laporan pendahuluan asuhan keperawatan stroke non hemorogic politeknik kesehatan denpasar . stroke non hemorogic adalah gangguan sirkulasi cerebri yang dapat timbul sekunder dari proses pato…Full description
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MH DENGAN POST REPOSISI + SKELETH TRAKSI e.c NEGLETED DISLOKASI HIP DEXTRA DI RUANG RAJAWALI 2B RSUP DR KARIADI SEMARANG Disusun untuk Memenuhi Tug…Deskripsi lengkap
Full description
LP SNHDeskripsi lengkap
keperawatan KMBFull description
askep snhFull description
Full description
REFERAT-SNHFull description
nnDeskripsi lengkap
laporan snhFull description
pathwayDeskripsi lengkap
snhFull description
SAPFull description
nnFull description
makalah SNH kasus di rsud lampungFull description
dwrdeg
Lp Snh Ruang IcuDeskripsi lengkap
LP SNHFull description
Full description
GGGGDeskripsi lengkap
pathway
Deskripsi lengkap
Faktor Resiko Perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti : Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda mendadak akibat pasokan darah ke suatu bagian otak dan beralkohol, gemar mengkonsumsi makanan cepat terganggu. Kurangnya aliran darah dan oksigen saji (fast food dan junk food), kurangnya aktifitas menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat gerak / olah raga dan obesitas. merusak atau mematikan sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, bahkan penurunan kesadaran.
Adanya serangan neurologis fokal berupa : kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh, melemahnya otot (hemiplegia), mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung keselek). Adanya A danya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas, sengau, pelo, gagap. Faktor Resiko Medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain: Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi) Kolesterol tinggi 1. Diabetes Riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah 2. 3. hipertensi.
4. 5. 6.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKARAYA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN TAHUN 2016
Mengontrol tekanan darah secara teratur Menghentikan merokok Mengurangi konsumsi kolesterol Mempertahankan Mempertahanka n kadar gula normal Tidak minum-minuman beralkohol Latihan fisik (senam/rentang gerak) secara teratur
1. Mendampingi pasien dalam melakukan aktifitas kegiatan seharihari dan memberikan bantuan jika memang diperlukan.
2. Melakukan pengontrolan tekanan darah secara rutin, paling tidak seminggu sekali. Krena faktor resiko stroke adalah tekanan darah tinggi. 3. Menjaga masukan nutrisi atau pola makan pasien. Hindari makanmakanan banyak mengandung lemak dan garam. Lebih banyak konsumsi sayur dan buah.
4. Memberikan latihan rentang gerak (latihan terapi ROM/Range Of Motion) pada bagian yang lumpuh, untuk mencegah kekakuan (kontraktur).
Tujuan dari latihan rentang gerak untuk meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot, mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan, mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi, dan, memperlancar sirkulasi darah.