Higyene dan sanitasi makanan warung penyet “IBU WID” BANARAN – GUNUNG PATI Makanan jajanan sebagai jasa pelayanan masyarakat di bidang makanan, keberadaannya belum memenuhi persyaratan kesehatan s...
Higiene dan sanitasi makanan minumanFull description
Full description
PERSYARATAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1204/MENKES/SK/X/2004 TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT KMK N…Full description
Laporan Praktikum Lapang Sanitasi dan Higiene pada pengolahan tradisional penggeringan ikanFull description
PANDUAN SANITASI PENYAJIAN MAKANAN
Prinsip Dalam Higiene Dan Sanitasi Makanan
Penerapan Perilaku Higiene Dan Sanitasi Makanan Yang Baik Dan Benar
Prinsiphigienedansanitasimaka nanadalahupayapraktisdanpenyehata nmakanan. MenurutDepkes RI (1994) prinsipprinsiphigienesanitasimakananmelipu
Pemilihan Bahan Makanan
Penyimpanan Bahan Makanan
Makanan yang tidak dikelola dengan baik dan benar dapat menimbulkan dampak negative seperti penyakit dan keracunan akibat bahan kimia, mikroorganisme, tumbuhan atau hewan, serta dapat pula menimbulkan alergi. Secara umum syarat standar yang harus dipenuhi oleh pengolah/penjamah makanan sebagai berikut:
Pengolahan Makanan
Penyimpanan Makanan
Pengangkutan Makanan
Penyajian Makanan
1. Kebiasaan mencuci tangan 2. Kuku terpotong pendek, terawat baik, dan bersih 3. Penggunaan tutup kepala 4. Tidak memakai cincin, gelang dan jam tangan 5. Pembersihan Peralatan Masak/Makan
Pengertian Higiene dan Sanitasi
Tujuan Higiene Dan Sanitasi Makanan
HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN
OLEH : Mahasiswa D-IV GIZI
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK 2017
a. Pengertian Higiene Higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan subyeknya seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun untuk melindungi kebersihan tangan, mencuci piring untuk melindungi kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan. b. Pengertian Sanitasi Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada pengawasan terhadap berbagai factor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia seperti pembuatan sumur yang memenuhi persyaratan kesehatan, pengawasan kebersihan pada peralatan makan, serta pengawasan terhadap makanan.
Menurut Prabu (2008), sanitasi makanan bertujuan : keamanan dan - Menjamin kemurnian makanan, konsumen dari - Mencegah penyakit, - Mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli, - Mengurangi kerusakan/pemborosan makanan. Sedangkan, Higiene dan sanitasi makanan bertujuan untuk mengendalikan factor makanan, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.