LEUKEMIA MYELOID MYELOID KRONIK
LEUKEMIA •
Istilah leukemia pertama kali dijelaskan oleh Vircho se!a"ai #darah putih$ pada
tahun
%&'()
adalah
pen*akit
neoplastik
*an"
ditandai
den"an
di+erensiasi dan proli+erasi sel induk hematopoetik •
Leukemia merupakan "olon"an pen*akit *an" ditandai den"an penim!unan sel darah putih a!normal dalam sumsum tulan"- .umlah sel *an" a!normal ini dapat men*e!a!kan ke"a"alan sumsum tulan") hitun" sel darah putih sirkulasi *an" menin""i dan men"in/ltrasi or"an lain- Den"an demikian "am!aran umum leukemia mencakup sel darah putih a!normal dalam darah tepi) hitun" sel darah putih total menin""i) mani+estasi ke"a"alan sumsum tulan" misaln*a 0 anemia) neutropenia atau trom!ositopenia dan keterli!atan or"an lain misaln*a 0 1ati) limpa) lim+onodi) menin"en) otak) kulit dan testis-
LEUKEMIA •
Istilah leukemia pertama kali dijelaskan oleh Vircho se!a"ai #darah putih$ pada
tahun
%&'()
adalah
pen*akit
neoplastik
*an"
ditandai
den"an
di+erensiasi dan proli+erasi sel induk hematopoetik •
Leukemia merupakan "olon"an pen*akit *an" ditandai den"an penim!unan sel darah putih a!normal dalam sumsum tulan"- .umlah sel *an" a!normal ini dapat men*e!a!kan ke"a"alan sumsum tulan") hitun" sel darah putih sirkulasi *an" menin""i dan men"in/ltrasi or"an lain- Den"an demikian "am!aran umum leukemia mencakup sel darah putih a!normal dalam darah tepi) hitun" sel darah putih total menin""i) mani+estasi ke"a"alan sumsum tulan" misaln*a 0 anemia) neutropenia atau trom!ositopenia dan keterli!atan or"an lain misaln*a 0 1ati) limpa) lim+onodi) menin"en) otak) kulit dan testis-
•
Leukemia di"olon"kan ke dalam kelompok akut dan kronis !erdasarkan derajat maturasi sel2sel "anas di dalam sumsum tulan"-
•
Leukemia akut ditandai adan*a "an""uan maturasi *an" men"aki!atkan menin"katn*a sel2sel muda dan terjadi ke"a"alan di+erensiasi sel2sel darah- Keadaan ini men*e!a!kan pen*akit tampak san"at !erat dan men*e!a!kan kematian kematian dalam !e!erapa !ulan tanpa pen"o!atan-
•
3e!alikn*a pada leukemia kronik terjadi penin"katan sel matur *an" tidak terkendali) sehin""a pen*akit tampak relati+ le!ih rin"an- Leukemia kronik pada stadium akhir dapat menjadi pro"resi+ seperti leukemia akut-
•
3elain itu) !erdasarkan sel pro"enitorn*a) leukemia di!a"i menjadi lim+oid dan mieloid-
DE4INI3I 5ML •
Leukemia
m*eloid
kronik
6chronic
myeloid
leukemia7
atau
Chronic
Myelogenous Leukemia 65ML7 atau Leukemia "ranulositik kronik merupakan kelainan
m*eloproli+erati8e
*an"
ditandai
den"an
menin"katn*a
dan
pertum!uhan *an" tidak teratur dari sel m*eloid di dalam sum2sum tulan" dan terakumulasi ju"a di dalam darah•
5hronic m*eloid Leukemia adalah "an""uan pada sum2sum tulan" dimana terjadi proli+erasi dari "ranulosit *an" matur 6neutro/l) eosino/l) dan !aso/l7
•
5hronic
m*eloid
leukemia
merupakan
salah
satu
tipe
pen*akit
m*eloproli+erasi *an" dihu!un"kan den"an adan*a translokasi kromosom *an" dise!ut den"an philadelphia chromosome-
E9IOLO:I 9rans+ormasi leukemia mielositik kronik dise!a!kan oleh se!uah translokasi respirokal dari "en ;5R pada kromosom << dan "en A;L pada kromosom =) men"hasilkan "a!un"an "en ;5R2A;L *an" dise!ut kromosom >hiladelphia-
E>IDEMIOLO:I
>ada usia deasa dan pada anak2anak) palin" serin" terjadi pada usia antara (?2@? tahun- >en*e!a! dari 5ML pada anak2anak !elum diketahui
Men*eran" %2< oran" per %??-??? dan mem!uat '2
>ria 0 anita se!esar %)(0%
Kejadian leukemia mielositik kronik menin"kat pada oran" *an" terpapar !om atom 1iroshima dan Na"asaki
:E.ALA KLINIK •
:ejala2"ejala *an" !erhu!un"an den"an hipermeta!olisme) misaln*a penurunan !erat !adan) kelelahan) anoreksia) kerin"at malam
•
3pleenome"ali hampir selalu ada dan serin"kali !ersi+at masi+>ada !e!erapa pasien) per!esaran limpa disertai den"an rasa tidak n*aman) n*eri atau "an""uan pencernaan
•
:am!aran anemia meliputi pucat) dispnea) dan takikardia
•
Memar) epistaksis) menorha"ia) atau pendarahan dari tempat2 tempat lain aki!at +un"si trom!osit *an" a!normal
•
:ejala *an" jaran" dijumpai meliputi "an""uan pen"lihatan dan priapismus-
>ER.ALANAN >ENYAKI9 LEUKEMIA MIELO3I9IK KRONIK 9ERDIRI A9A3 B 4A3E YAI9U 0 %7 4ase kronik Lama +ase kronik B tahun :ejala klinis aki!at hipermeta!olik seperti panas) kerin"at malam) lemah) perut kem!un") "an""uan pen"lihatan) penurunan !erat !adan) "an""uan pen"lihatan) dan anoreCia
<7 4ase Akselerasi 3etelah kuran" le!ih B tahun) leukemia mielositik kronik akan masuk ke +ase akselerasi *an" le!ih sulit dikendalikan daripada +ase kronik dan +ase ini dapat !erlan"sun" selama !e!erapa !ulan:ejala +ase akselerasi 0 •
>anas tanpa pen*e!a! *an" jelas
•
3pleenome"ali pro"resi+
•
•
•
9rom!ositosis ;aso/lia 6
•
•
4i!rosis kola"en pada sumsum tulan" 9erdapat kromosom !aru *an" a!normal seperti kromosom >hiladelphia-
B7 4ase Krisis ;las 4ase ini ditandai den"an ditemukann*a le!ih dari B? sel !las pada sumsum tulan"- 3el !las ke!an*akan adalah m*eloid) tetapi dapat ju"a dijumpai eritroid) me"akariositik) dan lim+o!las- .ika sel !las mencapai %??-???Fmmk) maka penderita memiliki resiko terkena sindrom hiperleukositosis-
KLA3I4IKA3I 5ML ;ERDA3ARKAN G1O 0
>EMERIK3AAN 4I3IK 3plenome"ali
>riapismus
1epatome"ali
>em!esaran kelenjar "etah !enin"
>urpura
>anas
>erdarahan retina
>EMERIK3AAN >ENUN.AN: Hematologi Rutin >ada +ase kronis) kadar 1! umumn*a normal atau menurun) lekosit antara
ANALI3I3 3UM3UM 9ULAN:
>ENA9ALAK3ANAAN
1U
9ransplant asi
Inter+eron al+a
;usul+an 6M*leran7
Mes*late imatini! 6:lee8ec7
1IDROK3IUREA •
Dosisn*a adalah B?m"Fk";;Fhari di!erikan se!a"ai dosis tun""al maupun di!a"i <2B dosis- Apa!ila leukosit B??-???Fmmk) dosis !oleh ditin""ikan sampai maksimal <)"ramFhari- >en""unaan dihentikan !ila leukosit H&???Fmmk atau trom!osit H %??-??? F mmk
•
E+ek
sampin"n*a
mukositis)
sakit
adalah
mielosupresi)
kepala)
letar"i)
terjadi rash makulo popular dan pruritus
mual) dan
muntah)
diare)
kadan"2kadan"
;U3UL4AN •
;usul+an merupakan o!at paliati+ pilihan pada leukemia mielositik kronik- >ada dosis rendah) depresi selekti+ telihat "ranulopoiesis dan trom!opoiesis) pada dosis
*an"
le!ih
tin""i
terlihat
depresi
eritropoiesis-
O!at
ini
serin"
men*e!a!kan depresi sumsum tulan" sehin""a pemeriksaan darah harus serin" dilakukan •
Untuk pen"o!atan jan"ka panjan" pada leukemia mielositik kronik dosisn*a se!an*ak <2@ m" F hari secara oral dan dapat dinaikan sampai %< m"Fhari- O!at ini
di!erikan
sampai
hitun"
leukosit
mencapai
H%?-???Fmmk)
kemudian
pem!erian o!at dihentikan dan dimulai kem!ali setelah hitun" leukosit mencapai ?-???Fmmk•
E+ek sampin" *an" dapat ditim!ulkan oleh !usul+an antara lain adalah hopotensi) mual) muntah) dan penurunan !erat !adan) selain itu ju"a dapat men*e!a!kan katarak) /!rosis) amenore) atro/ testis dll- ;usul+an ju"a dapat men*e!a!kan /!rosis paru *an" jaran" terjadi tetapi !ersi+at +atal-
IMA9INI; •
Imatini! merupakan pen"ham!at tirosin kinase pada onkoprotein ;5R2A;L dan mence"ah +os+orilasi su!strat kinase oleh A9>
•
Dalam !e!erapa kasus leukemia mielositik kronik) dapat terjadi resistensi pen*akit terhadap pen""unaan imatini! untuk +ase kronik- Apa!ila hal ini terjadi maka dapat di!erikan dasatini! %(?m" atau menin"katkan dosis imatini! menjadi &??m"
•
Dosis untuk +ase kronik adalah (??m"Fhari setelah makan dan dapat ditin"katkan sampai @??m"Fhari !ila tidak mencapai respon hematolo"ik setelah B !ulan pem!erian
•
Dosis
harus
diturunkan
!ila
terjadi
neutropeni
6H??Fmmk7
atau
trom!ositopeni 6H?-???Fmmk7 atau penin"katan s:O9Fs:>9 dan !iliru!inUntuk +ase krisis !las dapat di!erikan lan"sun" &??m"Fhari
IN9ER4ERON AL4A2
>erlu
premedikasi
den"an
anal"etik
dan
antipiretik
se!elum
pem!erian o!at ini untuk mence"ahFmen"uran"i e+ek sampin" inter+eron !erupa fu like syndrome•
Dosis juta IUFmkFhari su!kutan sampai tercapai remisi sito"enetik) !iasan*a setelah %< !ulan terapi
•
3edan"kan !erdasar hasil penelitian di Indonesia) dosis *an" dapat ditoleransi adalah B juta IUFmkFhari
5AN:KOK 3UM3UM 9ULAN: ;ELAKAN: Data
menunjukan
!aha
can"kok
sumsum
memperpanjan" masa remisi sampai = tahun
tulan"
dapat
>RO:NO3I3
1arapan hidup rata2rata penderita LMK adalah B2( tahun dari saat dia"nosis dite"akkan- 1an*a B? dari penderita terse!ut !ertahan hidup sampai tahun- Kematian !iasan*a terjadi !e!erapa !ulan setelah men"alami +ase akselerasi dari +ase kronik- ;ila telah sampai pada +ase !las maka kematian akan terjadi setelah %2 !ulan aki!at ke"a"alan sumsum tulan"-
3plenome"ali 6 cm di !aah arkus) kosta7
9rom!ositopen ia 6H%?FmmB7
Leukositosis !erat %??-???Fmm B
PETANDA PROGNOSTIK BURUK
>roporsi sel !las menin"kat 6 % 7 atau terdapat "ranulosit imatur 6
4aktor2+aktor *an" dapat memper!uruk keadaan pasien antara lain 0 •
>asien 0 usia lanjut) keadaan umum !uruk) disertai "ejala sistemik seperti penurunan !erat !adan) demam) kerin"at malam
•
La!oratorium
0
anemia
!erat)
trom!ositopenia)
trom!ositosis)
!aso/lia) eosino/lia) kromosom >h ne"ati8e) ;5R2A;L ne"ati8e •
9erapi 0 memerlukan aktu lama 6B !ulan7 untuk mencapai remisi) memerlukan terapi den"an dosis tin""i) aktu remisi *an" sin"kat
Di"unakan indeks pro"nostik) skor 3okal) dihitun" untuk pasien !erusia 2&( tahun den"an persamaan !erikut 0
9i"a kate"ori dari skor 3okal adalah se!a"ai !erikut 0 •
Risiko rendah 0 skor H?)&
•
Menen"ah risiko 0 skor ?)&2%)<
•
Resiko tin""i 0 skor %)<
3kor 3okal !erkorelasi den"an kemun"kinan mencapai respon sito"enetika len"kap) se!a"ai !erikut 0 •
Lo2risk 0 =%
•
Intermediate2risk0 &(
•
1i"h2risk 0 @=
KE3IM>ULAN Leukemia mielositik kronik adalah pen*akit *an" jaran" terjadi) tetapi memiliki an"ka kematian *an" tin""i- Diharapkan den"an dia"nosis dan penan"anan *an" !aik terse!ut) kualitas dan harapan hidup penderita leukemia mielositik kronik dapat ditin"katkan1arapan untuk !ertahan hidup itu menjadi seman"at para penderita kanker dalam menjalani hidupn*a-
