LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PADA Tn. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS CARDIOMEGALI
OLEH : YANU YANUAR AR REFANGGA REFANGGA ARIA 201420461011044
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
I.
Den!"! Kardiomegali adalah sebuah keadaan anatomis (struktur
organ) di mana besarnya jantung lebih besar dari ukuran jantung normal, yakni lebih besar dari 55% besar rongga dada. pada Kardiomegali salah satu atau lebih dari 4 ruangan jantung membesar. Namun umumnya kardiomegali diakibatkan oleh pembesaran bilik jantung kiri (ventrikel kardia sinistra). Kardiomegali
adalah
suatu
kondisi
dimana
jantung
membesar dengan rasio kardiotoraks lebih dari 0,50. al ini dapat dikaitkan dengan banyak penyebab, tapi sebagian besar karena output jantung yang rendah, jika tidak disebut sebagai gagal jantung. !ebuah rasio kardiotoraks adalah "ara untuk mengukur ukuran hati seseorang. #alam hal ini, kardiomegali terjadi jika jantung lebih dari 50 persen lebih besar dari diameter bagian dalam tulang rusuk seseorang.
II.
E#!$%$&! $enyebabnya ada banyak sekali, hampir semua keadaan
yang memaksa jantung untuk
bekerja lebih
keras dapat
menimbulkan perubahanperubahan pada otot jantung sehingga jantung akan membesar. &ogikanya adalah misalnya pada binaraga'an, ototototnya membesar karena seringnya mereka melakukan aktivitas beban tinggi. antung juga demikian. $enyebab yang terbanyak a. $enyakit antung ipertensi $ada keadaan ini terdapat tekanan darah yang tinggi sehingga jantung dipaksa kerja ekstra keras memompa mela'an gradien tekanan darah peri*er anda yang tinggi. b. $enyakit antung Koroner $ada keadaan ini sebagian pembuluh darah jantung (koroner) yang memberikan pasokan oksigen dan nutrisi ke
jantung terganggu !ehingga otototot jantung berusaha bekerja lebih keras dari biasanya menggantikan sebagian otot jantung yang lemah atau mati karena kekurangan pasokan darah. ". Kardiomiopati (diabetes, in*eksi) +akni
penyakit
yang
mengakibatkan
gangguan
atau
kerusakan langsung pada otototot jantung. al ini dapat bersi*at ba'aan atau karena penyakit metabolisme seperti diabetes atau karena in*eksi. kibatnya otot jantung harus kerja ekstra untuk menjaga pasokan darah tetap lan"ar. d. $enyakit Katup antung #i jantung ada 4 katup yang mengatur darah yang keluar masuk jantung. pabila salah satu atau lebih dari katup ini mengalami gangguan seperti misalnya menyempit (stenosis) atau bo"or (regurgitasi), akan mengakibatkan gangguan pada "urah jantung (kemampuan jantung untuk memopa jantung dengan volume tertentu se"ara teratur). kibatnya jantung juga perlu kerja ekstra keras untuk menutupi kebo"oran atau kekurangan darah yang dipompanya. e. $enyakit $aru Kronis -engapa penyakit paru kronis juga bisa menyebabkan kardiomegali Karena pada penyakit paru kronis dapat timbul keadaan di mana terjadi perubahan sedemikian rupa pada struktur jaringan paru sehingga darah menjadi lebih sulit untuk mele'ati paruparu yang kita kenal dengan nama /ipertensi $ulmonal/. Karena itu bilik jantung kanan yang memompa darah ke paruparu perlu kerja ekstra keras, sehingga tidak seperti kebanyakan kardiomegali bukan bilik kiri yang membesar tapi bilik kanan, tapi jika sudah berat bahkan bilik kiri pun akan ikut membesar. Kardiomegali itu sering kali disertai dengan keadaan gagal
jantung.
leh
karena
itu
kardiomegali
seringkali
menunjukkan bah'a jantung telah lama mengalami kegagalan
*ungsi yang sudah berlangsung "ukup lama dan berat. !elain itu kardiomegali "enderung
membuat jantung
mudah
terkena
penyakit jantung koroner karena jantung yang besar perlu pasokan darah dan oksigen yang besar sedangkan pasokan darah belum tentu lan"ar. Kardiomegali berpotensi berbahaya tapi
yang
lebih
berbahaya
adalah
penyakit
yang
menyebabkannya, karena seringkali timbul gejalagejala klinis lain yang berpotensi *atal seperti gagal jantung dan stroke.
*.
$enyakit gangguan tiroid -asalah
pada
tiroid
baik
itu
tiroid
kurang
akti*
(hipotiroidisme) ataupun kelenjar tiroid yang terlalu akti* (hipertiroidisme)
dapat
menyebabkan
masalah
jantung,
termasuk pembengkakan jantung. g. nemia nemia adalah suatu kondisi di mana tidak ada selsel darah merah yang sehat untuk memba'a oksigen yang "ukup dan memadai untuk jaringan. nemia kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan denyut jantung yang "epat atau tidak teratur. al ini terjadi karena jantung harus memompa lebih banyak darah untuk menebus kekurangan oksigen dalam darah.
1aktor 2esiko da beberapa *aktor yang dapat meningkatkan resiko
kardiomegali, antara lain 3) ekanan darah tinggi ) 2i'ayat
"ardiomegaly
ataupun
"ardiomyopathy
keluarga 6) -emiliki penyakit jantung koroner 4) -emiliki penyakit jantung turunan 5) -emiliki penyakit atau kelainan pada katup jantung 7) $ernah mengalami serangan jantung 8)
di
III.
M'n!(e"#'"! K%!n!)
3. ergantung dari derajat keparahannya. ampak gejala yang berhubungan
dengan
kegagalan
pompa
jantung
untuk
bekerja dengan baik . #apat disertai nggeliyer, pusing, atau sensasi mau jatuh. rang a'am menyebutnya 9vertigo:. #alam istilah asingnya disebut 9di;;iness:. 6. !esak na*as, seperti orang yang terengahengah. 4. erdapat "airan di rongga perut (as"ites) 5. Kaki (tungkai, pergelangan kaki) membengkak 7.
IV. Pe*e+!)"''n Pen,n-'n& ika melakukan
memiliki
gejala
pemeriksaan
masalah
dan
jantung,
ketertiban
tes
maka
harus
=sik
untuk
menentukan apakah jantung membesar dan untuk menemukan penyebabnya. estes ini antara lain 3) 1oto #ada >ray ?ambar >ray membantu dokter melihat kondisi paruparu dan jantung. ika jantung membesar pada sinar>, tes lainnya biasanya akan diperlukan untuk menemukan penyebabnya. ) es @le"tro"ardiogram -en"atat
aktivitas
listrik
jantung
melalui
elektroda
menempel pada kulit. Ampuls di"atat sebagai gelombang dan ditampilkan pada monitor atau di"etak di atas kertas. es ini membantu mendiagnosa masalah irama jantung dan kerusakan jantung dari serangan jantung. 6) es @"ho"ardiogram Bntuk mendiagnosis dan pemantauan pembesaran jantung menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar
video dari jantung. #engan tes ini, empat bilik jantung dapat dievaluasi. 4) es darah Bntuk memeriksa kadar ;at tertentu dalam darah yang mungkin mengarah ke masalah jantung. 5) Kateterisasi jantung dan biopsi #alam prosedur ini, tabung tipis (kateter) dimasukkan di pangkal paha dan berulir melalui pembuluh darah ke jantung, di mana "ontoh ke"il (biopsi) dari jantung, jika diindikasikan, dapat diekstraksi untuk analisis laboratorium. 7) ekanan dalam ruang jantung #apat diukur untuk melihat bagaimana paksa darah memompa melalui jantung. ?ambar arteri jantung dapat diambil selama prosedur (angiogram koroner) untuk memastikan bah'a tidak memiliki penyumbatan.
V.
K$*%!)'"!
Komplikasi jantung membesar (kardiomegali) dapat men"akup a. ?agal jantung !alah satu jenis yang paling serius dari pembesaran jantung, ventrikel kiri membesar, meningkatkan risiko gagal jantung. $ada gagal jantung, otot jantung melemah, dan peregangan ventrikel (membesar) ke titik bah'a jantung tidak dapat memompa darah se"ara e=sien ke seluruh tubuh. b. $embekuan darah -emiliki pembesaran jantung dapat membuat lebih rentan terhadap pembentukan bekuan darah di selaput jantung. ika gumpalan memasuki aliran darah, maka dapat memblokir aliran darah ke organorgan vital, bahkan menyebabkan serangan jantung atau stroke. ?umpalan yang berkembang di sisi kanan jantung dapat melakukan perjalanan ke paruparu, kondisi berbahaya yang disebut emboli paru.
". antung murmur
lambat
untuk
bergerak
atau terlalu
"epat untuk
memungkinkan jantung dapat mengakibatkan pingsan atau, dalam
beberapa
kasus,
serangan
jantung
atau
kematian
mendadak.
VI. Te+'! )'+/!$*e&'%! 3.
!esuai dg penyebab yang mendasarinya
.
bat golongan diuretik
6.
bat golongan a"e inhibitor
4.
bat golongan beta blo"ker
5.
?olongan nitrat
7.
-engurangiCmenurunkan berat badan
8.
#iet 2endah ?aram
D.
$embatasan asupan "airan
E.
lahraga
VII. Pene&''n da beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi pembesaran jantung, antara lain 3.
.
urunkan berat badan
6.
#iet rendah garam
4.
Kendalikan ken"ing manis
5.
-enjaga tekanan darah
7.
-elakukan olahraga yang sesuai dengan =sik
8.
indari alkohol
D.
-enjaga 'aktu tidur
E.
30. -enjaga diet yang seimbang Konsep suhan Kepera'atan 3. $engkajian A. #ata #asar a. Adentitas Klien Nama, alamat, usia, agama, dan pekerjaan b. Adentitas $enanggung ja'ab Nama, alamat, usia, agama dan pekerjaan ". 2i'ayat kesehatan d. Keluhan utama Keluhan saat masuk rumah sakit e. Keluhan saat ini Keluhan yang dirasakan saat pengkajian *. 2i'ayat penyakit sekarang Keluhan pasien mulai a'al dirasakan hingga masuk rumah sakit g. 2i'ayat penyakit dahulu 2i'ayat penyakit yang pernah diderita klien AA. $ola kti=tas a. $ola Nutrisi -emiliki kebiasaan makan makanan berlemak, asin b. $ola @liminasi da keluhan atau tidak ". $ola $ersonal higiene d. $ola Astirahat dan tidur erganggu karena sesak akibat perbesaran jantung e. $ola ktivitas
-embutuhkan bantuan orang lain mandiri, parsial atau total AAA. $emeriksaan 1isik 3. $emeriksaan Bmum a. Kesadaran Fomposmentis b. # biasanya G 340C300 mmg ". Nadi E0 H Cmenit d. $erna*asan G0 H Cmenit e. !uhu 67,D I F . !istem perna*asan 22 G4 HCmnt,bentuk hidung simetris,terdapat na*as "uping
hidung,bentuk
simetris,tidak
ada
dan
pergerakan
barell"hest,napas
paru
"epat
dan
tidak dan
dalam,terdengar 'he;ing pada lapang paru.*remitus vokal simetris,orthopnea. 6. !istem Kardiovaskuler $alpasi
-engalami $ergeseran $ada yaitu ada di
antara AF! 5 dan AF! 7 A"tus Fordis
itik denyut apeH tidak tepat berada pada
AF! 5 $erkusi
AF
&inea -idsternalis deHtra
sedikit bergeser dari -id"lavikularis
!inestra $embasaran antung uskultasi
erjadi $embesaran antung
< 3
&up
<
#up
< 6
idak erdengar
< ambahan idak erdengar
# G340CE0mmg, Nadi E HCmnt idak.terdapat distensi
vena
jugularis.tidak
ada
suara
jantung
tambahan.tidak ada "lubing =ngger,F2 J 6 dtk.tidak terlihat iktus "ordis Konjungtiva tidak anemis, tidak ada oedema palpebra, tidak ada sianosis hidung, lidah, bibir ,kuku, llert test (),akral dingin. @K? & &L M 'ave AAA L1 L3 L4 An*erior -iokard An*ark kut ! @levasi AAA L1 L3 L4 ! #epresi 3 L& L5 L7 nteseptal -iokard An*ark
4. !istem $en"ernaan
mentis,?F! @4-7L5.. 2eek pupil
terhadap "ahaya (O), tidak ada strabismus, klien mampu bedakan stimulus tajam tumpul halus kasar, klien mampu merespon pembi"araan dengan benar 7. !istem @ndokrin idak ada ekso*talmus,tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, "hovstek sign() karpopedal (), tremor (). 8. !istem ?enitourinari rea genetal bersih tidak ada tanda peradangan,terpasang *olley "ateter. vesika urinari tidak teraba penuh,tidak ada pembesaran ginjal. D. !istem -uskuloskeletal Kekuatan otot penuh ,tonus otot baik,terdapat edema pada ekstremitas ba'ah.
E. !istem integumen dan imunitas da
edema
pada
kaki,kulit
kering.turgor
kulit
sedang,piting edema OO 10.
!istem $enginderaan $asien dapat memba"a pada jarak 60"m.pasien dapat
mendengar dengan jelas.
AL. #iagnosa Kepera'atan 3. $enurunan "urah jantung bCd $enurunan kontraktilitas jantung . Antoleransi akti=tas bCd Kelemahan 6. 2esiko gangguan pertukaran gas bCd $erubahan membran kapiler alveolar 4. 2esiko
perubahan
nutrisi
kurang
dari
kebutuhan
berhubungan dengan mual dan kesulitan menelan
L. Antervensi 3. #iagnosa 3 $enurunan "urah jantung bCd $enurunan kontraktilitas jantung ujuan
!etelah dilakukan tindakan kepera'atan
selama H4 jam "urah jantung adekuat Kriteria asil
3. 22 normal
. !esak berkurang Antervensi 3 .pertahankan pasien untuk tirah baring 2C -engurangi beban jantung .Bkur parameter hemodinamik 2C -engetahui per*usi darah di organ dan untuk mengetahui FL$ sebagai indikator peningkatan beban kerja jantung
6.$antau @K? terutama *rekuensi dan irama 2C -engetahui penurunan kontraktilitas jantung 4.$antau bunyi jantung !6 dan !4 2C -engetahui tingkat gangguan pengisian sistole atau diastole 5.
dalam
$emeriksaan
?#,
amlodipin 3H30 mg, "aptopril 6 H 68,5 mg 2C -engetahui per*usi jaringan peri*er . #iagnosa Antoleransi akti=tas bCd Kelemahan ujuan
!etelah dilakukan selama H4 jam
tindakan kepera'atan toleransi
akti=tas pasien
meningkat Kriteria asil
$asien
mampu
berakti=tas
se"ara
bertahap Antervensi
3. $ertahankan klien tirah baring sementara *ase akut 2C -engurangi beban kerja jantung . ingkatkan klien duduk di kursi dan tinggikan kaki klien 2C -engurangi beban jantung 6. $ertahankan rentang gerak pasi* selama *ase kritis 2C -eningkatkan venus return 4. @valuasi tanda vital saat kemajuan aktivitas terjadi 2C -eningkatkan kontraksi otot sehingga membantu venus return 5.
2C -engetahui *ungsi jantung,bila dikaitkan dengan akti=tas 7. $ertahankan penambahan sesuai pesanan 2C -endapatkan "ukup 'aktu resolusi bagi tubuh dan tidak terlalu memaksa kerja jantung 8. !elama
akti=tas
kaji
@K?,dispnea,sianosis,kerja
napas,*rekuensi. 2C -eningkatkan oksigenasi jaringan 6. #iagnosa 6 2esiko
gangguan pertukaran gas bCd
$erubahan membran kapiler alveolar ujuan
!etelah dilakukan
tindakan kepera'atan
selama 3H4 jam diharapkan
tidak terjadi
gangguan pertukaran gas Kriteria asil
?# dalam batas normal
- idak ada dispnea Antervensi
3.
Koreksi keseimbangan sam basa 2C -en"egah asidosis yang memperberat *ungsi perna*asan
4.
-engetahui
pertukaran gas
tingkat
e*ekti=tas
*ungsi
7.
Kolaborasi 2& 500C4 jam 1urosemid 3 H40 mg 2C -en"egah terjadinya retensi "airan
4. #iagnosa 4 ujuan
!etelah dilakukan askep selama 6 H 4 jam asupan makanan dan "airan yang dikonsumsi memenuhi kebutuhan metabolik
Kriteria asil
Klien menghabiskan porsi yang disediakan 2umah !akit Klien mengatakan tidak mual Antervensi 3.
memperbanyak
volume
"airan
intravaskuler . Kaji makanan kesukaan klien 2C memenuhi kebutuhan klien 6. Kolaborasi pemberian makanan parenteral dan terapi antasida sesuai indikasi 2C memenuhi kebutuhan nutrisi klien 4. 2ujuk ke ahli gi;i sesuai indikasi 2C mengetahui diit klien 5. indari
makanan
penghasil
minuman berkarbonat 2C -en"egah distensi abdomen
gas
dan
D'(#'+ P,"#')' "ute "ardia" tamponade N@-. (nline). #apat diakses di httpCC"ontent.nejm.orgC"giC"ontentC*ullC64EC8C7D4 Fardia"
tamponade
(nline).
-edline
$lus
#apat
-edi"al
@n"y"lpedia.
diakses
di
httpCC'''.nlm.nih.govCmedlineplusCen"yCarti"leC0003E4.h tm Fardia" tamponade e-edi"ine Fardiology. (nline). #apat diakses
di
httpCCemedi"ine.meds"ape."omCarti"leC350D6*ollo'up httpCC'''.anneahira."omCpen"egahanpenyakitCjantung koroner.htm