PENATALAKSANAAN TRAUMA KIMIA MATA
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : : :½
UPT Puskesmas Adipala II
dr. Uka Sukaya NIP:197302282005011008
1.
Pengertian
Trauma kimia mata adalah salah satu kasus kedaruratan mata, umumnya terjadi karena masuknya zat-zat kimia ke jaringan mata dan adneksa di sekitarnya.
2.
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah langkah-langk ah dalam melakukan penanganan kasus trauma kimia mata.
3.
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor :
4.
Referensi
PMK Nomor 514 Tahun 2015
5.
Prosedur
6.
Diagram Alir
7.
Unit Terkait
1. 2. 3. 4.
Petugas memanggil pasien sesuai urutan. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien. Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, menghitung nafas dan suhu bila diperlukan. 5. Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter dokter untuk dilakukan pemeriksaan. 6. Dokter melakukan anamnesa - Mata merah, bengkak dan iritasi, nyeri, penglihatan buram, sulit membuka mata, rasa mengganjal pada mata. - Riwayat terpapar zat kimia : detergen, desinfektan dlsb. 7. Dokter melakukan pemeriksaan fisik. Hiperemia konjungtuva, defek epitel kornea dan konjungtiva, kekeruhan kornea dan lensa. Pemeriksaan dengan kertas lakmus, bila berwarna merah berarti zat asam, bila berwarna biru basa. 8. Dokter menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik. 9. Dokter memberikan terapi. Segera lakukan irigasi mata yang terkena zat kimia dengan cairan mengalir sebanyak mungkin dan nilai kembali dengan kertas lakmus. Irigasi terus dilakukan hingga tidak terjadi pewarnaan pada kertas lakmus Setelah irigasi selesai dilakukan, nilai tajam penglihatan, kemudian rujuk segera ke dokter spesialis mata di fasilitas sekunder atau tersier 10. Petugas memberikan konseling. untuk menggunakan menggunakan pelindung pelindung (kacamata (kacamata / goggle, sarung - Anjuran untuk tangan, atau masker) pada saat kontak dengan bahan kimia. 11. Petugas mencatat me ncatat semua yang telah dilakukan dalam kartu kart u status pasien. 12. Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus.
Unit Ruang Pemeriksaan Umum
PENTALAKSANAAN TRAUMA KIMIA MATA
No. Dokumen : No. Revisi DAFTAR
UPT Puskesmas Adipala II
No
TILIK
:
Tanggal Terbit : Halaman
:
Kegiatan
Ya
1.
Apakah Petugas memanggil pasien sesuai urutan?
2.
Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien?
3.
Apakah Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien?
4.
Apakah Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, menghitung nafas dan suhu bila diperlukan?
5.
Apakah Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter untuk dilakukan pemeriksaan?
6.
Apakah petugas melakukan anamnesa riwayat terpapar zat kimia,
Tidak
Tidak Berlaku
mata merah bengkak, nyeri, sulit membuka mata, penglihatan buram? 7.
Apakah petugas melakukan pemeriksaan defek epitel kornea dan konjungtiva, kekeruhan pada lensa, tes lakmus?
8.
Apakah Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik?
9.
Apakah petugas memberikan penatalaksanaan dengan melakukan irigasi pada mata sampai warna pada kertas lakmus netral; dilakukan rujukan?
10.
Apakah dokter memberikan konseling penggunaan kacamata saat terpapar dengan zat kimia?
11.
Apakah Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam kartu status pasien?
12.
Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus?
CR : .....................% ………………………………………………..,………..
Pelaksana/Auditor ………………………………………………………….. NIP : ………………………………………………….
2