Lapsus Manda Rita-trauma Kimia Mata

BAB I LAPORAN KASUS

1.1. Identitas Pasien

 Nama

: Tn. DW

Umur

: 57 tahun

Alamat

: Pulogadung Jakarta Timur  

Jenis nis Kelami amin

: Laki-laki

Pekeraan

: !ontir "engkel

Pendidikan

: #!K  

Agama

: $slam

#uku "angsa

: #unda

1.2. Anamnesa A. Ke Keluh luhan an Utama: Utama:

!ata kiri merah seak %& am #!'#.

B. Riwayat Riwayat Penyaki Penyakitt Sekar Sekaran: an:

Pasien datang ke (oliklinik '#UP Persaha)atan dengan keluhan mata kiri merah setelah terkena *i(ratan thinner seak %& am se)elum masuk '#. Pasien terkena *airan dem(ul  (ada saat (asien akan mem)uka kaleng thinner terse)ut+ namun se*ara ti)a-ti)a *airan di dalam kaleng men,em(rot dan mengenai mata kiri (asien+ seketika itu mata terasa (erih+ terasa terasa (anas se(erti se(erti ter)akar+ ter)akar+ menadi merah+ dan (andangan (andangan ka)ur. Pasien uga merasa merasa ada ,ang mengganal (ada mata kirin,a dan mata menadi )erair terus menerus. #aat keadian (asien tidak menggunakan ka*amata+ dan setelah keadian itu (asien segera men,irami mata kirin,a dengan air mineral se)an,ak % )otol )esar  liter/. #etelah itu  (asien segera (ergi ke '# Ananda. Ananda.

Riwayat Penyakit !ahulu

Pasie Pasien n menga mengaku ku )elu )elum m (erna (ernah h meng mengal alam amii traum traumaa mata mata se(e se(ert rtii ini ini se)e se)elu lumn mn,a ,a.. 0angguan (englihatan ka)ur/ se)elumn,a uga tidak (ernah dialami oleh (asien. 1

". Riwayat Riwayat Penyak Penyakit it Kelua Keluara ra

Tidak ada keluargan,a ,ang mengalami hal seru(a dengan (asien.

!. Riway Riwayat at Aleri leri

'i1a,at alergi -/.

#. Riway Riwayat at Pen Pen$% $%ata atan n

Di '# Ananda Ananda++ mata mata kiri kiri (asien (asien di)ila di)ilass dengan dengan air in2usa in2usan n dengan dengan menggun menggunakan akan suntikan se)an,ak 3 kali. Lalu (asien )oleh (ulang dan di)erikan o)at tetes mata 4endo itrol 5 ml dan 4i(ro2loksasin ta)let.

1.&. Pemeriksaan 'isik 

Keadaan umum )aik+ kesadaran *om(os mentis+ gi6i kesan *uku( Tekana kanan n dar darah

: %&8 %&87& 7& mm9g mm9g

 Nadi

: % ;8menit

' ':

: %% ;8menit

#uhu

: a2e)ris

1.(. Pemeriksaan O)talm$l$i O!

Status O)talm$l$i

OS

387+5

*isus

385

Tenang

Pal+e%ra

Tenang

Tenang

K$n,unti-a

Tenang

Sklera

Jernih

K$rnea

Jernih

Dalam

B!

Dalam

"entuk )ulat+ 1arna *okelat

Iris

"entuk )ulat+ 1arna *okelat

$neksi konungti
2

"ulat+ letak sentral+ '4L8'4TL =8=/

Pu+il

"ulat+ letak sentral+ '4L8'4TL =8=/

Jernih

Lensa

Jernih

 Normal8(al(asi

/IO

 Normal8(al(asi

Pa(il )ulat+ )atas tegas+ 4D' &.+ '! =/

'undusk$+i

Pa(il )ulat+ )atas tegas+ 4D' &.+ '! =/

1.0. Pemeriksaan An,uran

Tes >luoresein Pemeriksaan Lakmus

1.. Resume

Pasien datang ke (oliklinik '#UP Persaha)atan dengan keluhan mata kiri merah setelah terkena *i(ratan thinner seak %& am #!'#. Kemudian mata terasa (erih+ terasa (anas se(erti ter)akar+ menadi merah+ ada rasa mengganal+ (andangan ka)ur dan mata menadi )erair terus menerus. #aat keadian (asien tidak menggunakan ka*amata+ dan setelah keadian itu (asien segera men,irami mata kirin,a dengan air mineral se)an,ak  liter. Dari (emeriksaan 2isik+ status generalis dalam )atas normal+ (ada (emeriksaan o2talmologis ditemukan ineksi konungti
1.. !ian$sis Bandin

Trauma Kimia Asam ?# 0rade $

1.3. !ian$sis Ker,a

Trauma Kimia "asa ?# 0rade $

1.4. Penatalaksanaan • • • •

$rigasi 4endo L> 3; ?# 4endo @,e2resh setia(  am @dukasi (asien: o !engenai (en,akit dan kom(likasin,a 3

o

#elalu menggunakan alat (elindung saat )ekera su(a,a keadian se(erti ini tidak 

o

terulang kem)ali Kontrol kem)ali ke (oliklinik mata.

1.15. Pr$n$sis

Du)ia ad )onam

4

BAB II /IN6AUAN PUS/AKA

ANA/OI !AN 'ISIOLO7I BOLA A/A

!ata meru(akan salah satu alat indra ,ang terdiri atas susunan ,ang kom(lek. !ata terdiri atas )ola mata+ rongga or)ita+ kelo(ak mata+ (em)uluh darah dan sistem (ersara2an. Pada )a) ini akan di)ahas le)ih lanut mengenai anatomi )ola mata. "ola mata )er)entuk   )ulat dengan diameter antero(osterior sekitar % mm. "agian )ola mata (aling de(an adalah kornea. "ola mata memiliki % kelengkungan ,ang )er)eda aki)at kornea mem(un,ai kelengkungan ,ang le)ih taam. 0am)ar  Anatomi "ola !ata

"ola mata di)ungkus oleh  la(is aringan ,aitu: 5

. #klera meru(akan aringan ikat ,ang ken,al dan dan mem)erikan )entuk (ada mata+ meru(akan )agian terluar ,ang melindungi )ola mata. "agian terde(an sklera dise)ut kornea ,ang )ersi2at trans(aran ,ang memudahkan sinar masuk ke dalam )ola mata. Kelengkungan kornea le)ih )esar di)anding sklera. %. U
/RAUA KIIA PA!A A/A

6

2.1 !e)inisi

Trauma kimia (ada mata meru(akan trauma ,ang mengenai )ola mata aki)at ter(a(arn,a )ahan kimia )aik ,ang )ersi2at asam atau )asa ,ang da(at merusak struktur   )ola mata terse)ut. Trauma kimia (ada mata meru(akan salah satu keadaan kedaruratan o2talmologi karena da(at men,e)a)kan *edera (ada mata+ )aik ringan+ )erat )ahkan sam(ai kehilangan (englihatan. 5 2.2 #ti$l$i

Trauma kimia diaki)atkan oleh 6at asam dengan (9 E 7 atau(un 6at )asa (9 F 7 ,ang da(at men,e)a)kan kerusakan struktur )ola mata. Tingkat ke(arahan trauma dikaitkan dengan enis+ reon8)ahan (endingin lemari es+ sa)un+ sham(o+ ka(ur gam(ing+ semen+ tinner+ lem+ *airan (em)ersih dalam rumah tangga+ soda kuat.3+ 2.& Pat$)isi$l$i /rauma Asam Asam di(isahkan dalam dua mekanisme+ ,aitu ion hidrogen dan anion dalam kornea.

!olekul hidrogen merusak (ermukaan okular dengan mengu)ah (9+ sementara anion merusak dengan *ara denaturasi (rotein+ (resi(itasi dan koagulasi. Koagulasi (rotein umumn,a men*egah (enetrasi ,ang le)ih lanut dari 6at asam+ dan men,e)a)kan tam(ilan

7

 ground glass dari stroma korneal ,ang mengikuti trauma aki)at asam. #ehingga trauma  (ada mata ,ang dise)a)kan oleh 6at kimia asam *enderung le)ih ringan dari(ada trauma ,ang diaki)atkan oleh 6at kimia )asa.5 Asam hidro2lorida adalah satu (enge*ualian. Asam lemah ini se*ara *e(at mele1ati mem)ran sel+ se(erti alkali. $on 2luoride dile(askan ke dalam sel+ dan memungkinkan mengham)at en6im glikolitik dan )erga)ung dengan kalsium dan magnesium mem)entuk  insoluble complexes. N,eri lo*al ,ang ekstrim )isa teradi se)agai hasil dari immo)ilisasi ion kalsium+ ,ang )eruung (ada stimulasi sara2 dengan (emindahan ion (otassium. >luorinosis akut )isa teradi ketika ion 2luoride memasuki sistem sirkulasi+ dan mem)erikan gam)aran geala (ada antung+ (erna2asan+ gastrointestinal+ dan neurologik.5 "ahan kimia asam ,ang mengenai aringan akan mengadakan denaturasi dan  (resi(itasi dengan aringan (rotein disekitarn,a+ karena adan,a da,a )u22er dari aringan terhada( )ahan asam serta adan,a (resi(itasi (rotein maka kerusakann,a *enderung terlokalisir. "ahan asam ,ang mengenai kornea uga mengadakan (resi(itasi sehingga teradi koagulasi+ kadang-kadang seluruh e(itel kornea terle(as. "ahan asam tidak men,e)a)kan hilangn,a )ahan (roteoglikan di kornea. "ila trauma diaki)atkan asam keras maka reaksin,a miri( dengan trauma )asa.7 "ila )ahan asam mengenai mata maka akan segera teradi koagulasi (rotein e(itel kornea ,ang mengaki)atkan kekeruhan (ada kornea+ sehingga )ila konsentrasi tidak tinggi maka tidak akan )ersi2at destrukti2 se(erti trauma alkali. "iasan,a kerusakan han,a (ada  )agian su(er2isial saa. Koagulasi (rotein ini ter)atas (ada daerah kontak )ahan asam dengan aringan. Koagulasi (rotein ini da(at mengenai aringan ,ang le)ih dalam.

0am)ar % Trauma (ada !ata Aki)at "ahan Kimia Asam

/rauma Basa Trauma )asa )iasan,a le)ih )erat dari(ada trauma asam+ dimana da(at se*ara *e(at

untuk (enetrasi sel mem)ran dan masuk ke )ilik mata de(an+ )ahkan sam(ai retina. Trauma  )asa akan mem)erikan iritasi ringan (ada mata a(a)ila dilihat dari luar. Namun+ a(a)ila dilihat (ada )agian dalam mata+ trauma )asa ini mengaki)atkan suatu kega1atdaruratan. 8

Pada trauma )asa akan teradi (enghan*uran aringan kolagen kornea. "ahan kimia )asa  )ersi2at koagulasi sel dan teradi (roses sa2oni2ikasi+ disertai dengan dehidrasi.5

0am)ar  Trauma (ada !ata Aki)at "ahan Kimia "asa8Alkali 

"ahan alkali atau )asa akan mengaki)atkan (e*ah atau rusakn,a sel aringan. Pada (9 ,ang tinggi alkali akan mengaki)atkan sa2oni2ikasi disertai dengan disosiasi asam lemak  mem)ran sel. Aki)at sa2oni2ikasi mem)ran sel akan mem(ermudah (enetrasi le)ih lanut 6at alkali. !uko(olisakarida aringan oleh )asa akan menghilang dan teradi (enggum(alan sel kornea atau keratosis. #erat kolagen kornea akan )engkak dan stroma kornea akan mati. Aki)at edema kornea akan terda(at ser)ukan sel (olimor2onuklear ke dalam stroma kornea. #er)ukan sel ini *enderung disertai dengan (em)entukan (em)uluh darah )aru atau neo
Proses (eralanan (en,akit (ada trauma kimia ditandai oleh % 2ase+ ,aitu 2ase kerusakan ,ang tim)ul setelah ter(a(ar )ahan kimia serta 2ase (en,em)uhan:

9

. Kerusakan ,ang teradi (ada trauma kimia ,ang )erat da(at diikuti oleh hal-hal se)agai )erikut: Teradi nekrosis (ada e(itel kornea dan konungti
 (em)uluh darah (ada lim)us. 9ilangn,a stem *ell lim)us

da(at

)erdam(ak

(ada


dan

konungti
e(itel kornea dengan (er2orasi dan ulkus kornea )ersih. Penetrasi ,ang dalam dari suatu 6at kimia da(at men,e)a)kan kerusakan dan

•

 (resi(itasi glikosaminoglikan dan o(asi2ikasi kornea. Penetrasi 6at kimia sam(ai ke kamera okuli anterior da(at men,e)a)kan

•

kerusakan iris dan lensa Kerusakan e(itel siliar da(at mengganggu sekresi askor)at ,ang di)utuhkan untuk 

•

mem(roduksi kolagen dan mem(er)aiki kornea. 9i(otoni dan (hthisis )ul)i sangat mungkin teradi.

%. Pen,em)uhan e(itel kornea dan stroma diikuti oleh (roses-(roses )erikut: Teradi (en,em)uhan aringan e(itelium )eru(a migrasi atau (ergeseran dari sel• •

sel e(itelial ,ang )erasal dari stem *ell lim)us Kerusakan kolagen stroma akan di2agositosis oleh keratosit teradi sintesis kolagen ,ang )aru.&

2.0 Klasi)ikasi dera,at ke+arahan

Trauma kimia (ada mata da(at diklasi2ikasikan sesuai dengan deraat ke(arahan ,ang ditim)ulkan aki)at )ahan kimia (en,e)a) trauma. Klasi2ikasi ini uga )ertuuan untuk   (enatalaksaan ,ang sesuai dengan kerusakan ,ang mun*ul serta indikasi (enentuan  (rognosis. Klasi2ikasi tingkat ke(arahan trauma kimia )erdasarkan !.J.'o(er G9all 0rade $ $$ $$$

Kornea

Konungti
Prognosis

@rosi kornea $skemia -/ "aik  Keruh+ detail iris $skemiaE8lim)us "aik   elas $skemia 8 G 8% Kurang )aik  Kerusakan e(itel lim)us total+stroma keruh+ detail iris

10

$H

ka)ur . Keruh8(utih+detail

$skemiaF8%lim)us Jelek

iris tak tam(ak.

0am)ar  Klasi2ikasi Trauma Kimia+ a/ deraat + )/ deraat %+ */ deraat + d/ deraat  &

Klasi2ikasi tingkat ke(arahan aki)at trauma kimia )erdasarkan 9ughes : . 'ingan : a. erosi kornea ). kornea agak keruh *. tidak ada iskemia + nekrosis konungti
a. (u(il tak tam(ak   ). konungti
11

2. !ian$sa

Diagnosa (ada trauma mata da(at ditegakkan melalui geala klinis+ anamnesis dan  (emeriksaan 2isik dan (enunang. Namun hal ini tidaklah mutlak dilakukan dikarenakan trauma kimia (ada mata meru(akan kasus ga1at darurat sehingga han,a di(erlukan anamnesa singkat. 2..1. 7e,ala Klinis Hisus menurun • Kelo(ak mata )engkak + kadang ada luka )akar  • Konungti
iskemia dan nekrosis konungti
keadaan . Kornea edema + tes 2luoresin =/ 8 erosi sam(ai keke ruhan kornea ,ang he)at .

2..2 Anamnesa

Pada anamnesa sering sekali (asien men*eritakan telah tersiram *airan atau tersem(rot gas (ada mata atau (artikel-(artikeln,a masuk ke dalam mata. Perlu diketahui a(a (ersisn,a 6at kimia dan )agaimana teradin,a trauma terse)ut misaln,a tersiram sekali atau aki)at ledakan dengan ke*e(atan tinggi/ serta ka(an teradin,a trauma terse)ut.3+% Perlu diketahui a(akah teradi (enurunan
Pemeriksaan ,ang seksama se)aikn,a ditunda sam(ai mata ,ang terkena 6at kimia sudah terigasi dengan air dan (9 (ermukaan )ola mata sudah netral. ?)at anestesi to(ikal atau lokal sangat mem)antu agar (asien tenang+ le)ih n,aman dan koo(erati2 se)elum dilakukan (emeriksaan. #etelah dilakukan irigasi+ (emeriksaan dilakukan dengan (erhatian khusus untuk memeriksa keernihan dan keutuhan kornea+

12

deraat iskemik lim)us+ tekanan intra okular+ konungti
Pemeriksaan (enunang dalam kasus trauma kimia mata adalah (emeriksaan (9  )ola mata se*ara )erkala dengan kertas lakmus. $rigasi (ada mata harus dilakukan sam(ai ter*a(ai (9 normal. Pemeriksaan )agian anterior mata dengan lu( atau slit lam(  )ertuuan untuk mengetahui lokasi luka. Pemeriksaan o2talmosko(i direk dan indirek   uga da(at dilakukan. #elain itu da(at (ula dilakukan (emeriksaan tonometri untuk  mengetahui tekanan intrao*ular.7+%

0am)ar 5 Kertas Lakmus untuk Pemeriksaan (97

28 !ian$sa Bandin

"e)era(a (en,akit ,ang menadi diagnosis )anding trauma kimia (ada mata+ terutama ,ang dise)a)kan oleh )asa atau alkali antara lain konungti
Penatalaksanaan (ada trauma mata )ergantung (ada )erat ringann,a trauma atau(un  enis trauma itu sendiri. Namun demikian ada em(at tuuan utama dalam mengatasi kasus trauma

okular

adalah

mem(er)aiki

(englihatan+

men*egah

teradin,a

in2eksi+

mem(ertahankan struktur dan anatomi mata+ men*egah sekuele angka (anang. Trauma kimia meru(akan satu-satun,a enis trauma ,ang tidak mem)utuhkan anamnesa dan  (emeriksaan se*ara teliti. Tatalaksana trauma kimia men*aku(: Penatalaksanaan  Emergency15

13

. Iriasi meru(akan hal ,ang krusial untuk meminimalkan durasi kontak mata dengan  )ahan kimia dan untuk menormalisasi (9 (ada sa**us konungti
0am)ar 3 $rigasi dan Pem)e)atan (ada !ata

0am)ar  $rigasi dengan Lensa !organ3+7 0am)ar 7 $rigasi dengan Kanul3 14

Penatalaksanaan edikament$sa Trauma kimia ringan deraat  dan %/ da(at ditera(i dengan (em)erian o)at-o)atan

se(erti steroid to(ikal+ siklo(legik+ dan anti)iotik (ro2ilaksis selama 7 hari. #edangkan (ada trauma kimia )erat+ (em)erian o)at-o)atan )ertuuan untuk mengurangi in2lamasi+ mem)antu regenerasi e(itel dan men*egah teradin,a ulkus kornea.+& 1. Ster$id )ertuuan untuk mengurangi in2lamasi dan in2iltrasi neuto2il. #teroid han,a di)erikan se*ara inisial dan di tappering off   setelah 7-& hari. De;ametason &+I @D dan Prednisolon &+I @D di)erikan setia( % am. "ila di(erlukan da(at di)erikan 2.

Prednisolon $H 5&-%&& mg Sikl$+leik  untuk mengistirahatkan iris+ men*egah iritis dan sinekia (osterior. Atro(in

3.

I @D atau #*o(olamin &+%5I di)erikan % kali sehari. Asam ask$r%at mengem)alikan keadaan aringan s*or)utik dan meningkatkan  (en,em)uhan luka dengan mem)antu (em)entukan kolagen matur oleh 2i)ro)las kornea. Natrium askor)at &I to(ikal di)erikan setia( % am. Untuk dosis sitemik 

4.

da(at di)erikan sam(ai dosis % gr. Beta %l$ker9kar%$nik anhidrase inhi%it$r  untuk menurunkan tekanan intra okular  dan mengurangi resiko teradin,a glaukoma sekunder. Di)erikan se*ara oral

5.

aseta6olamid diamo;/ 5&& mg. Anti%i$tik  (ro2ilaksis untuk men*egah in2eksi oleh kuman o(ortunis. Tetrasiklin e2ekti2 untuk mengham)at kolagenase+ mengham)at akti2itas netro2il dan mengurangi  (em)entukan ulkus. Da(at di)erikan )ersamaan antara to(ikal dan sistemik 

6.

doksisiklin && mg/. Asam hyalur$nik untuk mem)antu (roses re-e(itelisasi kornea dan mensta)ilkan  )arier 2isiologis. Asam Sitrat mengham)at akti
Pem%edahan 15 . Seera. Pem)edahan ,ang si2atn,a segera di)utuhkan untuk re
mengem)alikan (o(ulasi sel lim)us dan mengem)alikan kedudukan 2orniks. Prosedur   )erikut da(at digunakan untuk (em)edahan:

15

•

Pengem)angan

ka(sul

Tenon

dan

(enahitan

lim)us

)ertuuan

untuk 

•

mengem)alikan
donor allograft) )ertuuan untuk mengem)alikan e(itel kornea menadi normal. 0ra2t mem)ran amnion untuk mem)antu e(itelisasi dan menekan 2i)rosis • %. Lan,ut. Penanganan )edah (ada taha( lanut da(at menggunakan metode )erikut: Pemisahan )agian-)agian ,ang men,atu (ada kasus conjungtival bands dan •

•

sim)le2aron. Pemasangan gra2t mem)ran mukosa atau konungti
•

memaksimalkan resolusi dari (roses in2lamasi. Kerato(rosthesis )isa dilakukan (ada kerusakan mata ,ang sangat )erat

• •

dikarenakan hasil dari gra2t kon
&.4 K$m+likasi

Kom(likasi dari trauma mata uga )ergantung (ada )erat ringann,a trauma+ dan enis trauma ,ang teradi. Kom(likasi ,ang da(at teradi (ada kasus trauma )asa (ada mata antara lain:& . #im)le2aron+ ,aitu geala gerak mata terganggu+ di(lo(ia+ lago2talmus+ sehingga kornea dan (englihatan terganggu. %. Kornea keruh+ edema+ neo
16

0am)ar  #im)le2aron

0am)ar & Phthisis )ul)i

2.15 Pr$n$sis

Prognosis trauma kimia (ada mata sangat ditentukan oleh )ahan (en,e)a) trauma terse)ut. Deraat iskemik (ada (em)uluh darah lim)us dan konungti
0am)ar  4ooked >ish @,e A((earan*e 

17

BAB III P#BAASAN

Pasien mengalami mata kanan merah+ )uram ,ang disertai rasa n,eri+ rasa mengganal dikarenakan trauma kimia ,ang )ersi2at )asa *airan Thinner/. Thinner

adalah

sen,a1a

 )er)entuk *airan ,ang tidak )er1arna dan mudah ter)akar+ digunakan se)agai )ahan tam)ahan (ada (roses (en*am(uran *at ,ang )er2ungsi melarutkan atau mengen*erkan *at sesuai dengan ke)utuhan. Thinner dikenal uga se)agai metil iso)ut,l keton. 'esin (olimer ,ang umumn,a digunakan dan ,ang mudah larut dalam thinner adalah (oliakrilik ,ang )ersi2at )asa. !ata merah (ada (asien dise)a)kan karena iritasi aki)at )ahan kimia )asa. Penurunan taam (englihatan da(at teradi kemungkinan aki)at adan,a kerusakan e(itel kormea. Pada kasus ini+ dari (emeriksaan kornea dengan menggunakan senter dida(atkan kornea ,ang ernih. Untuk  le)ih memastikan adan,a kerusakan e(itel kornea se)aikn,a dilakukan (emeriksaan (enunang 2luoresein. !ata (asien nam(ak hi(eremis+ hal terse)ut menandakan )elum teradin,a iskemia di  (em)uluh darah konungti  )erguna untuk men*egah teradin,a in2eksi sekunder.

18

#etelah dilakukan (enatalaksanaan terse)ut+ (asien harus diruuk ke 2asilitas (ela,anan kesehatan mata tingkat sekunder untuk (emeriksaan dan (enatalaksanaan le)ih lanut )eru(a tes 2luoresens untuk melihat adan,a de2ek kornea+ tonometri untuk menilai tekanan intra okular+ dan tes #*himmer untuk menilai (roduksi air mata.

19

!A'/AR PUS/AKA

. Haughan D0+ Ta,lor A+ and Paul '@+ %&&&. ?2talmologi Umum.Wid,a medika. Jakarta. %. 4enters 2or Disease 4ontrol and Preakultas Kedokteran Unioundation. @,e Trauma. Diunduh (ada tanggal  Desem)er  %& htt(:88111.o(htho)ook.*om8reitag+ W.+ #to,e+ D.+ + Paints+ 4oatings and #olederal 'e(u)li* o2  0erman,.

20