Leaflet Bullying

3. SOSIOKULTURAL



Dibuatnya program anti-bullying dengan penggiatan pengawasan dan pemberian sanksi terhadap anak-anak yang terlibat BULLYING.







Untuk mencegah dan menghambat munculnya tindak kekerasan di kalangan remaja, diperlukan peran dari semua  pihak yang terkait dengan lingkungan kehidupan remaja. Sedini mungkin anak diberi lingkungan yang kondusif

Tanda-tandanya Tanda-tandanya : 1. Enggan untuk pergi sekolah 2. Sering sakit secara tiba-tiba 3. Mengalami penurunan nilai 4. Barang yang dimiliki hilang atau rusak 5. Mimpi buruk atau bahkan sulit untuk terlelap 6. Rasa amarah dan benci semakin mudah meluap dan meningkat 7. Sulit untuk berteman dengan teman  baru 8. Memiliki tanda fisik, seperti memar atau luka

Bina relasi dengan guru dan orangtua murid Bina relasi dan komunikasi yang baik dengan guru di sekolah atau orangtua murid lainnya. Anda bisa

Bullying dipandang sebagai frustasi akibat tekanan hidup dan hasil imitasi dari lingkungan orang dewasa. Tanpa sadar lingkungan memberikan referensi kepada remaja bahwa kekerasa dapat menjadi sebuah pemecahan masalah

Tanda-tandanya : Anak bersikap agresif, terutama  pada mereka yang lebih muda usianya, atau lebih kecil atau mereka yang tidak berdaya (binatang, tanaman, mainan). Anak tidak menampilkan emosi negatifnya pada orang yang lebih tua/ lebih besar badannya/ lebih  berkuasa, namun terlihat anak sebenarnya memiliki perasaan tidak senang. Sesekali anak bersikap agresif yang berbeda ketika bersama anda. Anak yang pernah mengalami bully mungkin menjadi pelaku bully. 





http :// id.m.wikipedia.org/wiki/Penindasan http://academia.edu

BULLYING 

Dapat disebabkan oleh berbagai faktor 1. BIOLOGIS

Faktor pubertas dan krisis identitas, dalam rangka mencari identitas dan ingin eksis,  biasanya remaja membentu geng. Sebenarnya hal ini positif  namun jika orientasi geng kemudian ’menyimpang’ hal ini kemudian menimbulkan banyak masalah.

2. PSIKOLOGI

Anak yang agresif kurang memiliki kontrol diri dan memiliki keterampilan yang rendah. Biasanya hidup di keluarga yang tidak kondusif, dan salah asuh oleh orang tuanya.

adalah pelecehan,  penyiksaan yang dilakukan secara  berulang-ulang dan di SENGAJA terhadap orang-orang yang lebih lemah (kamus Webster)

BULLYING

Secara umum dapat diartikan sebagai sikap AGRESI terhadap seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk menyakit orang lain aik secara fisik maupun mental.

1. Bullying fisik  : perlakuan kasar yang dapat dilihat. (menendang, menampar ) 2. Bullying verbal : perlakuan kasar yang dapat didengar seperti (memalak, mengancam, memaki) 3. Bullying mental : perlaluan kasar yang dapat dilihat dan didengar (mengucilkan)

OKTAFIANTO ANDHI PRASETYO P.17420513057

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI KEPERAWATAN MAGELANG