LAPORAN KASUS KDP
LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA PASIEN DENGAN TB PARU DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT Tk. III BALADHIKA HUSADA JEMBER
OLEH: Zulfa Makhatul Ilmi S.K!" NIM #$$%###&$' #$$%###&$'
PROGRAM STUDI ILMU KEPERA(ATAN UNI)ERSITAS JEMBER JEMBER $*
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kasus berikut dibuat oleh: Nama
: Zulfa Makhatul Ilmi, S.Kep
NIM "udul
: 122311112! : #S$%#N K&'&(#)#*#N +#N++$#N '&M&N$%#N K&$*$%#N N$*(ISI '#-# '#SI&N -&N+#N * '#($ -I ($#N+$NI* #N++(&K ($M#% S#KI* #L#-%IK# %$S#-# *k. III "&M&(
telah diperiksa dan disahkan oleh pembimbin/ pada: %ari : *an//al :
"ember, ......................... 210
*IM '&MIMIN+ 'embimbin/ #kademik,
NI'..............................................
'embimbin/ Klinik,
NI'............................................
DA+TAR ISI
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN DA+TAR ISI LAPORAN PENDAHULUAN
#. . . -. &. 6. +.
-efinisi +an//uan Kebutuhan -asar &pidemiolo/i &tiolo/i *anda dan +eala 'atofisiolo/i dan linial 'ath4a5 'enatalaksanaan Medis 'enatalaksanaan Kepera4atan a. -ia/nosa Kepera4atan 5an/ Serin/ Munul 7'&S8 b. 'erenanaanNursin/ are 'lan %. -aftar 'ustaka
LAPORAN PENDAHULUAN
A. D!fi,i-i Ga,ua, K!/utuha, Da-a0 Ma,u-ia: Ga,ua, Nut0i-i
Nutrisi adalah 9at9at /i9i dan 9at lain 5an/ berhubun/an den/an kesehatan dan pen5akit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahanbahan dari lin/kun/an hidupn5a dan men//unakan bahan bahan tersebut untuk akti;itas pentin/ dalam tubuhn5a serta men/eluarkan sisan5a. Nutrisi dapat dikatakan seba/ai ilmu tentan/ makanan, 9at9at /i9i dan 9at lain 5an/ terkandun/, aksi reaksi dan keseimban/an 5an/ berhubun/an den/an kesehatan dan pen5akit. 7 )artonah, 21 8. Kebutuhan nutrisi ba/i tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar manusia 5an/ san/at pentin/. -ilihat dari ke/unaann5a nutrisi merupakan sumber ener/i untuk se/ala akti;itas dalam sistem tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam tubuh sendiri, seperti /liko/en, 5an/ terdapat dalam otot dan hati ataupun protein dan lemak dalam arin/an dan sumber lain 5an/ berasal dari luar tubuh seperti 5an/ seharihari dimakan oleh manusia. Menurut Nanda 721<8 ketidakseimban/an nutrisi kuran/ dari kebutuhan tubuh adalah asupan nutrisi tidak ukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
B. E"i1!mi2l2i
erdasarkan data World Health Organization 7)%=8 pada tahun 213 terdapat > uta penduduk dunia telah terinfeksi kuman * 7)%=, 21!8. 'ada tahun 21! terdapat >,0 uta penduduk dunia terinfeksi kuman * 7)%=, 21<8. 'ada tahun 21!, umlah kasus * paru terban5ak berada pada 4ila5ah #frika 73?@8, 4ila5ah #sia *en//ara 72A@8, dan 4ila5ah Mediterania *imur 71?@8 7)%=, 21<8. -i Indonesia, pre;alensi * paru dikelompokkan dalam ti/a 4ila5ah, 5aitu 4ila5ah Sumatera 733@8, 4ila5ah "a4a dan ali 723@8, serta 4ila5ah Indonesia a/ian *imur 7!!@8 7-epkes, 2A8. 'en5akit * paru merupakan pen5ebab kematian nomor ti/a setelah pen5akit antun/ dan saluran pernafasan pada semua kelompok usia serta nomor satu untuk /olon/an pen5akit
infeksi. Korban menin//al akibat * paru di Indonesia diperkirakan seban5ak 01. kematian tiap tahunn5a 7-epkes (I, 2118. 3. Eti2l2i 1. &fek dari pen/obatan 2. Mual muntah 3. +an//uan intake makanan !. (adiasi kemoterapi <. 'en5akit kronis 0. Menin/katn5a kebutuhan kalori dan kesulitan dalam menerna kalori
akibat pen5akit infeksi atau kanker ?. -isfa/ia karena adan5a kelainan persarafan A. 'enurunan absorbsi nutrisi akibat pen5akit intoleransi laktosa >. Nafsu makan menurun 7)artonah B #limul, 208.
D. Ta,1a 1a, G!4ala
*anda dan /eala nutisi kuran/ dari kebutuhan tubuh menurut Nanda 721<8 antara lain: 1. erat badan 2@ atau lebih di ba4ah rentan/ berat badan ideal 2. isin/ usus hiperaktif 3. epat ken5an/ setelah makan !. -iare <. +an//uan sensasi rasa 0. Kehilan/an rambut berlebihan ?. Kelemahan otot pen/un5ah A. Kelemahan otot untuk menelan >. Kerapuhan kapiler 1. Kesalahan informasi 11. Kesalahan persepsi 12. Ketidakmampuan memakan makanan 13. Kram abdomen 1!. Kuran/ informasi 1<. Kuran/ minat pada makanan 10. Membran mukosa puat 1?. N5eri abdomen 1A. 'enurunan berat badan den/an asupan makanan adekuat 1>. Saria4an ron//a mulut 2. *onus otot menurun
E. Pat2fi-i2l2i 1a, Clinical Pathway 1. 'atofisiolo/i
#bnormalitas
saluran
/astrointestinal
bermaammaam
dan
menunukkan ban5ak patolo/i 5an/ dapat mempen/aruhi s5stem or/an lain : perdarahan, perforasi, obstruksi, inflamasi dan kanker. Lesi on/enital, inflamasi, infeksi, traumati dan neoplastik telah ditemukan pada setiap ba/ian dan pada setiap sisi sepanan/ saluran /astrointestinal. a/ian dari pen5akit or/ani di mana saluran /astrointestinal diuri/ai, terdapat ban5ak fator ekstrinsik 5an/ menimbulkan /eala. Stress dan ansietas serin/ menadi keluhan utama berupa indi/esti, anoreksia /an//uan motorik usus, kadan/ kadan/ menimbulkan konstipasi diare. Selain itu status kesehatan mental, fator fisik: seperti kelelahan dan ketidakseimban/an perubahan masukan diet 5an/ tibatiba dapat mempen/aruhi saluran /astrointestinal sehin//a men5ebabkan perubahan nutrisi 7Smelt9er, 228.
2. Clinical Pathway Polaintake makanturun tidak teratur, obat$obatan, stres,Penurunan alkoholic, merokok status kesehatan Nafsu makan Peningkatan *+ dan *P %. -. . /. %elemahan ototMerangsang menelan !rosi0. mukosa lambung nervus vagal (N.X Vagus) 1. Penurunan intake makanan 2. 34. 33. Menekan Penurunan tonus35. otot dan peristaltik lambung ukar menelanrangsangan sistem saraf parasimpatis %ekosongan lambung 36. 3-. 3. 3/. Penurunan peristaltik Peningkatan &' 30. "e#uksi duodenum ke lambung 31. -ehidrasi =utput airan berlebih
#5. (e/ulasi airan tidak seimban/
K!ku0a,a, 62lum! 7ai0a,
Akumulasi gas di sistem pencernaan
!rosi mukosa lambung
Mual, muntah
Pengaktifan pusat muntah (medula oblongata)
Membran mukosa Asupan pucat nutrisi tidak terpeuhi Penurunan
Ketidakseimbangan Nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
+. P!,atalak-a,aa, M!1i1. Nutrisi enteral
+.
Metode
pemberian
makanan
alternati;e
untuk
memastikan
keukupan nutrisi meliputi metode enteral 7melalui s5stem penernaan8. Nutrisi enteral u/a disebut seba/ai nutrisi enteral total 7*&N8 diberikan apabila klien tidak mampu menelan makanan atau men/alami /an//uan pada saluran penernaan atas dan transport makanan ke usus halus ter/an//u. 'emberian makanan le4at enteral diberikan melalui slan/ naso/astrik dan slan/ pemberian makan berukuran keil atau melalui slan/ /astrostomi atau 5e5unostomi. 2. Nutrisi parenteral %. 7*'N8
Nutrisi parenteral 7'N8, u/a disebut seba/ai nutrisi parenteral total atau hiperalimentasi
intra;ena
7IC%8, diberikan
ika saluran
/astrointestinal tidak berfun/si karena terdapat /an//uan dalam kontinuitas fun/sin5a atau karena kemampuan pen5erapann5a ter/an//u. Nutrisi parenteral diberikan seara intra;ena seperti melalui kateter ;ena sentral ke ;ena ka;a superior. Makanan parenteral adalah larutan dekstrosa, air, lemak, protein, elektrolit, ;itamin, dan unsure renik, semuan5a ini memberikan semua kalori 5an/ dibutuhkan. Karena larutan *'N bersifat hipertonik larutan han5a dimasukkan ke ;ena sentral 5an/ beraliran tin//i, tempat larutan dilarutkan oleh darah klien 7 Ko9ier, 2118. I. J.
K. P!,atalak-a,aa, K!"!0a8ata, L. N
D. 1 R. S. T. U. 1. ). (. . ;.2. Z.3. AA. !. AB. <. A3. 0. AD. AE. ?. A+. AG. A. AH. AI.
M. Dia,2-a K!"!0a8ata,
#=. Ketidaksei mban/an nutrisi: kuran/ dari kebutuhan tubuh AP.Bata-a, ka0akt!0i-tik: erat badan 2@ atau lebih di ba4ah rentan/ berat badan ideal isin/ usus hiperaktif epat ken5an/ setelah makan -iare +an//uan sensasi rasa Kehilan/an rambut berlebihan Kelemahan otot pen/un5ah Kelemahan otot untuk menelan
N. NO3
O. NI3
#. Naf-u maka, a. Ma,a4!m!, Mual =bser;asi tandatanda non;erbal • #*. Indikator: dari ketidakn5amanan a. %asratkein/inan untuk Identifikasi faktorfaktor 5an/ dapat • makan b. Menari makanan men5ebabkan atau berkontribusi . Men5enan/i makanan terhadap mual d. Merasakan makanan 'astikan bah4a obat antiemetik • e. &ner/i untuk makan 5an/ efektif diberikan untuk f. Intake makanan mene/ah mual bila memun/kinkan /. Intake untrisi Kendalikan faktorfaktor lin/kun/an • h. Intake airan 5an/ mun/kin memban/kitkan mual i. (an/san/an untuk *in/katkan istirahat dan tidur 5an/ • makan ukup untuk memfas ili tasi #$. pen/uran/an mual $. Mual 9 mu,tah: !f!k -oron/ pola makan den/an porsi •
P. Pa0 af 9 Na ma BA.
AJ. >. Kerapuhan kapiler AK. 1. Kesalahan informasi 11. Kesalahan persepsi AL. 12. Ketidakmampuan AM. AN. memakan makanan
13. Kram abdomen 1!. Kuran/ informasi 1<. Kuran/ minat pada makanan 10. Membran mukosa puat 1?. N5eri abdomen 1A. 'enurunan berat badan den/an asupan makanan adekuat 1>. Saria4an ron//a mulut 2. *onus otot menurun #D. AR. +akt20
d. e. f. /.
Kehilan/an selera makan seara keseluruhan 'erubahan status nutrisi #). /. Ma,a4!m!, Mu,tah 'enurunan berat badan +an//uan akti;itas fisik • Kai emesis terk ait
4arna,
•
konsistensi, akan adan5a darah, 4aktu, dan seauh mana kekuatan emesis $kur atau perkirakan ;olume emesis Sarankan memba4a kanton/ plastik
•
untuk menampun/ muntah Identifikasi faktorfaktor 5an/ dapat
•
men5ebabkan atau berkontribusi terhadap terhadap muntah 'astikan obat antiemetik 5an/
•
efektif diberikan untuk mene/ah muntah bila memun/kinkan Kendalikan faktorfaktor lin/kun/an
•
•
5an/ mun/kin memban/kitkan kein/inan untuk muntah 'osisikan untuk mene/ah aspirasi 'ertahankan alan nafas le4at mulut erikan dukun/an fisik selama
•
muntah erikan ken5amanan selama episode
• •
muntah
menerna makanan 0. Ketidakmampuan men/absorbsi nutrien AS.
•
*un//u minimal 3 menit setelah
•
episode muntah sebelum mena4arkan minum kepada pasien Monitor keseimban/an airan dan
• •
• •
elektrolit -oron/ istirahat eri suplemen
nutrisi
untuk
mempertahankan berat badan ika diperlukan *imban/ seara teratur Monitor efek manaemen muntah
seara men5eluruh #E. 7. Ma,a4!m!, Nut0i-i *entukan status /i9i pasien dan •
•
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan /i9i Identifikasi aler/i atau intoleransi
•
makanan 5an/ dimiliki pasien *entukan apa 5an/ menadi
•
preferensi makanan ba/i pasien iptakan lin/kun/an 5an/ optimal
•
pada saat men/konsumsi makanan #nurkan pasien untuk duduk pada posisi
te/ak
di
kursi,
ika
•
memun/kinkan #nurkan keluar/a untuk memba4a
•
makanan fa;orit pasien sementara berada di rumah sakit atau fasilitas pera4atan, 5an/ sesuai antu pasien membuka kemasan
• •
makanan, memoton/ makanan, dan makan, ika diperlukan Monitor kalori dan asupan makanan Monitor keenderun/an teradin5a
penurunan dan kenaikan berat badan erikan arahan, bila diperlukan. #F. 1. Ma,a4!m!, Ga,ua, Maka, Kolaborasi den/an tim kesehatan • •
•
lain untuk men/emban/ka renana pera4atan den/an melibatkan klien dan oran/oran/ terdekatn5a *entukan penapaian berat badan
•
harian sesuai kein/inan #arkan dan dukun/ konsep nutrisi
•
5an/ baik den/an klien Kemban/kan hubun/an
•
mendukun/ den/an klien Monitor tandatanda fisiolo/is
5an/
•
*imban/ seara rutin Monitor intakeasupan dan asupan
•
airan seara tepat Monitor perilaku klien berhubun/an
•
den/an pola makan, penambahan dan kehilan/an berat badan erikan dukun/an terhadap
•
penin/katan berat badan dan perilaku 5an/ menin/katkan berat badan #Z. atasi aktifitas fisik sesuai kebutuhan untuk menin/katkan berat badan . 2
1. 2. 3. !. <. 0.
. Kekuran/a n ;olume airan BD. Bata-a, ka0akt!0i-tik: %aus Kelemahan Kulit kerin/ Membran mukosa kerin/ 'enin/katan frekuensi nadi 'enin/katan hematokrit
1. 2. 3. !. <. 0.
B+.K!-!im/a,a, 7ai0a, *ekanan darah -en5ut nadi radial Keseimban/an intake output dalm 2! am erat badan stabil *ur/or kulit Keembaban membran mukosa
BG. Ma,a4!m!, El!kt02lit=3ai0a,
1. 'antau kadar serum elektrolit 5an/ abnormal 2. Monitor perubahan status paru atau antun/ 5an/ menunukkan dehidrasi 3. *imban/ berat badan ideal dan pantau /eala !. erikan airan 5an/ sesuai <. *in/katkan intake atau airan per oral
BI.
?. 'enin/katan konsentrasi urine A. 'enin/katan suhu tubuh >. 'enurunan haluaran urin 1. 'enurunan pen/isian ;ena 11. 'enurunan tekanan darah 12. 'enurunan tekanan nadi 13. 'enurunan tur/or kulit 1!. 'erubah an status mental BE. +akt20
%.
BL.
Dafta0 Pu-taka
M.
#limul, # #9i9, 20. Pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi
N.
konsep dan proses keperawatan. "akarta : Salemba Medika. ulehek, +loria M et al . 213. Nursing Interention Classi!ication
=.
"NIC#. $nited Kin/dom: &lse;ier. %erdman, *. %eather. 21<. Nanda International Inc. $iagnosis
'.
keperawatan: de!inisi % klasi!ikasi &'()*&'(+ . "akarta: &+. Ko9ier, arbara. 21. ,uku a-ar !undamental keperawatan : konsep
D.
proses dan praktik edisi +. "akarta : &+. Moorhead,Sue et al . 213. Nusing Outcomes Classi!ication. $nited
".
Kin/dom: &lse;ier. )artonah, *ar4oto. 20. /$0 dan Proses /eperawatan. "akarta : Salemba Medika.