PERONIKA SARI LP dan SP Tindakan Keperawatan Risiko Bunuh Diri Pengertian
Bunuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami risiko untuk menyakiti diri sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa. Dalam sumber lain dikatakan bahwa bunuh diri sebagai perilaku destruktif terhadap diri sendiri yang jika tidak dicegah dapat mengarah pada kematian. Perilaku destruktif diri yang mencakup setiap bentuk aktivitas bunuh diri, niatnya adalah kematian dan individu menyadarai hal ini sebagai sesuatu yang diinginkan (Stuart dan Sundeen, !!"#. Tanda Tanda dan Gejala
•
$empunyai ide untuk bunuh diri. $engungkapkan keinginan untuk mati. $engungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan. %mpulsif $enunjukkan perilaku yang mencurigakan (biasanya menjadi sangat patuh#. $emiliki riwayat percobaan bunuh diri &erbal rbal ters tersel elubu ubung ng (ber (berbi bica cara ra tent tentang ang kema kemati tian an,, mena menany nyaka akan n tent tentan ang g obat obat dosi dosiss
•
mematikan#. Stat Status us emos emosiional onal
•
mengasingkan diri#. 'esehatan 'esehatan mental (secara (secara klinis, klien terlihat terlihat sebagai orang yang depresi, depresi, psikosis, psikosis, dan
• • • • • •
• •
• • • • • • • •
(har (harap apan an,,
peno penola laka kan, n, cema cemass
meni eningka ngkat, t, pani panik, k, mar marah, ah,
dan dan
menyalahgunakan alkohol# 'esehatan fisik (biasanya pada klien dengan penyakit kronis atau terminal#. Pengangguran Pengangguran (tidak bekerja, bekerja, kehilangan kehilangan pekerjaan, atau mengalami mengalami kegagalan kegagalan dalam karier#. mur ")! tahun atau di atas *" tahun. Status perkawinan (mengalami kegagalan dalam perkawinan#. Pekerjaan. 'onflik interpersonal. +atar belakang keluarga. rientasi seksual. Sumber)sumber personal, sosial. $enjadi korban perilaku kekerasan saat kecil.
Rentang Respons
-entang -espons Protektif Diri -espons daptif
-espons $aladaptif
PERONIKA SARI
Peningkatan diri
Berisiko destruktif
Destruktif diri
Pencernaan diri
Bunuh diri
tidak langsung 'eliat (!!!# •
•
•
•
•
Peningkatan diri Seseorang dapat meningkatkan proteksi atau pertahanan diri secara wajar terhadap situasional yang membutuhkan pertahanan diri. Sebagai contoh seseorang mempertahankan diri dari pendapatnya yang berbeda mengenai loyalitas terhadap pimpinan di tempat kerjanya. Berisiko destruktif Seseorang memiliki kecenderungan atau berisiko mengalami perilaku destruktif atau menyalahkan diri sendiri terhadap situasi yang seharusnya dapat mempertahankan diri, seperti seseorang merasa patah semangat bekerja ketika dirinya dianggap tidak loyal terhadap pimpinan padahal sudah melakukan pekerjaan secara optimal. Destruktif diri tidak langsung Seseorang telah mengambil sikap yang kurang tepat (maladaptif# terhadap situasi yang membutuhkan dirinya untuk mempertahankan diri. $isalnya, karena pandangan pimpinan terhadap kerjanya yang tidak loyal, maka seorang karyawan menjadi tidak masuk kantor atau bekerja seenaknya dan tidak optimal. Pencederaan diri Seseorang melakukan percobaan bunuh diri atau pencederaan diri akibat hilangnya harapan terhadap situasi yang ada. Bunuh diri Seseorang telah melakukan kegiatan bunuh diri sampai dengan nyawanya hilang.
Perilaku bunuh diri menurut Stuart dan Sundeen (!!"# dibagi menjadi tiga kategori yaitu sebagai berikut/ •
paya bunuh diri (Suicide attempt # yaitu sengaja melakukan kegiatan menuju bunuh diri,
•
dan bila kegiatan itu sampai tuntas akan menyebabkan kematian. 'ondisi ini terjadi setelah tanda peringatan terlewatkan atau di abaikan. rang yang hanya berniat melakukan upaya bunuh diri dan tidak benar)benar ingi mati mungkin akan mati jika tanda)tanda tersebut tidak diketahui tepat pada waktunya. %syarat bunuh diri (Suicide gesture# yaitu bunuh diri yang direncanakan untuk usaha
•
mempengaruhi perilaku orang lain. ncaman bunuh diri (Suicide threat # yaitu suatu peringatan baik secara langsung atau tidak langsung, verbal atau nonverbal bahwa seseorang sedang mengupayakan bunuh diri. rang tersebut mungkin menunjukkan secara verbal bahwa dia tidak aka nada di sekitar kita lagi atau juga mengungkapkan secara nonverbal berupa pemberian hadiah,
PERONIKA SARI wasiat, dan sebagainya. 'urangnya respons positif dari orang sekitar dapat dipersepsikan sebagai dukungan untuk melakukan tindakan bunuh diri. Faktor Predisposisi
0idak ada teori tunggal yang mengungkapkan tentang bunuh diri dan memberikan petunjuk mengenai cara melakukan intervensi yang terapeutik. 0eori Perilaku menyakini bahwa pencederaan diri merupakan hal yang dipelajari dan diterima pada saat anak)anak dan masa remaja. 0eori psikologi memfokuskan pada masalah tahap awal perkembangan ego, trauma interpersonal, dan kecemasan berkepanjangan yang mungkin dapat memicu seseorang untuk mencederai diri. Teori Interpersonal mengungkapkan bahwa mencederai diri sebagai kegagalan dari interaksi dalam hidup, masa anak)anak mendapatkan perlakuan kasar serta tidak mendapatkan kepuasan (Stuart dan Sundeen, !!"#. -iwayat abuse atau incest dapat juga menjadi factor predisposisi atau presipitasi pencederaan diri. 1aktor predisposisi yang lain adalah ketidakmampuan memenuhi kebutuhan komunikasi (mengkomunikasikan perasaan#, perasaan bersalah, depresi, dan perasaan yang tidak stabil. +ima faktor predisposisi yang menunjang pada pemahaman perilaku destruktif)diri sepanjang siklus kehidupan adalah sebagai berikut 2 •
•
•
•
•
Diagnosis Psikiatrik +ebih dari !34 orang dewasa yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri mempunyai riwayat gangguan jiwa. 0iga gangguan jiwa yang dapat membuat individu berisiko untuk melakukan tindakan bunuh diri adalah gangguan afektif, penyalahgunaan 5at, dan ski5ofrenia. Sifat 'epribadian 0iga tipe kepribadian yang erat hubungannya dengan besarnya risiko bunuh diri adalah antipati, impulsif, dan depresi. +ingkungan Psikososial 1aktor predisposisi terjadinya perilaku bunuh diri, di antaranya adalah pengalaman kehilangan, kehilangan dukungan sosial, kejadian)kejadian negatif dalam hidup, penyakit kronis, perpisahan, atau bahkan perceraian. 'ekuatan dukungan social sangat penting dalam menciptakan intervensi yang terapeutik, dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab masalah, respons seseorang dalammenghadapi masalah tersebut, dan lain)lain. -iwayat 'eluarga -iwayat keluarga yang pernah melakukan bunuh diri merupakan factor penting yang dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan bunuh diri. 1aktor Biokimia Data menujukkan bahwa pada klien dengan risiko bunuh diri terjadi peningkatan 5at)5at kimia yang terdapat di dalam otak seperti serotonin, adrenalin, dan dopamine.
PERONIKA SARI Peningkatan 5at tersebut dapat dilihat melalui rekaman gelombang otak Electro Encephalo Graph (667#. Faktor Presipitasi
Perilaku destruktif diri dapat ditimbulkan oleh stres berlebihan yang dialami oleh individu. Pencetusnya sering kali berupa kejadian hidup yang memalukan. 1aktor lain yang dapat menjadi pencetus adalah melihat atau membaca melalui media mengenai orang yang melakukan bunuh diri ataupun percobaan bunuh diri. Bagi individu yang emosinya labil, hal tersebut menjadi sangat rentan. Sumber Koping
'lien dengan penyakit kronik atau penyakit yang mengancam kehidupan dapat melakukan perilaku bunuh diri dn sering kali orang ini secara sadar memilih untuk melakukan tindakan bunuh diri. Perilaku bunuh diri berhubungan dengan banyak faktor, baik faktor sosial maupun budaya. Struktur sosial dan kehidupan bersosial dapat menolong atau bahkan mendorong klien melakukan perilaku bunuh diri. %solasi social dapat menyebabkan kesepian dan menigkatkan keinginan seseorang untuk melakukan bunuh diri seseorang yang aktif dalam kegiatan masyarakat lebih mampu menoleransi stress dan menurunkan angka bunuh diri. ktif dalam kegiatan keagamaan juga dapat mencegah seseorang melakukan tindakan bunuh diri. ekanisme Koping
Seorang klien mungkin memakai beberapa variasi mekanisme koping yang berhubungan dengan perilaku bunuh diri, termasuk denial , rasionalization, regression, dan magical thinking. $ekanisme pertahanan dari yang ada seharusnya tidak ditentang tanpa memberikan koping alternatif. Perilaku bunuh diri menunjukan kegagalan mekaisme koping. ncaman bunuh diri mungkin menunjukan upaya terakhir untuk mendapatkan pertolongan agar dapat mengatasi masalah. Bunuh diri yang terjadi merupakan kegagalan koping dan mekanisme adaptif pada diri seseorang. Pohon asalah Effect
Core Problem
Causa
Bunuh Diri
-isiko Bunuh Diri
%solasi Sosial
PERONIKA SARI
8arga Diri -endah 'ronis asalah Keperawatan !ang ungkin un"ul
. 9. :. *.
-isiko bunuh diri Bunuh diri %solasi sosial 8arga diri rendah kronis
Data !ang Perlu Dikaji asalah Keperawatan Risiko Bunuh Diri
Data !ang Perlu Dikaji Subjekti#$
•
$engungkapkan keinginan bunuh diri. $engungkapkan keinginan untuk mati. $engungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan. da riwayat berulang percobaan bunuh diri sebelumnya dari
•
keluarga. Berbicara tentang kematian, menanyakan tentang dosis obat
• • •
• •
yang mematikan. $engungkapkan adanya konflik interpersonal. $engungkapkan telah menjadi korban perilaku kekeasan saat
kecil. %bjekti#$ •
%mpulsif. $enunujukkan perilaku yang mencurigakan (biasanya menjadi
•
sangat patuh#. da riwayat panyakit mental (depesi, psikosis, dan
•
•
penyalahgunaan alkohol#. da riwayat penyakit fisik (penyakit kronis atau penyakit
•
terminal#. Pengangguran (tidak bekerja, kehilangan pekerjaan, atau
• •
Diagnosis Keperawatan
-isiko bunuh diri
kegagalan dalam karier#. mur ")! tahun atau diatas *" tahun. Status perkawinan yang tidak harmonis.
PERONIKA SARI Ren"ana Tindakan Keperawatan
ncaman;percobaan bunuh diri dengan diagnosa keperawatan 2 -isiko Bunuh Diri . 0indakan keperawatan untuk pasien percobaan bunuh diri 0ujuan 2 'lien tetap aman dan selamat. • 0indakan 2 $elindungi klien. • Perawat dapat melakukan hal)hal berikut untuk melindungi klien yang mengancam atau mencoba bunuh diri. a. 0etap menemani klien sampai dipindahkan ke tempat yang lebih aman. b. $enjauhkan semua benda yang berbahaya (misalnya pisau, silet, gelas, tali pinggang, dan lain)lain#. c. $emastikan bahwa klien benar)benar telah meminum obatnya, jika klien mendapatkan obat. d. $enjelaskan dengan lembut pada klien bahwa Saudara akan melindungi klien melupakan keinginan untuk bunuh diri. 9. 0indakan keperawatan untuk keluarga dengan pasien percobaan bunuh diri 0ujuan2 • 'eluarga berperan serta melindungi anggota keluarga yangmengancam atau mencoba bunuh diri. 0indakan2 • a. $enganjurkan keluarga untuk ikut mengawasi klien serta jangan pernah meninggalkan klien sendirian b. $enganjurkan keluarga untuk membantu perawat menjauhi barang)barang berbahaya disekitar klien. c. $endiskusikan dengan keluarga untuk menjaga klien agar tidak sering melamun sendiri. d. $enjelaskan kepada keluarga pentingnya klien minum obat secara teratur.
Is!arat bunuh diri dengan diagnosis$ harga diri rendah kronis& :. 0indakan keperawatan untuk klien yang menunjukkan isyarat bunuh diri 0ujuan2 • a. 'lien mendapat perlindungan dari lingkungannya. b. 'lien dapat mengungkapkan perasaanya. c. 'lien dapat meningkatkan harga dirinya. d. 'lien dapat menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik. 0indakan keperawatan2 • a. $endiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri, yaitu dengan meminta bantuan dari keluarga atau teman. b. $eningkatkan harga diri klien, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. # $emberi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya.
PERONIKA SARI
9# Berikan pujian bila klien dapat mrngungkapkan perasaan yang positif. :# $eyakinkan klien bahwa dirinya berarti untuk orang lain. *# $endiskusikan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh klien. "# $erencanakan aktivitas yang dapat klien lakukan. $eningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, dengan cara sebagai berikut. • # $endiskusikan dengan klien cara menyelesaikan masalahnya. 9# $endiskusikan dengan klien efektivitas masing)masing cara penyelesaian masalah. :# $endiskusikan dengan klien cara menyelesaikan masalah yang lebih baik. 0indakan keperawatan untuk keluarga dengan anggota keluarga yang menunjukkan isyarat bunuh diri 0ujuan2 keluarga mampu merawat klien dengan risiko bunuh diri. • 0indakan keperawatan2 • a. $engajarkan keluarga tentang tanda dan gejala bunuh diri. # $enanyakan keluarga tentang tanda dan gejala bunuh diri yang pernah muncul pada klien. 9# $endiskusikan tentang tanda dan gejala yang umunya muncul pada klien berisiko bunuh diri. b. $engajarkan keluarga cara melindungi klien dari perilaku bunuh diri. # $endiskusikan tentang cara yang dapat dilakukan keluarga bila pasien memperlihatkan tanda dan gejala bunuh diri. 9# $enjelaskan tentang cara)cara melindungi klien, seperti contoh berikut ini. $emberikan tempat yang aman. $enempatkan klien ditempat yang mudah
diawasi, jangan biarkan klien mengunci diri di kamarnya atau jangan meninggalkan klien sendirian dirumah. $enjauhkan barang)barang yang bisa untuk bunuh diri.
barang yang bisa digunakan untuk bunuh diri, seperti2 tali, bahan bakar minyak;bensin, api, pisau atau benda tajam lainnya 5at yang berbahaya seperti obat nyamukatau racun serangga. Selalu mengadakan pengawasan dan meningkatkan pengawasan apabila tanda dan
gejala bunuh diri meningkat.
PERONIKA SARI =# $enganjurkan keluarga untuk membantu klien minum obat sesuai prinsip " benar yaitu benar orangnya, benar obatnya, benar dosisnya, benar cara penggunaannya, dan benar waktu penggunaannya dan benar pen"atatann!a& '(aluasi
Berikut ini adalah tanda)tanda keberhasilan asuhan keperawatan yang harus dicapai oleh klien dan keluarganya berdasarkan perilaku bunuh diri yang ditampilkan. . Bagi klien yang memeberikan ancaman atau melakukan percobaan bunuh diri, keberhasilan asuhan keperawatan ditandai dengan keadaan klien yang teteap aman dan selamat. 9. Bagi keluarga dengan anggota keluarga (klien# yang memberikan ancaman aatu melakukan percobaan bunuh diri, keberhasilan asuhan keperawatan ditandai dengan kemampuan keluarga berperan serta dalam melindungi anggota keluarga yang mengancam atau mencoba bunuh diri. :. Bagi klien yang memberikan isyarat bunuh diri, keberhasialn asuhan keperawatan ditandai dengan hal)hal sebagai berikut. 'lien mampu mengungkapkan perasaannya. • 'lien mampu meningkatkan harga dirinya • 'lien mampu menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik. • *. Bagi klien yang memberikan isyarata bunuh diri, keberhasilan asuhan keperawatan ditandai dengan kemampuan keluarga dalam meraawta klien dengan risiko bunuh diri. ntuk itu diharapkan keluarga mampu melakukan hal)hal berikut. $enyebutkan kembali tanda dan gejala bunuh diri. • $emperagakan kembali cara)cara yang dapat dilakukan untuk melindungi anggota • •
keluarga yang berisiko bunuh diri. $enggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia dalam merawat anggota keluarga yang berisiko bunuh diri.
STR)T'GI P'L)KS)*))* TI*D)K)* K'P'R)+)T)* $asalah 'lien 2 -isiko Bunuh Diri Pertemuan 2 'e) (Pertama# )& Proses Keperawatan ,& Kondisi $emiliki ide untuk melakukan tindakan bunuh diri;mengakhiri hidupnya. $engungkapkan keinginan untuk mati. $engungkapkan rsa bersalah dan keputusasaan. Bersikap impulsive $enunjukkan perilaku yang mencurigakan (biasanya menjadi sangar patuh. Pernah melakukan percobaan bunuh diri. Berbicara tentang kematian dan menanyakan tentang obat dosis yang mematikan.
PERONIKA SARI $engungkapkan adanya konflik interpersonal. -& Diagnosis Keperawatan -isiko bunuh diri .& T/K0SP , 'lien tetap aman dan selamat. Skilen mendapat perlindungan dari lingkungannya. 'lien dapat mengungkapkan perasaannya. 'lien dapat meningkatkan harga diri. 1& Tindakan Keperawatan $elakukan kontrak pengkajian dengan klien. $enemani klien terus)menerus. $enjauhkan semua benda yang membahayakan klien. $emastikan bahwa klien benar)benar telah meminum obatnya, jika mendapatkan obat. $enjelaskan dengan lembut pada klien bahwa saudara akan melindungi klien samapi klien tidak mempunyai keinginan bunuh diri. $endiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri. $engajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri. $elatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri. STR)T'GI P'L)KS)*))* R'SIK% B/*/2 DIRI )& Kondisi Klien Sedih3 marah3 putus asa3 tidak berdaya3 memberikan isyarat verbal maupun non verbal B& Diagnosa Keperawatan -esiko Bunuh Diri 4& Tujuan # Pasien mendapat perlindungan dari lingkungannya 9# Pasien dapat mengungkapkan perasaanya :# Pasien dapat meningkatkan harga dirinya *# Pasien dapat menggunakan cara penyelesaian masalah yang baik
D& Tindakan Keperawatan # $endiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri, yaitu dengan meminta bantuan dari keluarga atau teman. 9# $eningkatkan harga diri pasien, dengan cara2 a) Memberi kesempatan pasien mengungkapkan perasaannya. b) Berikan pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang psiti!.
PERONIKA SARI c# $eyakinkan pasien bahwa dirinya penting d# $embicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh pasien e# $erencanakan aktifitas yang dapat pasien lakukan :#
$eningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, dengan cara2 a# $endiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalahnya b# $endiskusikan dengan pasien efektifitas masing)masing cara penyelesaian masalah c# $endiskusikan dengan pasien cara menyelesaikan masalah yang lebih baik
'& Strategi Pelaksanaan SP ,$ Per"akapan untuk melindungi pasien dari per"obaan bunuh diri
$elindungi pasien dari percobaan bunuh diri. rientasi2 >Selamat pagi Pak, kenalkan saya suster , biasa di panggil , saya mahasiswa 'eperawatan niversitas Padjadjaran yang bertugas di ruang ini, saya dinas pagi dari jam ? pagi @ 9 siang .> >Bagaimana perasaan hari iniA > > Bagaimana kalau kita bercakap @ cakap tentang apa yang rasakan selama ini. Dimana dan berapa lama kita bicaraA> 'erja >Bagaimana perasaan setelah ini terjadiA pakah dengan bencana ini paling merasa menderita di dunia iniA pakah pernah kehilangan kepercayaan diriA pakah merasa tidak berharga atau bahkan lebih rendah dari pada orang lainA pakah merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiriA pakah sering mengalami kesulitan berkonsentrasiA pakah berniat unutuk menyakiti diri sendiriA %ngin bunuh diri atau berharap matiA pakah pernah mencoba bunuh diriA pa sebabnya, bagaimana caranyaA pa yang rasakanA> ”Baiklah, tampaknya membutuhkan pertolongan segera karena ada keinginan untuk mengakhiri hidup. Saya perlu memeriksa seluruh isi kamar ini untuk memastikan tidak ada benda ! benda yang membahayakan "”
PERONIKA SARI >'arena tampaknya mash memilikikeinginan yang kuat untuk mengakhiri hidup , saya tidak akan membiarkan sendiri> >pa yang lakukan jika keinginan bunuh diri munculA> >'alau keninginan itu muncul, maka akan mengatasinya harus langsung minta bantuan kepada perawat di ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. >Saya percaya dapat mengatasi masalah.> 0erminasi 2 >Bagaimana perasaan sekarang setelah mengetahui cara mengatasi perasaan ingin bunuh diriA> > oba sebutkan lagi cara tersebutC> >Saya akan menemani terus sampapi keinginan bunuh diri hilang.> (#angan meninggalkan pasien#. Da#tar Pustaka
'eliat . Budi, kemat. 933!. $odel Praktik 'eperawatan Profesional