I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Field Trip adalah sebuah perjalanan lapang yang dikenal sebagai perjalanan langsung ke lap lapang ang.. Pen Penger gertia tian n lain lainny nyaa fie field ld tri trip p ada adalah lah per perjala jalanan nan ole oleh h sek sekelo elomp mpok ok ora orang ng ke tempat tem pat ya yang ng jau jauh h dar darii lin lingku gkunga ngan n ya yang ng nor normal mal mer mereka eka.. Tu Tujua juan n per perjal jalana anan n bia biasan sanya ya pengamatan untuk penelitian pendidikan, non-eksperimental atau untuk menyediakan mahasiswa dengan pengalaman luar kegiatan sehari-hari. Field trip yang dilakukan adalah untuk mengetahui cara budidaya tanaman dan pasca panennya,
khususnya
hortikultura.
Dalam pertanian, budidaya merupakan
kegiatan
terencana pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diam di ambi bill ma manf nfaat aat/h /hasi asill pa pane nenn nny ya. e egi giata atan n bu budi dida daya ya da dapa patt di dian angg ggap ap se seba baga gaii in inti ti dari usaha tani. !saha budidaya tanaman mengandalkan pada penggunaan tanah atau media lainnya di suatu lahan untuk membesarkan tanaman dan lalu memanen bagiannya yang bernilai ekonomi. "agian ini dapat berupa biji, buah/bulir, daun, bunga, bunga, batang, tunas, serta semua bagian lain yang bernilai ekonomi. egiatan budidaya tanaman yang dilakukan dengan media tanah dikenal pula sebagai bercocok tanam. Dalam Dal am keg kegiat iatan an pra prakte ktek k lap lapang ang mah mahasis asiswa wa #gr #gribi ibisni sniss diu diutam tamakan akan pad padaa tan tanama aman n holtik hol tikult ultura ura ya yang ng tek teknik nik bud budida idaya ya ya yang ng bai baik k dan jug jugaa pem pemasar asaran an tan tanama aman n dan has hasil il tanaman. Field trip ini bertempat di Perkebunan teh $onosari $onosari kec. %awang ab. &alang. Disana Dis ana ban banya yak k ter terdap dapat at sen sentra tra per pertan tanian ian ter teruta utama ma tan tanama aman n hor hortik tikult ultura ura sep seperti erti sayuran, dan buah dan juga sentra perkebunan seperti teh. 'etelah mengenal beberapa tanama tan aman n ya yang ng aka akan n dib dibudi udiday dayakan akan unt untuk uk seti setiap ap dae daerah rah,, dan mah mahasis asiswa wa #g #grib ribisn isnis is diharapkan dihara pkan mengetahui mengetahui tekni teknik k budidaya budidaya dan pasca panen yang efektif efektif dan efisian serta mendapatkan produkti(itas yang optimum serta pemasarannya. pemasa rannya. 'ektor pertanian di )ndonesia pada umumnya merupakan pertanian secara luas yang diartikan diartikan sebagai sebagai kegiatan kegiatan bercocok bercocok tanam dengan tujuan mendapatka mendapatkan n produksi produksi dan keuntungan yang tinggi, serta hal yang terpenting adalah dapat memenuhi kebutuhan setiap orang. Dalam hal ini pertanian secara luas mencakup pertanian rakyat, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan. 'alah satu organisasi pertanian di )ndonesia yang sudah sudah ada sejak sejak jaman jaman kolono kolonoal al "eland "elandaa dan memberi memberikan kan de(isa de(isa bagi bagi negara negara yaitu yaitu
perkebunan. Perkebunan sendiri merupakan industri pertanian yang mengusahakan tanah yang luas dengan komoditas tanaman yang seragam. )ndonesia mempunyai potensi besar untuk mengembangkan sektor perkebunan. Perkebunan merupakan salah satu bagian dari sektor pertanian yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian *asional. 'ektor ini berperan cukup besar dalam memberi konstribusi penyediaan lapangan kerja dan sumber de(isa. "idang usaha perkebunan terdiri dari usaha budidaya perkebunan dan usaha industri perkebunan. !saha budidaya perkebunan adalah serangkaian kegiatan pengusahaan tanaman yang meliputi pra tanam, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan termasuk perubahan jenis tanaman. Perkebunan banyak dikembangkan di )ndonesia, dengan berbagai (arietas antara lain kelapa sawit, teh dan kopi. 'alah satu dari jenis perkebunan tersebut adalah perkebunan teh, dimana (arietas ini cukup banyak dibudidayakan mengingat banyaknya dataran tinggi di indonesia. Teh (Camelia sinensis ) dapat tumbuh didaerah pegunungan atau puncak dengan ketinggian topografi sangat ber(ariasi antara +- meter diatas permukaan laut. Teh merupakan minuman yang sudah dikenal diberbagai kalangan masyarakat. Teh merupakan salah satu dari komoditas perkebunan )ndonesia, dimana suatu manajemen produksi yang baik akan mempengaruhi peningkatan produksinya baik dalam tahap proses awal sampai tahap proses akhir pengolahan teh. 'eperti yang kita tahu, teh merupakan salah satu jenis komoditas non migas yang dimiliki oleh )ndonesia. Tanaman teh ini biasa diolah menjadi produk minuman segar dengan berbagai ino(asi, baik untuk kemasannya maupun rasa teh itu sendiri. &ulai dari teh dalam kemasan celup, botol hingga karton. Dari teh dengan rasa original hingga teh rasa buah. Permintaan pasar untuk produk teh ini juga besar, terbukti dengan semakin maraknya produk-produk olahan teh yang beredar di masyarakat. )ndonesia merupakan negara yang menempati posisi kelima dalam hal ekspor teh terbesar setelah 'rilanka, )ndia, ina dan enya. 'eharusnya )ndonesia dapat menempati urutan pertama *egara pengekspor teh dengan keberadaan perkebunan teh yang cukup luas dan tersebar diberbagai wilayah. endala yang dihadapi saat ini adalah perusahaan teh milik rakyat yang ada jarang yang berorientasi untuk ekspor. al ini disebabkan oleh kurangnya penguasaan teknologi atau dari aspek kualitas sumber daya manusianya sehingga merasa cukup puas dengan hasil yang telah dicapai selama ini. 'alah satu perusahaan teh di )ndonesia yang telah menerapakan teknologi dalam pengolahan produk teh ini adalah PT. Perkebunan *usantara 0)) 1 Persero 2 yang berada
di 3alan 4ajawali 'urabaya. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahan besar yang bergerak dalam bidang produksi teh dengan didukung oleh teknologi yang canggih serta tenaga ahli yang professional. al ini dibuktikan dengan banyaknya cabang perusahaan yang berada diberbagai wilayah seperti $onosari 1 &alang 2, "litar dan %umajang. 1.2 Tujuan #dapun tujuan dari pembutan laporan ini adalah sebagai berikut 5 . &engetahui secara umum sejarah perkembangan, %okasi dan aspek ketenagakerjaan
perusahaan 6. &engetahui dan mempelajari alat dan mesin yang digunakan oleh perusahaan 7. &engetahui dan mempelajari "udidaya dan pasca panen 8. &emenuhi tugas akhir &ata kuliah &anajemen Tanaman Perkebunan 1.3 Manfaat #dapun manfaat dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut 5 . Dapat memahami secara umum sejarah perkembangan, %okasi dan aspek ketenagakerjaan perusahaan 6. Dapat memahami dan mempelajari alat dan mesin yang digunakan oleh perusahaan 7. Dapat memahami dan mempelajari "udidaya dan pasca panen 8. &emenuhi tugas akhir &ata kuliah &anajemen Tanaman Perkebunan
II METODOLOGI 2.1 Temat !an "aktu Pelak#anaan
Field Trip ini dilaksanakan di PT. Perkebunan *usantara 0)) 1Pesero2 ebun $onosari desa Toyomarto ecamatan $onosari, 'ingosari abupaten &alang 3awa Timur. Field Trip ini dilaksanakan pada tanggal 9 3uni 68 dari pukul +. berangkat dari malang sampai dengan selesai. 2.2 Alat Peng$la%an Pa#&a Panen Te% a. &onorel untuk mengankut teh yang sudah di panen b. "ak Penampung yang di lengkapi dengan "lower c. :%' 1:reen %eaf 'irter2 d. T 1rushing Tearling urly2. e. &esin Fermantasi ;F!; 1 ontinous Fermentasi !nit 2 f. #lat Pengeringan F"D g. Fiber <=tractor 1#lat !ntuk Penyortiran2 h. antong kertas berlapis alumunium foil untuk mengemasi teh yang sudah jadi i. antong Plastik 2.3 Met$!e Penel't'an 2.3.1Met$!e elak#anaan ('el! Tr' &etode yang digunakan dalam Field Trip ini adalah metode obser(asi partisipasi, yaitu suatu metode pelaksanaan Frield Trip dengan mengikuti kegiatan secara aktif yang dilakukan di PT. Perkebunan *usantara 0)) ebun Teh $onosari. 2.3.2 Met$!e Pengam)'lan Data &etode pengambilan data yang dilakukan dalam Field Trip ini adalah5 a. Pengambilan data primer yaitu data yang diperoleh dengan cara mengadakan wawancara dengan karyawan/administrasi atau obser(asi langsung di PT. Perkebunan *usantara 0)) ebun Teh $onosari. b. &encari informasi data sekunder yaitu data yang diperoleh dari catatancatatan dan literatur yang berkaitan dengan aspek manajemen produksi pada PT. Perkebunan *usantara 0)) ebun Teh $onosari, dari pusataka dan internet.
III HA*IL DAN PEMBAHA*AN 3.1 De#kr'#' Mengen#' +e)un Te% "$n$#ar' #. 'ejarah 'ingkat ebun $onosari
Pada tahun >+?-99 dibuka pertama kali oleh pabrik asing dari belanda *@. ultur &aatchappy yang bernama arel rudoboska untuk menjadi sebuah perkebunan. emudian pada tahun 9-986 perkebunan mulai ditanami Teh dan
ina. 'ewaktu 3epang masuk ke )ndonesia pada tahun 986-98?, sebagian tanaman teh diganti dengan tanaman pangan. 'etelah )ndonesia merdeka pada tahun 98? ebun $onosari diambil oleh *egara dengan nama Pusat Perkebuna *egara 1PP*2. Tahun 9?, tanaman ina diganti dengan tanaman teh yang dibagi menjadi 6 1dua2 bagian yaitu Tanaman Teh yang ditanam di ebun :ebug %ord an Tanaman Teh yang di tanam di ebun $onosari. Pada tahun 9?+ kebun $onosari masuk PP* kesatuan 3awa Timur. emudian pada tahun 9A7 ebun $onosari masuk PP* #neka Tanaman 0)) dan pada tahun 9A> ebun $onosari masuk P*P 0)). Pada Tahun 9+6 ebun wonosari masuk PT. Perkebunan 0)) 1Persero2. emudian pada tahun 99? masuk PTP :roup 3awa Timur dan setelah itu pada atahun 99A ebun $onosari masuk PTP. *usantara 0)) 1Persero2 dengan kedudukan kantor direksi di 3l. 4ajawali no 88 'urabaya. ". 'tatus Perusahaan ebun $onosari ini memiliki perusahaan yang diberi nama PT.Perkebunan *usantara 0)) 1Persero2 yang beralamat di 3l. 4ajawali 88 'urabaya dengan status perusahan "!&*. . Perkebunan ini memiliki @isi dan &isi sebagai berikut •
@isi 5
Dari !nit !saha 'trategik $onosari adalah menjadi unit bisnis yang mampu
tumbuh dan berkembang tanpa batas, karena memiliki keunnggulan dan keunikan atas produk yang diminati para konsumennya •
&isi
5
&enjamin
"erusaha karakter
dibidang teh
komoditi dengan
teh,
wisata
pengelolaan
agro
yang
dan
hortikultura
ramah
lingkungan
&eningkatkan kualitas dan kuantitas produk sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan karyawan. &engembangkan agribisnis sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
D. %uas %ahan ebun $onosari PT. Perkebunan *usantara 0)) 1Persero2 memiliki luas lahan seluas + ha. Dengan luas lahan tanaman menghasilkan 1T&2 seluas A6> ha dan luas lahan tanaman belum menghasilkan 1T"&2 seluas + ha2. Dimana lahan tersebut digunakan untuk pabrik, kantor, musolla, tempat parkir, lapangan, dan fasilitas penunjang lainnya.
<. Pembagian $ilayah atau #fdeling ebun $onosari di bagi menjadi 7 #fdeling yaitu 5 #fdeling wonosari, #fdeling 4andu #gung, dan ,A(DELING +U-ANG 1 A+U GA+ NATET2 F. ubungan dengan warga sekitar perkebunan PT. Perkebunan *usantara 0)) 1Peresero2 merupakan "!&* besar milik negara yang harus menggunakan tenaga kerja dari warga sekitar perkebunan guna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, karyawan pemetik teh semuanya berasal dari masyarakat sekitar perkebunan.
3.2 Anal'#'# *um)er!a/a Manu#'a
3umlah karyawan ebun $onosari sebanyak 8 orang dengan 8 karyawan tetap dan A79 karyawan harian lepas. Bang terdiri dari 66+ laki-laki dan +8 perempuan untuk karyawan tetap dan 697 laki-laki dan 78A perempuan untuk karyawan lepas. 'istem kerja terbagi atas beberapa bagian yaitu untuk karyawan tetap ataupun karyawan lepas harian yang bekerja dikantor pabrik, kantor induk dan kantor kebun, jam kerjanya mulai dari pk. A5 -85 1hari senin-kamis dan sabtu2 pada hari 3umat hanya bekerja sampai pk. 5 dan sudah termasuk jam istirahat selama jam 195 C 52 sedangkan hari minggu libur sehingga total kerja selama satu minggu adalah 8 jam. !ntuk karyawan yang bekerja di bagian produksi teh, jam kerjanya berdasarkan proses produksi yang berlangsung. "agian pelayuan jam kerja mulai dari datangnya pucuk segar dari kebun pk. 85 hingga proses pelayuan selasai pk. 665 dengan waktu istirahat selam jam. "agian fermentasi, pengeringan , sortasi dan pengepakan jam kerja sesuai dengan selesainya bagian pelayuan. !ntuk lama kerja fermentasi dan pengeringan masing-masing selama 9 menit. Dalam satu hari pabrik $onosari melakukan 6 kali produksi teh. Dalam proses pemanenannya dibagi dalam petak-petak. "iasanya petak lahan di panen oleh satu kelompok kecil petani, satu kelompok petani itu terdiri dari 6 orang, dan biasanya orang petani mampu mengumpulkan daun teh + C 6 g tergantung pucuk teh yang siap di panen. 3.3 Manajemen Bu!'!a/a Tanaman Te%
a. 'yarat Tumbuh
Perkebunan teh ini berada pada ketinggian 9?-6? m dpl. Dimana ketinggian minimum untuk sebuah perkebunan teh sesuai dengan syarat tumbuh dari tanaman teh itu sendiri adalah > m dpl. Dengan temperature siang antara 6A C 7 dan pada malam hari 9 C 68 dan curah hujan rata-rata 6-7 ml/tahun. b. "ahan Tanam "ahan tanam yang digunakan adalah berasal dari biji dan stek batang. Dimana biji berasal dari )ndia (Camelia asamica) dan dari ina (Camelia sinensis). edua jenis bahan tanam tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. 'eperti biji yang berasal dari )ndia memiliki warna hijau tua pekat, daun lebar, namun tidak tahan penyakit. 'edangkan biji dari ina yang berwarna hijau, daun sempit, dan tahan terhadap penyakit. !ntuk menggunakan biji baru bisa dipindah kelahan pada usia 7 C ? tahun sedangkan jika menggunakan stek batang waktu pemindahan dapat dilakukan pada usia + bulan sampai dengan tahun. Di PTP* 0)) sebagian besar tanaman yaitu 9E menggunakan (arietas Camelia sinensis untuk digunakan pada perkebunan teh tersebut. c. Teknis Penanaman 3arak tanam yang digunakan adalah 6 = 6 cm 6, dengan sistem penanaman monokultur dengan ditamani tanaman tahunan sebagai naungan. ara menanam bibit teh adalah dengan menggali tanah sedalam cm lalu bibit bisa dimasukkan. d. ara Pemupukan Pupuk yang digunakan untuk budidaya teh ini adalah !rea, T'P dan l. Dimana pemupukan dilakukan dua kali dalam setahun dengan cara mebuat lubang di sekitar tanaman teh dengan jarak 7 cm dan pupuk tersebut dibenamkan dalam tanah. Pemupukan dilakukan pada saat awal musim hujan dan pertengahan musim hujan. e. Pengairan !ntuk menyiram tanaman teh, air berasal dari sumber karena letak dari PTP* 0)) ini berada di bawah kaki gunung #rjuna. Penyiraman dilakukan pada saat musim kemarau. #liran air untuk sampai di areal perkebuan bisa sampai 7 menit. f. Pengendalian ama, Penyakit dan :ulma.
ama yang menyerang tanaman teh pada musim kemarau adalah ulat api dan hama yang biasa menyeranng pada pagi hari adalah hama kutu loncot. 'edangkan pada
musim
hujan
tanaman
sering
terserang
pengendaliannya di semprot dengan pestisida
penyakit
cacar
daun
untuk
dengan merek dagang yang
dirahasiakan. $aktu pengendalian dilakukan ketika hama dan penyakit menyerang dalam jumlah yang banyak. Dan untuk gulma ketika populasi tidak terlalu banyak keberadaanya dibiarkan, namun ketika populasi sudah dalam jumlah yang banyak baru di lakukan pemangkasan. g. Perawatan Perawatan yang dilakukan oleh Tim PTP* 0)) adalah dengan cara memangkas pohon teh yang dilakukan 8 tahun sekali, dengan jarak pangkas dari tanah adalah ? cm. 'etelah dilakukan pemangkasan makan 7 bulan setelah itu tanaman teh baru bisa dipanen kembali. 7.8 &anajemen "udidaya Tanaman Teh 1Panen dan Pasca Panen2 a. Panen $aktu panen tanaman teh yang baik adalah pada pukul A pagi sampai 6 siang. *amun saat musim penghujan tiba maka pemanenan dilakukan sampai dengan pukul ? sore. "agian yang dipanen adalah satu peko dan tiga daun muda. Tapi pada musim kemarau dilakukan pemetikan burung yaitu tiga daun muda tanpa peko. ara panen dilakuan dengan cara memetik dengan manual dan dengan inter(al sepuluh hari, artinya ketika kebun bagian # dipetik, untuk dapat kembali ke kebun # membutuhkan waktu sepuluh hari. !ntuk masa produktif tanaman teh sendiri ketika dilakuakan peremajaan rutin dan baik umur dari tanaman akan semakin panjang untuk teh di $onosari sendiri umur yang paling tua sekitar ? tahun. b. Pasca Panen. Perlakuan pasca panen yang pertama adalah sortasi sortsi dilakuakn untuk memisahkan partikel bubuk sesuai dengan kualitas masing-masing dimana terdapat tujuh great kualitas yaitu 5 "P, PF, PD, D, Fannig, D6 dan T$. Pengolahan dilakukan dengan mesim namun untuk pengolahan terdapat perbedaan antar teh hitam, teh hijau dan teh putih.
0ELA*NO PE-BEDAAN PENGOLAHAN TEH HITAM HI0AU AMBE+ PUTIH. PA+ING 4UALIT ONT-OL PEMA*A-AN 0ENI* P-ODU+
Daun teh yang dihasilkan pada musim kemarau adalah -6 kg per orang, sedangkan pada musim penghujan adalah 6-8 kg per orang. 9E hasil panenyang telah mengalami pengolahan di ekspor ke berbagai negara seperti
I5 PENUTUP 6.1 +e#'mulan 6.2 *aran
LAMPI-AN 4u'#$ner #emua angg$ta kel$m$k
D$kumenta#' 0AD"AL UAP B2 PU+UL 78.77 9 78.37 DI *DL2