LAPSUS KISTA ATEROMA
Disusun untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik SMF Ilmu Bedah RSD dr. Soebandi Jember
Disusun Oleh: Quritaayun Zendikia Lukita !"#"!!!"!"#$
SMF ILMU BEDAH RSD DR. SOEBANDI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNEJ 20!
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
De"inisi %ista & ruangan berdinding dan berisi airan' sel' maupun sisa sel yang
terbentuk bukan akibat peradangan ()alaupun kemudian dapat meradang*' melainkan terbentuk dari kelen+ar yang melebar dan tertutup' saluran kelen+ar'
pembuluh darah' saluran getah bening' atau lapisan epidermis Dinding kista merupakan selaput yang terdiri atas +aringan ikat dan
biasanya dilapisi sel epitel,endotel Isi kista terdiri atas hasil dindingnya' yaitu serum' getah bening' keringat'
sebum' sel-sel epitel' lapisan tanduk' dan rambut %ista atheroma adalah ben+olan yang terbentuk dari kelen+ar sebaea. Disebut +uga kista sebaea,kista epidermal.
E#i$l$%i Sumbatan pada muara kelen+ar sebasea' dapat disebabkan oleh ineksi' trauma
(luka,benturan*' atau +era)at
F&'#$( Risi'$ • • •
/sia' dapat ter+adi pada semua usia' tapi tersering usia $"-0" tahun 1ria 2 #3 )anita Ri)ayat +era)at
Luka pada kulit P(e)ile'si Di+umpai di kulit yang banyak mengandung kelen+ar keringat' misalnya di )a+ah'
belakang telinga' leher' punggung' skrotum' 4ul4a An$*i Kuli# %ulit merupakan pelindung tubuh' beragam luas dan tebalnya. Luas kulit
orang de)asa adalah ! sampai # meter persegi. 5ebalnya antara !'6 7 6 mm tergantung dari lokasi kulitnya' usia' +enis kelamin' suhu' dan keadaan gi8i. %ulit paling tipis terdapat di kelopak mata' penis' labium minor' dan di bagian medial lengan atas. %ulit tebal terdapat di telapak kaki' telapak tangan' bahu' punggung' dan bokong. 9rgan tambahan kulit ( apendiks *kulit pun berbeda menurut
tempatnya' sebagai ontoh kelen+ar sebasea banyak terdapat di muka' dan tidak terdapat di telapak tangan maupun telapak kaki' sedangkan kelen+ar keringat terdapat di seluruh tubuh.
%ulit terdiri dari lapisan epidermis' dermis' dan subkutis. Lapisan epidermis dimulai dari yang bagian terluar terdiri dari & Stratum %orneum' Stratum :ranulosum' Stratum Spinosum' dan Stratum Basale. Lapisan dermis terdiri dari Stratum 1apilare dan Strartum Retikulare' pada lapisan ini terdapat anastomosis pembuluh darah arterio 7 4ena' serta apendiks kulit seperti kelen+ar sebasea dan kelen+ar keringat' sedangkan pada lapisan subkutis terdapat akar rambut' saluran lime' arteri' dan 4ena. %ulit berasal dari & ;ktoderm epidermis Mesoderm dermis %lasiikasi berdasarkan ketebalannya & !. %ulit tebal − epidermisnya tebal terutama stratum korneum − dermis tipis − tidak ada rambut − ada inger mark (sidik +ari* − ontoh pada kulit telapak tangan dan kaki #. %ulit tipis − epidermisnya tipis' dermis tebal − ada rambut − di semua kulit keuali kulit telapak Lapisan kulit
%utis
;pidermis Dermis
Sub %utis ,
=. ;pidermis 5erbentuk oleh epitel berlapis pipih bertanduk =da > lapisan & Stratum basal − Selapis sel silindris' terdapat sel keratin (a)al dari keratinisasi* dan sel −
melanosit (pigmen* Stratum spinosum 5erdiri dari beberapa lapis sel polihedris' punya +embatan antar sel
sehingga tampak seperti berduri Stratum glanulosum − 5erdiri dari #-0 lapis sel polihedris Stratum lucidum − Sel keratin mati' inti larut' tampak seperti lapisan homogen ? transparan Stratum korneum − Lapisan homogen' hasil dari keratinisasi Stratum disjunctum − Stratum korneum yang sudah mengelupas Sel-sel pada epidermis & Sel keratinosit @6A di epidermis' bermitosis hingga men+adi keratin − Sel melanosit pigmen melanin pemberi )arna dan pelindung kulit − Sel langerhans makroag − Sel merkel reseptor sensoris − Stratum korneum Stratum luidum Stratum granulosum Stratum spinosum Stratum basal
B. Dermis =da # lapisan & !. Stratum papillare 5erdiri dari +aringan ikat padat tak teratur' sabut kolagen halus 5erdapat ton+olan-ton+olan ke arah epidermis (dermal papil* %aya dengan pembuluh darah #. Stratum retikulare 5erdiri dari +aringan ikat padat tak teratur' sabut kolagen kasar Jarang ada kapiler 5ampak lebih padat . Subkutis ,
o
o
penghasil keringat' terdapat di dermis atau hypodermis dilapisi epitel selapis kubis' di tepinya dilapisi myo-epitel ber)arna puat denagn lumen yang lebar
1ars ekskretoris o penyalur keringat' berbentuk tubulus dan ber+alan agak spiral o dilapisi # lapis sel kubis' tidak ada myo-epitel o )arna lebih gelap dengan lumen yang sempit Berdasarkan siatnya ada # +enis kelen+ar keringat & → ;krin Menembus epidermis dan bermuara langsung membentuk pori di →
permukaan kulit. Banyak terdapat di telapak tangan dan kaki. → =pokrin Bermuara pada olikel rambut dan sekretnya berampur dengan lemak' memberikan bau yang khas. Banyak terdapat di a3illa' regio pubia' areola mammae' sekeliling anus' kelopak mata' M=;. #* %elen+ar lemak Bersiat holokrin' tediri atas al4eolar sederhana , berabang. 1ada membrana basalis terdapat sel-sel basal pipih' makin ke dalam sel makin besar dan tetesan lemaknya makin banyak' kemudian mengalami kematian. 1ada leher kelen+ar sel-sel hanur men+adi sebum (lemak' sisa sel' butir kerato-hyalin' keratin*
Sekretnya disalurkan kedalam olikel rambut keuali yang tidak punya olikel rambut langsung di keluarkan le)at permukaan kulit. Dalam pengeluarannya dibantu kontraksi muskulus arretor pilli. 5idak terdapat di kulit telapak tangan dan kaki. $* Rambut ? olikel rambut Rambut & 5erdiri atas batang rambut dan akar rambut' dibingkus oleh olikel rambut. Lapisan rambut dari dalam keluar & a. Medulla b. orte3 . %utikula 1enampang rambut mempengaruhi siat rambut Rambut lurus penampang melintang bundar Rambut berombak penampang lon+ong Rambut keriting penampang elips Folikel rambut & Lapisan olikel rambut dari luar kedalam & a. Selubung +aringan ikat b. Selubung akar bagian luar (outer root sheath* . Selubung akar bagian dalam (inner root sheath* terdiri atas $ lapis dari luar kedalam lapisan henle' hu3ley' kutikula Fisi$l$%i Kuli#
!. Fungsi 1roteksi %ulit men+aga bagian dalam tubuh terhadap gangguan isis atau mekanis' misalnya gesekan' tekanan' tarikanC gangguan kimia)i' misalnya 8at-8at kimia terutama yang bersiat iritanC gangguan panasC gangguan ineksi luar terutama kuman,bakteri maupun +amur.
'6 sehingga merupakan perlindungan kimia)i terhadap ineksi bakteri maupun +amur.
#. Fungsi =bsorbsi %ulit yang sehat tidak mudah menyerap air' larutan' dan benda padatC tetapi mudah menyerap airan yang mudah menguap dan yang larut lemak. 1ermeabilitas kulit terhadap 9#' 9#' dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada ungsi respirasi. %emampuan absorbsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit' hidrasi' kelembaban' metabolisme' dan +enis 4ehikulum. 1enyerapan dapat berlangsung melalui elah antarsel' menembus sel-sel epidermis' atau melalui muara saluran kelen+ar. $. Fungsi ;kskresi %elen+ar-kelen+ar kulit mengeluarkan 8at-8at yang tidak berguna lagi bagi tubuh atau sisa metabolisme berupa al' urea' asam urat' dan amonia. 0. Fungsi 1ersepsi %ulit mengandung u+ung-u+ung sara sensorik di dermis dan subkutis. 5erhadap rangsangan panas diperankan oleh badan-badan Ruffini di dermis dan subkutis. 5erhadapa dingin diperankan oleh badan-badan Krause yang terletak di dermis. Badan taktil Meissner terletak di papila dermis berperan terhadap rabaan' demikian pula badan Merkel Ranvier yang terletak di epidermis. Sedangkan terhadap tekanan diperankan oleh badan accini di epidermis. Sara-sara sensorik serabut tersebut lebih banyak +umlahnya di daerah-daerah erotik. 6. Fungsi 1engaturan Suhu 5ubuh (termoregulasi* %ulit melakukan peran ini dengan ara mengeluarkan keringat dan mengerutkan pembuluh darah kulit. %ulit kaya akan pembuluh darah sehingga memugkinkan kulit mendapat nutruisi ukup baik. 5onus 4askular diperankan oleh sara simpatis (asetilkolin*. >. Fungsi 1embentukan 1igmen Sel pembentuk pigmen (melanosit* terletak di lapisan basal dan sel ini berasal dari rigi sara. 1erbandingan +umlah sel basal & melanosit adalah !"&!. Jumlah
melanosit
maupun
besarnya
butiran
pigmen
(melanosomes*
menentukan )arna kulit ras maupun indi4idu. 1a+anan terhadap sinar matahari mempengaruhi produksi melanososm. 1igmen disebar ke epidermis melalui
tangan-tangan dendritC sedangkan ke lapisan kulit di ba)ahnya diba)a oleh sel melanoag (melanoor*. Earna kulit tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh pigmen kulit' melainkan +uga oleh tebal tipisnya kulit' reduksi
sebasea sehingga produk kelen+ar yang seperti bubur putih abu abu ( ateroma * terkumpul dalam satu kantong tipis. %ita sebasea membesar seara perlahan' dapat timbul disemua kulit keuali tangan dan kaki yang tidak mengandung kelen+ar sebasea. %ista berbentuk tumor yang kurang lebih bulat' karena kelen+ar sebasea terletak di dermis' kista melekat di dermis tetapi bebas dari dasarnya. Muara kelen+ar yang tersumbat men+adi punak kista yang tampak sebagai titik yang ber)arna kebiruan dermis. %ista dapat terineksi sehinga epat membesar karena proses inlamasi' bila proses ini berlan+ut' isinya berbentuk nanah sehingga men+adi abses 1embuangan kista harus tuntas' sampai mengankat kantongnya
tanpa sisa' bila ada yang tertinggal' kista akan munul kembali karena dinding kista merupakan sel kelen+ar sebasea yang selalu bermitosis dan membentuk ateroma.
;tiologi (hormonal' stress' geneti' bakteri*
%ista sebasea ditemukan di daerah yang mengandung kelen+ar sebasea. %adang terdapat multipel dalam berbagai ukuran seperti yang ditemukan di kepala atau di skrotum. %ista ini tidak pernah di+umpai di telapak tangan ataupun kaki. 1roduk kelen+ar sebasea' yaitu sebum' tertimbun membentuk tumor yang kurang lebih bulat' berbatas tegas' berdinding tipis' bebas dari dasar' tetapi melekat pada dermis di atasnya. Daerah muara yang tersumbat merupakan tanda khas yang disebut pungta. Isi kista adalah bubur eksudat )arna putih abu-abu yang berbau asam. 1atut diingat bah)a bila sebagian dinding kista tertinggal pada eksisi' kista akan kambuh. Bila kista men+adi abses karena ineksi sekunder' dilakukan insisi dan drainase.
Ben+olan berupa kista retensi akibat sumbatan saluran keluar kelen+ar sebaeus yang terlihat sebagai titik ber)arna biru atau hitam (punta*. Ben+olan lepas dari dasarnya dan melekat pada kulit di tempat punta. Ben+olan berisi lemak kuning-putih. Sering didapatkan pada daerah muka' belakang telinga' dan seluruh tubuh. Bila ter+adi ineksi sekunder dapat ter+adi abses. 5erapi bila ter+adi abses adalah insisi dan pengerokan , ekskohleasi (seluruh sampai dikeluarkan*. Bila masih utuh dilakukan ekstirpasi in toto. %ista ini mengandung ampuran sebum dan protein kulit' terlihat putih dengan material semi solid. %ista sebasea adalah suatu kantung tertutup diba)ah permukaan kulit yang memiliki batas terluar (inundibulum* adalah olikel rambut. Sebum diproduksi oleh kelen+ar sebasea dari epidermis. %ista sebasea ini sering disetarakan dengan kista epidermoid. %ista-kista ini dibedakan berdasarkan asal +aringannya' yakni kista sebasea yang berasal dari kelen+ar sebasea' kista epidermoid berasal dari epidermis' dan kista pilar berasal dari olikel rambut.
M&ni"es#&si Klinis
%ista sebasea tampak sebagai ben+olan keil' biasa tumbuh membesar perlahan di )a+ah' kulit kepala' punggung' telinga' dan lengan atas' meskipun kista ini dapat tumbuh di mana pun keuali telapak tangan dan telapak kaki.
1ada laki-laki' predileksi lokasi tersering adalah pada skrotum dan dada. %ista ini lebih sering ditemukan pada tempat-tempat berambut' yang mana pada +angka pan+ang dapat menyebabkan kerontokan rambut di atas kista tersebut berada. 1ada palpasi teraba halus dengan ukuran ber4ariasi' dan umumnya bentuknya bundar. 1ada )anita ben+olan keil dapat ditemukan di genitalia' payudara' abdomen' )a+ah' leher' atau di mana sa+a. Ineksi dapat ter+adi dengan maniestasi& !. #. $. 0.
%emerahan !enderness 5eraba hangat pada massa dan daerah sekitarnya 5erdapat material ber)arna keabu-abuan' seperti ke+u' dan berbau busuk yang berasal dari ben+olan
odul ini teraba padat tetapi dapat digerakkan dan +arang nyeri' keuali telah terineksi. Bila ter+adi ineksi' daerah be+olan akan ber)arna kemerahan dan bengkak' serta sangat sensiti terhadap sentuhan. %ista sebasea adalah tumor +inak' tapi dapat men+adi proses kronis dengan melibatkan ineksi sehingga dapat terbentuk abses. Seara umum massa ini terdiri atas& !. Jaringan ibrosa dan airan. #. Sustansi lemak atau keratin' yang terdiri atas struktur protein ibrosa' yang membentuk kumpulan ke+u' mungkin dapat disebut kista keratin
$. Isi kista ini semaam airan kental' serosanguinis' mengandung airan purulen dan materi darah.
Pen&l&'s&n&&n
5idak memerlukan terapi medika mentosa. %ista sebasea ini dapat regresi spontan. =pabila tumbuh membesar dan mengganggu dapat dilakukan ekstirpasi kista. =pabila ter+adi inlamasi pada kista dapat diin+eksikan steroid intra lesi dan antibiotik. Beberapa teknik operasi yang dapat digunakan untuk terapi kista sebasea antara lain& !. 5raditional )ide e3ision atau total insisi. 5eknik ini membuang seluruh kista' menegah rekurensi' namun meninggalkan bekas luka yang paling besar. #. ;ksisi minimal. 5eknik ini membuang semua kista dengan luka minimal. 5eknik ini yang lebih disukai. $. 1unh biopsy e3ision' hampir mirip dengan eksisi minimal. Dilakukan eksisi elips luas dari kista sebasea. 5eknik ini lebih membutuhkan )aktu yang lebih sedikit dan mena)arkan hasil kosmetik yang lebih baik.
0. Laser. /ntuk meminimalkan luka' dapat digunakan laser karbon dioksida untuk menghilangkan kista. Di&%n$sis B&n)in%
-
Lipoma %ista epitel Fibroma %ista dermoid %ista epidermoid Limadenitis Hantoma
K$*+li'&si
%ista sebasea ini dapat terineksi' ruptur' dan terbentuk abses' namun +arang ter+adi malignansi. 5api ada beberapa kasus yang dapat berkembang men+adi karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.
LAPORAN KASUS
I)en#i#&s P&sien ama /mur Jenis kelamin =lamat Status 1endidikan 1eker+aan Suku =gama 5anggal 1emeriksaan 5anggal 9perasi o. RM
& y. ;ndang & > tahun & 1erempuan & Jl. Sumatra no. #! Sumbersari-Jember & Menikah & S! & :uru & Ja)a & Islam & September #"!0 & September #"!0 & !$!@0
An&*nesis =utoanamnesis dilakukan pada tanggal September #"!0 di 1oli Bedah /mum
RSD dr. Soebandi Keluh&n U#&*& Ben+olan di punggung Ri,&- Pen-&'i# Se'&(&n% 1asien mengeluhkan munul ben+olan di punggung se+ak ! tahun yang lalu.
Ben+olan tersebut a)alnya keil seperti bi+i +agung tetapi semakin lama semakin membesar' a)alnya tidak terasa nyeri. Semakin lama ben+olan tersebut semakin membesar dan ! bulan terakhir ben+olan terasa nyeri +ika ditekan.
Ri,&- Pen-&'i# D&hulu Disangkal Ri,&- Pen-&'i# Kelu&(%& Disangkal Ri,&- Pen%$&n Disangkal Pe*e(i's&&n Fisi' U*u* %eadaan /mum & ukup %esadaran & ompos mentis Gital Sign & 5D & !$",@" mm
nadi & @@3,menit RR & #" 3,menit suhu & $>'0o %epala,Leher & anemis (-*' ikterik (-*' sianosis (-*' dispnea (-* 5hora3 & or & S!S# tunggal pulmo & 4esikuler ,' rhonki -,-' )hee8ing -, =bdomen & lat' bising usus (* normal' timpani' soepel ;kstremitas & akral hangat (*' oedem (-* di keempat ektremitas S#us L$'&lis
- 1redileksi & punggung - Inspeksi ? palpasi & ben+olan bulat dengan ukuran !'63! m' batas +elas' lunak' mobile' punta (*' nyeri tekan (* Di&%n$s& Ke(/& %IS5= =5;R9M= Pen&l&'s&n&&n 1embedahan & ekstirpasi dengan inisi elips Medikamentosa post operati & p,o eadro3il $36"" mg p,o =sam Meenamat $36"" mg • •
Te'ni' Pe*e)&h&n
-
5indakan asepsis,antisepsis dengan betadine Membatasi lapangan operasi dengan doek steril =anestesi iniltratrasi, field block dengan anestesi lokal (lidokain* di
-
sekeliling tumor Insisi ellips bebaskan sebagian kulit yang diinsisi' kemudian diklem
-
sebagai pegangan Bebaskan tumor dari +aringan sekitarnya dengan hati-hati Ra)at perdarahan yang ter+adi %eluarkan tumor seara lengkap
-
Lakukan pen+ahitan
P($%n$sis =d bonam
REFERENSI
S+amsuhida+at. "uku Ajar #lmu "edah edisi $. Jakarta& ;:. #""0. D+uanda. #lmu en%akit Kulit dan Kelamin Edisi Ke&' . Jakarta& Badan 1enerbit Fakultas %edokteran /ni4ersitas Indonesia. #"!!. 1andya %= ? Radke F. #"". "enign Skin (essions) (ipomas* Epidermal #nclusion +%sts* Muscle and Nerve "iopsies. Surg lin =m @& >->@. Sinha 1' Lingego)da JB' ? Sel4i R5. #"!#. Malignant 5ransormation in Sebaeous yst- a ase Report. International Journal o Medial and $->6.