BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang
Bayi Bayi meme memerl rluk ukan an nutr nutris isii yang yang mema memada dahi hi untu untuk k menu menunj njan ang g kebutuhan dasar hidupnya. Salah satu hak bayi ialah memperoleh ASI (Air Susu Ibu). Bagi seorang Ibu, menyusui merupakan suatu proses alamiah. Namun, sering mereka merasa tidak berhasil menyusui dan memutuskan untu untuk k mengh enghen enti tika kan n pemb pember eria ian n ASI lebi lebih h dini dini dari dari wakt waktu u yang ang semesti semestinya. nya. Akibat Akibatnya, nya, timbula timbulah h masala masalah h pada masa masa pasca pasca persali persalinan nan (mas (masaa
nia niass
atau atau lakt laktas asi) i) yaitu aitu pem pembeng bengka kaka kan n
pay payudar udaraa
(breast
engorgement ) atau disebut juga bendungan ASI. !embengkakan !embengkakan payudara terja terjadi di karena karena air air susu susu terbe terbendu ndung ng oleh oleh penye penyemp mpita itan n duktus duktus laktiferus laktiferus (kele (kelenja njar" r"ke kele lenja njarr dalam dalam payuda payudara) ra) yang yang tidak tidak dikos dikosong ongkan kan denga dengan n sempurna. #ondisi ini menyebabkan payudara terasa sakit, panas, nyeri saat diraba, tegang serta bengkak ketika ASI secara normal diproduksi oleh tubuh (!urwanti, $%&'). Sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika ASI dipro diproduk duksi si tubuh tubuh,, payuda payudara ra menja menjadi di sangat sangat penuh. penuh. al al ini bersi bersiat at isiologis, isiologis, oleh sebab itu Ibu pascabersalin pascabersalin sangat dianjurkan untuk segera menyu menyusui sui anakny anaknya. a. Adapun dapun aktor aktor resiko resiko terja terjadi dinya nya pembe pembengk ngkaka akan n payudara ialah terlambat untuk mulai menyusui, menyusui jarang, jangka waktu menyusui pendek, bayi menghisap lemah, peningkatan mendadak dalam produksi air susu serta adanya lesi puting (ambach, $%&'). Alasan yang sering dikemukakan Ibu untuk menghentikan pemberian ASI ialah karena ASI"nya tidak keluar pada hari"hari pertama kelahiran bayi dan ia merasa bahwa ASI tersebut tidak cukup memenuhi kebutuhan anaknya. Sesungguhnya, Sesungguhnya, hal"hal yang disebutkan tadi terjadi bukan karena produksi ASI dalam tubuh Ibu kurang, melainkan karena Ibu tidak percaya diri bahwa ASI"nya cukup bagi sang bayi.
!ada awal menyusui umumnya ibu juga akan merasa nyeri, namun rasa sakit ini akan berkurang setelah ASI dikeluarkan. !elaksanaan cara menyusui yang benar merupakan metode pemberian ASI dengan mengatur posisi tubuh bayi terhadap tubuh Ibu (Soetjiningsih, $%&*). Apabila posisi mulut bayi dan puting sudah benar, bayi dapat mengenyut puting dengan nyam nyaman an,, nyer nyerii ters terseb ebut ut akan akan sege segera ra hila hilang ng.. Itul Itulah ah seba sebabn bnya ya Ibu Ibu memerlu memerlukan kan bantuan bantuan agar proses proses menyusui menyusuinya nya berhasi berhasil. l. #omunik #omunikasi, asi, inor inorma masi, si, edukas edukasii dan penan penanga ganan nan yang yang tepat tepat bagi bagi pemben pembengka gkakan kan payudara sangat diperlukan. +ika tidak segera diatasi, pembengkakan tersebut dapat berkembang menjadi mastitis (ineksi akut kelenjar susu) denga engan n
hasi asil
kli klinis
keti ketida dakny knyam aman anan an,,
sepert pertii
kele kelela laha han, n,
perada radang ngaan, abse absess
dem demam, am,
menggi nggig gil, il,
hing hingga ga
sept septik ikem emia ia
pay payudar udaraa
(ikn ( iknjosa josastro stro,, $%&$). $%&$). erjadi erjadinya nya kasus kasus pembengk pembengkakan akan payudara payudara $%hingga *- terjadi pada hari"hari pertama pasca persalinan. &%- wanita mengal ngalam amii
nye nyeri
berat erat
hin hingga gga
&'
har hari
post post
par partum. um.
#ejad jadian
!embengkakan payudara didapati pada '/,'- dari &'* ibu nias dan $*/ kali ('-) lebih tinggi pada primipara (0unningham, $%&/).
1.2 Tujuan
&.$.& ujuan 1mum 2ampu memberikan asuhan kebidanan komprehensi pada ibu dengan bendungan ASI pada masa nias sesuai dengan manajemen asuhan kebidanan menurut elen 3arney. arney. &.$.$ ujuan #husus a. 2ampu melaksanakan pengkajian data subjekti dan data objekti pada ibu dengan bendungan ASI pada masa nias. b. 2ampu mengidentiikasi diagnosa dan masalah aktual pada ibu dengan bendungan ASI pada masa nias. c. 2ampu mengidentiikasi diagnosa potensial dan masalah potensial yang mungkin muncul pada ibu dengan bendungan ASI pada masa nias.
d. 2ampu megidentiikasi kebutuhan tindakan segera pada ibu dengan bendungan ASI pada masa nias. e. 2ampu mengembangkan rencana tindakan asuhan kebidanan secara menyeluruh pada ibu dengan bendungan ASI pada masa nias. . 2ampu 2ampu melaksa melaksanaka nakan n rencana rencana tindaka tindakan n asuhan asuhan kebidana kebidanan n yang menyeluruh menyeluruh sesuai kebutuhan pada ibu dengan bendungan ASI ASI pada masa nias. g. 2ampu melakukan e4aluasi terhadap asuhan yang diberikan pada ibu dengan bendungan ASI pada masa nias.
1.3 Manfaat
&. Bagi !etugas #esehatan 2eningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien khususnya pada kasus nias isiologis, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 3arney dalam upaya deteksi dini dan komplikasi pada masa nias. $. 2asyarakat 2eningkatkan keikutsertaan dan peran akti dalam upaya menjaga masa nias terutama pada kasus ibu dengan bendungan ASI agar periksa ke tenaga kesehatan lebih sering sehingga tidak terjadi komplikasi. /. 2ahasiswa #ebidanan 2eningkatkan ilmu pengetahuan tentang kebidanan khususnya asuhan kebidanan pada ibu dengan bendungan ASI pada masa nias agar mampu menerapkan teori dalam praktek di lapangan.
1.4 Sasaran
Semua Semua Ibu Nias Nias yang yang menga mengalam lamii bendun bendunga gan n ASI pada pada masa masa nias nias dan dan dirawat di 5uang Nias 5S16 Bangil.
1. S!ste"at!ka Penul!san
6alam laporan pendahuluan ini susunan penulisan adalah sebagai berikut 7 &. !endahuluan Bagian Bagian ini menerang menerangkan kan keternal keternalaran aran (kerasi (kerasional onalan) an) mengapa mengapa topik topik yang dinyatakan pada judul laporan pendahuluan itu dikaji. $. injauan !ustaka Bagian ini berisi kajian teori dari topic kasus yang dinyatakan pada judul laporan pendahuluan pendah uluan itu di kaji /. #erangka konsep Asuhan #ebidanan Bagi Bagian an ini ini beri berisi si pola pola pike pikerr penu penuli liss dala dalam m mela melaku kuka kan n asuh asuhan an kebidanan, yaitu asuhan kebidanan teoritis '. Asuhan kebidanan pada wanita postpartum isiologis Bagia Bagian n ini ini beris berisii data" data"da data ta dari dari keselu keseluruh ruhan an manaj manajem emen en asuhan asuhan kebid kebidana anan n melin melingku gkupi pi 8 langk langkah ah 3arney rney yang yang di dokum dokument entas asika ikan n dengan metode S"9" A"! *. !embahasan Bagian ini berisi analisa dan pembahasan keterkaitan aktor"aktor dari data yang diperoleh dari kasus di lahan, penyelesaian masalah dari kasus, dan hasil penyelesaian masalah pada kasus :. #esimpulan dan Saran Bagian ini berisi kesimpulan dan saran penulis terhadap masalah pada kasus yang dinyatakan pada laporan pendahuluan ini.
BAB 2 TIN#AUAN PUSTA$A
2.1 $%nse& Dasar N!fas 2.1.1 Def!n!s! N!fas
2asa 2asa nias nias (puer (puerper perium ium)) adala adalah h masa masa yang yang dimula dimulaii setela setelah h plasenta keluar dan berakhir ketika alat ; alat kandungan kembali seper seperti ti keada keadaan an semula semula (sebel (sebelum um hamil) hamil).. 2asa 2asa nias nias berla berlangs ngsung ung selam selamaa kira kira"ki "kira ra : mingg minggu u (Suli (Sulisty styawa awati ti,, $%%<). $%%<). =ama =ama masa masa nias nias adal adalah ah : ; mingg minggu u (5ust (5ustam am,, $%%). $%%). 2asa 2asa nias nias atau atau postpa postpart rtum um adalah masa sejak plasenta keluar lepas dari rahim hingga : minggu berikutnya, disertai dengan pemulihan kembali organ"organ berkaitan dengan kandungan yang mengalami perubahan seperti perlukaan dan lain lain sebaga sebagainy inyaa akiba akibatt prose prosess persal persalin inan an (Suhe (Suherni rni,, $%%). $%%). !rose !rosess pemulihan kesehatan pada masa nias merupakan hal yang sangat penting bagi ibu setelah melahirkan, sebab selama masa kehamilan keha milan dan d an persalinan terjadi perubahan isik, terutama organ reproduksi (Bobak, $%%'). #ehamilan menyebabkan perubahan signiikan terutama pada otot rahim. Sebagian besar otot ; otot organ reproduksi mengalami penambahan ukuran ukur an dan bentuk akibat peregangan peregang an serta pembesaran pembes aran sel (hipert (hipertroi roi > hiperpl hiperplasi) asi).. Setela Setelah h persali persalinan nan berakhir berakhir,, terjadi terjadi proses proses sebaliknya yang disebut in4olusi (kembalinya rahim keukuran semula) dimana dimana secara secara berangsu berangsurr ; angsur angsur uterus uterus mengeci mengecill hingga hingga kembali kembali sampai pada pada berat ratnya nya semul emulaa pada pada ming inggu ke ; 8 ('$ hari hari)) (2anuaba,&<<<). 2.1.2 Pe"'ag!an Masa N!fas
2asa Nias dibagi dalam beberapa tahap diantaranya 7 a
!uerperium dini 2asa 2asa kepul kepuliha ihan n dimana dimana ibu telah telah diperb diperbole olehka hkan n berdi berdiri ri dan berjalan ; jalan, sudah dianggap bersih dan boleh bekerja setelah
'% hari. !ada masa ini biasanya ibu merasa lebih sehat dan kuat sehingga dapat segera belajar merawat bayinya. b
!uerperium intermedial 2asa kepulihan menyeluruh menyeluruh alat ; alat genetalia (uterus, bekas implantasi plasenta, luka robekan jalan lahir, ser4iks, endometrium dan ligamen ) yang lamanya : ; minggu.
c
5emot emotee puer uerperi perium um 2asa kepulihan kembali dan sehat sempurna, sempurna, terutama bila selama hamil atau bersalin memiliki komplikasi. aktu yang diperlukan bisa berminggu ; minggu, mingg u, bulanan bahkan tahunan. tah unan. (Sulistyawati, $%%<)
2.1.3 2.1.3
Peru'a Peru'a(an (an )!s!%l )!s!%l%g! %g!ss Masa Masa N!fas N!fas a. Tan* n*a a + tan tan*a *a ,!t ,!tal al Suhu tubuh • 6alam $' jam pertama postpartum pertama postpartum,, suhu badan sedikit meningkat
(/8,*? " /? 0) sebagai respon terhadap dampak stress bersalin, terutama terutama kelelahan dan dehidrasi. dehidrasi. !ada hari ke / suhu badan juga akan meningk meningkat at akibat akibat pembent pembentukan ukan ASI. @luktua @luktuasi si suhu ini bersiat transient. !eningkatan suhu yang menetap menjadi •
penanda ineksi (Sulistyawati,$%%<) (Sul istyawati,$%%<) 6enyut Nadi 6enyut nadi dan 4olume sekuncup serta curah jantung akan tetap tinggi pada jam pertama setelah bayi lahir. !ada minggu ke" samp sampai ai ke"& ke"&% % sete setela lah h mela melahi hirk rkan an,, deny denyut ut nadi nadi kemb kembal alii ke
•
rekuensi sebelum hamil (Bobak, $%%8). ekanan ekanan darah ekana kanan n dara darah h akan akan lebi lebih h rend rendah ah sete setela lah h Ibu Ibu mela melahi hirk rkan an.. ipotensi ortostatik yang diindikasikan dengan rasa pusing atau ingin pingsan segera setelah berdiri dapat timbul dalam ' jam pertama postpartum pertama postpartum (Bobak, (Bobak, $%%8).
•
!ernapasan
!ern !ernap apas asan an bera berada da dala dalam m rent rentan ang g norm normal al sepe sepert rtii sebe sebelu lum m melah melahir irkan kan.. Suhu Suhu dan nadi nadi yang yang tidak tidak norma normall akan akan diiku diikuti ti pernaasan yang tidak tid ak normal juga (Sulistyawati, $%%<). $% %<). '. S!st S!ste" e" $ar* $ar*!% !%-a -ask skul uler er !erubah !erubahan an 4olume 4olume darah darah tergant tergantung ung beberapa beberapa aktor, aktor, misalny misalnyaa kehilang kehilangan an darah darah selama selama melahir melahirkan kan serta serta pengelua pengeluaran ran cairan cairan ekstra4askuler (edema isiologis). iper4olemia akibat kehamilan (peningkatan '%- lebih dari 4olume tidak hamil) menyebabkan ibu dapat menoleransi kehilangan darah saat melahirkan. !enye !enyesua suaian ian pembul pembuluh uh darah darah mater maternal nal setel setelah ah melah melahirk irkan an berlangsung
cepat.
5espon
kehilangan
darah
pada
masa
postpartum berb berbed edaa dari dari saat saat tida tidak k hami hamil. l. iga peru peruba baha han n isio siologi ogis
pasc ascapar partum
yaitu7 tu7
(&)
hil hilangny ngnyaa
sir sirkula ulasi
uterop uteropla lasen senta ta,, mengu menguran rangi gi ukuran ukuran pembul pembuluh uh darah darah mate materna rnall hing hingga ga &%-" &%-"&* &*-, -, ($) ($) hila hilang ngny nyaa ung ungsi si endo endokr krin in plas plasen enta ta,, menghilangkan stimulus 4asodilatasi (Bobak, $%%8). ura( #antung 6enyut jantung, 4olume sekuncup, dan curah jantung meningkat selama masa kehamilan. Segera setelah melahirkan, keadaan ini akan meningkat selama /% sampai :% menit karena darah yang biasanya melintasi uteroplasenta tiba ; tiba kembali kesirkulasi umum (Bobak, $%%8). /. $%"& $%"&% %nen nen Dar Dara a( ematokrit dan emoglobin • 8$ jam pertama setelah bayi lahir, 4olume plasma yang hilang
lebih besar daripada sel darah. !enurunan 4olume plasma dan peningkatan sel darah merah dikaitkan dengan peningkatan hemato hematokri kritt pada pada hari hari ketiga ketiga sampai sampai hari hari ketuju ketujuh h postpartum. postpartum. #adar #adar b dan ct ct akan akan kembal kembalii norm normal al dalam dalam '"* mingg minggu u postpartum. postpartum. idak ada sel darah merah (S62) yang rusak selama masa masa postpar postpartum tum,, tetapi tetapi semua semua kelebiha kelebihan n S62 akan menurun menurun secara bertahap sesuai dengan usia S62 tersebut (Bobak, $%%8).
•
itung sel darah putih =euko eukosi sito tosi siss norm normal al pada pada keha keham milan ilan rata rata ;
rata rata seki sekita tar r
&$.%%%mm/. Selama &% sampai &$ hari pertama setelah bayi lahir, nilai leukosit mencapai antara $*.%%% hingga /%.%%%mm/ hal ini merupakan kondisi yang umum. Neutroil merupakan sel darah •
putih yang paling banyak b anyak (Bobak, $%%8). @aktor koagulasi @aktor ; aktor pembekuan dan ibrinogen biasanya meningkat selama masa hamil dan tetap meningkat pada awal puerpurium. Akti Akti4it 4itas as ibrin ibrinoli oliti tik k juga juga menin meningka gkatt selam selamaa bebera beberapa pa hari hari pertama setelah bayi lahir. @actor I, II, 3II, I, dan menurun dala dalam m bebe bebera rapa pa hari hari untu untuk k menc mencap apai ai kada kadarr sebe sebelu lum m hami hamill
(Bobak, $%%8). *. Pa0u*ara #onsentrasi hormon yang menstimulasi perkembangan payudara sel selama ama
ham hamil
(est estrogen ogen,,
proges ogestterone rone,,
huma human n
chor chorio ionic nic
gonadotropin gonadotropin,, prolaktin, kortisol, dan insulin) menurun dengan cepat cepat setelah setelah bayi lahir. lahir. a aktu yang dibutuhk dibutuhkan an hormo hormon n
hormo hormon n ;
terse tersebu butt untuk untuk kemb kembali ali ke keadaa keadaan n sebelu sebelum m hamil hamil
sebagian ditentukan oleh apakah ibu menyusui atau tidak. I'u T!*ak Men0usu! !ayudara biasanya teraba nodular (pada wanita tidak hamil teraba granular granular). ). Apabil Apabilaa wanita wanita memili memilih h untuk untuk tidak tidak menyusui menyusui dan tida tidak k meng menggu guna naka kan n obat obat lakt laktog ogen enik ik,, kada kadarr prol prolak akti tin n akan akan menurun dengan cepat. Sekresi dan eksresi kolostrum menetap selama beberapa hari pertama setalah wanita melahirkan. !ada hari kedua dan ketiga, dapat ditemukan nyeri palpasi payudara seiri seiring ng dimula dimulainy inyaa produ produks ksii susu susu dan pada pada hari hari ketiga ketiga atau atau keempat
pascapartum
dapat
terjadi
pembengkakan
(engorgement). !ayudara teregang (bengkak), keras, nyeri bila bila ditekan, dan hangat jika diraba (kongesti pembuluh darah mnyebabkan rasa hangat). hangat). 6istens 6istensii payudara payudara terutama terutama disebabk disebabkan an oleh kongesti kongesti
sementara 4ena dan pembuluh limatik, bukan akibat penimbunan air susu. !embengkakan dapat hilang dengan sendirinya dan rasa tidak tidak nyam nyaman an biasan biasanya ya berkur berkurang ang dalam dalam $' sampai sampai /: jam. jam. (Bobak, $%%8). e. A'*%"en
6indi 6inding ng abdom abdomen en tetap tetap lunak lunak dan kendor kendor selam selamaa bebera beberapa pa minggu setelah persalinan. 6iperlukan sekitar enam minggu agar dinding abdomen kembali pada keadaan sebelum hamil. #ulit memp mempero eroleh leh kemba kembali li elast elastis isita itasny snya, a, namun namun sejum sejumlah lah stria striaee bersiat menetap. !engembalian tonus otot bergantung pada kondisi tonus otot sebelum hamil, latihan isik yang tepat, dan jumlah jaringan lemak Ibu. !ada keadaan tertentu, dengan atau tanpa ketegangan yang berlebihan, seperti pada hamil bayi besar atau kembar, otot dinding abdomen akan memisah (diastasis (diastasis rekti abdominalis). abdominalis). 6eek ini cukup mengganggu aktiitas Ibu, namun seiring perjalanan waktu deek tersebut akan pulih (Bobak, $%%8). f. Uterus
!roses kembalinya uterus pada keadaan seperti sebelum hamil disebut in4olusi. !roses ini dimulai segera setelah plasenta keluar akibat kontraksi otot"otot polos uterus. 9ksitosin dari kelenjar hipoi hipoisi siss post posteri erior or mengi mengindu nduksi ksi kontr kontraks aksii miom miomet etriu rium m yang yang intermitten dan kuat. #arena rongga uterus sudah kosong maka keseluruhan uterus berkontraksi ke arah bawah dan dinding uterus kembali menyatu berhadapan satu dengan yang lain. Serat spiral miometrium miometrium yang menyumbat menyumbat pembuluh darah uterus membatasi membatasi aliran darah ke tempat perlekatan plasenta dan resistensi 4askular uterus meningkat segera setelah persalinan. Setelah sekitar satu jam pascabersalin, miometrium melemas dan perdarahan akti dihambat oleh mekanisme pembekuan darah (selama kehamilan
aktor aktor pembe pembekua kuan n darah darah menga mengalam lamii peruba perubahan han besar besar untuk untuk menghasilkan respon pembekuan yang cepat). emostasis dicapai melalui tiga cara 7
Iskemia !enurunan aliran darah ke otot menyebabkan terjadinya atroi jaringan. =apisan desidua des idua akan mengalami atroi atro i dan terlepas dari lapisan basal, kemudian lapisan basal akan beregenerasi
menjadi endometrium yang baru. ekanan aposisi dinding"dinding uterus menghasilkan rongga
berbentuk huru huru 2ekanisne pembekuan Segera setelah melahirkan ukuran dan konsistensi uterus seperti buah melon kecil dan undus terletak tepat di bawah umbilikus. Setelah itu tinggi undus akan berkurang & sampai $ cm setiap hari sampai akhir minggu pertama hingga pada akhirnya terletak sejaj sejajar ar denga dengan n tula tulang ng simpis simpisis is pubis pubis.. onus otot" otot"ot otot ot uterus uterus diperoleh dari kontrol persaraan, rangsangan masase undus uteri dan ransang puting susu. abel abel I. inggi undus uteri dan berat uterus menurut masa in4olusi.
T!ngg! fun*us uter!
Berat
In-%lus! Bayi lahir
Setinggi pusat
uterus &%%% gram
1ri lahir
$ jari di bawah pusat
8*% gram
& minggu
!ertengahan pusat sympisis
*%% gram
$ minggu
idak teraba di atas sympisis
/*% gram
: minggu
Bertambah kecil
* % g ra m
minggu
Sebesar normal
/ % g ra m
(Sulistyawati, $%%<). !ada !ada
masa masa
pasc pascap apar artu tum m
penu penuru runa nan n
kada kadarr
horm hormon on
estrogen estrogen"pro "progest gesteron eron menyebab menyebabkan kan terjadi terjadinya nya autolisi autolisis, s, yaitu yaitu
perusakan secara langsung jaringan hipertroi yang berlebihan. CnDym proteolitik memendekkan jaringan otot. Namun demikian, sel"se sel"sell tambah tambahan an yang yang terbe terbentu ntuk k selam selamaa masa masa hamil hamil bersi bersiat at menetap, inilah penyebab ukuran uterus sedikit lebih besar setelah hami hamill
(Sul (Sulis isty tyaw awat ati, i,
meningkat,
elastin
$%%< $%%<). ).
Sela Selama ma
menghasilkan
hami hamil, l, recoil
kada kadarr
elas elasti tin n
elastic
yang
mengoordinasikan siklus kontraksi ; relaksasi, berperan penting pada pengembalian uterus ke bentuk semula setelah persalinan. Selai Selain n itu, itu, glikop glikoprot rotei ein n yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan kolage kolagen n akan akan kembali terbentuk sehingga ser4iks kembali menjadi kaku. Subin4ol Subin4olusi usi ialah ialah kegagala kegagalan n uterus uterus untuk untuk kembali kembali pada keadaan tidak hamil. !enyebab subin4olusi yang paling sering ialah tertinggalnya tertinggalnya ragmen sisa plasenta dan ineksi (0oad, et al. $%%:). g. Bek Bekas as !"&lan !"&lantas tas!! &lasen &lasenta ta
Segera setelah plasenta dan ketuban dikeluarkan, pertumbuhan endometrium ke atas menyebabkan pelepasan jaringan nekrotik dan dan
menc menceg egah ah
penyembuhan
pemb pemben entu tuka kan n luka).
!roses
jari jaring ngan an
paru parutt
penyembuhan
(kar (karak akte teri rist stik ik
yang
unik
ini
memampukan endometrium menjalankan siklusnya seperti biasa dan dan memu memung ngki kink nkan an untu untuk k impl implan anta tasi si dan dan plas plasen enta tasi si bagi bagi keha kehami mila lan n
sela selanj njut utny nyaa
endom ndomet etrrium
sel selesai sai
dima dimasa sa
pada pada
akhi khir
mend mendat atan ang. g.
5ege 5egene nera rasi si
ming inggu
tiga
ke
masa
pascapartum, sedangkan bekas implantasi plasenta baru selesai regenera regenerasiny sinyaa sampai sampai sekitar sekitar enam minggu minggu setelah setelah melahir melahirkan kan (Bobak, $%%8). (. Ser-!ks
& jam pasca pascapar partum tum,, ser4i ser4iks ks meme memende ndek k dan konsi konsist stens ensiny inyaa menjadi lebih padat. Cktoser4iks (bagian ser4iks yang menonjol ke 4agina) terlihat memar dan terdapat sedikit laserasi kecil ;
kondisi yang optimal untuk perkembangan perkembangan ineksi. 2uara ser4iks yang berdiam berdiameter eter &%cm sewaktu sewaktu melahir melahirkan, kan, menutup menutup secara secara bertahap. 6ua jari masih dapat dimasukkan kedalam muara ser4iks pada hari ke"' sampai hari ke": pascapartum, tetapi hanya tangkai kuret terkecil yang dapat dimasukkan pada akhir minggu ke"$. ke"$. 2uara 2uara ser4iks ser4iks eksterna eksterna tidak tidak akan berbentu berbentuk k lingkar lingkaran an seperti seperti sebelum sebelum melahir melahirkan, kan, tetapi tetapi terlihat terlihat memanja memanjang ng seperti seperti suatu celah (Bobak, $%%8). Ser4ik mencapai ukuran semula dalam seming seminggu gu setela setelah h melah melahir irkan kan dan sampa sampaii mingg minggu u ke"ena ke"enam m (amilton, $%%*). !.
L%kea
=okea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nias. erdiri dari darah dan sisa jaringan desidua yang nekrotik. +umlah dan karakternya karakternya berubah dari hari ke hari. !ada awalnya jumlah lokea sangat banyak, kemudian sedang, dan biasanya berhenti dalam $ minggu. arna digambarkan dengan bahasa =atin rubra untuk cairan merah segar, serosa untuk serum kecoklatan dan alba untuk kuning kuning keput keputiha ihan. n. #elu #eluara aran n kesel keseluru uruhan han setel setelah ah melah melahir irkan kan adalah '%% sampai &$%%ml. Normalnya lokea memiliki bau amis atau tau
anyir nyir..
Bau
busuk suk
mena enanda ndakan kan
terjadi jadiny nyaa
inek eksi
(Sulistyawati, $%%<). 2acam ; macam =okea7 a. =okea kea rubr rubraa (crue ruenta) nta)
b. =okea sanguinolenta sanguinole nta c. =oke =okeaa sero serosa sa d. =okea alba e. =okea punienta
7 & ; $ har hari postpartum, postpartum, berwarna merah, terdi dari sel ; sel desidua, 4erniks kaseosa, lanugo, sisa mekonium, dan sisa darah. 7 /;8 hari postpartum hari postpartum,, berwarna putih merah kekuningan berisi darah dan lendir. 78" 78" &' hari hari postpartum postpartum,, berwarna kekuningan. 7 cairan putih yang muncul setelah $ minggu postpartum. postpartum. 7 lokea yang muncul akibat terjadinya ineksi, keluar cairan seperti nanah dan berbau busuk.
. =ochiostatic
7 lokea yang tidak lancar keluarnya.
!engeluaran lokea yang menunjukkan keadaan abnormal, seperti7 • • •
!erdarahan berkepanjangan. !engeluaran lokea tidak lancar Nyeri berlebihan. (Bobak, et al. $%%8).
j. S!ste" Pen/ernaan Pen/ernaan M%t!l!tas Selama persalinan, motilitas lambung berkurang akibat nyeri, rasa
takut, takut, dan eek obat"obata obat"obatan. n. Selain Selain itu, itu, penuruna penurunan n tonus tonus otot singter esophagus bawah dan peningkatan keasaman lambung menyebab menyebabkan kan pengoson pengosongan gan lambung lambung berlangs berlangsung ung lebih lebih lama. lama. onus onus dan tekanan tekanan singte singterr esophagu esophaguss bawah bawah kembali kembali normal normal dala dalam m : ming minggu gu sete setela lah h pers persal alin inan an.. !ada !ada masa masa nia niass dini dini,, penurunan
tonus
otot
dan
motilitas
saluran
cerna
dapat
menyebabkan relaksasi abdomen, peningkatan distensi gas, dan konstipasi segera setelah melahirkan (0oad et.al, $%%:). Defekas! Buang air besar secara spontan dapat tertunda selama dua atau tiga hari setelah ibu melahirkan. #eadaan seperti ini disebabkan karena tonus otot menurun selama proses persalinan dan awal masa pascapartum, adanya diare sebelum bersalin, penggunaan enema sebelum persalinan, kurang makan, atau dehidrasi. Nyeri saat deekasi deekasi juga sering dirasakan dirasakan akibat akibat adanya adanya luka bekas episiotomy, laserasi, atau karena hemoroid (Bobak, $%%8). 2elakukan kegiatan makan dan ambulasi secara teratur cukup memb membant antu u untuk untuk menca mencapa paii regula regulasi si buang buang air besar besar.. Asupan supan cairan yang adekuat dan diet tinggi serat sangat dianjurkan pada periode pascapartum. pascapar tum. !ada hari ke"&%, ungsi usus telah kembali normal. Inkontensia eses merupakan indikasi rusaknya singter ani atau perbaikan otot singter yang tidak adekuat (0oad et.al,$%%:).
k. S!st S!stee" Ur!na Ur!nar! r!us us
Selama kehamilan terjadi peningkatan cairan ekstraselular sebesar *%-. Setela Setelah h melahir melahirkan kan cairan cairan ini dielimi dieliminasi nasi sebagai sebagai urin. urin. #emungkungkinan terdapat aseton dalam urin pada pasien yang mengalami persalinan lama atau dehidrasi. Sebagian besar Ibu dapa dapatt berk berkem emih ih seca secara ra spon sponta tan n jam jam sete setela lah h pers persal alin inan an.. (amilton, $%%*). $%"&%nen ur!ne =akt =aktos osur uria ia posi positi ti pada pada ibu ibu yang yang meny menyus usui ui meru merupa paka kan n hal hal norma normal. l. B1N B1N ( Blood Blood Urea Nitrogen) yang meningkat meningkat selama selama masa masa pasc pascap apar artu tum m, meru merupa paka kan n hasi hasill autolysi lysiss uteru uteruss yang yang berin4olusi. !emecahan kelebihan kelebih an protein di dalam sel s el otot uterus u terus juga menyebabkan proteinuria ringan (E&) selama satu sampai dua hari setelah melahirkan. Asetonuria bisa terjadi pada wanita yang tidak mengalami komplikasi atau setelah suatu persalinan lama disertai dehidrasi (Bobak, $%%8). !arameter sistem ginjal, misalnya aliran plasma ginjal, laju iltrasi glome glomelur lurus, us, dan dan kerati keratini nin n plasm plasma, a, kembal kembalii ke kadar kadar norma normall prahamil pada minggu ke":. #adar rennin dan angiotensin angiotens in plasma cenderung turun dan meningkat lagi sebelum kembali ke normal (0oad et.al, $%%:). D!ures!s Pas/a&artu" 6iuresis 6iuresis merupakan mekanisme mekanisme tubuh untuk mengatasi kelebihan cair cairan an.. 6ala 6alam m &$ jam jam sete setela lah h pers persal alin inan an,, ibu ibu memb membua uang ng kelebiha kelebihan n cairan cairan yang tertim tertimbun bun pada jaringa jaringan n selama selama hamil. hamil. Sala Salah h
satu satu
mekan ekanis ism me
mengu engura rang ngii
cair cairan an
ters terseb ebut ut
iala ialah h
diaphoresis luas, terutama pada malam hari selama dua sampai tiga tiga
hari hari awal awal
dise diseba babk bkan an
oleh oleh
sete setela lah h
mela melahi hirk rkan an..
penu penuru runa nan n
kada kadarr
6iur 6iures esis is pasc pascap apar artu tum m estr estrog ogen en,,
hila hilang ngny nyaa
peningkatan tekanan 4ena pada tungkai bawah, dan hilangnya peningkatan 4olume darah akibat kehamilan. #ehilangan cairan melalui melalui keringat keringat dan peningkat peningkatan an jumlah jumlah urine urine menyebab menyebabkan kan penurunan berat badan sekitar $,* kg selama masa pascapartum,
hal ini sering disebut sebagai reversal of the water metabolism of pregnancy (Bobak, pregnancy (Bobak, $%%8). Uretra *an $an*ung $e"!( #omb #ombina inasi si traum traumaa akibat akibat kelah kelahira iran, n, penin peningka gkatan tan kapas kapasit itas as kandung kemih setelah bayi lahir, dan eek anestesi menyebabkan keinginan untuk berkemih menurun. Selain itu, rasa nyeri yang timbul pada panggul akibat dorongan saat melahirkan, laserasi 4agina, atau episiotomy juga ikut menurunkan releF berkemih. al ini dapat dapat menyebab menyebabkan kan distensi distensi kandung kandung kemih. kemih. 6istens 6istensii kandung kemih yang muncul segera setelah Ibu melahirkan melahirkan dapat menyebabkan menyebabkan perdarahan yang berlebih karena keadaan ini dapat mengham menghambat bat uterus uterus berkontr berkontraksi aksi dengan dengan baik, baik, sedangka sedangkan n pada masa masa pasc pascap apar artu tum m lanj lanjut ut,,
dist disten ensi si yang yang berl berleb ebih ihan an dapa dapatt
menyebabkan kandung kemih rentan terhadap ineksi sehingga mengganggu proses berkemih normal (Bobak, $%%8). l.
S!ste" En* En*%kr!n • ormon !lasenta
!engeluaran !engeluaran plasenta menyebabkan penurunan signiikan hormon ; hormon yang diproduksi oleh organ tersebut. !enurunan hormon human Placental Lactogen (hPL), estrogen, dan kortisol, kortisol, sert sertaa placental enyme insulinase membalik membalik eek diabetogenik diabetogenik kehamilan. •
ormone ipoosis dan ungsi o4arium aktu dimulainya o4ulasi dan menstruasi pada wanita menyusui dan tidak menyusui berbeda. #adar prolaktin serum yang tinggi pada wanita yang menyusui tampaknya berperan dalam menekan o4ulasi. #arena kadar follicle!stimulating kadar follicle!stimulating hormon ("#$) ("#$) terbukti sama pada wanita menyusui dan tidak menyusui, disimpulkan bahwa o4arium tidak berespon terhadam stimulasi @S ketika kadar kadar prola prolakti ktin n meni meningk ngkat at (Bow (Bowes, es, $%%&) $%%&).. #ada #adarr prola prolakti ktin n meningkat secara progresi sepanjang masa hamil. !ada wanita
menyusui menyusui,, kadar kadar prolakti prolaktin n tetap tetap meningk meningkat at sampai sampai minggu minggu ke enam setelah melahirkan (Bowes, $%%&). #adar prolaktin serum dipengaruhi dipengaruhi oleh kekerapan menyusui, menyusui, lama setiap kali menyusu, dan bany banyak ak maka makanan nan tambah tambahan an yang yang diberi diberika kan. n. !erba !erbada daan an indi indi4i 4idu dual al
dala dalam m
keku kekuat atan an
mengi engisa sap p
kem kemungk ungkin inan an
juga juga
mempengaruhi mempengaruhi kadar prolaktin. prolaktin. al ini memperjelas bukti bahwa menyusui bukanlah bentuk #B yang baik. Setelah melahirkan, wanita yang tidak menyusui mengalami mengalami penurunan kadar prlaktin dan mencapai rentang sebelum hamil dalam dua minggu. !ada wanita tidak menyusui, o4ulasi terjadi dini, yakni dalam $8 hari setelah melahirkan, dengan waktu rata ; rata 8% sampai 8* hari. !ada wanita menyusui, waktu rata ;rata terjadinya o4ulasi sekitar &<% hari (Bowes, $%%&). ". Peru'a(a Peru'a(an n Bera Beratt Ba*an Ba*an
!enge !engelua luaran ran produ produk k konsep konsepsi si meny menyeba ebabka bkan n berat berat badan badan Ibu berkurang,
akan
tetapi
beberapa
Ibu
justru
mengalami
peningkatan berat badan pada beberapa hari pertama setelah persalinan. @enomena ini disebabkan oleh kombinasi ko mbinasi peningkatan pening katan hormo hormon n A0 0 dan A6, 6, yang yang dapat dapat menin meningka gkatka tkan n reten retensi si natrium serta air. Berat badan biasanya mulai turun sejak hari ke" ' setelah setelah persalin persalinan an akibat akibat diuresis diuresis yang semakin semakin meningk meningkat. at. Akibatny Akibatnyaa berat berat badan badan terus terus menurun menurun selama selama beberapa beberapa bulan. bulan. 5etensi 5etensi berat berat badan badan pascapar pascapartum tum dipengar dipengaruhi uhi oleh perubaha perubahan n gay gaya hidu hidup p sela selam ma dan dan sete setela lah h keha keham milan ilan dari daripa pada da oleh oleh kehamilan itu sendiri (+ane 0oad, $%%:). n. S!st S!ste" e" Neur Neur%l %l%g %g!!
!erubahan neurologis selama puerpurium merupakan kebalikan adapta adaptasi si neurol neurologi ogiss yang yang terja terjadi di saat saat wanit wanitaa hamil. hamil. al al ini dise diseba babk bkan an trau traum ma
yang yang dial dialam amii
wani wanita ta saat saat ham hamil dan dan
melahirkan. Climinasai edema isiologis melalui dieresis setelah bayi
lahir
menghilangkan
sindrom carp carpal al tunn tunnel el dengan
mengurangi kompresi sara median. 5asa tebal dan kesemutan periodik pada jari yang dialami *- wanita hamil biasanya hilang setelah anak lahir, kecuali jika mengangkat dan memindahkan barang berat, justru akan a kan memperburuk keadaan. keadaa n. o. Afterpain
Aterpain adalah rasa sakit saat terjadi kontraksi yang dialami oleh ibu multipara selama / sampai ' hari pertama postpartum. Nyeri ini tidak biasa terjadi pada kehamilan pertama, tetapi dengan kehamilan berikutnya rasa sakit tersebut menjadi lebih berat. #arena menyusui merangsang kontraksi uterus, maka ate aterp rpai ain n umum umum terj terjad adii saat saat ibu ibu meny menyus usui ui bayi bayiny nya. a. !ada !ada primipara, tonus otot uterus meningkat sehingga undus tetap kencang. 5elaksasi dan kontraksi yang periodik sering dialami multi multipa para ra dan bisa bisa menim menimbul bulka kan n nyeri nyeri sepan sepanjan jang g masa masa awal awal puerperium.
2enyusui
dan
oksitosin
tambahan
dapat
meni mening ngka katk tkan an rasa rasa nyer nyerii ini ini kare karena na kedu keduan anya ya mera merang ngsa sang ng kontraksi uterus dan biasanya berlangsung selama $"' hari pasca persalinan (Bobak, et al. $%%8). $ %%8).
2.2 2.2 )!s! )!s!%l %l%g %g!! Lakt Laktas as!! 2.2.1 Pr%*uks! A!r Susu I'u
!roses produksi, sekresi dan pengeluaran ASI dinamakan laktasi. laktasi. #eti #etika ka bayi bayi mengh menghisa isap p payuda payudara, ra, hormo hormon n oksitosin membuat membuat ASI mengali mengalirr dari dalam alveoli alveoli melalui saluran susu (ducts (ducts milk ) menuju menuju reservoir susu susu yang berlokasi di belakang areola, areola, lalu ke dalam mulut bayi. !engaruh hormonal bekerja mulai dari bulan ketiga kehamilan, dima dimana na tubu tubuh h wani wanita ta memp mempro rodu duks ksii horm hormon on yang yang menst enstim imul ulas asii munculnya ASI dalam sistem payudara (Saleha, $%%<7 *').
1ntuk memasyaratkan pemberian ASI sejak dini dengan tujuan mecegah mecegah terjadi terjadinya nya engorgement diperlukan aktor;aktor pendukung yang terus;menerus mengupayakan keberhasilan menyusui, yang antara lain lain berg bergan antun tung g pada pada peran peran yang yang dilaku dilakuka kan n oleh oleh 7 peran peran petug petugas as kesehatan, peran rumah sakit dan pemerintah, peran isik dan psikis ibu, aktor keluarga, aktor masyarakat dan aktor bayi (Saleha, $%%<7 *). Prolaktin meru merupa paka kan n suat suatu u horm hormon on yang yang dise disekr kres esii oleh oleh glandula pituitaria anterior , penting untuk produksi air susu ibu, tetapi walaupun kada kadarr horm hormon on ini ini di dala dalam m sirk sirkul ulas asii maternal meningk meningkat at selama selama kehamilan, kehamilan, kerja hormon ini dihambat oleh hormon plasenta hormon plasenta.. 6engan lepas atau keluarnya plasenta keluarnya plasenta pada pada akhir proses persalinan, maka kadar esterogen esterogen da dan progesterone progesterone berangsu berangsur;an r;angsur gsur turun turun sampai sampai tingkat tingkat pada dilepaskannya dilepaskann ya dan diaktikannya prolaktin diaktikannya prolaktin (3e (3erralls, rralls, $%%87 $%%8 7 /8). 2.2. 2.2.2 2 %
Peng Pengel elua uara ran n A!r A!r Sus Susu u &efle flek Produksi isapan isapan bayi pada payudara payudara merangs merangsang ang produksi produksi hormon hormon prolaktin prolaktin
yang
akan
menyebabkan
sel;sel sekretori sekretori da dan
alveoli alveoli untuk
memprod memproduksi uksi susu yang akan disiapka disiapkan n dalam dalam lumen lumen pembendungan ASI yang terjadi dalam alveolus akan menyebabkan adanya penekanan pada pembuluh pembulu h darah sehingga akan ak an menyebabkan menyebab kan penurunan penu runan prolaktin prolaktin dalam darah sehingga sekresi ASI juga berkurang. 1ntuk 1ntuk mengeta mengetahui hui banyakny banyaknyaa produksi produksi ASI, ASI, beberapa beberapa kriteri kriteriaa yang yang dapat digunakan sebagai patokan jumlah ASI cukup atau tidak adalah 7 ASI ASI yang yang banya banyak k dapat dapat merem merembes bes keluar keluar melal melalui ui putin puting, g, sebel sebelum um disusukan payudara terasa tegang, jika ASI cukup setelah menyusu bayi akan tertidur tenang selama / sampai ' jam dan bayi akan sering berkemih sekitar kali sehari s ehari (Saleha, $%%<7 *). !rod !roduk uksi si ASI yang yang rend rendah ah adal adalah ah akib akibat at dari dari kura kurang ng seri sering ngny nyaa menyusui atau memerah payudara, bayi tidak bisa menghisap secara eek eekti ti, , dan dan kura kurang ngny nyaa giDi giDi ibu. ibu. Seda Sedang ngka kan n akt aktor or; ;ak akto torr yang yang mempengaruhi produksi ASI antara lain adalah rekuensi pemberian susu, berat bayi saat lahir, usia kehamilan saat melahirkan, usia ibu dan
paritas, stres dan penyakit akut, merokok, mengkonsumsi alkohol, dan penggunaan pil kontrasepsi kon trasepsi (Saleha, $%%<7 *<). *< ). ' &eflek Let own isa isapan pan bayi bayi pada pada payuda payudara ra dapat dapat meran merangsa gsang ng produk produksi si hormo hormon n oksitosin yang akan menyebabkan kontraksi sel yang terdapat dalam lumen, lumen, masuk ke dalam sinus dalam sinus lacteal di di daerah areola. areola. &eflek let down ini sangat sensiti terhadap aktor kejiwaan ibu dan proses produksinya dapat dapat terha terhamb mbat at apabi apabila la ibu ibu lelah lelah,, meras merasaa malu, malu, atau atau tida tidak k pasti pasti.. !roduksi ASI akan lancar apabila ibu merasa bangga dan yakin akan kemampuannya menyusui. @aktor;aktor @aktor;aktor yang meningkatkan relek let down antara down antara lain7 melihat bayi, mendengarkan suara bayi, mencium bayi dan memikirkan untuk menyusui bayi (Saleha, $%%<7 :%). 2.3 2.3 Ben* Ben*un unga gan n ASI 2.3.1 Pengert!an
!ayudara !ayudara terasa lebih penuh tegang dan nyeri terjadi pada hari ketiga atau hari ke empat pasca persalinan disebakan oleh pembendungan air susu karena penyempitan duktus laktiferi. laktiferi. al ini merupakan bahwa tanda ASI ASI mulai banyak di sekresi, namun pengeluaran pengeluaran belum lancar (2ochtar, $%%$7 &&$).
Gambar $.& Bendungan ASI Bila nyeri ibu tidak mau menyusui keadaan ini akan berlanjut, ASI yang disekresi akan menumpuk sehingga payudara bertambah tegang. Gelangg Gelanggang ang susu menonjol menonjol dan putting putting menjadi menjadi lebih lebih getar getar.. Bayi Bayi menjadi sulit menyusu.
!ada !ada saat saat ini ini payud payudar araa akan akan lebi lebih h meni mening ngka kat, t, ibu ibu dema demam m dan dan payudara terasa nyeri tekan (2ochtar, $%%$7 $% %$7 &&:). Saluran Salur an tersumbat H obstructed obstructed duct H caked breast breast terjadi terjadi statis pada saluran saluran ASI (ductus ductus lactoferus lactoferus)) secara secara lokal lokal sehing sehingga ga timbul timbul benjol benjolan an lokal lokal (Sarwono, $%%87 /8). 2.3.2 2.3.2
)akt% )akt%r+ r+fak fakt% t%rr &en0e &en0e'a' 'a' 'en* 'en*ung ungan an ASI ASI
@aktor; @aktor;akt aktor or yang menyebab menyebabkan kan bendunga bendungan n ASI ASI dalam dalam 2edical 2edical +ournal ($%&%) adalah 7 &
2.3. 2.3.3 3
2.3.4
Air Air susu susu meng mengen enta tall hing hingga ga meny menyum umba batt lume lumen n salu salura ran. n. al al ini ini
terjadi sebagai akibat air susu jarang dikeluarkan. $ Adany Adanyaa penek penekan anan an salu saluran ran air susu susu dari dari luar luar / !em !emakai akaian an bra bra yan yang g terl terlal alu u keta ketatt Tan* n*a a *a *an ej ejal ala a & !ayudara !ayudara terasa terasa panas panas (dengan (dengan mengguna menggunakan kan termome termometer) ter) $ # e ra s / erlihat rlihat meng mengkil kilat at meski meski tida tidak k kemer kemeraha ahan n ' 6emam 6emam (suhu (suhu norma normall /:,*" /:,*"/8, /8,*0 *0)) * Nyeri tekan Pen/ega(an !encegahan pembengkakan payudara menurut 2ochtar ($%%$) adalah 7 & $ /
2.3. 2.3.
2eny 2enyusu usuii secara secara din dini, i, susui susui bayi bayi seg segera era mung mungki kin n (sebelum /% menit) setelah dilahirkan Susu Susuii bay bayii tan tanpa pa dija dijadw dwal al (on demand ) #eluark #eluarkan an ASI ASI dengan dengan tanga tangan n atau atau pompa pompa bila produksi produksi meleb melebihi ihi
kebutuhan bayi ' !era !erawa watan tan payuda payudara ra pasca pasca persal persalina inan n Pena Penata tala laks ksan anaa aan n !enatalaksanaan pembengkakan payudara menurut 2ochtar ($%%$) adalah 7 & $
#ompres #ompres air hangat hangat agar agar payudara payudara menjadi menjadi lebih lebih lembe lembek k #elu #eluar arka kan n ASI sebe sebelu lum m meny menyus usui ui sehi sehing ngga ga ASI kelu keluar ar lebi lebih h
/ '
mudah ditangkap dan dihisap oleh bayi. Sesud Sesudah ah bayi bayi kenya kenyang ng kel keluar uarka kan n sisa sisa ASI ASI 1ntu 1ntuk k meng mengur uran angi gi rasa rasa saki sakitt pada pada payu payuda dara ra berika berikan n komp kompre ress dingin
*
1ntu 1ntuk k men mengu gura rang ngii sta stati tiss di di vena dan vena dan pembuluh darah getah benih dilakuka dilakukan n pengurut pengurutan an (massase) massase) payuda payudara ra yang yang dimula dimulaii dari dari putting kearah korpus. korpus.
2enu 2enuru rutt
Soet Soetji jini ning ngsi sih, h,
$%%$ $%%$
meny menyus usui ui
bayi bayi
tida tidak k
dijadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain (kencing, kepanasan kedinginan atau sekedar ingin didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekita sekitarr *;8 menit menit dan dan ASI dalam dalam lambun lambung g bayi bayi akan akan kosong kosong dalam waktu $ jam. !ada awalnya, bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam menyusui dan akan mempunyai pola tertentu setelah &;$ minggu kemudian. 2eny 2enyusu usuii yang yang dijad dijadwal wal akan akan beraki berakiba batt kuran kurang g baik, baik, kare karena na hisa hisapa pan n bayi bayi sang sangat at berp berpen enga garu ruh h pada pada rang rangsa sang ngan an produksi ASI selanjutnya. selanjutn ya. 6engan 6en gan menyusui tanpa jadwal, sesuai kebutuhan bayi akan mencegah timbulnya masalah menyusui. Ibu yang bekerja dianjurkan agar lebih sering menyusui pada malam hari hari.. Bila Bila seri sering ng disu disusu suka kan n pada pada mala malam m hari hari akan akan memi memicu cu produksi ASI. 1ntuk menjaga keseimbangan besarnya kedua payudara maka maka seba sebaik ikny nyaa seti setiap ap kali kali menyu enyusu suii haru haruss deng dengan an kedu keduaa payudara. !esan kepada ibu agar berusaha menyusui sampai payudara terasa kosong, agar produksi ASI menjadi lebih baik. Setiap Setiap kali menyusui menyusui,, dimulai dimulai dengan dengan payudara payudara yang terakhir terakhir disusukan.
BAB III $EAN$A $NSEP
I. PEN$A#IAN I.
Pengkaj!an Data
2elakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data dalam bentuk data subjekti, subjekti, data objekti, dan data penunjang yang akan memberikan memberikan gambaran keadaan kesehatan ibu. Masuk u"a( Sak!t mengetahui tanggal dan waktu klien masuk rumah sakit Tanggal mengetahui tanggal pengkajian saat ini #a" 5aktu &engkaj!an mengetahui waktu pengkajian N%"%r reg!ster membeda membedakan kan pasien pasien kemungki kemungkinan nan memilik memilikii nama nama yang yang sama sama (Anggrai (Anggraini, ni, $%&&) a. DAT DATA SUB# SUB#E$ E$TI TI) ) I*ent!tas I'u *an Sua"!
&. Nama Ibu7 #arakteristik unik yang membedakannya dengan orang lain. Setiap orang mempunyai identitas pribadinya masing"masing. $. 1mur Ibu7 Ibu yang melahirkan untuk pertama kalinya pada usia sekitar /* tahun memiliki risiko melahirkan dengan operasi. Apalagi perempuan dengan usia '% tahun ke atas. !ada usia ini, biasanya seseorang memiliki memiliki penyakit yang berisiko, misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kencing manis, dan preeklamsi. Cklamsi dapat menyebabkan ibu kejang sehingga seringka seringkali li menyebab menyebabkan kan dokter dokter memutus memutuskan kan persali persalinan nan dengan dengan sectio sectio caesarea (#asdu, $%%/). /. Suku Suku Bang Bangsa sa buda budaya ya77 !engaruh budaya turut mempengaruhi identitas pribadi seseorang. 9rang yang berasal dari indi4idualistis seperti Amerika Serikat dan Cropa Barat berusaha untuk menunjukkan perbedaannya dengan orang lain, berbeda
dengan orang berkebudayaan timur seperti Indonesia yang ramah, suka menolong. '. Agama7 6ime 6imens nsii yang yang pent pentin ing g dala dalam m iden identi tita tass sese seseor oran ang g yang yang meru merupa paka kan n pemberian secara sosial dan budaya, bukan hasil dari pilihan indi4idu. anya pada era modern identitas agama menjadi hal yang bisa dipilih, bukan identitas yang diperoleh saat lahir. Identitas agama ditandai dengan adanya adanya ritual ritual yang dilakuk dilakukan an oleh pemeluk pemeluk agama agama tersebut tersebut.. Identita Identitass agama juga ditandai dengan busana yang dipakai. *. !endid didikan7 kan7 Suatu pencapaian masing"masing indi4idu dalam pengembangan dirinya. ingka ngkatt
peng penget etah ahua uan n
yang ang
dim dimilik ilikii
oleh oleh
seti setiap ap
indi indi4i 4idu du
akan akan
mempengaruhi pola pikirnya dan pola kehidupan sehari"hari. Selain itu, semakin tinggi tingkat pengatahuan yang diperoleh akan mudah dalam menerima inormasi dan #IC. :. !ekerjaa jaan7 2engetah 2engetahui ui dan menguku mengukurr tingkat tingkat sosial sosial ekonomin ekonominya, ya, karena ini juga mempengaruhi dalam hal giDi pasien tersebut. Selain itu, untuk identiikasi (mengen (mengenal) al) penderit penderitaa dan menentuk menentukan an status status sosial sosial ekonomi ekonominya nya yang haru haruss kita kita keta ketahu huiJ iJ misa misaln lnya ya untu untuk k mene menent ntuk ukan an anju anjura ran n apa apa atau atau pengobatan apa yang akan diberikan. 8. Alamat7 2empermudah 2empermudah menghubungi klien dan memudahkan pencarian inormasi atau pemeriksaan lanjutan (home 4isite). Alasan $unjungan 2engetahui alasan yang membuat pasien datang yang berhubungan dengan masa masa niasn niasnya ya.. Inor Inorma masi si ini penti penting ng untuk untuk menge mengetah tahui ui masal masalah ah yang yang dihadapi oleh ibu (Ambarwati > ulandari, $%%).
$elu(an Uta"a
2eng engetah etahu ui
alas alasaan keluh eluhaan
utama ama
yang ang
dir dirasaka sakan n
ole oleh
ibu yang ang
menyebab menyebabkan kan adanya adanya gangguan gangguan dan dasar dasar penegakk penegakkan an diagnosi diagnosis. s. 1ntuk 1ntuk menge mengeta tahui hui masal masalah ah yang yang dihada dihadapi pi yang yang berka berkait itan an denga dengan n masa masa nias, nias, misalnya pasien merasa mules, sakit pada bekas luka jahitan, dan rasa nyeri meningkat karena oksitosin (Ambarwati, $%%). #eluhan ibu nias biasanya seputar 7 a. #eada eadaan an umum umum ibu ibu b. 2ules"mules pada perutnya perutn ya c. !enge engelu luar aran an lok lokea ea d. Saki Sakitt pad padaa jahi jahita tan n S0 S0 e. 2asal 2asalah ah deng dengan an pro proses ses lakta laktasi si !6a0at Pern!ka(an
1ntuk mengetahui status perkawinan, lama perkawinan, sudah berapa kali menikah, pada umur berapa menikah (!rawiroharjo, $%%*). !6a0at $ese(atan a. !6a0 !6a0at at $ese $ese(at (atan an Lalu Lalu *an *an Sekar Sekarang ang
6ata"data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh penyakit yang diderita d iderita pasien pada saat ini yang ada hubungannya h ubungannya dengan masa nias dan bayinya (Ambarwati, $%%). '. !6a0 !6a0at at $ese $ese(at (atan an $elu $eluarg arga a
#emu #emungk ngkina inan n adany adanyaa penya penyakit kit genet genetik ik yang yang dider diderit itaa ibu ibu yang yang dapat dapat ditular ditularkan kan atau diturun diturunkan kan sehingga sehingga dapat dapat memperbu memperburuk ruk kondisi kondisi ibu. #ondisi tertentu dapat karena genetik, sedangkan yang lainnya bersiat amilial atau berkaitan dengan etnisitas, dan beberapa berkaitan dengan lingkungan isik atau sosial tempat keluarga tersebut bertempat tinggal (Salma (Salmah, h, $%%:). $%%:). 6ata 6ata ini diperlu diperlukan kan untuk untuk mengeta mengetahui hui kemungk kemungkina inan n adanya pengaruh penyakit keluarga terhadap gangguan kesehatan pasien dan bayinya, bayinya, yaitu yaitu apabila apabila ada penyakit penyakit keluarg keluargaa yang menyerta menyertainya inya (Ambarwati, $%%).
!6a0at 'stetr! a. !6a !6a0a 0att "ens "enstr trua uas! s!
1ntuk mengetahui menarche umur berapa, apakah siklus haidnya teratur atau tidak berapa hari lamanya haid, banyaknya darah yang keluar pada waktu haid, apakah ada keluhan nyeri pada saat haid (6epkes, $%%<). Siklus =amanya siklus haid normal atau dianggap sebagai siklus haid klasik adalah $ hari ditambah atau dikurangi dua sampai tiga hari. Siklus ini dapat pat
ber berbeda beda"b "bed edaa
pad pada
wanit nita
yang ang
norm ormal
dan dan
seha sehatt.
!rawirohardjo, $%%) =amanya Siatnya darah 7 cair atau berbeku"beku, warnanya, baunya aid nyeri atau tidak
'. !6a0 !6a0at at Per Persal sal!na !nan n Sekar Sekarang ang
al ini perlu dikaji untuk mengetahui apakah proses persalinan mengalami kelai kelainan nan atau atau tidak tidak yang yang bisa bisa berpe berpenga ngaruh ruh pada pada masa masa nias nias saat saat ini (Amb (Ambar arwa wati ti,, $%% $%%). ). 1ntu 1ntuk k meng menget etah ahui ui jeni jeniss pers persal alin inan an,, peno penolo long ng persalinan kala I, II, III, I3, I3, keadaan anak, jumlah ketuban, komplikasi persalinan ibu dan ba yi (iknjosastro, $%%*) /. !6a0at !6a0at $e(a"! $e(a"!lan7 lan7 Persal!na Persal!nan7 n7 *an *an N!fas N!fas 0ang 0ang lalu lalu
1ntuk mengkaji adanya kemungkinan gangguan obstetrik pada kehamilan, kehamilan, persalinan, dan nias yang ya ng sekarang. !engkajian !engkaj ian meliputi 7 amil " i a e s # 1
No.
Suami #e
!ersalinan t t g i a a r l n p u l a o y m 0 o e n e n ! e , !
Anak t s i i B l B u n e A y + , n n e i , ! m a l e
r u m 1 2 A (
Nias t i i s a l u t k y a n e = !
Seorang wanita yang sebelumnya pernah hamil mungkin saja khawatir dirinya akan akan kemb kembali ali menga mengalam lamii kompli komplikas kasii yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan keham kehamila ilan n sebelumn sebelumnya. ya. Selain Selain aktor aktor risiko risiko medis medis atau obstetr obstetrik, ik, wanita wanita mungkin mungkin juga memiliki kekhawatiran akibat pengalaman persalinan sebelumnya, yang terkait dengan persalinan per4aginam 4ersus persalinan sesaria, penggunaan analgesia, posisi saat melahirkan, dukungan tenaga pelayanan kesehatan, dan berbagai isu
lain yang berkaitan dengan proses persalinan. Sangatlah penting untuk meningk meningkatka atkan n kepuasan kepuasannya nya terhada terhadap p proses proses persali persalinan. nan. Sebalik Sebaliknya, nya, ia mungk mungkin in menda mendapat patka kan n penga pengalam laman an yang yang luar luar biasa biasa pada pada persal persalina inan n sebelumn sebelumnya ya dan menging menginginka inkan n bantuan bantuan untuk untuk memasti memastikan kan hasil"ak hasil"akhir hir positi yang sama pada kehamilan ke hamilan mendatang (3arney, (3arney, $%%8) !6a0at Men0usu! al al ini perlu perlu dikaji dikaji apakah apakah ASI ibu kelua keluarny rnyaa sudah sudah lanca lancarr atau atau ada
penyulit, jika ditemukan penyulit bisa dilakukan pentalaksanaan sehingga ASI ASI nya nya bisa bisa lanc lancar ar kelu keluar arny nyaa dan dan bayi bayiny nyaa terp terpen enuh uhii kebu kebutu tuha han n nutrisinya. Selain itu dibutuhkan juga untuk proses pemulihan in4olusi uterus untuk ibu nias. !6a0at $B 5iwayat #B terutama dikaji untuk mengetahui penggunaan #B. #lien pernah menggunakan #B apa, ada keluhan atau tidak, rencana #B ibu, alasan memilih #B tersebut dan ingin digunakan berapa lama (Saiuddin, $%%$). P%la ke'!asaan sela"a N!fas
a) !ola ola nut nutrrisi #aren #arenaa selam selamaa $' jam pertam pertamaa pasie pasien n puasa puasa pasca pasca opera operasi, si, maka pemberian cairan perinus harus cukup banyak dan mengandung elektro elektrolit lit yang diperluk diperlukan an agar tidak tidak terjadi terjadi dehidras dehidrasi. i. 2engeta 2engetahui hui apakah nutrisi sudah mencukupi atau belum, dan adakah pantangan makanan atau tidak normalnya porsi makan / F sehari, dengan menu giDi seimbang. Bidan sangat perlu untuk memasukkan promosi nutrisi yang sehat dalam praktik mereka dan mengadakan kunjungan kesehatan dalam dalam rangka rangka pencegah pencegahan, an, juga rencana rencana perawata perawatan n untuk untuk penyakit penyakit"" penyakit yang mempunyai aktor a ktor diet (3arney, (3arney, $%%8). 2engo 2engonsu nsums msii tambah tambahan an *%% kalor kalorii tiap tiap hari. hari. 2aka 2akan n dengan dengan diet diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral dan 4itamin yang cukup. 2inum sedikitnya / liter air setiap hari (anjurkan ibu untuk minum minum setia setiap p kali kali meny menyusu usui). i). !il !il Dat Dat besi besi harus harus dimi diminum num untuk untuk menambah Dat giDi setidaknya selama '% hari pasca bersalin. 2inum
kapsu kapsull 4itam 4itamin in A ($%%. ($%%.%%% %%% unit) unit) agar agar bisa bisa memb memberi erika kan n 4itam 4itamin in A kepada bayinya melalui ASInya. (Saiuddin, $%%:) b) !ola eliminasi !asien tetap menggunakan dower kateter $' jam pertama post operasi Sectio 0aesarea. BA# 7 Setelah persalinan ibu seharusnya sudah bisa BA# (jam pp). BAB 7 Buang Buang air besar besar harus sudah sudah ada dalam /"' hari post post partum. partum. eratur tiap hari &F, kapan ibu terakhir BAB. 1ntuk menilai adanya konstipasi yang dapat memperburuk pemulihan luka jalan lahir. c) !ola ola akt akti iit itas as 2enil 2enilai ai perkem perkemban bangan gan mobil mobilisa isasi si Ibu pasca pasca melah melahirk irkan. an. 2obilisasi segera tahap demi tahap sangat berguna untuk membantu jalannya penyembuhan pasien. 2obilisasi berguna untuk mencegah terjadinya terjadinya trombosis dan emboli. 2iring ke kanan dan kiri sudah dapat dimulai sejak :"&% jam setelah pasien sadar. =atihan pernaasan dapat dilakukan pasien sambil tidur terlentang sedini mungkin setelah sadar. !ada hari kedua pasien dapat didudukkan selama * menit dan diminta untuk bernaas dalam"dalam lalu menghembuskannya disertai batuk" batuk kecil yang gunanya untuk melonggarkan pernaasan dan sekaligus menumbuhkan kepercayaan pada diri pasien bahwa ia mulai pulih. #emudian posisi tidur terlentang dirubah menjadi setengah duduk, duduk, selanjut selanjutnya nya berturut berturut"tur "turut, ut, hari demi hari pasien pasien dianjurk dianjurkan an belajar duduk dud uk selama sehari. Belajar Belaj ar dan berjalan sendiri s endiri pada pa da hari ke / sampai * pasca bedah (Ambarwati, $%%). d) !ola !ola isti istirah rahat at tid tidur ur 2engetahui pola istirahat dan tidur pasien, berapa jam pasien tidur, kebiasaan tidur misal membaca, kebiasaan tidur siang. Istirahat sangat penting bagi ibu masa nias karena dengan istirahat yang cukup dapat dapat memp memperc ercepa epatt penye penyemb mbuha uhan n (Amb (Ambar arwa wati, ti, $%%). $%%). Ibu harus harus beristirahat
cukup
untuk
mencegah
kelelahan
yang berlebihan.
Saran Sarankan kan untuk untuk kemb kembali ali ke kegiat kegiatan" an"ke kegia giatan tan rumah rumah tangga tangga biasa biasa
perlahan"lahan, serta untuk u ntuk tidur siang atau b eristirahat selagi bayi b ayi tidur. Setelah persalinan ibu nias membutuhkan waktu istirahat K jamhari. e) !ers !erson onal al ygi ygien enee !entingnya personal hygiene pada ibu nias. erutama payudara dan dan genet genetali alia. a.
Anjurk njurkan an keber kebersih sihan an seluru seluruh h tubuh. tubuh. Ibu harus harus tau
bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. !astika !astikan n bahwa bahwa Ia mengert mengertii untuk untuk members membersihka ihkan n daerah daerah di sekitar sekitar 4ul4 4ul4aa terl terleb ebih ih dahu dahulu lu,, dan dan depa depan n ke bela belaka kang ng,, baru baru kemu kemudi dian an memb embersi rsihka hkan
daerah rah
sek sekitar
anus. us.
Naseha sehattkan
ibu
untu ntuk
memb members ersihk ihkan an diri diri seti setiap ap kali kali seles selesai ai buang buang air air kecil kecil atau atau besar besar.. Sarankan Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya setidaknya dua kali sehari. #ain dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik, dan dikeringkan di bawah matahari atau diseterika.Sarankan diseterika.Saranka n ibu untuk untuk mencu mencuci ci tanga tangan n denga dengan n sabun sabun dan air air sebel sebelum um dan dan sesud sesudah ah membersihkan daerah kelaminnya. +ika ibu mempunyai luka episiotomi atau atau laser laserasi asi,, saran sarankan kan kepada kepada ibu untuk untuk mengh menghin indar darii meny menyent entuh uh daerah luka. 2enjaga payudara tetap bersih dan kening. 2enggunakan B yang menyokon menyokong g payudar payudara. a. Apabil Apabilaa puting puting susu lecet oleskan oleskan kolostrum atau ASI yang keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai rnenyusui. 2enyusui tetap dilakukan dimulai dari puting susu yang tidak lecet. Apabila lecet sangat berat dapat di istirahatkan selarna $' jam. jam. ASI dikel dikeluar uarkan kan dan diminu diminumk mkan an dengan dengan mengg mengguna unakan kan sendok. 1ntuk menghilangkan nyeri dapat minum parasetamol & tablet setiap ' ; : jam. Apabila payudara bengkak akibat pembendungan ASI, lakukan7 "
pengompr pengompresan esan payudar payudaraa denLan denLan mengguna menggunakan kan kain kain basah basah dan hangat hangat
"
selama * menit 1rut 1rut payudar payudaraa dan dan arah arah pangka pangkall menuj menuju u puting puting atau gunakan gunakan sisi sisirr
"
untuk mengurut payudara dengan arah MO menuju puting. #eluark #eluarkan an ASI ASI sebagia sebagian n dan dan bagian bagian depan depan payudar payudaraa sehingg sehinggaa puting puting susu menjadi lunak.
"
Susukan Susukan bayi bayi setiap setiap $ " / jam sekali. sekali. Apabil Apabilaa tidak tidak dapat dapat
" "
mengisapseluruh ASI keluarkan dengan tangan. =eta =etakka kkan n kain kain dingi dingin n pada pada payuda payudara ra setel setelah ah meny menyusu usui. i. !ayuda !ayudara ra diker dikering ingkan kan.( .(Sai Saiud uddin din,, $%%:) $%%:)
) !ola !ola psikos psikosos osial ial dan buday budayaa Berisi respon ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayinya, apakah ada psikopatologis dalam masa nias, tradisi yang mempengaruhi masa nias (mit (mitos os)) dan dan stat status us emos emosio iona nal. l. 6ata 6ata ini ini pent pentin ing g digu diguna naka kan n untu untuk k menentukan asuhan kebidanan yang akan diberikan (2anuaba, $%%8). a. 5esp 5espon on ibu ibu terh terhad adap ap kela kelahi hira ran n bayi bayi term termas asuk uk emos emosi, i, duku dukung ngan an keluarga, kesiapan menjadi orang tua b. Bounding attachment7 (1ntuk menjamin adanya ikatan batin yang kuat antara ibu dan bayi, dan menghindarkan bayi dari hipotermi). c. #ebiasa #ebiasaan an yang yang mengu menguntun ntungkan gkan merug merugikan ikan77 (Semua poin yang dikaji di atas berguna untuk mengidentiikasi mengidentiikasi kebutuhan klien dan merencanaknnya dalam asuhan yang diberikan) Berisi riwayat perkawinan (kawin, umur dan lama), respon ibu dan keluarga terhadap kelahiran bayinya, apakah ada psikopatologis dalam masa nias, tradisi yang mempengaruhi mempengaruhi masa nias (mitos) antara lain tara tarak k maka makana nan, n, mema memaka kaii beba bebatt sete setela lah h mela melahi hirk rkan an dan dan stat status us emosional. '. Data Data ' 'je jekt kt!f !f 1. Pe"e Pe"er! r!ks ksaa aan n U"u U"u" " #ead #eadaa aan n 1mum 1mum 7 meng menget etah ahui ui kead keadaa aan n umum umum pasi pasien en baik baik,, seda sedang ng dan dan
lemah. #esada sadara ran n
7 apa apakah kah klie lien sadar dar sepen penuhny uhnyaa (co (composm osmenti ntis), s), apa apatis tis, somnolen, delirium, semi koma atau koma.
anda"tanda 3ital a) ekanan darah
7
mengetahui
aktor
resiko
hipertensi
atau
hiperte hipertensi. nsi. Batas Batas normal normal tekanan tekanan darah darah antara antara <%:% <%:% mmg mmg sampai sampai &/%<% mmg (!rawirohardjo, $%%*). !ada beberapa kasus ditemukan keadaan hipertensi post S0, tetapi keadaan ini akan menghilang dengan
sendirinya apabila tidak ada penyakit"penyakit lain yang menyertainya dalam $ bulan pengobatan. b) Suhu 7 mengetahui adanya peningkatan atau tidak. !eningkatan suhu badan mencapai mencap ai $' jam pertama masa nias pada umumnya u mumnya disebabkan disebab kan oleh oleh dehidras dehidrasi, i, yang disebabkan disebabkan oleh keluarny keluarnyaa cairan cairan pada waktu melahirkan, selain itu juga bisa disebabkan karena istirahat dan tidur yang diperpanjang selama awal persalinan. etapi pada umunya setelah &$ jam post partum suhu tubuh kembali normal. Suhu pada suhu $' jam pertama setelah melahirkan /8,*" / 0, pada hari kedua atau ketiga dapa dapatt terj terjad adii kena kenaik ikan an suhu suhu,, nam namun tida tidak k lebi lebih h dari dari $' jam jam. (Ambarwati, $%%). c) Nadi Nadi 7 mengetahui mengetahui nadi nadi klien klien yang dihitung dihitung dalam dalam menit. menit. Batas Batas normal normal :%"&%% per menit (!rawirohardjo, $%&%). !ada masa nias umumnya denyut nadi lebih labil dibandingkan dengan suhu badan. 6enyut nadi di atas &%%Fmenit pada masa nias adalah mengindikasikan adanya suatu suatu inek ineksi, si, hal ini ini salah salah satuny satunyaa bisa bisa diaki diakibat batkan kan oleh oleh proses proses persalinan sulit atau karena ka rena kehilangan darah d arah yang berlebihan. +ika takikar takikardi di tidak tidak disertai disertai panas panas kemungki kemungkinan nan disebabk disebabkan an adanya adanya 4itium kordis. Beberapa ibu post partum kadang mengalami mengalami brakikardi brakikardi puerperal, yang denyut nadinya mencapai serendah"rendahnya serendah"rend ahnya '%" *%Fmeni *%Fmenit, t, beberapa beberapa alasan alasan telah telah diberika diberikan n sebagai sebagai penyebab penyebab yang mungkin, tetapi belum ada penelitian yang membuktikan bahwa itu adalah suatu kelainan. (Ambarwati, $%%). d) 5espira 5espirasi si 7 menilai menilai penaasan penaasan dan bunyi bunyi naas. naas. Apaka Apakah h kurang dari dari &: kali kali per per meni menit t lebi lebih h dari dari $' kali kali per per menit enit (Sal (Salm mah, ah, $%%: $%%:). ). !emeriksaan respirasi yang pertama adalah pastikan jalan naas bersih dan cukup 4entilasi. 2. Pe"e Pe"er! r!ks ksaa aan n )!s! )!s!k k a. 2uka
2enilai 2enilai apakah ada oedem pada wajah, pucattidak, pucattidak, warna sklera putih dan konjuncti konjuncti4a 4a merah merah muda muda pada pada ibu nias. !ada ibu preeklamsia, preeklamsia, bisa ditemui adanya odeme ode me pada muka. b. =eher 2eni 2enila laii apaka apakah h ada ada pembes pembesara aran n 4ena 4ena jugula jugulari riss untuk untuk penapi penapisan san kelainan jantung, kelenjar lime dan kelenjar thyroid untuk mengetahui apakah ada ineksi. c. !ayudara &. nspeksi* Bentuk, #ebersihan, !utting susu, Areola mammae $. Palpasi* 2eng 2enget etah ahui ui apak apakah ah ada ada mass massaa abnr abnrom omal al,, #elu #eluar aran an (kolostrum), !embesaran aFilla /. +uskultasi 7 (apabila (apabila ada indikasi indikasi gangguan gangguan pernaas pernaasan anjant jantung) ung) meliputi ronkhii,wheeDing, atau mur"mur d. Abdomen &. 1terus 1terus 7 untuk menget mengetahui ahui apakah apakah uterus uterus berkont berkontraks raksii baik, keras, keras, tidak berada di atas ketinggian undus saat masa post partum karena uterus uterus yang yang lembe lembek k dapat dapat meny menyeba ebabka bkan n terja terjadin dinya ya perda perdarah rahan an banyak (Ambarwati, $%%). $%% ). $. !eru !erutt 7 Apaka pakah h terd terdap apat at luka luka beka bekass oper operas asii S0, dim dimana ana dan dan bagaimana keadaann ya. /. #andu #andung ng kemih kemih 7 penuh penuhtid tidak, ak, berkai berkaitan tan dengan dengan penur penuruna unan n tingg tinggii undus dan masalahpenyulit dalam berkemih.
In-%lus! Bayi lahir !lasenta =ahir & minggu
$ minggu : minggu minggu
T!ngg! )un*us Uter! Setinggi pusat $ jari bawah pusat !ertengahan pusat simisis idak teraba di atas simisis Bertambah kecil Sebesar normal
Berat Uterus &%%% gram 8*% gram *%% gram
/*% gram *% gram /% gram
e. Genetalia &. =okea =okea 7 melipu meliputi ti warna, warna, bau, bau, bekuan bekuan darah darah dan dan jumlah jumlah
Normal lokea7 " =okea =okea rubra rubra 7 beri berisi si darah darah sega segarr dan sisa" sisa"si sisa sa sela selaput put ketu ketuban ban,, sel"sel desidua, 4erniks kasensa, lanuga, dan mekonium,selama "
$ hari pasca persalinan. =okea =okea sangu sanguin inole olenta nta 7 berwa berwarna rna mera merah h kecokla kecoklata tan n berisi berisi darah darah
"
dan lendir, hari ke /"8 pasca persalinan. =okea =okea sero serosa sa 7 warna warna kun kuning ing,, cairan cairan tid tidak ak berda berdarah rah lagi lagi,, pada pada
" "
hari ke 8"< pasca persalinan =okea =okea alba alba 7 cai cairan ran puti putih h sete setela lah h $ mingg minggu u =okea =okea purul purulent entaa 7 terja terjadi di ineks ineksi, i, kelua keluarr cairan cairan sepe sepert rtii nanah nanah
berbau busuk " =okea =okeasta stasis sis 7 loke lokeaa tida tidak k lan lancer cer kelua keluarny rnyaa $. #eadaan perineum 7 oedema, hematoma,
bekas
luka
episiotomirobekan, heacting. anda" tanda ineksi 7 rubor, dolor, kalor, tumor dan unctio laesa /. #ead #eadaa aan n anus anus 7 hem hemor oroi oid d .
Ckstremitas 1ntuk menilai kesimetrisan dan pergerakan yang bebas dari ekstremitas atas atas dan bawa bawah. h. Sela Selain in itu itu juga juga perlu perlu diper diperiks iksaa adanya adanya edem edem pada pada daer daerah ah tang tangan an dan dan kaki kaki yang yang dapa dapatt menj menjad adii indi indika kasi si adan adany ya preeklampsi pada kehamilan. !ada ekstremitas atas, kuku jari juga diperiksa apakah berwarna pucat atau tidak, karena warna pucat pada kuku dapat mengindikasikan gangguan sirkulasi pada ibu. 6an juga perlu dilihat adanya 4arises 4 arises pada kaki di daerah daer ah pretibial.
3. Pe"e Pe"er! r!ks ksaa aan n Penun Penunja jang ng a. !eme !emeri riksa ksaan an =abor =aborato atori rium um es dara darah h untu untuk k meng menget etah ahui ui kada kadarr b dara darah h sehi sehing ngga ga kita kita bisa bisa
menc encegah gah
terjadi jadiny nyaa
anemia emia
akib kibat
perd erdara arahan han
dan dan
untu ntuk
mempermudah bila butuh donor. (6apat dilakukan bila ada indikasi lain). a) 6arah b 7 Norm Normal al &&gr &&gr- atau atau lebih lebih,, kurang kurang dari dari - dapat dapat menja menjadi di pertimbangan untuk untu k transusi darah. b) !emeriksaan !enunjang =ain 6apat dilakukan bila ada indikasi lain
II. INTEPETASI INTEPETASI DATA DATA DASA Interpr Interpretas etasii data dasar dasar merupak merupakan an rangkaia rangkaian n menghub menghubungk ungkan an data
yang yang diper diperole oleh h dengan dengan konsep konsep teori teori,, prinsi prinsip p rele4 rele4an an untu untu menge mengetah tahui ui kesehatan pasien. !ada langkah ini data diinterpretasikan menjadi diagnosa, masalah, kebutuhan (!rawirohardjo, $%%*). 6iagnosa menurut International 0lasiication o 6isease (3"%:)7 &. 6iagnosa Aktual 7 !... ... Ab... Ab... post S0 atas indikasi....... hari kePP.P.. jam, $. 2asalah
7
2asalah yang seringdijumpaipadaibuniasisiologisadalah a. #onstipasi b. Susah BA# c. Nyeri Nyeri pada pada luka luka jahit jahitan an S0 d. ASI ASI sus susah ah kelu keluar ar
/. #ebutuhan 7 a. #onstipasi #ebutuhan 7 menyarankan ibu untuk banyak minum air putih dan makan sayur serta buah"buahan. b. Susah BA# #ebutuhan 7 normal ibu susah BA# sampai :" jam pertama !ost S0. +ika setelah :" jam post S0 ibu susah berkemih maka anjurkan anjurkan ibu untuk banyak minum air putih dan mengurangi rasa takut ibu dalam berkemih. c. Nyeri Nyeri pada pada luka luka jahit jahitan an S0 #ebutuhan7 pada %"/ hari post S0 proses penyembuhan luka terjadi pada tahap peradangan, yaitu suatu reaksi normal terhadap trauma jaringan dan menganjurkan mengan jurkan ibu untuk melakukan mela kukan perawatan S0. " 2engu 2engusa sahak hakan an luka luka selal selalu u dalam dalam keadaa keadaan n keri kering ng " 2engh 2enghin indar darii menye menyentu ntuh h luka luka S0 deng dengan an tanga tangan n yang yang kotor kotor " 2embe 2embersi rsihka hkan n kemalu kemaluan an selal selalu u dari dari arah arah depan depan ke bela belakan kang g " 2enjaga 2enjaga kebersih kebersihan an daer daerah ah genet genetalia alia (mengga (mengganti nti pembalu pembalutt setiap setiap kali penuh atau minimal / kali sehari) d. ASI ASI sus susah ah kelu keluar ar
0ara mengurangi masalah 7 "
#omp #ompre ress air air hang hangat at pada pada payu payuda dara ra..
"
+ika +ika putt puttin ing g ben bengka gkak, k, perah perah secar secaraa manu manual al
"
Guna Gunaka kan n peno penomp mpan ang g yang yang baik baik,,
"
Beri Beri parac paraceta etamo moll untu untuk k pen penghi ghila lang ng nyeri nyeri,,
"
=akuk akukan an pera perawa wata tan n pay payud udar araa
III.IDENTI)I$ASI DIANSA DAN MASALAH PTENSIAL
2erupa 2erupakan kan langk langkah ah ketika ketika bidan bidan mela melakuk kukan an identi identii ikas kasii diagn diagnosi osiss atau atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganannya (Salmah, $%%:). =angkah ini diambil berdasarkan diagnosa atau masalah yang telah ditemukan berdasarkan data yang ada kemungkinan dapat menimbulkan keadaan yang lebih parah. 6iagnosa potensial yang mungkin terjadi pada ibu nias antara lain7 &. !erd !erdar arah ahan an post post S0 $. Ineksi puerperium 7 4ul4itis, 4ul4itis, 4aginitis, 4aginitis, ser4isitis, ser4isitis, endometritis, endometritis, peritonitis, parametritis, parametritis , mastitis dan abses, /. IS# IS# (Ine (Ineksi ksi Sal Salura uran n #enci #encing) ng) '. Subi Subin4 n4ol olus usii 1te 1teru russ *. rom rombop bople lebit bitis is dan dan Cmboli Cmboli !ar !aru u :. 6epr 6epres esii !os !ostt S0 S0 I,. I,. IDENTI)I$ASI $EBUTUHAN $EBUTUHAN SEEA
!ada !ada tahap tahap ini bidan bidan mene menetap tapkan kan kebutu kebutuhan han terha terhadap dap tinda tindaka kan n seger segera, a, melak melakuka ukan n konsul konsultas tasi, i, kolabo kolaboras rasii dengan dengan tenaga tenaga keseha kesehatan tan orang orang lain lain berdasarkan kondisi kon disi klien (Salmah, $%%/). indak indakan an segera segera untuk untuk ibu nias nias dengan dengan preeklam preeklampsia psia berat, berat, melakuk melakukan an kolaboras kolaborasii dengan dengan dokter dokter obgyn obgyn untuk untuk pemberi pemberian an terapi terapi dan penangan penanganan an lebih lanjut (Saiuddin, $%%/).
,. INTE INTE, ,EN ENSI SI
ujua ujuan n
7 setel setelah ah dilak dilakuka ukan n asuhan asuhan kebid kebidana anan n selam selamaa $' jam, jam, dihara diharapka pkan n
kondisi kesehatan klien membaik. #riteria asil
&. 3 3 dalam dalam batas batas norm normal al yai yaitu7 tu7 6
7 norma normalny lnyaa <%:% <%:% mmg mmg sampai sampai &/%<% &/%<% mmg mmg
N
7 normalnya :%"&%%Fmenit :%"&%%F menit
S
7 normalnya /:.*"/8.*Q0
55
7 nor norma maln lny ya &:"$ &:"$'F 'Fm men enit it
$. idak idak terjad terjadii perdara perdarahan han yaitu yaitu perdar perdarahan ahan R *%% *%% m=. m=.
/. #ont #ontra raks ksii uter uterus us bai baik. k. '. @1 ses sesua uaii har harii post partum. partum. Inter4ensi 7 =angkah ini berisi serangkaian asuhan yang akan diberikan kepada klien sesuai diagnosa atau masalah awal yang ada sesuai dengan standar pelayanan. &
=akukan prosedur !!I dan oendekatan terapeutik pada klien 5 dengan dengan melakuk melakukan an prosedur prosedur !!I !!I akan memperk memperkecil ecil kemungki kemungkinan nan penularan ineksi nosokomial. 6an melalui pendekatan terapeutik akan
$ /
terjalin kerjasama yang kooperati antara klien dan petugas kesehatan. +elaskan hasil pemeriksaan kepada klien 5 ibu mempunyai hak untuk mengetahui kondisi masa niasnya saat ini. Berko Berkola labor borasi asi dengan dengan dokte dokterr dan dan berika berikan n terap terapii klien klien sesuai sesuai hasil hasil kolaborasi degan dokter 7 5 memberikan memberikan terapi yang tepat pada klien, menurunkan menurunkan morbiditas dan
'
mencegah komplikasi ibu dan bayi Berika Berikan n inorma inormasi si tentang tentang cara mengura mengurangi ngi nyeri nyeri dengan dengan relaksas relaksasi, i, distraksi, dan mobilisasi dini 5 dapat memberikan sensasi nyaman, mengurangi nyeri, mengalihkan
perhatian dari nyeri dan melatih diri untuk mobilisasi. mobilis asi. * 2oti4asi klien dalam pemberian ASI eksklusi bayi 5 dengan memberikan ASI eksklusi dapat mempercepat in4olusi uteri dan dan memb member erika ikan n nutri nutrisi si terbai terbaik k bagi bagi bayi bayi dalam dalam : bulan bulan pertam pertamaa kehidupannya. :
@asilitasi pemenuhan kebutuhan sehari"hari 5 dapat membantu klien memenuhi kebutuhan nutrisi dan meningkatkan kenyamanan ibu serta mencegah ineksi pada ibu.
&. 2enj 2enjela elaska skan n pada pada ibu ibu menge mengenai nai
person personal al hygiene hygiene agar agar ibu ibu tetap tetap
menjaga kebersihan kemaluannya, antara lain dengan 7 Anjurkan kebersihan seluruh tubuh. − Ajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun − dan air. !astikan bahwa Ia mengerti untuk membersihkan daerah di sekitar 4ul4a terlebih dahulu, dan depan ke belakang, baru kemudian mem members bersih ihka kan n −
daer daerah ah
seki sekita tarr
anus anus..
Nase Naseha hatk tkan an
ibu ibu
untu untuk k
membersihkan din setiap kali selesai buang air kecil atau besar. Sara Sarank nkan an ibu ibu untu untuk k meng mengga gant ntii pemb pembal alut ut atau atau kain kain pemb pembal alut ut setidaknya dua kali sehari. #ain dapat digunakan ulang jika telah dicu dicuci ci deng dengan an balk balk,, dan dan dike dikeri ring ngka kan n di bawa bawah h mata mataha hari ri atau atau
−
disetrika. Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum
−
dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya. +ika ibu mempunyai luka, sarankan kepada ibu untuk menghindari
menyentuh daerah luka 5 dengan menjaga kebersihan kemaluan kemaluannya nya dapat menghindari menghindari ineksi pada ibu. $. 2enganjurkan pada ibu untuk tetap menjaga asupan nutrisi dan cairannya karena penting untuk pemulihan kondisi ibu dan untuk memperlancar ASI ibu, antara lain dengan 7 − 2engkonsumsi tambahan *%% kalori tiap hari. − 2akan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral −
dan 4itamin yang cukup. 2inum sedikitnya / liter air setiap han (anjurkan ibu untuk minum
−
setiap kali menyusui). !il Dat besi harus diminum untuk menambah Dat giDi setidaknya
−
selama '% han pasca bersalin. 2inum 2inum kapsul kapsul 4itam 4itamin in A ($%%.% ($%%.%%% %% unit) unit) agar agar bisa bisa memben membenika ikan n
4itamin A kepada bayinya melalui ASInya. 5 Nutrisi (protein) berperan penting dalam proses in4olusi uterus serta baik untuk memperlancar ASI /. 2enganjurkan pada ibu untuk tetap menjaga pola istirahat karena penting untuk pemulihan kondisi ibu,
Anjurkan n ibu untuk untuk beristir beristirahat ahat cukup cukup untuk untuk mencega mencegah h kelelah kelelahan an Anjurka yang berlebihan. Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan"kegiatan kegiatan"kegiatan rumah tangga biasa Sarankan perlahan"lahan, serta untuk tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur. #urang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal7 − 2engurangi jumlah ASI yang diproduksi − 2emp 2emper erla lamb mbat at pros proses es in4o in4olu lusi si uter uterus us dan dan mem memperb perban anya yak k −
perdarahan 2enyebabkan depresi dan ketidak mampuan untuk merawat bayi dan dirinya sendiri
5 Istirahat yang cukup berperan penting dalam proses in4olusi uterus serta baik untuk memperlancar ASI '. 2enganjurkan pada ibu untuk selalu atau minimal setiap $ jam untuk menyusui bayinya dengan ASInya 5 Agar nutrisi bayi tetap terpenuhi dan mempercepat proses pemulihan in4olusi.
,I. IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI
!ada langkah ini dilakukan pelaksanaan asuhan langsung secara eisen dan aman. aman. 5encana 5encana asuhan asuhan menyelur menyeluruh uh seperti seperti apa yang telah telah direncan direncanakan akan,, dilaksan dilaksanakan akan secara secara eisien eisien dan aman aman biasanya biasanya dilaksa dilaksanaka nakan n oleh bidan, bidan, sebagian lagi oleh klien, atau anggota tim kesehatan lainnya (Salmah, $%%:). ,II.
E,ALUASI
indak indakan an pengukur pengukuran an antara antara keberhas keberhasilan ilan dalam dalam melaksa melaksanaka nakan n tindaka tindakan n untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tindakan yang dilakukan sesuai kriteria hasil yang ditetapkan dan apakah perlu untuk melakukan asuhan lanjutan atau tidak. !ada langkah ini dilakukan e4aluasi keeektian asuhan yang sudah sudah diberika diberikan. n. al ini yang yang die4alua die4aluasi si meliput meliputii kebutuha kebutuhan n telah telah terpenuh terpenuhii dan mengata mengatasi si diagnosa diagnosa dan masalah masalah yang telah telah diident diidentiik iikasi asi (Salmah, $%%:).
!endokumentasian menggunakan S9A!. S
7 6a 6ata di diper perole oleh dar darii ke keteran rangan gankeluh eluhan an Ibu langsun gsung g
9
7 6ata 6ata dipe dipero role leh h dari dari hasi hasill pem pemerik eriksa saan an yang ang dida didapa patt seca secara ra keseluruhan.
A
7 6iag 6iagno nosa sa yang ang dite diteta tapk pkan an dari dari data data suby subyek ekti ti dan dan oby obyekti ekti. .
!
7 !erencanaan yang dilakukan sesuai diagnosa.
BAB III ASUHAN $EBIDANAN PADA N0 S P2882A'888 PSTPATUM *! LATE HPP7 ANEMIA DAN BENDUNAN BEN DUNAN PA9UDAA PA9UDAA DI UAN SISA$ SUD BANIL
No 5egister 7 %%/&%
anggal anggal 25S
7 &'&%$%&:
ari !engkajian
7 2inggu
anggal nggal !engk !engkaj ajian ian 7 &:&% &:&%$%& $%&: : +am !engkajian e empat pat !en !engk gkaajian jian
7 %.%% IB 7 5ua 5uang ng Ni Nias as (Sirsak $)
1. PEN PEN$A $A#I #IAN AN DAT DATA DATA SUB9E$TI) A.
I*ent!tas
Nama
7 Ny. S.
Nama Suami 7 n. S.
1mur
7 /' tahun
1mur
7 /* tahun
Alamat
7 Aseam =ekok
Alamat
7 Aseam =ekok
Agama
7 Islam
Agama
7 Islam
!endidikan
7 S2!
!endidikan 7 S2!
!ekerjaan
7 Ibu 5umah angga
!ekerjan
B.
7 !etani
7 Alasan Masuk S Ibu datang ke IG6 5S16 Bangil tanggal &'&%$%&:, dirujuk dari puskesmas =ekok karena pendarahan per4aginam sejak tadi malam, darah bergumpal " gumpal pasca melahirkan $ hari yang lalu (&$&%$%&:). 6ari IG6 disarankan oleh oleh dokte dokterr untuk untuk pemeri pemeriksa ksaan an lebih lebih lanju lanjutt guna guna menge mengeta tahui hui penye penyebab bab
pendarahan dan mempertahankan kadar haemoglobin ha emoglobin Ibu. . $elu(an Uta"a 7 Nyeri perut bagian bawah, bawah , badan lemas,payudara terasa ter asa penuh dan keras. D.
!6a0at Menstruas!
2enarche Siklus
7 &/ tahun 7 teratur ($"/% hari)
=ama haid 7 *"8 hari +um +u mlah dar araah 7 gan antti $" $"/ / pe pem mbalut ut ha harri 6ism smeeno norh rhae ae 7 Bias asaany nyaa awal men ensstru ruaasi @luor albus 7 +arang E. !6a0 6a0at $e(a"!l "!lan7 Persal!nan *an N!fas 0ang Lalu Ha"!l $e;
Masala(
ute
$%"&l!kas! I'u
Ba0!
Pen%l%ng
Ba0! #$
BB
AS
menangi s menangi s
&
"
Normal"Spt
B!2
"
"
Bidan
!
/&%%
$
"
Normal"Spt
B!2
"
"
Bidan
=
/$%%
). !6a0at $%ntrase&s! N%. & $
.
Te"&at
:
:
#en!s Suntik / bulan !il
La"a ' th $ th
$elu(an @lek di pipi "
!6a0at $ese(atan &. 5iwaya 5iwayatt kesehata kesehatan n yang yang lalu lalu " Ibu menga mengata takan kan bahwa bahwa ia tidak tidak pernah pernah mende menderi rita ta penyaki penyakitt menular menular seper seperti ti
"
B0, hepatitis maupun ineksi menular seksual Ibu menga mengata takan kan tidak tidak pernah pernah mende menderit ritaa penyakit penyakit menur menurun un sepert sepertii tekanan tekanan
"
darah tinggi, stroke dan diabetes Ibu menga mengataka takan n tidak tidak pernah pernah menderi menderita ta penyak penyakit it menah menahun un sepert sepertii penyakit penyakit
jantung, kanker, dan tumor $. 5iwaya 5iwayatt kesehata kesehatan n sekaran sekarang g " Ibu menga mengataka takan n pasca pasca bersal bersalin in $ hari hari yang yang lalu lalu perut perut bagian bagian bawahny bawahnyaa sakit sakit "
dan keluar darah bergumpal dari kemaluan. Ibu menga mengata takan kan bahwa bahwa ia tidak tidak sedang sedang menderi menderita ta penyaki penyakitt menula menularr seperti seperti
"
B0, hepatitis maupun !2S Ibu menga mengatak takan an tidak tidak sedan sedang g mende menderit ritaa penyaki penyakitt menahun menahun sepert sepertii jantung jantung
"
kanker dan tumor Ibu menga mengatak takan an tidak tidak sedang sedang menderi menderita ta penyaki penyakitt menurun menurun seper seperti ti kencing kencing manis dan tekanan darah tinggi.
/. 5iwaya 5iwayatt kesehata kesehatan n keluarg keluargaa " Ibu Ibu meng mengat atak akan an memi memili liki ki riwa riway yat kelu keluar arga ga deng dengan an dara darah h ting tinggi gi (aya (ayah h kandung)
U"ur
Lakta
th
A SI
' hr
A SI
"
Ibu menga mengata takan kan tidak tidak memil memiliki iki riway riwayat at keluar keluarga ga dengan dengan penyaki penyakitt menul menular ar (seperti B0, epatitis dan !2S) maupun menurun (seperti kencing manis) dan atau menahun (penyakit jantung, dan stroke).
I. !6a0at Pern!ka(an
a. Status perkawinan b. =ama kawin c. 1sia pertama kawin
7 !ernikahan & 7 &% tahun 7 $% tahun
#. !6a0at Ps!k%s%s!al
a. !eng !engam ambi bill kepu keputu tusa san n pada pada kel kelua uarg rgaa 7 Sua Suami mi b. 6ukungan dan 7 Bahagia atas kelahiran bayi. Namun respon keluarga
tidak menyangka $ hari pasca bersalin justru mengalami mengala mi pendarahan
c. Adat Adat dan dan kep keper erca cay yaan aan yan yang g dia dianu nutt $. P%la $e(!*u&an Se(ar! ; (ar! &. !ola Nut Nutrrisi
7 tid tidak ak ada ada
Sebelum hamil 7 2akan /Fhari, menu7 lauk, buah, sayur, nasi
Selama hamil
2inum K gelas hari, air putih idak ada alergi dan tidak berpantang makan 7 2akan /Fhari, menu7 lauk, buah, sayur, nasi 2inum K <"&% gelas hari, air putih idak ada alergi dan tidak berpantang makan makan terakhir pukul $%.%% IB ($*%&$%&:), habis & porsi (nasiEsayurElaukE& buah)E& gelas air putih
Setelah melahirkan7 2akan /Fhari, menu7 lauk seperti ayam, ikan, telur, nasi dan sayur. 2inum K gelas hari, air putih idak ada alergi dan tidak berpantang makan $. !ola !ola elim elimin inas asii Sebe Sebelu lum m ham hamil il Selama ama ham hamil Setelah melahirkan melahirkan /. !ola !ola akti akti4i 4ita tass Sebe Sebelu lum m ham hamil Selama hamil Setelah melahirkan melahirkan '. !ola !ola ista istara raha hatt Sebel belum ham hamil
7 BAB BAB &F& &F&"$ "$ hari hari,, BA# BA# 7 *F *Fha hari ri (lan (lanca car) r) 7 BA BAB &Fh Fhari, ri, BA# 7 8"F Fhar hari (l (lanca ncar) 7 BAB &F&"$ hari, hari, BA# BA# 7 *Fhari *Fhari (lancar) (lancar) 7 ibu ibu beke bekerj rjaa men mengu guru russ rum rumah ah tang tangga ga 7 ibu bekerja mengurus rumah tangga 7 ibu bekerja mengurus mengurus rumah rumah tangga tangga 7 siang &"$ &"$ jam jam, malam * jam
Selama hamil 7 siang & jam, malam *"8 jam Setelah melahirkan melahirkan 7 siang & jam, jam, malam malam * jam, jam, ibu mengatakan mengatakan sering sering terbangun apabila bayinya menangis minta disusui *. !ola !ola per perso sona nall hygi hygien enee Sebe Sebelu lum m hami hamill 7 man mandi di $Fh $Fhar ari, i, gant gantii pak pakai aian an dan dan pak pakai aian an dala dalam m $F $Fha hari ri Selama hamil 7 mandi $Fhari, ganti pakaian dan pakaian dalam $Fhari Setelah Setelah melah melahirka irkan n 7 mandi $Fhar $Fhari, i, ganti ganti pakaian pakaian dan pakaian pakaian dalam dalam $Fhari $Fhari :. !ola !ola hidu hidup p seh sehat at Suami merokok (di rumah), tidak ada yang minum alkohol atau memakai obat terlarang, pijat oyok ("), minum jamu ("). DATA BE$TI) A. Pe"e Pe"er! r!ks ksaa aan n U"u" U"u" &. #eadaan 1mum 7 lemah $. #esadar #esadaran an 7 composm composmenti entiss /. anda" anda"anda anda 3ital 3ital ekanan 6arah 7 &/%8% mmg Nadi 7 Fmenit Suhu 7 /8,' 0 !ernaasan 7 $$Fmenit B. Pe"er!ksa Pe"er!ksaan an Antr% Antr%&%"et &%"etr! r! &. Berat Badan sebelum hamil 7 *& kg $. Berat Badan setelah melahirkan 7 */ kg /. inggi Badan 7 &*& cm '. =I=A 7 $: cm . Pe"er Pe"er!ks !ksaan aan )!s!k )!s!k &. ajah 7 agak pucat, terdapat kloasma dan tidak oedem $. 2ata 7 simetris, simetris, kongjungti4a kongjungti4a pink pucat dan sclera putih. /. elinga 7 bersih, letak simetris '. idung 7 bersih, tidak ada pernapasan cuping hidung *. 2ulu ulut dan gig gigi 7 be bersih sih, bi bibir bir ag agak ke kering, ng, ti tidak dak ad a da
karies gigi :.=e .=eher 7 tid tidak ada ada pem pembesaran kel kelenjar lime dan dan tiroid serta serta tidak ada bendungan bendungan 4ena 4ena jugularis, jugularis, nyeri telan (") 8.6ada 8.6ada! !ay ayud udar araa 7 tida tidak k ada ada retr retrak aksi si dind dindin ing g dada dada,, bengkak pada kedua payudara, kedua puting menonjol, kolostru kolostrum m sudah sudah keluar keluar,, produksi produksi ASI ASI (E), payudara payudara . Abdomen
teraba tebal, keras, hangat, bentuk kurang simetris 7 ada striae gra4idarum, @1 / jari di bawah pusat <. Genetalia luar 7 tidak ada pembengkakan kelenjar skene dan bartholini,
&%. An Anus Atas
pengeluaran per4aginam (E) lokea rubra K &% cc. 60 (E) 17 /%% cc 7 tidak ada hemoroid &&. Ckskremitas Ckskremitas 7 tidak ada oedema, turgor kulit baik, terpasang inus 5= $' tpm di 4ena metacarpal sinistra
Bawah
7 tidak ada oedema, tidak ada 4arises, turgor kulit baik
D. Data Data Pen Penun unja jang ng (&:&%$%&:) !emeriksaan =ab 7 He"at%l%g! Dara( Lengka& =eukosit ,$* /,8%"&%,& Neutroil *,<8 /<,/"8/,8 &,%"',/ =imosit &,/% 2onosit %,*' ','%"&$,8 Cosinoil %,/*' %,:%%"8,/% Basoil %,%8$ %,%%"&,8% Neutroil 8$,' =imosit & * , 2onosit :,*< Cosinoil ',$< Basoil .*8 Critrosit (5B0) &%/T= '.$"&&,% 371<8 emoglobin (GB) <73= gd= &$,%"&:,% ematokrit (0) /,'8 227>8 / 203 Tm &,&"<:,% >17?8 28728 20 pg $8,%"/&,$ 200 gd= /&,"/*,' 2?718 2878 56 &&,*"&',* / != $*< &% T= &**"/:: 2!3 :,%: = :,<%"&%,: E. ATA ATATAN ENANA ENANA TEAPI $LIEN $LIEN @1<18281< Berdasarkan ad4ice dokter 7 I3@6 5= $% tpm Bedrest erapi peroral 7 AmoFilin *%%mg, Asam meenamat *%%mg (&/.%% IB) ransusi !50 $ labuhari (!50 labu III habis jam &/.'* IB) 9bs. 3, kontraksi, @1 6= post transusi 5encana #uret II. INTEPESTASI DIANSA7 MASALAH DAN $EBUTUHAN
A. 6iagnosa
7 !$%%$Ab%%% dengan late !!, anemia dan bendungan ASI
6asar
7
6ata 6ata Subjekti Subjekti 7 Ibu mengatak mengatakan an hari ini adalah adalah hari ke ' pasca bersalin bersalin secara spontan dan dirujuk untuk dirawat di 5S16 Bangil akib akibat at pend pendar arah ahan an yang yang
dial dialam amin iny ya
sete setela lah h
$
hari hari
pascabersalin. Ibu mengatakan payudaranya terasa penuh dan sakit karena sudah kurang lebih / hari ini tidak bisa menyusui bayinya dan ASI tidak dikeluarkan. 6ata 6ata 9bje 9bjekt kti i 7 !emeriksaan umum 7 " " " " " " "
#1 #esadaran ekanan kanan 6ara 6arah h Nadi Suhu !ernaasan !ayudar !ayudaraa
7 lemah 7 composmentis 7 &/%8 &/%8% % mm mmg g 7 Fmenit 7 /8,' 0 7 $$Fmenit 7 bengkak bengkak pada kedua kedua payudar payudara, a, kedua kedua puting puting menonjol, kolostrum sudah keluar, produksi ASI (E), payudara teraba tebal, keras, hangat, bentuk
" Abdomen Abdomen " Genitalia
kurang simetris 7 @1 @1 / jari di bawah bawah pusat, pusat, 10 baik, baik, 31 kosong kosong 7 lokea rubra K &% cc. 60 (E) 17 /%% cc
6ata !enunjang (&:&%$%&:) !emeriksaan =ab He"at%l%g! Dara( Lengka& =eukosit ,$* Neutroil *,<8 =imosit &,/% 2onosit %,*' Cosinoil %,/*' Basoil %,%8$ Neutroil 8$,' =imosit & * , 2onosit :,*< Cosinoil ',$< Basoil .*8 371<8 Critrosit (5B0)
7
/,8%"&%,& /<,/"8/,8 &,%"',/
','%"&$,8 %,:%%"8,/% %,%%"&,8% &%/T=
'.$"&&,%
emoglobin (GB) ematokrit (0) 203 20 200 56 != 2!3
<73= 227>8 >17?8 28728 2?718 2878 $*< :,%:
gd= &$,%"&:,% /,'8 / Tm &,&"<:,% pg $8,%"/&,$ gd= /&,"/*,' &&,*"&',* / &% T= &**"/:: = :,<%"&%,:
III. ANTISIPASI MASALAHDIANSA PTENSIAL
Syok ipo4olemik dan 2astitis
I,. IDENTI)I$ASI $EBUTUHAN A$AN TINDA$AN SEEA
A. ransusi ransusi darah, darah, #IC, perawatan perawatan payudara, payudara, teknik teknik menyusu yang yang benar
,. INTE,ENSI
anggal
7 &: 9ktober $%&:
!ukul7 %:./% IB
6iagnosa
7 !$%%$Ab%%% dengan late !!, anemia dan bendungan ASI
ujuan ujuan
7 menurunkan menurunkan morbiditas morbiditas ibu Akibat Akibat bendungan ASI ASI selama masa nias
#riteria hasil 7 • • • • •
#1 baik, kesadaran composmentis 6 <%:%"&'%<% 55 &:"$'F menit Nadi :%"&%%F menit Suhu /:,*"/8,*°0
Inter4ensi7 &. =akukan =akukan prosed prosedur ur !!I dan dan pendekata pendekatan n terapeut terapeutik ik pada klien. klien. 5 dengan dengan mela melakuk kukan an prose prosedur dur !!I !!I akan akan memp memperk erkeci ecill kemung kemungkin kinan an penularan ineksi nosoklomial. 6an melalui pendekatan terapeutik akan terjalin kerjasama yang kooperati antara klien dan petugas kesehatan. $. +elaska +elaskan n hasil hasil pemerik pemeriksaan saan kepada kepada klie klien n 5 ibu mempunyai hak untuk mengetahui kondisi niasnya saat ini /. Berko erkola labo bora rasi si deng dengan an dokt dokter er dan dan beri berika kan n tera terapi pi klie klien n sesu sesuai ai hasi hasill kolaborasi dengan dokter
5 memberikan terapi yang tepat pada klien, menurunkan morbiditas dan mencegah komplikasi ibu dan janin. '. Berikan konseling, konseling, inormasi, inormasi, edukasi tentang cara merawat payudara 5 dengan dengan melakuk melakukan an perawat perawatan an payudar payudaraa diharapk diharapkan an bendunga bendungan n ASI ASI pada Ibu dapat berkurang sehingga rasa nyeri yang dirasakan Ibu sedikit demi sedikit berkurang *. 2oti4as 2oti4asii klien dalam dalam pemberi pemberian an ASI ASI eksklus eksklusi i pada pada bayi 5 dengan memberikan ASI eksklusi dapat mempercepat in4olusi uteri dan dan membe emberi rika kan n nutr nutris isii terb terbai aik k bagi bagi bayi bayi dala dalam m : bula bulan n pert pertam amaa kehidupannya. :. @asilit @asilitasi asi peme pemenuha nuhan n kebutuh kebutuhan an sehari sehari"har "harii 5 dapat membantu klien memenuhi kebutuhan nutrisi dan meningkatkan kenyamanan ibu serta mencegah ineksi pada ibu. ,I. IMPLEMENTASI
anggal
7 &: 9ktober $%&:
!ukul
7 %:.'* IB
&. 2ela 2elakuk kukan an prosed prosedur ur !!I dengan dengan cuci tangan tangan * momm momment ent dan : langka langkah h dan melakukan pendekatan terapeutik $. 2enjela 2enjelaskan skan hasil hasil pemerik pemeriksaan saan kepada kepada klien klien /. 2elakuk 2elakukan an kolaboras kolaborasii dengan dokter dokter dan memberi memberikan kan terapi terapi sesuai sesuai hasil kolaborasi. '. 2em 2emberi berika kan n
kons konsel elin ing, g, ino inorm rmas asi, i, eduk edukas asii
tent tentan ang g
cara cara meraw erawat at
payudara, yaitu dengan deng an cara berikan kapas yang telah diberi baby oil/minyak di puting susu ibu, biarkan biarkan 3-5 menit, menit, kemudian kemudian olesi tangan tangan dengan baby oil/ minyak laku lakuka kan n
pemi pemija jata tan n
seca secara ra
meli meling ngka karr
pada pada
payu payuda dara ra
seca secara ra
menyeluruh, lakukan 20-30 kali kali,, masase dengan buku"buku jari tangan $%"/% kali, mengetuk"ngetuk payudara dngan ujung jari secara sirkuler $%" Setelah dilaku dilakukan kan pemija pemijatan tan,, kompre kompres s kedua kedua payudar payudara a /% kali kali.. Setelah deng dengan an air air hang hangat at dan dan deng dengan an air air ding dingin in seca secara ra berg bergan anti tian an meng menggu guna naka kan n
asl aslap ap,,
kemu kemudi dian an
keri kering ngka kan n
payud payudar ara a
denga dengan n
handuk dan lakukan metode peraatan ini secara runtin. *. 2oti4as 2oti4asii klien dalam dalam pemberi pemberian an ASI ASI eksklus eksklusi i pada pada bayi " 2emb 2emberi erikan kan inor inorma masi si pada pada ibu ibu dan keluar keluarga ga terkai terkaitt ASI ASI Ckskl Cksklusi usi yaitu memberikan ASI saja kepada bayi, tanpa makanan pendamping
lain termasuk susu ormula, ASI diberikan secara on demand atau atau saat bayi ingin menyusu sehingga s ehingga untuk saat saa t ini selama beliau masih 25S, sebaikny sebaiknyaa ASI ASI dikeluar dikeluarkan kan dengan dengan cara cara dipompa dipompa kemudia kemudiaan an hasil hasil perasannya dibawa pulang ke rumah oleh keluarga dan disimpan di "
dalam freeer dalam freeer lemari lemari pendingin. 2eng 2engaj ajar arka kan n ibu ibu cara cara meny enyusui usui yang yang bena benarr yaitu aitu deng dengan an posi posisi si berbaring miring atau duduk, tubuh ibu dan bayi saling berhadapan, perut bayi menempel pada perut ibu. #emudian mulut bayi dirangsang dir angsang terbuka terbuka dengan dengan mengel mengelurkan urkan sedikit sedikit ASI ASI terlebih terlebih dahlu dahlu kemudian kemudian dioleskan disekitar puting, lalu ujung putting ditempelkan pada pipi dan sudut mulut bayi. Saat mulut bayi terbuka, seluruhsebagian seluruhsebagian besar kalang payudara dimasukkan ke mulut bayi. anda bayi menghisap secara eekti adalah bayi tampak seperti menelan, hisapan dalam, tidak terdengar suara menecap saat bayi menyusu, payudara terasa koso kosong ng,, dan dan bayi bayi mera merasa sa keny kenyan ang gti tida dak k rewe rewel lte tert rtid idur ur sete setela lah h
menyusu. :. 2emasi 2emasilita litasi si pemenuha pemenuhan n kebutuhan kebutuhan sehari sehari"har "harii klien ,II.
E,ALUASI
anggal S
7 &: 9ktober $%&:
!ukul 7 %8.%% IB
7 Ib Ibu men meng gatak atakaan nyer nyerii pa pada ke kedua dua pay payuda udarany ranyaa sud sudah agak agak be berkur rkuraang setelah ASI nya dikeluarkan.
9
7 " #1
7 0ukup
7 composmentis
" Grimace 7 "
" Skala Nyeri 7%"&
" 6
"N
7 & F menit
" 55
7 $/ F menit
7 &$%8% mmg
" Suhu 7 /80
A
" #esadaran
2ata 6ada
7 sklera putih, konjungti4a tidak anemis 7 puting menonjol, retraksi ("), ASI (E), Bendungan
Abdom bdomen en Genitalia
!ayudara (") 7 @1 @1 / jar jarii di di baw bawah ah pusa pusat, t, 10 baik baik,, 31 31 kos koson ong g 7 lokea rubra K * cc.
7 Ny S !$%%$ab%%% !ostpartum di =ate !!, !!, Anemia dan
Bendungan!ayudara 6i 5uang Sirsak 5sud Bangil !
7 &. !rose !rosedur dur !!I !!I telah telah dilak dilakuka ukan n dengan dengan cuci cuci tanga tangan n * momm momment ent dan : langkah, tidak ada tanda terjadinya ineksi nososklomial. 6an terjalin hubungan terapeutik yang kooperati dengan klien dan keluarga $. Ibu Ibu meng menget etah ahui ui bahw bahwaa saat saat ini ini mema memasu suki ki hari hari keem keempa patt pasc pascaa persalinan spontan, dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi isik ibu belum pulih seutuhnya akibat pendarahan yang ia alami sehingga ia harus 25S dahulu terkait kondisinya . 2aka dari itu untuk untuk menga mengata tasi si masal masalah ah penge pengelua luaran ran ASI Ibu disara disaranka nkan n untuk untuk dila dilaku kuka kan n
pem pemompa ompaan an
pay payudar udaraa
agar agar
kedu keduaa
pay payudar udaraa
dapa dapatt
dikos dikosong ongkan kan dan menur menurunk unkan an nyeri nyeri akibat akibat bendu bendunga ngan n ASI serta serta mencegah kemungkinan terjadinya mastitis. /. #lien #lien dapat melak melakukan ukan teknik teknik perawa perawatan tan payudar payudaraa dan cara menyusu menyusuii yang benar. '. #lien #lien telah dapat dapat memompa memompa ASInya ASInya akan akan memberika memberikan n ASI ASI bagi bayi hingga usia : bulan *. #lien telah diasilitasi diasilitasi untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan sehari"hari7 sehari"hari7 " #lie #lien n dise diseka ka bada badan n deng dengan an wash washla lap p dan dan air air hang hangat at,, dan dan asep asepti ticc 4ul4a, 4ul4a, serta serta ganti ganti baju, baju, pakaian pakaian dalamEp dalamEpemba embalut lut 7 pukul pukul %.%% %.%% IB. " #lie #lien n makan makan sore sore (berko (berkolab labora orasi si dengan dengan instal instalasi asi GiDi) GiDi) 7 pukul pukul &:./% IB. abis U porsi buburElaukEsayur
BAB , PENUTUP A $es!"&u "&ulan
2asa Nias merupakan proses pulihnya kembali alat"alat kandungan seper seperti ti keada keadaan an sebel sebelum um hamil, hamil, proses proses pengam pengambil bilan an data, data, pemeri pemeriksa ksaan, an, perencanaan, pelaksanaan dan e4aluasi berjalan lancar. ingkat pencapaian tujuan dan kesembuhan klien akan berhasil bila klien akti dan ada dukungan dari keluarga. B Saran & enag naga #e #eseh sehata atan a 6ihar 6iharapk apkan an petuga petugass keseh kesehata atan n lebi lebih h menin meningka gkatka tkan n konse konseli ling ng tent tentang ang
b $
menyusui secara eksklusi. 6iharapkan petugas kesehatan bisa mempertahankan
pelayanan
kebidanan yang sudah memenuhi standart. !asien a 6iharap 6iharapkan kan pasie pasien n akti akti bertan bertanya ya kepada kepada petugas petugas meski meskipun pun belum belum ada b
keluhan. endaknya pasien secara s ecara rutin #ontrol ke petugas pe tugas kesehatan
DA)TA PUSTA$A
0unningham, et al. $%&/. bstetri -illiams -illiams,, Cd. $/, 3ol. 3ol. &. +akarta 7 CG0. !urwanti, Sri ubertin. $%&'. .onsep $%&'. .onsep Penerapan +# +# /ksklusif0 +akarta /ksklusif0 +akarta 7 CG0 Sai Saiudd uddin. in. $%%<. $%%<. Buku +cuan Nasional Pelayanan .esehatan 1aternal dan Neonatal . +akarta7 ! Bina !ustaka Sarwono !rawirohardjo Soetjiningsih. $%&*. 2umbuh .embang +nak . +nak . +akarta7 CG0. Sulistyawati. $%%<. Buku Ajar Asuhan #ebidanan !ada Ibu Nias. Vogyakarta 7 !enerbit Andi ambach, #aren A., Susan 2. 0ohen. $%%<. Breasteeding CFperiences o 1rban Adolescent 2others. 3ournal 2others. 3ournal of Pediatric Nursing , 3ol $', No ', Augustus, $%%<. inkjosastro, ., Syaeudin, A.B, dan 5achi mhadi, . ($%%$). lmu ($%%$). lmu .ebidanan rd (4 ed)0 +akarta 7 Vayasan Bina !ustaka Sarwono !rawirohardjo.