LAPORAN PENDAHLUAN DAN ASUHAN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN UROLITHIASIS
Disusun Oleh :
1. 2. &. %. . . ). '.
AHMAD YUSRON NOOR AR ARIE" #A$HTIAR DWI "ITRI APRILIA ARI #UDI $. EKO YUSWANTO IKA IRMA YUSTIANA NURUL $HOTI*AH RELA AYU YUSE"A
(20101101! (2010112%! (2010110'! (2010110! (20101111! (2010111)! (2010112! (201011&+!
STIKES KARYA HUSADA KEDIRI PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN 201
KATA KATA PEN,ANTAR PEN, ANTAR
Puji Puji syuk syukur ur atas atas keha kehadi dira ratt Alloh lloh SW SWT T yang ang tela telah h meli melimp mpah ahka kan n rahm rahmat at dan dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Laporan Pendahuluan dan Asuh Asuhan an
Kepe Kepera rawa wata tan n
tent tentan ang g
“U! “U!L" L"T# T#"A "AS" S"S$ S$
mesk meskip ipun un
masi masih h
jauh jauh
dari dari
kesempurnaan% &aka &akala lah h ini ini disu disusu sun n untu untuk k melen melengk gkap apii tuga tugass mata mata kuli kuliah ah siste sistem m Urol Urolog ogii yang yang di'im'ing oleh 'apak Ns% &o(h% &a)tu(hul #uda, S%Kp%,&%Kep%,Sp%Kom% Tidak Tidak lupa lupa penuli penuliss u(apka u(apkan n terima terima kasih kasih yang yang kepada kepada pem'im pem'im'in 'ing g yang yang telah telah meluan meluangka gkan n waktu waktu 'aik 'aik diwakt diwaktu u jam pelajar pelajaran an maupun maupun diluar diluar jam pelajar pelajaran an untuk untuk mem'im'ing penulis dalam menyelesaikan makalah ini, serta pihak*pihak yang terli'at, 'aik langsung maupun tidak langsung% langsung% Penulis menyadari sepenuhnya 'ahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang konstrukti) demi kemajuan dan ke'aikan makalah ini sangat penulis harapkan Akhirnya penulis 'erharap makalah Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan tentan tentang g “U!L" “U!L"T#" T#"AS" AS"S$ S$
ini dapat 'erman)a 'erman)aat at 'agi 'agi masyarak masyarakat at se(ara se(ara umum umum dan
mahasiswa ST"K+S Karya #usada Kediri khususnya%
Pare,
- &ei ./0
Penulis,
KATA KATA PEN,ANTAR PEN, ANTAR
Puji Puji syuk syukur ur atas atas keha kehadi dira ratt Alloh lloh SW SWT T yang ang tela telah h meli melimp mpah ahka kan n rahm rahmat at dan dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Laporan Pendahuluan dan Asuh Asuhan an
Kepe Kepera rawa wata tan n
tent tentan ang g
“U! “U!L" L"T# T#"A "AS" S"S$ S$
mesk meskip ipun un
masi masih h
jauh jauh
dari dari
kesempurnaan% &aka &akala lah h ini ini disu disusu sun n untu untuk k melen melengk gkap apii tuga tugass mata mata kuli kuliah ah siste sistem m Urol Urolog ogii yang yang di'im'ing oleh 'apak Ns% &o(h% &a)tu(hul #uda, S%Kp%,&%Kep%,Sp%Kom% Tidak Tidak lupa lupa penuli penuliss u(apka u(apkan n terima terima kasih kasih yang yang kepada kepada pem'im pem'im'in 'ing g yang yang telah telah meluan meluangka gkan n waktu waktu 'aik 'aik diwakt diwaktu u jam pelajar pelajaran an maupun maupun diluar diluar jam pelajar pelajaran an untuk untuk mem'im'ing penulis dalam menyelesaikan makalah ini, serta pihak*pihak yang terli'at, 'aik langsung maupun tidak langsung% langsung% Penulis menyadari sepenuhnya 'ahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang konstrukti) demi kemajuan dan ke'aikan makalah ini sangat penulis harapkan Akhirnya penulis 'erharap makalah Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan tentan tentang g “U!L" “U!L"T#" T#"AS" AS"S$ S$
ini dapat 'erman)a 'erman)aat at 'agi 'agi masyarak masyarakat at se(ara se(ara umum umum dan
mahasiswa ST"K+S Karya #usada Kediri khususnya%
Pare,
- &ei ./0
Penulis,
DA"TAR ISI
#ALA&A #ALA&AN N 1U2UL% 1U2UL%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%
i
KAT KATA P+N3ANT P+N3ANTA A%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%
ii
2A4TA 2A4TA "S"%%% "S"%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%% %%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%% %%%%%%%
iii
5A5 "
5A5 ""
P+N2A#ULUAN A%
Lata Latarr 5ela 5elaka kang ng%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%%
5%
Tujuan juan %%%% %%%%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%
.
6%
&an)aat77777777777777777777%
.
T"N1AUAN T+!" A% Anat Anatom omii )isi )isiol olog ogii sist sistem em uro urolo logi gi%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%%% %%%%% %%%%% %%%%%% %%%%%
8
5% 2e)ini 2e)inisi%% si%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%% %%%
8
6% +tiolo +tiologi% gi%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%
9
2% Pato)i Pato)isiol siologi ogi%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%% %%
:
+% W!6%%% W!6%%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%%% %%%%
/
4% &ani)es &ani)estasi tasi Klinis Klinis%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%% %%
3% Komplikasi7 si777777777777777777%%%
8
#% Pemerik Pemeriksaan saan )isik%% )isik%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%% %%
;
"% Peme Pemerik riksa saan an 2iag 2iagno nosti stik% k%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%% %%%%% %%%%% %%
;
1% Pena Penatal talak aksa sanaa naan n Umum Umum%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%% %%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%%% %%%%% %%%%% %%%%%% %%%%% %%%%% %%%%%
-
5A5 """
5A5 "=
K!NS+P ASU#AN K+P+AWATAN A% Pengkajian%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
9
5% &asalah Keperawatan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
<
6% en(ana Keperawatan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
./
P+NUTUP A% Kesimpulan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
.8
5% Saran %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
.8
2A4TA PUSTAKA
#A# I PENDAHULUAN A. L--/ #el--n Urolithiasis
atau 'atu ginjal merupakan 'atu pada saluran kemih%
Urotialisis sudah dikenal sejak >aman 5a'ilonia dan mesir kuno dengan ditemukannya 'atu pada kandung kemih mummi% 5atu saluran kemih dapat diketemukan sepanjang saluran kemih mulai dari system kaliks ginjal kemudian turun ke saluran kemih 'agian 'awah atau memang ter'entuk di saluran kemih 'agian 'awah karena adanya stasis urine seperti pada 'atu 'uli*'uli karena hyperplasia prostat atau 'atu uretra yang ter'entuk di dalam di?ertikel uretra% 5atu ginjal adalah 'atu yang ter'entuk di tu'uli ginjal kemudian 'erada di kaliks, in)undi'ulum, pel?is ginjal, dan 'ahkan 'isa
mengisi pel?is serta seluruh kaliks ginjal dan merupakan 'atu saluran kemih yang paling sering terjadi% Penyakit 'atu saluran kemih menye'ar ke seluruh dunia dengan per'edaan di Negara 'erkem'ang 'anyak ditemukan 'atu 'uli*'uli, sedangkan di Negara yang le'ih maju le'ih 'anyak dijumpai 'atu saluran kemih di 'agian atas @ ginjal dan ureter, per'edaan ini dipengaruhi status gi>i dan mo'ilitas a penduduk akti?itas sehari* hari% Angka pre?alensi rata*rata seluruh dunia adalah *. B penduduk menderita 'atu saluran kemih% Penyakit Urolithiasis di masyarakat luas pada umumnya dikenal dengan 'atu ginjal% Penyakit ini akan menjadi kronik 'ila tidak mendapat pengo'atan se(ara dini yaitu terjadinya kerusakan ginjal yang akut ditandai dengan tidak 'er)ungsinya ginjal% 5erkem'angnya ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk di 'idang kesehatan 'erdampak positi) dan negati) terhadap pola hidup masyarakat termasuk peru'ahan pola dan gaya hidup masyarakat sehinga kita dapat melihat dampak negati) yang 'isa kita lihat yaitu 'anyaknya penyakit yang mun(ul misalnya hipertensi, jantung dan juga ginjal% Selain itu penyakit yang mun(ul karena gaya hidup yang kurang sehat adalah 'atu pada saluran ken(ing, yang 'ila tidak diatasi dapat menim'ulkan 'er'agai komplikasi% Karena hal terse'ut di atas se'agai perawat kita ikut 'erperan dalam mengatasi masalah ini antara lain dengan rasa mem'erikan penyuluhan pada pasien dan
keluarga
untuk
meningkatkan
pengetahuan
tentang
urolithiasis
dan
?esikolithiasisC'atu 'uli*'uli khususnya serta (ara pen(egahannya% 3ejala awal ter'entuknya 'atu jarang dirasakan oleh penderita, mungkin hanya peru'ahan dalam pola perkemihan, namun 'ila tidak ditindaklanjuti maka dapat menim'ulkan keadaan yang parah, seperti nyeri yang he'at, terjadi penyum'atan saluran kemih 'ahkan terjadi kerusakan ginjal%
Peran perawat dalam hal ini adalah mem'erikan penyuluhan tentang pen(egahan terjadinya 'atu, seperti mengkonsumsi (airan dala m jumlah 'anyak @8 D ; literChari, diit yang seim'angCsesuai dengan jenis 'atu yang ditemukan, akti?itas yang (ukup serta segera memeriksakan diri 'ila tim'ul keluhan pada saluran kemih agar dapat segera ditangani% 5agi penderita yang mengalami 'atu pada saluran kemih agar selalu menjaga kesehatannya agar tidak terjadinya pem'entukan 'atu yang 'aru% #al yang harus diperhatikan oleh penderita adalah diet makanan dan pemeliharaan kesehatan seperti 'ero'at ke dokter, minum o'at se(ara teratur dan menghindari penyakit in)eksi yang menjadi salah satu penye'a' tim'ulnya urolithiasis% 2ari penjelasan di atas penulis ingin mem'uat makalah mengenai EELaporan pendahuluan dan asuhan keperawatan pada pasien dengan Urolithiasis$ #. Tuu-n Penulis-n Tujuan Umum • Se(ara umum penulis 'ertujuan untuk mendapatkan gam'aran se(ara
•
umum tentang asuhan keperawatan klien dengan urolithiasis Tujuan Khusus a% &ahasiswa dapat mengetahui tentang anatomi )isiologi sistem urologi '% &ahasiswa dapat mengetahui de)inisi urolithiasis (% &ahasiswa dapat mengetahui klasi)ikasi urolithiasis d% &ahasiswa dapat mengetahui etiologi urolithiasis e% &ahasiswa dapat mengetahui pato)isiologi urolithiasis )% &ahasiswa dapat mengetahui mani)estasi klinis urolithiasis g% &ahasiswa dapat mengetahui pemeriksaan diagnostik urolithiasis h% &ahasiswa dapat mengetahui penatalaksanaan urolithiasis i% &ahasiswa dapat melakukan asuhan keperawatan urolithiasis
#A# II TIN*AUAN PUSTAKA A. An-34i "isi3l3i Sise4 U/3l3i Sistem urinary adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan
mengalirkan urin% Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter, kandung kemih, dan uretra% 1. ,in-l @www%pintar'iologi%(om
•
Kedudukan ginjal di 'elakang dari ka?um a'dominalis di 'elakang peritoneum pada kedua sisi ?erte'ra lum'alis iii melekat langsung pada dinding a'domen%
•
&anusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di 'elakang perut atau a'domen% 3injal ini terletak di kanan dan kiri tulang 'elakang, di 'awah hati dan limpa% 2i 'agian atas @superior ginjal terdapat kelenjar adrenal @juga dise'ut kelenjar suprarenal%
•
3injal 'ersi)at retroperitoneal, yang 'erarti terletak di 'elakang peritoneum yang melapisi rongga a'domen% Kedua ginjal terletak di sekitar ?erte'ra T. hingga L8% 3injal kanan 'iasanya terletak sedikit di 'awah ginjal kiri untuk mem'eri tempat untuk hati%
•
Se'agian dari 'agian atas ginjal terlindungi oleh iga ke se'elas dan dua'elas% Kedua ginjal di'ungkus oleh dua lapisan lemak @lemak perirenal dan lemak pararenal yang mem'antu meredam gon(angan%
•
3injal adalah organ ekskresi dalam ?erte'rata yang 'er'entuk mirip ka(ang% Se'agai 'agian dari sistem urin, ginjal 'er)ungsi menyaring kotoran @terutama urea dari darah dan mem'uangnya 'ersama dengan air dalam 'entuk urin% 6a'ang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya dise'ut ne)rologi%% LAPISAN ,IN*AL @www%pintar'iologi%(om
•
Setiap ginjal ter'ungkus selaput tipis @kapsula renalis 'erupa jaringan )i'rus 'erwarna ungu tua
•
Lapisan ginjal ter'agi atas Flapisan luar @yaitu lapisan korteks C su'stantia kortekalis dan lapisan dalam @yaitu medulla @su'stantia medullaris% 5agian paling luar dari ginjal dise'ut korteks, 'agian le'ih dalam lagi dise'ut medulla% 5agian paling dalam dise'ut pel?is% Pada 'agian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan 'ukaan saluran pengumpul% 3injal di'ungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang dise'ut kapsula%
UNIT "UN,SIONAL ,IN*AL @www%pintar'iologi%(om
•
Unit )ungsional dasar dari ginjal adalah ne)ron yang dapat 'erjumlah le'ih dari satu juta 'uah dalam satu ginjal normal manusia dewasa% Ne)ron 'er)ungsi se'agai regulator air dan >at terlarut @terutama elektrolit dalam tu'uh dengan (ara menyaring darah, kemudian merea'sorpsi (airan dan molekul yang masih diperlukan tu'uh% &olekul dan sisa (airan lainnya akan di'uang% ea'sorpsi dan pem'uangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor% #asil akhir yang kemudian diekskresikan dise'ut urin%
•
Se'uah ne)ron terdiri dari se'uah komponen penyaring yang dise'ut korpuskula @atau 'adan &alphigi yang dilanjutkan oleh saluran*saluran @tu'ulus%
•
Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang dise'ut glomerulus yang 'erada dalam kapsula 5owman% Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri a)eren% 2inding kapiler dari glomerulus memiliki pori*pori untuk )iltrasi atau penyaringan% 2arah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang 'erpori dari glomerulus dan kapsula 5owman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah% 4iltrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tu'ulus ginjal% 2arah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri e)eren%
•
Tu'ulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula 5owman% 5agian yang mengalirkan )iltrat glomerular dari kapsula 5owman dise'ut tu'ulus kon?ulasi proksimal% 5agian selanjutnya adalah lengkung #enle yang 'ermuara pada tu'ulus kon?ulasi distal%
•
Lengkung #enle di'eri nama 'erdasar penemunya yaitu 4riedri(h 3usta? 1ako' #enle di awal tahun :0/*an% Lengkung #enle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus yang digunakan untuk )iltrasi% Sel yang melapisi tu'ulus memiliki 'anyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transpor akti) untuk menyerap kem'ali glukosa, asam amino, dan 'er'agai ion mineral% Se'agian 'esar air @<9%9B dalam )iltrat masuk ke dalam tu'ulus kon?ulasi dan tu'ulus kolekti?us melalui osmosis%
•
6airan mengalir dari tu'ulus kon?ulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dariFtu'ulus penghu'ung , tu'ulus kolekti?us kortikal dan tu'ulus kloekti?us medularis
•
Tempat lengkung #enle 'ersinggungan dengan arteri a)eren dise'ut aparatus juGtaglomerular, mengandung ma(ula densa dan sel juGtaglomerular% Sel juGtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin% 6airan menjadi makin kental di sepanjang tu'ulus dan saluran untuk mem'entuk urin, yang kemudian di'awa ke kandung kemih melewati ureter%
2. U/ee/ @www%pintar'iologi%(om
Ureter merupakan saluran sepanjang .-*8/ (m yang mem'awa hasil penyaringan ginjal @)iltrasi, rea'sorpsi, sekresi dari pel?is renalis menuju ?esi(a urinaria% Terdapat sepasang ureter yang terletak retroperitoneal, masing*masing satu untuk setiap ginjal%
Syntopi ureter
Anterior
Ureter kiri
Ureter kanan
Kolon sigmoid
2uodenum
aC?% (oli(a sinistra
des(endens
pars
aC?% testi(ularisCo?ari(a
"leum terminal aC?% (oli(a deGtra aC?%ileo(oli(a mesostenium
Posterior
&%psoas major, per(a'angan a%ilia(a (ommunis Laki*lakiF melintas di 'awah lig% um'ilikal lateral dan du(tus de)erens PerempuanF melintas di sepanjang sisi (er?iG uteri dan 'agian atas ?agina
Laki*lakiF melintas di 'awah lig% um'ilikal lateral dan du(tus de)erens PerempuanF melintas di sepanjang sisi (er?iG uteri dan 'agian atas ?agina Ureter setelah keluar dari ginjal @melalui pel?is akan turun di depan m%psoas major, lalu menyilangi pintu atas panggul dengan a%ilia(a (ommunis% Ureter 'erjalan se(ara postero*in)erior di dinding lateral pel?is, lalu melengkung se(ara ?entro*medial untuk men(apai ?esi(a urinaria% Adanya katup uretero* ?esi(al men(egah aliran 'alik urine setelah memasuki kandung kemih% Terdapat 'e'erapa tempat di mana ureter mengalami penyempitan yaitu peralihan pel?is renalis*ureter, )leksura marginalis serta muara ureter ke dalam ?esi(a urinaria% Tempat*tempat seperti ini sering ter'entuk 'atuCkalkulus% Ureter diperdarahi oleh (a'ang dari a%renalis, aorta a'dominalis, a%ilia(a (ommunis,
a%testi(ularisCo?ari(a
serta
a%?esi(alis
in)erior%
Sedangkan
persara)an ureter melalui segmen T/*L atau L. melalui pleksus renalis, pleksus aorti(us, serta pleksus hipogastri(us superior dan in)erior%
&. 5esi- U/in-/i- @www%pintar'iologi%(om
=esi(a urinaria, sering juga dise'ut kandung kemih atau 'uli*'uli, merupakan tempat untuk menampung urine yang 'erasal dari ginjal melalui ureter, untuk selanjutnya diteruskan ke uretra dan lingkungan eksternal tu'uh melalui mekanisme relaksasi sphin(ter% =esi(a urinaria terletak di lantai pel?is @pel?i( )loor, 'ersama*sama dengan organ lain seperti rektum, organ reproduksi, 'agian usus halus, serta pem'uluh*pem'uluh darah, lim)atik dan sara)%
Syntopi ?esi(a urinaria =erteG
Lig% um'ili(al medial
"n)ero*lateral
!s% Pu'is, &%o'turator internus, &%le?ator ani
Superior
Kolon sigmoid, ileum @laki*laki, )undus*korpus uteri, eG(a?%
?esi(outerina @perempuan "n)ero*posterior Laki*lakiF gl%?esi(ulosa, ampula ?as de)erens,rektum PerempuanF korpus*(er?is uteri, ?agina 2alam keadaan kosong ?esi(a urinaria 'er'entuk tetrahedral yang terdiri atas tiga 'agian yaitu apeG, )undusC'asis dan (ollum% Serta mempunyai tiga permukaan @superior dan in)erolateral deGtra dan sinistra serta empat tepi @anterior, posterior, dan lateral deGtra dan sinistra% 2inding ?esi(a urinaria terdiri dari otot m%detrusor @otot spiral, longitudinal, sirkular% Terdapat trigonum ?esi(ae pada 'agian posteroin)erior dan (ollum ?esi(ae% Trigonum ?esi(ae merupakan suatu 'agian 'er'entuk mirip*segitiga yang terdiri dari ori)isium kedua ureter dan (ollum ?esi(ae, 'agian ini 'erwarna le'ih pu(at dan tidak memiliki rugae walaupun dalam keadaan kosong% =esi(ae urinaria diperdarahi oleh a%?esi(alis superior dan in)erior% Namun pada
perempuan,
a%?esi(alis
in)erior
digantikan
oleh
a%?aginalis%
Sedangkan persara)an pada ?esi(a urinaria terdiri atas persara)an simpatis dan parasimpatis% Persara)an simpatis melalui n%splan(hni(us minor, n%splan(hni(us imus, dan n%splan(hni(us lum'alis L*L.% Adapun persara)an parasimpatis melalui n%splan(hni(us pel?i(us S.*S;, yang 'erperan se'agai sensorik dan motorik% @www%pintar'iologi%(om %. U/e/-
Uretra merupakan saluran yang mem'awa urine keluar dari ?esi(a urinaria menuju lingkungan luar% Terdapat 'e'erapa per'edaan uretra pada pria dan wanita% Uretra pada pria memiliki panjang sekitar ./ (m dan juga 'er)ungsi se'agai organ seksual @'erhu'ungan dengan kelenjar prostat, sedangkan uretra pada wanita panjangnya sekitar 8%- (m% selain itu, Pria memiliki dua otot sphin(ter yaitu m%sphin(ter interna @otot polos terusan dari m%detrusor dan 'ersi)at in?olunter dan m%sphin(ter eGterna @di uretra pars mem'ranosa, 'ersi)at ?olunter, sedangkan pada wanita hanya memiliki m%sphin(ter eGterna @distal in)erior dari kandung kemih dan 'ersi)at ?olunter%
Pada pria, uretra dapat di'agi atas pars pre*prostatika, pars prostatika, pars mem'ranosa
dan
pars
spongiosa%
H Pars pre*prostatika @*%- (m, merupakan 'agian dari (ollum ?esi(ae dan aspek superior kelenjar prostat% Pars pre*prostatika dikelilingi otot m% sphin(ter urethrae internal yang 'erlanjut dengan kapsul kelenjar prostat% 5agian ini disuplai oleh persara)an
simpatis%
H Pars prostatika @8*; (m, merupakan 'agian yang melewatiCmenem'us kelenjar prostat% 5agian ini dapat le'ih dapat 'erdilatasiCmele'ar di'anding 'agian lainnya% H Pars mem'ranosa @.*< mm, merupakan 'agian yang terpendek dan tersempit% 5agian ini menghu'ungkan dari prostat menuju 'ul'us penis melintasi dia)ragma urogenital% 2iliputi otot polos dan di luarnya oleh m%sphin(ter urethrae eksternal yang
'erada
di
'awah
kendali
?olunter
@somatis%
H Pars spongiosa @- (m, merupakan 'agian uretra paling panjang, mem'entang dari pars mem'ranosa sampai ori)isium di ujung kelenjar penis% 5agian ini dilapisi oleh korpus spongiosum di 'agian luarnya% #. De6inisi U/3lihi-sis
•
Urolithiasis adalah adanya 'atu @kalkuli di traktus urinarius @5runner and
•
Suddarth, .//., hal% ;0/% Urolithiasis adalah kalsi)ikasi dengan sistem urinari kalkuli, seringkali dise'ut 'atu ginjal% 5atu dapat 'erpindah ke ureter dan kandung kemih @5la(k, 1oy(e, <<9, hal%
•
-<-% Urolithiasis adalah 'enda >at padat yang di'entuk oleh presipitasi 'er'agai >at terlarut dalam urine pada saluran kemih% 5atu dapat 'erasal dari kalsium oksalat @0/B, )os)at se'agai (ampuran kalsium, amonium, dan magnesium )os)at @'atu tripel )os)at aki'at in)eksi @8/B, asam urat @-B, dan sistin @B%@ Pier(e A%
•
3ra(e I Neil % 5orley .//0, "L&U 5+2A#, hal% 9% Urolithiasis adalah penyakit diamana didapatkan 'atu di dalam saluran air kemih, yang dimulai dari kaliks sampai dengan uretra anterior%@2% Nursalam, &% Nurs I
•
4ransi(a 5%5, Sistem Perkemihan, hal% 90% Urolithiasis adalah pengkristilan mineral yang mengelilingi >at organik, misalnya nanah, darah, atau sel yang sudah mati% 5iasanya 'atu kalkuli terdiri atas garam kalsium @ oksalat dan )os)at atau magnesium )os)at dan asam urat%@&ary 'aradero,SP6,&N I Jako'us Siswandi, &SN, klien gangguan ginjal, hal -<
$. Kl-si6i-si Teori pem'entukan 'atu renal F Teori "ntimatriks 1. Ter'entuknya 5atu Saluran Ken(ing memerlukan adanya su'stansi organik Se'agai
inti% Su'stansi ini terdiri dari mukopolisakarida dan mukoprotein A yang
2.
mempermudah kristalisasi dan agregasi su'stansi pem'entukan 'atu% Teori Supersaturasi Terjadi kejenuhan su'stansi pem'entuk 'atu dalam urine seperti sistin, santin, asam
&.
urat, kalsium oksalat akan mempermudah ter'entuknya 'atu% Teori Presipitasi*Kristalisasi Peru'ahan p# urine akan mempengaruhi solu'ilitas su'stansi dalam urine% Urine yang 'ersi)at asam akan mengendap sistin, santin dan garam urat, urine alkali akan mengendap garam*garam )os)at%
%. Teori 5erkurangnya 4aktor Pengham'at 5erkurangnya 4aktor Pengham'at seperti peptid )os)at, piro)os)at, poli)os)at, sitrat
magnesium, asam mukopolisakarida akan mempermudah ter'entuknya 5atu Saluran Ken(ing% 1enis 5atu*'atu renal 1%
F
5atu kalsium Terutama di'entuk oleh pria pada usia rata*rata tim'ulnya 'atu adalah dekade ketiga% Ke'anyakan orang yang mem'entuk 'atu lagi dan inter?al antara 'atu*'atu yang 'erturutan memendek atau tetap konstan% Kandungan dari 'atu jenis ini terdiri atas kalsium oksalat, kalsium )os)at atau (ampuran dari kedua jenis 'atu terse'ut% 4aktor yang menye'a'kan terjadinya 'atu kalsium adalah F a% #iperkalsiuria 2apat dise'a'kan oleh pem'uangan kalsium ginjal primer atau sekunder terhadap a'sor'si traktus gastrointestinal yang 'erle'ihan% #iperkalsiuria a'sorpti) dapat juga dise'a'kan oleh hipo)os)atemia yang merangsang produksi ?itamin 28% Tipe yang kurang sering adalah penurunan primer pada rea'sor'si kalsium di tu'ulus ginjal, yang mengaki'atkan hiperkalsiuria di ginjal% '% #ipositraturia Sitrat dalam urin menaikkan kelarutan kalsium dan
memperlam'at
perkem'angan 'atu kalsium oGalat% #ipositraturia dapat terjadi aki'at asidosis tu'ulus distal ginjal, diare kronik atau diuretik tia>id% (% #iperoksalouria Terdapat pada -B pasien dengan penyakit 'atu 'erulang @ 0/ mgChari% #iperoksaluria primer jarang terjadi, kelainana meta'olisme kongenital yang merupakan autosan resesi) yang se(ara 'ermakna meningkatkan ekskresi oksalat dalam urin, pem'entukan 'atu yang 'erulang dan gagal ginjal pada anak% d% #iperurikorsuria Kadar asam urat urin mele'ihi :-/ mgC.; jam% Asam urat urin dapat 'ertindak se'agai inti 'atu yang mempermudah ter'entuknya 'atu kalsium oksalat asam
urat dalam urin dapat 'ersum'er dari konsumsi makanan yang kaya purinC 'erasal dari meta'olisme endogen% e% #ipomagnesiuria Seperti halnya dengan sitrat magnesium 'ertindak se'agai pengham'at tim'ulnya 'atu kalsium karena di dalam urine magnesium akan 'ereaksi dengan oksalat menjadi magnesium oksalat sehingga men(egah ikatan dengan kalsium dengan oksalat% .% 5atu asam urat 5atu asam urat merupakan penye'a' yang paling 'anyak dari 'atu*'atu radiolusen di ginjal% 5atu*'atu terse'ut dapat ter'entuk jika terdapat hiperurikosuria dan urin asam yang menetap% 5atu asam urat 'atu ini dijumpai pada pasien gout, Ph Urin yang rendah Adalah )a(tor Kritis dalam mem'antu pem'entukan 'atu asam urat% 5atu ini jarang ter'entuk dalam urin 'asa% 5atu ter'entuk pada P# di'awah -,-% 8% 5atu stru?it Sering ditemukan dan potensial 'er'ahaya% 5atu ini terutama pada wanita, diaki'atkan oleh in)eksi saluran kemih oleh 'akteri*'akteri yang memiliki urease, 'iasanya dari psesies proteus% 5atu ini dapat tum'uh menjadi 'esar dan mengisi pel?is ginjal dan kalises untuk menim'ulkan suatu penampilan seperti “tanduk rusa jantan$% 2alam urin, kristal stru?it 'er'entuk prisma 'ersegi empat yang menyerupai tutup peti mati%o'at anti'iotik% D. Ei3l3i Sampai saat sekarang penye'a' ter'entuknya 'atu 'elum diketahui se(ara pasti% 5e'erapa )aktor predisposisi terjadinya 'atu F 3injal • Tu'ular rusak pada ne)ron, mayoritas ter'entuknya 'atu% "mmo'ilisasi • Kurang gerakan tulang dan muskuloskeletal menye'a'kan penim'unan kalsium% Peningkatan kalsium di plasma akan meningkatkan pem'entukan
•
•
'atu% "n)eksi F in)eksi saluran kemih dapat menye'a'kan nekrosis jaringan ginjal dan menjadi inti pem'entukan 'atu% Kurang minum F sangat potensial terjadi tim'ulnya pem'entukan 'atu%
•
•
Pekerjaan
F
dengan
'anyak
duduk
le'ih
memungkinkan
terjadinya
pem'entukan 'atu di'andingkan pekerjaan seorang 'uruh atau petani% "klim F tempat yang 'ersuhu dingin @ruang A6 menye'a'kan kulit kering dan pemasukan (airan kurang% Tempat yang 'ersuhu panas misalnya di daerah tropis, di ruang mesin menye'a'kan 'anyak keluar keringat, akan mengurangi
•
produksi urin% 2iuretik F potensial mengurangi ?olume (airan dengan meningkatkan kondisi
•
ter'entuknya 'atu saluran kemih% &akanan, ke'iasaan mengkonsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu, keju, ka(ang polong, ka(ang tanah dan (oklat% Tinggi purin seperti F ikan, ayam, daging, jeroan% Tinggi oksalat seperti F 'ayam, seledri, kopi, teh, dan ?itamin 2
E. T-n7- 7-n ,e-l-
&ani)estasi klinis adanya 'atu dalam traktus urinarius 'ergantung pada adanya o'struksi, in)eksi dan edema% % Ketika 'atu mengham'at aliran urin, terjadi o'struksi, menye'a'kan peningkatan tekanan hidrostatik dan distensi piala ginjal serta ureter proksimal% "n)eksi @pielone)ritis dan sistitis yang disertai menggigil, demam dan • disuria dapat terjadi dari iritasi 'atu yang terus menerus% 5e'erapa 'atu menye'a'kan sedikit gejala namun se(ara perlahan merusak unit )ungsional @ne)ron ginjal% Nyeri yang luar 'iasa dan ketidak nyamanan% • .% 5atu di piala ginjal Nyeri dalam dan terus*menerus di area kasto?erte'ral% • #ematuri dan piuria dapat dijumpai% • Nyeri 'erasal dari area renal menye'ar se(ara anterior dan pada wanita • nyeri ke 'awah mendekati kandung kemih sedangkan pada pria mendekati
•
testis% 5ila nyeri mendadak menjadi akut, disertai nyeri tekan di area kosto?eter'al, dan mun(ul &ual dan muntah%
•
2iare dan ketidaknyamanan a'dominal dapat terjadi% 3ejala gastrointestinal ini aki'at dari re)leG renoinstistinal dan proksimitas anatomi( ginjal ke
lam'ung pan(reas dan usus 'esar% 8% 5atu yang terje'ak di ureter &enye'a'kan gelom'ang Nyeri yang luar 'iasa, akut, dan kolik yang • menye'ar ke paha dan genitalia% asa ingin 'erkemih namun hanya sedikit urine yang keluar% • #ematuri aki'at aksi a'rasi 'atu% • 5iasanya 'atu 'isa keluar se(ara spontan dengan diameter 'atu /,-* (m% • ;% 5atu yang terje'ak di kandung kemih 5iasanya menye'a'kan gejala iritasi dan 'erhu'ungan dengan in)eksi •
•
traktus urinarius dan hematuri% 1ika 'atu menye'a'kan o'struksi pada leher kandung kemih akan terjadi retensi urine
". P-36isi3l3i &ekanisme ter'entuknya 'atu pada saluran kemih atau dikenal dengan •
urolitiasis 'elum diketahui se(ara pasti% Namun ada 'e'erapa )aktor predisposisi terjadinya 'atu antara lain F Peningkatan konsentrasi larutan urin aki'at dari intake (airan yang kurang dan juga peningkatan 'ahan*'ahan organik aki'at in)eksi saluran kemih atau stasis urin menyajikan sarang untuk
•
pem'entukan 'atu% Supersaturasi elemen urin seperti kalsium, )os)at, oGalat, dan )aktor lain mendukung pem'entukan 'atu meliputi F p# urin yang 'eru'ah menjadi asam, jumlah solute dalam urin dan jumlah (airan urin% &asalah*masalah dengan meta'olisme purin mempengaruhi pem'entukan 'atu asam urat% p# urin juga mendukung pem'entukan 'atu% 5atu asam urat dan 'atu (ystine dapat
mengendap dalam urin yang asam% 5atu kalsium )os)at dan 'atu stru?ite 'iasa
•
terdapat dalam urin yang alkalin% 5atu oGalat tidak dipengaruhi oleh p# urin% "mo'ilisasi yang lama akan menye'a'kan pergerakan kalsium menuju tulang akan terham'at% Peningkatan serum kalsium akan menam'ah (airan yang akan diekskresikan% 1ika (airan masuk tidak adekuat maka penumpukan atau pengendapan semakin 'ertam'ah dan pengendapan ini semakin kompleks
•
sehingga terjadi 'atu% 5atu yang ter'entuk dalam saluran kemih sangat 'er?ariasi, ada 'atu yang ke(il dan 'atu yang 'esar% 5atu yang ke(il dapat keluar lewat urin dan akan menim'ulkan rasa nyeri, trauma pada saluran kemih dan akan tampak darah dalam urin% Sedangkan 'atu yang 'esar dapat menye'a'kan o'struksi saluran kemih yang menim'ulkan dilatasi struktur, aki'at dari dilatasi akan terjadi re)luks urin dan aki'at yang )atal dapat tim'ul hidrone)rosis karena dilatasi
•
ginjal% Kerusakan pada struktur ginjal yang lama akan mengaki'atkan kerusakan pada organ*organ dalam ginjal sehingga terjadi gagal ginjal kronis karena ginjal
tidak mampu melakukan )ungsinya se(ara normal% &aka dapat terjadi penyakit 33K yang dapat menye'a'kan kematian . • ,. Pe4e/is--n Di-n3si Urinalisa F warna kuning, (oklat gelap, 'erdarah% Se(ara umum menunjukkan • adanya sel darah merah, sel darah putih dan kristal@sistin,asam urat, kalsium oksalat, serta serpihan, mineral, 'akteri, pus, p# urine asam@meningkatkan sistin dan 'atu asam urat atau alkalin meningkatkan magnesium, )os)at
•
amonium, atau 'atu kalsium )os)at% Urine @.; jam F kreatinin, asam urat, kalsium, )os)at, oksalat atau sistin
•
meningkat% Kultur urine F menunjukkan adanya in)eksi saluran kemih @stapilo(o(us aureus, proteus,kle'siela,pseudomonas%
•
Sur?ei 'iokimia F peningkatan kadar magnesium, kalsium, asam urat, )os)at,
•
protein dan elektrolit% 5UNCkreatinin serum dan urine F A'normal @ tinggi pada serumCrendah pada urine sekunder terhadap tingginya 'atu okkstukti) pada ginjal menye'a'kan
•
iskemiaCnekrosis% Kadar klorida dan 'ikar'onat serum F peningkatan kadar klorida dan
•
penurunan kadar 'ikar'onat menunjukkan terjadinya asidosis tu'ulus ginjal% #itung 2arah lengkap F sel darah putih mungkin meningkat menunjukan
•
in)eksiCsepti(emia% Sel darah merah F 'iasanya normal% #', #t F a'normal 'ila pasien dehidrasi 'erat atau polisitemia terjadi
•
@ mendorong presipitas pemadatan atau anemia@pendarahan, dis)ungsi ginjal% #ormon paratiroid F mungkin meningkat 'ila ada gagal ginjal% @PT#
•
merangsang rea'sor'si kalsium dari tulang meningkatkan sirkulasi serum dan
•
kalsium urine% 4oto rontgen F menunjukkan adanya kalkuli atau peru'ahan anatomik pada
•
area ginjal dan sepanjang ureter% "=P F mem'erikan kon)irmasi (epat urolithiasis, seperti penye'a' nyeri a'dominal atau panggul% &enunjukan a'domen pada struktur anatomik
•
@ distensi ureter dan garis 'entuk kalkuli% Sistoureterokopi F ?isualisasi langsung kandung kemih dan ureter dapat
•
menunjukan 'atu dan e)ek o'struksi% 6T s(anF mengidenti)ikasiC menggam'arkan kalkuli dan massa lain, ginjal,
ureter, dan distensi kandung kemih% US3 3injal F untuk menentukan peru'ahan o'struksi, lokasi 'atu • H. Pen--l-s-n--n % Tujuannya F a% &enghilangkan 5atu '% &enentukan jenis 5atu (% &en(egah kerusakan ne)ron d% &engendalikan in)eksi e% &engurangi o'stuksi yang terjadi )% &engurangi kemungkinan terjadinya rekurensi @terulang kem'ali% .% 6ara penanganan F a% Pengurangan nyeri, mengurangi nyeri sampai penye'a'nya
dapat
dihilangkan, mor)in di'erikan untuk men(egah sinkop aki'at nyeri luar 'iasa%
&andi air hangat di area panggul dapat 'erman)aat% 6airan yang di'erikan, ke(uali pasien mengalami muntah atau menderita gagal jantung kongesti) atau kondisi lain yang memerlukan pem'atasan (airan% "ni meningkatkan tekanan hidrostatik pada ruang 'elakang 'atu sehingga mendorong passase 'atu terse'ut ke 'awah% &asukan (airan sepanjang hari mengurangi kosentrasi kristaloid urine, mengen(erkan urine dan menjamin haluaran urine yang 'esar% '% Pengangkatan 'atu, pemeriksaan sistoskopik dan passase kateter ureteral ke(il untuk menghilangkan 'atu yang menye'a'kan o'struksi @ jika mungkin, akan segera mengurangi tekanan 'elakang pada ginjal dan mengurangi nyeri% (% Terapi nutrisi dan &edikasi% Terapi nutrisi 'erperan penting dalam men(egah 'atu ginjal% &asukan (airan yang adekuat dan menghindari makanan tertentu
dalam
diet
yang
merupakan
'ahan
utama
pem'entuk
'atu@mis%kalsium, e)ekti) untuk men(egah pem'entukan 'atu atau le'ih jauh meningkatkan ukuran 'atu yang telah ada% &inum paling sedikit : gelas sehari untuk mengen(erkan urine, ke(uali dikontraindikasikan% d% 5atu kalsium, pengurangan kandungan kalsium dan )os)or dalam diet dapat mem'antu men(egah pem'entukan 'atu le'ih lanjut% e% 5atu )os)at, diet rendah )os)or dapat diresepkan untuk pasien yang memiliki 'atu )os)at, untuk mengatasi kele'ihan )os)or, jeli aluminium hidroksida dapat diresepkan karena agens ini 'er(ampur dengan )os)or, dan mengeksikannyamelalui saluran intensial 'ukan ke system urinarius% )% 5atu urat, untuk mengatasi 'atu urat, pasien diharuskan diet rendah purin, untuk mengurangi ekskresi asam urat dalam urine% g% 5atu oksalat, urine en(er dipertahankan dengan pem'atasan pemasukan oksalat% &akanan yang harus dihindari men(akup sayuran hijau 'erdaun 'anyak, ka(ang,seledri, (oklat,the, kopi%
h% 1ika 'atu tidak dapat keluar se(ara spontan atau jika terjadi komplikasi, modaritas penanganan men(akup terapi gelom'ang kejut ekstrakorporeal, pengankatan 'atu perkutan, atau uteroroskopi% i% Lithotripsi 3elom'ang Kejut +kstrakorporeal, adalah prosedur nonin?asi?e yang digunakan untuk menghan(urkan 'atu kaliks ginjal% Setelah 'atu itu pe(ah menjadi 'agian yang ke(il seperti pasir, sisa 'atu*'atu terse'ut
j%
dikeluarkan se(ara spontan &etode +ndourologi Pengangkatan
'atu,
'idang
endourologi
mengga'ungkan keterampilan ahli radiologi dan urologi untuk mengankat 'atu renal tanpa pem'edahan mayor% k% Uteroskopi, men(akup ?isualisasi dan askes ureter dengan memasukan suatu alat ureteroskop melalui sistoskop% 5atu dihan(urkan dengan menggunakan laser, lithotripsy elektrohidraulik, atau ultrasound kemudian
l%
diangkat% Pelarutan 'atu, in)use (airan kemolitik, untuk melarutkan 'atu dapat dilakukan se'agai alternati?e penanganan untuk pasien kurang 'eresiko terhadap terapi lain, dan menolak metode lain, atau mereka yang memiliki
'atu yang mudah larut @stru?it% m% Pengangkatan 5edah,se'elum adanya lithotripsy, pengankatan 'atu ginjal se(ara 'edah merupakan terapi utama% 1ika 'atu terletak di dalam ginjal, pem'edahan dilakukan dengan ne)rolitotomi @"nsisi pada ginjal untuk mengangkat 'atu atau ne)rektomi, jika ginjal tidak 'er)ungsi aki'at in)eksi atau hidrone)rosis% 5atu di piala ginjal diangat dengan pielolitotomi, sedangkan 'atu yang diangkat dengan ureterolitotomi, dan sistostomi jika 'atu 'erada di kandung kemih%, 'atu kemudian dihan(ur dengan penjepit alat ini% Prosedur ini dise'ut sistolitolapaksi% I. K348il-si Sum'atan F aki'at pe(ahan 'atu • "n)eksi F aki'at desiminasi partikel 'atu ginjal atau 'akteri aki'at o'struksi •
•
Kerusakan )ungsi ginjal F aki'at sum'atan yang lama se'elum pengo'atan
dan pengangkatan 'atu ginjal *. Pen9e-h-n Usahakan diuresis yang adekuatF minum air .*8 liter per hari dapat di (apai •
•
diuresis ,- literChari% Pelaksanaan diet 'ergantung dari jenis penyakit 'atu @rendah kalsium tinggi
•
sisa asam, diet tinggi sisa 'asa, dan diet rendah purin% +radikasi in)eksi saluran kemih khususnya untuk 'atu stru?it .
#A# III ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DEN,AN UROLITHIASIS A. Pen-i-n % 5iodata meliputi nama, tempat, tanggal lahir, usia, jenis kelamin,
diagnose medis% .% Keluhan utama Pada pasien urolithiasis 'iasanya terdapat keluhan 'erupa Nyeri yang luar 'iasa, akutCkronik dan Kolik yang menye'ar ke paha dan genetelia% 8% iwayat penyakit sekarang
5iasanya didapatkan gejala 'erupa Nyeri, &ual C &untah, #ematuri, 2iare, !liguria, 2emam dan 2isuria
• • • • •
;% iwayat penyakit terdahulu Pernah menderita in)eksi saluran kemih% Sering mengkonsumsi susu 'erkalsium tinggi% 5ekerja di lingkungan panas% Penderita osteoporosis dengan pemakaian pengo'atan kalsium% !lahragawan -% iwayat penyakit keluarga Kemungkinan didapatkan riwayat penyakit hipertensi, "SK dan urolithiasis pada anggota keluarga yang lain 0% 2ata psikososial Pemeriksaan )isik a Pengkajian primer Pengkajian primer yang dilakukan terdiri atas pengkajian 5* 50 F 5 @5reathing • Apa'ila terdapat komplikasi 'iasanya pasien terlihat sesak
•
dengan )rekuensi na)as mele'ihi normal 5. @5leeding Kemungkinan terdapat peningkatan tekanan darah jika pasien terdapat penyakit penyerta misalnya hipertensiCde(ompensasi
•
(ordis sehingga terdapat penurunan per)usi jaringan 58 @5rain Kesadaran (omposmentis tetapi tergantung pada keadaan umum pasien, terkadang didapatkan keluhan 'erupa sakit kepala
•
karena suplai oksigen ke (ere'ral menurun% 5; @5lader Pengukuran ?olume urine 'erhu'ungan
dengan
adanya
penurunan suplai darah ke ginjal yang merupakan mani)estasi dari penurunan per)usi jaringan% Produksi urin normal /,-
•
•
sampai dengan ((Ckg 55Cjam% 5- @5owel Terdapat nyeri a'domen, mual,muntah peningkatan )rekuensi 'ising usus dan penurunan na)su makan 50 @5one
Terdapat penurunan akti)itas dikarenakan adanya kelemahan, kelelahan, tidak dapat tidur, tidak didapatkan kelainan tulang% '% Pengkajian Sekunder Akti)itasCistirahat • 2ata su'yekti)
F
Pekerjaan mononton, perkerjaan dimana pasien terpajan pada lingkungan 'ersuhu tinggi% Keter'atasan akti?itasCimo'ilisasi sehu'ungan dengan kondisi se'elumnya, adanya kelemahan
•
2ata o'yekti) Sirkulasi
F tampak adanya kelemahan umum
2ata su'yekti)
F Kemungkinan tekanan
darah
terdapat jika
peningkatan
pasien
terdapat
penyakit penyerta 'erupa hipertensi dan terdapat penurunan per)usi jaringan karena
2ata o'yekti)
sesak F Terdapat penurunan (apillary re)ill le'h dari 8 detik
•
"ntegritas ego F Perasaan tidak 'erdaya, hilang harapan F +mosi yang la'il, mudah marah
•
2ata su'yekti) 2ata o'yekti) +liminasi 2ata su'yekti)
F
Kemungkinan terdapat penurunan jumlah produksi urin jika ada penyakit penyerta gagal ginjalCjika pasien dehidrasi serta gangguan elimminasi al?i
jika intake
(airan dan makanan tidak adekuat
2ata o'yekti)
F
Produksi urin sedikitColiguria, kadang* kadang
terdapat
hematuri,adanya
protein,granular,eritrosit
pada
hasil
pemeriksaan la' urin% •
&akanCminum 2ata su'yekti)
F
MuntahCmual
,nyeri tekan a'domen% 2iet
rendah purin, kalsium oksalat, dan )os)at% Ketidak(ukupan pemasukan (airan tidak minum air dengan (ukup% 2ata o'yekti)
F Pasien tampak tidak na)su makan, porsi makan
tidak
ha'is,
distensi
a'domen,tampak mual,muntah, 'ising usus meningkat% •
•
Sensasi 2ata su'yekti) 2ata o'yekti) NyeriCneural
F * F *
2ata su'yekti)
F +pisode akut nyeri 'eratC kronik% Lokasi tergantung pada lokasi 'atu, (ontoh pada panggul di region sudut kosto?ete'ral dapat menye'ar ke seluruh punggung, a'domen,
dan
pahaCgenitalia%
turun
Nyeri
ke
dangkal
lipat konstan
menunjukan kalkulus ada di pel?is atau kalkulus ginjal% Nyeri dapat digam'arkan se'agai akut, he'at tidak hilang dengan
posisi atau tindakan lain% 2ata o'yekti)
F Nyeri, peningkatan suhu tu'uh
#. Di-n3s- Ke8e/---n P/e 38e/-si : % Nyeri 'erhu'ungan dengan peningkatan )rekuensi C dorongan kontraksi
uretral% .% Peru'ahan eliminasi urine 'erhu'ungan dengan situasi kandung kemih oleh 'atu,iritasi ginjal atau uretral% 8% Kekurangan ?olume (airan 'erhu'ungan dengan mual C muntah% ;% Kurang pengetahuan 'erhu'ungan dengan kurang terpajanC mengingat salah interpertasi in)ormasi% P3s 38e/-si
% Nyeri '%d insisi 'edah .% Kekurangan ?olume (airan '%d% haemoragikC hipo?olemik 8% esiko in)eksi '%d% insisi operasi dan pemasangan kateter
$. Ine/;ensi Ke8e/---n 8/e 38e/-si
2iagnosa Keperawatan
Kriteria #asil @N!6
"nter?ensi @N"6
Nyeri akut P-in M-n-e4en P-in Le;el De6inisi F Pengalaman P-in $3n/3l Lakukan pengkajian • nyeri se(ara sensori dan emosional yng $3463/ Le;el komprehensi) tidak menyenangkan yang K/ie/i- H-sil : mun(ul aki'at krusakan • Pasien mampu mengontrol • !'ser?asi reaksi non ?er'al dari nyeri dengan teknik non jaringan yang aktual atau ketidaknyamanan )armakologi potensial% 3unakan teknik • • Pasien melaporkan 'ahwa #--s-n K-/-e/isi: komunikasi terapeutik nyeri 'erkurang dengan &engekspresikan • untuk mengetahui menggunakan perilaku nyeri pengalaman nyeri management nyeri
•
•
•
•
Sikap melindungi area • Pasien mampu mengenali nyeri nyeri @skala,intensitas,)rekuens Peru'ahan posisi untuk i dan tanda nyeri menghindari nyeri &elaporkan nyeri • Pasien menyatakan rasa nyaman setelah nyeri se(ara ?er'al 'erkurang Peru'ahan )rekuensi perna)asan
3angguan eliminasi urin De6inisi F 2is)ungsi pada eliminasi urin #--s-n K-/-e/isi: • • •
•
•
etensi urin 2isuria 2orongan "-3/ <-n =e/hu=un-n !'struksi saluran kemih "n)eksi saluran kemih
U/in-/< Eli4in-i3n U/in-/< $3ninuen9e K/ie/i- H-sil : •
•
•
"ntake (airan dalam 'atas normal Tidak ada spasme 'ladder 5alan(e (airan seim'ang
pasien Kaji kultur yang • mempengaruhi respon nyeri +?aluasi pengalaman • nyeri masa lampau Ajarkan teknik non • )armakologi untuk mengurangi nyeri Kola'orasi dengan • dokter untuk pem'erian analgesik &ontor tanda*tanda • ?ital U/in-/< Reeni3n $-/e •
•
•
•
•
•
Keu/-n-n ;3lu4e 9-i/-n De6inisi: penurunan (airan intra?askuler,intertisial, danCatau intraseluler% ini menga(u pada dehidrasi, kehilangan (airan saat tanpa peru'ahan pada natrium #--s-n K-/-e/isi: • •
•
•
•
Penurunan jumlah urin Penurunan tekanan darah Penurunan pengisian kapiler Peningkatan konsentrasi urin Peningkatan )rekuensi
"lui7 =-l-n9e H<7/-i3n Nu/ii3n-l S-us : "337 n "lui7 in-e K/ie/i- H-sil: •
•
•
•
&empertahankan urine output sesuai dengan usia,55, 51 urin normal, hemato(rit normal Tekanan darah, nadi, suhu tu'uh dalam 'atas normal Tidak ada tanda*tanda dehidrasi +lastisitas turgor kulit 'aik, mem'ran mukosa lem'a'
!'ser?asi jumlah urin, warna dk kepekatan !'ser?asi pola 'erkemih 1elaskan )isiologi 'erkemih !'ser?asi input dan output Pertahankan 'alan(e (airan Kola'orasi pemasangan kateter
"lui7 M-n-e4en
Pertahankan (atatan intake dan output yang akurat status • &onitor hidrasi@kelem'a'an mem'ran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah orthostatik jika diperlukan • &onitor ?ital sign &asukan • &onitor makananC (airan • &onitot status nutrisi • Kola'orasikan pem'erian (airan intra?ena •
nadi Peningkatan suhu tu'uh • 4aktor yang 'erhu'ungan Kegagalan mekanisme • regulasi 2e)isiensi pengetahuan De6inisi: Ketiadaan atau de)isiensi in)ormasi kogniti) yang 'erkaitan dengan topik tertentu "-3/ <-n =e/hu=un-nF • •
•
Keter'atasan kogniti) Salah intrepetasi kogniti) Kurang dapat mengingat
Kn3le7e:Dise-se 8/39ess Kn3le7e:He-lh #eh-;i3u/ K/ie/i- H-silF •
•
•
Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi,prognosis dan program pengo'atan Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan se(ara 'enar Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kem'ali apa yang dijelaskan perawatCtim kesehatan
Te-9hin: 8/39ess •
•
•
•
•
•
•
•
•
Dise-se
5erikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesi)ik 1elaskan pato)isiologi dari penyakit dan 'agaimana hal ini 'erhu'ungan dengan anatomi dan )isiologi dengan (ara yang tepat 3am'arkan tanda dan gejala yang 'iasa mun(ul pada penyakit dengan (ara yang tepat 3am'arkan proses penyakit dengan (ara yang tepat "denti)ikasi kemungkinan penye'a' dengan (ara yang tepat Sediakan in)ormasi pada pasien tentang kondisi dengan (ara yang tepat #indari jaminan kosong Sediakan sum'er in)ormasi tentang kemajuan pasien dengan (ara yang tepat 2iskusikan peru'ahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk men(egah komplikasi dimasa yang akan datang
Ine/;ensi Ke8e/---n 83s 38e/-si P-in M-n-e4en Nyeri akut P-in Le;el F Pengalaman De6inisi P-in $3n/3l Lakukan pengkajian • nyeri se(ara sensori dan emosional yng $3463/ Le;el komprehensi) tidak menyenangkan yang K/ie/i- H-sil : mun(ul aki'at krusakan • Pasien mampu mengontrol • !'ser?asi reaksi non ?er'al dari nyeri dengan teknik non jaringan yang aktual atau ketidaknyamanan )armakologi potensial% teknik melaporkan 'ahwa • 3unakan • Pasien #--s-n K-/-e/isi: komunikasi terapeutik nyeri 'erkurang dengan &engekspresikan • untuk mengetahui menggunakan perilaku nyeri pengalaman nyeri management nyeri Sikap melindungi area • pasien mampu mengenali • Pasien nyeri Kaji kultur yang • nyeri Peru'ahan posisi untuk • mempengaruhi respon @skala,intensitas,)rekuensi menghindari nyeri nyeri dan tanda nyeri &elaporkan nyeri se(ara Pasien menyatakan rasa • +?aluasi • pengalaman ?er'al nyeri masa lampau nyaman setelah nyeri Peru'ahan )rekuensi • Ajarkan teknik non • 'erkurang perna)asan )armakologi untuk mengurangi nyeri Kola'orasi dengan • dokter untuk pem'erian analgesik &ontor tanda*tanda ?ital Resi3 in6esi I44une S-us In6e9i3n 93n/3l &engalami Kn3le7e De6inisi: : In6e9i3n 5ersihkan lingkungan setelah dipakai pasien peningkatan resiko terhadap 93n/3l lain resiko terserang organisme Ris $3n/3l Pertahankan teknik patogenik #--s-n K-/-e/isi : isolasi 4aktor resikoF Pasien 'e'as dari tanda 5atasi pengunjung 'ila dan gejala in)eksi Pertahanantu'uh primer • perlu Pasien mampu yang tidak adekuat "ntruksikan pada menunjukan kemampuan Prosedur in?asi) • pengunjung untuk men(egah in)eksi &alnutrisi • men(u(i tangan saat 1umlah leukosit dalam 'erkunjung dan setelah 'atas normal 'erkunjung Pasien menunjukan meninggalkan pasien perilaku hidup sehat 3unakan sa'un anti mikro'a untuk men(u(i tangsn 6u(i tangan se'elum dan sesudah tindakan keperawatan
3unakan 'aju, sarung tangan se'agai alat pelindung Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat Tingkatkan intake nutrisi &onitor tanda dan gejala in)eksi sitemik dan lokal &onitor jumlah leukosit &onitor kerentanan terhadap in)eksi Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala in)eksi Kola'orasikan pem'erian anti'iotik jika diperlukan Kekurangan ?olume (airan De6inisiF penurunan (airan intra?askuler,intertisial, danCatau intraseluler% ini menga(u pada dehidrasi, kehilangan (airan saat tanpa peru'ahan pada natrium #--s-n K-/-e/isi: • • •
•
•
•
•
"lui7 =-l-n9e H<7/-i3n Nu/ii3n-l S-us : "337 n "lui7 in-e K/ie/i- H-silF
&empertahankan urine output sesuai dengan usia,55, 51 urin normal, hemato(rit normal Penurunan jumlah urin Tekanan darah, nadi, suhu • Penurunan tekanan darah tu'uh dalam 'atas normal Penurunan pengisian Tidak ada tanda*tanda • kapiler dehidrasi Peningkatan konsentrasi • +lastisitas turgor kulit 'aik, urin mem'ran mukosa lem'a' Peningkatan )rekuensi nadi Peningkatan suhu tu'uh 4aktor yang 'erhu'ungan Kegagalan mekanisme regulasi •
D. I48le4en-si Ke8e/---n
"lui7 M-n-e4en
Pertahankan (atatan intake dan output yang akurat status • &onitor hidrasi@kelem'a'an mem'ran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah orthostatik jika diperlukan • &onitor ?ital sign &asukan • &onitor makananC (airan • &onitot status nutrisi Kola'orasikan • pem'erian (airan intra?ena •
"mpementasi merupakan inisiati) dari ren(ana tindakan untuk men(apai tujuan yang spesi)ik% tahap pelaksanaan dimulai setelah ren(ana tindakan disusun dan ditujukan pada nursing orders untuk mem'antu klien men(apaitujuan yang diharapkan%
!leh karena itu
ren(ana
yang spesi)ik dilaksanakan untuk
memodi)ikasi )aktor*)aktor yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien Tujuan dari pelaksanaan adalah mem'antu klien dalam men(apai tujuan yang telah ditetapkan, yang men(akup peningkatan kesehatan, pen(egahan, penyakit pemulihan kesehatan dan mem)asilitasi koping% 2alam implementasi keperawatan memerlukan 'e'erapa pertim'angan, antara lainF "ndi?idualitas klien dengan mengkomunikasikan makna dasar dari suatu •
•
implementasi keperawatan yang akan dilkukan &eli'atkan klien dengan mempertim'angkan energi yang dimiliki, penyakitnya, hakikat stressor, keadaan sosio psikokultural, pengertian terhadap penyakit dan
• •
• •
inter?ensi Pen(egahan komplikasi yang mungkin terjadi &empertahankan kondisi tu'uh agar penyakit tidak menjadi le'ih parah dan upaya peningkatan kesehatan Upaya rasa aman dan 'antuan kepada klien dalam memenuhi ke'utuhannya Penampilan perawat yang 'ijaksana dari segala kegiatan yang dilakukan pada
klien E. E;-lu-si +?aluasi keperawatan adalah suatu tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang menandakan se'erapa jauh diagnosa keperawatan , ren(ana tindakan, dan pelaksanaanya sudah 'erhasil di(apai% &eskipun tahap e?aluasi diletakkan pada akhir proses keperawatan, e?aluasi merupakan 'agian integral pada setiap tahap proses keperawatan% Tujuan e?aluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam men(apai tujuan% #al ini 'isa dilaksanakan dengan mengadakan hu'ungan dengan klien%
#A# I5 KESIMPULAN > SARAN A. Kesi48ul-n 5atu saluran kemih dapat dise'a'kan oleh 'er'agai se'a' diantaranya intake
(airan yang kurang, akti?itas yang kurang, iklim yang dingin atau panas serta makanan yang dapat men(etuskan ter'entuknya 'atu ginjal% tanda dan gejala yang khas pada penyakit ini tergantung dari letak 'atu, 'esarnya 'atu% 3ejala yang tersering adalah nyeri dan gangguan pola 'erkemih% 2isamping pengo'atan yang di'erikan untuk mengurangi nyeri harus pula diim'angi dengan minum 'anyak
.*8 liter perhari, 'anyak melakukan akti?itas,
olahraga se(ara teratur dan mengurangi makanan yang tinggi kalsium, purin dan oksalat%
Pada dasarnya penyakit 'atu saluran kemih dapat disem'uhkan se(ara total jika (epat mendapat pertolongan dan penanganan dan juga 'isa kam'uh apa'ila tidak meru'ah ke'iasaan yang salah seperti F kurang minum, kurang 'ergerakC'anyak duduk, mengkonsumsi makanan tinggi kalsium, purin dan oksalat%% #. S-/-n % 5agi Klien dan keluarga 2apat mengenal gejala Urolithiasis sedini mungkin • &engetahui tindakan pen(egahan terhadap penyakit Urolithiasis • Segera 'ero'at ke )asilitas kesehatan terdekat • .% 5agi perawat Terus 'elajar tentang konsep penyakit dan asuhan keperawatan Urolithiasis • sehingga dapat mem'erikan pelayanan keperawatan se(ara pro)esional kepada
•
klien% Se'agai perawat pro)esional sangat penting mem'erikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga tentang proses terjadinya 'atu dan pen(egahannya, sehingga pasien dan keluarga dapat mengerti dan 'ekerja sama untuk
mendapatkan kesem'uhan yang maksimal 8% 5agi institusi C lem'aga &em'erikan 'im'ingan dan latihan kepada mahasiswa tentang penulisan •
• •
karya tulis dalam 'entuk penugasan% &enerapkan 'udaya mem'a(a dikalangan mahasiswa di kampus% &enyiapkan )asilitas yang memadai terutama 'uku*'uku yang 'erhu'ungan
dengan kesehatan atau keperawatan% ;% 5agi mahasiswa 5elajar terus*menerus dengan 'anyak mem'a(a di perpustakaan, latihan menulis karya tulis sederhana sesuai dengan teori yang di'erikan oleh dosen%
DA"TAR PUSTAKA
2oenges, &arilynn, +% dkk% .//<% Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3% +36, 1akarta 3anong, William, 4%, <<:, 5uku Ajar 4isiologi Kedokteran, +disi 9, +36, 1akarta% &ansjoer, A%, et% al% .//, Kapita Selekta Kedokteran, 1ilid ", +disi """, 6etakan "=, &edia Aekulapius% 4K*U", 1akarta% 6loskey ,1oane 6% &(, 3loria &% 5ule(hek%@<<0% Nursing "nter?entions 6lassi)i(ation @N"6% St% Louis F&os'y Jear*5ook% 1ohnson,&arion, dkk% @.///% Nursing !ut(ome 6lassi)i(ations @N!6% St% Louis F&os'y Jear*5ook 1uall,Lynda,6arpenito
&oyet%
@.//8%5uku
Saku
2iagnosis
Keperawatan
edisi
/%1akartaF+36 Smelt>er, Su>anne 6% and 5renda 3% 5are% .//% 5uku Ajar Keperawatan &edikal 5edah F 5runner Suddarth, =ol% 8% +36 F 1akarta% www%pintar'iologi%(omC./0C/Cginjal*pengertian*anatomi*)ungsi%htmlMm tanggal /; juni ./0
O
diakses