Laporan Spektrofotometri Serapan Atom

SPEKTROFOTOMET SPEKTR OFOTOMETRI RI SERAPAN SERAPAN AT ATOM (AAS) ( AAS) I.

TUJUAN PERCOBAAN Setelah melakukan percobaan ini, mahai!a "iharapkan "apat # $% Men&&unakan alat pektro'otometri erapan atom, % Men&analii cuplikan ecara pektro'otometri pektro'otometri erapan atom%

II. II. ALA ALAT DAN DAN BAHA BAHAN N YA YANG DIG DIGUN UNAK AKAN AN Alat an& "i&unakan # a% Peralatan *+ AAS -. plu  b% /ampu kato"a ron&&a ron&&a 0n c% /abu takar $11ml, 21ml "% *ela piala e% Kaca arlo3i '% oron& &ela &% +atan& pen&a"uk  h% Pipet ukur $ml i% Pipet tete  3% +otol emprot +ahan an& "i&unakan # a% /arutan tan"ar 0n  b% A4ua"et c% Sampel

SPEKTROFOTOMET SPEKTR OFOTOMETRI RI SERAPAN SERAPAN AT ATOM (AAS) ( AAS) I.

TUJUAN PERCOBAAN Setelah melakukan percobaan ini, mahai!a "iharapkan "apat # $% Men&&unakan alat pektro'otometri erapan atom, % Men&analii cuplikan ecara pektro'otometri pektro'otometri erapan atom%

II. II.

ALA ALAT DAN DAN BAHA BAHAN N YA YANG DIG DIGUN UNAK AKAN AN Alat an& "i&unakan # a% Peralatan *+ AAS -. plu  b% /ampu kato"a ron&&a ron&&a a c% /abu takar $11ml, 21ml "% *ela piala e% Kaca arlo3i '% oron& &ela &% +atan& pen&a"uk  h% Pipet ukur $ml i% Pipet tete  3% +otol emprot +ahan an& "i&unakan # a% /arutan tan"ar a  b% A4ua"et c% Sampel

III% Teori Spektrofotometri Serapa Atom Prinip "aar Spektro'otometri erapan atom a"alah interaki antara ra"iai elektroma&netik "en&an ampel% Spektro'otometri erapan atom merupakan meto"e an& an&at tepat untuk analii 5at pa"a konentrai ren"ah (Khopkar, $--1)% Teknik ini a"alah teknik an& palin& umum "ipakai untuk analii unur% Teknik6teknik ini "i"aarkan pa"a emii "an aborbani "ari uap atom% Komponen kunci pa"a meto"e pektro'otometri Serapan Atom a"alah item (alat) an& "ipakai untuk men&hailkan uap atom "alam ampel% (Anonim, 11.) ara ker3a Spektrokopi Serapan Atom ini a"alah  ber"aarkan ata pen&uapan larutan ampel, kemu"ian lo&am an& terkan"un& "i "alamna "iubah men3a"i atom beba% Atom terebut men&aporbi ra"iai "ari umber cahaa an& "ipancarkan "ari lampu kato"a ( Hollow Cathode Lamp) an& men&an"un& unur an& akan "itentukan% +anakna  penerapan ra"iai kemu"ian "iukur pa"a pan3an& &elomban& tertentu menurut 3eni lo&amna (7armono,$--2)% 8ika ra"iai elektroma&netik "ikenakan kepa"a uatu atom, maka akan ter3a"i ekitai elektron "ari tin&kat "aar ke tin&kat terekitai% Maka etiap pan3an& &elomban& memiliki ener&i an& pei'ik untuk "apat terekitai ke tin&kat an& lebih tin&&&i% +earna ener&i "ari tiap pan3an& &elomban& "apat "ihitun& "en&an men&&unakan peramaan # E9h% 7imana E 9 Ener&i (8oule) h 9 Tetapan Planck ( :,:. % $1 6.; 8%) 9 Kecepatan ahaa ( .% $1 < m=), "an +9 Pan3an& &elomban& (nm)

/arutan ampel "iapiraikan ke uatu nala "an unur6unur "i "alam ampel "iubah men3a"i uap atom ehin&&a nala men&an"un& atom unur6unur an& "ianalii% +eberapa "iantara atom akan terekitai ecara termal oleh nala, tetapi kebanakan atom tetap tin&&al eba&ai atom netral "alam kea"aan "aar (ground   state)% Atom6atom ground state ini kemu"ian menerap ra"iai an& "iberikan oleh umber ra"iai an& terbuat oleh unur6unur an& beran&kutan% Pan3an& &elomban& an& "ihailkan oleh umber ra"iai a"alah ama "en&an  pan3an& &elomban& an& "iaborpi oleh atom "alam nala% Aborpi ini men&ikuti hukum /ambert6+eer, aitu aborbani berban"in& luru "en&an pan3an& nala an& "ilalui inar "an konentrai uap atom "alam nala% Ke"ua >ariabel ini ulit untuk "itentukan tetapi pan3an& nala "apat "ibuat kontan ehin&&a aborbani hana  berban"in& lan&un& "en&an konentrai analit "alam larutan ampel% Teknik6teknik analiina aitu kur>a kalibrai, tan"ar tun&&al "an kur>a a"ii tan"ar (Anonim, 11.)% Apek kuantitati' "ari meto"e pektro'otometri "iteran&kan oleh hukum /ambert6+eer, aitu# A 9 ? % b % c atau A 9 a % b % c 7imana # A 9 Aborbani ? 9 Aborpti>ita molar (mol=/) a 9 Aborpti>ita (&r=/)  b 9 Tebal nala (nm) c 9 Konentrai (ppm)

Aborpi>ita molar (?) "an aborpi>ita (a) a"alah uatu kontanta "an nilaina pei'ik untuk 3eni 5at "an pan3an& &elomban& tertentu, e"an&kan tebal me"ia (el) "alam praktekna tetap% 7en&an "emikian aborbani uatu peie akan merupakan 'un&i linier "ari konentrai, ehin&&a "en&an men&ukur aborbani uatu peie konentraina "apat "itentukan "en&an memban"in&kanna "en&an konentrai larutan tan"ar%

Optima!i pera"ata Spektrofotometri Serapa Atom Pa"a peralatan optimai Spektro'otometri Serapan Atom a&ar memberikan !acana "an e3auh mana eniti>ita "an bata "eteki alat terha"ap ampel an& akan "ianalii, optimai pa"a  peralatan SSA meliputi# Pemilihan peren (@) pa"a tranmii  /ebar celah ( slith width)  Ke"u"ukan lampu terha"ap focus slit   Kemampuan aru lampu Hallow Cathode  Ke"u"ukan pan3an& &elomban& ()  Set monokromator untuk memberikan inal makimum  Pemilihan nala u"ara tekanan aetilen  Ke"u"ukan burner a&ar memberikan aborbani makimum   Ke"u"ukan ata kecepatan u"ara tekan  Ke"u"ukan ata kecepatan aetilen%  Tabel % Kon"ii SSA untuk analii lo&am Sn,0n, "an Pb (Rohman, 11B) Pan3an& +ata /o&a &elomban& Tipe Kiaran 7eteki m (nm) nala ker3a (C&=/) (C&=/) Sn ;,: D $26:1 1,1. 0n $.,DA 1,;6$,: 1,11$ Pb $B DA 261 1,1$2 Keteran&an # DA 9 D"ara6aetilen i"ro&en

D 9 D"ara6

Tekik#tekik aa"i!i! 7alam analia ecara pektrometri teknik an& biaa "iper&unakan antara lain#

%$Meto"e kur>a kalibrai 7alam meto"e kur>a kalibrai ini, "ibuat eri larutan tan"ar" "en&an berba&ai konentrai "an aborbani "ari larutan terebut "iukur "en&an SSA% Selan3utna membuat &ra'ik antara konentrai () "en&an Aborbani (A) an& akan merupakan &ari luru mele!ati titik nol "en&an lope 9 ?% + atau lope 9 a%b, konentrai larutan ampel "iukur  "an "iintropolai ke "alam kur>a kalibrai atau "i maukkan ke "alam peramaan re&rei linear pa"a kur>a kalibrai

%

Meto"e tan"ar tun&&al Meto"e ini an&at prakti karena hana men&&unakan atu larutan tan"ar an& telah "iketahui konentraina (t")% Selan3utna aborbi larutan tan"ar" (At") "an aborbi larutan ampel (Amp) "iukur "en&an pektro'otometri%

7ari hukum +eer "iperoleh# At" 9 ?% +% t" ?% + 9 At"=t" Sehin&&a# At"=t" 9 Amp=mp

Amp 9 ?% +% mp ?% + 9 Amp=mp mp 9 (Amp=At")%t"

7en&an men&ukur aborbani larutan konentrai larutan ampel "apat "ihitun&%

ampel

"an

tan"ar",

.%

Meto"e a"ii tan"ar"

Meto"e ini "ipakai ecara lua karena mampu meminimalkan kealahan an& "iebabkan oleh perbe"aan kon"ii lin&kun&an (matrik) ampel "an tan"ar"% 7alam meto"e ini "ua atau lebih e3umlah >olume tertentu "ari ampel "ipin"ahkan ke "alam labu takar% Satu larutan "iencerkan ampai >olume tertentu, kemu"ian "iukur  aborbanina tanpa "itambah "en&an 5at tan"ar", e"an&kan larutan an& lain ebelum "iukur aborbanina "itambah terlebih "ulu "en&an e3umlah tertentu larutan tan"ar" "an "iencerkan eperti pa"a larutan an&  pertama% Menurut hukum +eer akan berlaku hal6hal  berikut# A 9 k%G AT 9 k(H) Keteran&an,  9 konentrai 5at ampel  9 konentrai 5at tan"ar an& "itambahkan ke larutan ampel A 9 Aborbani 5at ampel (tanpa penambahan 5at tan"ar) AT 9 Aborbani 5at ampel H 5at tan"ar  8ika ke"ua peramaan "i ata "i&abun&, akan "iperoleh#  9   A=(AT6A)J Konentrai 5at "alam ampel ( )"apat "ihitun& "en&an men&ukur  A "an AT"en&an pektro'otometer% 8ika "ibuat uatu eri  penambahan 5at tan"ar "apat pula "ibuat uatu &ra'ik antara AT la!an , &ari luru an& "iperoleh "iektrapolai ke AT 9 1, ehin&&a "iperoleh#  9   A=(16A)J G  9   (A=6A)

Ga$$%a &a"am Spektrofotometri Serapa Atom +erba&ai 'aktor "apat mempen&aruhi pancaran nala uatu unur tertentu "an menebabkan &an&&uan pa"a penetapan konentrai unur%



%$*an&&uan akibat pembentukan ena!a re'raktori

*an&&uan ini "apat "iakibatkan oleh reaki antara analit "en&an ena!a kimia, biaana anion, an& a"a "alam larutan ampel ehin&&a terbentuk ena!a an& tahan pana (refractory)% Seba&ai contoh 'opat akan bereaki "en&an kalium "alam nala men&hailkan piro'opat (a POB)% al ini menebabkan aborpi ataupun emii atom kalium "alam nala men3a"i  berkuran&% *an&&uan ini "apat "iatai "en&an menambahkan tronium klori"a atau lanthanum nitrat ke "alam larutan% Ke"ua lo&am ini mu"ah bereaki "en&an 'opat "iban"in& "en&an kalium ehin&&a reaki antara kalium "en&an 'opat "apat "ice&ah atau "iminimalkan% *an&&uan ini "apat 3u&a "ihin"ari "en&an menambahkan E7TA berlebih% E7TA akan membentuk komplek kelat "en&an kalium, ehin&&a pembentukan ena!a re'raktori "en&an 'opat "apat "ihin"arkan% Selan3utna komplek a6E7TA akan ter"ioiai "alam nala men3a"i atom netral a an& menerap inar% *an&&uan an& lebih eriu ter3a"i apabila unur6unur eperti# Al, T i, Mo,  "an lain6 lain bereaki "en&an O "an O "alam nala men&hailkan lo&am oki"a "an hi"roki"a an& tahan pana% *an&&uan ini hana "apat "iatai "en&an menaikkan temperatur nala, ehin&&a nala an& umum "i&unakan "alam kau emacam ini a"alah nitrou oki"a6 aetilen%

%

*an&&uan ioniai

*an&&uan ioniai ini biaa ter3a"i pa"a unur6unur alkali tanah "an beberapa unur an& lain% Karena unur6unur terebut mu"ah terioniai "alam nala% 7alam analii "en&an SSA an& "iukur a"alah emii "an erapan atom an& tak terioniai% Oleh ebab itu "en&an a"ana atom6atom an& terioniai "alam nala akan men&akibatkan inal an& "itan&kap "etektor men3a"i  berkuran&% Namun "emikian &an&&uan ini bukan &an&&uan an& i'atna eriu, karena hana eniti>ita "an linearitana a3a an& ter&an&&u% *an&&uan ini "apat "iatai "en&an menambahkan unur6 unur an& mu"ah terioniai ke "alam ampel ehin&&a akan menahan proe ioniai "ari unur an& "ianalii%

.%

*an&&uan 'iik alat

*an&&uan 'iik a"alah emua parameter an& "apat mempen&aruhi kecepatan ampel ampai ke nala "an empurnana atomiai% Parameter6parameter terebut a"alah kecepatan alir &a,  berubahna >ikoita ampel akibat temperatur nala% *an&&uan ini  biaana "ikompenai "en&an lebih erin& membuat kalibrai atau tan"ariai

I% PROSEDUR KERJA A%

Settin& &a uppl $% % .% ;%

+%

Men&atur &a Actelene pa"a ran&e <6$; pi Men&atur ompre Air (D"ara Tekan) pa"a ran&e ;26:1 PSI Men&atur &a NO pa"a ran&e ;26:1 pi ("en&an men&hubun&kan kabel "i re&ulator ke umber P/N) Menalakan blo!er (ehaue)

Settin& Intrumen $% % .%

;%

Men&hi"upkan computer  Nemilih icon *+ >eri $%.., klik "ua kali% Tun&&u hin&&a eleai% Klik meto"e, lalu men&atur "en&an ketentuan& # a. De!'riptio  (men&atur unur an& akan "iamati, memaukkan nama unur atau men&klik tabel item  perio"a) (. I!tr%met (memaukkan aru lampu "an pan3an& &elomban& makimum, euai tabel "i"alam kotak  lampu) '. )ea!%remet (memilih inte&ration, memaukkan !aktu pembacaan "an 3umlah replica an& akan "i&unakan) &. Ca"i(ra!i (memilih linier leat 4uare thou&h 5ero) e. Sta&ar& (menambah atau men&uran&i ro! euai  3umlah tan"ar an& "i&unakan) f. *%a"it+ (membiarkan eperti apa a"ana) $. ,"ame (memilih tipe nala api pembakaran, memilih Air6Acetlen) Klik ampel Menambah atau men&uran&i ro! untuk ampel an& "i&unakan%

2%

:%

%

Klik analii Men&hubun&kan "en&an 'ile, membiarkan eperti apa a"ana Klik reult Menampilkan laar untuk pen&amatan hail

Periapan Sampel Meniapkan ampel, men&encerkan bila perlu%

7%

Pen&ukuran Sampel $% % .% ;%

2%

:%

Menekan Air6Acetlen "iikuti I*NITION (penalaan) Klik START pa"a aplikai !in"o!, menun&&u ampai terbaca intrument rea" "i ba&ian ba!ah laar% Klik 5ero pa"a !in"o!, menun&&u intrument rea" muncul% omputer akan meminta cal blank (men&apirai larutan  pen&encer (a4ua"et an& "i&unakan)), klik OK, Pro&am akan men&ukur blanko% Setelah blanko eleai, pro&ram akan meninta tan"ar $, men&apiraikan larutan tan"ar $, klik OK% Melakukan  pen&ulan&an untuk eluruh larutan tan"ar% Setelah emua larutan tan"ar, pro&ram akan meminta ampel, men&apiraikan ampel ecara berurutan%

%

7ATA PEN*AMATAN /ampu Ron&&a

# a

Tabel /arutan Satan"ar a "an Sample # Larutan

Konsetrasi ( µg/ml )

ABSORBANSI

Blanko

0

0.014

Stan!ar 1

"

0.0"1#

Stan!ar $

%

0.0%&4

Stan!ar "

#

0.044

Stan!ar 4

1$

0.0'&$

Stan!ar &

1&

0.0#44

Samel 1

11."04

0.0'14

Samel $

11.$'

0.0'1"

Samel "

11.1"'

0.0'0%

Samel 4

11.&&

0.0'"%

I% PERITDN*AN $% Pembuatan /arutan Stan"ar 7ari /arutan +aku a $11 ppm a% . ppm a ebanak 21 ml "ari larutan a $11 ppm M$



$

$11 ppm % $9 $

9

M

. ppm  9





21 ml

$,2 ml

 b% : ppm a ebanak 21 ml "ari larutan a $11 ppm M$



$

$11 ppm % $9 $

9

M

: ppm  9





21 ml

. ml

c% - ppm a ebanak 21 ml "ari larutan a $11 ppm M$



$

$11 ppm % $9 $

9

M

- ppm  9





21 ml

;,2 ml

"% $ ppm a ebanak 21 ml "ari larutan a $11 ppm M$



$

$11 ppm % $9 $

9

M

$ ppm 9







21 ml

: ml

e% $2 ppm a ebanak 21 ml "ari larutan a $11 ppm M$



$

$11 ppm % $9 $

9

M

$2 ppm 9

B,2 ml







21 ml

% Peritun&an Secara Manual 

*

.*

$

0

0.014

0

0

"

0.0"1#

0.0#&

#

%

0.0%&4

0."#$4

"%

#

0.044

0.%%#%

'1

1$

0.0'&$

1.0$$4

144

1&

0.0#44

1.41%

$$&

 +otal , 4&

+otal , 0."%%

+otal , ".&#%1

+otal , 4#&

Rumu # M H  n x ∈ XY  −∈ X x ∈ Y 

*ra"ien ( M ) 9

n x ∈  X −( ∈  X )

− 45 x 0.366 6  x 495−( 45 )

6  x 3.5961

9

−16.47 2970 − 2025

21.5766

9

5.1066

9 9

945

1%112;

−∈  X x ∈ XY  n x ∈  X −( ∈ X )

∈ Y x ∈  X 

Interep (  ) 9

−45  x 3.5961 6  x 495−( 45 )

0.366 x 495

9

−161.8245 2970 −2025

181.17

9

19.3455

9

945

9

8a"i

#

1%11;

L

9 1%112; H 1%11;

.% Men&hitun& Peren ( @ ) Kealahan

A% Sampel A L 9 1%112; H 1%11;

Aborbani pa"a ampel A a"alah # 1%1<$; , 8a"i

1%1<$;

9

1%112; H 1%11;

1%112; H 1%11;

9

1%1<$;

1%112;

9

1%1<$; 6 1%11;

1%112;

9

1%1:$



9

$$%-:

Sehin&&a,Peren ( @ ) Kealahan Pa"a Sampel A # Teori − Praktek 

9

Teori

11.304

9

 $11@

−11.296

11.304

 $11@

0.008

9 9

11.304

1%111B

 $11  $11@

9

1,1B @

+% Sampel + L 9 1%112; H 1%11;

Aborbani pa"a ampel + a"alah # 1%1<$. , 8a"i

1%1<$.

9

1%112; H 1%11;

1%112; H 1%11;

9

1%1<$.

1%112;

9

1%1<$. 6 1%11;

1%112;

9

1%1:1-



9

$$%BB

Sehin&&a,Peren ( @ ) Kealahan Pa"a Sampel +  # Teori − Praktek 

9

11.278

9

 $11@

Teori

−11.277  $11@

11.278

0.001

9

11.278

9

1%1111<

9

1%11< @

 $11  $11@

% Sampel  L 9 1%112; H 1%11;

Aborbani pa"a ampel  a"alah # 1%1<1: , 8a"i

1%1<1:

9

1%112; H 1%11;

1%112; H 1%11;

9

1%1<1:

1%112;

9

1%1<1: 6 1%11;

1%112;

9

1%1:1



9

$$%$;<

Sehin&&a,Peren ( @ ) Kealahan Pa"a Sampel   # Teori − Praktek 

9

11.138

9

 $11@

Teori

−11.148  $11@

11.138

0.01

9 9

11.138

1%111<-

 $11  $11@

9

1%1<-@

7% Sampel 7 L 9 1%112; H 1%11;

Aborbani pa"a ampel 7 a"alah # 1%1<.: , 8a"i

1%1<.:

9

1%112; H 1%11;

1%112; H 1%11;

9

1%1<.:

1%112;

9

1%1<.: 6 1%11;

1%112;

9

1%1:.



9

$$%B1.

Sehin&&a,Peren ( @ ) Kealahan Pa"a Sampel 7  # Teori − Praktek 

9

Teori

11.755

9

 $11

−11.703

11.755

 $11@

0.0512

9

11.755

9

1%11;.

9

1%;.@

 $11  $11@

II% ANA/ISIS PERO+AAN Percobaan ini bertu3uan a&ar men&etahui ba&aimana men&&unakan "an cara ker3a alat Spektro'otometer Serapan Atom (AAS)% 7i&unakan lampu kato"a a an& "i&unakan untuk men&analii a "alam uatu ampel% Men&&unakan lampu kato"a a karena larutan tan"ar an& "i&unakan a"alah larutan a "an ampel an& "i&unakan men&an"un& a% /ampu kato"a ini memiliki pan3an& &elomban& $B%1 nm% Analii ini 3u&a "ibantu "en&an bantuan "ari u"ara "an aetilen (Air6Acetlene) untuk membuat nala apina% /alu membuat larutan tan"ar a "ari $11ppm kemu"ian "iencerkan men3a"i konentrai .ppm, :ppm, -ppm, $ppm, "an $2ppm% Setelah "iamati, nilai re&rei &ra'ik "ari alat AAS "en&an &ra'ik  men&&unakan ecel "en&an "ata an& ama men"apatkan hail an& ama, Perbe"aan berhitun&an antar manual "an ecel ter3a"i "alam hal an& "apat "ianalia eba&ai perbe"aan umber "an cara  pen&hitun&anna% 7ikarenakan "ata pa"a alat lan&un& memproe "ata "ari analia larutan ehin&&a hailna lebih pei'ik "an menebabkan an&kana lebih bear "iban"in&kan men&&unakan ecel karena "ari ecel hana memaukkan "ata a3a% 7ari pen&amatan 3u&a ter"apat perbe"aan konentrai antara alat "en&an ecel% al ini "apat "ianalia eba&ai perbe"aan cara

men&analiana% Pa"a alat nilai kontentrai "itentukan ber"aarkan ampel e"an&kan pa"a ecel men&&unakan rumu 'un&i '() atau nilai   ber"aarkan pa"a nilai aborbani "ari "ata  an& merupakan konentrai ampel "ari pembacaan alat% 7ari analia ampel a men&&unakan Microo't Ecel 3u&a kita men"apatkan &ra'ik an& hampir  men"ekati &ari linier, tetapi karena maih ter"apat kealahan ehin&&a  beberapa titik bera"a "i ba!ah &ari re&rei% ail titik menun3ukkan  bah!a ample a lebih men"ekati &ari, ehin&&a ter"apat kealahan  perbe"aan pa"a konentrai "ari alat "an ecel% Kealahan ini 3u&a "apat "ianalia eba&ai kealahan pa"a pen&enceran an& kuran& tepat, ehin&&a mempen&aruhi nilai aborbani, 3u&a pemakaian pipet ukur  an& tertukar ehin&&a mempen&aruhi hail "ata an& "i"apat kuran& akurat%

III%KESIMPD/AN % Atomic Aborption Spectrophotometr (AAS) a"alah uatu teknik analii untuk menetapkan konentrai uatu unur (lo&am) "alam  uatu ampel "en&an men&&unakan meto"e erapan atom% 

AAS "i&unakan untuk men&analii uatu unur "alam uatu bahan=ampel%



Skema Peralatan AAS#

6

Sumber ra"iai berupa lampu kato"a beron&&a

6

Atomi5er an& ter"iri "ari pen&abut "an pembakar 

6Monokromator  67etektor  6Rekor"er   6

7ata ail Percobaan# Kur>a kalibrai "ari manual "en&an R  9 1%112; Kur>a hail "ari perhitun&an ecel "en&an R  9 1%112

6

Pembuatan /arutan Stan"ar "ari /arutan +aku Pb $11 ppm

a%

. ppm Pb ebanak 21 ml ebear $,2 ml

 b%

: ppm Pb ebanak 21 ml ebear . ml

c%

- ppm Pb ebanak 21 ml ebear ;,2 ml

"%

$ ppm Pb ebanak 21 ml ebear : ml

e% 6

$2 ppm Pb ebanak 21 ml ebear B,2 ml Konentrai Pb pa"a ampel "en&an perhitun&an ecel

a%

Sampel A, nilai  ebear $$%.1; ppm

 b%

Sampel + , nilai  ebear $$%B
c%

Sampel  , nilai  ebear $$%$.< ppm

"%

Sampel 7 , nilai  ebear$$%B22 ppm

6

Kealahan ter3a"i karena beberapa 'actor aitu

a%

Pen&enceran an& kuran& tepat (mempen&aruhi nilai aborbani)

 b%

Pemakain pipet an& tertukar (hail kuran& akurat)

6 Konentrai ampel hana ter"eteki i&h, artina konentrai ampel lebih bear "ari konentrai larutan tan"ar (lebih "ari $1ppm)

I% *AM+AR A/AT

AAS *+ -. Plu

*ela Dkur  

/ampu Kato"a +eron&&a a

*ela Kmia

Pipet Dkur

+ola Karet

Persamaan Kurva Kalibrasi Menggunakan Excel 1.$ -()  0 .0  0."' R  0.#1

1 0.' Absorbansi

A2sor2ansi

0.%

Linear (A2sor2ansi)

0.4 0.$ 0

0

$

4

%

Konsentrasi Zn (ppm)

'

10

1$