi tubuh yang melindungi . tidak ada kegelisahan atau ketegangan "t"t d. tidak kehilangan na!su makan e. !rekuensi nyeri dan lamanya epis"de nyeri dilap"rkan menengah atau ringan
$GS7,
#angka pan#ang &. 9antu pasien mengidenti!ikasi tingkat nyeri 0. #arkan p"la istirahattidur
analgesi
berat ringannya nyeri yang dirasakan serta mengetahui e!ek penggunaan "bat seara #angka pan#ang &. =ntuk mengetahui tingkat
yang adekuat 2. K"lab"rasi pemberian
umum pasien, @ mengetahui
"bat
nyeri pasien 0. =ntuk mengurangi
rasa
nyeri seara adekuat 2. =ntuk mengurangi
rasa
nyeri
2. E/=SI Ealuasi terhadap masalah nyeri dilakukan dengan menilai kemampuan dalam meresp"n rangsangan nyeri diantaranya@ a. Bilangnya perasaan nyeri b. 5enurunnya intensitas nyeriadanya resp"n !isi"l"gis yanga baik . $asien mampu melakukan akti!itas sehari 3 hari tanpa keluhan nyeri