LP ASKEP Labioschisis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN “LAMBIOSCHISIS”

A. Konsep Dasar Penya!" #.

Pen$er"!an Labioschisis adalah adanya gangguan fusi maxillary swelling dengan medial nasal

swellin swelling g pada pada satu sisi sisi akan akan menimb menimbulk ulkan an kelaian kelaianan an berupa berupa labiosc labioschis hisis is unilate unilateral. ral. Bila Bila kegagalan fusi ini menimbulkan celah di daerah prealveolaris, maka celah tersebut dikatakan inkomplet, sedang inkomplet, sedang selebihnya dikatakan labioschisis komplet. Celah bibir adalah kelainan kongenital pada bibir yang disebabkan oleh kegagalan struktu strukturr fasial fasial embrio embrionik nik yang yang tidak tidak komple komplet, t, kelain kelainan an ini dapat dapat diasosi diasosiasik asikan an dengan dengan anomali lain juga. Insidensi kalainan ini adalah  di antara !"# kelahiran hidup. Celah bibir, lebih sering terjadi pada anak laki$laki, dapat muncul berupa indentasi ringan hingga celah terbuka. %&athleen 'organ (peer. )##!* %.

Ep!&e'!o(o$! Insiden bibir sumbing di Indonesia belum diketahui diketahui secara pasti, hanya

disebutkan terjadi satu kejadian setiap ### kelahiran. +idayat dan kawan$kawan di propinsi usa -enggara -enggara -imur antara pril /01 sampai opember /0! melakukan operasi pada ##2 kasus bibir sumbing atau celah langit$langit pada bayi, anak maupun dewasa di antara 3 juta penduduk. Bibir (umbing (umbing memiliki memiliki frekuensi yang berbeda$beda berbeda$beda pada berbagai budaya dan ras serta serta negara. negara. 4iperk 4iperkirak irakan an 2"5 dari dari popula populasi si adalah adalah non$&a non$&auka ukasia. sia. 6ogh 6ogh nder ndersen sen di 4enmark melaporkan kasus bibir sumbing dan celah langit$langit ,2!7### kelahiran hidup. +asil yang hampir sama juga dilaporkan oleh 8oolf dan Broadbent di merika (erikat serta 8ilson untuk daerah Inggris. eel menemukan insiden ),7### penduduk di 9epang.

).

E"!o(o$!

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya bibir sumbing. faktor tersebut antara lain, yaitu :

a. 6akt 6aktor or ;en ;enet etik ik atau atau ketu keturu runa nan n 4imana material genetik dalam kromosom yang mempengaruhi. 4imana dapat terjadi karena adanya mutasi gen ataupun kelainan kromosom.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









mempunyai 21 kromosom yang terdiri dari )) pasang kromosom non$sex %kromosom  s7d ))* dan  pasang kromosom sex %kromosom = dan >* yang menentukan jenis kelamin.
K(as!+!as!

Berdas Berdasark arkan an lengka lengkap7t p7tidak idakny nyaa celah celah terbent terbentuk, uk, tingka tingkatt kelain kelainan an bibir bibir sumbin sumbing g bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Beberapa jenis bibir sumbing yang diketahui adalah : a. Un!(a"era( In,o'p(e"e. 9ika celah sumbing terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan tidak memanjang hingga ke hidung. b. Un!(a"era( Co'p(e"e. 9ika celah sumbing yang terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung. c. B!(a"era( Co'p(e"e. 9ika celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung

-.

Pa"o+!s!o(o$!

(ecara umum, labioschisis bisa terjadi karena : a. &egagalan &egagalan penyatuan penyatuan atau atau perkemban perkembangan gan jaringan jaringan lunak lunak dan dan atau tulang tulang selama selama fase embrio pada trimester I.









c.








.

Pa"/0ay

%-erlampir*

1.

Tan&a Tan&a &an Ge2a(a

da beberapa gejala dari bibir sumbing 7 labioschisis yaitu : a. b. c. d. e. f.

-erjad erjadii pemi pemisaha sahan n lang langit it E langit langit.. -erjadi -erjadi pemisahan bibir. -erjad erjadii pemisah pemisahan an bibir bibir dan dan langit langit E langi langit. t. Infe Infeks ksii telin telinga ga ber berul ulan ang. g. Berat Berat bada badan n tida tidak k bert bertam amba bah. h.
3.

Ko'p(!as!

&ead &eadaa aan n kelai kelaina nan n pada pada waja wajah h seper seperti ti bibi bibirr sumb sumbin ing g ada ada bebe beberap rapaa komp kompli likas kasii karenannya, yaitu : a. 'asal 'asalah ah asupa asupan n maka makana nan n 'erupakan masalah pertama yang terjadi pada bayi penderita labioschisis. danya labioschisis memberikan kesulitan pada bayi untuk melakukan hisapan pada payudara ibu atau dot. -ekanan lembut pada pipi bayi dengan labioschisis mungkin dapat meningkatkan kemampuan hisapan oral. &eadaan tambahan yang ditemukan adalah reflex hisap dan reflek menelan menelan pada bayi dengan labioschisis labioschisis tidak sebaik bayi normal, normal, dan bayi dapat menghisap menghisap lebih banyak udara pada saat menyusu. 'emegang 'emegang bayi dengan posisi tegak lurus mungkin mungkin dapat membantu proses menyusu menyusu bayi. 'enepuk$nepuk 'enepuk$nepuk punggung punggung bayi secara berkala juga dapat dapat memban membantu. tu. Bayi Bayi yang yang hanya hanya menderi menderita ta labios labioschi chisis sis atau atau dengan dengan celah celah kecil kecil pada pada palatum biasanya dapat menyusui, namun pada bayi dengan labioplatoschisis biasanya membutuhkan penggunaan dot khusus. 4ot khusus %cairan dalam dot ini dapat keluar dengan tenaga tenaga hisapa hisapan n kecil* kecil* ini dibuat dibuat untuk untuk bayi bayi dengan dengan labio$p labio$palat alatosch oschisis isis dan bayi bayi dengan dengan masalah pemberian makan7 asupan makanan tertentu. b. 'asalah 4ental nak yang lahir dengan labioschisis mungkin mempunyai masalah tertentu yang berhubungan dengan kehilangan, malformasi, dan malposisi dari gigi geligi pada arean dari









nak dengan labio$palatoschisis lebih mudah untuk menderita infeksi telinga karena terdapatnya terdapatnya abnormalitas abnormalitas perkembangan perkembangan dari otot$otot otot$otot yang mengontrol mengontrol pembukaan pembukaan dan penutupan tuba eustachius. d. ;ang ;anggu guan an ber berbi bica cara ra
Pe'er!saan Pen5n2an$

a.
#6.

T/erapy

-erapi -erapi untuk untuk pasien dengan labioschisis labioschisis meliputi meliputi perbaikan perbaikan melalui melalui pembedahan, pembedahan, untuk memperbaiki penampilan anak, biasanya antara usia $3 bulan

##.

Pena"a(asanaan









a. 'enyusu ib ibu 'enyusu adalah metode pemberian makan terbaik untuk seorang bayi dengan bibir sumb sumbin ing g tida tidak k meng mengham hambat bat peng penghi hisa sapan pan susu susu ibu. ibu. Ibu Ibu dapa dapatt menc mencob obaa sedi sediki kitt meneka menekan n payuda payudara ra untuk untuk mengelu mengeluark arkan an susu. susu. 4apat 4apat juga juga menggu menggunak nakan an pompa pompa payudara untuk mengeluarkan susu dan memberikannya kepada bayi dengan menggunakan botol setelah dioperasi, karena bayi tidak menyusu sampai 1 mgg.

b. 'enggunakan alat khusus : * 4ot domba &arena udara bocor disekitar sumbing dan makanan dimuntahkan melalui hidung, bayi tersebut lebih baik diberi makan dengan dot yang yang diberi pegangan yang menutupi sumbing, suatu dot domba %dot yang besar, ujung halus dengan lubang besar*, atau hanya dot biasa dengan lubang besar. besa r. )* Boto Botoll pera perass 4engan memeras botol, maka susu dapat didorong jatuh di bagian belakang mulut hingga dapat dihisap bayi. 3* Grtodonsi










a. 4ilaku 4ilakukan kan bedah bedah elekti elektiff yang yang melibatka melibatkan n beberap beberapaa disipl disiplin in ilmu untuk untuk penang penangana anan n selanjutnya. Bayi akan memperoleh operasi untuk memperbaiki kelainan, tet api waktu yang tepat untuk operasi tersebut bervariasi. b. -indakan pertama dikerjakan untuk menutup celah bibir berdasarkan kriteria rule often yaitu umur H # mgg, BB H # pon7 " &g, +b H # gr7dl, leukosit H #.###7ui. c. -indakan -indakan operasi operasi selanjut selanjutnya nya adalah adalah menutup menutup langitan7pal langitan7palatopla atoplasti sti dikerjakan dikerjakan sedini sedini mungkin %"$)2 bulan* sebelum anak mampu bicara lengkap seingga pusat bicara otak otak belum belum memben membentuk tuk cara bicara. bicara.
Pr!ns!p pera0a"an se,ara 5'5' 8

a. Lahir Lahir : bant bantua uan n pern pernafa afasan san dan pema pemasan sanga gan n ;;- %aso %aso ;astric ;astric -ube -ube** bila bila perl perlu u untuk membantu masuknya makanan kedalam lambung. b. Kmur  minggu : pembuatan pembuatan feeding plate untuk membantu menutup langit$langit dan mengarahkan pertumbuhan, pemberian dot khusus. c. Kmur 3 bulan bulan : labiopl labioplasty asty tindakan tindakan operasi operasi untuk untuk bibir bibir,, alanasi alanasi %untuk %untuk hidung* hidung* dan evaluasi telingga. d. Kmur Kmur 0 bula bulan n $ ) tahu tahun n : pala palath thop opla lasty sty atau tindak tindakan an opera operasi si lang langit it$la $lang ngit it bila bila









a. 'ata, 'ata, telin telinga, ga, hidung hidung dan tenggo tenggorok rokan an *
c. 'usk 'uskul ulo oskel skelet etal al * ;aga ;agall ber bertu tumb mbuh uh

d. ;ast ;astro roin inte test stin inal al * &esu &esuli litan tan pemb pemberi erian an makan makan

e.
%.

D!a$nosa Kepera0a"an Kepera0a"an

a.
b.








4x 

hasil (etelah

diberikan

-empat mpatka kan n dot dot boto botoll di 

'eletakkan 'eletakkan dot botol dengan dengan

asuh asuhan an

kepe kepera rawa wata tan n dalam dalam mulu mulutt bayi, bayi, pada pada sisi sisi car cara

selama

...x)2

jam berlawanan dari celah, ke arah

ini

tindakan

dapat ”

mensti stimulasi

stripping”

bayi

diharapkan berat badan belakang lidah.

%menekan dot botol melawan lidah

seimbang

dan

dengan

kriteria hasil : 

mempertahankan status semi semi$6 $6ow owle lerr, nutri nutrisi si yang yang dita ditand ndai ai rilek leks oleh oleh badan

kena kenaik ikan an bulanan

hingga  kg*

mulut

untuk

mengeluarkan susu*. Bayi

atap

namu namun n

sel selama ama

teta tetap p dan regurgitasi per nasal.

pemb emberia rian

berat erat makan. %7) 

(erdaw (erdawaka akan n bayi bayi setelah setelah 

Bayi Bayi

setiap setiap pember pemberian ian " hingga hingga deng dengan an

perlu perlu

frek frekua uans nsii

disen disenda dawa waka kan n yang ang

seri sering ng

3# ml susu susu,, teta tetapi pi jang jangan an karen karenaa kela kelain inan an terse tersebu butt dapa dapatt pindahkan dot botol terlalu seri serin ng

sela selam ma

menyebabkan menelan udara lebih

pemb emberia erian n banyak

makan.

sehingga

menimbulkan

rasa rasa tidak tidak nyam nyaman an.. 'ele 'elepa pass dot dot botol

terlalu

sering

dapat

melelah melelahkan kan,, atau membua membuatt bayi bayi frusta frustasi si

sehi sehing ngga ga

meny menyeb ebab abka kan n

pemberian makan tidak komplet.



Coba oba

untu ntuk

membe emberi ri 

makan makan selam selamaa kira$ kira$ki kira ra 2" lama ama

dapat

melel elelaahkan

bayi









serta slang karet lunak. )

diberikan

(etelah

mengurangi aspirasi melalui celah.

Beri minum bayi sebanyak 

ir

dapa dapatt

memb member ersi sihk hkan an

asuh asuhan an

kepe kepera rawa wata tan n "$# "$# ml air air, sete setela lah h seti setisp sp pasase nasal dan palatu, serta dapat

selama

...x)2

jam pemberian makan.

menc menceg egah ah susu susu meng mengum umpu pull di

diharapkan tidak terjadi

sal saluran

infeksi infeksi dengan dengan kriteria kriteria

gilirannya

hasil :

pertumbuhan bakteri yang dapat



Bayi menu menunj njuk ukka kan n tanda

infeksi

ditandai

oleh

tidak

eustasia sia, dapat

yang

pada ada

mencegah

mengarah pada terjadinya infeksi.

tand tanda$ a$ yang

Buang Buang formul formulaa atau atau susu 

suhu yang ang

meng engering

'erontokkan dan melepaskan

dengan matero yang berkerak dalam botol,

tubuh kurang dari 3!,0 # menggunak menggunakan an aplikator aplikator yang dapat menjaga agar celah tersebut C dan tidak ada tanda$ berujung kapas basah.

bersih dan bebas dari bakteri

tanda draynase telinga,

seh sehingga

batuk, ronchi kasar di

infeksi.

lap lapang angan iritabilitas

paru aru,

meng engurang angi

ris risiko

atau atau 

(etelah (etelah setiap setiap pember pemberian ian  makan, an,

letakk akkan

bayi ayi

di cara ini dapat dapat menceg mencegah ah aspiras aspirasii

ayunan ayunan bayi bayi atau baring baringkan kan yang bayi

di

tempat

dapat

tidurnya pneumonia.

dengan dengan posisi posisi miring miring kanan kanan deng dengan an kepa kepala la temp tempat at tidu tidur r ditinggikan 3# #.

'engatur 'engatur posisi bayi dengan dengan

menimbulkan









selama

...x)2

jam serta memeluk bayi, dan dapat

diharapkan :

mempraktikkan

tua

dalam peraw rawatan

bayi ayi

di

tugas rumah.

Grang tua mengajukan pemberian perawatan sebelum se belum pertanyaan yang tepat pemulangan. tenta tentang ng kond kondisi isi bayi, bayi, dapat

melibatkan memp empersia siapkan

perawatan dalam

njurkan njurkan orang tua untuk 

bayi

gaya

'empe 'empers rsiap iapka kan n

angg anggot otaa

anggota keluar keluarga ga untuk untuk kedatan kedatangan gan bayi bayi

ke kelu keluar arga ga,, terma termasu suk k saud saudara ara memungkinkan hidup

kand kandun ung g dan dan kera keraba batt lain lain,, beradaptasi

dengan

mereka penampilan

norm normal al mere mereka ka,, serta serta untuk untuk menyambut menyambut kehadiran kehadiran bayinya, dan memungkinkan memungkinkan orang mengekspresikan perasaan ten tentang tang

bayi di rumah. asihatkan

mereka mereka untuk menjelaskan ke penam enampi pila lan n selu seluru ruh h

bayi

angg anggot otaa

tent tentan ang g

tua berfokus pada kebutuhan bayi yang mendesak.

kelu keluar arga ga,,

penam enampi pila lan n

bay bayi

dengan dengan menggunak menggunakan an istilah sederh sederhana ana,,

memper memperlih lihatka atkan n

kepada kepada mereka mereka gambar gambar,, dan meminta mereka mengunjungi bayi di rumah sakit.



njurkan njurkan orang tua untuk  memperlakukan layak layakny nyaa

angg anggot otaa

yang

normal,

menjadwalkan

Gran Grang g tua tua perl perlu u memi memili liki ki

bayi pemikiran

bahwa

bayi

mereka

kelu keluar arga ga merupakan individu yang normal, dan

yang menderita celah bibir bukan

kegiatan sebagai individu yang sedang sakit

perawatan mereka ke dalam sehingga

dapat

memberi











mereka sendiri.



@ujuk

or orang

tu tua

ke k e

kelo kelomp mpok ok pend penduk ukun ung g yang yang

&elo &elom mpok pok

pend pendu ukung kung

member memberii kesemp kesempata atan n pada pada orang orang

tepat serta pusat kraniofasial, tua tua untu untuk k berb berbag agii pera perasaa saan n dan dan jika ada.

pengalaman dengan orang tua lain, yang juga memiliki situasi sama, dapat mengurangi kecemasan dan meni eningkatk atkan

keteram erampi pillan

koping

keterampilan

serta

penyelesaian

masalah.

kraniofasial memiliki pangalaman dalam dalam membe memberi ri peraw perawat atan an bagi bagi anak$anak dengan celah bibir. 2

diberikan

(etelah

&aji pemahaman orang tua 

asuh asuhan an

kepe kepera rawa wata tan n tent tentan ang g kela kelain inan an anak anak dan dan dasar untuk penyuluhan.

selama

...x)2

diharapkan

jam kebutuhan pembedahan. tidak









demi demi sediki sedikitt melalu melaluii spuit* spuit* minta mereka mempraktikkan teknik

tersebut.

demo demons nstra trasik sikan an restr strain ain leng lengan an

yang

9uga

peng pengun unaan aan bena enar

sehi sehing ngga ga

pada

menc menceg egah ah

bayi atau anak menyentuh dan mengganggu insisi.

Pos":7e&a/



-ujua juan

G

+asil

4x 

(etelah asuh asuhan an selama

dan

&riter teria

diberikan

Intervensi

@asional

&aji &aji statu statuss pern pernap apasa asan n 

-anda

kep keperaw erawat atan an bayi atau anak setiap 2 jam pernapasan ...x)2

jam untuk mendeteksi suara napas

diharap diharapkan kan jalan jalan nafas nafas yang ang

abn abnorm ormal, al,

ini

distres dapat

mengindikasikan

sian siano osis, sis, pneumonia,

yang









program.
bayi

mem memban bantu

dise diseli lim muti uti

spre spreii

sek sekresi resi

dan dan

gant gantii

dengan teratur.

menca encair irka kan n

sehi sehin ngga gga

dapat apat

memban membantu tu bayi bayi atau anak anak bernapas

dengan

lebih

muda mudah. h. 'enu 'enutu tupi pi tubu tubuh h dengan

selimut

mencegah

anak

dapat dari

menggigil. 

dalam lam

atau atau 

bay bayi

posis sisi

diberikan

(etelah asuh asuhan an selama

pabi pabila la bayi bayi atau atau anak anak 

kep keperaw erawat atan an tela telah h ...x)2

jam cela elah

menj menjal alan anii bibir, ir,

beri

tegak

teg tegak mengurangi risiko tersedak

selama pemberian makan. )

dan aspirasi. 'eng 'engis isap ap dot dot boto botoll

perb perbai aika kan n menyebabkan

terlalu

merek reka banyak tekanan pada alur

diharapkan diharapkan berat badan makan melalui spuit dan slang jahitan penggunaan garpu seimbang

dengan


Bayi ayi

atau

karet lunak yang ditempatkan

atau sedotan dapat merusak

di dalam dalam pipi dan dan jauh jauh dari dari alur jahitan. anak alur jahitan. 9angan gunakan









3

diberikan

(etelah asuh asuhan an

kep keperaw erawat atan an sutu sutura ra

selama

...x)2

diha dihara rapk pkan an kulit

beri beriku kutt

ini ini

sete setela lah h

jam pemberian makan, dan sesuai

inte integr grit itas as kebutuhan :

baik

dengan


Lakuka Lakukan n perawa perawatan tan alur alu r

$

tepat

terc tercap apai ainy nyaa mencegah

Bersih sihkan

garis ris

menjamin kebe kebers rsih ihan an,, pemisahan

sutura

sutura sutura,, mengur mengurang angii risiko risiko

dengan menggunakan larutan

infe infeks ksi, i, dan dan meng mengur uran angi gi

Bayi atau anak tidak salin salin dan aplika aplikator tor beruju berujung ng jumlah materi berkerak di mend mender erit itaa pada

keru kerusa saka kan n kapas basah.

integritas

sekitar sekitar alur alur jahitan jahitan,, yang yang

kulit $ Gles Gleska kan n sale salep p anti antibi biot otik ik mung mungki kin n

yang ditandai oleh insisi

sesuai

program

teta tetap p utuh tuh, tida tidak k ada ada

melemb embabkan

tanda infeksi dan tanda

mencegah pemisahan sutura.

pemulihan

$
mulut

untuk pembesaran jaringan parut. dan

infeksi. $ Beri eri sed sedikit air air set setela elah pemberian

makan

memb member ersi sihk hkan an

mulu mulutt

untuk dari dari

setiap setiap sisa susu, yang yang dapat dapat menyeba menyebabka bkan n

meng mengak akib ibatk atkan an

pertum pertumbuh buhan an











(etelah (etelah pembedahan pembedahan celah 

4uduk

di

temp empat

bibir, posisikan bayi bayi atau anak duduk bayi atau berbaring dengan baik, berbaring miring

mirin ring

ata atau

telent entang

atau telenta telentang$ ng$buk bukan an posisi posisi setelah pembedahan celah telungkup$pertahankan kepala bibir, tempat tidur ditinggikan.

mencegah

meng mengge gesek sekka kan n

anak bibi bibirny rnyaa

pada linen tempat tidur, mengurangi risiko ruptur. 

ntisipasi ntisipasi perlunya perlunya anak 

mengurangi menangis.

'enangis meny menyeb ebab abka kan n

tega tegang ngan an

pada alur jahitan, yang dapat menyebabkan ruptur. 2

(etelah asuh asuhan an selama diharapkan berkurang

diberikan

&aji bayi atau anak untuk 

kep keperaw erawat atan an mengeta etahui ...x)2

irit ritabilita itas, mungkin

jam kehilangan kehilangan selera makan, dan nyeri dengan

keg kegelis elisah ahan an

Bayi

seti setiap ap

setelah pembedahan.

)

usianya

atau terla erlallu

anak muda untuk

jam jam mengespresikan rasa tidak nyaman melalui kata$kata











diharapkan : 

Grang

tua

mengekspresikan pemahaman

$ ;una ;unaka kan n send sendok ok,, buka bukan n

dapa dapatt meng mengur uran angi gi risik risiko o

garpu, untuk memberi makan

trauma trauma pada pada alur alur jahitan jahitan..

luna lunak, k, serta serta spui spuitt beru beruju jung ng 'eng 'enggu guna nak kan tentang

kare karett

atau atau

meng mengku kuk k

instruk instruksi si perawa perawatan tan pra memungkinkan* bedah dan pasca bedah

memberi

di

cairan.

rumah

dan

mendemonstrasikan

$

9angan

bayi

%jik %jikaa

sed sedotan otan

dapat membahayaka membahayakan n alur

untuk jahitan. a ta u

biarkan

anak

anak

prosedur perawatan di menggunakan sedotan. 

rumah 

jark jarkan an oran orang g tua tua cara cara dapat merawat alur jahitan :

kebrsihan

memastikan sehingga

$ ;unak ;unakan an larutan larutan salin dan mengurangi mengurangi risiko infeksi, infeksi,









tua

bahwa

mere ereka

haru arus

mempertahankan lengan bayi

meng mengga garu ruk k

alur alur

atau memasukkan benda di

atau anak terfiksasi. 9elaskan dalam bahwa mereka harus melepas restrain

s ecar a

mulutnya.

'elepaskan

restrain

berkala, memungkin memungkinkan kan @G' dan

memp mempert ertah ahan anka kan n agar agar bayi bayi

mencegah gangguan neuro

atau anak tetap diawasi.

vaskular.

 

jahita jahitan, n,

'engatur 'engatur posisi posisi bayi

(etelah (etelah pembedahan pembedahan celah atau anak melalui cara ini,

bibir, instruksikan orang tua

mencegahnya

untu untuk k meng mengatu aturr posis posisii bayi bayi

meng menggo goso sokk kkan an

atau anak pada ayunan bayi,

linen tempat tidur.

bibi bibirr

ke









rutin

dan

imunisasi

membantu mempertahankan kesehatan optimal.

*.

I'p(e'en"as!

Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi

-.

E9a(5as!

G.4=

AD ADLK(I

.









1.

terhadap diet dan metode pemberian makan yang baru, se rta terus mengalami peningkatan berat badan.
!.

tanda infeksi dan tanda pemulihan

bay bayi

atau atau anak anak dapa dapatt

mempert mempertaha ahanka nkan n tingka tingkatt kenyam kenyamana anan n yang yang ditand ditandai ai oleh oleh tangis tangisan an dan 0.

iritabilitas yang berkurang

Grang Grang tua mengek mengekspr spresik esikan an pemaham pemahaman an tentan tentang g instru instruksi ksi perawat perawatan an pra bedah dan pasca bedah di rumah dan mendemonstrasikan prosedur /.

perawatan di rumah









4oenges, A., 'arilyn. )##). Rencana )##). Rencana Asuhan Asuhan Keperawatan. Keperawatan. Adisi 3.A;C : 9akarta. Bet, Cecily, dkk. )##). Buku (aku &eperawatan

LP ASKEP Labioschisis

Recommend Documents