bentuk LKS tata nama senyawa, dalam pembelajaran dengan model think pair shareDeskripsi lengkap
Full description
promosi : kunjungi www.fisikarudy.com atau fisikarudy.wordpress.comDeskripsi lengkap
Full description
lks fungsiFull description
Full description
materi struktur atomDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
bFull description
Deskripsi lengkap
lks hukum archimedesFull description
lembar kerja siswaFull description
Full description
Lembar Kerja Siswa TrigonometriFull description
Deskripsi lengkap
Full description
LKS momentumDeskripsi lengkap
LEMBAR KERJA SISWA TATA NAMA SENYAWA
Nama : Kelas : 1. Tata N ama Senyawa Senyawa bin er
a. Jika senyawa biner yang terdiri dari unsur logam dan unsur non logam, maka penamaannya adalah unsur unsur logam disebut terlebih dahulu diikuti nama unsur non logam logam dan diakhiri diakhiri “ida” .
No 1
Unsur logam
Unsur non logam
Senyawa biner
…
Br
….
Nama senyawa Natrium Bromida
2
K
…
KF
….
3
…
….
MgBr
….
4
…
S
….
Kalsium Sulfida
b. Jika senyawa yan terdiri dari unsur logam dan non logam dimana unsur logam tersebut memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu jenis, maka bilangan oksidasinya di tulis dengan angka romawi. Nama unsur logam + angka romawi bliangan osidasi + nama unsur non logam + akhiran ida
Contoh : Unsur
Cr
Fe
Co
Pb
Bilangan oksidasi
Senyawa
Nama senyawa
2+
CrO
Kromium(II) oksida
3+
CrCl3
Kromium(III) klorida
2+
FeS
Besi(II) Sulfida
3+
FeCl3
Besi(III) klorida
2+
CoI2
3+
Co2O3
2+
PbBr 2
4+
PbO2
Catatan: lengkapi tabel yang belum terisi c. Penamaan unsur-unsur logam yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu juga dapat seperti berikut: a. Jika unsur logam memiliki bilangan oksidasi kecil, diberi akhiran “o” Lks Novita E.P.S.R
page 1
b. Jika unsr logam memiliki bilangan oksidasi besar diberi akhiran “i” Contoh: Logam unsur
Senyawa
Cr 2+
CrS
Kromo sulfida
Cr +
CrI3
Kromi iodida
Fe2+
FeCl2
Ferro klorida
Fe
3+
Fe2O3
Ferri oksida
Cu+
Cu2O
3+
CuO
Cu
Nama senyawa
Catatan: lengkapi tabel yang belum terisi
2. Tata N ama Senyawa biner dari n onlogam dan nonl ogam
Penamaan senya biner dari unsur non logam dengan non logam sama halnya dengan penamaan pada senyawa biner logam dan non logam, namun beberapa unsur non logam dapat membentuk lebih dari satu senyawa biner sehingga diperlukaan awalan seperti berikut: 1 = mono
4 = tetra
7 = heksa
2 = di
5 = penta
8 = okta
3 = tri
6 = heksa
9 = nona
10 = deka
No.
Rumus Kimia
Nama
1
……..
Karbon tetraklorida
2
CO2
……….
3
………
Karbon monoksida
4
N2O5
………
5
Cl2O7
..........
Lks Novita E.P.S.R
page 2
3.Tata Nama Senyawa ion Pol iatomik
Senyawa ion adalah rangkaian dari kata kation ditulis didepan dan anion ditulis dibelakang. Kation
+
CuCl
AlCl3
…………….
Natrium
Kalium
……………..
…………….
Amonium
klorida
klorida
Na2CO3
……………..
…………….
Al2CO3
(NH4)2CO3
…………….
Kalium
Tembaga (II)
……………..
…………..
karbonat
karbonat
K 2SO4
CuSO4
……………..
(NH4)2SO4
Alumunium
…………….
2-
……………..
Cu
Al
klorida
Natrium sulfat ……………..
NH4
+
……………
-
2-
2+
.......…………
Cl
SO4
2+
K
Anion
CO3
+
Na
...............
Sulfat
4. Tata Nama Senyawa asam Kita menggunakan isitilah senyawa asam sebagai zat yang menghasilkan ion Hidrogen (H +),
dan Senyawa asam biner merupakan senyawa gabungan H dengan atom
– atom
nonlogam
lainnya penulisan nama awal menggunakan nama asam dan diikuti nama unsur pasangannya dengan akhiran ida Rumus kimia
Nama
…..
Asam klorida
H2S
……..
……
Asam bromida
H2SO4
…..
……
Asam sianida
HNO3
…..
5. Tata N ama Senyawa basa -
Kita menggunakan isitilah senyawa basa sebagai zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH ), penamaan senyawa basa ditulis dengan menyebutkan nama atom yang t erikat pada ion OH - dan diikuti dengan akhiran Hidroksida. Rumus kimia NaOH
Nama
…..
Kalium hidroksida
Ca(OH)2
…..
….
Alumunium hidroksida
BaOH
……
…..
Lks Novita E.P.S.R
page 3
6. Tata N ama Senyawa Organi k
Senyawa
Unsur
Anorganik
penyusun
NaNO3
Na, N, O
KI FeCl2
Fe , Cl
Al2(SO4)
Nama senyawa
Senyawa
Unsur
Organik
penyusun
Natrium nitrit
C2H5OH
C, H, O
Kalium Iodida
C6H12O6
Glukosa
Ferro Klorida
CH2O
Formalin
Aluminium Sulfat
CH3COOH
Asam asetat
Nama senyawa
Etanol
Berdasarkan unsur penyusun senyawa yang terdapat didalam tabel di atas maka senyawa organik adalah . . . . . 7. Penamaan Senyawa Hidrat
Senyawa tertentu dengan wujud kristal mampu mengikat uap air yang terdapat di udara. Ha ini disebabkan senyawa tersebut memiliki sifat higroskopis (menyerap air). Walaupun dapat menyerap air, kristal senyawa tersebut tidak berair karena molekul air dikililingi (dikurung) oleh kristal senyawa. Air yang terdapat dalam kristal suatu senyawa di sebut air kristal. Sedangkan senyawa yang mengandung air kristal disebut senyawa hidrat. Penamaan senyawa hidrat adalah: menulis atau menyebut nama kation (untuk unsur dengan bilangan oksidasi lebih dari satu: bilangan oksidasi di tulis menggunakan angka Romawi setelah nama kation) diikuti nama anion, diikuti jumlah molekul dalam bahasa Yunani dan ditambah kata hidrat. Sacara ringkas penamaan senyawa hidrat adalah sebagai berikut: Kation + Anion + Jumlah Air + Hidrat
Contoh : CuSO4·5H2O
=
Tembaga(II) sulfat pentahidrat
Na2CO3·10H2O
=
Natrium karbonat dekahidrat
Setelah mempelajar i contoh diatas isilah tabel beri ku t dengan benar!