LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTERMI A.
Pengertian
Kejang demam atau febrile convulsion ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38 oC) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium (Ngastiyah, !!"#$$!)%
B.
Etiologi
&angkitan kejang pada bayi dan anak disebabkan oleh kenaikan suhu badan yang tinggi dan cepat, yang disebabkan oleh infeksi diluar susunan syaraf pusat misalnya # tonsilitis ostitis media akut, bronchitis, dll
C.
Patofisiologi
'umb 'umber er ener energi gi otak otak adala adalah h gluk glukos osaa yang yang melal melalui ui pros proses es oksidasi dipecah
menjadi C$ dan air% 'el dikelilingi dikelilingi oleh membran membran
yang terdiri dari permukaan dalam yaitu lipoid dan permukaan luar yaitu ionik% alam keadaan normal normal membran membran sel neuron dapat dilalui dilalui dengan mudah oleh ion kalium (K *) dan sangat sulit dilalui oleh ion natr natriu ium m (Na (Na*) dan dan elek elektr trol olit it lain lainny nya, a, kecu kecual alii ion ion klor klorid idaa (Cl (Cl+)% kibatnya konsentrasi ion K * dalam sel neuron neuron tinggi dan konsentrasi konsentrasi Na* rendah rendah,, sedang sedang di luar luar sel neuron neuron terdap terdapat at keadaa keadaan n sebali sebaliky kya% a% Karena perbedaan jenis dan konsentrasi ion di dalam dan di luar sel, maka terdapat perbedaan potensial membran yang disebut potensial memb membra ran n dari dari neur neuron on%% -ntu -ntuk k menj menjag agaa kesei keseimb mban anga gan n pote potens nsia iall membran diperlukan energi dan bantuan en.im Na+K /0+ase yang terdapat pada permukaan sel% Keseimbangan potensial membran ini dapat diubah oleh # a% b%
0erubahan konsentrasi ion di ruang ekstraselular 1angsangan yang datang mendadak misalnya mekanisme, kimia2i atau aliran listrik dari sekitarnya
c% 0erubahan 0erubahan patofisiolo patofisiologi gi dari dari membran membran sendiri sendiri karena penyakit penyakit atau atau
keturunan 0ada keadaan demam kenaikan suhu oC akan mengakibatkan kenaikan metabolisme basal +4 5 dan kebutuhan oksigen akan meningkat $5% 0ada anak 3 tahun sirkulasi otak mencapai 64 5 dari seluruh tubuh dibandingkan dengan orang de2asa yang hanya 4 5% leh karena itu kenaikan suhu tubuh dapat mengubah keseimbangan dari membran sel neuron dan dalam 2aktu yang singkat terjadi difusi dari ion kalium maupun ion natrium akibat terjadinya lepas muatan listrik% 7epas muatan listrik ini demikian besarnya sehingga dapat meluas ke seluruh sel maupun ke membran sel sekitarnya dengan bantuan neurotransmitter9 dan terjadi kejang% Kejang demam yang berlangsung lama (lebih dari 4 menit) biasanya disertai apnea, meningkatnya kebutuhan oksigen dan energi untuk kontraksi otot skelet yang akhirnya terjadi hipoksemia, hiperkapnia, asidosis laktat disebabkan oleh metabolisme anerobik, hipotensi artenal disertai denyut jantung yang tidak teratur dan suhu tubuh meningkat yang disebabkan makin meningkatnya aktifitas otot dan mengakibatkan metabolisme otak meningkat%
D.
Prognosa
engan penanggulangan yang tepat dan cepat prognosisnya baik dan tidak perlu menyebabkan kematian, resiko seorang anak sesudah menderita kejang demam tergantung faktor # a%
1i2ayat penyakit kejang tanpa demam dalam keluarga
b% Kelainan dalam perkembangan atau kelainan saraf sebelum anak menderita kejang c% Kejang yang berlangsung lama atau kejang fokal &ila terdapat paling sedikit $ dari 3 faktor tersebut di atas, di kemudian hari akan mengalami serangan kejang tanpa demam sekitar 3 5, dibanding bila hanya terdapat satu atau tidak sama sekali faktor tersebut, serangan kejang tanpa demam $5+35 saja (Consensus 'tatement on :ebrile 'ei.ures !89)%
E.
Manifestasi Klinik
'erangan kejang biasanya terjadi $; jam pertama se2aktu demam, berlangsung singkat dengan sifat bangkitan kejang dapat berbentuk tonik+klonik, tonik, klonik, fokal atau akinetik% -mumnya kejang berhenti sendiri% &egitu kejang berhenti anak tidak memberi reaksi apapun sejenak tapi setelah beberapa detik atau menit anak akan sadar tanpa ada kelainan saraf% i
'ubbagian
nak
:K-<
1'C=
>akarta,
kriteria
7ivingstone dipakai sebagai pedoman membuat diagnosis kejang demam sederhana, yaitu #
-mur anak ketika kejang antara 6 bulan dan ; tahun
Kejang berlangsung tidak lebih dari 4 menit
Kejang bersifat umum
Kejang timbul dalam 6 jam pertamam setelah timbulnya demam
0emeriksaan saraf sebelum dan sesudah kejang normal
0emeriksaan ??@ yang dibuat sedikitnya satu minggu sesudah suhu normal tidak menunjukkan kelainan
:rekuensi kejang bangkitan dalam satu tahun tidak melebihi empat kali
F.
Penatalaksanaan Meik
alam penaggulangan kejang demam ada ; faktor yang perlu dikerjakan, yaitu # a) 0emberantasan kejang secepat mungkin 0emberantasan kejang di 'ub bagian 'araf nak, &agian
'egera diberikan dia.epam intravena rata+rata tau
,3 mgAkg
→
dosis
dia.epam rectal
dosis
bila kejang tidak berhenti
≤
kg # 4 mg
B kg # mg
tunggu 4 menit
dapat diulang dengan caraAdosis yang sama kejang berhenti
berikan dosis a2al fenobarbital dosis # neonatus bulan tahun >
tahun
%$# 3 mg <%= # 4 mg <%= # "4 mg <%=
&ila dia.epam tidak tersedia, langsung memakai fenobarbital dengan dosis a2al dan selanjutnya diteruskan dengan dosis rumat% b) 0engobatan penunjang 0engobatan penunjang saat serangan kejang adalah # % 'emua pakaian ketat dibuka $% 0osisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah aspirasi isi lambung 3% -sahakan agar jalan napas bebasuntuk menjamin kebutuhan oksigen ;% 0engisapan lendir harus dilakukan secara teratur dan diberikan oksigen c) 0engobatan rumat :enobarbital dosis maintenance # 8+ mgAkg && dibagi $ dosis pada hari pertama, kedua diteruskan ;+4 mgAkg && dibagi $ dosis pada hari berikutnya% d) =encari dan mengobati penyebab 0enyebab kejang demam adalah infeksi respiratorius bagian atas dan astitis media akut% 0emberian antibiotik yang adekuat untuk mengobati penyakit tersebut% 0ada pasien yang diketahui kejang lama pemeriksaan lebih intensif seperti fungsi lumbal, kalium,
magnesium, kalsium, natrium dan faal hati% &ila perlu rontgen foto tengkorak, ??@, ensefalografi, dll%
DAFTAR PU!TAKA
7umbantobing '=, !8!, Penatalaksanaan Mutakhir Kejang Pada Anak, @aya &aru, >akarta%
7ynda >uall C, !!!, Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan, 0enerjemah =onica ?ster, ?@C, >akarta%
=arilyn ?% oenges, !!!, Rencana Asuhan Keperawatan, 0enerjemah Kariasa < =ade, ?@C, >akarta%
=atondang, Corry ', $, Diagnosis Fisis Pada Anak , ?disi ke $, 0/% 'agung 'eto# >akarta%
Ngastiyah, !!", Perawatan Anak Sakit , ?@C, >akarta%
1endle >ohn, !!;, Ikhtisar Penyakit Anak , ?disi ke 6, &inapura ksara, >akarta%
'antosa N<, !!3, Asuhan Kesehatan Dalam Konteks Keluarga, epkes 1<, >akarta%
'oetjiningsih, !!4, um!uh Kem!ang Anak , ?@C, >akarta%
'umijati =%?, dkk, $, Asuhan Keperawatan Pada Kasus Penyakit "ang #a$im erjadi Pada Anak , 0?1KN< # 'urabaya%
Dahidiyat akarta%